Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/51 |
|
e-JEMMi edisi No. 51 Vol. 5/2002 (16-12-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Desember 2002, Vol.5 No.51 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Natal] : Baca Cerita Natal dengan Suara Keras o [Renungan Natal] : Dimanakah Anak Itu? o [Kisah Natal] : Hadiah yang Terus Menjadi Berkat o [Profil/Sumber Misi] : Holiday Evangelism Ideas by LPEA, Christian Internet Evangelism -- Christmas o [Doa Bagi Misi Dunia]: India, China, Turki o [Doa Bagi Indonesia] : Pelayanan Penginjilan o [Surat Anda] : Ide untuk Merayakan Natal o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam dalam kasih Kristus. Satu minggu lagi kita akan bersama-sama merayakan Natal, bahkan kami yakin sudah ada beberapa gereja/persekutuan/tempat yang sudah mulai merayakannya. Sementara Anda mempersiapkan atau merayakan Natal, coba luangkan waktu untuk memperhatikan sanak keluarga kita, orang- orang di sekitar tempat tinggal kita, dan juga teman-teman sekerja yang merayakan Natal. Apakah mereka juga telah merasakan sukacita Natal yang sejati? Apakah mereka sudah mengenal sumber Pemberi sukacita itu? Kalau belum atau kalau mereka merayakan Natal hanya karena tradisi dan kebiasaan, sudahkah kita mencoba untuk menjangkau mereka dan pergi kepada mereka untuk memperkenalkan Yesus -- sumber sukacita yang sejati -- kepada mereka? Jika Anda ingin tampil beda dalam memperingati Natal tahun ini, renungkan kasih-Nya yang begitu besar dalam hidup Anda dan pergi sharingkan kasih-Nya yang besar itu kepada setiap orang yang belum mengenal-Nya. Renungan Natal dan Sumber Misi dalam edisi Desember 2002 ini diharapkan dapat memacu kita untuk memiliki semangat Natal, yaitu pergi memberitakan Kabar Sukacita dan Keselamatan dalam Yesus Kristus! Selain itu, edisi e-JEMMi kali ini juga menyajikan beberapa ide yang dapat menolong Anda untuk merayakan Natal tahun ini secara istimewa; yaitu ide untuk -- bagaimana merenungkan arti kelahiran Kristus, bagaimana mengenalkan seseorang kepada Kristus, dan juga bagaimana memulai ibadah Natal keluarga. Nah, mari kita sambut Natal tahun ini bukan hanya dengan hingar-bingar pesta atau timbunan hadiah-hadiah, tetapi dengan memfokuskan diri pada Kristus. Bukankah ini Ulang Tahun-Nya yang sedang kita rayakan? Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL NATAL ~~ BACA CERITA NATAL DENGAN SUARA KERAS ==================================== Sekarang panjatkan lagu pujian kepada Tuhan, Kalian semua yang berada di tempat ini, Dan dengan kasih dan persaudaraan sejati, Masing-masing saling berpeluk-pelukan. (Lagu: God Rest Ye Merry Gentlemen) Tidak ada cerita seindah ini. Pikirkan sejenak. Dalam cerita apa kita dapat menemukan kejadian lebih menggemparkan selain daripada cerita mengenai pertemuan malaikat dengan seorang anak dara? Lagu mana yang lebih indah daripada yang dinyanyikan Maria? Kelahiran mana lagi yang lebih misterius dan ajaib? Dalam cerita mana lagi yang adegannya lebih manis dan mengharukan daripada bayi yang lahir di kandang kumuh? Saat mana yang lebih menegangkan dan menakutkan daripada malaikat yang tiba-tiba muncul kepada para gembala yang menjaga domba di tengah malam? Atau perjalanan larut malam mana lagi yang lebih anggun dan khidmat daripada ketika para gembala mencari bayi yang baru lahir di kota yang penuh dengan pengunjung? Dalam cerita mana lagi kita bisa melihat orang-orang majus pergi dengan unta untuk memberikan hadiah mewah kepada Putra Raja yang tidak dikenal, atau melihat keputusan besar diambil berdasarkan impian, atau ketergesaan pelarian di tengah malam dari pedang berdarah raja yang kurang waras? Dalam cerita mana lagi kita menemukan kasih yang lebih lembut? Cerita Natal mengandung semuanya. Sisihkan waktu pada masa Natal ini untuk membacanya lagi dari awal sampai akhir. - Baca dengan bersuara. - Baca perlahan-lahan. - Baca bersama keluarga atau sendirian. - Baca dari berbagai terjemahan yang berbeda dengan yang biasa Anda baca atau pelajari (bahasa indonesia: TB, BIS, FAYH, KSI, TL,..., atau dalam bahasa lain). Mulailah dengan Lukas 1:1 dan kalau Anda sudah sampai ke Lukas 1:56, bacalah Matius 1:18 dan baca sampai Matius 1:25. Kembali ke Lukas dan baca Lukas 1:57 sampai Lukas 2:38, lalu kembali lagi untuk membaca seluruh Matius 2. ==> http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Luk+1:1-56;Mat+1:18-25;Luk+1:57-2:38;Mat+2 Tidak peduli berapa sering Anda sudah membaca cerita ini, Anda akan mendapatkan pengertian baru -- saya jamin! Itu memang keunikan Alkitab, mengajak kita melihat sesuatu yang baru tentang Tuhan dan hubungan kita dengan-Nya dalam setiap pembacaan. Tidak ada cerita lain yang menawarkan emosi yang lebih luas, plot yang dijalin lebih rumit dan penting, atau tokoh-tokoh yang lebih menarik. Nikmatilah cerita ini -- ini adalah cerita yang ditulis khusus untuk Anda. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : 52 Cara Sederhana Membuat Natal Menjadi Istimewa Judul Artikel: Baca Cerita Natal dengan Suara Keras [31] Pengarang : Jan Dargatz Penerbit : Interaksara, Batam, 1999 Halaman : 105 - 107 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ RENUNGAN NATAL ~~ DIMANAKAH ANAK ITU? ================== Oleh: Luis Palau Beberapa tahun yang lalu sebuah keluarga kaya memutuskan untuk mengadakan upacara pembaptisan bayi di rumah mereka yang megah. Lusinan tamu diundang untuk menghadiri upacara tersebut dan mereka semua tiba dengan mengenakan pakaian-pakaian model terbaru. Setelah menyimpan mantel-mantel elegan mereka di sebuah tempat tidur, di kamar tidur yang ada di ruang atas, para tamu dihibur secara meriah. Akhirnya tiba waktunya puncak acara dari pertemuan tersebut, yaitu upacara pembaptisan bayi. Namun dimanakah bayi itu? Tidak ada seorang tamu pun yang tahu. Pengasuh bayi itu segera berlari ke ruang atas, dan dia kembali dengan wajah yang putus asa. Setiap orang mencari dimana bayi itu. Lalu seseorang berteriak karena telah melihat bayi itu sedang tertidur di salah satu tempat tidur. Bayi itu tertidur dan tersembunyi dibalik tumpukan mantel, jaket, dan mantel bulu dari para tamu. Obyek perayaan saat itu telah terlupakan, terabaikan, dan nyaris tersembunyi! Saya teringat cerita itu saat berjalan-jalan di sepanjang jalan kota yang sibuk selama musim liburan ini. Di setiap tempat saya lihat banyak lampu, hiasan-hiasan dari kertas perak dan kertas emas, dan juga hiasan-hiasan natal. Banyak orang berbelanja dan membeli hadiah-hadiah mahal yang kemungkinan baru lunas pembayarannya tahun depan. Dan saya bertanya pada diri sendiri, "Apakah ini arti Natal?" Dimanakah Anak yang Ulang Tahun-Nya Kita Rayakan Ini? ----------------------------------------------------- Pada Natal pertama, orang-orang majus dari Timur datang ke Betlehem mencari bayi Kristus. Mereka datang untuk mencari Seseorang yang akan menjadi Juruselamat dunia. Saat ini, jika kita mencari Yesus di rumah-rumah dan di jalan-jalan yang ada di kota kita, akankah kita menemukan-Nya? Natal yang Lain --------------- Seperti yang Anda ketahui, sebenarnya ada dua jenis Natal. Jenis Natal pertama adalah komersialisme, makan-makan dan belanja yang berlebihan. Natal jenis kedua adalah kasih, sukacita, harapan, damai dan penghormatan kepada Dia yang mengundang kita untuk merayakan Ulang Tahun-Nya. Menurut Alkitab, Natal sesungguhnya adalah pernyataan yang jelas tentang kasih Allah: "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita" (1Yohanes 4:9-10). Yesus Kristus adalah anugerah kasih Allah kepada dunia. Dia turun ke dunia, dilahirkan dari seorang anak dara, dan tinggal bersama manusia. Bayi Kristus yang lahir pada Natal pertama telah menjadi Seseorang yang mengorbankan diri-Nya sampai mati guna menebus dosa dunia dan bangkit kembali karena kuasa Allah. Itulah alasannya, seperti yang tertulis dalam Roma 6:23, "... karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Untuk mengalami dan menerima karunia Allah yaitu hidup yang kekal, Anda harus menerima Kristus. "... semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya" (Yohanes 1:12). Suatu Hadiah Natal bagi Anda ---------------------------- Tahun ini, Natal akan menjadi liburan paling menyenangkan yang pernah Anda alami. Jika Anda menerima hadiah Allah -- yaitu Kristus -- maka Natal ini akan menjadi sungguh berarti bagi Anda. Anda akan merasa damai bersama Allah dan kedamaian itu ada dalam hati Anda, suatu damai yang berbeda dengan damai yang diberikan oleh dunia. Dimanakah Bayi Kristus dalam Natal Anda? ---------------------------------------- Cara terbaik yang saya tahu untuk menempatkan Kristus kembali dalam Natal Anda hanya dengan mengakui semua dosa kita kepada Allah, dengan iman kita percaya bahwa kematian Kristus adalah untuk membayar semua dosa itu, dan menerima hadiah cuma-cuma dari-Nya yaitu hidup yang kekal. Jika itu keputusan Anda, maka katakan hal itu sekarang kepada Allah dalam doa dimanapun Anda berada. Anda juga dapat menggunakan doa berikut ini: "Bapa kami di surga, saya ingin merayakan Natal yang sesungguhnya. Saya percaya apa yang dilakukan Putra Natal, Yesus Kristus, bagi saya di kayu salib ketika Dia mati bagi dosa-dosa saya. Saya belum mengerti sepenuhnya tentang hal itu, namun saya menerimanya karena iman. Saya ingin menjadi anak-Mu juga. Saya mengundang-Mu untuk masuk dalam hidup saya. Karena Engkau telah mengampuni saya, maka saya mau mengikuti-Mu dan menaati-Mu selamanya." Amin. Sumber: Luis Palau Evangelistic Association (LPEA) ==> http://www.palau.org/articles/ [Cat.Red.: Simak kolom Sumber Misi untuk ulasan mengenai situs LPEA dan artikel lain tentang "Ide-ide Penginjilan di Hari Natal".] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ KISAH NATAL ~~ HADIAH YANG TERUS MENJADI BERKAT ================================ Pada malam Natal sebelas tahun yang lalu, anak-anak perempuan kami memberikan hadiah yang sangat istimewa. Begitu istimewanya hadiah itu sehingga sampai sekarang tetap menjadi berkat dari tahun ke tahun. Julie dan Jennifer masing-masing berusia enam dan delapan tahun. Anak laki-laki kembar kami, John dan Jeremy, belum genap berusia dua tahun. Saya ingat, waktu itu saya merasa lelah. Anak kembar kami terus-menerus meminta perhatian. Namun, saya masih dapat mengerjakan tugas-tugas yang biasa saya lakukan pada Hari Natal. Pohon Natal yang tinggi sudah selesai dihias, hadiah-hadiah sudah dibungkus rapi. Makanan sudah disiapkan. Pintu juga sudah dihias. Hadiah untuk anak-anak sudah dipilih dengan teliti. Saya lelah, tetapi gembira. Julie mencegat saya di dapur. "Bu, Jennifer dan saya mempunyai hadiah untuk Ibu dan Ayah. Tetapi hadiah itu bukan hadiah biasa yang dapat dibungkus. Kami ingin Ayah dan Ibu duduk memangku adik-adik supaya kami dapat memberikan hadiah itu." Sebenarnya masih ada yang harus saya kerjakan, dan saya tidak mau duduk-duduk pada waktu itu. "Ayolah, Bu," Julie memohon, "hanya beberapa menit saja." Saya mengalah dan memanggil suami saya. Perlu usaha yang cukup keras juga supaya kedua anak kembar kami dapat duduk tenang di pangkuan. Tetapi akhirnya kami siap. Julie dan Jennifer berdiri dengan gugup di dekat tungku, saling berpegangan tangan. Mereka memakai baju panjang flanel kepunyaan nenek berwarna merah, dan memakai topi kecil penutup debu yang sesuai. "Sebelumnya, lampu-lampu harus dimatikan," kata Julie dengan suara yang mengundang rasa ingin tahu. "Kami hanya ingin lampu pohon Natal itu yang bersinar," kata Jennifer menjelaskan. Dengan pandangan lurus ke depan, mereka menyanyikan lagu "Malam Kudus". Lalu Julie mendeklamasikan sebuah puisi tentang kasih Allah. Setelah itu, Julie berkata kepada ayahnya, dengan nada malu-malu, "Maukah Ayah membacakan cerita Natal dari Alkitab tentang kelahiran Yesus? Guru Sekolah Minggu kami membacakannya hari Minggu yang lalu." [Cat.Red.: Ada banyak ide lain seperti ini yang dapat Anda temukan dalam tiga edisi terakhir e-BinaAnak (No. 104, 105, 107) atau dalam arsip tahun-tahun sebelumnya. Untuk mendapatkannya, silakan mengakses: ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ ] Jerry mengambil Alkitabnya dan membacakan cerita itu, ia mendekati pohon Natal supaya dapat melihat dengan jelas. Kami semua mendengarkan. Bahkan kedua anak kembar kami juga diam dan duduk dengan tenang. Setelah Jerry selesai membaca, Julie berkata sangat pelan sampai kami hampir tidak dapat mendengarnya, "Sekarang dapatkah kita berdoa bersama?" Kami belum pernah mengadakan kebaktian keluarga, karena itu kami ragu-ragu bagaimana memulai doa. Tetapi, meskipun begitu kami satu per satu berdoa bergantian. Pada saat itu saya menyadari sesuatu yang istimewa terjadi dalam keluarga kami [Red; karena Guru SM!!]. Melalui hadiah yang diberikan kedua putri kami, kami belajar bahwa kami dapat berdoa bersama. Jadi selama tahun-tahun berikutnya kami tetap mengadakan kebaktian keluarga, tidak hanya pada Hari Natal, tetapi sepanjang tahun. Hadiah pemberian kedua putri kami pada malam Natal itu merupakan karunia iman. Sejak itu hadiah tersebut membuat kami bertumbuh dan menopang keluarga kami. Hadiah itu merupakan pemberian yang tetap menjadi berkat. Sumber: Judul Buku : Kisah Nyata Seputar Natal Judul Artikel: Rahasia Memberi dengan Sukacita Pengarang : Marion Bond West Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1998 Halaman : 62 - 63 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ HOLIDAY EVANGELISM IDEAS (IDE-IDE PENGINJILAN DI HARI NATAL) (Luis Palau Evangelistic Association - LPEA) ==> http://www.gospelcom.net/lpea/holiday_witness.shtml ==> http://www.palau.org/articles/ Apakah Anda sedang mempersiapkan suatu acara khusus pada Natal tahun ini? Penginjilan menjadi pilihan terbaik yang dapat Anda lakukan. Bagian "How to Make the Most of the Holidays for Evangelism" (Bagaimana Memanfaatkan Liburan untuk Melakukan Penginjilan) dari Luis Palau Evangelistic Association (LPEA) dapat menolong Anda untuk mempersiapkan dan melakukan PI di Hari Natal. Ada beragam ide tentang memanfaatkan Hari Natal ini khususnya untuk melakukan penginjilan. Sebagai contoh: Anda bisa membagikan traktat saat mengadakan pujian Natal (Christmas Caroling), mendekorasi rumah, membagikan kue kering kepada para tetangga sekaligus sharing tentang apa arti Natal bagi diri Anda, mengumpulkan makanan dan pakaian pantas pakai lalu diberikan kepada mereka yang membutuhkan, dan masih banyak lagi ide-ide lainnya. Intinya adalah: "Mari mengenalkan seseorang kepada Juruselamat di Hari Natal ini!" (Introduce someone to the Savior this Christmas!) [Simak juga salah satu cerita/caranya di kolom Renungan Natal.) CHRISTIAN INTERNET EVANGELISM -- CHRISTMAS (Bible Truth Ministry Inc.) ==> http://www.btmi.org/Christmas.html Pernak-pernik Natal yang tersaji dalam situs ini akan menambah perbendaharaan Anda mengenai sajian-sajian seputar Natal. Anda dapat menemukan antara lain renungan Natal oleh Ev. Larry Wolfe, berjudul "The Marvelous Message of Christmas" (Pesan Natal yang Menakjubkan) yang diambil dari Lukas 2:1-7; dan juga artikel-artikel mengenai tradisi Natal, apa arti pentingnya Natal, dsb. Nah, tunggu apa lagi? Silakan berkunjung. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ I N D I A Mission India of Grand Rapids, Michigan, sedang mengembangkan pelayanan outreach-nya kepada suku Dalits [Red.: "the untouchables" yaitu 200+ juta orang India paling miskin/terjajah -- yang dicap "outcasts" -- di luar/di bawah sistem kasta)]. Organisasi ini menggunakan program pelatihan membaca berdasarkan Alkitab. Perwakilan dari Mission India mengatakan bahwa suku Dalits sangat membutuhkan pendidikan dan hal ini merupakan sarana yang sangat tepat untuk melakukan penginjilan. Tujuh atau delapan pelajaran pertama mengajarkan tentang kebutuhan-kebutuhan sekuler seperti kebersihan, kesehatan, dll. Kemudian secara bertahap kami mulai mengenalkan pelajaran-pelajaran tentang Kristus sehingga selama 9 bulan mereka yang mengikuti pelajaran tersebut bisa mengetahui seluruh kisah tentang keselamatan -- mulai dari penciptaan sampai kedatangan Kristus yang kedua. Program ini menunjukkan beberapa kesuksesan. Jumlah orang yang lulus kursus tersebut meningkat tajam -- sekitar 84%, dimana 40% diantaranya menjadi orang percaya. Mereka mulai mengalami peningkatan penghasilan. Kesehatan dan kebersihan juga meningkat. Sumber: Mission Network News, December 2nd, 2002 * Bersyukur untuk Mission India of Grand Rapids yang melakukan pelayanan di antara suku Dalits. Doakan untuk setiap program yang diadakan agar dapat berjalan secara efektif dan dapat dipakai untuk menolong orang-orang ini hidup lebih layak. * Berdoa bagi setiap warga suku Dalits yang mengikuti pelatihan ini supaya mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal Yesus. C H I N A Ratusan mahasiswa Kristen dibutuhkan untuk men-sharing-kan tentang kasih Kristus di setiap lokasi yang ada di China pada saat Natal ini. Melalui aktivitas-aktivitas kreatif yang berorientasikan pada kekristenan dan juga sharing antar pribadi, para mahasiswa ini akan dapat menjangkau orang-orang yang kemungkinan selama hidup mereka belum pernah merasakan kasih Allah. Sumber: Advance, Oct. 21, 2002 * Doakan agar pelayanan ini bisa menjangkau lebih banyak penduduk China sehingga mereka bisa merasakan kasih Allah. * Berdoa untuk banyak mahasiswa yang aktif/terpanggil untuk terlibat dalam pelayanan penginjilan tersebut dan supaya ini juga menjadi berkat tersendiri bagi mereka. T U R K I Sepasang suami-istri Kristen yang tinggal di Turki melihat gambar- gambar Yesus yang dipasang di dinding belakang bagian penerima tamu dari sebuah hotel. Pasangan itu bertanya kepada pemilik hotel tentang gambar-gambar itu. Pemilik hotel menjawab bahwa ada seorang tamu hotel yang memberikannya kepadanya. Dia juga menunjukkan kepada pasangan itu sebuah Alkitab Perjanjian Baru yang diberikan oleh tamu lainnya. Pasangan Kristen itu bertanya apakah pemilik hotel itu memahami "buku" itu. "Bagaimana saya dapat memahaminya jika tidak ada seseorang yang menolong saya?" jawab pemilik hotel. Dia merasa senang ketika pasangan itu menyediakan diri untuk menolongnya memahami Alkitab. Meskipun dia belum berkomitmen sepenuhnya untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat, namun imannya terus dikuatkan. "Kadang-kadang saya menceritakan tentang kepercayaan saya kepada para tamu hotel," kata pemilik hotel itu kepada pasangan Kristen itu baru-baru ini. "Dan saya menceritakan tentang segala sesuatu yang kalian ajarkan tentang Yesus." Sumber: Advance, November 30, 2002 * Bersyukur kepada Tuhan yang telah menarik pemilik hotel itu untuk mengenal-Nya. Kiranya kesungguhan untuk mengenal-Nya semakin besar sehingga ia betul-betul mengambil komitmen untuk menerima Kristus sebagai Juruselamatnya pribadi. * Berdoa agar para tamu hotel yang mendengar kesaksian dari si pemilik hotel tersebut dapat menerima pelayanan tindak lanjut dari orang-orang Kristen lain atau gereja-gereja dimana mereka berada. * Berdoa untuk kemajuan pelayanan penginjilan di Turki dan juga perintisan gereja. Kiranya lebih banyak orang terbeban untuk melayani di Turki dan semakin banyak gereja didirikan di sana.. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Pelayanan Penginjilan --------------------- * Bersyukur atas setiap pelayanan penginjilan yang dilakukan sampai saat ini guna menjangkau orang-orang yang belum mengenal Yesus terutama di masa Natal saat ini. Ingat, Hari Natal merupakan suatu fakta istimewa -- Yesus Kristus Lahir -- (bahkan orang non-Kristen pun dapat menerima fakta ini) dan doakanlah kita bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk melakukan penginjilan! * Doakan untuk setiap jiwa baru yang telah dimenangkan melalui setiap pelayanan penginjilan di berbagai tempat di Indonesia. Doakan pelayanan follow-up bagi orang-orang yang sudah dimenangkan tersebut dan setiap pekerja yang menolong para petobat baru tersebut untuk menumbuhkan iman mereka. * Berdoa bagi gereja-gereja di Indonesia terutama dalam pelayanan penginjilan yang dilakukan. Doakan agar gereja-gereja bisa bersatu untuk mengemban Amanat Agung untuk menjangkau mereka yang belum mengenal Yesus. * Doakan setiap lembaga/yayasan/organisasi Kristen Indonesia yang bergerak dalam pelayanan penginjilan dan setiap sarana yang dipakai untuk memberitakan Injil. Berdoa supaya Tuhan memberikan hikmat sehingga mereka bisa menemukan/menerapkan ide-ide Natal untuk melakukan penginjilan dengan beragam cara yang dapat diterima oleh beragam lapisan masyarakat. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: < nes_girl1234@ > >Dear Redaksi, >Punya ndak informasi/bahan/artikel yg bisa tolong saya dan beberapa >teman saya yang cari-cari ide baru untuk ngerayain Natal tahun ini. >Penginnya sih agar Natal ini bisa lebih berkesan dari biasanya. >Makasih deh buat pertolongannya. >Salam kenal, nes. Redaksi: Thanks atas pertanyaannya. Seperti yang telah diuraikan dalam edisi ini (dan lalu), Anda bisa mengisi Natal dengan melakukan penginjilan bagi orang-orang di sekitar Anda yang belum mengenal Dia. Ada beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan, misalnya membagikan traktat, berkunjung ke panti jompo atau ke rumah sakit untuk menyanyikan lagu-lagu pujian, dsb. Selain itu, pasti di toko-toko buku Kristen tersedia buku-buku yang mengulas seputar Natal. Salah satunya adalah buku berjudul: "52 Cara Sederhana Untuk Menjadikan Natal Anda Istimewa", terbitan Interaksara, yang khusus menyajikan tentang ide-ide merayakan Natal. Satu diantara ke-52 ide yang ada di buku tersebut telah dimuat dalam kolom Artikel Natal edisi ini, dan beberapa ide lainnya juga muncul edisi-edisi e-BinaAnak (104, 105 dan 107) dan e-Konsel (030). ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/ Untuk buku/ide/sumber lainnya, Anda dapat melihat "Sumber" yang tertulis di bagian bawah setiap artikel yang dimuat, antara lain buku terbitan Yayasan Kalam Hidup yang berjudul "Kisah Nyata Seputar Natal". Beberapa kisahnya ditampilkan dalam edisi-edisi e-JEMMi yang diterbitkan di bulan Desember 2002 ini. Akhir kata, mari bersama membagikan sukacita Natal ini dengan mereka yang belum memilikinya. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Advance Newsletter < subscribe-advance-newsletter@xc.org > * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Mari mengenalkan seseorang kepada Juruselamat di Hari Natal ini!"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |