Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/5 |
|
e-JEMMi edisi No. 05 Vol. 6/2003 (5-2-2003)
|
|
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Februari 2003, Vol.6 No.05 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Gereja Tesalonika Setelah PI Paulus (Bag.I) o [Profil/Sumber Misi] : Global Harvest Ministries, Forum for World Evangelisation o [Doa Bagi Misi Dunia]: Internasional, Afghanistan, Burkina Faso, Iran o [Doa Bagi Indonesia] : Gereja-gereja di Indonesia o [Surat Anda] : e-JEMMi dimasukkan dalam Daftar Doa dan Warta Gereja o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam Sejahtera Dalam bulan Februari ini, Redaksi akan secara khusus mengulas tentang bagaimana peran penginjilan dan pengaruhnya bagi perkembangan gereja. Artikel yang ditulis oleh Dr. John R.W. Stott dalam kolom Artikel Misi membantu kita untuk melihat bagaimana Paulus melakukan pelayanan penginjilan yang melahirkan gereja di Tesalonika. Bagian pertama yang kami sajikan dalam edisi ini mengulas tentang "Penyebaran dan Perkembangan Injil" di jemaat Tesalonika. Sedangkan bagian kedua yang membahas dua poin tentang "Signifikansi Pertobatan dalam Perjanjian Baru" dan "Hasil dari Penyebaran Injil" akan dimuat dalam edisi mendatang. Sajian lain dalam edisi ini adalah informasi-informasi penting pelayanan misi yang terjadi di berbagai tempat di dunia. Harapan kami artikel dan informasi pelayanan misi di berbagai tempat yang kami sajikan dalam edisi ini tidak hanya akan menjadi informasi saja tetapi juga semakin mendorong kita untuk giat dalam pelayanan penginjilan dan pengembangan gereja di tempat kita masing-masing. Selamat melayani. Redaksi e-JEMMi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ GEREJA TESALONIKA SETELAH PI PAULUS (Bagian I) ============================================== Eksposisi dari 1Tesalonika 1:5-10 (Oleh: Dr. John R.W. Stott) Penyebaran Injil ================ Kisah tentang Yesus yang berbicara kepada perempuan Samaria dekat sebuah sumur dan tentang Filipus yang duduk di sebelah orang Ethiopia dalam keretanya, keduanya memberikan dasar Alkitab bagi penginjilan pribadi. Juga penginjilan secara masal tercatat di Alkitab seperti yang dilakukan Yesus kepada kerumunan orang Galilea, dan khotbah Paulus di tempat terbuka di Listra. Tapi penginjilan melalui gereja lokal dapat mengklaim diri sebagai cara yang paling efektif dari segala macam cara pendekatan. Jemaat Tesalonika merupakan contoh yang baik. Di sini rasul Paulus menggariskan perkembangan Injil dalam tiga tahap yang jelas. 1. Injil datang kepadamu (ayat 5). ---------------------------------- Jelas Injil tidak datang sendiri ke Tesalonika. Injil dibawa oleh Paulus, Silas dan Timotius (ayat 2) dalam perjalanan PI yang kedua. Lukas menulis kisah ini dalam Kis 17 awal. Dan di sini Paulus menjelaskan proklamasi Injilnya: a) Berita disampaikan dalam kata. Benar bahwa Injil tidak datang hanya dalam kata saja. Tetapi Injil diberitakan dalam kata. Materi berbentuk kata tidak kecil peranannya dalam penginjilan. Karena Injil harus mempunyai isi yang khusus, maka harus dikemukakan dengan jelas, secara verbal. Jelas Injil juga dapat didramatisir, untuk memberikan citra yang kadang lebih berkesan ketimbang sekedar kata. Namun demikian jika berita Injil ingin dimengerti, Injil harus dituangkan dalam bentuk kata-kata. b) Injil datang dengan kuasa. Kata-kata mereka (rasul) sendiri lemah dan tidak efektif. Manusia tidak selalu mau mendengar mereka atau manusia tidak dapat mengerti mereka atau tidak memberikan perubahan pada mereka. Kata-kata yang diucapkan dalam kelemahan manusia perlu diperkuat dengan kuasa ilahi. Jika tidak, mereka gagal menjangkau pikiran, kesadaran, dan kehendak para pendengar. c) Paulus mengabarkan Injil dengan keyakinan yang sungguh. Kuasa menunjukkan kepada akibat obyektif dari pemberitaan, keyakinan kepada kondisi subyektif dari pemberitaan. Paulus yakin akan kebenaran dan relevansi dari isi berita. Keyakinan ini yang membuatnya sangat berapi-api. Tapi keyakinan dan semangat jarang ditemukan dalam pemberitaan Injil akhir-akhir ini. d) Dan dalam Roh Kudus. Saya memasukkan ini pada point terakhir, karena bagi saya sebenarnya ini sudah tercakup dalam tiga hal di atas. Kebenaran firman, keyakinan memberitakan dan kuasa yang mengubah semua datang dari Roh Kudus. Kebenaran, keyakinan dan kuasa adalah ciri-ciri yang tidak bisa dihapuskan dari pemberitaan otentik. Dan tiga hal ini muncul dari pelayanan Roh Kudus. Mereka sangat dibutuhkan oleh pemberita pada zaman ini. 2. Kamu menerima Firman (ayat 6). --------------------------------- Seperti Paulus telah memberikan penjelasan dari khotbahnya mengenai firman, maka sekarang ia menjelaskan penerimaan jemaat Tesalonika. a) Mereka menerimanya dalam penindasan berat. Ada banyak oposisi terhadap Injil, kepada mereka yang memberitakan dan mendengar Injil. Selalu ada si jahat yang membenci Injil dan kesetiaan mereka yang memberitakan Injil membangkitkan antagonismenya. Meskipun demikian, penganiayaan tidak menghalangi iman dari jemaat Tesalonika. b) Mereka menerima firman dengan sukacita yang diilhamkan oleh Roh Kudus (ayat 6). Kita tidak harus kehilangan referensi kedua ini dari Roh Kudus. Ia yang memberi kuasa kepada pemberita Injil, juga memberi sukacita kepada yang menerimanya. Ia bekerja pada kedua belah pihak. Juga berbicara dan sukacita adalah buah dari Roh Kudus (Galatia 5:22). Ke manapun Injil pergi dan manusia berespon ada sukacita di surga di antara malaikat Allah (Lukas 15:7-10). Dan sukacita di bumi di antara umat Allah (seperti Kisah Para Rasul 8:8,39). Pola dari oposisi yang kelihatan dan sukacita di dalam seringkali terulang dalam sepanjang sejarah gereja. c) Kamu menjadi penurut kami dan penurut Tuhan (ayat 6). Petobat mengikuti pelajaran dan teladan dari rasul-rasul dan juga Kristus, pemilik rasul-rasul itu. Untuk menerima firman lebih dari sekedar penerimaan secara intelektual dalam kebenaran, juga menyangkut satu transformasi lengkap dari kelakuan dengan menjadi pengikut Kristus dan rasul-rasulnya secara seksama. d) Kamu menjadi contoh dari semua orang percaya (ayat 7). Dr. Leon Morris menyebutkan, "peniru pada gilirannya akan ditiru." Mereka yang mengambil Kristus dan rasul-rasul-Nya sebagai model bagi diri sendiri, akan menjadi sebuah model bagi orang lain. Mengagumkan bila melihat efek dari Injil, di dalam mereka yang menerimanya. Itu dapat berarti pertentangan, tapi juga menyangkut sukacita di dalam melalui Roh Kudus, penurut Kristus dan rasul- rasul-Nya dalam merubah hidup dan juga menjadi contoh bagi orang lain. Tapi jika pengkhotbah ditandai dengan kebenaran, keyakinan dan kuasa, petobat juga akan ditandai dengan sukacita, semangat dan ketaatan. Jangan seorangpun mengatakan bahwa Injil tidak diikuti konsekuensi-konsekuensi yang sehat. 3. Firman Tuhan bergema terus dari engkau (ayat 8-10). ------------------------------------------------------ Kata kerja Yunani "execheo" (khusus dalam Perjanjian Baru) berasal dari "echos", sebuah ekho atau gema. Menurut Kittel, berarti suara, dering, gema, dengung, dentuman. Dipakai dalam Septuaginta untuk bel, zither, trompet dan alat suara keras lainnya. Paulus menggunakannya di sini untuk Injil. Apakah ia menyamakan pemberitaan firman dengan dering bel, tiupan terompet (menurut Chrysostom) atau dentuman bass (menurut Jerome)? Pengertiannya adalah suara Injil yang menggema melalui lembah-lembah Yunani. Orang Tesalonika tidak mampu untuk berdiam diri tentang itu. Karena Tesalonika adalah ibukota dan terletak pada jalan Egna dan pelabuhan yang mempermudah jalan menyeberang laut Egea ke Asia, tidak heran kalau Injil tersebar jauh dan luas. Lebih dari itu petobat baru tidak hanya menyebarluaskan Injil dengan mulut tetapi berita pertobatan mereka, iman mereka yang baru dalam Tuhan, diketahui di mana saja (ayat 8). Di dalam sebuah pelajaran yang penting bagi kita. Kita adalah generasi media-penyadar. Kita tahu kuasa dari media-massa pada pemikiran publik. Konsekuensinya kita harus menggunakan media ini untuk penginjilan dengan cetakan, kaset, dan film, dengan radio dan video, kita ingin memenuhi dunia dengan kabar baik. Tekhnologi modern di bawah pimpinan Allah yang dikembangkan manusia, harus dimanfaatkan untuk penginjilan. Tapi ada cara lain yang jika kita bandingkan lebih efektif, tidak memerlukan perlengkapan elektronik; sederhana saja, juga tidak perlu organisasi maupun komputerisasi; spontan. Tidak mahal, tidak butuh biaya: gosip yang kudus! Transmisi mengagumkan dari mulut ke mulut sebagai hasil kabar baik atas manusia. "Sudah dengar peristiwa ini dan itu? Sesuatu sedang terjadi di Tesalonika!" [Penulis adalah Ketua dari 'The London Institute for Contemporary Christianity'. Judul asli artikel ini "Evangelization Through The Local Church" dalam majalah "World Evangelization", March - April 1989.] Sumber: Judul Buletin: Momentum 6, September 1989 Judul Artikel: GEREJA TESALONIKA SETELAH PI PAULUS -- (Bag. I) Penulis : Dr. John R.W. Stott Penerbit : Lembaga Reformed Injili Indonesia Halaman : 29 - 31 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ FORUM FOR WORLD EVANGELISATION (Forum bagi Penginjilan Dunia) ==> http://www.gospelcom.net/lcwe/2004/ Pada tanggal 29 September - 5 Oktober 2004, the "Lausanne Committee for World Evangelisation" bekerja sama dengan the "Great Commission Round Table", akan mengadakan "Forum on World Evangelisation in Thailand". The 2004 Forum ini diadakan dengan tujuan menjadi ajang konsultasi dan mengajak para pemimpin gereja untuk lebih memperhatikan masalah paling vital saat ini yang berhubungan dengan penginjilan. Forum ini terbuka bagi semua pemimpin dalam pelayanan Kristen dan gereja. Apakah Anda atau organisasi Anda berminat mengikutinya? Silakan berkunjung ke alamat situs di atas untuk mendapatkan formulir pendaftaran (ditutup tanggal 30 Mei 2003). Jangan lupa untuk mendoakan pertemuan ini supaya tujuannya tercapai. GLOBAL HARVEST MINISTRIES ==> http://www.globalharvestministries.org/ ==> http://www.globalharvestministries.org/observatory Apakah Anda merindukan terjadinya revival di kota/gereja Anda? Apakah Anda ingin menjadi penuai-penuai di ladang penginjilan? Tentu saja bisa, jawabnya!! "Revival akan terjadi jika kita dapat meruntuhkan tembok-tembok pembatas yang ada di antara gereja dan masyarakat," ungkap C. Peter Wagner -- kutipan dari bukunya yang berjudul "Praying with Power" (Berdoa dengan Kuasa). Dalam bukunya tersebut C. Peter Wagner menyarankan tentang bagaimana berdoa secara efektif bagi kota dan masyarakat kita. Informasi selengkapnya mengenai hal tersebut dan beragam informasi lain, dapat Anda jumpai saat berkunjung ke situs Global Harvest Ministries (GHM). Salah satu cara yang dipakai GHM untuk mengkoordinasi jutaan pendoa syafaat adalah dibentuknya Observatory Research Center (Pusat Penelitian Observatorium) -- dimana informasi dan pokok-pokok doa yang strategis serta relevan dikumpulkan dan disebarkan kepada gereja-gereja di seluruh dunia. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ I N T E R N A S I O N A L Meskipun umat percaya menjadi target utama penganiayaan di banyak daerah yang menolak Injil, namun masih ada harapan yang terus harus diperjuangkan. Walau orang-orang Kristen mengalami banyak tekanan dan menghadapi banyak resiko, gereja-gereja terus bertumbuh. Dr. David Shibley dari Global Advance menjelaskan tentang salah satu trend yang dia lihat dalam pelayanan penginjilan di tahun 2003 ini adalah dampak positif yang muncul dari ancaman-ancaman keamanan dan keselamatan para pelayan Tuhan di seluruh dunia. "Saya melihat dua trend yang semakin kuat di tahun ini. Pertama adalah semakin banyak bermunculan gereja pribumi di seluruh dunia dan berdirinya banyak gereja di wilayah Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Yang kedua adalah semakin meningkatnya revival di kalangan kaum muda yang telah dimulai beberapa tahun terakhir ini." Sumber: Mission Network News, January 15, 2003. * Bersyukur atas pertumbuhan gereja pribumi di tempat-tempat yang tertutup bagi Injil. Berdoa supaya pertumbuhan tersebut dapat menolong agar lebih banyak masyarakat di sekitarnya mengenal kasih Yesus. * Doakan para misionaris yang melayani di wilayah-wilayah sulit tersebut. Berdoa juga untuk usaha mereka dalam menjangkau kaum muda dan mewujudkan adanya revival di wilayah pelayanan mereka. A F G H A N I S T A N "Di bulan-bulan semenjak rezim Taliban diruntuhkan, kami sering mendengar bahwa banyak orang Afghanistan yang mulai mengenal Kristus," lapor seorang perwakilan dari Open Doors. Salah seorang dari penduduk tersebut adalah Fahmir (bukan nama asli). Dia berasal dari keluarga Mullah (salah satu dari kelompok masyarakat yang terkemuka di Afghanistan). Dia mengenal Yesus melalui kontak dengan seorang Kristen dan membaca Alkitab. Perwakilan Open Doors mengatakan bahwa: "Menceritakan dan menjadi pengikut Kristus sangatlah berbahaya di Afghanistan. Biasanya saya dan seorang teman bergaul dengan penduduk Afghanistan. Sembari minum teh, kami memasang mata untuk memperhatikan mereka-mereka yang terbuka bagi hal-hal rohani. Lalu kami meluangkan banyak waktu bersama mereka dan melihat siapa di antara mereka yang terbuka bagi Injil. Di suatu wilayah, kami memiliki 200 kontak, dan sekarang kami dapat merintis berdirinya sebuah gereja rumah. Banyak penduduk Afghanistan yang siap untuk mengenal Yesus dan Injil. Beberapa orang dari mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka mengetahui empat atau lima orang yang berpikiran sama dengan mereka -- dan gerakan penginjilan ini pun menyebar." Sumber: Friday Fax, January 3, 2002. * Bersyukur untuk setiap penduduk Afghanistan yang telah mengenal Yesus. Doakan proses follow-up mereka dan juga pengembangan gereja rumah yang telah dirintis di beberapa wilayah. * Berdoa untuk para pekerja dan misionaris yang melakukan pelayanan di Afghanistan supaya Allah senantiasa menyertai mereka dan memberikan kemampuan untuk mengatasi segala rintangan. B U R K I N A F A S O Burkina Faso, terletak di Afrika Barat, populasi 11.946.000 jiwa; mayoritas muslim. Merupakan salah satu negara termiskin di dunia dan okultisme cukup kuat mempengaruhi kehidupan masyarakat di sana. Sekitar 81% penduduk berusia dibawah 35 tahun. Di samping pertumbuhan gereja, bertambahnya misionaris dan banyaknya orang yang merespon terhadap Injil, namun masih ada 24 suku terabaikan di Burkina Faso. Gereja-gereja dan pelayanan misi di wilayah suku-suku terabaikan seringkali mengutamakan suku-suku yang lebih responsif atau yang adatnya punya kesamaan. Sumber: P.D. Timotius edisi Desember 2002, dan Operation World. * Berdoa agar kuasa-kuasa jahat yang mengikat masyarakat Burkina Faso dipatahkan dan kuasa Tuhan dapat bekerja sehingga masyarakat Burkina Faso terbuka untuk menerima pemberitaan Injil Kristus. * Secara khusus berdoa bagi masa depan para pemuda agar dalam masa mudanya mereka dapat bertemu Juruselamat dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. * Doakan para misionaris/pekerja misi/lembaga misi yang saat ini melayani di Burkina Faso untuk menjangkau suku-suku terabaikan dengan Injil. I R A N Iran, terletak di Padang gurun Arabia dengan populasi sekitar 65.620.000 jiwa; mayoritas Islam Sunni (93%). Termasuk negara yang berpengaruh di Timur Tengah dan juga di Asia Tengah. 73% penduduknya berada dibawah usia 37 tahun. Penganiayaan terhadap gereja dan orang percaya sangat sering terjadi di sana. Ada banyak orang percaya yang menjadi martir karena iman mereka. Pelayanan penginjilan tidak bisa bebas dilakukan di wilayah ini. Namun peluang terbuka lebar bagi para tenaga profesional dan tentmakers untuk melayani di negara ini sesuai dengan profesi mereka masing-masing. Sumber: P.D. Timotius edisi Desember 2002, dan Operation World. * Doakan negara dan masyarakat Iran supaya hati mereka dilembutkan untuk menerima berita Injil. * Berdoa secara khusus bagi para pemuda. Doakan agar hati mereka bertanya-tanya tentang Kebenaran sejati dan mengenal Kebenaran itu. * Doakan untuk orang-orang Kristen yang terus mendapat aniaya, agar Tuhan memberi kekuatan dan keberanian yang pantang menyerah. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Gereja-gereja di Indonesia -------------------------- * Marilah kita berdoa gereja-gereja di Indonesia memiliki visi dan kerinduan untuk memberitakan Injil ke berbagai pelosok Indonesia. * Doakan juga agar bagi kesatuan gereja-gereja di Indonesia. Kiranya Tuhan menjauhkan perasaan iri hati dan persaingan gereja yang tidak sehat, sehingga Injil bisa dengan leluasa disebarkan. Biarlah melalui kesatuan ini gereja-gereja bisa melihat kembali panggilan-Nya yang mula-mula yaitu menjadi umat Tuhan yang bersaksi dan memuliakan nama-Nya. * Doakan gereja-gereja di Indonesia agar dapat bekerja sama dan saling mendukung tanpa memandang perbedaan yang ada di antara mereka. Berdoa agar Allah terus melawat dan menyatakan kuasa kasih-Nya melalui gereja-gereja di Indonesia. * Berdoa agar jemaat-jemaat Tuhan di Indonesia dapat terlibat secara aktif dalam pelayanan, baik di dalam maupun di luar gereja, agar dapat menghasilkan/menimbulkan pengaruh yang positif bagi komunitas/kota dimana mereka tinggal. Mereka dapat memberitakan penginjilan melalui aktivitas mereka sehari-hari!!! * Doakan agar gereja-gereja di Indonesia bersedia dengan sukacita mendukung, mendoakan, dan mengutus jemaatnya untuk menjadi misionaris. Masih banyak suku-suku yang terabaikan (yang belum mendengar Injil) di Indonesia dan di ujung-ujung bumi yang perlu mendapatkan pelayanan dari para utusan Injil lintas budaya. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: anthony <tandyanthony@> >Staff of i-kan-misi, >Pertama-tama terima kasih atas kiriman newsletter ini, sangat >informatif isinya. Saya akan memasukkan pokok-pokok doanya dalam >daftar doa saya. Terus terang saya merasa senang sekali jika terus >dikirimi newsletter ini .... Thank You n God Bless. >Anthony Redaksi: Mendorong para pembaca e-JEMMi untuk berdoa bagi pekerjaan pelayanan misi merupakan salah satu tujuan dari diterbitkannya e-JEMMi. Melalui e-JEMMi selain kita dapat mengetahui informasi bagaimana Allah bekerja secara luar biasa di berbagai penjuru dunia, kita juga mendapat informasi tentang pokok-pokok doa supaya kita dapat turut berpartisipasi berdoa bagi kebutuhan pelayanan misi yang ada di berbagai tempat, di Indonesia dan di luar negeri. Terima kasih untuk partisipasi Anda dan selamat berdoa! Satu tujuan utama e-JEMMi/E-MISI adalah supaya informasi dan pokok- pokok doa yang ada di dalamnya dimuat dalam Warta Gereja. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber asli dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/ penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Friday Fax http://www.cmd.org.nz/fridayfax * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * Operation World http://www.operationworld.org/ * P.D. Timotius <PD-Timotius@sabda.org> _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Setia dalam tugas yang kecil, menyiapkan kita untuk menyongsong tugas yang lebih besar."
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |