Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/5 |
|
e-JEMMi edisi No. 5 Vol. 3/2000 (16-2-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Pebruari 2000, Vol.3 No.005 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Suku] : Suku Muko-muko, Suku Jawara o [Berperan dalam Doa] : Jerman, Yunani o [Gereja Teraniaya] : India o [Sumber Misi] : Caleb Project o [Seputar Misi Dunia] : Belarus, Manchesters, Guinea o [URLs Edisi Ini] -------------------------------------------------------------------- ** EDITORIAL ** Shallom. Di tengah-tengah masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa kita saat ini, ada tiga hal yang patut kita lakukan, yaitu berdoa, bersaksi, dan melakukan kehendak Tuhan. "Berdoa" merupakan ungkapan dari hati yang percaya kepada Allah yang Maha Kuasa dan berdaulat. Di dalam doa kita akan melihat kuasa Tuhan dinyatakan, baik melalui hidup kita atau melalui hidup orang yang kita doakan. "Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan" (Lukas 1:37), oleh karena itu biarlah kita sehati dengan DIA, dan DIA akan melakukan perkara yang besar. http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Luk/3_Luk.htm 1:37 "Bersaksi" muncul dari hati yang meluap dengan kasih Allah. Melalui kita Allah juga ingin memberitakan kasihNya kepada orang-orang yang masih terhilang. "Melakukan kehendak Tuhan" muncul dari hati yang taat kepada Tuhan, rela belajar untuk tidak mementingkan diri sendiri tetapi memperhatikan dan mengasihi sesama. Rela menjalankan panggilannya untuk menjadi alat bagi kemuliaanNya, terutama menjadi pendamai bagi dunia di sekitar kita. Karena itu, baiklah kita senantiasa melakukan ketiga hal di atas lebih giat lagi bagi bangsa kita di tahun 2000 ini. Ingatlah saudara-saudara kita di seluruh penjuru tanah air dan juga di negara-negara lain yang saat ini dianiaya karena Kristus. Biarlah Tuhan beri kekuatan, dan ditengah kesulitan tsb. nama Tuhan tetap ditinggikan dan dimuliakan! "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." Matius 21:22 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Mat/3_Mat.htm 21:22 Redaksi -------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL SUKU ** SUKU MUKO-MUKO (Sumatera Selatan) --------------------------------- Letak : Sumatera Selatan Populasi : 30.000 jiwa Bahasa : Muko-Muko Suku Muko Muko ini berdiam di Kecamatan Muko Muko Utara dan Muko Muko Selatan, Kabupaten Bengkulu Utara, Sumatera Selatan. Nama kampungnya adalah Kampung Rejang. Saat ini Muko Muko telah bebas dari isolasi karena pemerintah telah membangun jalan raya dari kota Bengkulu ke Muko Muko Rejang. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Muko Muko yang termasuk rumpun bahasa Melayu dan memiliki ciri- ciri tersendiri. Saat ini suku Muko Muko membutuhkan peningkatan hasil pertanian dan khususnya, perkebunan rakyat agar dikelola dengan lebih maksimal untuk menaikkan kesejahteraan mereka. Di bidang pendidikan, mereka membutuhkan tenaga pengajar bahasa Indonesia karena hanya 7% dari orang Muko Muko yang bisa berbicara dan mengerti bahasa Indonesia, bahkan komunikasi di TK maupun SD masih menggunakan bahasa Muko Muko. Doakan suku Muko Muko ini agar Kuasa Tuhan bekerja di tempat ini. SUKU KONJO PESISIR (Sulawesi Selatan) ------------------------------------- Letak : Sulawesi Selatan Populasi : 125.000 jiwa Bahasa : Makasar Suku Konjo Pesisir mendiami empat kecamatan di sebelah tenggara dari wilayah Bulukumba, yaitu Kajang, Herlang, Bonto Tiro dan Bonto Bahari. Yang juga termasuk suku ini adalah suku Konjo Hitam, yang menempati daerah sebelah barat dari Kajang. Suku Konjo Hitam ini memilih mempertahankan cara hidup lama, misalnya: memakai pakaian hitam, tidak diijinkan menggunakan peralatan modern (misal: kursi, lampu, kendaraan, sekolah) dan mempraktekkan ilmu sihir sebagai bagian dari ibadah animistik mereka. Mata pencaharian suku Konjo Pesisir sama dengan Konjo Pegunungan, yaitu bercocok tanam dengan sistem bagi hasil. Orang Konjo Pesisir perlu sedikit demi sedikit dipersiapkan untuk menghadapi perubahan-perubahan dalam dunia modern, sehingga bisa beradaptasi dengan kemajuan dunia tanpa meninggalkan identitas suku mereka. Mereka membutuhkan seseorang pembina atau pemimpin yang mengerti ketaatan mereka dalam mempertahankan adat sekaligus bisa memperkenalkan hal-hal baru yang bermanfaat dan secara halus mendorong mereka untuk mengikutinya, karena seringkali ketaatan mereka memenuhi tuntutan adat banyak merugikan mereka sendiri (penyelenggaraan upacara adat yang menghabiskan banyak biaya, penolakan atas sekolah, dll.) Doakan agar Kuasa Tuhan bekerja dan berkuasa atas Suku Konjo Pesisir ini. Sumber: CD-ROM SABDA/LINK -------------------------------------------------------------------- ** BERPERAN DALAM DOA ** J E R M A N Jumlah penduduk : 81,9 juta Ibukota : Berlin Agama : Kristen, Katolik Hampir 10 juta pendatang dari seluruh dunia ada di negara ini, doakan penginjilan antar orang asing. Meskipun para penginjil bekerja keras dan memberitakan Injil di shopping Center dan tempat umum lainnya, masih ada jutaan orang asing yang belum pernah mendengar Injil. Doakan orang Kristen Jerman, supaya mereka lebih terbeban menginjili orang asing di sekitarnya. Doakan persiapan satu KKR raksasa yang direncanakan pada bulan Maret tahun ini di Jerman. KKR akan disiarkan lewat satelit ke tempat-tempat pertemuan di hampir semua kota di Jerman. Dengan cara ini semua penduduk di Jerman akan bisa mendengar Injil secara serentak. Y U N A N I Jumlah penduduk : 10,6 juta Ibukota : Athena Agama : 97% Ortodoks, 1,4% Islam, 0,4% Katolik, 0,2% bidat, 0,15% Kristen. Para imam Ortodoks melarang pemberitaan Injil di negara ini dan banyak kendala yang dihadapi oleh orang Kristen di sana. Doakan team dari WEC yang melayani di kota Tesalonika, khususnya untuk pelayanan penginjilan dan pemuridan yang mereka lakukan. Sumber: PD Timotius -------------------------------------------------------------------- ** GEREJA TERANIAYA ** I N D I A Penganiayaan orang Kristen di India semakin banyak dalam kurun waktu 50 tahun terakhir ini. Kelompok dari penganut fanatik agama setempat telah menyerang gereja-gereja, sekolah-sekolah Kristen, membubarkan persekutuan, dan menganiaya para misionaris dalam banyak insiden pada tahun yang lalu. Ada sekitar 33 aksi kekerasan di 25 bagian India pada tahun 1998, paling banyak terjadi di Gujarat yang paling dominan dihuni oleh penganut agama setempat. Banyak gereja dibakar seperti di Bhapkal, Singana, Lahan Kadmad, dan Borkhal. Di beberapa wilayah Timur, kemungkinan hanya terdapat satu orang Kristen ditengah 22 juta orang. Para misionaris mengabarkan Injil di wilayah-wilayah tersebut untuk pertama kalinya. Karena merupakan pemukiman para penganut fanatik agama setempat, maka wilayah itu memiliki tingkat penganiayaan tertinggi bagi orang Kristen. Para pekerja Kristen secara terus-menerus diberi ultimatum untuk meninggalkan wilayah itu atau dibunuh bila tidak bersedia pergi. Para pemimpin wilayah mendapatkan mandat penuh dari kelompok- kelompok anti Kristus. Para pekerja bersandar sepenuhnya pada perlindungan Allah. Mereka membawa setiap ancaman ke hadapan Allah dalam puasa dan doa, serta meminta Allah untuk melindungi mereka. Banyak orang Kristen dipukuli, disiksa dengan pisau, dan dilempar dari kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi. Enam sampai dua belas orang menjadi martir setiap tahunnya. Tanggal 23 Januari 1999, terjadi peristiwa yang mengejutkan umat Kristen sedunia. Seorang misionaris dari Australia, Graham Staines, bersama dengan kedua orang anaknya dibakar sampai mati di sebuah desa di Orissa. Penganut agama setempat yang radikal menuangkan bensin di seputar mobil wagon (yang digunakan oleh misionaris itu untuk tidur bersama dengan kedua anaknya sesudah menghadiri persekutuan) lalu membakarnya. Graham Staines telah menjadi hamba Allah bagi suku Ho dan Santhal di pedalaman hutan Orissa, dan bekerja untuk melayani para penderita lepra di India sejak tahun 1965. Sehari sesudah insiden tersebut, seorang direktur TSM mengirimkan laporan berikut ini dari Chennai, India: "Kami melihat sekitar 12.000-15.000 orang berkumpul bersama setiap malam untuk mendengarkan khotbah tentang keselamatan, penyembuhan dan kuasa Yesus Kristus. Tidak kurang 10.000 orang merespon dengan cara memberikan hidupnya kepada Yesus. Ribuan orang di tengah kerumunan tersebut disembuhkan dari penyakit fisik yang diderita. Sumber: Sandy Anderson - The Sowers Ministry Prayer Track Vol.8, No.2 Apr-Jun, 1999 B E R I T A B A R U DI I N D I A: Pebruari 2000, Polisi di India wilayah Timur telah menangkap seseorang yang diduga keras sebagai otak pembunuhan dari misionaris Australia, Graham Staines, dan kedua anaknya. Gladys Staines, istri dari misionaris tersebut, yang saat ini menetap di India bersama dengan putrinya, Esther, telah menerbitkan sebuah buku dengan judul "Burnt Alive: The Staines and the God They Loved". Gladys Staines, setahun sesudah suami dan kedua anaknya dibunuh, melanjutkan tugas pelayanan di India. Gladys telah mengampuni orang yang membunuh suaminya. "Saya mengampuninya...pengampunan membuka jalan menuju penyembuhan luka hati," katanya di depan jemaat di Bombay.(MK) Dia melanjutkan tugas-tugas suaminya di Rumah Perawatan bagi Penderita Lepra Mayurbhanj, sekitar 100 mil dari Manoharpur. Gladys mengatur kembali fasilitas yang ada dimana sekitar 60 orang pasien menerima perawatan kesehatan dan pelatihan. "Saya seorang ibu rumah tangga, dan tidak secara langsung terlibat dalam pelayanan yang dilakukan Graham," kata Gladys. "Sekarang, saat dia telah pergi, saya harus dapat mengambil alih semua tanggung jawabnya." Saat ini, Gladys sedang bekerja keras untuk memenuhi impian suaminya yaitu membangun rumah sakit dengan 40 tempat tidur, di daerah terdekat. Sumber: CMD Net weekly, 30 Januari 2000 --------------------------------------------------------------------- ** SUMBER MISI ** C A L E B P R O J E C T Caleb Project memiliki misi untuk mengabarkan Injil ke seluruh dunia melalui pelayanan gereja, lembaga penginjilan, dan juga pelayanan kampus yang ada di seluruh Amerika Serikat. Kegiatan mereka meliputi pengajaran, pemberian bantuan, dan membagikan visi agar para anggotanya terbeban untuk mengambil bagian dalam mencapai tujuan Caleb Project ini. Bentuk pelayanan mereka antara lain : * melakukan presentasi pelayanan misi kepada banyak orang (termasuk juga para pemimpin gereja) untuk membuka wawasan dan kesadaran mereka tentang misi khususnya pelayanan misi ke suku-suku yang belum terjangkau Injil. * mengirim tim peneliti dan tim pendoa untuk jangka waktu pendek dengan tujuan membuka jalan bagi perintisan wilayah pelayanan baru. * mendukung pelayanan suku-suku yang belum mengenal Injil. * mengkoordinasi kursus "Perspectives on the World Christian Movement" agar semakin banyak orang mengerti pentingnya misi. (lihat link di http://www.uscwm.org/mobilization/resources/ atau coba http://www.missionfrontiers.org/ ) * membagikan buletin doa dan materi-materi yang didesain khusus untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya misi dan keterlibatan masyarakat Kristen dalam pekerjaan misi. Caleb Project memusatkan perhatiannya pada wilayah "Jendela 10/40". Mayoritas penduduk di wilayah tersebut belum mengenal Injil. Caleb Project juga memiliki "Nance Profiles", kumpulan profil yang dibuat oleh Robert Nance. Anda dapat melihat profil-profil suku bangsa, ataupun negara untuk sekaligus dapat mendoakan mereka serta pelayanan misi yang ada di sana. Situs Web Caleb Project: http://www.calebproject.org/ Sumber: CD-ROM "Make a Difference for the Window" -------------------------------------------------------------------- ** SEPUTAR MISI DUNIA ** B E L A R U S Sebuah kesaksian luar biasa yang diceritakan dalam laporan Victor Goncharenko: Seorang Kepala sebuah sekolah di Novopolostsk tidak mengijinkan dua orang anggota "The Gideons International" untuk mengajarkan Alkitab di dalam kelas, sehingga mereka terpaksa berdiri di halaman sekolah sambil membagikan kitab Injil. Victor Goncharenko, wakil dari lembaga pelayanan tersebut mengatakan bahwa Kepala Sekolah memerintahkan kedua orang itu untuk keluar, namun para murid mengikuti mereka dan membentuk barisan panjang untuk mendapatkan kitab Injil tersebut. Lalu Kepala Sekolah tsb. menelepon polisi untuk menangkap kedua orang tersebut. Di kantor polisi, Kepala Polisi justru membebaskan mereka dan meminta mereka untuk membagikan copy dari Perjanjian Baru kepada setiap stafnya. Kemudian Kepala Polisi itu mengantar kembali kedua anggota "The Gideons" tersebut ke sekolah dan menyuruh mereka untuk melanjutkan pembagian Alkitab kepada para siswa. Sumber: ReligionToday Edisi 17 Januari 2000 http://www.gideons.org/ M A N C H E S T E R Kesaksian yang hidup untuk memberitakan Allah yang hidup: Sebuah paduan suara gereja menyanyi di berbagai bar dan penjara. "Kami jamin bahwa di kedua tempat itu kami akan menjumpai banyak orang yang terluka," kata Deanna Shrodes, pemimpin paduan suara, dalam North Carroll Assembly of God di Manchester, Md. Pada suatu Natal, para pengunjung bar yang sedang menikmati pesta cocktail mendengarkan pujian paduan suara itu dengan penuh perhatian. Saat pujian selesai dinyanyikan, para anggota paduan suara mengucapkan "Selamat Natal, Allah mengasihi anda," dan membagikan sebuah paket Alkitab dan informasi tentang bagaimana menjadi seorang Kristen kepada setiap orang yang hadir. Dan mereka juga berhasil menjalin kontak dengan gereja setempat untuk menindaklanjutinya. Paduan suara itu telah melakukan pelayanan selama tiga tahun di penjara wanita Towson, sebuah penjara dengan penjagaan ketat. Shrodes berkata bahwa dia telah melihat 70-80 wanita dalam sebuah pelayanan mengambil komitmen untuk mengikut Kristus dan hadir juga di sana beberapa sipir penjara untuk mendengarkan pemberitaan Injil. Sekitar 30 anggota paduan suara tersebut juga berkunjung ke rumah- rumah untuk mendoakan anggota keluarga. Mereka membunyikan bel pintu, memperkenalkan diri mereka sebagai anggota gereja, dan bertanya apakah ada yang membutuhkan dukungan doa. Banyak orang terkejut, dan beberapa di antaranya tidak dapat menahan air mata dan berkata, "Anda datang tepat pada waktunya." Gereja di mana paduan suara itu melayani banyak menerima telepon dari orang-orang dan sharing tentang apa yang menjadi kebutuhan mereka. Sumber: ReligionToday Edisi 24 Januari 2000 G U I N E A Orang-orang yang percaya pada Kristus sedang mengadakan pelayanan vaksinasi polio di desa Susu yang merupakan wilayah negara Guinea, Dan di sana mereka menemukan seorang anak yang menderita kekurangan gisi akut. Anak perempuan itu berumur satu tahun, ibunya mati pada saat melahirkan dia, dan hanya memiliki berat 5 pond serta belum pernah menerima makanan padat. Gadis kecil ini lalu dirawat di rumah sakit dan beberapa wanita Kristen berkunjung dan berdoa bagi gadis kecil ini dan juga neneknya sampai tahun berikutnya. Dan sekarang orang- orang memuji Tuhan karena anak yang mendekati kematian itu telah memiliki berat 16 Pond dan sudah belajar berjalan. Terpujilah Allah yang telah menyelamatkan anak ini dari kematian dan telah menunjukkan kuasa kasihNya. Doakan bahwa kesaksian hidupnya dapat menyentuh banyak jiwa dan membawa banyak penduduk Susu pada Kristus. Sumber: Advance Newsletter Edisi 23 Januari 2000 -------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FRIDAYFax (DAWN - Eropa) dan CMDNet Update http://www.cmd.org.nz/ * Advance Newsletter // Brigada Today http://www.brigada.org/ * Religion Today http://www.religiontoday.com/ * Caleb Project http://www.calebproject.org/ * USC for World Missions http://www.uscwm.org/mobilization/resources/ dan Perspective Course http://www.missionfrontiers.org/ * Gideons International http://www.gideons.org/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan: Kepala Redaksi -- Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dll. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "EVERY HEART WITHOUT CHRIST IS A MISSION FIELD, EVERY HEART WITH CHRIST IS A MISSIONARY."
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |