Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/49 |
|
e-JEMMi edisi No. 49 Vol. 10/2007 (4-12-2007)
|
|
Desember 2007, Vol.10 No.49 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL RENUNGAN NATAL : Kedatangan Kristus ke Dunia Membawa Misi Keselamatan bagi Manusia ARTIKEL MISI : Misi Yesus ke Dunia SUMBER MISI : Global Ministries, ToyBox DOA BAGI MISI DUNIA: India, Irak, Afrika Selatan DOA BAGI INDONESIA : Persiapan Natal ______________________________________________________________________ IF YOU TRUST GOD IN THE DARK, HE WILL CHANGE YOUR MIDNIGHT INTO MUSIC ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Tanpa terasa bulan Desember sudah membentang. Beberapa minggu lagi perayaan Natal akan tiba. Apakah Anda ingin mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut Natal tahun 2007 ini? Tiga sajian e-JEMMi pada bulan Desember ini kami harap dapat menolong Anda untuk memaknai peristiwa Natal dengan lebih dalam. Sebagai sajian minggu pertama pada bulan Natal ini, kami mengangkat tema "Misi Yesus ke Dunia". Allah adalah Allah yang penuh kasih, dan peristiwa Natal merupakan pernyataan terbesar akan kasih yang Allah berikan kepada manusia. Untuk mendamaikan menusia dengan Allah, Ia rela mengirim anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia yang fana agar manusia berdosa lepas dari hukuman kekal. Mengingat misi yang diemban-Nya, mari kita jadikan Natal tahun ini sebagai momen agar kita tidak hanya merenung dan mengingat kembali kasih dan kebaikan-Nya yang luar biasa, tetapi juga berkarya mewartakan kasih Allah bagi sesama. Tuhan Yesus Memberkati! Redaksi e-JEMMi, Novita Yuniarti ______________________________________________________________________ RENUNGAN NATAL KEDATANGAN KRISTUS KE DUNIA MEMBAWA MISI KESELAMATAN BAGI MANUSIA ================================================================= Oleh: Novita Yuniarti Jika kita memahami makna Natal yang sebenarnya, tidak dapat disangkali bahwa peristiwa Natal adalah anugerah Allah yang terbesar untuk manusia. Mengapa? Karena Allah yang adalah Raja di atas segala raja mau turun ke dalam dunia dalam pribadi Yesus Kristus yang miskin dan hina. Mengapa Allah mau datang ke dunia? Karena Allah mengetahui masa depan manusia yang berdosa, yaitu kebinasaan. Dan tidak mungkin manusia bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari penghukuman kekal tersebut. Ia tahu bahwa apa pun usaha manusia, betapapun banyak perbuatan baiknya, tidak akan mungkin melepaskan manusia dari murka Allah dan kembali bersatu dengan Allah, Sang Pencipta. Ia begitu mengasihi manusia dan Ia ingin kita dapat bersatu kembali kepada-Nya. Itu sebabnya Allah rela datang ke dalam dunia, dalam pribadi Yesus Kristus, untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Tidak ada jalan lain kecuali mengirim seseorang yang suci tanpa dosa untuk hidup sebagai manusia yang terbatas dan menjadi pengganti manusia untuk menerima penghukuman atas dosa. Hanya Yesuslah yang sanggup memberikan jaminan bahwa kedatangan-Nya ke dunia akan membawa damai dan keselamatan bagi umat manusia (Yoh. 14:6; Kis. 4:12). Itulah misi kedatangan-Nya ke dunia. Bagi kita yang telah menerima dan mendapatkan kasih dan anugerah keselamatan-Nya itu, mari kita beritakan Kabar Baik ini kepada saudara-saudara, sahabat-sahabat, dan orang-orang yang ada di sekitar kita yang belum mendapatkan anugerah keselamatan dari-Nya. Perayaan Natal dapat menjadi kesempatan yang sangat tepat untuk membicarakan tentang kasih Tuhan dan Kabar Baik ini. Berdoalah agar Tuhan memberikan kesempatan itu dan juga kreativitas agar kita dapat menceritakan kasih Kristus dengan cara yang tepat untuk mereka. ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI MISI YESUS KE DUNIA =================== Falsafah Dasar Yesus Kristus tentang Penginjilan ------------------------------------------------ Falsafah dasar Yesus Kristus tentang penginjilan sebenarnya berkisar seputar pemahaman tentang diri-Nya dan misi-Nya. Rentetan pemahaman tentang pribadi Yesus dan misi-Nya dapat dilihat dalam penjelasan di bawah ini. a. Yesus melihat diri-Nya sebagai "Pemberita yang diurapi Allah" (Pemberita Mesias) dengan tugas Mesianik (Lukas 4:18) yang datang untuk melakukan pekerjaan sebagai Imam Raja, Imam Besar (pemberi berkat); imam -- yang memberi diri sebagai korban. Tugas Mesianik ini berhubungan dengan pekerjaan tebusan, di mana Ia telah dikhususkan untuk itu. Dari pihak Allah, Ia adalah korban anugerah untuk menebus manusia berdosa. Sedangkan dari pihak manusia, Ia adalah korban pengganti, yaitu mengambil tempat manusia. Dia dikutuk dan dihukum untuk menggantikan manusia (1Petrus 2:22-24 -- banding Yesaya 53). Inilah inti berita Injil (1Yohanes 4:10). b. Yesus melihat diri-Nya sebagai "Pemberita yang diutus" dengan suatu berita (Pemberita Rasul/Apostle) dengan tugas apostolik. Untuk ini bacalah Lukas 4:19, yang berbicara tentang tugas misioner/penginjilan. Tugas ini menyangkut "datang sebagai utusan Allah" dengan "karya pembebasan", yaitu pembebasan dalam segala bidang atau pembebasan total. Bila Yesus membebaskan, Ia membebaskan secara total, yaitu meliputi segi materi dan nonmateri manusia itu dari kuasa dosa (Galatia 5:1). Jadi, berita pembebasan Yesus itu harus bekerja dalam segala bidang pula. Pembebasan rohani adalah kunci dalam pembebasan di segala segi kehidupan. Semua yang telah dibebaskan akan hidup dalam rahmat Tuhan (Yohanes 17:18). c. Yesus melihat diri-Nya sebagai Penyataan Kerajaan/Pemerintahan Allah. Di sini Ia melihat diri-Nya sebagai "tanda" bagi manifestasi kerajaan itu (Lukas 17:20-21). Kehadiran Yesus di bumi adalah sebagai "tanda" bahwa kerajaan Allah memulai babak pembebasan dan penguasaan-Nya secara baru di bumi (Matius 16:21-28; Markus 8:31 -- 9:1; Lukas 9:22-27). Dengan demikian, berita penginjilan adalah berita "kerajaan Allah", berita yang berkisar pada Alkitab; berita sekitar pribadi Yesus Kristus, dan berita kristologis. Berita pembebasan ini bertumpu pada pribadi Yesus Kristus dan dimensinya bergerak pada batas yang berikut. 1) Penyataan kerajaan Allah adalah penyataan pembebasan Kristus yang membebaskan dari kuasa dosa. Yohanes Pembaptis menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu" (Markus 1:4) dan Yesus Kristus menyerukan: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil" (Markus 1:15). Yohanes dan Yesus menyampaikan berita kerajaan itu yang dapat dibuktikan sebagai "menyatakan diri" dalam pertobatan. Dalam pertobatan, Allah membebaskan para petobat itu dari dosa dan mengklaim kekuasaan pemerintahan-Nya atas mereka yang telah dibebaskan itu. Dalam penginjilan, berita "Kerajaan Allah" datang dalam kuasa pembebasan yang diwujudkan melalui "pertobatan". Pertobatan (berita kerajaan) harus mendapat tempat dalam tugas penginjilan itu. 2) Penyataan kerajaan Allah adalah penyataan pembebasan Allah yang menekankan kepada "kewajiban taat" dari mereka yang telah dibebaskan. Hal in dapat diungkapkan dalam cara berikut. - Menyambut kerajaan Allah -- datanglah kerajaan-Mu. Orang yang telah dibebaskan akan menggunakan kebebasan untuk memberikan kesempatan kepada Allah memerintah hidupnya (Matius 6:10). - "Menyaksikan" kuasa kerajaan Allah itu bekerja (Matius 6:13), yaitu dalam pengudusan, pengampunan, kecukupan kebutuhan sehari-hari, kerelaan mengampuni, bertahan terhadap pencobaan atau kejahatan (Matius 6:9-13). - Membuktikan "kuasa kerajaan Allah" dalam pengalaman dan sikap hidup, yaitu dengan bertanggung jawab memberikan prioritas kepada-Nya (Matius 6:33). Kuasa kerajaan Allah itu dalam hal ini akan terbukti bekerja hari ini dan di sini, menjawab tantangan hari ini dalam segala segi hidup serta menjadi landasan bagi pembebasan hari esok yang merupakan rahasia bagi manusia. Dengan demikian, penginjilan dalam falsafah Yesus jelas berkisar sekitar diri-Nya sendiri (kristologi) dan dinyatakan dalam pekerjaan-Nya sebagai Mesias dengan karya penebusan-Nya, sebagai Rasul dalam karya pembebasan-Nya, dan kuasa kerajaan Allah dengan kedaulatan pemerintahan-Nya yang penuh berkat. Pelayanan Yesus dalam Hubungannya dengan Penginjilan ---------------------------------------------------- Dalam bagian ini akan disoroti berturut-turut dasar, motivasi, dan praktik pelayanan Yesus Kristus dalam pelebaran kerajaan Allah. a. Dasar pelayanan Yesus Kristus adalah kasih. Allah dengan bertumpu pada kasih-Nya, mengutus Yesus ke dunia (Yohanes 3:16; 1Yohanes 4). Dan dengan bertumpu pada kasih pula, Yesus memberi perintah yang merupakan dasar penginjilan (Yohanes 13:2, 34-35). Penginjilan hanya dapat terlaksana atas dasar kasih, yaitu kasih kepada jiwa-jiwa yang tersesat. b. Motivasi pelayanan Yesus Kristus adalah kasih. Di dalam konteks kasihlah Yesus mengungkapkan motif pelayanan-Nya, yaitu Ia datang untuk melayani dan melayani (Yohanes 13:1-20; Markus 10:45). Hal ini disebut pula Mandat Pastoral. Yesus datang bukan untuk menjadi tuan, tetapi untuk menjadi pelayan dan melayani. c. Praktik pelayanan Yesus adalah pelayanan dalam kasih. 1) Yesus memenuhi tugas mesianik, apostolik, dan kerajaan. Orang buta dapat melihat, yang lumpuh dapat berjalan, yang kusta menjadi tahir, yang tuli dapat mendengar, yang mati dibangkitkan, yang miskin mendengar berita kabar baik (Matius 11:2-5; Lukas 4:18-19, 7:19-22; Matius 12:28-34). 2) Yesus melaksanakan tugas penginjilan dalam "three fold ministry" pelayanan lipat tiga (Matius 9:35) secara utuh dan sempurna, ke mana pun Ia pergi, yaitu: - Mengajar, yaitu menjelaskan tentang firman Allah guna melenyapkan ketidaktahuan serta mengubah konsepsi kepada pengetahuan dan pengenalan akan Allah secara benar. - Berkhotbah atau memberitakan Injil kerajaan Allah yang menyelamatkan serta membebaskan dari dosa. - Menyembuhkan, yang menggambarkan bahwa di dalam pembebasan Allah melalui Yesus Kristus, ada pembebasan fisik dari akibat dosa, ini menyangkut pembebasan total dari Allah. Dasar bagi semua pelaksanaan ini adalah kasih (Markus 6:34) dan praktik pelayanan kasih beranjak dari dasar dan motif pelayanan kasih. Dengan demikian, dalam kasihlah penginjilan dilaksanakan dan digerakkan ke segala segi dengan segala cara untuk membebaskan dan menunjang hidup dalam pembebasan/kebebasan secara utuh dan menyeluruh. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Penginjilan Masa Kini Judul asli: Falsafah Dasar Yesus Kristus tentang Penginjilan Penulis : Y. Tomatala, M.Div., M.I.S. Penerbit : Gandum Mas, Malang 1988 Halaman : 40 -- 42 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI GLOBAL MINISTRIES; THE UNITED METHODIST CHURCH ==> http://gbgm.umc.org/ Global Ministries merupakan badan misi dunia milik The United Methodist Church. Melalui para misionarisnya, Global Ministries menyaksikan Injil dan melayani di berbagai suku dan budaya melalui beragam profesi dan aktivitas. Semua itu tidak lain ditujukan untuk mewujudkan misinya yang adalah (1) membawa banyak orang kepada Yesus Kristus; (2) memperkuat, mengembangkan, dan memperbaharui jemaat dan komunitas Kristen; (3) membantu orang-orang yang menderita; dan (4) berusaha mewujudkan keadilan, kebebasan, dan kedamaian. Melalui organisasi-organisasi pelayanannya -- Asian American Language Ministry, Korean American National Plan, National Plan for Hispanic/Latino Ministry, Native American Comprehensive, National Comprehensive Plan for Town & Country Ministries -- Global Ministries juga berusaha untuk meningkatkan kesehatan spiritual, emosional, serta keamanan fisik dan seksual anak-anak, muda-mudi, dan orang-orang dewasa. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai Global Ministries, segeralah kunjungi situsnya dan dapatkan juga bahan-bahan berkenaan dengan Natal pada salah satu halaman situsnya yang beralamat di http://gbgm.umc.org/resources/annual/christmas/. TOYBOX ==> http://www.toyboxcharity.org.uk/ Toybox merupakan organisasi amal asal Inggris yang berdedikasi untuk memberikan harapan -- dengan memenuhi kebutuhan fisik, emosional, rohani, pendidikan, dan sosial -- bagi banyak anak-anak, muda-mudi, dan keluarganya yang kurang beruntung di Amerika Latin, khususnya di Guatemala, Costa Rica, dan Bolivia. Dalam pelayanannya, organisasi ini bekerja sama dan menjadi fasilitator bagi orang-orang, organisasi-organisasi, serta gereja-gereja lokal agar semangat pelayanan Kristen yang mereka lakukan lebih mudah untuk diekspresikan dan dirasakan manfaatnya. Dalam melayani, mereka memiliki beberapa prinsip, salah satunya adalah meyakinkan bahwa orang-orang yang mereka layani dan hubungan dengan mereka merupakan fokus dari apa yang mereka upayakan, baik di Inggris sendiri maupun di luar Inggris. Luar biasa, bukan? Silakan cari tahu lebih banyak mengenai pelayanan yang mereka lakukan dengan mengunjungi alamat URL di atas. Semoga menjadi berkat. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA I N D I A Grand Rapids, yang merupakan pusat misi pelayanan India, menerima laporan yang sangat memberi semangat dari seorang pria bernama Rambutai di sebuah pedesaan di India. Saudara perempuannya menderita sakit yang parah dan dokter tidak dapat menolongnya. Setelah didoakan oleh seorang penginjil, saudara Rambutai menjadi sembuh. Pekerjaan Tuhan ini segera membuat Rambutai dan keluarganya ingin mengetahui lebih banyak tentang "agama" ini, dan memutuskan untuk memberikan hidup mereka pada Kristus. Rambutai sekarang sedang mengikuti pelatihan di Mission India`s Church Planter dan semenjak itu ia telah memperkenalkan Kristus kepada tujuh belas orang yang belum percaya. Diterjemahkan dari: Mission News, Oktober 2007 Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10514 Pokok Doa --------- * Doakan Rambutai agar dapat menyelesaikan pelatihannya dan terus membagikan kesaksiannya tentang pengharapan kepada Kristus kepada orang yang belum percaya. * Doakan juga keluarganya supaya pengenalan mereka akan Kristus terus bertambah dan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh. * Doakan orang-orang yang belum percaya di India agar mereka memberi telinga kepada Injil Yesus Kristus. Berdoalah agar Roh Kudus mengubahkan mereka, agar mereka menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi mereka. I R A K Perdana Menteri Irak berjanji melindungi dan mendukung orang-orang Kristen minoritas yang mencoba melarikan diri dari kekacauan dan kekerasan yang terjadi di negara Irak. Jerry dari Open Doors Amerika berkata, "Tindakan ini sedikit terlambat dalam menghentikan banyaknya orang Kristen yang keluar dari Irak. Kami akan melihat apakah janji untuk melindungi dan mendukung orang-orang Kristen minoritas akan benar-benar dilaksanakan, dan kami berdoa semoga hal ini benar-benar menjadi kenyataan." Jumlah orang Kristen yang masih ada di Irak kemungkinan hanya tinggal 400.000 orang. Jerry berharap janji itu akan menolong menurunkan arus keluar umat Kristen dari Irak. Dia berkata bahwa sangat penting bagi orang-orang Kristen ini untuk tetap tinggal di Irak. "Orang Kristen perlu memberikan suara tidak hanya bagi pemerintah yang akan terbentuk, tetapi juga untuk kelanjutan pelayanan di Irak. Kami membutuhkan orang-orang Kristen itu tetap tinggal di Irak." Seorang pendeta di Irak mengatakan bahwa gereja sedang bertumbuh. Jerry membaca surat yang dikirimkan kepadanya: "Banyak gereja di Irak sekarang kedatangan petobat-petobat baru, dan dalam empat bulan terakhir, kami telah membaptis enam orang." Dia juga mengatakan bahwa ada seorang teroris yang datang ke kantornya dan berkata, "Bagaimana saya bisa memperoleh kedamaian?" Dukungan keuangan sangat diperlukan untuk penyediaan bahan-bahan literatur yang merupakan permintaan paling utama. Diterjemahkan dari: Mission News, Oktober 2007 Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10517 Pokok Doa --------- * Doakan Perdana Menteri Irak supaya menepati janjinya untuk melindungi keberadaan orang Kristen minoritas di Irak. * Gereja-gereja di Irak mulai kedatangan orang-orang percaya baru. Doakan agar gereja dapat memberi makanan rohani yang baik demi pertumbuhan para petobat baru ini sehingga kesaksian mereka dapat menjangkau lebih banyak orang. * Berdoalah agar Tuhan memberi kecukupan dari segi keuangan sehingga pengadaan bahan-bahan literatur dapat terealisasi. A F R I K A S E L A T A N Kejahatan yang merajalela di Afrika Selatan menghantam dengan keras komunitas misi beberapa waktu yang lalu. Misionaris dari Trans World Radio (TWR), Doug dan Madeleen, ditodong dengan pistol dan diculik setelah mobil mereka dibajak dengan keji di Johannesburg. Para penculik itu mengancam akan membunuh mereka berdua. Ray dari TWR mendapat e-mail dan mengatakan bahwa telah terjadi suatu mukjizat. "Orang yang menodongkan senjata kepada mereka mengatakan, `Sebenarnya saya akan membunuhmu, namun ada banyak orang yang mendoakanmu, saya tidak jadi membunuhmu.`" Meski mereka selamat dan tidak terluka. Penculikan itu membuat para misionaris lain ketakutan. "Ketika penculikan itu terjadi, semua misionaris yang bekerja di sana dan mendengar peristiwa ini menjadi ketakutan. Selama bulan-bulan berikutnya, para misionaris khawatir kalau mereka juga diculik." Tak urung lagi, kekhawatiran dan ketidakstabilan kondisi itu menghambat kinerja mereka. Diterjemahkan dari: Mission News, Oktober 2007 Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10502 Pokok Doa --------- * Doakan para misionaris yang mengalami trauma akibat peristiwa penculikan rekan mereka, kiranya Tuhan memulihkan kondisi emosi para misionaris ini. * Tindak kejahatan sedang merajalela di Afrika Selatan. Berdoalah untuk anak-anak Tuhan yang berada di Afrika Selatan, terutama mereka yang sedang melayani, kiranya Tuhan terus memberi kekuatan dan keteguhan agar mereka tetap berani melayani Tuhan. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PERSIAPAN NATAL =============== Tidak seperti bulan-bulan lain, ketika memasuki bulan Desember kita melihat orang-orang mulai berbenah dan disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk menyambut perayaan Natal. Setiap rumah, kantor, pertokoan, gereja, bahkan jalan-jalan dihiasi dengan ornamen-ornamen Natal yang sungguh indah dan menarik untuk dipandang. Kebiasan ini tidaklah salah. Namun, satu hal yang perlu kita waspadai, janganlah sampai kita melupakan makna Natal yang sebenarnya. Jangan pula kita disibukkan dengan berbagai aktivitas menjelang perayaan Natal sehingga kita lupa mempersiapkan "hati" dalam menyambut Natal. Pokok Doa --------- 1. Doakan setiap orang percaya supaya tidak memandang peristiwa Natal sebagai rutinitas yang dilakukan pada bulan Desember saja, tetapi memanfaatkan momen Natal sebagai waktu untuk merefleksikan diri dan mengingat akan kasih Allah yang sempurna. 2. Doakan gereja, jemaat, dan orang-orang percaya (keluarga) yang saat ini sedang mempersiapkan Natal, supaya apa yang mereka lakukan dapat menjadi berkat bagi sesama, dan terutama memuliakan nama Tuhan. 3. Doakan juga keluarga-keluarga Kristen, yang mungkin karena keterbatasan biaya tidak bisa merayakan Natal supaya mereka tetap bersukacita di tengah kesulitan hidup yang saat ini sedang mereka alami. 4. Berdoa supaya hati kita mulai disiapkan untuk menggunakan momen Natal ini sebagai kesempatan untuk menebarkan kasih Kristus; kepada keluarga atau kepada orang-orang lain yang membutuhkan kasih Kristus. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersiil dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Yulia Oeniyati, Dian Pradana, dan Novita Yuniarti Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi : < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://ylsa.sabda.org/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |