Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/48 |
|
![]() |
|
e-JEMMi edisi No. 48 Vol. 7/2004 (30-11-2004)
|
|
====================================================================== ><> ><> Buletin e-JEMMi <>< <>< Edisi November 2004, Vol.7 No.48 ====================================================================== SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Tokoh Misi] : C.I. Scofield dan Central American Mission o [Profil/Sumber Misi] : Carey Baptist College, Free Wheelchair Mission o [Doa Bagi Misi Dunia]: Vietnam, Afrika, dan Sri Lanka o [Doa Bagi Indonesia] : Mobilisasi Doa 23 o [Surat Anda] : Ingin Tahu Profil Suku o [URLs Edisi Ini] ********************************************************************** Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks. ********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam sejahtera, Dalam Kisah Para Rasul 1:8 tertulis: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kisah+1:8 > Ayat tersebut memberikan pemahaman bahwa penginjilan perlu dilakukan secara menyeluruh mulai dari lingkungan di sekitar kita, kota/negara tempat kita tinggal, wilayah-wilayah terabaikan, dan sampai ke seluruh penjuru bumi. Pengalaman dan perjalanan hidup dari C.I. Scofield, di Kolom Tokoh Misi, menyadarkan kita betapa seringnya kita mengabaikan wilayah ´tetangga´ atau wilayah yang ada di dekat kita. Ketika kita memfokuskan pelayanan misi kepada wilayah-wilayah yang ´jauh´, wilayah-wilayah yang ´dekat´ justru menjadi terlupakan. Belajar dari kesaksian Scofield dan organisasi Central American Mission yang didirikannya, marilah kita introspeksi diri untuk melihat dan mendoakan serta terlibat langsung dengan pelayanan misi yang menjangkau orang-orang ´dekat´, yang tinggal di sekitar kita atau negara tetangga di dekat kita. Siapakah orang-orang ´dekat´ Anda itu? Selamat bersaksi. Redaksi Buletin e-JEMMi *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= "Kata-kata tanpa perbuatan bukanlah kesaksian yang efektif." *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ ARTIKEL MISI ~~ C.I. SCOFIELD DAN CENTRAL AMERICAN MISSION (CAM) ================================================ Pada dekade yang sama ketika A.B. Simpson menugaskan para misionaris ke seluruh penjuru bumi, ada seorang warga negara Amerika yang sedang meletakkan dasar kerja untuk kesaksian Injil di Amerika Tengah. C.I. Scofield bukanlah penginjil pertama yang menangkap visi untuk melayani Amerika Tengah. Pada akhir tahun 1880-an Amerika Tengah menarik perhatiannya, akan tetapi pada saat itu, hanya ada "satu orang saksi Injil berbahasa Spanyol" yang ada di wilayah itu, berdasarkan penuturan ahli sejarah CAM (Central American Mission). Para misionaris Amerika yang melakukan penginjilan di sebagian wilayah dunia telah melupakan "wilayah tetangga" mereka! Dengan mendasarkan strateginya pada prinsip misionaris yang terdapat dalam Kisah Para Rasul 1:8, Scofield merasa yakin untuk memperbaiki yang kesalahan yang telah dilakukan: " ... di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria .... -- Amerika Tengah adalah wilayah terdekat yang belum pernah dijangkau oleh umat Kristen di Amerika dan Canada! Kami telah mengabaikan wilayah ´Samaria´!" C.I. Scofield lahir di Michigan tahun 1843 dan besar di Tennessee. Ketika menginjak dewasa, pecah Perang Saudara dan sesuai dengan undang-undang, dia bergabung dengan tentara Konfederasi dan bertugas bersama pasukan Lee. Dia mendapatkan tanda penghargaan ´Cross of Honor´ karena keberaniannya saat bertugas di Antietam. Setelah perang usai, dia belajar hukum; dan setelah diterima di pengadilan Kansas pada tahun 1869, dia bekerja di Kansas State Legislature dan kemudian dia menjadi jaksa Amerika Serikat ketika Presiden Grant memerintah. Tahun 1879 ketika bekerja di St. Louis, Scofield ditolong untuk lahir baru oleh seorang kliennya yang dengan berani bersaksi kepadanya. Sejak pertobatannya tersebut, dia mulai belajar Alkitab dengan lebih serius dan pada tahun 1883 dia diangkat menjadi pendeta Congregationalist. Selama 13 tahun, Scofield menjadi pendeta di Dallas kemudian menjadi pembicara di konferensi, pakar Alkitab terkenal, dan pendiri serta presiden dari Philadelphia College of the Bible. Namun sejak awal pelayanannya di Dallas sebagai seorang pendeta, dia telah terbeban untuk menjangkau Amerika Tengah. Hudson Taylor, pendiri dari China Inland Mission adalah orang yang memberikan pengaruh terbesar terhadap Scofield dalam kegiatan misinya. Selama beberapa musim panas, Scofield mengikuti Niagara Bible Conference di Niagara, New York. Dalam konferensi tersebut, Scofield menjalin persahabatan dengan Taylor yang mempertajam sensitivitasnya terhadap pelayanan misi ke luar negeri. Kemudian pada musim panas 1888, Scofield mempelajari secara spesifik kebutuhan orang-orang di Costa Rica yang mengabaikan nilai-nilai keagamaan. Ketika Scofield kembali ke Dallas, dia mengumpulkan semua pemimpin gereja dan menceritakan kemiskinan rohani masyarakat di Costa Rica. Dia membentuk persekutuan doa untuk mendoakan 280.000 penduduk Costa Rica. Setelah pertemuan tersebut, seseorang yang hadir di pertemuan melakukan penyelidikan ke negara-negara bagian Amerika Tengah. Dia menemukan bahwa di setiap wilayah itu, kecuali di Guatemala, belum ada misionaris Kristen yang bisa berbahasa Spanyol. Mengetahui informasi seperti itu, Scofield tidak bisa tinggal diam. Pada musim gugur 1890, dia mengundang para pemimpin gerejanya ke rumahnya untuk mengatur pelayanan misi bagi Amerika Tengah (Central American Mission -- CAM). Dalam jangka empat bulan, pelayanan misi tersebut mendapatkan kandidat pertama, William McConnell, yang dikirim ke Costa Rica. Namun, ada yang lebih lagi di balik pendirian CAM daripada hanya sekedar pendeta yang antusias, jemaat yang mendukung, dan sepasang misionaris yang mau diutus. Ketika McConnell datang di Costa Rica, dia bertemu dengan dua orang wanita yang sungguh mengenal Allah, Ny. Ross dan Ny. Lang. Para suami kedua wanita ini adalah pemilik perkebunan kopi yang tinggal di San Jose -- komunitas berbahasa Inggris. Mereka aktif di gereja yang didirikan oleh Scotch Presbyterians. Kedua wanita tersebut, sama halnya dengan Scofield, memiliki beban untuk memenuhi kebutuhan rohani di Costa Rica. Mereka berdua selalu berdoa bersama untuk kedatangan misionaris di Costa Rica. Bulan terus berlalu dan mereka mulai kuatir karena doa-doa mereka belum dijawab. Ada godaan untuk menghentikan persekutuan doa itu, namun keduanya memilih untuk terus melakukannya. Allah menjawab doa mereka dengan kehadiran McConnel dan keluarganya di Costa Rica pada awal 1891. Beberapa tahun kemudian, McConnell menggambarkan kedua wanita itu sebagai "penduduk pertama yang menerima keluarganya dengan sepenuh hati dan mendorong dalam pelayanan kami". Kedua wanita itu telah menjadi "teman dan penolong yang setia selamanya". Pada tahun 1894, ada tujuh misionari CAM di Costa Rica dan pelayanan misi CAM sedang mencari ladang-ladang pelayanan lainnya. Usaha-usaha pertama yang dilakukan sangatlah sulit terutama dengan meninggalnya dua misionaris yang sedang melakukan perjalanan melalui El Salvador karena menderita demam kuning. Pada tahun 1895, H.C. Dillon dikirim untuk melakukan penelitian tentang prospek-prospek untuk mengembangkan pelayanan di Amerika Tengah. Sepulang dari tugasnya, Dillon menuliskan, "Sepertinya aneh bagiku, karena ada ladang pelayanan yang begitu besar berada tepat di depan kita. Ladang itu terdiri atas beragam bangsa yang selama satu abad tidak pernah disentuh oleh pelayanan misi .... Bahkan ada suku-suku besar yang dapat dicapai dalam jangka waktu 10 hari dari New Orleans. Siapa yang mau diutus ke sana?" Pada tahun berikutnya, CAM membuka ladang pelayanan baru di Honduras dan El Salvador, dan pada tahun 1899 pelayanan di Guatemala dibuka dan pada tahun berikutnya di Nicaragua. Setelah satu dekade pelayanan CAM memiliki 25 misionaris yang melayani di lima ladang yang ada Amerika Tengah. Pelayanan CAM terus berkembang dan tetap aktif sampai sekarang dengan hampir 300 ratus misionaris di enam Republik Amerika Tengah ditambah Mexico. Diterjemahkan dan diringkas dari salah satu artikel di: Judul Buku: From Jerusalem to Irian Jaya -- A Biographical History of Christian Missions Penulis : Ruth A. Tucker Halaman : 304-306 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ CAREY BAPTIST COLLEGE ==> http://www.carey.ac.nz Carey Baptist College (CBC) berlokasi di Auckland, Selandia Baru. CBC telah menawarkan pelatihan sejak tahun 1926 dan didirikan untuk melatih orang-orang Kristen untuk melakukan pelayanan di gereja dan di tempat-tempat umum. Para peserta pelatihan dimampukan untuk melayani, memikirkan, dan memimpin sesuai dengan cara-cara pelayanan misi Allah di dunia. Carey merupakan komunitas pembelajaran yang mengajarkan, antara lain tentang: identitas yang Injili; bertingkah laku baik; penerapan yang tepat; pengembangan yang inovatif; pendekatan yang relasional. Pendidikan tentang teologi dan misi yang bisa ditempuh langsung di Auckland atau melalui studi jarak jauh di seluruh penjuru dunia. Kunjungi Situs Carey Baptist College untuk mengetahui informasi lebih lanjut. FREE WHEELCHAIR MISSION ==> http://www.freewheelchairmission.org Free Wheelchair Mission adalah organisasi nonprofit yang berada di Orange County, California. Organisasi ini mengumumkan bahwa mereka akan mendonasikan 250.000 kursi roda kepada para pasien yang membutuhkannya di seluruh penjuru dunia melalui kampanye "Gift of Transformation". Kampanye ini akan dimulai di India dimana Free Wheelchair Mission akan mendedikasikan dan mendistribusikan 1100 kursi roda pada tanggal 3 Desember 2004 yang di Amerika Serikat sekaligus dirayakan sebagai Hari Internasional bagi Orang Cacat. Pada tanggal 13-17 Desember 2004 para sukarelawan di seluruh Amerika Serikat dan sekitarnya akan menyelenggarakan beragam pesta untuk meningkatkan kepedulian bagi penyandang cacat dalam komunitas mereka. Dr. Don Schoendorfer, presiden dan pendiri Free Wheelchair Mission mengatakan bahwa kampanye yang mereka lakukan mendapat respon yang sangat luar biasa tahun lalu. Dia mengatakan bahwa saat para pasien menerima kursi roda yang mereka butuhkan "pemberian itu membantu untuk mengubah perasaan dan pandangan mereka terhadap kehidupan dan sekaligus menunjukkan bahwa ada banyak orang yang memperhatikan mereka." *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ V I E T N A M "Di negara kami, kami tidak lebih berharga daripada binatang. Laki- laki dibunuh dan para wanita diperkosa," kata seorang pendeta tua di Montagnard. Sepertinya, komunitas internasional tidak peduli terhadap situasi ini. Orang-orang Montagnard adalah penduduk yang tinggal di pegunungan di Vietnam Tengah, termasuk suku Jarai, Rhade, Koho, Mnong, dan Stieng. Menurut organisasi misi Open Doors, orang- orang Montagnard telah mengalami pembunuhan seperti ini selama bertahun-tahun. Selama demonstrasi damai sekitar Paskah 2004, orang- orang Montagnard dibantai habis-habisan oleh polisi dengan menggunakan rantai, paku-paku besar, pisau, lempengan besi, senjata otomatis, dan api. Ada laporan yang menyebutkan bahwa korban yang dibunuh mencapai 400 orang, sedangkan pemerintah Vietnam masih tetap mencoba merahasiakannya. Mengapa? Separuh dari penduduk Montagnard adalah orang-orang Kristen. Para misionaris membawa agama Kristen ke wilayah Vietnam di pegunungan pada tahun 1920-an. Selanjutnya, Komunis menguasai wilayah Utara pada tahun 1975, jumlah penduduk Montagnard yang beragama Kristen justru meningkat dengan cepat, khususnya 20 tahun terakhir ini. Hal ini menjadi seperti duri dalam daging bagi pemerintah, yang telah menganiaya dan menekan orang- orang Kristen selama bertahun-tahun. Kristus berfirman, "Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya ...." Penderitaan orang-orang Montagnard sungguh tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. [Sumber: FridayFax, November 12, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan orang-orang percaya di Montagnard agar mereka tetap kuat iman di tengah-tengah penganiayaan yang mereka alami. * Berdoa supaya keberanian mereka bisa melembutkan hati pemerintah Vietnam dan menjadi jalan bagi para penganiaya untuk mengenal kasih Kristus. A F R I K A Orang-orang Afrika menghadapi ketakutan yang sangat besar. Kelaparan, perang, pemusnahan suku yang dilakukan secara terus menerus, dan wabah AIDS yang melanda ke seluruh negeri benua ini. Banyak orang menawarkan pemecahan masalah yang dihadapi oleh Afrika ini, tetapi seperti yang dikatakan oleh Bob Hoskins dari Book of Hope, intinya "Jika tidak ada suatu perubahan budaya, maka tidak akan ada harapan. Kita tahu bahwa satu-satunya yang benar-benar dapat memberi transformasi dan membawa perubahan tersebut adalah hati dan hidup yang mau diubah. Yang mampu mengubah hati dan hidup adalah Firman Tuhan. Itulah sebabnya, ´Book of Hope´ menjadi salah satu sarana penting untuk memberitakan keselamatan di Afrika." Kebenaran dari Firman Allah mengakibatkan perubahan dan orang-orang memberikan respon terhadap pengharapan Injil. Hoskin menambahkan, "Puji Tuhan, karena banyak pintu terbuka di seluruh Afrika bagi pelayanan kita. Pemerintah Afrika meminta kita untuk datang karena mereka tahu bahwa penyelesaian permasalahan di Afrika bisa diwujudkan hanya melalui transformasi hidup. Dan Firman Tuhan yang akan melakukannya! Kita sungguh terpana melihat apa yang terjadi di Afrika melalui pendistribusian Book of Hope." [Sumber: Mission Network News, November 15th, 2004] Pokok Doa: ---------- * Bersyukur untuk pendistribusian buku Book of Hope di Afrika. Doakan agar buku ini bisa menjadi berkat yang mampu mengubah hati dan hidup penduduk Afrika. * Doakan para pekerja Open Doors yang saat ini melayani di Afrika supaya Allah memberikan hikmat kepada mereka untuk mewujudkan transformasi hidup bagi penduduk Afrika. S R I L A N K A Voice of the Martyrs Kanada melaporkan bahwa orang-orang Kristen di Sri Lanka terus menjadi sasaran penganiayaan dan penyerangan. Pada awal November 2004, para penyerang mengamuk di sebuah gereja dan rumah pendeta di Matugama, Sri Lanka. Sejak saat itu, kelompok pemeluk agama non-Kristen melakukan protes terhadap daerah-daerah yang mempunyai gereja dan melakukan penganiayaan yang sangat kejam. [Sumber: Mission Network News, November 15th, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan orang-orang Kristen di Sri Lanka yang mendapatkan penganiayaan dan penyerangan. Doakan agar Tuhan memberi kekuatan dan semangat mereka untuk beribadah tidak surut. * Berdoa supaya orang-orang Kristen di Sri Lanka mempunyai hati yang mau mengampuni orang-orang yang telah melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap mereka. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Mobilisasi Doa 23 ----------------- Dalam upaya menjangkau lebih banyak jiwa yang terlibat dalam doa dan misi, selain mengadakan doa sebulan sekali, Mobilisasi Doa 23 juga mengadakan pelayanan ke daerah-daerah di sekitar Kalimantan. Setelah melakukan serangkaian acara Seminar dan KKR Doa Misi, akhirnya terbentuk kepengurusan Mobilisasi Doa 23 di daerah-daerah tersebut. [Sumber: Buletin VIP Edisi November 2004] Pokok Doa: ---------- * Berdoa bagi program Mobilisasi Doa 23 guna menjangkau banyak jiwa untuk terlibat dalam pelayanan doa dan misi. Kiranya melalui program tersebut, banyak orang yang bersedia terlibat secara aktif dalam persekutuan doa tersebut. * Berdoa untuk kebutuhan tenaga lapangan yang bisa membantu pelayanan di beberapa daerah di Kalimantan. Hal ini terkait dengan tidak mencukupinya SDM untuk melayani setiap daerah di Kalimantan. * Doakan para pengurus Mobilisasi Doa 23 dalam mengatasi kendala- kendala beragam yang dihadapi oleh setiap daerah. * Doakan dana yang dibutuhkan untuk pelayanan ke daerah dan juga follow-up rutin melalui kunjungan ke daerah-daerah hasil perintisan Mobilisasi Doa 23. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: angga <bangkit_ap@> >Saya rindu melihat profil suku bangsa sendiri untuk mendoakannya. >Gimana caranya? Tuhan Berkati Redaksi: Kami sungguh menghargai dan bersukacita atas kerinduan Anda untuk mendoakan profil suku-suku bangsa di Indonesia. Ada beberapa surat senada yang menanyakan tentang informasi profil suku-suku di Indonesia. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut, silakan berkunjung ke Situs e-MISI. Ada dua bagian yang bisa Anda kunjungi, yaitu: 1. Doa Bagi Suku ==> http://www.sabda.org/misi/suku.php 2. Profil Suku di Indonesia ==> http://www.sabda.org/misi/profil.php Anda membutuhkan password untuk mengakses kedua bagian tersebut. Silakan mengirimkan data pribadi seperti yang diminta kepada Admin e-MISI. Demikian informasi dari kami. Selamat berkunjung dan terima kasih atas perhatiannya. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * FRIDAY FAX http://www.cmd.org.nz/fridayfax/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Tesalonika, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip Buletin e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |