Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/46 |
|
e-JEMMi edisi No. 46 Vol. 7/2004 (18-11-2004)
|
|
====================================================================== &<& &<& Buletin e-JEMMi <&< <&< Edisi November 2004, Vol.7 No.46 ====================================================================== SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Jika Engkau Mengasihi Yesus, Janganlah Bernyanyi o [Profil/Sumber Misi] : Middle East Christian Outreach, Global Mapping International o [Doa Bagi Misi Dunia]: Amerika Serikat, Internasional, dan Asia Selatan o [Doa Bagi Indonesia] : Ekonomi Indonesia o [Surat Anda] : Tidak Bisa Forward Email o [URLs Edisi Ini] ********************************************************************** Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks. ********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam dalam kasih Kristus, Menjadi saksi Kristus bukanlah hanya sekedar tugas yang diberikan Tuhan bagi kita orang-orang percaya. Jauh di lubuk hati kita masing- masing pasti ada kerinduan untuk memiliki hidup yang menjadi kesaksian bagi kemuliaan Allah. Mengapa? Karena kita telah mengalami sendiri kasih Allah dan telah mendapatkan anugerah keselamatan melalui Kristus. Kita ingin agar semua orang juga mengalami kasih Allah seperti yang kita alami. Oleh karena itu, dengan sukacita kita ingin menjadi saksi-saksi Kristus untuk memberitakan Kabar Keselamatan kepada mereka yang belum mengalaminya. Namun demikian, jalan yang kita hadapi saat menjadi saksi Kristus tidaklah selalu mulus. Banyak tantangan dan bahkan penganiayaan. Tapi, jika kita memiliki kasih kepada Kristus dan kepada orang-orang yang belum diselamatkan, maka tantangan dan penganiayaan akan dapat dihadapi dengan tabah. Bahkan tidak menjadi masalah jika kita harus berkorban, termasuk mengorbankan nyawa kita. Ingin buktinya? Silakan baca Kolom Kesaksian Misi edisi minggu ini, karena Anda akan membaca kesaksian Tom White yang telah mengubah masa-masa sulit dalam penganiayaan menjadi suatu kesukaan. Belajar dari Tom White, marilah kita jangan jemu bersaksi. Setiap orang yang Anda temui, mungkin merupakan ladang pelayanan yang Allah sediakan bagi Anda. Selamat bersaksi bagi Kristus! Redaksi Buletin e-JEMMi *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= "Orang yang nanti Anda temui mungkin merupakan ladang pelayanan Anda." *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ KESAKSIAN MISI ~~ JIKA ENGKAU MENGASIHI YESUS, JANGANLAH BERNYANYI ================================================ Tom White, Kuba, 1979-1980 "Ya, ini tidaklah terlalu buruk," Tom White bergumam kepada dirinya sendiri. Ia berdiri dalam ruangan yang hitam pekat dan dingin. Ia dapat merasakan angin mengalir memasuki ruangan dari sebuah lubang ventilasi di atas pintu. Saat menyelidiki selnya, ia mendapati sebuah tempat tidur dengan pegas yang telah patah, kasur yang berbau, dan sebuah kursi kayu tua yang dipaku ke lantai. Ia berbaring, tetapi tidak mungkin untuk tidur. Sungguh-sungguh terlalu dingin. Baju coverall tanpa lengannya terbuat dari katun tipis, jadi tidak dapat menolong banyak. Ia bertanya-tanya, berapa lama ia dapat bertahan hidup di dalam ruangan seperti itu. Tom White, pria Kristen berkebangsaan Amerika telah banyak mengirimkan literatur Injil ke Kuba, dan berhasil mendistribusikan lebih dari 400.000 buah literatur. Tetapi pada tanggal 27 Mei 1979, pesawat kecilnya jatuh mendarat di sebuah jalan tol Kuba, tepat setelah ia menyelesaikan sebuah kiriman malam. Ia langsung ditangkap oleh para komunis, yang menanyainya dan menempatkannya dalam tahanan terasing. Akhirnya para penjaga menempatkan kerudung ke atas kepalanya dan membawanya ke suatu ruangan kecil untuk ditanyai lebih jauh. "Hari ini sungguh hangat, bukan?" ejek si kapten, melepaskan jaket militernya untuk memulai interogasinya. "Anda bekerja bagi siapa?" "Aku bekerja bagi Yesus." "Oh, benarkah demikian? Dan berapa banyak uang yang dibayarkan oleh Yesus ini kepadamu untuk melakukan perjalanan-perjalanan ini?" "Aku melakukan perjalanan-perjalanan ini tanpa dibayar. Bayaranku adalah kasih dan berkat yang diberikan Allah kepadaku karena mentaati-Nya." Kebanyakan pertanyaan si kapten adalah seputar uang, dan revolusi. Hanya hal-hal tersebutlah yang dapat ia pahami mengenai kekuasaan. Setelah tiga atau empat malam kedinginan dan kurang tidur, White terlalu lelah bahkan untuk mengikuti rentetan pemikirannya sendiri. Ia duduk di hadapan orang yang menginterogasinya, kepalanya terkulai, dan pikirannya berkelana. "Bagaimana aku dapat melawan ini? Ini bisa berlangsung selamanya," White bertanya pada dirinya sendiri. Tiba-tiba ia mendapatkan jawabannya. Roh Kudus memberikan kepadaku satu ukuran belas kasih dan kasih bagi pria ini yang lebih terpenjara dibandingkan dengan diriku. Aku berhenti menjawab pertanyaan-pertanyaannya dan melihat tepat ke dalam matanya. "O, Allah, tolonglah Kapten Santos," aku berdoa. "Teroboslah masuk, Yesus. Dia salah seorang yang berada dalam kedinginan, karena ia belum pernah merasakan kehangatan kasih- Mu." Aku terus berdoa seperti ini selama berjam-jam. Pertanyaan- pertanyaannya makin jarang hingga akhirya ia berhenti. "Apa yang sedang kau lakukan?" ia mendesak. "Aku sedang berdoa bagimu." Mulut si kapten ternganga. Ia mengusapkan tangannya ke rambut, kemudian mencari-cari sebatang rokok. Pertama kalinya, White melihatnya merokok. White terus duduk dengan kaku sebagaimana ia diminta sambil menatap kepada Santos dan berdoa. Si kapten melihat dengan gugup ke sekeliling ruangan, kemudian mulai mengetuk-ngetukkan jari-jarinya pada meja. Pada sesi berikutnya, White terkejut melihatnya memakai kacamata hitam. Jelas ia tidak ingin White melihat matanya. "Tidak apa-apa. Allah tidak memerlukan kontak mata. Ia berurusan dengan hati," pikir White, dan dia melanjutkan untuk berdoa. Santos memanggil Mayor Alvarez. Mayor ini selalu merupakan pilihan terakhirnya. Alvarez berderap memasuki ruangan, dengan muka merah dan marah seperti biasa. "Jadi, Anda pikir ini adalah sebuah permainan?" ia berteriak padaku sambil menghantam ke meja untuk memberikan tekanan. "Kini kami akan mengirimkan Anda untuk melihat kaki ketiga dari kucing." White mengingat-ingat, "Aku dilemparkan ke sebuah ruangan lain. Mengikuti dinding dalam kegelapan, aku mendapati bahwa tidak ada tempat tidur ataupun kursi. Ventilasi udara di atas pintu sepenuhnya terbuka. Angin mengalir masuk dengan kencangnya hingga rambutku tertiup tegak dari kepalaku. "Aku berusaha untuk berjalan dalam kegelapan yang pekat, menjulurkan tanganku ke depan supaya tidak terantuk pada dinding. Tetapi dindingnya terlalu dingin untuk disentuh, bukannya menghangatkan diriku. Berjalan-jalan hanya membawaku lebih dekat pada ventilasi udara. Aku meringkuk di sudut ruangan." "O Allah, tolonglah aku!" aku berteriak dalam keputusasaan. Ia akan menolong, hanya saja bukan dengan cara yang kuinginkan. Aku menjejalkan kaki baju coverall-ku ke dalam kaus kaki untuk menjaga agar udara tidak memasuki lubang celana, dan menarik lenganku ke dalam atasan yang tanpa lengan. Aku menarik bagian atasnya menutupi hidungku, sehingga aku dapat menghangatkan tubuhku dengan nafasku yang hangat. Ini memberikan kepadaku saat-saat kelegaan, tetapi kemudian kelelahan dan kehilangan panas tubuh secara perlahan membuat tubuhku mulai berguncang-guncang. Aku tidak tahan duduk di lantai, atau bersandar pada dinding. Satu-satunya posisi yang dapat dilakukan adalah berdiri dengan hanya kening menyentuh tembok. "Aku tidak tahu mengapa aku teringat untuk bernyanyi. Tetapi tangan Allah menuntun dan mengajarku. Sementara tingkatan hukuman menjadi lebih berat, demikian juga dengan tingkat peperangan rohani. Iblis berusaha dengan lebih keras untuk menarikku jatuh, tetapi Allah dengan lembut mendorongku ke atas. Mazmur 3:4 berkata, ´Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.´ Allah murah hati, berbelas kasihan, dan penuh kasih, hanya meminta kesempatan untuk membuktikan diri-Nya kepadaku." Aku mulai menyanyikan himne yang agung itu, ´Allah Bentengku yang Teguh´. Aku menyanyikan ´Yesus Mengasihiku´, bait-bait Alkitab, dan setiap lagu Kristen yang dapat kuingat. Aku tidak lagi merasakan dingin, hanya merasakan penyertaan Yesus. Dengan mata terpejam, kepalaku nyaris tidak menyentuh dinding, aku bersiul, bernyanyi, bahkan menirukan suara terompet mengumandangkan pujian kepada Tuhan. "Walapun aku tidak berpikir mengenai berbagai ayat yang mendukung, aku telah memasuki tingkat peperangan paling tinggi dalam melawan si musuh -- pujian. Mazmur 22:4 mengatakan bahwa Allah bersemayam di atas puji-pujian. Aku tidak tahu bagaimana hal ini terlaksana, tetapi hal itu benar. Penebus yang Agung, sang Mesias, sang Juruselamat bersama-sama dengan saya. Ia memegang tubuhku yang gemetar dalam tangan-Nya. Aku berada bersama Yesus, apa pun yang terjadi." Seorang penjaga membuka daun jendela dari besi kecil pada pintu dan mengintip ke dalam dengan rasa ingin tahu. "Apa yang sedang kau lakukan?" desaknya. "Aku sedang bernyanyi tentang Yesus." "Mengapa?" "Karena aku mengasihi Dia," jawab White dengan gembira. Ia membanting daun jendela dan pergi. White melanjutkan untuk bernyanyi. Ia kembali beberapa menit kemudian dan kembali membuka daun jendela. "Jika kau mengasihi Yesus, janganlah bernyanyi," perintahnya, kemudian pergi. Tetapi White mengasihi Yesus terlalu dalam untuk berhenti bernyanyi. Selama dua hari berikutnya, para penjaga datang untuk mengawasinya setiap tiga atau empat jam. Daun jendela akan membuka dan sebuah cahaya dari lampu senter akan merayap sepanjang lantai mencarinya. White terus bernyanyi. Di akhir dua hari tersebut, ia dikembalikan ke selnya yang lama. Walaupun masih dingin, namun terasa lebih hangat jika dibandingkan dengan ruangan isolasi. Kini para penangkap yakin bahwa White bukanlah mata-mata hebat yang sedang mencoba menggulingkan pemerintahan, mereka lalu mengirimkan White untuk menerima perawatan. Setelah tiga bulan, Tom White dipindahkan dari kurungan terasing ke penjara utama di mana 7.000 tahanan ditempatkan. Di sana ia bertemu dan berbakti bersama-sama dengan warga-warga gereja Kuba yang dipenjarakan karena iman mereka. Sebuah kampanye internasional bagi pembebasannya telah membantu untuk mengurangi masa tahanan White dari hukuman semulanya, yaitu selama 24 tahun. Setelah banyak doa, surat-surat, permohonan dari anggota-anggota Kabinet, dan bahkan dari Ibu Teresa, ia dilepaskan pada tanggal 27 Oktober 1980, setelah 17 bulan dalam penjara. Ia melanjutkan pelayanan sebagai Direktur The Voice of the Martyrs untuk Amerika Serikat. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Jesus Freak -- Kumpulan Kisah dari Mereka yang Berdiri Teguh Bagi Yesus Judul Kesaksian: Jika Engkau Mengasihi Yesus Janganlah Bernyanyi Penulis : DC Talk dan The Voice of the Martyrs Penerbit : Cipta Olah Pustaka Halaman : 276 - 280 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ MIDDLE EAST CHRISTIAN OUTREACH ==& http://www.aboutmeco.org Middle East Christian Outreach (MECO) adalah persekutuan interdenominasi orang-orang Kristen Injili dari berbagai negara. Persekutuan ini bertujuan untuk mendukung pelayanan di Timur Tengah. MECO telah melayani para penduduk Timur Tengah selama 130 tahun lebih dan telah memainkan peran penting untuk pertumbuhan gereja di Timur Tengah. MECO baru-baru ini mengembangkan pelayanannya melalui kerja sama dengan orang-orang Kristen lokal yang tinggal di beberapa negara Timur Tengah. Ingin tahu informasi lebih banyak tentang pelayanan MECO? Silakan berkunjung ke situsnya ke alamat di atas. GLOBAL MAPPING INTERNATIONAL ==& http://www.gmi.org Global Mapping International (GMI) adalah salah satu lembaga pendukung bagi pelayanan misi yang saat ini bermarkas di Colorado Springs, USA. Keberadaan situs GMI bertujuan untuk memudahkan para pemimpin Kristen untuk mengakses beragam fasilitas, antara lain: materi tentang pelayanan misi yang ada di CD-ROM dan situs web; pelayanan penelitian termasuk pelatihan khusus dan konsultasi dalam penelitian misi; termasuk software/data/pelayanan pemetaan. Nah, cepatlah berkunjung karena banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan di situs ini. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ A M E R I K A S E R I K A T Buku-buku pujian, penyaring minyak, tumpukan baju, pelajaran aljabar -- semuanya itu merupakan bagian dari Cedar Park Church di Seattle, Washington. Pendeta Joe Fuiten mengatakan, "Sekarang ini banyak gereja berpikir bahwa diri mereka adalah sebuah gereja ketika bisa mengadakan ibadah Minggu secara rutin dan punya pelayanan Sekolah Minggu. Tujuan saya adalah gereja menjadi pusat komunitas, tidak hanya di hari Minggu, tetapi juga di hari Senin sampai Sabtu -- 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu." Karena alasan itulah, Cedar Park Church mempunyai toko baju murah, pengurus dan tempat pemakaman, sebuah studio, sekolah swasta terbesar dengan 1536 murid, kelas seni tiap malam, dan delapan konselor terlatih. Untuk membantu tetangga gereja, gereja ini juga mempekerjakan empat orang ahli mekanik yang memperbaiki mobil hanya dengan biaya sebesar suku cadang yang diganti. "Kami terus mencari kesempatan-kesempatan untuk melakukan pelayanan di luar gereja." jelas Fuiten. "Para ahli mekanik itu ibaratnya sama seperti orang Samaria yang baik hati di zaman modern ini." Craig Brandenburg meninggalkan bisnis mobilnya dan beralih menjadi ahli mekanik paruh waktu, dan juga pendeta paruh waktu. "Sangat mengagumkan," kata Craig. "Setiap hari, saya menerima telepon dari orang-orang yang secara normal di luar jangkauan gereja. Kami dapat menunjukkan bahwa Kristus mengasihi mereka juga. Sejumlah orang bisa menerima Kristus dan beriman kepada-Nya melalui cara-cara pelayanan yang kami lakukan." Washington adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang jumlah gerejanya tidak terlalu banyak. Banyak gereja Protestan yang mulai menyurut. Meskipun demikian, Cedar Park Church, termasuk salah satu gereja yang sedang berkembang. [Sumber: FridayFax, November 5, 2004] Pokok Doa: ---------- * Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan Cedar Park Church. Doakan agar bentuk-bentuk pelayanan umum itu bisa dipakai untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di sekitar gereja bagi Kristus. * Berdoa supaya gereja ini tetap menjaga keseimbangan antara mencukupi kebutuhan jasmani dan juga kebutuhan rohani jemaatnya, serta menemukan para petobat baru di masyarakat lingkungannya. I N T E R N A S I O N A L Dalam tiga tahun terakhir, sekitar 250.000 orang telah berdoa di salah satu dari 2180 ruangan yang didedikasikan sebagai ruang 24-7 prayer. Kebanyakan kaum muda bertemu di berbagai tempat untuk berdoa nonstop, kadang-kadang selama seminggu, kadang-kadang untuk waktu yang lebih lama. Terinspirasi oleh gerakan doa Moravian yang dimulai di Herrenhut pada tahun 1727, maka saat ini ada banyak ruang doa bermunculan di 52 negara. Ada 10 negara yang mempunyai paling banyak ruang doa yaitu Inggris, Swedia, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jerman, Spanyol, Switzerland, Indonesia, dan Belanda. [Sumber: 24-7prayer.org] Pokok Doa: ---------- * Naikkan syukur untuk ruang-ruang doa yang bermunculan di berbagai negara. Doakan supaya kegerakan doa dan inisiatif pengadaan ruang doa ini bisa menjadi gerakan pekerjaan Allah di berbagai tempat. * Doakan agar melalui kegerakan doa ini, banyak kaum muda yang semakin aktif terlibat dalam persekutuan doa. [Dari Redaksi: Bersyukur karena saat ini di berbagai penjuru Indonesia sudah mulai aktif diadakan jejaring doa untuk berbagai lapisan masyarakat, antara lain: Jaringan Doa Nasional (JDN), Jaringan Doa Anak (JDA), Jaringan Doa Wanita, Jaringan Doa dan Pelayanan Mahasiswa, Jaringan Doa Media, dan masih banyak jaringan doa lainnya.] A S I A S E L A T A N Setelah memonitor beberapa pelayanannya di Asia Selatan dari jarak jauh, OMS International memutuskan untuk meluangkan banyak waktu dengan mengunjungi langsung tempat-tempat pelayanan tersebut. Perwakilan dari OMS mengatakan bahwa meskipun harus menghadapi budaya yang berbeda, mereka tetap bersemangat untuk memberitakan Injil dan kasih Kristus. "Allah bergerak melalui cara-cara yang luar biasa. Ada gerakan perintisan jemaat yang dirintis oleh para pekerja kejuruan yang memulai inisiatif untuk merintis gereja-gereja rumah. Kami juga melihat pelayanan sosial yang bergerak untuk membangun sekolah-sekolah." Para anggota OMS sungguh membutuhkan doa dan dukungan. "Kami melihat pelayanan di Asia Selatan untuk menambah semangat pelayanan kami. Juga dukungan doa yang diperlukan untuk melindungi pelayanan yang ada di Asia Selatan. Para pekerja di sana pasti menghadapi situasi-situasi sulit terutama karena mempertahankan iman mereka." [Sumber: Mission Network News, November 4th, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan para pekerja misi di Asia Selatan supaya tetap fokus pada pelayanan mereka untuk memberitakan Injil, meskipun ada banyak tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi. * Berdoa agar Allah mencukupkan setiap kebutuhan yang diperlukan bagi pelayanan misi di Asia Selatan dan melindungi para pekerja dalam melakukan pelayanannya. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Ekonomi Indonesia ----------------- Salah satu masalah ekonomi sekarang ini sedang hangat dibicarakan adalah tentang kenaikan harga bahan bakar minyak dan tarif listrik. Menurut direktur utama PLN, bila harga bahan bakar minyak naik, maka ada indikasi tarif listrik diperkirakan akan naik juga tahun depan. Hal ini disebabkan karena sebagian pembangkit listrik milik PLN menggunakan bahan bakar minyak. Rencana penyesuaian harga bahan bakar minyak dan tarif listrik tersebut akan terlebih dahulu dibicarakan dengan DPR dan tim ekonomi kabinet baru pimpinan Presiden SBY. [Sumber: Surat Kabar/11 Nov. 2004 dan KJDN Edisi November 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan DPR dan tim ekonomi kabinet baru yang akan membahas kenaikan harga bahan bakar minyak dan tarif listrik. Doakan untuk solusi terbaik bagi berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat yang kurang mampu. * Upaya pemberantasan korupsi dalam program ",100 hari" agar pemerintah bertindak tegas, bijaksana dan adil. Dengan pemberantasan korupsi di segala lapisan ini diharapkan ekonomi bangsa Indonesia bisa berjalan lebih lancar, sehingga kenaikan harga minyak dan listrik pun dapat diterima baik oleh masyarakat luas. * Doakan agar pemerintah dan tim ekonomi dapat dengan bijaksana menggunakan uang yang tadinya digunakan untuk subsidi minyak dapat dipakai untuk kepentingan membangun ekonomi bangsa. * Kesatuan hati umat Kristen untuk meminta agar Allah mencurahkan berkat atas Indonesia dan memberikan hikmat kepada pemerintah baru untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi yang ada supaya tidak semakin terpuruk. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: Fenny L. <fen2969@& &Bagaimana saya dapat meneruskan email ini? Sebab email tersebut &tidak dapat diforward. Padahal saya ingin keluarga dan teman-teman &saya juga mendapat berkat dan informasi seperti saya. Terima kasih. Redaksi: Terima kasih atas kiriman email dan pemberitahuannya. Kami senang dengan keinginan Anda untuk membagikan berkat dan informasi yang Anda terima melalui Buletin e-JEMMi. Jika Anda kesulitan untuk mem- forward e-JEMMi, silakan coba beberapa saran ini: 1. Jika keluarga/teman Anda mempunyai alamat email, silakan kirim alamat email mereka kepada kami. Dengan demikian, kami bisa memasukkan email tersebut dalam list pelanggan Buletin e-JEMMi. Jadi Anda tidak perlu kerepotan lagi untuk mem-forward setiap edisi yang terkirim. 2. Jika keluarga/teman Anda tidak mempunyai alamat email, maka Anda bisa meng-copy setiap edisi Buletin e-JEMMi dan membagikannya kepada mereka. Demikian saran dari kami. Terima kasih atas perhatiannya. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * FRIDAY FAX http://www.cmd.org.nz/fridayfax/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org&, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org& Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Tesalonika, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip Buletin e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |