Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/46

e-JEMMi edisi No. 46 Vol. 3/2000 (10-12-2000)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)  Desember 2000, Vol.3 No.046
--------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

  o [Editorial]
  o [Mengenal Suku]        : Suku Jawa Pesisir Kulon (Jawa Barat)
  o [Cerita Misi]          : Era Baru untuk Perintisan Gereja
  o [Doa Bagi Misi Dunia]  : Pakistan, Kolombia, China,
  o [Sumber Misi]          : Peggiesplace, Songs of Praise,
                             Beberapa URL Natal
  o [Dari Meja Redaksi]    : Komentar tentang e-DOA dan [30 Hari]
  o [Surat Anda]           : Suku Banyumas

************************************************************************
Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
   e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
   mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks.
************************************************************************

** EDITORIAL **

   Shalom.

   Dalam kolom 'Cerita Misi' edisi ini dapat kita ketahui bahwa
   pergumulan para sepupu yang telah mengenal Yesus dan bertobat
   tidaklah mudah. Ada kemungkinan mereka akan diusir dari
   komunitasnya, dipecat dari pekerjaan, dikucilkan, dan sebagainya.
   Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa sebenarnya merekalah yang akan
   menjadi kunci utama untuk mengabarkan Injil di daerah tempat
   tinggalnya. Karena itu, marilah kita bersatu hati (bersama e-DOA)
   untuk mendoakan mereka agar tetap kokoh dalam imannya kepada Yesus
   di tengah-tengah penderitaan yang mereka alami.

   Selain itu, saat ini pasti anda sudah mulai sibuk mempersiapkan
   Natal. Saat kita merayakan Natal nanti, bersediakah anda menjadi
   saksi-saksi Allah bagi para sepupu yang saat ini ada di sekitar
   kita? Terus doakan agar Yesus yang telah lahir untuk kita dapat juga
   lahir di hati para sepupu kita.

   Selamat berdoa dan bersaksi!

   Staf Redaksi

----------------------------------------------------------------------
** MENGENAL SUKU **

 SUKU JAWA PESISIR KULON (Jawa Barat)
   -----------------------
   Populasi                               : 2.500.000 jiwa
   Bahasa                                 : Jawa: Ngoko Cerbon
   Anggota Gereja                         : 6.000 (0,24%)
   Alkitab dalam bahasa Jawa Pesisir      : Tidak Ada
   Film Yesus dalam bahasa ini            : Tidak Ada
   Program penginjilan radio dalam bahasa : Tidak Ada
   Jawa Pesisir Kulon

      Pusat wilayah kediaman suku Jawa Cirebonan asli terletak di
   Kodya Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu di propinsi
   Jawa Barat. Orang Jawa Cirebonan tinggal di sekitar kota-kota kecil
   seperti Patrol, Anjatan, dan Haurgelis, yang ada di sekitar sebelah
   timur, yaitu Sungai Sanggarung. Di seberangnya, ada juga beberapa
   desa orang `cerbon' yaitu di propinsi Jawa Tengah. Batasnya di
   sebelah selatan adalah desa-desa yang terletak di Gunung Ceremai
   sedangkan batas utaranya adalah desa-desa di pinggir pantai Laut
   Jawa.

      Walau orang Jawa Pesisir Kulon lahir di wilayah orang Sunda
   tetapi mereka memakai bahasa Jawa ngoko, yang merupakan suatu dialek
   campuran bahasa Jawa, Sunda, Arab, Melayu, dll.

      Cirebonan merupakan panduan dari `ci' yang berarti air dan
   `rebon' yang berarti udang. Dari semua daerah orang 'cerbon' terkenal
   karena ikan asinnya, petisnya, terasinya dan udang segarnya. Tentu
   mayoritas penduduknya mencari nafkah di laut sebagai nelayan atau di
   daratan sebagai petani. Rata-rata tanah orang 'cerbon` adalah tanah
   yang subur. Di sini terdapat areal perkebunan yang luas yang
   menghasilkan kopi, gula dan tembakau kwalitas ekspor. Pabrik
   penghasil minyak tanah dan bensin milik pemerintah juga terletak di
   sini. Pengrajin menciptakan produk-produk yang berharga dari tanah
   liat, kayu, rotan maupun proses batik yang berlaku luas di pasar
   domestik maupun internasional. Demikian juga mereka bekerja dalam
   bidang pelayanan pemerintahan, pendidikan, medis, keuangan,
   telekomunikasi dan kesenian. Buah Jeruk maupun buah mangga dermayu
   dari Cirebon terkenal di seluruh Nusantara. Kota Cirebon juga
   dikenal sebagai kota tujuan pariwisata karena banyak peninggalan
   lama, antara lain: Keraton Kesepuhan, Keraton Kanoman, Keraton
   Kacirebonan, Mesjid Panjunan, Keraton Kaprabonan, Gua Sunyaragi,
   dan Panjang Jimat.

      Sebagian besar orang Jawa `cerbon' mengaku sebagai umat Islam
   Sunni walaupun ada juga sebagian yang mengaku sebagai umat Islam
   Sufi. Praktek okultisme masih nampak sangat kental di kalangan
   suku ini.

      Kalau dipandang dari segi materi, suku Jawa Cirebonan tidak
   kekurangan. Hasil alam dan industrinya cukup berlimpah. Namun
   demikian masih diperlukan usaha untuk menambah, meningkatkan dan
   mengelolanya serta membuat jalan perdagangan ekspor/impor hasil
   daerah agar lebih lancar.

   POKOK DOA
   ---------
   1. Berdoa agar Tuhan mencurahkan Roh Kudus, berkat dan kasihNya di
      tengah-tengah suku Jawa Pesisir Kulon, agar terang dan kemuliaan
      Tuhan bercahaya atasnya.

   2. Berdoa agar Tuhan menyediakan pekerja: pendoa syafaat, penerjemah
      Alkitab, kaum profesional untuk melayani suku Jawa Pesisir Kulon.

   3. Berdoa agar ada lembaga & gereja-gereja yang tergerak untuk
      mengadopsi suku Jawa Pesisir Kulon dan juga terbeban dalam
      meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

   4. Doakan untuk usaha menambah, meningkatkan, mengelola hasil alam
      dan industrinya, juga memperlancar jalan perdagangan ekspor impor
      hasil daerah, agar dapat memenuhi kebutuhan hidup daerah yang
      lebih baik.

                                             Sumber: CD-ROM SABDA/LINK

----------------------------------------------------------------------
** CERITA MISI **

               [30-Hari] ERA BARU UNTUK PERINTISAN GEREJA
               ==========================================
                e-DOA  <subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org>

       Kita harus jujur melihat kenyataan bahwa walaupun telah diadakan
   banyak penyelesaian di beberapa bagian dunia, namun sampai saat ini
   para sepupu merupakan kelompok mayoritas yang masih sangat diabaikan.
   Kebanyakan petobat baru akan menjadi asing bagi suku-suku mereka
   sendri sebab banyak dari mereka tidak berbicara dengan bahasa asal
   mereka lagi, karena (mereka tidak lagi berkumpul dan bergaul dengan
   keluarga asli). Benarkah keadaan ini menjadi penyebab banyaknya para
   sepupu yang belum dijangkau? Atau penyebab lainnya ialah kehidupan
   tetangga Kristen mereka yang menunjukan pola hidup yang kontras
   dengan ajaran Tuhan Yesus?

       Lebih dari 500 tahun yang lalu Islam telah tiba di sepanjang
   pesisir yang penduduknya kebanyakan begitu setia kepada Islam
   sampai hari ini. Di Indonesia melalui periode pendudukan Portugis
   dan Belanda hingga sekarang usaha-usaha ditingkatkan oleh kaum
   sepupu pribumi untuk mempertahankan kebudayaan, kepercayaan dan
   indentitasnya dimana setiap etnik penduduk membangun tembok-tenbok
   pertahanan mereka. Umat percaya masih sering dipandang oleh para
   sepupu sebagai kebudayaan asing dan bagi mereka agama Kristen
   merupakan kepercayaan yang mengagumkan bagi pemeluknya. Usaha
   besar yang dilakukan para utusan Injil untuk membawa para petobat
   baru dari sepupu untuk tetap berdiri dalam komunitas Muslim.

       Pertahanan-pertahanan yang dilakukan oleh komunitas Muslim
   terhadap pesan-pesan Injil adalah mengasingkan, mengucilkan dan
   mengancam mereka yang percaya dari komunitas tersebut. Sampai
   akhirnya para utusan Injil harus memindahkan para petobat ini
   dari komunitas dan gaya hidup mereka yang semula dan menempatkan
   mereka ke dalam gereja. Dan seringkali para petobat ini  menemukan
   "keluarga rohani" sebagai pengganti keluarga mereka yang asli, dan
   meninggalkan semua cara-cara dan kebudayaan yang terdapat dari
   kelompok etnik mereka dan akhirnya tidak melanjutkan komunikasi
   dengan kawan-kawan sepupu mereka yang terdahulu. Keadaan ini begitu
   kontras dengan pesan-pesan Paulus yang berkata: "Selanjutnya
   hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan
   Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah.
   Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat" (I Korintus
   7:17). < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/1Ko/3_1Ko7.htm 7:17 >
   Salah satu dasar perubahan yang terjadi di seluruh dunia adalah
   kembali kepada prinsip-prindip yang diikuti oleh Paulus berkenaan
   dengan para petobat yang masih tersisa di dalam sosial dan
   kebudayaan yang telah menyatu dalam kehidupan mereka sebelumnya.
   Orang-orang percaya dirasakan oleh komunitas mereka sebagai saudara-
   saudara sepupu mereka, sebab bagaimanapun juga keterikatan dalam
   persekutuan satu dengan yang lain dari masing-masing penduduknya
   yang membuat keputusan yang sama dan yang mentaati Kristus (petobat
   lainnya). Sebagai hasilnya Injil akan mulai diperkenalkan oleh
   mereka yang telah menerima Kristus kepada komunitas-komunitas
   mereka yang belum diselamatkan.

   PERUBAHAN TINGKAH LAKU PARA PETOBAT
   -----------------------------------
       Sampai sekarang kehidupan para petobat baru yang telah
   membagikan kesaksian mereka dan karena langkah-langkah yang
   telah mereka ambil mendapat sambutan khusus, terlebih ketika
   mereka membagikan pengorbanan yang telah mereka buat dan hasil
   penganiayaan seperti ditolak oleh keluarga dan komunitas mereka
   telah membuat kita mendengar ada seorang petobat yang diputuskan
   dari keluarga mereka, maka kita harus menerima dengan penuh
   perhatian dan rasa tanggung jawab terhadap keadaan mereka. Rencana
   Allah adalah untuk semua orang sepupu yang menerima Kristus akan
   menjadi saksi-saksi hidup di tengah-tengah mereka dan menjadi
   bagian dari komunitas mereka. Inilah panggilan mereka.

       Dengan pedoman doa tahunan ini ingatlah mereka dalam doa-doa
   anda. Kita perlu berdoa untuk gereja yang teraniaya dan menderita,
   tanpa kita juga harus berdoa untuk pertumbuhan pengikut-pengikut
   Kristus dari latar belakang sepupu. Kita perlu berdoa bersama untuk
   persekutuan mereka dalam kebudayaan yang sesuai dan yang dapat
   diterima dan dihormati oleh komunitas mereka. Orang-orang ini yang
   begitu berpotensi untuk memulai gerakan-gerakan Kristen di dalam
   komunitas sepupu.


   Sumber : [30-Hari] dan e-DOA <subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org>
   Judul  :  30 Hari Doa Bangsa-Bangsa (27 Nov - 26 Des 2000)

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 P A K I S T A N
   Ada lebih dari 17 juta suku Sindhi Muslim di Pakistan, tetapi kurang
   dari 100 orang yang percaya pada Kristus. Kebanyakan mereka adalah
   orang terpelajar yang tinggal di berbagai kota. Apa yang terjadi
   dengan mayoritas orang Sindhi yang merupakan petani yang sangat
   miskin dan tidak terpelajar di daerah pedesaan? Beberapa dari mereka
   telah mendengar berita Kristus melalui Radio, tetapi mayoritas mereka
   belum pernah berhubungan dengan orang Kristen. "Indus Christian
   Fellowship" membuat kontak/hubungan dan melayani penduduk desa
   Sindhi melalui pelayanan kesehatan masyarakat dan tim pengembangan
   desa. Dengan menyediakan pelayanan kesehatan, melatih petugas
   kesehatan, dan mengajar orang dewasa untuk membaca, tim pelayanan
   telah memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh penduduk setempat.
   Mereka juga memiliki banyak kesempatan untuk melakukan dan
   mensharingkan kasih dan kebenaran dari Injil. Namun keluarga dan
   tetangga mereka justru seringkali menganiaya penduduk desa yang
   percaya pada Kristus. Walaupun demikian kebanyakan penduduk Kristen
   tetap tinggal di desanya dan meneruskan pertumbuhan iman mereka.
   Doakan untuk pekerja yang bersungguh hati untuk melayani di desa-
   desa. Doakan kelanjutan bagi terbukanya Injil.
   Sumber: Global Prayer Digest, Oct. 4

 K O L O M B I A
   Kaum pemberontak di Kolombia membakar Alkitab dan rumah-rumah
   penduduk serta memaksa penduduk Kristen keluar dari desanya. Menurut
   laporan dari lembaga pelayanan "New Tribes Mission", anggota-anggota
   FARC yang merupakan kelompok pemberontak telah menganiaya suku
   Kogui. Lembaga pelayanan tersebut tidak memiliki pekerja di antara
   penduduk, tetapi para misionaris menerima sebuah surat dari suku
   Kogui yang menceritakan penderitaan mereka secara terperinci.
   Tentara FARC mulai menjarah rumah-rumah penduduk di desa Kogui
   tanggal 12 September yang lalu. Mereka menumpuk Alkitab Perjanjian
   Baru, buku pujian, dan bacaan dalam bahasa Kogui di tengah kota dan
   membakarnya. Kemudian para pemberontak memerintahkan orang yang
   menerjemahkan Perjanjian Baru dalam bahasa Kogui dan semua penduduk
   Kristen di desa Kogui untuk meninggalkan desa, jumlahnya sekitar 33
   orang.

   "Kami mengetahui bahwa sangatlah sulit dan menyedihkan saat
   meninggalkan semua yang kami miliki, tapi kami tidak kalah atau
   gagal," sebaris kalimat dalam surat yang ditujukan kepada para
   misionaris. "Tuhan ada di sini dan Dia selalu menyertai kami. Kemana
   pun kami pergi tidak menjadi masalah. Dia akan melangkah di depan
   kita dan bersama kami." FARC adalah kelompok pemberontak yang juga
   telah menahan 3 orang misionaris dari "New Tribes".
   Sumber: Religion Today, Oct.2

 C H I N A
   Menurut laporan 'Hong Kong-based Information Center for Human Rights
   and Democracy', lebih dari 50 orang anggota gereja-gereja bawah
   tanah telah ditangkap di 3 propinsi. Pertemuan diadakan setelah 3
   penginjil dari Amerika dilepaskan diantara 130 orang yang ditangkap
   di Propinsi Henan minggu lalu. Pusat kebebasan beragama berkata bahwa
   pasangan suami istri HC dan SL, serta PL (semuanya dari California)
   telah dipukuli, ditendang dan dibelenggu tangannya dengan sangat
   kencang sehingga tangannya menjadi mati rasa selama berhari-hari.
   Ketiga orang ini akhirnya diijinkan meninggalkan China. Sekitar
   70 orang dari mereka yang ditangkap oleh polisi minggu lalu telah
   dipindahkan ke penjara dan mungkin akan dituduh sebagai pengikut
   sebuah sekte. Semua orang tersebut adalah anggota gereja Fangcheng
   di China, satu dari beberapa gerakan gereja rumah yang dicap
   pemerintah sebagai "sekte setan". Berita penangkapan tersebut
   sangatlah memalukan bagi China, karena pemimpin gereja yang diakui
   pemerintah baru-baru ini mengklaim bahwa negara telah menjamin
   kebebasan beragama lebih besar dari pada sebelumnya.
   Sumber: August 28, Charisma News, NEWSBRIEF--2000-08-31

----------------------------------------------------------------------
** SUMBER MISI **

   Bagi anda yang saat ini mencari sumber inspirasi tentang Natal,
   berikut ini ada beberapa Situs yang dapat anda jelajahi, yaitu:

 PEGGIESPLACE
==>  http://www.peggiesplace.com/Christmas.htm (A Top Ten Christmas!)
==>  http://www.gospelcom.net/peggiesplace/sing.htm (A Christmas Quiz)
==>  http://www.gospelcom.net/peggiesplace/index.html
    Situs PeggiesPlace merupakan tempat yang sangat bagus untuk anda
    kunjungi. Situs dengan pengantar bahasa Inggris ini dipenuhi dengan
    sumber-sumber Kristen yang sangat menarik. Bila saat ini anda sedang
    mencari-cari ide-ide acara Natal (cerita/artikel), 'The Celebration
    Room!' salah satu ruangan dalam Peggiesplace yang siap menolong
    anda. Silakan menikmati 'A Top Ten Christmas!'

 SONGS OF PRAISE
==>   http://songsofpraise.org/theperfectgift.htm
   "The Perfect Gift" musikal Natal karya Dan Zigler dan Elton Smith,
   telah diluncurkan oleh 'Songs of Praise'. Karya musikal ini cocok
   bagi gereja, paduan suara dan juga pertunjukkan drama Natal.
   "The Perfect Gift" merupakan kombinasi unik dari musik asli dengan
   cerita yang didasarkan pada Injil. Silakan download program/musik
   tersebut secara gratis untuk kepentingan non-komersial.
   Sumber: INTERNET FOR CHRISTIANS, August 15, 2000

 Beberapa URL lain yang mengulas tentang Natal:
   ---------------------------------------------
   Annie's Christmas Welcome Page
   http://www.annieshomepage.com/christmas.html

   Christmas Moments by Ron Hutchcraft
   (Kumpulan artikel Natal untuk dibaca atau didengar dengan Real Audio)
   http://www.gospelcom.net/rhm/xmasmom/

   Christmas with House2House
   http://www.house2house.org/christmaswithp-a.html

   A Religious Christmas (The Southern Gospel News Magazine)
   http://members.tripod.com/~southerngospelnews/main.html

   Christmas Greetings from ACTS International
   http://www.gospelcom.net/actsi/christmas/

   Welcome to Christmas Reflections
   http://www.geocities.com/~true_alien/christmas/

----------------------------------------------------------------------
** DARI MEJA REDAKSI **

 KOMENTAR TENTANG E-DOA DAN [30 HARI]
   ------------------------------------
   e-DOA, yang mengirimkan pokok doa '30 Hari Doa Bangsa-bangsa' pada
   bulan Ramadhan ini telah berjalan selama kurang lebih 2 minggu. Kami
   sangat bersyukur dengan respon-respon dan partisipasi para penerima
   pokok doa. Berikut ini adalah beberapa surat respon/komentar dari
   para penerima pokok doa (sebenarnya ada lebih banyak lagi, namun
   keterbatasan tempat, kami tidak dapat memuat semuanya minggu ini --
   tetapi akan kami muat pada minggu-mingu berikutnya). Respon anda
   sangat menggembirakan dan pasti akan mendorong kita semua untuk lebih
   semangat lagi berdoa agar Kerajaan Tuhan semakin jelas dinyatakan.
   Sekali lagi terima kasih untuk respon anda.

                             KOMENTAR-KOMENTAR
                             =================
   Dari: Aspita Siambaton <Aspita@>
   >Terima kasih, dan kami akan dukung terus dalam doa-2 kami, dan
   >mohon kirim pokok doanya, dan kepada para cc mohon ditanggapi jika
   >bersedia. Tuhan Yesus memberkati.
   >Syalom, Aspita

   Dari: Irwan N Kristijanto <nehemiak@>
   >Terima kasih kepada koordinator i-kan-buah-doa, yang telah mengikut
   >sertakan saya dalam berdoa bagi bangsa-bangsa.
   >Tuhan Yesus memberkati semua.
   >Salam sejahtera, Nehemia

   Dari: "Christ's love" <hendrik@>
   >Makasih atas kepercayaan untuk saya, biarlah kuasa Roh Kudus yang
   >berkarya di dalamnya..
   >Salam hangat, Ongen T

   Dari: Bukti Tamba <btamba@>
   >Saya sebagai seorang Gembala Sidang di Gereja [...] setiap hari
   >Jum'at s/d Sabtu, secara teratur mengadakan Doa dan Puasa sejak 99,
   >antara lain kami berdoa bagi Negara-negara yang berpenduduk padat
   >dan banyak permasalahan iman, juga kami berdoa bagai semua benua,
   >pulau-pulau terpencil. Hanya memang kami tidak begitu mengetahui
   >kondisi atau informasi mengenai Australia. Trimakasih buat informasi
   >Anda. Kami akan terus bedoa untuk meningkatkan iman orang percaya
   >agar siap menyambut kedatangan Yesus Tuhan yang kedua kalinya.
   >Tuhan memberkati.

   Catatan: Bagi anda yang ingin mengirimkan komentar tentang e-Doa,
   silakan berikan judul pada surat anda "Komentar e-Doa" dan kirim ke:
   Staf e-DOA <owner-i-kan-buah-doa@xc.org> atau Endah <endah@sabda.org>

----------------------------------------------------------------------
** SURAT ANDA **

   Dari: Agnes Chang <lolypop_bethany@>
   >Shalom,
   >Dengan adanya informasi mengenai suku-suku, sangat membantu saya
   >dalam pemetaan rohani. Saya ingin informasi data mengenai suku
   >Banyumas, bukankah suku Cilacap adalah suku Banyumas? Tolong
   >dikirim, ya....yang komplit...Jangan lupa doakan Cilacap, karena
   >orang-orang Cilacap suka ngegosip, sehingga membuat gereja sukar
   >bertumbuh. Saya jadi penasaran ingin mengetahui informasi latar
   >belakangnya supaya doanya tepat sasaran.
   >Sekian dan Terima kasih, ditunggu secepatnya, ok!!
   >Tuhan Memberkati
   >*Agnes*

   Redaksi:
   Kami bersyukur bahwa informasi mengenai suku-suku telah membantu
   pelayanan doa anda. Data mengenai suku Banyumas sudah pernah kami
   muat di terbitan e-JEMMi yang lalu (edisi 014), untuk itu silakan
   melihat arsip e-JEMMi dari alamat:
          < http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ >
   Data-data yang lebih lengkap bisa anda dapatkan di CD-ROM SABDA.
   Dan untuk Sdri. Agnes, melalui jalur pribadi kami telah mengirimkan
   informasi yang anda inginkan.

   Selamat berdoa bagi Suku Banyumasan dan suku-suku lain di Indonesia!


_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk.
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/
______________________________________________________________________

                     http://www.light-of-life.com/
            "I am the light of the world. He who follows me
        shall not walk in darkness, but have the light of life."
   John 8:12  < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Yoh/3_Yoh8.htm 8:12 >


  "You cannot enjoy the harvest without first laboring in the fields."
                           (Old Union)


_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org