Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/1999/46 |
|
![]() |
|
e-JEMMi edisi No. 42 Vol. 2/1999 (1-12-1999) |
|
---------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) November 1999 Vol.2 No.42 ---------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [EDITORIAL] o [SPESIAL] - Siaran radio sebagai ujung tombak penginjilan o [SEPUTAR MISI] � - Angola, Sudan, Libanon o [GEREJA TERANIAYA] - Saudi Arabia o [BERPERAN DALAM DOA]- 30 Hari Fokus Doa Islam o [URL/LINK EDISI INI] ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/index.html _________________ === EDITORIAL === Pada edisi ini, kami mengakhiri fokus khusus kepada negara-negara Afrika dan Islam. Redaksi menutup seri ini dengan himbauan agar kita semua bisa turut aktif dalam mendukung proyek doa selama 30 hari bagi sobat, keluarga, tetangga dan bahkan mereka yang tidak kita kenal yang beragama Islam. Kami juga berharap seri ini telah membawa pembaca sekalian untuk bertanya-tanya akan apa yang bisa anda lakukan untuk membantu usaha penginjilan kepada mereka yang berada di Afrika. Salah satu yang dapat kita lakukan adalah mendukung usaha penginjilan yang dilakukan melalui radio oleh FEBC dan TWR. Dengan radio Injil telah berhasil disampaikan kepada banyak jiwa ditempat-tempat yang sulit dijangkau karena alasan tempat yang terpencil dan perlawanan dari pemerintah setempat. Keberhasilan mereka tidak datang tanpa pengorbanan. Peralatan yang dibutuhkan memerlukan dana yang cukup besar dan bahkan jiwa si pembawa acara juga kadang menjadi korban. Marilah kita berdoa dan mendukung mereka. Bilamana Tuhan memberi kita kesanggupan, marilah juga kita ikut aktif terlibat, memberikan hidup dan tenaga kita bagi mereka yang masih 'terhilang'. Tuhan memberkati, Redaksi e-JEMMi _____________________________________________________ === SIARAN RADIO SEBAGAI UJUNG TOMBAK PENGINJILAN === Sumber: FEBC SkyWaves, Edisi Nov-Des 1999 M A K O N D E Mokonde adalah kelompok suku yang termasuk dalam jangkauan program 'World by 2000'. Selama berabad-abad banyak orang dari suku Makonde, seperti juga orang dari suku lainnya di sepanjang pesisir Afrika bagian barat, terpengaruh oleh pedagang dari Arab dan agama mereka: Islam. Kemudian, di daerah pedalaman Mozambique, orang Portugis memperkenalkan agama Roma Katolik. Banyak orang Makonde di sana mulai memegang suatu bentuk kepercayaan Kristen yang bercampur dengan kepercayaan tradisi Afrika. Kebanyakan dari mereka adalah petani, yang mempunyai reputasi sebagai pendekar di masa lalu. Mereka juga terkenal akan ukiran kayunya. Sejak FEBA memulai siarannya dalam bahasa Makonde di Mozambique dan Tanzania, Samuel Mbuzanga telah terlibat aktif dalam membuat program acara untuk disiarkan. Ia membuat satu program acara setiap minggu jauh di daerah pedalaman Rufiji di selatan Tanzania. Seri acara yang dibuatnya disebut "Let's press on" (Mari terus bertekun). Saat ini ia telah membuat seri baru yang disiarkan mulai tahun ini. FEBA memancarkan siaran dalam bahasa Mokonde ini ke tempat-tempat yang jauh terpencil di benua Afrika. Acara siaran ini memberi kesempatan kepada 460.000 orang Makonde di daerah Utara Mozambique dan lebih dari satu juta orang di daerah selatan Tanzania untuk mendengar Injil. Samuel Mbuzanga, yang juga orang Makonde, berasal dari Mozambique, dan kemudian pindah ke Tanzania pada tahun 1984. Bekerja di daerah terpencil bukan suatu hal mudah untuk memproduksi acara siaran radio. Setiap tiga atau empat bulan sekali, Samuel menempuh perjalanan beberapa ratus mil untuk pergi ke stasiun radio RHM, 87 mil di selatan kota Darus-Salaam. Di sana ia merekam siaran selama dua minggu sebelum ia kembali pulang. Hasil rekaman ini kemudian dikirim melalui pos ke statiun FEBA di Seychelles. "Saya memilih judul acara ini karena saya mau menghimbau sesama kaum suku untuk terus bertekun dan bertumbuh di dalam Tuhan", kata Samuel. Pada suatu kesempatan ketika Samuel pergi ke selatan Tanzania, ia mengunjungi 15 gereja, memutar kaset rekaman, membagikan selebaran mengenai acara-acara siarannya, dan bertemu dengan para pendengar- nya. "Di sebuah gereja, 13 orang menerima Kristus setelah mendengar siaran radio dan mendengarkan kaset rekaman siaran. Dan di gereja lain, dua orang pendengar dibaptiskan". Semangat pelayanan Samuel berasal dari kerinduannya untuk mendirikan gereja-gereja bagi kaum suku Makonde. Samuel adalah gembala sidang dari sebuah gereja kecil yang beranggotakan 40 orang. Gereja induk di mana ia melayani, telah menjadikannya misionaris untuk suku Makonde. "Iman berasal dari pendengaran", adalah nama program acara yang baru yang dibuat oleh Samuel Mbuzanga. Siaran ini mulai mengudara pada tanggal 5 Juni tahun ini. Program ini ditujukan untuk orang- orang Makonde yang beragama Islam. Orang Makonde sangat menyukai cerita-cerita. Acara ini disampaikan dengan ulasan topik-topik seputar masalah budaya dan cerita-cerita tradisi, yang seringkali dihubungkan dengan nilai-nilai dan ajaran Kekristenan. Setiap hari Sabtu, jam siaran program baru ini diperpanjang 15 menit, menjadi 30 menit dari lama siaran biasanya. Banyak surat pendengar yang mengusulkan agar acara ini dijadikan 30 menit setiap hari. ____________________ === SEPUTAR MISI === A N G O L A Seorang misionaris penyiar radio telah dibunuh di Angola. Menurut TransWorld Radio, Theresa Fuhrer dirampok dan dibunuh di apartemennya di kota Benguela minggu lalu. Fuhrer adalah seorang misionaris dari organisasi Swiss Alliance Mission. Ia memproduksi sebuah program dalam bahasa Umbundu bagi TransWorld Radio bernama "Mendengarkan Firman" yang terkenal di antara anak-anak di Angola. Fuhrer juga seorang suster terlatih dan bekerja di sebuah klinik penyakit kusta di Angola Selatan. Sumber: (Mission Network News), CMDNet - Edisi 26 April 1999 S U D A N Kebaktian-kebaktian pada hari Minggu pada bulan Agustus dari jemaat Katolik di Dorushab, sebuah kota kecil & miskin di pinggiran Khartoum, selalu terganggu. Pada tanggal 8 Agustus, para penyerang yang beragama Islam mengganggu kebaktian, melemparkan batu pada jemaat dan meneriakkan kata-kata penghinaan. 13 dari penyerang tersebut ditangkap, bersama dengan 7 orang Kristen dari jemaat, yang semuanya dituduh "mengganggu ketenangan". Orang-orang Kristen yang ditangkap dibebaskan keesokan harinya. Polisi mencegah misa diadakan pada Minggu berikutnya. Sebagian besar dari gereja-gereja di kota miskin ini juga berperan sebagai sekolah dan pusat kesehatan bagi orang Kristen di bagian selatan Sudan, yang mengungsi dari daerah utara selama 16 tahun perang saudara yang telah merenggut 2 juta jiwa. Beberapa dari gereja ini telah diserang dan dihancurkan, oleh kaum ekstrimis Islam atau di buldoser atas perintah dari pemerintah, selama beberapa tahun terakhir ini. Sumber: (Compass Direct), CMDNet Weekly - 24 Oktober 1999 L I B A N O N Hans-Peter Nnesch, pemimpin dari Campus Crusade for Christ di Swis, menulis dalam laporan kunjungannya ke Libanon: "Adel Masri, pemimpin berumur 60 tahun dari Campus Crusade di Libanon, menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk memberitahu setiap orang akan pengharapan- nya di dalam Kristus. Pada suatu kesempatan, sepasang pengantin baru menyalip kami di jalan. Adel menurunkan kaca jendela mobilnya dan berteriak kepada mereka: 'Istri saya dan saya telah menikah selama 40 tahun. Kami selalu mempunyai pernikahan yang bahagia karena Yesus Kristus adalah pusat dari hubungan kami. Jika Yesus adalah pusat dari hubungan kalian, kalian juga akan memiliki pernikahan yang berbahagia.' Ia kemudian memberkati mereka, dan mereka pergi." Sumber: (Hans-Peter Nnesch), CMDNet Monthly - 26 November 1999 ________________________ === GEREJA TERANIAYA === S A U D I A R A B I A Baru saja kita beranggapan keadaan di Saudi Arabia sudah aman, pemerintah kembali menangkap orang-orang Kristen dan memenjarakan mereka. Pada tanggal 8 Oktober, delapan orang dari kepolisian Islam Saudi menyerbu dua acara kebaktian di Riyadh. 40 dari 267 orang jemaat ditahan, dan 27 orang kemudian dibebaskan pada hari yang sama. Semua yang terlibat adalah orang-orang Kristen dari Filipina. Penn Ronquillo, salah seorang yang ditahan, dideportasi setelah disekap dalam ruang tahanan yang berukuran 10x15 meter bersama-sama dengan 59 tahanan lainnya. Penangkapan ini dilakukan dengan alasan mengadakan pertemuan besar yang dihadiri oleh campuran laki-laki dan perempuan. Namun sumber-sumber informasi lainnya mengatakan bahwa penangkapan mungkin disebabkan karena adanya pertemuan besar yang dihadiri oleh 1000 orang, tiga hari sebelumnya diluar kota Riyadh. Pertemuan ini dipimpin oleh penginjil dari Amerika, Morris Cerullo. Sumber: CMDNet Weekly - 17 Oktober 1999 __________________________ === BERPERAN DALAM DOA === 3 0 H A R I F O K U S D O A I S L A M Pada Natal tahun ini, kita mendapat kesempatan untuk tidak hanya mengingat kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga saudara-saudara kita yang beragama Islam. Bersamaan dengan dimulainya bulan Ramadhan (8 Desember), fokus doa selama 30 hari bagi kaum Muslim dan negara- negara Islam juga berlangsung. Proyek doa selama 30 hari yang sudah menjadi kegiatan tahunan selama 8 tahun ini, merupakan usaha dari berbagai badan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengenalan orang Kristen akan agama, negara dan orang Islam, sehingga mereka bisa lebih memahami, berdoa dan mengambil tindakan untuk membawa mereka mengenal Yesus yang membawa jaminan keselamatan. Anda bisa mengikuti rangkuman dari buku yang diterbitkan khusus untuk mendukung fokus doa ini melalui email selama 30 hari dengan mengirim email kosong ke: <subscribe-30-days@xc.org>. Namun bila anda sanggup membeli buku panduan tersebut, ini adalah cara terbaik untuk mendukung pelayanan organisasi-organisasi ini karena ini adalah satu-satunya cara mereka mendapatkan dukungan finansial. Lokasi-lokasi pembelian dapat anda lihat di: http://www.hfe.org/news/30dlist atau http://www.ywam.org/prayer/ Sementara anda mengunjungi kedua situs tersebut, silahkan juga melihat-lihat kegiatan lainnya yang dilakukan oleh kedua organisasi ini. Sumber: CMDNet Weekly - 28 November 1999 ___________________________ === URL/LINK Edisi ini: === Berlangganan pokok doa mailto:subscribe-30-days@xc.org 30 days di Hope For Europe http://www.hfe.org/news/30dlist 30 days di Youth With A Mission http://www.ywam.org/prayer/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari: * FRIDAYFax (DAWN - Eropa) dan CMDNet Update http://www.cmd.org.nz/ * SIMNOW (Society for International Ministries http://www.sim.org/ * Advance Newsletter // Brigada Today http://www.brigada.org/ * Religion Today http://www.religiontoday.com/ * Global Glimpse http://www.calebproject.org/ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Copyright(c) 1999 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke : Rudy Kurniadi mailto:owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org atau Staf e-MISI mailto:owner-i-kan-misi@xc.org _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |