Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/44 |
|
e-JEMMi edisi No. 44 Vol. 7/2004 (2-11-2004)
|
|
====================================================================== ><> ><> Buletin e-JEMMi <>< <>< Edisi November 2004, Vol.7 No.44 ====================================================================== SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Kejahatan Apakah yang Bisa Dilakukan oleh Seorang Gadis Kecil o [Profil/Sumber Misi] : Open Doors USA, China Source o [Doa Bagi Misi Dunia]: India, Burkina Faso, dan Zambia o [Doa Bagi Indonesia] : Anak-anak Kristen Indonesia o [Surat Anda] : Ingin Tahu tentang Situs Misi o [URLs Edisi Ini] ********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks. ********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam dalam kasih Kristus, Kehadiran seorang anak bisa dipakai oleh Tuhan untuk mempengaruhi orang-orang di sekitarnya, termasuk orang-orang dewasa. Kepolosan dan iman anak kecil adalah senjata rahasia melawan kerajaan Iblis. Kristus sendiri tidak pernah menganggap sebelah mata terhadap keberadaan anak kecil. Kristus menerima anak-anak bukan sebagai mahluk yang dikasihani, tapi sebaliknya menjadi teladan, karena itu kita sebaiknya belajar dari mereka. Dari sini kita tahu, sebenarnya anak-anak juga bisa Tuhan pakai untuk mengerjakan pelayanan misi. Melalui Kolom Kesaksian Misi dan beberapa kesaksian lain, kita dapat melihat bahwa kesungguhan dan kepolosan mereka telah terbukti dipakai Tuhan untuk memenangkan keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Nah, mari kita mulai memikirkan bagaimana membina dan membimbing anak-anak hingga menjadi salah satu elemen yang efektif di ladang misi Allah. Selamat melayani Anak-anak di sekitar Anda! Redaksi Buletin e-JEMMi *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= "Kasih karunia merupakan berkat cuma-cuma bagi orang-orang berdosa yang tak layak." *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ KESAKSIAN MISI ~~ KEJAHATAN APAKAH YANG BISA DILAKUKAN OLEH SEORANG GADIS KECIL ============================================================= Empat petugas polisi tiba-tiba mendobrak memasuki rumah Linh Dao yang berusia sepuluh tahun. Mereka memaksa ayahnya, seorang pendeta bawah tanah di Vietnam Utara untuk tetap duduk, sementara pihak berwajib mengobrak-abrik rumah mencari Alkitab-Alkitab. "Aku ingat ketika para polisi datang," kenang Linh Dao. "Mereka menggeledah ke seluruh rumah sepanjang pagi dan menanyakan berbagai macam pertanyaan. Berbicara dengan para polisi menakutkan, tetapi aku tahu apa yang sedang mereka cari, jadi aku berkonsentrasi untuk tidak takut atau gugup." Sementara polisi menanyai orangtuanya, Linh dengan berani menyembunyikan beberapa Alkitab di dalam ransel sekolahnya. Ketika polisi bertanya kepadanya mengenai isi dari ransel itu, Linh hanya menjawab, "Ini adalah buku untuk anak-anak." Ayah Linh Dao ditangkap pada hari itu juga dan ia dijatuhi hukuman tujuh tahun pendidikan ulang melalui kerja paksa. "Ketika para polisi memutuskan untuk membawa pergi ayahku, seluruh keluarga kami berlutut dan berdoa. Aku berdoa terlebih dahulu, kemudian saudara perempuanku, kemudian ibuku, dan yang paling akhir, ayahku. Aku berdoa supaya ayahku akan memperoleh kedamaian dan tetap sehat dan supaya keluargaku bisa selamat dalam masa-masa sulit itu. Kami semua menangis, tetapi aku mengatakan kepada diriku sendiri bahwa aku harus menghadapi apa yang sedang terjadi saat ini." Berita dengan cepat tersebar mengenai penangkapan itu, dan anak-anak tetangga mulai menanyai Linh tindakan kriminal apakah yang telah dilakukan ayahnya. Ia mengatakan kepada teman-temannya, "Ayahku bukanlah seorang kriminal. Ia adalah orang Kristen, dan aku bangga padanya karena tidak goyah dalam imannya!" Sementara hari berlalu, Linh Dao membuat tanda pada sampul buku kayunya, sementara ia berdoa bagi ayahnya. Ia ingat, "Aku menangis hampir setiap malam karena aku kuatir bagaimana keadaan ayahku di penjara dan bagaimana para polisi memperlakukannya." "Sebelum ayahku dimasukkan ke dalam penjara, aku hanyalah seorang anak. Aku tidak perlu kuatir atas apa pun juga. Banyak yang berbeda setelah ayahku pergi. Pikiranku menjadi lebih dewasa dengan cepat. Aku mengatakan kepada saudara perempuanku bahwa kita harus membantu ibu melakukan pekerjaan di sekitar rumah, supaya ia dapat melanjutkan untuk melakukan pekerjaan ayahku di dalam gereja." "Aku berdoa setiap hari dan setiap malam. Imanku bertumbuh amat pesat. Aku tahu satu hal dimana aku harus berkonsentrasi adalah menghabiskan waktu untuk belajar dari Alkitab, supaya ketika aku dewasa, aku bisa menjadi seperti ayahku, membagikan dan berkotbah. Ketika aku berpikir mengenai hal ini, aku merasakan hatiku membara di dalamku, mendorongku, mengatakan kepadaku bahwa hal ini adalah hal yang benar untuk dilakukan." Akhirnya, setelah lebih dari setahun, Linh, ibu, dan adiknya dapat mengunjungi ayah mereka di penjara. Ketika mereka tiba di halaman berpagar, mereka dipisahkan oleh gerbang yang dirantai. Linh dengan cepat mendapati bahwa ia dapat menyelusup melewati sebuah gerbang yang dirantai. Ia berlari kepada ayahnya dan memeluknya dengan erat. Para penjaga mengamati gadis kecil itu, tetapi secara mengejutkan, membiarkannya. Kejahatan apakah yang dapat dilakukan oleh seorang gadis kecil? Pasti mereka berpikir demikian. Sedikit yang mereka ketahui! Bersenjatakan kepolosan dan iman anak kecil, anak-anak adalah senjata rahasia melawan kerajaan Iblis. Selama kunjungan pertamanya ke penjara ayahnya, Linh berhasil menyelundupkan kepadanya sebuah pena, yang ia pergunakan untuk menulis ayat-ayat dan khotbah-khotbah pada kertas rokok. "Khotbah rokok" ini berkeliling dari sel ke sel dan merupakan alat untuk membawa banyak tahanan kepada Kristus. Doa-doa Linh Dao dijawab. Ayahnya dibebaskan lebih cepat, sebelum ia menjalani tujuh tahun dari masa hukumannya. "Sungguh kejutan yang besar, pada satu hari ketika aku pulang dari sekolah, dan melihat ayahku telah dibebaskan dari penjara. Aku berlari dan kemudian memberikan kepadanya pelukan yang erat. Kami amat bersukacita. Aku bangga akan keluargaku dan ingin berteriak, dan membiarkan seluruh dunia tahu bahwa aku tidak takut akan apa pun karena Allah selalu melindungi tiap langkah yang kuambil dalam hidupku." Kini Linh Dao sudah remaja. Ia rindu untuk mengikuti jejak ayahnya dan menjadi pengkhotbah Injil dari Yesus Kristus. Ia tahu dari tangan pertama, bahaya-bahaya karena membagikan imannya di Vietnam Komunis dan tetap berkemauan untuk lebih menaati Kristus daripada manusia. Walau terdapat "masa depan yang suram," ia menghabiskan waktunya dengan mempelajari Alkitab secara intensif. (Linh Dao, Vietnam, 1991) Bahan dikutip dari sumber: Judul Buku : Jesus Freaks Judul Artikel: Kejahatan Apakah yang Bisa Dilakukan oleh Seorang Gadis Kecil Penulis : DC Talk dan The Voice of the Martyrs Penerbit : Cipta Olah Pustaka, Halaman : 253-255 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ OPEN DOORS USA ==> http://www.odusa.org/ Ada lebih dari 200 juta alasan mengapa gereja Anda atau kelompok doa Anda perlu mendoakan gereja-gereja teraniaya! Alasan utamanya adalah terdapat lebih dari 200 juta orang yang menderita karena mempertahankan iman mereka kepada Kristus. Oleh karena itu, komitmen dari OPEN DOORS USA adalah menyediakan materi-materi yang dapat memperlengkapi Anda agar lebih efektif dalam melakukan doa syafaat bagi Gereja Teraniaya. Dalam Situs OPEN DOORS USA, Anda bisa menemukan seperangkat materi IDOP (International Day of Prayers) yang berisi video 2 menit tentang gereja-gereja teraniaya, Khotbah Online yang menjelaskan tentang bagaimana gereja merdeka bisa bekerja sama dengan gereja-gereja teraniaya secara dinamis, dan juga Bulletin Inserts yang bisa membantu Anda mempromosikan IDOP di gereja Anda. CHINA SOURCE ==> http://www.chsource.org/ChinaNews.htm Saat China sedang mempersiapkan diri untuk menyongsong Olimpiade 2008, maka umat Kristen sedunia juga sedang mempersiapkan diri bagi pintu-pintu yang terbuka untuk penginjilan di China. Menurut komentar dari seorang pekerja Kristen di China, "Kami mendengar dua jenis laporan tentang kekristenan di China. Laporan pertama menjelaskan tentang penangkapan orang-orang percaya dan infiltrasi. Adapun laporan kedua mensharingkan tentang pintu-pintu yang terbuka dan orang-orang China yang membuka hati untuk beriman kepada Kristus." Untuk mengetahui lebih banyak tentang seluk beluk China, silakan jelajahi Situs ChinaSource ini. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ Menjangkau Anak-anak dengan Injil: ",85% orang Kristen menerima Kristus sebelum mereka mencapai umur 14 tahun." - Child Evangelism Fellowship "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." - Markus 10:14-15 Berusaha secara khusus untuk menjangkau anak-anak dengan Injil telah menjadi bagian dari usaha-usaha penginjilan global yang dilakukan oleh EHC (Every Home for Christ) lebih dari 50 tahun. Hampir di setiap negara, para misionaris perintis EHC menyediakan bahan-bahan untuk anak-anak, dan juga orangtua mereka. EHC telah menemukan bahwa pada banyak rumah tangga, anak-anak dan bahan literatur yang mereka terima menjadi katalis untuk membuka percakapan keluarga. Ketika sebuah booklet Injil diterima, bahan itu menciptakan suatu tradisi dalam keluarga untuk berkumpul bersama dan mendengarkan berita Injil yang dibacakan oleh anak-anaknya. I N D I A Rea Barchi yang berusia 10 tahun sangat senang ketika dua pekerja EHC mengetuk pintu rumahnya dan memberinya dua artikel Injil. Ketika ayahnya pulang kerja, Rea telah selesai membaca kedua artikel tersebut untuk ketiga kalinya. Kedua artikel tersebut berjudul "Apakah Kamu Gembira?" dan "Dia Ingin Menjadi Temanmu". Setelah makan malam, ayahnya yang tidak dapat membaca, meminta anaknya untuk membaca kedua artikel itu dengan keras. Rea menulis surat ke EHC agar bisa mengikuti kursus Alkitab gratis. Setelah menyelesaikan keempat pelajarannya, Rea menerima Yesus. Transformasi yang terjadi dalam kehidupan Rea sangat jelas bagi semua orang. Tak lama kemudian, ayah Rea juga mengundang Yesus masuk dalam hatinya. Kemudian dia mulai mengundang orang-orang yang tidak dapat membaca di kotanya untuk datang ke rumahnya untuk mendengarkan Rea saat membaca berita Injil dan bahan kursus Alkitabnya. Dalam jangka waktu setahun, empat tetangganya juga menerima Yesus dan sebuah kelompok persekutuan kecil terbentuk -- Semuanya itu bisa terjadi karena ketertarikan seorang anak terhadap dua artikel Injil yang telah disebarkan oleh misionaris perintis EHC. [Sumber: E-vangelism Update October 2004] Pokok Doa: ---------- * Bersyukur untuk Rea dan keluarganya yang telah dijangkau untuk menjadi murid-murid Kristus dan sekarang memiliki kerinduan untuk mengenalkan Kristus kepada tetangga-tetangganya. * Doakan follow-up untuk persekutuan kecil yang terbentuk dan para misionaris perintis EHC yang saat ini melayani di India. B U R K I N A F A S O Anak-anak kelas lima yang diajar oleh ibu Hagenlocher di St. Luke Evangelical Lutheran menangkap visi dari EHC dan menjadi tuan rumah untuk kebaktian setiap minggu. Melalui kebaktian tersebut, semua murid bisa mengenal EHC dan mengetahui visinya untuk memberitakan Injil ke seluruh penjuru bumi. Mereka mengadakan pencarian dana secara khusus di luar sekolah. Satu bulan kemudian, semua murid menuliskan nama mereka di sebuah surat dan mengirimkannya bersama dengan persembahan sebesar 0 ke EHC agar disalurkan kepada "Feed 5000" di Burkina Faso! Seorang murid, Akash memberikan semua uang hadiah ulang tahunnya sebesar . Allison dan Shelby membagikan visi EHC kepada tetangga mereka. Murid-murid yang lain memberikan uang jajan mereka dan dikumpulkan setiap mengadakan persekutuan mingguan. Persembahan itu menjadi berkat yang mempengaruhi hidup dari separuh kehidupan di dunia. Sebelum mereka mengirimkan persembahan itu, para murid bersehati mendoakan persembahan itu agar bisa menjadi berkat. Para murid menerima sebuah bendera Burkina Faso, literatur Injil yang dibagikan di Burkina Faso, permohonan doa, dan update dari kemajuan pelayanan EHC di Burkina Faso, dimana lebih dari 35.000 orang telah memberikan respon kepada Injil. Program kerja sama "Feed 5000" dari EHC ditujukan untuk kelas-kelas Sekolah Minggu, kelompok pemahaman Alkitab, kelompok pendoa, sekolah-sekolah Kristen, atau para individu yang ingin agar Injil diberitakan di berbagai negara. Jika Anda ingin mendapatkan informasi tentang "Feed 5000" dan menjalin kerja sama, silakan berkunjung ke Situs EHC di alamat: ==> http://www.ehc.org/ [Sumber: E-vangelism Update October 2004] Pokok Doa: ---------- * Naikkan syukur untuk para murid dan guru di di St. Luke Evangelical Lutheran yang telah menangkap visi dari EHC untuk membantu pelayanan EHC di Burkina Faso. * Doakan supaya tindakan yang dilakukan para murid kelas lima bisa menjadi teladan dan diikuti oleh umat Kristen di seluruh dunia untuk membantu mereka yang belum mengenal Injil. Z A M B I A Sepasang misionaris berteman dengan sekelompok pemuda yang pekerjaannya mencarikan penumpang untuk bus-bus umum. Menurut perwakilan dari Christian World Outreach, biasanya sekelompok pemuda itu hidup jauh dari kecukupan, kebaikan yang dilakukan kepada mereka telah membuka kepada suatu pelayanan yang tak terduga. "Pasangan misionaris itu mengundang para pemuda tersebut untuk makan malam pada suatu hari Jumat, dan berawal dari situlah, pertemuan tersebut mulai berkembang menjadi kelompok pemahaman Alkitab. Mereka juga mulai membentuk satu tim sepakbola. Bahkan mereka juga memulai usaha kecil-kecilan dengan membuat biskuit yang dapat mereka jual sehingga para pria itu bisa mendapat tambahan uang, selain dari mencarikan penumpang untuk bus-bus umum." Perwakilan dari Christian World Outreach mendorong kita untuk mendoakan para pemuda itu agar iman mereka bertambah kuat. Pemuridan terus berlanjut melalui kelompok pemahaman Alkitab, dan mulai menampakkan hasil. "Sangat menyenangkan saat berpikir mengenai kemungkinan-kemungkinan perkembangan pelayanan karena ternyata, pelayanan dari kedua misionaris ini tidak hanya menjangkau dan melayani sekelompok pemuda itu. Beberapa diantara pemuda yang telah menerima Yesus membuat perbedaan- perbedaan yang sangat besar dalam kehidupan mereka sehingga bisa mempengaruhi keluarga mereka." [Sumber: Mission Network News, October 25th, 2004] * Bersyukur untuk dua orang misionaris yang telah digerakkan Allah untuk menjangkau sekelompok pemuda di Zambia. Doakan agar iman para pemuda tersebut semakin kuat dan bertumbuh. * Berdoa supaya para pemuda yang telah berhasil mempengaruhi orang- orang di sekitar mereka, khususnya keluarganya, dapat menjadi teladan bagi pemuda-pemuda lain. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Anak-anak Indonesia ------------------- Setelah menerima sebuah booklet Injil, Punijan, seorang anak yang berumur 10 tahun tidak hanya menerima Yesus, tetapi dia memulai sebuah reaksi berantai spiritual di rumah dan desanya sehingga bisa membawa 88 orang diselamatkan. [Sumber: E-vangelism Update October 2004] Pokok Doa: ---------- * Bersyukur untuk anak-anak yang telah dipakai Tuhan untuk memenangkan keluarga dan orang-orang di sekitarnya. * Doakan supaya ada banyak "Punijan" di berbagai tempat di Indonesia, sehingga mereka bisa menjadi saksi-saksi Kristus yang hidup di lingkungan mereka masing-masing. * Berdoa untuk proses follow-up bagi orang-orang yang telah dimenangkan di berbagai tempat. Doakan agar gereja-gereja lokal juga turut berpartisipasi dalam menggembalakan petobat baru tersebut. * Doakan pelayanan anak dan Sekolah Minggu di berbagai gereja supaya bisa menjadi semakin efektif dalam memenangkan murid-muridnya dan mengajarkan misi penginjilan sejak dini kepada anak-anak itu. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: heidy t <heidy_nst@> >Kepada ykks. >Shalom. >Saya ingin tau situs tentang misi sehingga bisa tau dan mendoakan >info misi Redaksi: Terima kasih atas kiriman pertanyaannya. Untuk mengetahui berita- berita misi, maka ada beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi: 1. Situs e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia) ==> http://www.sabda.org/misi/ 2. Situs arsip Buletin e-JEMMi ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/arsip/ Selain itu, kami juga telah memasukkan nama/email Anda dalam list pelanggan Buletin e-JEMMi. Jadi, mulai minggu ini Anda bisa menerima secara rutin Buletin e-JEMMi mingguan yang dikirimkan ke mailbox Anda. Silakan membaca berita/artikel/sumber misi yang tersedia. Sekaligus Anda juga diajak untuk mendoakan pelayanan-pelayanan misi di berbagai negara dengan pokok-pokok doa yang tersedia. Selamat membaca dan selamat berdoa. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * Every Home for Christ http://www.ehc.org/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip Buletin e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |