Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2008/43 |
|
e-JEMMi edisi No. 43 Vol. 11/2008 (30-10-2008)
|
|
______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL PROFIL BANGSA: Orang Komoros ARTIKEL MISI: Apa yang Dapat Aku Lakukan? SUMBER MISI: Christian Broadcasting Network (CBN) DOA BAGI MISI DUNIA: India, Ghana DOA BAGI INDONESIA: Hollistic Ministry STOP PERSS: Situs SOTeRI ______________________________________________________________________ SOME CHRISTIANS EXPERIENCE NO VICTORY BECAUSE THEY DON`T RECOGNIZE THE CONFLICT ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Apakah Anda pernah mendengar tentang orang Komoros? Orang Komoros adalah kelompok masyarakat yang menempati wilayah kepulauan di sekitar Samudera Hindia. Kelompok ini memang kurang dikenal. Karena itu, edisi profil bangsa e-JEMMi bulan ini ingin memperkenalkan orang Komoros supaya Anda bisa berdoa bagi mereka. Maukah Anda berdoa bagi mereka? Kebutuhan akan Injil merupakan salah satu kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh orang Komoros. Namun, hingga saat ini, upaya untuk menjangkau mereka dengan Injil masih sulit karena kelompok mayoritas menolak masuknya ajaran baru dalam kelompok mereka. Mari berdoa bersama bagi mereka, agar Tuhan menjamah dan menjangkau orang Komoros bagi Kristus. Tuhan Yesus memberkati. Pimpinan Redaksi e-JEMMi, Novita Yuniarti ______________________________________________________________________ PROFIL BANGSA ORANG KOMOROS Orang Komoros hidup di kepulauan di Samudera Hindia antara Madagaskar dan Mozambik, Afrika. Tempat tinggal orang Komoros terdiri dari empat pulau utama dan beberapa pulau kecil lainnya. Masyarakat Komoros dapat ditemukan di pulau-pulau tersebut dan Madagaskar. Kelompok-kelompok orang Komoros yang berbeda-beda tersebut menamai diri mereka sesuai dengan nama pulau tempat mereka tinggal. Nama resmi kepulauan tersebut adalah Republik Federal Islam Komoros. Hingga tahun 1975, kepulauan itu adalah milik Perancis. Pada saat itu, tiga pulau terbesar menyatakan kemerdekaannya; namun Mayotte, pulau terbesar keempat, memilih tetap menjadi koloni Perancis. Orang-orang Komoros adalah hasil percampuran orang-orang yang dulu tinggal di sana: para pedagang Iran, orang Afrika, Arab, dan orang Malagasy. Karena keadaan ekonomi yang buruk, pulau-pulau tersebut menerima bantuan moneter dan teknis dari negara-negara lain. SEPERTI APAKAH KEHIDUPAN MEREKA? Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani atau nelayan, sedangkan beberapa orang lainnya memelihara ternak, domba, kambing, dan keledai. Sebagian kecil lainnya bekerja di industri atau pekerjaan yang berhubungan dengan pariwisata. Kepulauan Komoros sangat miskin dan terbelakang. Makanan pokok orang Komoros terdiri dari nasi, kentang, jagung, ikan, kelapa, dan pisang. Hasil pertanian lain yang dikembangkan adalah ketela, buah jeruk, dan nanas. Meskipun para pemudanya mengenakan busana bergaya Barat, namun pakaian tradisional masih umum dipakai oleh orang-orang dewasa. Di kota, seorang pria Komoros pada umumnya mengenakan pakaian berbahan katun warna putih dan baju yang panjangnya sampai ke lutut. Ketika pergi ke luar kota, dia mengenakan kain sarung yang panjang (semacam rok yang berwarna-warni). Sebagian besar kaum wanita mengenakan pakaian katun yang panjang dan berwarna-warni dengan syal berwarna terang sebagai penutup muka. Kaum wanita yang lain lebih suka mengenakan jubah hitam yang menutupi kepala mereka. Poligami (kebiasaan memiliki lebih dari satu suami/istri) merupakan tindakan yang bisa diterima oleh orang Komoros. Anak-anak diharapkan bisa membantu bertani, mencari ikan, dan memelihara hewan. Sebagai hiburan, orang Komoros suka menari, menyanyi, dan bermain musik, khususnya trompet dan drum. Sekitar 27% orang Komoros hidup di kota; tapi baik di desa atau daerah pinggiran, perumahan di daerah itu biasanya berkualitas rendah. Walaupun bahasa Perancis dan bahasa Arab merupakan bahasa resmi daerah itu, orang Komoros berbicara dengan dialek Swahili. APA KEPERCAYAAN MEREKA? Orang Komoros adalah orang Muslim Shafiite, namun jumlah orang yang pergi ke masjid sangat sedikit. Selain melakukan ritual-ritual islami, mereka juga terlibat dalam kegiatan okultisme dan pemanggilan roh orang mati. Pada awalnya, orang Komoros sangat menentang segala jenis perubahan agamawi. Namun, lama-kelamaan, mereka mulai membuka diri terhadap hal baru. APA KEBUTUHAN MEREKA? Kebutuhan jasmani orang Komoros sangat banyak. Masalah utama orang Komoros meliputi kemiskinan, sakit-penyakit, dan kelaparan. Tingkat pendidikannya rendah dan 54% penduduknya buta huruf. Jumlah rumah sakit dan dokter sangat sedikit. Banyak orang yang sakit dan mengalami kekurangan gizi yang kronis. Karena persediaan air kurang, kondisi kesehatan pun kurang baik. Masalah-masalah tersebut menambah tingginya tingkat kematian, khususnya anak-anak. Kebutuhan rohani orang Komoros justru lebih besar daripada kebutuhan jasmaninya. Meskipun ada kebebasan beragama di daerah tersebut, penginjilan tidak diterima dengan baik oleh orang-orang Muslim Shafiite. Komitmen mereka terhadap Islam, disertai dengan keterkaitannya dengan praktik okultisme, membuat orang-orang tersebut sulit untuk dijangkau. Sumber-sumber Kristiani begitu terbatas. Akibatnya, orang percaya di Komoros masih sedikit. Doa adalah langkah awal agar mereka dapat terjangkau melalui Kabar Baik yang menyatakan bahwa Yesus Kristus datang untuk membebaskan mereka. POKOK DOA 1. Mintalah kepada Tuhan untuk memanggil orang-orang yang bersedia pergi ke Kepulauan Komoros dan memberitakan Injil kepada orang Komoros. 2. Mintalah kepada Tuhan untuk memberikan hikmat dan pertolongan bagi badan-badan pelayanan misi agar mengarahkan sasarannya kepada orang Komoros. 3. Berdoalah agar Tuhan menyatakan diri-Nya kepada orang Komoros melalui mimpi-mimpi dan penglihatan-penglihatan. 4. Berdoalah agar Tuhan memberi keberanian kepada orang-orang Komoros yang percaya, untuk menceritakan tentang Yesus kepada bangsanya. 5. Mintalah agar Allah mengambil alih kekuasaan rohani yang membelenggu orang Komoros. 6. Mintalah kepada Tuhan agar mengirimkan tim medis untuk bekerja dan melayani di tengah-tengah orang Komoros. (t/Setyo) Diterjemahkan dari: Nama situs: Joshua Project Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.joshuaproject.net/peopctry.php?rop3=210312&rog3=CN ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI Pengantar Gereja-gereja dan orang percaya di seluruh dunia sedang mempersiapkan acara doa bersama dalam rangka mengikuti International Day of Prayer (IDOP). Penyelenggaraan akan diadakan secara serempak selama satu minggu (9 -- 16 November 2008). Sebagai saudara seiman, mari kita mengambil bagian dan berpartisipasi dengan berdoa bagi saudara-saudara seiman kita di seluruh dunia yang dianiaya karena iman mereka kepada Kristus. Artikel berikut ini bisa menjadi salah satu petunjuk bagaimana Anda bisa ikut berpartisipasi. Selamat membentuk kelompok doa dan berdoa bersama. APA YANG DAPAT AKU LAKUKAN? Anda Dapat Berdoa .... Pilihlah sebuah negara untuk didoakan selama satu minggu. Berdoalah bagi kebutuhan terperinci dari negara itu, perlindungan bagi orang-orang percaya di sana, jiwa-jiwa baru untuk dimenangkan bagi Injil, dan supaya para penganiaya di negara itu datang untuk mengenal kasih Yesus Kristus. * Berdoalah supaya Roh Kudus memberikan kepada Anda hal-hal khusus dan orang-orang untuk didoakan di negara tersebut -- sebutkan dengan spesifik. * Saat Anda melewati hari Anda, sadarilah akan negara tersebut -- temukanlah pada globe, carilah di perpustakaan atau di internet (situs The Voice of the Martyrs adalah www.persecution.com), dan simaklah berita tentang negara tersebut. Carilah ayat-ayat dalam Alkitab untuk membantu Anda berdoa bagi negara tersebut. * Bagikan (sharing) permintaan doa bagi negara tersebut dengan kelompok pemahaman Alkitab Anda, kelas sekolah minggu, atau teman-teman. Bentuklah kelompok doa untuk saling bertemu dan berdoa dalam jangka waktu yang tetap bagi negara-negara yang berbeda. * Ciptakanlah sebuah papan pengumuman di gereja Anda atau wilayah kelompok pemuda di mana Anda dan teman-teman Anda dapat menempelkan jawaban-jawaban bagi doa-doa Anda. * Ucapkanlah sebuah doa pendek kapan pun Anda berpikir mengenai negara tersebut sepanjang minggu itu. Pada akhir minggu, mintalah Allah untuk menunjukkan apakah Ia ingin Anda terus berdoa bagi negara tersebut atau memilih negara lain untuk didoakan. Anda Dapat Mengidentifikasi .... Ratusan ribu umat Kristen membahayakan nyawa mereka dengan berkumpul untuk menyembah Yesus setiap minggu. Kita, di Indonesia, mungkin kurang bisa memahami tekanan semacam itu. Bagaimana jika Anda mencoba merasakannya. Selenggarakanlah sebuah tiruan pertemuan gereja bawah tanah, bisa di rumah atau di gereja Anda. Berikanlah kepada setiap peserta sebuah kata sandi atau ketukan rahasia yang akan mereka butuhkan untuk mengikuti pertemuan Anda. Anda bahkan dapat menyelenggarakan pertemuan Anda di luar atau di hutan. Lalu siapkanlah orang-orang yang berbaju seperti polisi untuk menginvasi pertemuan Anda. Pakailah hanya satu atau dua Alkitab untuk dibagikan di antara kelompok. Gunakan lentera atau lilin saja sebagai penerang dalam pertemuan tersebut. Anda Dapat Membagikan Injil .... Diskusikanlah bersama kelompok pemuda, gagasan untuk menjangkau negara-negara yang menganiaya umat Kristen. Didiklah diri Anda mengenai berbagai kebudayaan yang berbeda dan cara yang terbaik untuk menjangkau mereka bagi Kristus. Carilah informasi mengenai hal tersebut dan dukunglah misionaris-misionaris di negara tersebut, lalu berdoalah bagi mereka secara rutin. Temukanlah apa yang menjadi kebutuhan mereka dan carilah bagaimana Anda dapat menolong agar kebutuhan mereka dipenuhi, entah itu mendapatkan Alkitab dalam bahasa mereka, menyediakan makanan, atau mendukung mereka secara finansial. Anda Dapat Mendramatisir .... Ciptakanlah sebuah parodi atau satu serial parodi untuk dipertunjukkan di hadapan jemaat gereja Anda atau kelompok pemuda berdasarkan cerita-cerita atau martir-martir yang telah Anda teliti sendiri. Pilihlah martir-martir dari masa lalu dan masa kini. Selenggarakanlah drama-drama Anda, kemudian undanglah orang-orang untuk bergabung dalam kelompok-kelompok doa atau untuk berdoa setiap minggunya sebagaimana yang telah dijabarkan di atas. Anda Dapat Menulis .... * Kepada petugas-petugas yang terpilih. Tulislah sebuah surat atau kirimkanlah email kepada petugas-petugas terpilih di Washington dan di ibu kota negara bagian Anda. Beritahukanlah kepada mereka pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan terhadap umat Kristen di berbagai negara di seluruh dunia. Biarkanlah mereka mengetahui bahwa Anda juga meneruskan informasi ini kepada beberapa teman-teman Anda. Mintalah supaya mereka menyelidiki pelanggaran-pelanggaran tersebut dan memberikan sanksi kepada pemerintah-pemerintah negara-negara ini hingga pelanggaran-pelanggaran tersebut berakhir. Alamat mereka dapat ditemukan di halaman-halaman biru buku telepon Anda atau teleponlah bagian referensi di perpustakaan wilayah Anda. Kepada para duta besar, Anda dapat menjadi suara bagi saudara-saudara dan saudari-saudari Anda yang teraniaya di negara-negara tertentu. Tulislah kepada duta besar bagi pemerintah asing tersebut atau kepada duta besar Amerika Serikat bagi negara tersebut untuk mengomunikasikan keprihatinan Anda mengenai bagaimana orang-orang Kristen diperlakukan di negaranya. Proteslah dengan sopan penyerangan-penyerangan yang terus berlanjut terhadap umat Kristen dengan mengutip kejadian tertentu yang Anda ketahui, di mana pun itu. Alamat-alamat dapat diperoleh dari perpustakaan wilayah Anda, situs PBB (www.un.org), atau di www.embassyworld.com. * Kepada petugas-petugas pemerintah asing. The Religious Prisoners Congressional Task Force (www.house.gov/pitts) mendorong penduduk Amerika untuk memohon secara langsung kepada pemerintah-pemerintah asing atas nama tahanan-tahanan religius spesifik. Anda dapat memeroleh informasi mengenai tahanan-tahanan religius dan apa yang terjadi kepada orang-orang Kristen di berbagai negara di situs VOM (www.persecution.com) di bawah judul "Ministry Oportunities" di www.jesusfreaks.net. * Kepada editor dari harian setempat. Didiklah komunitas Anda akan horor-horor yang dihadapi oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia. Yakinkanlah bahwa Anda menelepon pegawai-pegawai redaksi dan mintalah petunjuk cara menulis surat/artikel. Banyak yang memiliki batasan jumlah kata, dan memenuhi batasan tersebut akan memberikan kesempatan surat/artikel Anda untuk dimuat. * Kepada teman-teman Anda. Email menyebarkan berita dengan amat cepat. Ciptakanlah sebuah daftar distribusi email yang memiliki alamat-alamat dari beberapa sahabat, dan kirimkanlah kepada mereka mengenai kekejaman yang berlangsung terhadap umat Kristen di seluruh dunia. Dengan menjaga agar mereka tetap mendapatkan informasi, mereka dapat berdoa bagi individu-individu ini dan dapat menulis surat-surat atau mengirimkan email-email mereka sendiri kepada petugas terpilih, pemerintah asing, atau teman-teman lainnya. Diambil dan disesuaikan dari: Judul buku: Jesus Freaks Penyusun: Toby McKeehan dan Mark Heimermann Penerbit: Cipta Olah Pustaka, 1995 Halaman: 388 -- 391 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI CHRISTIAN BROADCASTING NETWORK (CBN) ==> http://www.cbn.com/ Empat puluh tahun lalu, mungkin orang menganggap Pat Robertson muluk-muluk saat menamakan stasiun televisinya yang ada di Portsmouth, Virginia, dengan nama Christian Broadcasting Network (CBN). Namun kini, stasiun televisi pertama di Inggris ini menjadi salah satu organisasi pelayanan televisi terbesar di dunia. Terlebih lagi, dengan banyak organisasi cabangnya, pelayanan ini menembus batas bidang siaran televisi dalam misinya untuk menjangkau dunia dengan Injil. Kini, CBN menjadi organisasi nonprofit multibidang yang menyediakan program-program, baik melalui kabel, penyiaran, dan satelit, kepada kurang lebih 200 negara dan mengudara dalam kurang lebih 70 bahasa -- dari Mandarin sampai Spanyol dan Turki sampai Wales -- dengan saluran doa tersambung selama 24 jam per hari. Melalui situs ini, Anda diajak untuk mengenal lebih dekat stasiun televisi ini beserta program-program dan pelayanannya. Di sini, Anda tidak hanya disuguhi dengan beragam isi yang menambah wawasasan Anda, namun juga yang memperkuat iman dan kerohanian Anda. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA I N D I A Saat M mendengar pintunya diketuk pada tengah malam, dia takut kalau-kalau itu adalah kelompok Naxilites (Maoists). Mereka adalah kelompok pemberontak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai buruh upahan yang melawan tuan tanah dan warga lainnya. Orang-orang yang tidak suka dengan mereka mengatakan bahwa mereka adalah kelompok teroris yang menindas orang atas nama perang golongan. Pintu pun kembali diketuk, walaupun sudah larut malam dan M harus bekerja sepanjang hari di ladang, dia tetap membukakan pintu. Dia terkejut mengetahui bahwa orang yang mengetuk pintu itu adalah tetangga dengan anak perempuannya. Anak perempuan tetangganya itu berteriak histeris, dan ibunya meminta M mendoakannya. M pernah menghadiri seminar yang diadakan Partners International yang diselenggarakan untuk menjangkau kelompok masyarakatnya yang terpencil -- Koya. Dengan segera dan sedikit panik, dia berdoa bagi kesembuhan gadis itu dengan mempraktikkan apa yang dia pelajari dalam seminar "Scriptures in Use" (Penerapan Injil). Beberapa hari sesudahnya, M mengunjungi keluarga yang didoakannya tersebut. Gadis itu sudah membaik dan M menceritakan Kabar Baik kepada mereka. Mendengar adanya dampak yang baik dari salah satu pengajarannya, Partners menjadi bersemangat karena seminar bisa diadakan dengan mudah. Saat ini, M dikenal sebagai pejuang doa di desanya. Dia dan suaminya sudah membimbing banyak orang kepada Kristus. (t/Setyo) Diterjemahkan dari: Mission News Network, Agustus 2008 Alamat URL: http://www.MNNonline.org/article/11558 Pokok doa: * Doakan M beserta suaminya yang melayani orang-orang belum percaya di daerahnya. Biarlah Tuhan mengurapi mereka dalam mengemban tugas pelayanan tersebut. Berdoalah pula agar mereka tetap mencari hikmat dan tuntunan Tuhan dalam setiap langkah mereka. Biarlah mereka tetap berpengharapan hanya di dalam Kristus. * Mengucap syukur atas petobat-petobat baru di India. Doakan agar pengenalan mereka akan Tuhan terus bertumbuh. Biarlah mereka juga dapat bersaksi serta menceritakan keselamatan yang telah mereka terima kepada kerabat maupun orang-orang yang belum percaya di sekitar mereka. Kiranya Tuhan melipatgandakan para pemercaya baru di India dan memampukan setiap orang percaya untuk menyampaikan berita Injil sampai ke seluruh penjuru India. G H A N A Gereja di Ghana telah melakukan gerakan yang luar biasa dalam misi lintas budaya selama sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 1997, sebuah pemprakarsa nasional gabungan memulainya dengan pertanyaan seperti ini: "Apakah orang Kristen dari Ghana bagian selatan melayani salah satu komunitas dari 37 komunitas yang belum terjangkau di bagian utara? Sudah adakah orang yang pergi ke daerah itu dan mempelajari bahasanya untuk memberitakan Injil?" Sebuah survei di antara orang Kristen mengungkapkan jawaban yang menggelisahkan: "Tidak satu pun misionaris Ghana yang melayani di bagian utara," lapor RC (pemimpin misi). "Semua pelayanan lintas budaya dilakukan oleh misionaris barat dan para petobat baru hasil jangkauan mereka." Hal itu sangat menggugah, dan gereja wilayah selatan menanggapi tantangan ini. Berbagai denominasi memfokuskan apa yang mereka miliki untuk wilayah utara, dan misi lintas budaya pun meningkat tajam. Hasilnya, dalam lima belas tahun terakhir, setidaknya empat ribu gereja baru telah dirintis dan masih banyak gereja baru lain yang ditemukan dalam penelitian terbaru akhir-akhir ini. Telah ada gerakan perintisan gereja yang terus bertumbuh di setiap suku dari 37 suku yang ada. (t/Setyo) Diterjemahkan dari: Nama buletin: Body Life, Edisi Agustus 2008, Volume 26, No. 8 Judul kolom: World Christian Report Judul artikel: Ghana: Four Thousand New Churches Penerbit: 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena Halaman: 1 Pokok doa: * Puji syukur kepada Tuhan atas campur tangan-Nya. Sehingga perintisan gereja di Ghana, khususnya wilayah utara, dapat berhasil dan berbuah banyak. Tetap doakan jemaat di sana agar mereka semakin bertumbuh dalam Kristus. * Nyatakanlah dalam doa, agar Tuhan menggerakkan semakin banyak misionaris untuk melayani jemaat Tuhan di Ghana bagian utara. Doakan juga agar mereka selalu mendapat perlindungan dan pemeliharaan dari Tuhan sampai kehendak-Nya digenapi atas Ghana. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA HOLLISTIC MINISTRY Terinspirasi oleh banyaknya anak jalanan di Jakarta, maka pelayanan Hollistic Ministry berfokus kepada pemulung dan anak jalanan. Pelayanan tersebut dimulai dari Gambir. Selama tujuh tahun berdiri, pelayanan tersebut sudah merambah ke Tanah Tinggi dengan mengajarkan pastoral, baca tulis, serta cara hidup yang sehat. Pelayanan tersebut sudah mencakup wilayah lainnya juga, seperti pelayanan kepada anak jalanan dan pengamen di Jakarta Theater yang hampir mencapai tiga ratus anak. Pelayanan Hollistic Ministry juga sudah masuk ke wilayah Kampung Baru untuk melayani mereka yang tinggal di tanah garapan. Mayoritas penduduknya adalah umat Nasrani. Bahkan, pelayanan Hollistic Ministry sudah berada di Semarang, di daerah tempat pembuangan sampah yang mayoritas penduduknya adalah PSK dan pencuri, yang sudah mencapai empat ratus orang. Orang-orang yang mereka layani di Tanah Tinggi dan Jakarta Theater sudah mendapatkan pengajaran mengenai nilai-nilai kehidupan maupun cara hidup yang sehat. Selain itu, mereka juga menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai. Hollistic Ministry juga melayani para pemulung yang tinggal di wilayah Jakarta Utara. Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi IV, April 2008 POKOK DOA: 1. Mengucap syukur karena di tengah kondisi yang serba sulit ini, masih ada sekelompok anak Tuhan yang bersedia melayani dan memberitakan kasih Allah di tengah-tengah masyarakat yang kurang mampu. 2. Berdoa bagi pelayanan Hollistic Ministry, agar Tuhan melindungi dan memberkati pelayanan mereka sehingga setiap orang bisa melihat kasih Tuhan melalui mereka. 3. Doakan orang-orang yang telah dilayani oleh tim Hollistic Ministry, agar apa yang telah mereka peroleh dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. ______________________________________________________________________ STOP PRESS Situs SOTeRI Situs SOTeRI adalah singkatan dari Situs Online Teologi Reformed Injili yang merupakan pengembangan (upgrade) dari situs e-Reformed yang sudah dibangun sejak tahun 2001. Situs SOTeRI ini bertujuan untuk menjadi sarana dalam memperkenalkan ajaran teologi Reformed dan kegiatan-kegiatannya kepada masyarakat Kristen Indonesia. Selain menyajikan arsip dari semua publikasi e-Reformed, situs ini juga memuat artikel-artikel teologi lain yang juga memiliki corak pengajaran teologi Reformed. Informasi tentang situs-situs lain yang serupa (sealiran), baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris, juga dapat Anda temui di situs ini. Melalui situs SOTeRI ini, Anda juga bisa mendaftar untuk berlangganan publikasi e-Reformed. Selain itu, situs ini juga menyediakan fasilitas untuk mengirimkan komentar. Dengan demikian, pengunjung berinteraksi dengan mengirimkan komentar-komentar sehubungan dengan pembahasan artikel-artikel yang ada di dalamnya. Nah, fasilitas ini tentu sangat menarik karena kita semua bisa ikut terlibat menjadi bagian dari situs ini. Kami berharap kehadiran situs SOTeRI ini dapat menjadi berkat bagi Anda. Selamat berkunjung. ==> http://soteri.sabda.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA: http://www.ylsa.org/ Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |