Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/43 |
|
e-JEMMi edisi No. 43 Vol. 10/2007 (23-10-2007)
|
|
Oktober 2007, Vol.10 No.43 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Melayani Wanita adalah Kunci Mengembangkan Masyarakat SUMBER MISI : Christian Women for Jesus Ministries, Inc. DOA BAGI MISI DUNIA: Istanbul, Amerika Serikat, Portugal, Jepang DOA BAGI INDONESIA : Peran Wanita dalam Keluarga dan Masyarakat STOP PRESS : International Day Of Prayer for The Persecuted Churh (IDOP) 2007 "Ini Keluargaku" SURAT ANDA : e-JEMMi Sangat Memberkati ______________________________________________________________________ GOD DEVELOPS OUR SPIRITUAL POWER THROUGH THE PRESSURE OF HARD PLACES ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Salah satu pelayanan masyarakat yang nantinya memberi dampak besar adalah pelayanan untuk wanita karena wanita memegang peranan yang sangat penting untuk membangun keluarga, sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Karena itu, pelayanan misi di bidang wanita seharusnya mendapat perhatian yang proporsional. Melalui sajian e-JEMMi minggu ini, Anda akan disuguhi pembahasan seputar pengembangan pelayanan untuk wanita yang bisa diterapkan baik di ladang misi atau pun di gereja-gereja lokal. Tak lupa, kami juga mengajak Anda berdoa agar para wanita dapat diperlengkapi sehingga dapat dipakai Tuhan untuk menjangkau keluarganya dan masyarakat sekitarnya bagi kemuliaan Kristus. Selain itu, kami juga mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam program IDOP (International Day of Prayer for the Persecuted Church) yang diselenggarakan oleh organisasi Open Doors. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak kolom Stop Press di edisi ini. Pimpinan Redaksi e-JEMMi, Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI MELAYANI WANITA ADALAH KUNCI MENGEMBANGKAN MASYARAKAT ===================================================== Oleh: Yulia Oeniyati Mungkin judul di atas terdengar sedikit berlebihan. Tapi fakta membuktikan bahwa wanita, disadari atau tidak, memiliki peran yang tidak kecil dalam keseluruhan hidup manusia pada umumnya. Alkitab pun mendukung gambaran ini. Coba Anda perhatikan baik-baik seluruh ayat dalam Amsal pasal 31. Ini merupakan pujian yang tidak main-main terhadap wanita. Bayangkan, dari pagi sampai petang, wanita mengerjakan semua tugas, dari menyiapkan makan sampai menyediakan sandang dan papan bagi seluruh anggota keluarga. Itu pun belum cukup karena ternyata wanita juga sanggup mengurus semua stafnya untuk mengerjakan industri rumah tangga yang akan menghasilkan pemasukan bagi keluarga. Belum lagi urusan pendidikan anak-anak, wanita juga yang harus mengerjakannya. Bagaimana dengan tugasnya terhadap suami? Di tengah semua kesibukannya, wanita masih menyempatkan diri berdandan untuk melayani suaminya. Tidak ayal lagi, peran wanita yang serba bisa ini akan menjadi tonggak kestabilan dan kesejahteraan keluarga. Jika keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat ini bisa stabil dan sejahtera, masyarakat pun pasti akan terkena dampaknya yang positif. Namun sayang sekali, peran wanita yang dapat memberi dampak besar ini sering tidak mendapat dukungan yang diperlukan dari masyarakat umum. Sebaliknya, wanita sering mendapat perlakukan yang tidak adil dan diremehkan, bahkan dilecehkan sehingga tidak dapat melakukan peran yang seharusnya. Dari berita-berita koran, TV, dan majalah, kita melihat penyiksaan dan pelecehan wanita yang terjadi justru di dalam keluarga sendiri. Posisi wanita yang lemah sering kurang mendapat perlindungan yang diperlukan. Padahal bila tidak dari keluarganya sendiri, ke mana para wanita ini harus mencari dukungan yang sebenarnya mereka perlukan? Memberi pelayanan kepada wanita dalam konteks di atas merupakan salah satu tujuan diadakannya pelayanan misi untuk wanita. Khusus di negara-negara berkembang, masalah-masalah wanita seperti di atas sangat terlihat menonjol karena masyarakat dan pemerintah pada umumnya kurang memberikan perhatian. Bagaimana dengan gereja? Gereja dan masyarakat Kristen seharusnya bisa mengambil bagian untuk memberikan pelayanan bagi wanita yang memerlukan. Bukan hanya untuk kebutuhan perlindungan dan rasa aman saja, gereja juga dapat menolong memberikan kekuatan bagi wanita-wanita yang ingin memberikan peran lebih besar bagi masyarakat di sekitarnya. Memperlengkapi wanita dengan hidup rohani yang kuat dan keterampilan penginjilan akan mendorong mereka menjangkau jiwa anggota keluarganya dan bahkan masyarakat di sekitarnya bagi Kristus. Sejauh mana gereja dan organisasi Kristen ikut memikirkan kebutuhan dan peran wanita ini? Berikut ini adalah beberapa ide yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi gereja, organisasi Kristen, atau individu-individu yang terbeban untuk terlibat dalam pelayanan bagi wanita. 1. Membuka pelayanan konseling/konsultasi bagi keluarga, khususnya untuk wanita, sehingga mereka mendapatkan tempat untuk mencurahkan masalahnya dan mendapatkan penghiburan dalam Tuhan serta jalan keluar bagi keluarganya. 2. Menyediakan pelayanan konseling untuk gadis-gadis remaja yang bermasalah dan memberikan penyuluhan tentang seks yang positif sehingga mereka tidak tersesat ke jalan yang disediakan setan. 3. Menyediakan pelayanan kesehatan bagi wanita hamil, misalnya tes kehamilan gratis. Pelayanan ini dapat dilanjutkan dengan pelayanan yang lebih serius, khususnya untuk wanita-wanita yang hamil di luar nikah sehingga menghindarkan mereka dari melakukan aborsi yang tidak bertanggung jawab. 4. Menyediakan tempat penitipan anak, khususnya bagi wanita yang menjadi orang tua tunggal sehingga ia bisa bekerja tanpa menelantarkan anaknya. 5. Memberikan seminar-seminar pendidikan dan prinsip-prinsip kekristenan bagi orang tua yang tidak memiliki pendidikan formal agar dapat membesarkan anak dengan bertanggung jawab. 6. Memberikan tumpangan bagi wanita-wanita yang sedang dalam proses pemulihan, namun tidak memiliki keluarga yang mendukung. Misalnya, para wanita yang mengalami kehamilan di luar nikah, pemulihan dari pelacuran, kecanduan narkoba, dll.. Di tempat seperti ini, mereka dibina sehingga menemukan harapan baru dalam Tuhan. 7. Menjadi penyalur barang-barang bekas (alat-alat rumah tangga, pakaian, sepatu, dll.) untuk ibu-ibu dari keluarga yang kurang mampu. 8. Menyediakan guru-guru relawan untuk memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak korban perceraian. Tidak sekadar pelajaran sekolah, tapi juga pelajaran kerohanian dan kepribadian agar memberi keseimbangan peran ayah atau ibu yang tidak lagi mereka miliki. 9. Menjadi penyalur informasi lowongan pekerjaan, khususnya untuk wanita-wanita yang sangat membutuhkan pekerjaan dan memberikan mereka pelatihan keterampilan untuk bekerja dengan baik. Dan masih banyak lagi ide-ide pelayanan lain yang bisa dipikirkan. Harapan mengembangkan pelayanan misi di bidang kewanitaan adalah agar gereja/organisasi/orang Kristen dapat memikul sebagian beban yang ditanggung saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan, khususnya wanita, sehingga ada keseimbangan. Dengan memulihkan keadaan para wanita ini maka terbuka kesempatan untuk mereka bisa berperan sebagaimana Tuhan kehendaki. Pemulihan para wanita ini akan menjadi salah satu kunci bagi pemulihan keluarga. Pemulihan keluarga diharapkan akan menjalar ke keluarga-keluarga lain di sekitar mereka dan kemudian ke masyarakat yang lebih luas. ______________________________________________________________________ SUMBER MISI CHRISTIAN WOMEN FOR JESUS MINISTRIES, INC. ==> http://www.christianwomen.net/ Christian Women for Jesus Ministries, Inc. merupakan situs yang dibangun untuk menyebarkan Injil. Sesuai dengan namanya, situs ini ada untuk memajukan dan memperlengkapi para wanita tunawisma, wanita yang terkurung, serta para wanita yang hidup dalam kemiskinan dan teraniaya dari segala denominasi dan ras. Bekerja sama dengan Followers of Christ Church Ministries, Inc., situs ini mengupayakan misi mulia itu dengan memberikan beberapa menu yang sangat bermanfaat bagi para pengunjung situs. Menu yang disajikan meliputi CWFJ, Articles, Edification, Prayer Altar, dan Salvation Network. Pada bagian Articles, Anda akan beroleh sejumlah artikel yang dikategorikan dalam Newsletter, Sanctuary, Perspectives, Singles Only, One Flesh, dan Marriage Choices. Newsletter, misalnya, berisi berbagai artikel menyangkut beragam hal seputar kewanitaan, yang semuanya bernuansa Kristen. Kemudian menu One Flesh, dalam menu ini terdapat artikel-artikel yang ditujukan untuk para wanita yang telah menikah, dengan tujuan untuk memperbaiki hubungan pernikahan dan keluarga, serta memberi para wanita harapan dan kebenaran, entah mereka bahagia dengan pernikahannya atau tidak. Selain itu, situs ini juga menyediakan forum yang tentunya akan sangat bermanfaat dalam mewujudkan misinya. Luar biasa bukan? Jika Anda tertarik, langsung kunjungi situsnya; dapatkan bahan dan fasilitas bermanfaat yang ditawarkan dalam situs ini. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA I S T A N B U L Polisi di kota Alexandria, Mesir, melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang perempuan Kristen yang memutuskan untuk meninggalkan iman lamanya. Ia berada di dalam penjara selama satu minggu setelah keluarganya menyerang perempuan yang saat itu sedang bersama suaminya di sebuah tempat umum. Keluarga Eman yang ketika itu mengamuk, berusaha menyeretnya ke dalam mobil sambil mengancam akan membunuhnya. Polisi yang melihat kejadian tersebut langsung menarik Eman dan membawanya pergi. Sejak saat itu, Eman menerima perlakuan kasar serta interogasi selama berjam-jam di kantor polisi kota Alexandria, Mesir. Diambil dari : Judul buletin: Open Doors, Edisi September-Oktober 2007, Volume 14 No. 5, Halaman 7 Sumber asli : Compass Direct Pokok Doa --------- * Doakan Eman yang telah bertekad untuk mengikut Kristus meskipun mendapat penganiayaan dan ancaman dari keluarganya. * Doakan agar keteguhan hati Eman ini dapat menjadi jalan bagi Eman untuk menceritakan Kristus yang telah menyelamatkan jiwanya. A M E R I K A S E R I K A T Ada begitu banyak wanita yang berjuang mengarungi hidup saat suami mereka sedang dalam tugas kemiliteran. International Bible Society/Send the Light menyediakan Alkitab bagi mereka. Buku berjudul "Finding Hope Beyond the Battle" berisi tiga belas kesaksian istri-istri tentara tentang bagaimana Tuhan menyertai mereka melalui masa-masa sulit. Chuck, seorang pensiunan pendeta militer, mengatakan, "Pada akhir setiap kesaksian terdapat ayat referensi beserta nomor halamannya untuk mengarahkan pembaca ke Alkitab untuk membantu dan menguatkan mereka menghadapi masalah yang sedang mereka alami. Contohnya, istri-istri tentara sering kali marah jika suami mereka ditugaskan dalam misi kemiliteran lebih dari sekali. Chuck ingin menjangkau banyak orang dengan Injil untuk pertama kalinya. "Kami berharap dapat membawa keluarga-keluarga tentara yang biasanya bukan Kristen, atau pembaca Alkitab, kepada firman Tuhan." Alkitabnya akan dibagi-bagikan. Dana yang ada memungkinkan salinan pertama Alkitab dapat tersedia secara gratis dan diberikan kepada semua pendeta militer. Dukunglah pelayanan ini dalam doa. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10264 Pokok Doa --------- * Berdoalah agar Tuhan membukakan kesempatan utuk melayani para istri tentara yang kebanyakan belum mengenal Kristus dengan baik. Berdoalah agar mereka menemukan Batu Karang yang teguh ketika mereka mengalami badai rumah tangga. * Doakan agar tersedia dana yang cukup untuk mencetak buku "Finding Hope Beyond the Battle" supaya bisa dibagikan gratis bagi yang membutuhkan. P O R T U G A L Sementara itu, David dari Association of Baptists for World Evangelism, mengatakan bahwa seorang pendeta Brasil menyatakan visinya untuk mengirim misionaris ke negara-negara Afrika yang menggunakan bahasa Portugis untuk bahasa sehari-hari. Pendeta ini mengembangkan program bernama "Multi-Cultural Ministries Maranatha" untuk melatih para misionaris baru. Program itu akan segera dijalankan. "Semoga pada akhir tahun ini atau awal tahun berikutnya, dua pasang misionaris sudah akan berada di ladang misi, dan mereka akan berfokus pada tujuan utama mereka di Cape Verde Island. Dua pasang misionaris muda itu akan memimpin dan memulai pembangunan gereja di kota Praia, yang adalah sebuah ibu kota." David mengatakan bahwa pendeta itu sungguh-sungguh dalam melakukan pelayanan bidang pelatihan demi terlaksananya penginjilan. "Setelah Cape Verde Island, ia rindu akan adanya misionaris di Angola. Kami sudah menghubungi orang-orang yang rindu untuk melayani di Angola, yang juga akan belajar dalam program kami yang ada di kota Sao Paolo sehingga mereka mampu membangun jembatan dan relasi demi terwujudnya penginjilan yang berhasil. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10269 Pokok Doa --------- * Berdoalah agar rencana pengiriman misionaris ke negara-negara Afrika yang berbahasa Portugis dapat terlaksana. Doakan juga agar pelatihan yang sedang dijalankan dapat mewujudkan rencana ini. * Berdoa untuk dua pasang misionaris yang sudah siap untuk diutus ke ladang misi di Cape Verde. Kiranya Tuhan menyiapkan mereka dengan visi Tuhan untuk menjangkau jiwa-jiwa di sana. J E P A N G Penduduk Jepang yang beragama Kristen jumlahnya kurang dari satu persen. Hanya sedikit yang tertarik pada hal-hal yang bersifat rohani. Pemerintah melarang masuknya hal-hal rohani di sekolah-sekolah. Namun, Book of Hope International melakukan sesuatu untuk menjangkau muda-mudi Jepang. Cina dari Book of Hope mengatakan bahwa muda-mudi di sana sangat tertarik untuk belajar bahasa Inggris. "Sebenarnya buku kami disusun dalam dua bahasa (diglot). Injil ditulis dalam bahasa Jepang dan Inggris secara bergantian, lembar per lembar. Dan kami juga mengembangkan sesuatu yang unik di Jepang -- buku pelajaran bahasa Inggris yang menggunakan "Book of Hope". Jadi, kami memenuhi apa yang mereka butuhkan dan sekaligus mengenalkan Injil kepada mereka." Karena tidak diterima di sekolah, sebuah gereja membawa buku-buku itu ke stasiun kereta dan tempat-tempat berkumpulnya muda-mudi, dengan sebuah undangan ke suatu acara. Cina mengatakan bahwa usaha itu berdampak. "Kini mereka mengasuh 150 murid setelah buku Book of Hope itu diberikan di daerah tersebut. Mereka datang ke konser pelajar, dan enam pelajar Jepang menyerahkan hidup mereka kepada Kristus," tuturnya lagi. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10318 Pokok Doa --------- * Berdoa agar program belajar bahasa Inggris lewat "Book of Hope" dapat menarik minat lebih banyak lagi muda-mudi di Jepang. Doakan agar melalui cara ini, muda-mudi Jepang yang ingin belajar bahasa Inggris menemukan bahasa cinta yang dibawa oleh Kristus. * Doakan juga 150 pemuda Jepang yang telah mengenal Kristus melalui "Book of Hope" ini sehingga hidup mereka diubahkan dan dapat menjadi saksi bagi muda-mudi yang lain. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PERAN WANITA DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT ========================================== Budaya patriarki di masyarakat Timur umumnya menganggap bahwa wanita ada untuk melayani laki-laki dan merawat keluarga saja; dan pekerjaan mereka hanyalah di rumah dan di dapur. Pandangan ini seharusnya sudah bisa ditinggalkan. Apalagi fakta menunjukkan, di tengah keterbatasan yang ada, wanita Indonesia telah memberikan sumbangsih cukup besar bagi kemajuan keluarga, masyarakat, dan bangsa. Keterlibatan wanita tidak harus secara mencolok dengan terlihat di tempat-tempat umum, misalnya di dunia politik, bisnis, organisasi dll.. Ada banyak tempat di mana wanita bisa memberikan pengaruh dan dampak yang positif, misalnya di keluarga sendiri atau di lingkungan masyarakat di mana mereka berada. Peran wanita sebagai seorang ibu misalnya, memegang peranan yang sangat penting; dia dapat menjadi pendorong yang efektif bagi keberhasilan suami atau anak-anaknya. Sebagai sesama wanita, ia dapat menjadi penolong bagi wanita-wanita muda lain dalam keluarganya untuk membagikan keterampilan atau pengalaman sehingga menjadi bekal bagi masa depan mereka. Dan masih banyak lagi peran wanita yang tidak dapat disebutkan satu per satu di sini. Mari kita beri dukungan doa bagi para wanita yang berjuang keras dan memiliki dedikasi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia melalui keluarganya masing-masing. Pokok Doa --------- 1. Berdoa agar Tuhan memakai banyak wanita Kristen untuk menjadi pendamping yang baik bagi suami-suami mereka. Doakan agar melalui kesungguhan mereka mengikut Kristus, keluarganya pun turut mencintai Tuhan. 2. Mari berdoa bagi wanita-wanita Indonesia yang saat ini memegang posisi penting, baik di pemerintahan atau di organisasi masyarakat. Doakan agar Tuhan memberikan jalan sehingga mereka dapat membuka kesempatan bagi para wanita untuk bisa memberi pengaruh yang lebih luas di keluarga atau di lingkungan di mana mereka berada. 3. Doakan agar Allah memberikan hikmat kepada para wanita sehingga mampu membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan (atau kegiatan-kegiatan lain). Doakan agar di mana pun mereka berada, mereka dapat menjadi berkat, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga masyarakat. 4. Berdoalah bagi para wanita yang saat ini harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga (single parent). Doakan agar Tuhan memberikan kekuatan untuk bertahan dan perlindungan dari hal-hal yang jahat. 5. Mari terus berdoa agar semakin banyak wanita-wanita Kristen Indonesia mau terlibat secara aktif dan kreatif, tidak hanya dalam menunaikan tugas dan panggilannya di dalam keluarga, namun juga dalam tugas panggilan pelayanan untuk menjadi rekan sekerja dalam pelayanan Allah. ______________________________________________________________________ STOP PRESS! INTERNATIONAL DAY OF PRAYER FOR THE PERSECUTED CHURCH (IDOP) 2007 ================================================================= "Ini Keluargaku" "Keluargaku adalah segalanya bagiku" -- sering kali kita mendengar kata-kata itu, sering kali pula kita mengucapkannya dan mengamininya. Lalu bagaimana dengan keluarga kita dalam Kristus? Firman Tuhan mencatat dalam 1Korintus 12:13, kita semua telah dibaptis menjadi satu tubuh dan Yesus adalah kepala kita. Semua orang yang percaya pada Kristus adalah keluarga kita! Pendeta Zaur Balaev di penjara Uzbekistan yang dijatuhi vonis dua tahun penjara karena kasihnya pada Kristus adalah keluarga kita. Ibu Lien di Vietnam yang ditimpuki batu karena membagikan kasih Kristus dan kebenaran Injil adalah keluarga kita. Bapak Abraham Bentar di penjara Cirebon yang masih harus menunggu tiga tahun untuk bisa berkumpul kembali bersama keluarganya, juga adalah keluarga kita. Mereka, Tubuh Kristus yang menderita dan dianiaya, adalah keluarga kita. Maukah kita berdoa bagi mereka? Tanggal 11 November (dan sepanjang minggu pertama dan kedua bulan November) Open Doors bersama tujuh lembaga misi lainnya yang melayani gereja yang teraniaya serta gereja-gereja dari berbagai denominasi di seluruh dunia akan mengadakan program doa International Day of Prayer for the Persecuted Chruch (IDOP) atau Hari Doa Sedunia bagi Gereja yang Teraniaya. Open Doors Indonesia secara khusus akan membagikan CD interaktif IDOP 2007 yang bertema: "Ini Keluargaku" bagi umat Kristen dan gereja-gereja yang tergerak untuk berdoa. CD Interaktif IDOP 2007 ini berisi materi-materi doa/kesaksian dan video singkat. Jika Anda tertarik, silakan menhubungi alamat di bawah ini dan CD tersebut akan kami kirim ke alamat Anda tanpa dipungut biaya. Terima kasih untuk doa Saudara bagi gereja yang teraniaya. Tuhan memberkati. Hubungi Open Doors Indonesia: Kontak Person: Rosdita/Suwilis atau Telp. : 021 - 52963779 Fax. : 021 - 5260972 Email : indonesia(at)od.org Sumber: OpenDoors Indonesia Development PO Box 5019 JKTM Jakarta 12700 Phone/Fax: 62-21 52963779/5260972 ______________________________________________________________________ SURAT ANDA From: "TONY FRESTON MARBUN" <tm_tonymarbun(at)xxxx> >Syalom, >Saya sangat diberkati dengan Artikel-artikel Misi dan info-info >yang telah dikirim. Terima kasih banyak. Tuhan Yesus memberkati >Selamat melayani. >Salam dan doa, >Pdt. Tony Marbun Redaksi: Terima kasih untuk surat Anda yang sangat memberi dorongan kepada kami. Biarlah melalui sajian-sajian e-JEMMi, semakin banyak umat Kristen Indonesia yang berdoa dan terlibat dalam pelayanan misi. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersiil dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Yulia Oeniyati dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaski : < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://ylsa.sabda.org/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |