Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2008/42 |
|
e-JEMMi edisi No. 42 Vol. 11/2008 (23-10-2008)
|
|
______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI: Dicari, Para Pendoa REFERENSI MISI: Seputar Doa (2) SUMBER MISI: World Day of Prayer KESAKSIAN MISI: Semangat yang Luar Biasa DOA BAGI MISI DUNIA: Internasional, Georgia DOA BAGI INDONESIA: QTA Ministry ______________________________________________________________________ THE PAY FOR HONEST LABOR IS ALWAYS GREATER THAN THE WAGES RECEIVED ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Berdoa merupakan komunikasi yang paling efektif dengan Sang Pencipta, di mana doa yang melampaui dimensi waktu dan ruang dapat mengantarkan kita ke ruang takhta Allah yang kudus dan memohon agar kuasa Tuhan dinyatakan. Pada masa sekarang ini pun Anda bisa berdoa, seperti halnya John Wesley dan para anggota "Klub Kudus"nya. Mereka memohon kepada Allah agar Allah berkenan memakai mereka untuk menyalakan kebangunan rohani yang hasilnya dapat dirasakan di seluruh dunia. Dengarlah firman Allah, "Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya" (Yehezkiel 22:30). Maukah Anda merespons panggilan Allah untuk berdoa bagi umat-Nya dan pekerjaan Allah di dunia ini? Pimpinan Redaksi e-JEMMi, Novita Yuniarti ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI DICARI, PARA PENDOA Doa adalah alat yang paling besar untuk memajukan pekerjaan Allah. Hanya hati dan tangan yang berdoa yang dapat mengerjakan pekerjaan Allah. Doa mencatat keberhasilan saat yang lainnya mengalami kegagalan. Doa telah memenangkan kemenangan besar dan telah menyelamatkan orang-orang kudus Allah dengan kemenangan yang menakjubkan ketika pengharapan lainnya lenyap. Manusia yang tahu bagaimana harus berdoa adalah anugerah terbesar yang dapat Allah berikan kepada bumi. Ia adalah karunia paling kaya, yang dapat ditawarkan bumi kepada surga. Orang-orang yang tahu bagaimana menggunakan senjata doa ini adalah prajurit-prajurit terbaik Allah, para pemimpin-Nya yang terbesar. Orang-orang yang berdoa adalah para pemimpin pilihan Allah. Perbedaan antara para pemimpin yang Allah bawa ke garis depan untuk memimpin dan memberkati umat-Nya dengan para pemimpin yang dipilih berdasarkan pilihan duniawi, yang mementingkan diri sendiri dan tidak kudus, adalah bahwa para pemimpin yang berasal dari Allah merupakan para pendoa yang sangat unggul. Doa membedakan mereka, dan doa merupakan pembuktian atau pengesahan sederhana dan ilahi mengenai panggilan mereka, meterai pemisahan mereka oleh Allah. Tidak menjadi masalah anugerah atau karunia apa yang mereka miliki, doa mengatasi semua karunia tersebut. Dalam bidang lain, mungkin karunia yang mereka miliki, dimiliki juga oleh orang lain, tetapi karunia doa ini adalah milik mereka. Apa jadinya para pemimpin Allah tanpa doa? Apa jadinya Musa tanpa kuasa doa -- karunia yang dia miliki yang membuatnya menonjol di dunia kafir, mahkota di atas kepalanya, dan api imannya hilang? Tanpa doa, Elia pun tidak akan memiliki legalitas ilahi. Hidupnya menjadi tidak bermutu dan pengecut. Kekuatan, perlawanan, serta semangat hidupnya hilang. Tanpa doa Elia, Sungai Yordan tidak akan terbelah oleh pukulan jubahnya. Malaikat kematian juga tidak akan menghormatinya dengan kereta dan kuda berapi. Jawaban yang dipergunakan Allah untuk menenangkan ketakutan Ananias dan meyakinkannya akan keadaan serta ketulusan Paulus adalah, "dia sekarang berdoa". Ini adalah lambang sejarah Paulus, dasar bagi kehidupan serta pekerjaannya. Paulus, Luther, dan Wesley; apa jadinya orang-orang pilihan Allah ini tanpa unsur doa yang mengontrol dan membedakan mereka? Mereka adalah para pemimpin bagi Allah karena mereka kuat di dalam doa. Mereka bukan pemimpin karena kepintaran mereka, sumber-sumber mereka yang tidak pernah kering, pendidikan mereka yang menakjubkan, atau dukungan keuangan mereka. Mereka adalah para pemimpin karena mereka dapat memerintahkan kuasa Allah dengan kuasa doa. Para pendoa bukan hanya orang yang mengucapkan doa atau berdoa karena kebiasaan. Para pendoa adalah mereka yang menjadikan doa sebagai kuasa besar yang menyertai mereka, suatu kekuatan yang menggoyangkan surga, dan surga mencurahkan harta kebaikan yang tak terucapkan kepada bumi. Para pendoa adalah orang-orang yang melewatkan banyak waktunya bersama Allah. Mereka selalu merasakan keinginan serta kebutuhan besar untuk menyendiri dengan Allah. Walaupun sibuk, mereka selalu berhenti di suatu saat tertentu untuk bersekutu dengan Allah. Mereka telah melewatkan banyak waktu sendiri dengan-Nya dan menemukan bahwa rahasia kepemimpinan bijaksana dan penuh kuasa bagi Allah terletak dalam saat-saat anugerah dan jalan masuk khusus ini. Para pendoa adalah orang bermata tunggal. Mereka telah banyak menyendiri dengan Allah, telah banyak melihat kemuliaan-Nya, telah banyak mempelajari kehendak-Nya, telah banyak terbentuk menurut gambar-Nya, dan Dia memakukan serta mengisi pandangannya. Hal-hal lain terlalu tidak penting untuk menarik perhatian mereka, terlalu kecil untuk menarik mata mereka. Visi ganda -- satu untuk diri sendiri dan yang lainnya untuk Allah -- sangat menghalangi doa. Para pendoa adalah orang-orang yang memiliki sebuah kitab, mereka makan dari firman Allah; firman tersebut hidup di dalam mereka dengan kuasa membangkitkan, dan tinggal di dalam mereka dengan penuh kuasa dan iman. Mereka adalah manusia Alkitab. Alkitab memberikan inspirasi doa mereka dan meningkatkan iman mereka. Mereka berdiri di atas janji-janji firman Tuhan seperti berdiri di atas lantai granit. Para pendoa adalah satu-satunya pekerja Allah yang produktif. Doa yang sejati adalah kekuatan yang mengerjakan, suatu kekuatan ilahi yang harus keluar, yang terlalu kuat untuk diam. Pekerjaan para pendoa mencapai hasil terbaik karena dilakukan dengan kekuatan Allah. Para pendoa memiliki pimpinan-Nya dan melakukan pekerjaan-Nya bagi kemuliaan-Nya, di bawah sinar penuh sukacita hadirat-Nya, firman-Nya, dan Roh-Nya. Para pendoa melayani untuk melindungi gereja terhadap materialisme yang memengaruhi seluruh rencana dan kebijakan gereja serta mengeraskan darah kehidupan gereja. Suatu racun rahasia yang mematikan bersirkulasi, meyakinkan gereja bahwa ia tidak perlu bergantung kepada kekuatan rohani semata seperti dahulu. Waktu yang berubah serta keadaan yang berubah telah membawa gereja keluar dari sifat-sifat dan ketergantungan rohaninya dan menempatkan gereja di mana kekuatan lain dapat menahannya sehingga gereja tidak mencapai puncaknya. Jerat berbahaya seperti ini telah memikat gereja untuk memasuki paham duniawi, memesonakan para pemimpinnya, memperlemah dasar-dasarnya, dan banyak menghilangkan keindahan serta kekuatan gereja. Para pendoa menyelamatkan gereja dari kecenderungan jasmani seperti ini. Mereka mencurahkan kekuatan rohani asal mula kepada gereja. Mereka mengangkat gereja dari pasir materialisme dan menenggelamkannya ke dalam samudera kuasa rohani. Para pendoa membuat Allah di dalam gereja berada dalam kekuatan penuh. Mereka membuat tangan-Nya tetap memegang kendali, sementara Dia melatih gereja dalam kekuatan dan kepercayaan. Jumlah dan efektivitas para pekerja di ladang Allah, di semua daerah, bergantung kepada para pendoa. Melalui proses yang tersusun secara ilahi, jumlah dan keberhasilan para pekerja suci bergantung kepada kuasa doa. Doa membuka lebar-lebar pintu masuk, mempersiapkan para pekerja untuk masuk, memberikan keberanian kudus, keteguhan, dan buah. Para pendoa dibutuhkan di semua bidang pekerjaan rohani. Tidak ada suatu kedudukan pun, baik tinggi maupun rendah, di dalam gereja Allah yang dapat diisi tanpa doa. Tidak ada satu posisi pun, di mana orang Kristen ditemui, yang tidak memerlukan suatu iman yang selalu berdoa dan tidak pernah lemah. Para pendoa dibutuhkan baik di gereja maupun tempat usaha sehingga mereka dapat memimpin perdagangan bukan berdasarkan ajaran dunia ini, tetapi berdasarkan aturan Alkitab dan ajaran kehidupan surgawi. Para pendoa dibutuhkan terutama dalam kedudukan yang berkaitan dengan kuasa, kemuliaan, dan pengaruh gereja. Para pemimpin yang menjadi pemikir gereja, pekerja gereja, dan kehidupan gereja seharusnya adalah orang-orang yang memiliki tanda kuasa dalam doa. Hati yang berdoalah yang menguduskan pekerjaan yang dilakukan oleh tangan dan pikiran. Doa membuat pekerjaan sejalan dengan kehendak Allah dan pemikiran sejalan dengan firman Allah. Tanggung jawab utama dalam kepemimpinan gereja Allah, secara luas dan secara sempit, harus dipagari dengan doa. Sehingga ada jurang pemisah yang tidak terseberangi antara gereja dan dunia. Para pemimpin seharusnya begitu terangkat dan disucikan oleh doa, sehingga baik malam maupun awan tidak dapat menutup pancaran atau menyuramkan pandangan meridian Allah. Banyak pemimpin gereja yang kelihatannya berangggapan bahwa jika mereka bisa tampil sebagai seseorang yang memiliki pemikiran, rencana, prestasi akademik, kefasihan, atau kegiatan yang menonjol, maka semuanya itu cukup dan akan menebus ketidakhadiran kuasa rohani tertinggi yang didapatkan dari doa. Tetapi semua karunia di atas sia-sia dan tidak berarti di dalam pekerjaan serius untuk membawa kemuliaan bagi Allah, mengontrol gereja bagi-Nya, dan membawa gereja dalam keserasian dengan misi ilahi-Nya. Manusia pendoa adalah dia yang telah melakukan banyak hal bagi Allah di masa lampau. Mereka adalah orang-orang yang telah memeroleh kemenangan bagi Allah dan memermalukan musuhnya. Mereka adalah orang-orang yang telah mendirikan kerajaan Allah di tengah-tengah perkemahan musuh. Tidak ada lagi syarat bagi keberhasilan saat sekarang ini. Abad ini memerlukan kekuatan doa dan kebutuhan akan doa. Tidak ada pengganti yang dapat menghasilkan akhir yang penuh anugerah. Hanya tangan-tangan yang berdoa yang dapat membangun bagi Allah. Manusia-manusia doa adalah para pahlawan Allah di bumi, para pembangun utama-Nya. Mungkin mereka miskin dalam hal lain, tetapi dengan iman yang sederhana dan segenap hati yang bergumul dan bertarung, mereka adalah yang besar -- yang terbesar bagi Allah. Para pemimpin gereja mungkin memiliki karunia dalam bidang lain, tetapi tanpa karunia terbesar ini, mereka seperti Simson yang telah dicukur rambutnya, atau seperti mazbah bait suci, di mana api surgawinya telah padam tanpa kehadiran ilahi. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Doa dan Api Judul asli buku: Prayer and Revival Judul artikel: Dicari Para Pendoa Penulis: E. M. Bounds Penerjemah: Josep Tatang dan Susan Penerbit: Tunas Pustaka Halaman: 38 -- 43 ______________________________________________________________________ REFERENSI MISI SEPUTAR DOA (2) Untuk melengkapi artikel di atas, berikut ini kami sediakan beberapa tautan untuk mendapatkan artikel-artikel yang mendukung seputar topik doa. 1. Pelayanan Doa Seorang Pengabar Injil ==> http://misi.sabda.org/pelayanan_doa_seorang_pengabar_injil 2. Peran Pendoa Syafaat ==> http://misi.sabda.org/peran_pendoa_syafaat 3. Menjadi Pendoa Syafaat yang Baik ==> http://misi.sabda.org/menjadi_pendoa_syafaat_yang_baik 4. Bagaimana Kita Berdoa ==> http://misi.sabda.org/buku_misi_bagaimana_kita_berdoa 5. Menjadi Mobilisator Misi (I) ==> http://misi.sabda.org/menjadi_mobilisator_misi_i 6. Menjadi Mobilisator Misi (II) ==> http://misi.sabda.org/menjadi_mobilisator_misi_ii 7. Beberapa Tokoh Penting dalam Doa Sepanjang Sejarah Misi ==> http://misi.sabda.org/beberapa_tokoh_penting_dalam_doa_sepanjang_sejarah_isi 8. Bagaimana Mendoakan Para Misionaris ==> http://misi.sabda.org/bagaimana_mendoakan_para_misionaris 9. Ambil peralatanmu.... ==> http://misi.sabda.org/ambil_peralatanmu 10. Doa Paulus untuk Orang-Orang Kristen di Tesalonika ==> http://misi.sabda.org/doa_paulus_untuk_orang_orang_kristen_di_tesalonika 11. Merencanakan Doa Keliling ==> http://misi.sabda.org/merencanakan_doa_keliling ______________________________________________________________________ SUMBER MISI WORLD DAY OF PRAYER ==> http://www.worlddayofprayer.net/ World Day of Prayer/Hari Doa Sedunia adalah sebuah gerakan yang diprakarsai dan dijalankan oleh para wanita di lebih dari 170 negara dan daerah. Gerakan ini mengumpulkan semua wanita dari beragam ras, budaya, dan tradisi agar terjalin persaudaraan, pemahaman, dan aksi yang lebih baik. Gerakan ini diperingati setiap hari Jumat pertama bulan Maret, yang mana semua orang boleh turut memperingatinya. Melalui World Day of Prayer, semua wanita di dunia menegaskan kembali iman mereka kepada Yesus Kristus dan membagikan harapan dan kekuatiran, sukacita dan dukacita, serta peluang dan kebutuhan mereka. Melaluinya, para wanita juga didorong untuk (1) melihat dunia dan untuk tidak lagi hidup dalam isolasi; (2) diperkaya oleh pengalaman iman orang Kristen dari negara dan budaya lain; (3) membantu mengangkat beban orang lain dengan berdoa bersama serta mendoakan diri mereka sendiri; dan (4) menyadari talenta mereka dan menggunakannya dalam melayani masyarakat. Ingin tahu lebih banyak mengenai gerakan ini? Anda ingin ikut serta dalam gerakan ini? Jangan ragu untuk mendapatkan informasinya dengan mengunjungi situsnya. ______________________________________________________________________ KESAKSIAN MISI SEMANGAT YANG LUAR BIASA Sama seperti anak-anak yang berusia tiga belas tahun lainnya, dunia Elina berputar di antara teman-temannya, baik di sekolah maupun di desa tempatnya tinggal, yang terletak 120 km dari ibu kota Bangladesh. Di sekolah, ia juga mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, salah satunya adalah ketika teman-temannya mengejeknya karena ia adalah pengikut Kristus dan satu-satunya orang Kristen di sekolah. Bahkan, teman-teman di kampungnya juga mengejeknya karena ia adalah pengikut Kristus. "Anak laki-laki sering menggunakan kata-kata kotor untuk memojokkannya, mereka juga mengejek kekristenan dan budaya barat," demikian disampaikan ayah Elina. Lama-lama, keluarga Elina menjadi terbiasa akan hal ini, khususnya ayah Elina, Pendeta MD yang memimpin Gereja United Bethany. Ia sangat dikenal dengan dedikasinya dalam penginjilan. Suatu ketika, mereka benar-benar merasa terganggu hingga merencanakan untuk menuntut orang-orang yang sudah memojokkan mereka, tetapi akhirnya Pendeta MD menghapus pikiran tersebut. Ia sadar itu akan memerburuk keadaan, lama-lama mungkin mereka akan lelah, begitu pikirnya. Tetapi orang-orang itu tidak pernah lelah memojokkan keluarganya. Peristiwa yang Memilukan Pada suatu ketika, hari Jumat tanggal 2 Mei pukul tiga pagi, Elina terbangun dan pergi ke toilet umum yang letaknya beberapa langkah dari rumah mereka. Di luar rumah, ia mencoba mengatur langkahnya dalam kegelapan, tapi tidak menyadari apa yang sedang bergegas menuju kepadanya. Lima orang pemuda keluar dari semak dan menarik Elina. Ia mencoba melawan sekuat mungkin, tetapi kelima pemuda itu terlalu kuat baginya. Mereka menyeret Elina sejauh empat ratus meter ke tempat gelap dan secara bergantian melecehkannya. Setelah mereka selesai melakukan perbuatan asusila terhadap Elina, mereka menggotong Elina yang setengah tak sadarkan diri dan mencampakkannya di depan rumahnya. Dengan rasa sakit yang luar biasa, Elina mencoba membuka kain yang menutup mulutnya, dan setelah berhasil, ia berteriak minta pertolongan. Ayah Elina langsung keluar dan melihat kelima pemuda tadi sudah menghilang dalam kegelapan malam. Berdiri Teguh Pada hari yang sama, Pendeta MD pergi ke kantor polisi untuk melaporkan peristiwa yang telah menimpa putrinya. Reaksi pertama yang diterimanya dari pihak aparat adalah: "Tunjukkan dulu uang yang kau punya." Namun, surat kabar lokal segera meliput berita tentang Elina dan mengutuk kejahatan yang dilakukan lima pemuda yang telah menodai Elina. Kepala sekolah Elina mengirim surat permohonan kepada kepala polisi untuk menangkap pelaku kejahatan itu dan menghukum mereka. Akhirnya, kasus Elina ditangani dengan serius. Elina dapat mengidentifikasi pemuda-pemuda yang menyerangnya. Polisi berhasil menangkap salah seorang pelaku, sementara pelaku lain masih dalam pencarian. Pendeta MD dan keluarganya pindah ke rumah seorang teman keesokan harinya, Sabtu, 3 Mei. Elina menderita trauma dan memilih untuk tetap tinggal dalam rumah. Ancaman terus ditujukan pada keluarga ini, tapi pendeta MD mengatakan dengan tegas, "Saya sudah mati pada hari mereka menyerang Elina." Women to Women Ketika membaca kesaksian Elina, pertanyaan yang terlintas adalah: "Bagaimana perasaan ibunya? Apa yang dapat dilakukannya?" Apa yang Anda lakukan jika Anda adalah ibu Elina? Kisah Elina kembali mengingatkan kita akan kerasnya tantangan yang dihadapi gereja yang teraniaya. Lawan-lawan kita mengaum seperti singa yang mencari siapa yang dapat diterkamnya. Ketika umat Tuhan tetap teguh, lawan-lawan kita mencari titik kelemahan dan menyerang kita tepat di titik tersebut. Seorang perempuan yang mengikuti Women to Women di Manila bersaksi, kisah Elina membuatnya teringat pada putri kandungnya yang dilecehkan oleh ayahnya sendiri. Tetapi Elina dilecehkan dan dianiaya karena ia adalah pengikut Kristus. Karena itu, sakit yang dialami oleh dua keluarga ini sedikit berbeda. Yang menjadi target serangan sebetulnya bukan Elina, tetapi Tuhan yang ada dalam Elina. Maukah Anda, bersama rekan-rekan dalam persekutuan doa atau di tengah keluarga, berdoa bagi Elina, agar ia dipulihkan? "Underground" Hari-hari ini, kaum muda berlomba-lomba untuk mendapatkan pengakuan di tengah komunitas mereka. Karena itu, mereka bekerja keras untuk mengejar 5 C (Career, Credit Card, Condominium, Club, Car, dan Credentials). Masih ingatkah Anda saat Anda berusia tiga belas tahun seperti Elina? Bukankah mimpi dan ambisi Anda begitu besar? Setiap anak-anak muda berkesempatan untuk menjadi sukses, meskipun untuk meraih impian dan menjadi sukses sering kali harus melewati berbagai rintangan dan tantangan yang tidak mudah. Tapi tantangan yang Anda hadapi mungkin tidak sesulit tantangan yang dihadapi Elina pada hari Jumat itu. Elina pasti sangat terpukul dan gemetar menghadapi peristiwa itu, tapi semangat yang ditunjukkannya untuk tetap berdiri teguh bagi Yesus hari lepas hari di desanya, di sekolahnya, adalah semangat luar biasa yang tidak diketahui banyak kaum muda saat ini. Maukah Anda, bersama teman-teman Anda di gereja atau di sekolah Anda, berdoa bagi Elina, agar Tuhan senantiasa melindungi dan menjaga Elina dan keluarganya? Hingga saat ini, mereka masih terus diancam akan dibunuh. Berdoalah bagi yayasan Shalom yang melayani keluarga ini dan tengah menolong mereka dalam kasus Elina. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama buletin: Open Doors, Edisi Juli -- Agustus, Volume 18, No. 4 Judul artikel: Semangat yang Luar Biasa Penulis: Tidak dicantumkan Penerbit: Yayasan Open Doors, Jakarta 2008 Halaman: 10 -- 11 ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA I N T E R N A S I O N A L Sam, Direktur Eksekutif Grace Ministries Internasional (GMI), akhir bulan ini sibuk melakukan kunjungan ke negara-negara di mana GMI memiliki pelayanan untuk menguatkan umat percaya di negara-negara tersebut. Perjalanan Sam yang pertama adalah ke Tanzania, di mana dia menjadi pembicara dalam seminar para pendeta dan menghabiskan enam belas hari untuk bertemu dengan misionaris GMI dan para pemimpin rohani dari Tanzania Grace Church. GMI memiliki 72 jemaat, 6 pasangan suami istri, dan pelayanan kaum lajang di negara tersebut. Pelayanan sehari-hari di sana mencakup penginjilan, perintisan gereja, pendidikan teologi, dan pelipatgandaan komunitas. Tanzania sangat peduli dengan kekristenan. Seiring dengan berjalannya pelayanan penginjilan, mereka juga mengerjakan proyek air bersih dan pertanian di kampung nelayan di Rukwa Valley. Selanjutnya Sam berkunjung ke Malawi, sebuah negara kecil di Afrika Tengah yang berpenduduk sebelas juta jiwa. Di negara miskin ini, kebebasan beragama sangat dilindungi. Namun, ada yang mengatakan bahwa 13% kaum minoritas sepupu lebih diperhatikan. Beberapa gereja telah dirintis dan ada banyak potensi untuk mendirikan gereja lebih banyak lagi. Bertepatan dengan perjalanan Sam, konferensi Africa Grace Leadership juga diselenggarakan pada tanggal 12 -- 16 Agustus, dipimpin oleh Sam, Pdt. Ken, serta Gary. Doakanlah agar perjalanan Sam bermanfaat baik untuk pelayanan saat ini maupun untuk pelayanan selanjutnya. (t/Setyo) Diterjemahkan dari: Mission News Network, Agustus 2008 Alamat URL: http://www.MNNonline.org/article/11545 Pokok doa: * Doakan Sam yang memimpin pelayanan GMI, agar Tuhan memampukannya melaksanakan pelayanan di berbagai negara dengan baik. Doakan agar pelayanan GMI membuahkan berkat bagi pelebaran kerajaan Tuhan. * Mengucap syukur atas perjalanan Sam ke Tanzania dan Malawi. Doakan orang-orang yang mereka layani di sana agar semakin sungguh-sungguh mengenal Tuhan, sehingga jemaat-jemaat di sana dapat menjadi berkat bagi negaranya masing-masing. G E O R G I A Departemen pemerintahan Amerika Serikat menganjurkan agar semua warga Amerika Serikat meninggalkan Republik Demokrat Georgia karena adanya serangan bom Rusia yang sasarannya adalah penduduk dan militer. Peringatan tersebut dikeluarkan meskipun Rusia mengatakan bahwa pihaknya sudah menghentikan operasi militer di Georgia -- pernyataan tersebut masih diragukan oleh para wartawan di daerah tersebut. Pemerintah negara Barat meminta Rusia segera menghentikan serangannya setelah Georgia menuduh Moskow mendesak pasukannya untuk masuk lebih dalam ke wilayah Georgia dan berupaya untuk menggulingkan Presiden Mekheil Saakashvili. Slavic Gospel Association (SGA) telah mendukung gereja-gereja yang ada di perbatasan Rusia di daerah Ossetia Utara. Joel dari SGA mengatakan ada beberapa isu yang membuat Rusia semakin berani. "Georgia telah menjadi duri dalam daging bagi Rusia karena keinginan mereka untuk bergabung dengan NATO. Sama dengan situasi yang dialami Balkan ketika NATO membantu memisahkan Kosovo dari Serbia. Itulah sebabnya Rusia sangat bersikeras dalam perlawanannya. Sesungguhnya, ada banyak masalah geopolitik di balik situasi ini. Secara tidak resmi, korban meninggal dunia tercatat hampir mencapai dua ribu jiwa. Menurut laporan PBB, ribuan orang telah menyeberang dari Ossetia Selatan dan melarikan diri ke Ossetia Utara. Griffith mengatakan bahwa SGA akan membantu gereja-gereja di daerah tersebut. "Meskipun terlalu dini untuk mengatakan bagaimana perkembangannya nanti, namun ada potensi terjadinya krisis kemanusiaan. Karena itu, kita akan terus berdoa agar gereja siap dan sanggup menghadapi situasi itu sehingga bisa membantu jika diperlukan." Sementara itu, SGA meminta umat Kristen di seluruh dunia untuk berdoa agar perang berhenti. Griffith juga meminta agar Anda berdoa untuk sesuatu hal yang lebih spesifik, "Mohonkan perlindungan Tuhan bagi gereja-gereja injili dan pelayanannya yang ada di sana. Doakanlah supaya melalui krisis ini, Tuhan memakai mereka untuk menjadi jalan bagi pemberitaan Injil." (t/Setyo) Diterjemahkan dari: Mission News Network, Agustus 2008 Alamat URL: http://www.MNNonline.org/article/11548 Pokok doa: * Doakanlah agar Tuhan ikut campur tangan dalam usaha perdamaian yang sedang dilakukan PBB sehubungan dengan peperangan yang sedang terjadi di negara Georgia. Biarlah warga Georgia dapat mengurus dirinya dan hidup dengan tenang. * Mengucap syukur atas keberadaan gereja-gereja injili di Georgia. Doakan agar Tuhan memakai krisis ini untuk mendewasakan iman jemaat di sana, sehingga mereka tetap berani menginjili dan melayani jemaat yang membutuhkan. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA QTA MINISTRY Pelayanan yang diprakarsai oleh kaum muda ini melakukan doa keliling dan perbuatan konkret setiap Senin, Jumat, dan Sabtu ke berbagai tempat di Jakarta. Mereka juga memberikan bimbingan belajar terhadap anak-anak penyemir sepatu di daerah BM setiap Sabtu dan Minggu. Selain itu, mereka juga membuat renungan harian setiap dua bulan sekali yang dibagikan secara gratis untuk gereja atau lembaga yang belum memiliki buku renungan dan tidak mampu membeli buku rohani. QTA Ministry juga menyediakan buku rohani yang dapat dipinjam secara gratis. Sumber: Buletin Transformation Connection Indonesia, Edisi II, Februari 2008 POKOK DOA: 1. Doakanlah para kaum muda yang tergabung dalam QTA ministry. Kiranya Tuhan memampukan mereka melayani orang-orang yang belum percaya dan rindu mengenal kebenaran firman Tuhan. 2. Mengingat pelayanan yang mereka lakukan adalah pelayanan lapangan yang cukup riskan, mari bersehati menopang pelayanan mereka dalam doa, agar Tuhan melindungi pelayanan mereka. 3. Doakan agar setiap orang yang telah dilayani oleh QTA Ministry dapat merasakan kasih Bapa dan rindu untuk mengenal pribadi Bapa yang penuh belas kasih. 4. Berdoa agar Tuhan menggerakkan dan membangkitkan lebih banyak lagi kaum muda yang memiliki hati yang rindu melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh. 5. Berdoa agar gereja Tuhan memberi perhatian akan pembinaan kaum mudanya, mengingat mereka merupakan penerus yang akan melanjutkan pelayanan yang telah dilakukan sebelumnya. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memerbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA: http://www.ylsa.org/ Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |