Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/42 |
|
e-JEMMi edisi No. 42 Vol. 10/2007 (16-10-2007)
|
|
Oktober 2007, Vol.10 No.42 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Meningkatkan Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu SUMBER MISI : Lebanon Christian School, Mid India Christian Mission DOA BAGI MISI DUNIA: Indonesia, Papua, Kuba, Cina DOA BAGI INDONESIA : Pelayanan Pendidikan bagi Anak Jalanan SURAT ANDA : Kirim Info Pelayanan di Maluku ______________________________________________________________________ NO ENEMY CAN COME SO NEAR THAT GOD IS NOT NEARER ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Pendidikan merupakan salah satu hal yang mendasar dalam pembentukan manusia seutuhnya. Tak dapat dimungkiri, pendidikan, khususnya bagi anak-anak, memegang peran penting dalam mempersiapkan masa depan mereka. Sayangnya, dunia pendidikan masih belum bisa dinikmati oleh semua anak, apalagi oleh anak-anak yang kurang mampu. Selain masalah tingginya biaya pendidikan, rendahnya kualitas pendidikan yang dimiliki oleh sekolah-sekolah yang ada di lingkungan kurang mampu juga menjadi masalah. Edisi e-JEMMi yang ke-42 ini mengangkat peran pelayanan misi dalam bidang pendidikan. Pada kolom "Artikel Misi", Anda bisa membaca bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak kurang mampu dan bagaimana kita bisa terlibat membantu. Kami juga mengajak Anda untuk berdoa bagi Indonesia dan negara lain yang saat ini membutuhkan dukungan doa dari kita semua, yaitu negara Kuba dan Cina. Selain itu, secara khusus kita akan berdoa untuk pendidikan bagi anak-anak jalanan di kolom Doa bagi Indonesia. Kiranya edisi e-JEMMi minggu ini bisa menjadi berkat bagi Anda sekalian, khususnya bagi Anda yang memiliki beban terlibat dalam bidang pendidikan di masyarakat. Redaksi tamu e-JEMMi, Yohanna Prita Amelia ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI MENINGKATKAN PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK ANAK KURANG MAMPU ======================================================= Statistik yang ada menunjukkan fakta yang tidak baik mengenai sekolah-sekolah yang ada di daerah-daerah yang kurang mampu. Anak-anak yang lulus dari sekolah itu kurang siap untuk bersaing dengan anak-anak lain yang belajar di sekolah-sekolah di pinggiran kota atau sekolah swasta. Selain memberikan alternatif bagi anak-anak yang bersekolah di daerah-daerah seperti ini, kita harus melakukan apa yang sanggup kita lakukan untuk meyakinkan bahwa mereka juga pantas mendapat pendidikan yang terbaik. Salah satu cara yang terbukti efektif bagi kami adalah membantu anak-anak itu melalui program pelajaran tambahan. Kepedulian kita semua melalui program seperti program pelajaran tambahan mungkin adalah yang paling dibutuhkan untuk membantu anak-anak tersebut. Periksa lingkungan Anda untuk mencari anak-anak yang membutuhkan pendidikan, kemudian rekrut tenaga pengajar sukarelawan dari lingkungan Anda dan gereja-gereja lokal untuk melayani dalam sebuah program pelajaran tambahan yang diadakan secara rutin. Sukarelawan yang dapat mengajar musik dan kesenian, juga yang menguasai satu bidang pelajaran, akan menghasilkan sebuah program pengajaran yang hebat. Bagi anak-anak SD, terkadang yang dibutuhkan hanyalah waktu; waktu bersama orang-orang dewasa untuk mendorong dan memeriksa pekerjaan rumah mereka. Kepercayaan dan kedisiplinan diri adalah yang paling diperlukan oleh anak-anak, dan para pengajar dapat menjadi teladan, serta dapat membantu menumbuhkan karakter-karakter itu. Komunikasi rutin dengan orang tua dan guru sekolah anak-anak itu akan memampukan para pengajar untuk memperkuat pendidikan dan menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan tempat tinggal mereka. Sebuah jamuan yang diadakan setiap semester yang dihadiri orang tua dan guru sekolah adalah salah satu cara yang tepat untuk menghargai kerja keras dan prestasi. Bisnis setempat dapat didorong untuk membantu menyediakan fasilitas pengajaran, seperti kursi, buku, komputer, pena, dan kapur. Salah satu pembicara dalam pertemuan yang kami adakan adalah Paul Gibson. Pria berkulit hitam ini dulunya adalah staf InterVarsity yang ada di lingkungan kami. Ia mengadakan program pengajaran pada salah satu sekolah dasar di Pasadena (wilayah Los Angeles). Program itu begitu sukses sampai-sampai sekolah-sekolah yang ada sekarang memakai strateginya dan memasukkannya dalam kurikulum pendidikan. Meningkatkan komunikasi antara orang tua dan guru sekolah itu penting. Hampir semua, bahkan semua guru setuju bahwa hal yang paling penting bagi keberhasilan seorang anak adalah keterlibatan orang tua. Jika orang tua kesulitan untuk menghadiri rapat orang tua-guru karena mereka harus menjaga anak atau karena masalah transportasi, berikan tumpangan untuk mereka atau bantu mereka untuk menjagai anak-anak mereka. Jika orang tua tidak peduli dengan pendidikan anak-anak mereka, dorong mereka untuk terlibat, minta tetangga mereka untuk mendorong mereka, atau jika perlu, kumpulkan semua orang dewasa dalam lingkungan Anda yang bersedia secara bersama-sama bertanggung jawab atas anak-anak di lingkungan mereka dan memikirkan cara untuk berperan sebagai "orang tua" bagi anak-anak itu dalam bidang pendidikan. Dua hal paling penting yang kami lakukan ialah membantu orang tua yang mengurus anak-anaknya dan orang-orang yang berperan sebagai "orang tua" bagi anak-anak yang orang tuanya tidak peduli kepada mereka. Salah satu anak laki-laki yang mengikuti program ini sering sekali bertengkar di sekolah, dan ibunya tak terlalu peduli dengan hal tersebut. Gurunya sangat bersyukur karena ia bisa menghubungi anak saya, Derek, dan mengatakan semua tentang perkembangan dan masalah anak itu. Guru itu tahu bahwa Derek pasti akan mengurus anak itu seperti seorang ayah. Orang tua lain berharap anak-anak mereka mendapatkan nilai yang baik, namun mereka tidak mampu membantu anak-anak mereka karena mereka harus bekerja atau tidak cukup berpendidikan. Mereka sangat menghargai dan mendukung apa yang kami lakukan, yaitu memberikan pelajaran tambahan untuk mereka. Sebuah usaha pelayanan dan pendidikan yang agak memakan biaya dan lebih menantang adalah membangun sebuah sekolah swasta bagi anak-anak kurang mampu di sekitar kita. Upaya demikian terkadang diperlukan. Sekolah seperti itu memungkinkan tersedianya kelas yang lebih kecil dan adanya unsur-unsur kekristenan. Karena sekolah itu ditujukan dan dijalankan oleh orang-orang yang memahami kebutuhan masyarakat dan ada di masyarakat, sekolah itu akan lebih dapat mengembangkan pemimpin-pemimpin muda daripada sekolah negeri. Putriku, Priscilla dan putraku, Derek, serta Julie Ragland sedang berusaha mewujudkan visinya untuk mendirikan sekolah bagi anak-anak kurang mampu di sekitar tempat tinggal kami. Priscilla sedang berusaha meraih gelar Ph.D. dalam bidang administrasi sekolah dan Julie sedang berusaha meraih S2 dalam bidang pendidikan khusus dan pendidikan lintas budaya. Mereka mencari guru Kristen berdedikasi yang merasa terpanggil untuk mengajar di tempat yang membutuhkan tenaga mereka. Nantinya akan ada kelas "playgroup" sampai kelas enam SD. Namun begitu, sekolah ini awalnya hanya akan membuka kelas "playgroup", taman kanak-kanak, dan kelas satu SD, kemudian menambah satu atau dua tingkat kelas setiap tahunnya. Kami mencoba mengumpulkan dana yang memungkinkan agar sekolah itu tidak tergantung pada uang sekolah untuk terus beroperasi, dengan begitu para murid juga akan terbantu. Meski kami selalu meminta para orang tua murid untuk membayar semampu mereka, terkadang kami memasukkan anak-anak yang orang tuanya tidak peduli atau tidak mampu membayar, ke sekolah kami. Kami juga berencana untuk membangun sebuah asrama untuk anak-anak yang berasal dari lingkungan tempat tinggal yang buruk. Beberapa orang khawatir bahwa sekolah Kristen swasta akan berdampak buruk terhadap sekolah negeri. Hal itu dapat dipahami. Salah satu majalah menjelaskan bahwa dari semua anak yang belajar di 25 sekolah negeri dengan sistem sekolah paling buruk, yang berkulit putih hanya tiga persennya -- hal itu menandakan sedikitnya anak kulit putih yang mau bersekolah di sekolah negeri dan kemerosotan sekolah-sekolah negeri. Sekolah Kristen yang ada di daerah-daerah kurang mampu seharusnya tidak menjadi tempat pelarian dari masalah tersebut, seperti halnya sekolah swasta dan sekolah di pinggiran kota. Sebaliknya, sekolah ini harus menjadi sebuah jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Meski kita tidak bisa menangani pendidikan anak-anak yang kurang mampu, kita dapat menangani sebagian dari anak-anak itu. Jika sekolah ini menyebabkan orang-orang Kristen tidak peduli terhadap anak-anak kota (misalnya, tidak mau bekerja sama untuk meningkatkan kualitas sekolah negeri), maka sekolah ini menjadi sebuah masalah. Harapan kami, semua anak mendapatkan pendidikan yang paling berkualitas. Saya telah menyaksikan bahwa mendirikan sekolah seperti itu benar-benar meningkatkan kualitas pendidikan di daerah bersangkutan. Salah satu alasannya adalah satu kata yang telah ada sejak Amerika ada -- kompetisi. Hal itu bisa memaksa sekolah negeri untuk memberikan pendidikan yang berkualitas. Kedua, kebanyakan anak yang ingin kita asuh itu adalah anak-anak yang terancam putus pendidikannya. Jika anak-anak itu sedang di ambang kejatuhan dan kebutuhan pendidikan mereka tak terpenuhi, kita harus melakukan apa pun juga untuk mendidik mereka. Kita harus melakukan apa pun yang perlu dilakukan untuk menghancurkan lingkaran setan kepasrahan: karena Anda miskin, Anda mendapat pendidikan yang buruk; karena Anda kurang terdidik, Anda tidak akan dapat bersaing; dan karena Anda tidak dapat bersaing, Anda akan tetap menjadi miskin. (t/Dian) Judul buku: Beyond Charity; The Call To Christian Community Development Judul bab : Providing Services Penulis : John M. Perkins Penerbit : Baker Books, Michigan 1993 Halaman : 109 -- 112 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI LEBANON CHRISTIAN SCHOOL ==> http://www.lebanonchristianschool.org/ Sekolah ini merupakan sekolah Kristen yang didirikan oleh Pdt. Darl Swisher pada tahun 1973. Saat ini, Lebanon Christian School telah mengasuh hampir tiga ratus pelajar (mulai dari tingkat TK sampai SMP) dari berbagai gereja dan denominasi. Bersama para staf, kurikulum lanjut alkitabiah, dan kegiatan-kegiatan yang bersifat rohani, sekolah ini menjadi pusat pendidikan Kristen bagi anak-anak tanpa membedakan ras, golongan agama, dan kemampuan akademik. Semua itu semata-mata agar nama Yesus semakin dipermuliakan. Lewat pendidikan yang disesuaikan dengan Alkitab, sekolah ini bertujuan untuk menuntun para pelajarnya menerima Kristus dalam hati dan hidup mereka; untuk mengembangkan semaksimal mungkin anugerah Tuhan dalam hidup mereka -- talenta dalam kerohanian, fisik, mental, sosial, dan seni; serta untuk mendewasakan rohani mereka dalam berpikir dan bertindak dalam dunia sekuler. Mereka diharapkan mampu hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan memuliakan-Nya selama-lamanya. Untuk informasi lebih rinci mengenai sekolah ini, termasuk prinsip-prinsip pendidikannya, silakan kunjungi situsnya. MID INDIA CHRISTIAN MISSION ==> http://www.midindia.com/ Dimulai pada tahun 1969 oleh Alm. Vijai Lall, Mid India Christian Mission hanya bersiswakan tujuh belas pelajar yang belajar di sekolah milik organisasi ini, kini Mid India Christian Mission menjelma sebagai salah satu alat pengabaran Injil yang sangat efektif dan paling besar di India. Pencapaian itu adalah hasil atas beberapa usaha mereka, seperti pendirian Bethlehem Bible College, yang meluluskan seratus pelajar setiap tahunnya untuk menyampaikan Kabar Sukacita ke seluruh negara; penerbit literatur Kristen; universitas Kristen; gereja; pusat rehabilitasi bagi wanita; sekolah bagi orang-orang buta; rumah sakit mata; dll.. Salah satu program mereka adalah Asha Project, sebuah program di mana seseorang dapat membantu seorang anak yang membutuhhkan dengan memberikan $ 12 setiap bulannya. Organisasi ini menggunakan semua bentuk dan program pelayanan itu sebagai jalan untuk memberitakan dan mengenalkan masyarakat India akan cinta kasih dan Kabar Sukacita dari Yesus. Untuk mengetahui seluk-beluk program dan organisasi di atas secara rinci, atau program dan organisasi pelayanan lainnya, langsung saja kunjungi situsnya. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA I N D O N E S I A Masyarakat di Pulau Nias, Indonesia, masih sedang membangun kembali daerahnya sejak diguncang gempa hebat dua tahun yang lalu. Namun, untuk pulau berpenduduk 60.000 jiwa, jumlah sekolah menengah di sana sangat sedikit. Keith dari World Hope International mengatakan bahwa mereka sedang membangun kembali sebuah sekolah kejuruan pertanian dan sejenisnya. "Kami merampungkan studi selama satu tahun ajaran di sekolah pinjaman. Namun, kini kami mendirikan bangunan sekolah sendiri. Kami harap pembangunan tersebut sudah selesai pada akhir Mei," paparnya. Sebagai sekolah Kristen, pengajaran yang menyangkut etika-etika bisnis sangat penting bagi perkembangan para pemuda di sana. Keith mengatakan bahwa semua itu dilakukan untuk membangun harapan di masa depan. "Tujuan sekolah ini adalah mengajar para pemuda bagaimana memasak dan bagaimana memproduksi sesuatu sehingga mereka dapat memulai usaha sendiri. Sekolah kami terletak di sebuah daerah yang dihuni oleh banyak orang Islam, dan biasanya orang-orang Islam yang datang kepada Kristus membuka diri terhadap Injil ketika mereka menghadiri sekolah Kristen," jelasnya lagi. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10219 Pokok Doa --------- * Berdoa untuk World Hope International dalam pelayanannya yang memberikan bantuan pendidikan dengan membangun sekolah-sekolah di pulau Nias. * Doakan agar melalui pelaksanaan pendidikan kejuruan, banyak pemuda Nias yang dipersiapkan untuk membangun kembali masa depan mereka yang sempat tersendat karena bencana alam. P A P U A Sementara itu, Indonesia sangat membutuhkan kualitas pendidikan yang bagus. Dari Papua, Wally dari Mission Aviation Fellowship mengatakan bahwa dari 42 negara, anak-anak Indonesia berada pada peringkat terakhir dalam bidang keterampilan menyelesaikan masalah. Ia mengatakan bahwa hal itu memengaruhi kerinduan mereka untuk melatih orang-orang lokal dalam melakukan pekerjaan misi. Ia berkata, "Kami telah mencoba selama bertahun-tahun untuk melatih orang Papua sebagai pilot mekanik dan belum juga berhasil. Hal itu bukan karena mereka bodoh, tapi karena sistem pendidikan yang salah, terutama dalam kemampuan menyelesaikan masalah." MAF ingin membuka sekolah asrama untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saat ini rencana tersebut sedang disusun. Wally percaya bahwa sekolah ini akan memberi dampak besar bagi Indonesia. "Kami tidak hanya melatih mereka untuk menjadi pilot/mekanik, tapi lebih daripada itu. Kami ingin memampukan mereka untuk menjadi pemimpin di mana pun -- baik dalam pemerintahan, gereja, maupun tempat-tempat lain," tandasnya. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10251 Pokok Doa --------- * Doakan Mission Aviation Fellowship dalam perintisan pembangunan sekolah yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua. Doakan pula agar mereka beroleh kebijaksanaan ketika melakukan survey untuk lokasi pembangunan sekolah. * Berdoalah agar Tuhan mencukupkan kebutuhan akan dana dan tenaga pengajar sehingga kerinduan untuk menghasilkan para pemimpin yang berdampak pun dapat terwujud. K U B A Republik Kuba adalah negara sekular. Masyarakatnya hidup dalam kemiskinan, sedangkan komunitas beragama mayoritas di sana menghadapi tantangan serius di tengah tuntutan hak-hak agama teoritis. Pada saat yang sama, Darryl, Direktur WorldServe di Kuba, mengatakan bahwa tim mereka menuai panen kebangunan rohani di kalangan gereja-gereja yang menginjili. "Kebangunan rohani itu mulai beranjak menjadi sebuah pergerakan gereja rumah. Ada sekitar 1.100 gereja dan gereja rumah pada 1990, dan kini jumlahnya hampir mendekati 17.000. Itu adalah suatu kebangunan rohani," ujarnya. Tahun ini, WorldServe dan American Bible Society bekerja sama untuk mengirimkan suatu hadiah besar untuk gereja yang sedang bertumbuh. "Hadiah itu bukan hanya pengiriman terbesar Alkitab anak-anak, namun juga sebuah pengiriman terbesar Alkitab dalam sejarah Kuba -- dua kali lebih besar dari pengiriman yang terakhir. Organisasi lain telah mengirim Alkitab dalam jumlah besar, namun 200.000 Alkitab dalam setahun adalah pengiriman Alkitab terbesar dalam sejarah Kuba. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10210 Pokok Doa --------- * Puji Tuhan untuk kebangunan rohani yang terjadi di Kuba. Kiranya kasih Tuhan memelihara benih-benih keselamatan yang telah ditanamkan dan dapat bertumbuh pada waktu-Nya. * Berdoalah agar usaha pengiriman Alkitab dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah-jumlah sebelumnya dapat membawa sukacita bagi yang menerimanya. Doakan pula agar pendistribusian Alkitab-Alkitab ini dapat sampai kepada tangan-tangan yang membutuhkan. C I N A Kurang setahun lagi sampai diadakannya Olimpiade Beijing, Cina, tepatnya pada tanggal 8 -- 24 Agustus 2008. Open Doors Amerika Serikat juga menandai satu tahun menjelang olimpiade itu dengan secara resmi mengadakan kampanye doa "Satu Menit/Satu Tahun/Satu Bangsa" (One Minute/One Year/One Country). Tujuan dari kampanye doa itu adalah untuk menyatukan orang-orang percaya di negara Barat untuk berdoa bagi orang-orang Kristen Cina yang teraniaya. Telah ada lima ratus pendoa yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Kunjungi situs kami untuk informasi selengkapnya. ==> http://www.opendoors.org/ Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10221 Pokok Doa --------- * Berdoa untuk sosialisasi kampanye doa "Satu Menit/Satu Tahun/Satu Bangsa" yang diadakan Open Doors Amerika Serikat dalam rangka persiapan perayaan Olimpiade Cina. * Doakan agar para pensyafaat dari berbagai negara dapat bersatu hati dan berdoa bagi pekerjaan penginjilan di Cina. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PELAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK JALANAN ====================================== Masalah kemiskinan di Indonesia memang bukan menjadi rahasia umum lagi. Semakin lama, jarak perbedaan antara yang kaya dan yang miskin semakin lebar. Salah satu dampak utama dari kemiskinan adalah kurangnya perhatian terhadap pendidikan bagi anak-anak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Di antara anak-anak itu merupakan anak-anak jalanan. Banyak dari mereka yang bahkan tidak mampu mengenyam dunia pendidikan sama sekali karena sebagian besar dari mereka terpaksa bekerja untuk sesuap nasi. Untuk itu, mari kita satukan hati untuk berdoa bagi pelayanan pendidikan bagi anak-anak jalanan. Pokok doa --------- 1. Berdoa bagi anak jalanan yang sampai saat ini masih belum mendapatkan pelayanan sewajarnya, baik dari pemerintah ataupun organsiasi masyarakat lainnya. Doakan agar Tuhan menguatkan mereka dalam menjalani kerasnya kehidupan ini. 2. Doakan juga anak-anak jalanan yang saat ini telah ditampung di tempat-tempat pelayanan Kristen. Doakan agar mereka mendapatkan kebutuhan rohani dan juga kebutuhan lain yang tepat sehingga dapat dididik untuk menjadi anak-anak yang baik dan berguna bagi masyarakat. 3. Doakan agar Tuhan melindungi mereka, khususnya dari pengaruh-pengaruh kebiasaan buruk di sekitarnya, misalnya pencurian, perampokan, obat-obat terlarang, dan pergaulan yang tidak baik. Biarlah Tuhan berbelas kasihan kepada mereka. 4. Berikan pula dukungan doa bagi lembaga-lembaga dan komunitas yang memperjuangkan kehidupan anak jalanan di Indonesia. Biarlah Allah yang memampukan dan mencukupkan segala kebutuhannya, baik dalam hal tenaga, dana, dan fasilitas pendukung lainnya (Silakan sebutkan nama-nama gereja/yayasan/lembaga Kristen yang Anda ketahui memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak jalanan). 5. Berdoalah juga agar pemerintah dan pihak-pihak tertentu, khususnya masyarakat Kristen, memiliki panggilan dan kerinduan untuk memberikan perhatian lebih besar bagi tersedianya pelayanan pendidikan untuk anak jalanan di berbagai wilayah. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA >From: <eleanora204(at)xxxx> >Saya sangat senang sekali menemukan situs ini dan saya ingin dapat >mengetahui lebih jauh tentang situs ini. rekan pelayanan saya saat >ini sedang melayani di daerah S di Maluku utara dapatkah saya >memberikan profile tentang masyarakat disana pada situs ini agar >dapat memberkati banyak orang? karena rekan saya melayani di >suku-suku terasing disana. Dia membuka lahan untuk dapat ditanami >sayur, membangun mck disana dan mendirikan gereja. bahkan sudah >membabtis 32 orang asli suku mangoli. saya ingin apa yang dia >lakukan dapat memberkati banyak orang juga. Jika saya dapat >mengirim profilenya tolong beritahu saya bagaimana caranya. >terima kasih Tuhan memberkati. Redaksi: Terima kasih banyak untuk surat yang Anda layangkan kepada kami. Kami sangat rindu berdoa bagi pelayanan rekan seiman kita di Maluku. Silakan kirimkan informasi apa saja yang Anda miliki kepada kami; kami akan memprosesnya untuk bisa ditampilkan di situs e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia). ==> http://misi.sabda.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersiil dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Yulia Oeniyati dan Dian Pradana Redaksi Tamu: Yohanna Prita Amelia Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaski : < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://ylsa.sabda.org/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |