Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/42 |
|
e-JEMMi edisi No. 42 Vol. 8/2005 (18-10-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Okt 2005, Vol.8 No.42 ~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ SEKILAS ISI: [Editorial] [Kesaksian Misi] : Melayani Tuhan dari Atas Kapal [Sumber Misi : Leading By Example, Ships -- Operation Mobilization (OM), [Doa Bagi Misi Dunia]: Peru, Indonesia, dan Algeria [Doa Bagi Indonesia] : Pelayanan Operation Mobilization (OM) Indonesia [Surat Anda] : Mendukung sekali ",40 HARI BERDOA BAGI BANGSA" [URLs Edisi Ini] *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Salam sejahtera dalam Yesus Kristus. Edisi e-Jemmi kali ini akan membahas tentang pelayanan kapal. Mungkin banyak di antara kita yang kurang mengenal apa itu pelayanan kapal. Meski demikian kontribusi dan sumbangsih mereka bagi ladang misi dunia tidaklah sedikit. Apakah Anda ingat dengan kapal rumah sakit USNS Mercy milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang dikirimkan untuk terlibat dalam Operasi Bantuan Kemanusiaan Terpadu bersama dengan Dinas Kesehatan Masyarakat dan Project HOPE (Health Opportunities for People Everywhere -- proyek bantuan kesehatan bagi semua orang di mana pun) untuk membantu para korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh (26 Desember 2004) dan Nias (28 Maret 2005) yang lalu? Nah, dalam misi-misi seperti inilah pelayanan kapal ikut ambil bagian. Selain USNS Mercy, pelayanan serupa juga dilakukan oleh organisasi pelayanan misi Operational Mobilization (OM) International yang memakai kapal untuk memberitakan Injil ke ratusan negara. Kapal LOGOS, DOULOS dan LOGOS II adalah kapal-kapal yang mendukung OM untuk mendukung pelayanan METAL (Mobilisation - Evangelism - Training - Aids - Literature) di negara-negara yang dikunjungi. Bagaimana suka duka dalam melakukan pelayanan di kapal OM ini? Silakan menyimak Kesaksian yang dikirim oleh Pdt. Bagus Surjantoro, seorang putra Indonesia yang sekarang menjadi Ketua OM Indonesia. Melalui kesaksiannya melayani di atas kapal LOGOS, DOULOS dan LOGOS II tahun 1986-1988 dan tahun 2001-2004, wawasan kita tentang pelayanan kapal akan semakin dibukakan. Selamat menyimak. (End) Redaksi e-JEMMi "Sungguh, Akulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh; kapal-kapal Tarsis berlayar di depan untuk membawa anak-anakmu laki-laki dari jauh, perak dan emasnya dibawa serta, untuk nama TUHAN, Allahmu, dan oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab Ia mengagungkan engkau." (Yesaya 60:9) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+60:9 > *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ "BRINGING HOPE TO THE PEOPLES OF THE WORLD" (OM) *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* KESAKSIAN MISI *~ MELAYANI TUHAN DARI ATAS KAPAL ============================== Saya merasa mendapat kehormatan dari Tuhan karena dapat melayani di tiga kapal Operation Mobilization (OM) -- LOGOS, DOULOS dan LOGOS II. Saya melayani di LOGOS sejak 1986 sampai karamnya di Argentina Selatan pada tahun 1988. Sebelum menikah, saya melayani di DOULOS dan LOGOS II dan pada tahun 2001-2004 bersama keluarga, saya melayani di LOGOS II. Saya bukan pelaut dan sering mengalami mabuk laut ketika berlayar. Hanya karena panggilan-Nyalah saya dapat bertahan dalam pelayanan ini dengan penuh sukacita. Saya adalah lulusan sekolah Theologia yang (biasanya) dipersiapkan melayani orang-orang Kristen. Akan tetapi, lambat laun saya mulai belajar untuk melayani orang-orang non-Kristen dan menjadi "Ergatai" atau pekerja yang bersedia mengotorkan tangan untuk Tuhan. Lewat proses penyangkalan diri dan menyadari bahwa melayani itu tidak hanya dari mimbar saja, saya memulai pelayanan dengan bekerja di gudang buku disamping pelayanan- pelayanan PI dan khotbah. Walaupun tidak mudah, di sana saya pun belajar untuk hidup bersama dengan 200 orang lain dari 50-an bangsa yang berbeda. Tapi anugerah Tuhan sangat luar biasa. Atas perkenaan-Nya, bukan hanya pengalaman pelayanan di sekitar 100 negara yang Ia berikan, tapi juga beraneka lingkup pendengar mulai dari presiden, hamba- hamba Tuhan, gereja-gereja, penjara, anak jalanan sampai suku-suku pedalaman. Saat bersama dengan keluarga melayani di Logos II (sebagai Direktur Pelatihan) anak-anak saya pun diberkati dengan sekolah yang sangat baik di kapal, bersama 17 anak-anak lainnya. Mereka mendapat pendidikan dengan British System Education. Selama itu, kami juga mengunjungi negara-negara yang dulu pernah saya layani seperti Polandia, Rusia, negara-negara Eropa, Amerika Latin dan Karibia, sehingga disamping mengikuti pelayanan, anak-anak juga mengerti apa itu arti Pelayanan Lintas Budaya. Bagi istri saya, bahkan sebelum menikah, ia juga pernah melayani di kapal. Tapi dengan tidak adanya "privasi" dan tidak ada dapur sendiri serta selalu hidup berpindah-pindah, menjadikan harga yang harus ia bayar sebagai seorang ibu adalah yang paling berat. Tuhan memang tidak pernah meminta kita melakukan sesuatu yang tidak sanggup kita lakukan dan juga tidak pernah dimintanya sesuatu yang belum pernah diberikannya kepada kita. Sekalipun demikian, melalui pengalaman itu kami belajar bahwa ada harga yang harus dibayar jika kita ingin dunia mengenal Kristus. Pelayanan kapal (mission vessel) terbatas pada tempat-tempat yang "terbuka" dan "aman" di negara-negara yang mau menerima kami. Demikian juga dengan OM, secara sederhana Visi OM ships adalah: "Bringing Hope to the Peoples of the World (Membawa Pengharapan bagi Orang-orang di Seluruh Dunia)". Di setiap negara kami melakukan pelayanan yang disingkat METAL: (M) Mobilisasi gereja-gereja/umat Tuhan untuk penyampaian Kabar Baik sedunia dengan konferensi/seminar di atas kapal, baik untuk pendeta- pendeta, kaum profesional, ibu-ibu, dan lain-lain. Setiap Minggu ada 20-40 tim yang melayani gereja-gereja lokal melalui kesaksian dan Firman Tuhan. (E) Evangelism, menyampaikan Kabar Baik kepada semua lapisan masyarakat. Hari pertama kami tiba di suatu negara biasanya diawali dengan "Official Opening (Pembukaan Resmi)" yang dihadiri oleh pemimpin-pemimpin tinggi negara seperti presiden, menteri-menteri, para duta besar, dan lainnya. Dan dengan adanya liputan media massa, telah memberi kami kesempatan menyampaikan Kabar Baik secara lebih luas kepada kalangan yang sulit mendapat kesempatan mendengar Injil. Di kapal kami sendiri ada Youth Rally, yaitu tim-tim yang turun ke jalan-jalan, penjara, rumah sakit, rumah yatim piatu, dan sebagainya juga yang pergi ke pedalaman untuk menyampaikan Kabar Baik ini. Setiap akhir kunjungan di suatu negara kami mengadakan International Night yang biasanya diadakan di teater, stadion atau tempat yang bisa memuat banyak orang secara umum dan di sinilah Injil diberitakan. (T) Training (Pelatihan). Selain para awak kapal, di setiap negara, kami juga memiliki sekitar 50 sukarelawan yang membantu pelayanan kami. Para awak kapal itu adalah hamba-hamba Tuhan yang telah menyerahkan diri mereka untuk melayani dan belajar. Kami pun mengadakan berbagai macam pelatihan, selain dalam bidang rohani, teologia dan juga hal-hal praktis dalam pelayanan seperti sketchboard, khotbah, drama, dan sebagainya, tak lupa juga diajarkan ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan, misalnya mereka yang bekerja di dek harus belajar tentang navigasi dan sebagainya. Ada juga kelas training yang diadakan 2-4 jam setiap hari dan study program untuk setiap awak kapal. Kenyataannya, hidup bersama dengan berbagai bangsa dan mengunjungi negara-negara yang kami layani itu sendiri sebenarnya sudah merupakan training lintas budaya. (A) Aid (Bantuan pelayanan sosial). Kerajaan Allah bukan hanya sekedar kata-kata. Olehnya kami juga melakukan pelayanan sosial baik di bidang medis maupun mengerjakan proyek-proyek seperti memperbaiki rumah-rumah jompo, yatim piatu, dan memberikan bantuan di mana kami bisa. (L) Literatur. Di setiap kapal kami membawa sekitar 300 ton buku- buku pendidikan dan rohani. Lebih dari 4000 judul kami bawa di Pameran Buku yang rata-rata didatangi 5.000 orang setiap harinya. Lewat acara itu, setiap orang berkesempatan membeli litetarur bermutu dengan harga murah dan paling tidak bisa membawa selembar traktat di tangannya. Kami juga sering menyumbangkan buku-buku itu ke perpustakaan nasional. Semua kru yang terlibat di pelayanan kami adalah "sukarelawan", para utusan gereja yang didukung dalam doa dan dana oleh gerejanya masing-masing. Di kapal LOGOS II (juga di DOULOS) saja mereka berasal dari sekitar 50 bangsa. Memang, untuk menjalankan kapal kami memerlukan tenaga profesional seperti kapten, dokter, teknisi, dan nahkoda. Tapi selain itu kami juga memerlukan penginjil, guru, dan tenaga-tenaga lain yang mau melakukan apa saja untuk Tuhan seperti pekerja dek, dapur, dan sebagainya. Jadi tidak semua dari kami adalah pelaut. Tuhan memilih dan memakai orang-orang sederhana dan biasa serta yang takut akan Dia. Pokok Doa --------- Kapal DOULOS adalah kapal penumpang tertua yang masih aktif dan dibuat pada tahun 1914. Ada 300 lebih hamba-hamba Tuhan yang melayani di sana. Saat ini, izin operasi kapal LOGOS II telah kembali diperpanjang karena penggantinya "LOGOS HOPE" masih belum siap. Doakan 200 lebih hamba-hamba Tuhan di LOGOS II. Doakan agar Tuhan mengirim pekerja-pekerja yang tepat untuk pelayanan kapal ini. Kiranya mereka dijauhkan dari motivasi sekedar untuk "jalan-jalan dan mau melihat dunia" sehingga pelayanan ini tetap diberkati-Nya. Sampai sekarang ada sekitar 30 juta orang pernah mengunjungi kapal- kapal misi ini. Doakan untuk perlindungan dari Tuhan karena hidup di atas air itu adalah hidup yang "rawan". OM membuka kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia untuk melayani. Bagi Anda anak muda yang mau mendedikasikan hidupnya pada Tuhan melalui pelayanan OM Ships, silakan menghubungi: <info@id.om.org> Sumber kesaksian: Penulis: Pdt. Bagus (Ketua OM Indonesia) *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SUMBER MISI *~ SHIPS -- OPERATION MOBILIZATION (OM) ==> http://www.om.org/Ships.htm Pelayanan kapal dari Operation Mobilization (OM) adalah mendatangi kota-kota pelabuhan di seluruh dunia untuk mensuplai bahan-bahan literatur Kristen di tempat-tempat yang mereka kunjungi itu. Selain itu mereka juga memberikan bantuan-bantuan mendesak seperti bantuan kesehatan dan sebagainya. Pada saat yang tepat mereka juga menggunakan kesempatan untuk membagikan berita pengharapan dalam Allah. Selain itu mereka juga melatih dan membina para pemuda yang tergerak untuk melayani agar mendapatkan pengetahuan tentang perbedaan-perbedaan kebudayaan supaya mereka dapat hidup dan melayani dengan lebih efektif. Sejak tahun 1970, pelayanan OM ini telah mengunjungi lebih dari 450 pelabuhan di 142 lebih negara. Ketika merapat di suatu pelabuhan, tim pelayanan kapal mengunjungi wilayah sekitarnya. Mereka bekerja sama dengan gereja-gereja lokal untuk bersama-sama memberitakan tentang pengharapan sejati yang seringkali tenggelam dalam bayang-bayang kemiskinan, penyakit, dan tekanan hidup. Saat Anda mengunjungi Situs OM ini, maka Anda juga akan diajak untuk mengenal 2 kapal pelayanan misi OM, yaitu MV DOULOS dan MV LOGOS II, yang telah dipakai untuk melayani ke seluruh dunia. PURPOSE-DRIVEN DEVOTIONALS FOR SPIRITUAL GROWTH ==> http://www.purposedrivenlife.com/ [1] ==> http://www.purposedrivenlife.com/devotional.aspx [2] ==> http://www.purposedrivenlife.com/newslettersignup.aspx [3] ==> http://www.purposedrivenlife.com/betterlife/index.aspx [4] Lima tujuan dalam hidup (penyembahan, pemuridan, persekutuan, pelayanan dan penginjilan) sebagaimana dijelaskan dalam buku yang sangat laris, yaitu Purpose Driven Life [1], menyajikan sebuah tema bagi pengabdian hidup sehari-hari yang akan membantu pertumbuhan kerohanian Anda. Bergabunglah [2] dalam mempelajari bahan-bahan devosi ini dan biarkan diri Anda diperkaya dengan komentar-komentar dari Rick Warren dan pemimpin Kristen lainnya. Anda juga dapat berlangganan [3] newsletter bulanan "The Better Life"[4], untuk dapat membaca artikel-artikel terbaru dari Rick Warren, Dr. Henry Cloud dan yang lainnya. Beberapa judul meliputi "Mengembangkan Karakter Kristus", "Hidup di Tengah Dunia yang Rusak", serta "Pengharapan Besar". Silakan menikmati kekayaan rohani yang ditawarkan dalam bahan-bahan literatur Kristen ini. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI MISI DUNIA *~ P E R U Bible League membuka kantor nasional baru di Peru. Ketika banyak orang berpikir bahwa Peru adalah negara yang sudah terjangkau Injil, organisasi Bible League berpendapat bahwa kebutuhan akan penginjilan di sana sangatlah besar. Itulah sebabnya mengapa mereka memutuskan membuka kantor baru di negara itu. Wakil dari Bible League, John Wagenveld berkata, "Di Peru sekarang ada sekitar 90.000 desa dan pemukiman penduduk, dan hanya 20.000 diantaranya yang telah memiliki gereja Kristen yang Injili. Jadi itu berarti, paling tidak ada 70.000 pemukiman yang tidak mempunyai gereja." Wagenveld melanjutkan bahwa mereka melatih orang-orang Kristen dengan memakai program Proyek Filipus (Phillip Project), yang merupakan dasar dari inisiatif pertumbuhan gereja mereka. Setelah mereka dilatih, mereka segera menangani pendistribusian Alkitab. "Kami telah membuktikan bahwa kami lebih baik melakukan apa yang kami sebut sebagai `penempatan strategis`. Mereka pergi dan mereka cukup hanya menaruh Alkitab dan Perjanjian Baru itu ke tangan orang-orang yang mereka lihat berminat dan mau belajar selama 5 minggu." Ia mengatakan bahwa banyak orang yang datang kepada Kristus selama mereka belajar. [Sumber: Mission Network News, October 7th 2005] Pokok Doa --------- * Doakan orang-orang di Peru yang sudah mengenal Kristus agar dapat mengenalkan Kristus kepada orang lain supaya setiap lutut bertelut dan setiap mulut mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. * Naikkan syukur bagi orang-orang yang datang kepada Kristus lewat kegiatan belajar Alkitab. Berdoa untuk Alkitab yang akan didistribusikan supaya lebih banyak lagi orang yang datang kepada Allah lewat Firman-Nya. I N D O N E S I A MAF masih membantu pembangunan pasca tsunami. Pembangunan kembali adalah fokus dari pelayanan bantuan tsunami di Indonesia. Mission Aviation Fellowship (MAF) bekerja sama dengan Samaritan`s Purse membantu penyediaan kebutuhan hidup dan SDM bagi daerah bencana terparah di Banda Aceh. Wakil MAF, ketika dihubungi lewat jaringan telepon internet mengatakan bahwa mereka bekerja di daerah yang hampir semua penduduknya non Kristen ini untuk satu alasan yang sangat penting: menjalin hubungan. "Pejabat pemerintah di sini boleh jadi berusaha menghalang-halangi kegiatan kami, demikian juga dalam hal menjalin hubungan pribadi ini. Namun, pada tingkat yang lebih dalam, saat kita melihat kondisi yang terus menerus dialami orang- orang ini, menjalin hubungan antar pribadi adalah intinya." Selanjutnya wakil dari MAF mengatakan bahwa orang-orang Indonesia yang sependapat telah bekerjasama dengan mayoritas warga tersebut dalam membangun kembali hidup mereka, "Di daerah dimana keseluruhan konsep mereka tentang orang Kristen sangat negatif." Persepsi itu telah berubah. Pekerjaan MAF dibatasi oleh kurangnya landasan pesawat terbang di beberapa daerah. Doakan keselamatan dan kunci hubungan yang akan dikembangkan dalam membantu pertumbuhan pelayanan di daerah tersebut. [Sumber: Mission Network News, October 7th 2005] Pokok Doa --------- * Doakan keamanan para staf MAF yang melayani di Banda Aceh serta anak-anak Tuhan lainnya yang melayani di sana. Berdoa untuk penyertaan Roh Kudus dalam setiap aktivitas mereka. * Doakan agar jalinan hubungan pribadi yang terbina bisa berkembang dengan baik antara penduduk, para relawan dan pemerintah daerah. A L J A Z A I R Tuhan dan warga Kabyle, seperti yang terjadi di Kisah Para Rasul "Orang-orang mengadakan persekutuan di rumah-rumah mereka untuk berdoa. Mereka membagikan mimpi dan visi-visinya, dan merasakan kesembuhan serta kemerdekaan. Mantan teroris dan dukun-dukun menerima Yesus sebagai Tuhan mereka. Gereja didirikan. Ini bukan kutipan dari Kisah Para Rasul tapi hal ini benar terjadi saat ini diantara orang Kabyle di wilayah timur laut Aljazair." tulis anggota Operation Mobilization, Debbie Meroff. "Negara Aljazair mempunyai populasi sekitar 35 juta, secara umum terbagi dalam dua kelompok besar: orang Berber dan Muslim Arab, yang kemudian akan menguasai daerah itu. Setelah Perancis keluar pada tahun 1962, pemerintah yang baru mencoba menyatukan Aljazair ke dalam satu bahasa, agama dan budaya. Tentunya ini sulit dilakukan, terutama bagi orang Kabyle di Berber: mereka mempunyai akar kekristenan, dan protes mereka seringkali ditanggapi dengan kekuatan militer. Penindasan ini membawa dampak baru: kemarahan mereka terhadap segala sesuatu yang berbau Arab telah menyiapkan jalan mereka kepada Yesus Kristus. Gereja-gereja Kristen baru telah dibangun di banyak daerah Kabyle. Sejauh ini, mereka masih mampu menolak pengaruh satu denominasi dan kepemimpinan orang asing. Banyak orang mendengarkan Injil lewat radio Kristen dan program-program televisi, sementara lebih dari 274 orang melakukan kontak dengan pekerja Kristen tiap bulannya. Orang- orang Kristen berharap dapat bergabung dengan orang-orang percaya yang masih terpecah-pecah ini dalam satu gereja baru, dan mereka bermaksud untuk mendirikan gereja-gereja di 48 kota besar di Aljazair. [Sumber: FridayFax, October 7, 2005] Pokok Doa --------- * Naikkan syukur bagi gereja-gereja baru di daerah Kabyle. Doakan agar jemaatnya semakin dikuatkan dalam menghadapi tantangan dan supaya iman mereka terus bertumbuh dalam kebenaran. * Doakan pendirian 48 gereja di kota-kota besar di Aljazair untuk mempersatukan orang-orang Kristen yang ada di sana. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI INDONESIA *~ Pelayanan Operation Mobilization (OM) Indonesia ----------------------------------------------- * Mercy Team International (MTI) adalah kepanjangan tangan OM yang khusus bergerak dalam bidang sosial, pertumbuhan gereja, pengembangan masyarakat, pemuridan, dll di beberapa negara Asia Tenggara. Doakan dua orang perwakilan Indonesia yang melayani di MTI. * Doakan MTI dalam menebar kasih-Nya kepada bangsa-bangsa dengan pelayanan kasih. * Berdoa untuk seorang hamba Tuhan dari Indonesia yang beberapa tahun melayani di MV DOULOS. * Doakan wakil dari OM Indonesia yang saat ini melayani di Eropa, Turki, Tajikistan, Moldova, dan Malaysia Timur. Berdoa untuk kekuatan, anugerah dalam pelayanan serta dana yang mereka perlukan. * Doakan rencana OM dan lembaga-lembaga lainnya yang akan mengadakan KKR misi di kota-kota di JATENG. Doakan rencana mereka mengadakan perekrutan tenaga muda dalam pelayanan misi sedunia termasuk tenaga pelayanan bagi suku-suku terabaikan di Indonesia. * Puji Tuhan dengan kegerakan misi dan even misi di Indonesia baik yang dilakukan oleh OM, gereja, individu maupun dalam rangka kebersamaan. * Puluhan universitas dari berbagai provinsi ambil bagian dalam kegiatan Mahasiswa Indonesia Menuai (MIM) yang diadakan di Kinasih (Bogor) Juli 2005 dan Yogyakarta pada Agustus 2005 dimana OM ikut terlibat di dalamnya. Doakan mahasiswa-mahasiswa yang berkomitmen untuk ambil bagian dalam kegiatan misi serta follow-up dari organisasi-organisasi misi yang ikut dalam even tersebut. * Doakan mereka yang terpanggil menjadi goers (pelaku) yang memerlukan senders (pendukung) baik dalam doa, dana maupun moral. Sumber diedit dari : Berita dan Surat Doa OM Indonesia, Edisi Agustus 2005 *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SURAT ANDA *~ Berikut ini adalah salah satu surat yang dikirimkan oleh pelanggan publikasi e-DOA. From : Vransista P <piter_tio(at)> Subject: KAMI SIAP BERDOA UNTUK BANGSA INDONESIA. >Shallomm .... >Kami dari persekutuan hamba-hamba Tuhan yang ada di Bandung sangat >mendukung sekali untuk acara ",40 HARI BERDOA BAGI BANGSA" mohon >kirimkan setiap hari topik doa kepada kami agar kami juga bisa >bersama-sama berdoa untuk bangsa kita INDONESIA. Terima kasih >"TUHAN YESUS MEMBERKATI" Redaksi: Kami bersukacita atas kerinduan dan dukungan Anda semua bagi program doa bersama ",40 HARI BERDOA BAGI BANGSA". Semoga semangat dalam mendoakan bangsa itu akan terus berkobar dan menular ke persekutuan- persekutuan lainnya. Kami ucapkan Tuhan memberkati dan selamat berdoa! Bagi pembaca e-JEMMi yang juga ingin terlibat dalam kegiatan doa bersama ",40 HARI BERDOA BAGI BANGSA", silakan mengirim email ke: <subscribe-i-kan-buah-doa(at)xc.org> *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* URLS Edisi Ini *~ * FRIDAY FAX http://www.cmd.org.nz/fridayfax/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * Mission Aviation Fellowship http://www.maf.org/ * Operation Mobilization (OM) http://www.om.org/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Natalia, Rudi Kurniadi Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi(at)xc.org> ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan < owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org > Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog http://www.sabda.org/katalog/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |