Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/41 |
|
e-JEMMi edisi No. 41 Vol. 9/2006 (11-10-2006)
|
|
Oktober 2006, Vol.9 No.41 _____________________________ e-JEMMi ______________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Bagaimana Mendoakan Para Misionaris SUMBER MISI : Multi-Lingualtracts, Roland Muller DOA BAGI MISI DUNIA: Brazil, Kazakhstan, Rusia DOA BAGI INDONESIA : Para Advokat Kristen SURAT ANDA : Sumber-Sumber Pelayanan ______________________________________________________________________ HIDUP INI HANYALAH BAGIAN MASA KECIL DALAM KEHIDUPAN KEKAL ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom Pembaca, Misionaris tentu adalah orang-orang yang telah dipanggil Tuhan untuk hidup di tengah masyarakat lain untuk mengabarkan kabar keselamatan. Ini adalah tugas istimewa karena melalui para misionaris inilah masyarakat tersebut boleh mendengar kabar kasih Kristus. Pada edisi kali ini, para pelanggan e-JEMMi diajak untuk berdoa bagi para misionaris dan pelayanan mereka, karena bagaimanapun juga mereka tetaplah manusia biasa yang rentan mengalami kelelahan fisik maupun rohani, berbagai godaan, dan masalah-masalah lain. Berdoa bagi mereka merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak, dan sangat penting bagi kelangsungan pekerjaan pekabaran Injil. Untuk lebih jelas lagi, silakan menyimak sajian artikel kami yang berjudul "Bagaimana Mendoakan Misionaris". Melalui artikel ini kami berharap Anda mendapat gambaran yang lebih gamblang tentang kebutuhan para misionaris dan hal-hal apa yang penting untuk kita doakan bagi mereka. Silakan menyimak dan selamat berdoa. Redaksi e-JEMMi, Ary ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI BAGAIMANA MENDOAKAN PARA MISIONARIS =================================== Jemaat-jemaat setempat yang ingin menaati kehendak Allah tidak boleh hanya memikirkan diri sendiri, melainkan harus bersedia untuk terlibat dalam misi sedunia. Itulah sebabnya mereka diminta untuk mendoakan para tenaga yang bersedia diutus. Tuhan Yesus memberi perintah kepada murid-murid-Nya dalam Matius 9:37-38, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Dengan kata lain, Tuhan Yesus tidak mengatakan, "Lihatlah ladang misi sudah siap. Sekarang, paling tidak, kalian yang sudah mengenal Saya, bekerja keraslah supaya tuaian tidak busuk." Sebaliknya, Dia menasihati para murid-Nya dengan perkataan yang sama sekali lain, "Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Kekurangan pekerja perlu menjadi pokok doa. Karena Allah adalah penuai, Dialah yang harus mengirimkan para pekerja tersebut. Kata kerja yang dipakai dalam bahasa Yunani adalah "ekballo" yang berarti `dibuang keluar`. Tiap orang yang melayani di ladang misi harus "dipanggil oleh Allah sendiri" dan "dibuang keluar" oleh Allah. Allah tahu bahwa pergi keluar tidak gampang bagi anak-anak- Nya. Itu sebabnya dengan kekuatan Allah, Dialah yang ingin membuang mereka keluar. Jika pekerja-pekerja tidak "dibuang keluar" oleh Allah, mereka tidak akan bisa bertahan di ladang pelayanan yang begitu sulit. Kekurangan tenaga misionaris pada masa kini tidak bisa diatasi hanya dengan menantang jemaat saja, melainkan harus dimulai dengan doa jemaat-jemaat setempat di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, marilah kita berdoa supaya Tuhan memanggil misionaris untuk hal-hal berikut. a. Keluar Indonesia Indonesia tidak lagi hanya merupakan sebuah ladang misi yang menerima misionaris berkulit putih, melainkan harus mengambil bagian aktif dalam pekabaran Injil di seluruh dunia. Sekarang sudah ada misionaris asli Indonesia yang melayani dengan OM (Yayasan Obor Menyuluh) dan YPPII (Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia), WEC International, OMF, dan BMI (Badan Misi Injili) di benua Asia, Afrika, Amerika, Amerika Selatan, bahkan Eropa. b. Keluar dari jemaat Biasanya jemaat-jemaat tidak ingin berdoa agar dari antara mereka ada yang dipanggil untuk melayani Tuhan di ladang misi. Karena menurut hemat mereka gereja mereka sendiri juga memerlukan tenaga. c. Dari kelompok pemuda-pemudi Adalah satu hak istimewa kalau Tuhan memanggil pekerja dari persekutuan pemuda-pemudi. Allah itu tidak kikir, Dia akan menggantikan "kerugian" ini dengan berkat rohani yang luar biasa. d. Dari keluarga Paling sulit bagi orang Kristen untuk berdoa supaya Tuhan memanggil tenaga misi sedunia dari keluarga mereka sendiri. Pernah ada seorang ibu yang rohani sekali dan banyak mengikuti persekutuan doa, tetapi tidak pernah berdoa supaya Tuhan mengirimkan pekerja dari keluarganya. Pada waktu ditanya mengapa dia berbuat demikian, dia menjawab, "Saya takut Tuhan mengabulkan doa saya sebab saya tidak siap untuk memberi korban ini." Ibu ini bukanlah suatu perkecualian; dia mewakili banyak anggota jemaat dan keluarga. e. "Saya siap" Mari kita berdoa, supaya diri kita siap untuk diutus. Dan kita bisa bersaksi seperti Yesaya (Yes. 6:8c), "lni aku, utuslah aku!" Memang benar bahwa doa bagi misi membangkitkan beban untuk melibatkan diri dalam misi sedunia. Jikalau sudah ada utusan misi yang dipanggil dan melayani di ladang misi, jemaat mereka biasanya mendoakan mereka seperti ini, "Tuhan, berkatilah keluarga X di Bangladesh, berilah kesabaran dan kemampuan dalam belajar bahasa kepada mereka. Berikanlah sebuah mobil kepada mereka, dan sebagainya." Ini merupakan pokok doa yang penting, akan tetapi masih ada pokok doa yang lebih penting yang hampir selalu dilupakan. Kalau kita belajar dari cara Rasul Paulus mendoakan jemaat dan teman sepelayanannya, kita akan mengetahui bagaimana berdoa, supaya tidak hanya kebutuhan sehari-hari mereka saja yang didoakan, melainkan juga untuk pelayanan mereka di ladang misi agar sungguh-sungguh efektif di mata Tuhan dan kuasa iblis dikalahkan. Rasul Paulus berdoa, supaya jemaat yang berada di Efesus bisa hidup sebagai orang-orang yang telah dipanggil dan mereka dapat berpadanan dengan panggilan itu. Mereka harus bersifat rendah hati, lemah lembut, dan sabar (band. Ef. 4:1-2). Dia menasihati mereka supaya mereka memelihara kesatuan roh oleh ikatan damai sejahtera. Paulus tahu bahwa kalau jemaat bersatu, orang kafir bisa bertobat. Sebab teladan orang Kristen amat sangat mengesankan mereka, "Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian, semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yoh. 13:34-35). Melalui kasih Allah, jemaat bisa saling menghormati dan mengutamakan yang lain. Orang Kristen tidak menjadi pahit kalau hati mereka disakiti sebab, oleh kasih Tuhan, mereka bisa saling mengampuni dan kelemahan orang lain. Oleh karena itu, Rasul Paulus meminta agar jemaat dikuatkan menurut kekayaan dan kemuliaan Tuhan (band. Ef. 3:16), supaya mereka diteguhkan dalam batin mereka. Kita juga harus berdoa sebagaimana Paulus mendoakan jemaat di Efesus dan Kolose. Kita harus berdoa supaya mereka kuat di dalam Tuhan dan di dalam kekuatan kuasa-Nya, Kristus harus bertakhta di hati mereka (Ef. 3:16-17); agar mereka sehati, sepikir, satu Roh dan bisa melayani Tuhan. Biasanya, para misionaris mengalami banyak pergumulan dalam bekerja sama dengan misionaris yang lain. Hal ini lebih sulit daripada mempelajari budaya baru. Tidak pernah terpikir, bahwa kerja sama dengan saudara seiman merupakan pergumulan yang terberat bagi mereka. Itu sebabnya kita harus mendoakan dan mendukung mereka dalam hal ini, agar iblis tidak bisa menggunakan kesempatan untuk memisahkan mereka, melainkan agar mereka dapat melayani bersama-sama dengan baik. Ini cara bagaimana kasih Kristus bisa dipahami (ban. Mar. 13). Mata rohani para hamba Tuhan harus tetap terbuka untuk melihat betapa lebar, panjang, tinggi dan dalamnya kasih Kristus (Ef. 3:1) yang melampaui segala pengetahuan. Sama seperti Rasul Paulus, kita harus memohon hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna. Utusan- utusan misi perlu kekuatan dan kesabaran supaya mereka bisa hidup layak dengan panggilan mereka (bandingkan Kol. 1:9). SIL (Summer Institute of Linguistics) memberikan saran-saran dalam mendoakan seorang misionaris secara lebih baik dan efektif, sebagai berikut. 1. Jangan berdoa supaya Tuhan menunjukkan sebuah jalan yang gampang kepada saya. Tetapi berdoalah agar Dia memberi anugerah, supaya saya bisa mengatasi semua kesulitan dan pergumulan secara rohani (Rm. 12:9). 2. Jangan berdoa supaya Tuhan selalu mengabulkan doa-doa saya, tetapi berdoalah supaya Dia membebaskan saya dari sikap membela diri "tidak ada waktu untuk berdoa". 3. Berdoalah supaya Tuhan mengambil gangguan-gangguan atau supaya Dia memberi semangat dan kekuatan luar biasa untuk meneruskan jalan walaupun diganggu. 4. Berdoalah agar Tuhan mengevaluasi kehidupan dan pelayanan saya, supaya saya bisa hidup dalam ketaatan terhadap Allah (Mzm. 139: 23-24) "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenalilah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!", 5. Tolong jangan mendoakan saya sebagai orang yang hidup di tingkat rohani yang lebih tinggi daripada Anda. Saya tidak sempurna, walaupun saya melayani sebagai utusan misi. Saya juga digoda. Iblis bertekad bulat untuk menggagalkan pelayanan saya, mengambil vitalitas, semangat, dan kesaksian saya, agar saya tidak berguna. Tolong berdoa supaya Tuhan memberi anugerah dan kekuatan sehingga saya selalu bisa bertahan terhadap godaan. 6. Jangan lupa, saya masih seorang manusia yang merasa sepi, kecil hati, gelisah, bingung, dan kurang sabar. Banyak pekerjaan di ladang misi yang bisa dikerjakan dengan hati yang tidak penuh dengan semangat bagi Tuhan. Oleh sebab itu, saya minta didoakan supaya Tuhan mengisi hati saya dengan kasih bagi semua orang yang masih tersesat dan saya bisa mengerjakan semuanya dengan baik. Selain itu, penting sekali bagi kita untuk mendoakan keluarga misionaris. Iblis sangat aktif untuk menghancurkan keluarga, supaya mereka tidak bisa menjadi teladan di tengah-tengah orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita mendoakan: SUAMI: a. agar dia bijaksana mengatur waktu sehingga waktu untuk keluarga tetap ada; b. agar dia bisa memimpin rumah tangga dengan baik. ISTRI: a. agar dia tidak merasa kesepian karena sering ditinggalkan suami; b. agar dia bisa seimbang dalam pelayanan, baik sebagai seorang ibu rumah tangga maupun sebagai seorang misionaris; c. agar dia pandai dalam mendidik anak; d. agar dia bisa menjadi teladan baik sebagai istri maupun sebagai ibu bagi orang yang baru percaya. ANAK: a. agar di tempat baru mereka tetap dapat merasa berada dalam budaya sendiri, tetapi tetap beridentitas sebagai orang Indonesia; b. bagi pendidikan mereka; c. agar mereka mempunyai teman untuk bermain. LAJANG: Di masa kini banyak lajang yang terlibat di ladang misi (kebanyakan wanita). Ini satu kesempatan luar biasa bagi mereka, tetapi mempunyai banyak tantangan. Sering kali orang tidak mengerti mengapa mereka tidak atau belum menikah, kenapa mereka tidak dilengkapi dengan seorang teman hidup atau sahabat tertentu. Mereka sangat membutuhkan doa-doa kita. Adapun pokok-pokok doa bagi mereka: a. agar mereka tidak merasa kesepian; b. agar mereka tetap fleksibel dan bersedia untuk berkomunikasi dan tinggal dengan siapa saja; c. agar mereka mempunyai seorang teman doa yang tetap. Mari kita berdoa supaya persekutuan misionaris, baik yang sudah berkeluarga ataupun yang belum berkeluarga bisa tetap terjalin dengan manis dan tidak terganggu oleh perasaan cemburu atau iri. Ingatlah bahwa iblis terus-menerus ingin merusak hubungan orang Kristen. Memberitakan firman Tuhan merupakan serangan atas kerajaan kegelapan. Itu sebabnya jemaat-jemaat harus mendukung pelayanan- pelayanan para misionaris, seperti yang dijelaskan Paulus dalam Kolose 4:3 "Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus." Selain pokok-pokok doa yang tadi sudah dijelaskan oleh seorang misionaris WEC, kita juga perlu mendoakan pelayanan misionaris sekonkret mungkin. Berdoalah: 1. supaya mereka menyesuaikan diri dengan baik di negara di mana mereka melayani, 2. supaya mereka bisa berbahasa dengan baik, 3. supaya banyak orang dicapai dengan Injil, 4. pelayanan-pelayanan tertentu, misalnya Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), seminar, dan sebagainya. Selain para hamba Tuhan, kita juga harus mendoakan daerah-daerah dan bagian-bagian masyarakat yang belum diinjili. Bagi Tuhan, tidak ada negara yang tertutup. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Itu sebabnya kita perlu memberanikan diri, datang ke hadirat-Nya, dan mendoakan negara-negara tertentu. Tuhan akan mengabulkan doa-doa kita. Mari kita mengingat bahwa misionaris-misionaris itu melayani di daerah-daerah di mana iblis, penguasa dunia ini, secara terang- terangan menguasai kehidupan jutaan orang. Dia menahan mereka dalam kerajaan kegelapannya, walaupun dia telah dikalahkan di Kalvari lebih dari dua ribu tahun yang lalu, yakni saat Tuhan Yesus Kristus menang atas dia di atas kayu salib (Kol. 2:15). Sekarang Allah telah memberi tanggung jawab untuk "melakukan hukuman" yang telah dijatuhkan atas pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa iblis kepada umat-Nya (Mzm. 149:9). Kita boleh memiliki sukacita dengan melihat Kerajaan Allah datang di dunia ini, sementara kita berperang melawan "penghulu-penghulu dunia yang gelap" (Ef. 6:12). Apakah kita siap melibatkan diri dalam peperangan ini? Bahan diambil dari sumber: Judul buku : Doa dan Misi Judul artikel: Bagaiman Mendoakan Para Misionaris Penulis : Dr. Veronika J. Elbers Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang 2001 Halaman : 28--39 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI MULTI-LINGUALTRACTS ==> http://web.mac.com/kerbyrials1 Apakah Anda rindu untuk melayani "saudara sepupu"? Silakan berkunjung ke situs ini untuk memperoleh traktat bagi pelayanan kepada "saudara sepupu" kita secara gratis! Traktat ini tersedia dalam berbagai bahasa sehingga Anda dapat memilih berdasarkan kebutuhan Anda. Sebagian besar traktat tersedia dalam format PDF dan Microsoft Word. Misionaris Kerby yang terlibat dalam pelayanan ini menawarkan siapa saja yang berminat untuk turut menerjemahkan bahan traktat ke bahasa lain, selain yang sudah tersedia di situs ini. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di situs ini. ROLAND MULLER ==> http://www.rmuller.com./ "Alasan mengapa Dia dihujat dan dipermalukan adalah karena penghinaan kita ditimpakan pada-Nya. Jika saja semangat kita untuk memberitakan Injil sebesar semangat kita untuk membela hak-hak kita, dunia ini akan jauh berbeda! Tuhan Yesus menghormati Bapa-Nya melalui ketaatan-Nya sampai mati. Dia telah mengangkat rasa hina dan rasa bersalah kita. Mari kita hidup dengan cara di mana kita menghormati Tuhan dengan kata-kata dan perbuatan kita." Roland Muller adalah penulis dari beberapa buku misi. Dua bukunya: "Honor and Shame: Unlocking the Door", dan "The Messenger, The Message and the Community" yang isinya menjajaki lebih jauh topik mengenai kebudayaan berdasarkan rasa hina. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, kunjungi situsnya. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA B R A Z I L "Percayakah kamu bahwa burung hering sudah ada di surga bersama Tuhan sebelum dunia tercipta?" tanya misionaris Reuben Schuring. Umat percaya bangsa Ka`apor menjawab, "Kami tidak tahu." Reuben sadar bahwa penganut kepercayaan di Ka`apor tidak menerapkan firman Tuhan dalam aspek-aspek budaya mereka yang berkaitan dengan dunia roh dan binatang. Jadi, ia mulai memberikan pengajaran tentang penciptaan kepada mereka. Seperti yang ia ajarkan, firman Tuhan mulai menerangi kepercayaan tradisional. Kui, salah satu penganut kepercayaan berkata, "Aku bingung. Apakah maksud Anda cerita (tentang raja burung hering) yang selama ini kami percayai itu tidaklah benar? Kalau begitu, mulai saat ini aku tidak akan menceritakannya lagi ke anak-anakku." Sese mengatakan, "Ini pengajaran yang baru. Mengapa Anda tidak pernah mengajarkan ini sebelumnya?" Sebenarnya, pengajaran ini sudah pernah disampaikan sebelumnya. Namun, baru sekarang ini Sese merasa siap untuk menerapkan firman Tuhan di dalam hidupnya. Dia mengingat pengajaran itu dan bergumul dalam firman Tuhan. Dia menyadari bahwa ketika kepercayaan Ka`apor dibandingkan dengan Kitab Injil, kepercayaan itu menjadi sebuah kebohongan dan menyimpang dari kebenaran. Lalu Sese berdoa, "Tuhan, hal-hal ini sulit untuk kami pahami. Tolong kami agar bisa menjalankannya." [Sumber: New Tribes Mission, September 2006] Pokok Doa: ---------- * Berdoalah untuk para penganut kepercayaan Ka`apor agar menyadari bahwa banyak kepercayaan tradisional mereka yang tidak sesuai dengan kebenaran Tuhan. * Berdoalah juga untuk Reuben Schuring yang menyampaikan pengajaran mengenai penciptaan. K A Z A K H S T A N Kazakhstan adalah sebuah negara yang didominasi oleh umat non- Kristen dan sedang menghadapi beberapa masalah dalam kebebasan beragama. Meskipun ada banyak tantangan, pihak World Evangelical Alliance (WEA) mengatakan bahwa Tuhan sedang bergerak. Geoff Tunnicliffe dari WEA menyatakan bahwa penyebaran kekristenan perlu diperhatikan. "Saya ingat kunjungan saya ke Kazakhstan pada awal tahun 90-an, dan hanya ada sedikit orang percaya di antara penduduknya. Tapi Tuhan bekerja dengan luar biasa selama 10-15 tahun terakhir ini sehingga saya bisa berbicara di depan persekutuan orang Kristen Kazakh terbesar dalam sejarah." Tunnicliffe menambahkan bahwa empat ribu orang percaya berkumpul di Almaty untuk ibadah penyembahan dan pengajaran. Dia menyatakan, sebagian besar orang yang baru percaya berusia 40 tahun atau lebih muda dari itu. "Kebanyakan orang-orang ini berlatar belakang agama non-Kristen dan pernah mengalami tekanan hebat sejak mereka mengikuti Yesus. Namun, gereja terus bertumbuh dan mereka berkembang dengan visi yang misioner." Doa sangat diperlukan agar ada semangat, perlindungan, keberanian, dan dukungan selama mereka bergerak maju dengan rencana "outreach" yang dimiliki. [Sumber: Mission Network News, September 2006] Pokok Doa: ---------- * Jumlah orang percaya Kazakh terus bertambah dari waktu ke waktu. Untuk itu, mari kita naikkan syukur untuk jiwa-jiwa yang telah datang kepada Kristus. * Latar belakang sebagian besar orang percaya di Kazakhstan adalah non-Kristen. Mereka kerap menerima penganiayaan dalam banyak hal. Oleh karena itu, mari bersatu hati dan berdoa agar iman mereka terus dikuatkan dengan pengenalan yang benar akan Kristus. * Mohonkan juga perlindungan dan keberanian dari Bapa agar mereka terus memegang teguh apa yang mereka imani di dalam Yesus. R U S I A Rusia--Hanya ada sedikit pembicaraan mengenai rancangan amandemen untuk hukum keberagamaan di Rusia. Namun, bagi mereka yang terlibat dalam pelayanan di negeri itu, hal itu terus mereka perhatikan. Liz Loeffler dari Greater Europe Mission menyatakan, "Sepertinya, ini sedang menuju ke arah penutupan pelayanan, atau untuk memberikan hak lebih besar dalam mengontrol dan mengendalikan pelayanan. Saya pikir semua orang memikirkan hal yang sama tentang ini." Loeffler menambahkan bahwa perubahan perlahan dalam hal pola pikir yang mendorong perubahan-perubahan ini, telah menimbulkan tantangan bagi tim mereka. "Saya sudah melihat makin banyaknya penekanan pada beberapa hukum yang sebelumnya tidak dijalankan, yang berkaitan dengan pendaftaran visa untuk para pekerja misi." Loeffler tidak ingin buru-buru bereaksi dan menyarankan untuk lebih giat berdoa sembari menunggu apa yang akan terjadi. "Ada yang menyarankan, mungkin kita perlu melakukan `pelayanan membuat kemah` di Rusia, yaitu di mana sambil bekerja untuk organisasi sekuler mereka melakukan pelayanan. Saya tahu banyak orang sudah memikirkan tentang hal ini." [Sumber: Mission Network News, September 2006] Pokok Doa: ---------- * Mari doakan saudara-saudara kita di Rusia agar terus dikuatkan dari waktu ke waktu, agar iman mereka tetap teguh walaupun pemerintah tidak bersikap adil terhadap mereka. * Berdoa bagi pekerja-pekerja-Nya yang melayani di sana agar diberi hikmat dalam melakukan pelayanan. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PARA ADVOKAT KRISTEN ==================== * Mari bersyukur untuk kehadiran anak-anak Tuhan yang berprofesi sebagai advokat di negara kita. Mintalah agar ada lebih banyak lagi anak Tuhan yang menjadi advokat yang benar-benar berintegritas untuk menegakkan hukum di negeri ini. * Doakan agar mereka dapat menjadi advokat-advokat yang jujur untuk setiap kasus yang mereka tangani, yang tidak terpengaruh dan tidak menggunakan tekanan dan intimidasi, tapi menjalankan tugasnya sesuai dengan hukum yang berlaku dan bergantung pada Tuhan. * Doakan agar mereka tidak hanya memberikan yang terbaik bagi klien mereka, tapi di atas segalanya, agar mereka juga memberikan yang terbaik bagi keadilan dan kemuliaan Tuhan. * Berdoalah agar melalui cara kerja mereka yang bersih, yang jauh dari kecurangan, mereka bisa menjadi saksi tentang siapa Yesus Kristus dan pengaruh yang dilakukan-Nya kepada setiap pribadi yang mereka layani. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA >From: Johanna Hutauruk <yoans_jo(at)xxxx> >Shalom................. >Perkenalkan, saya biasa di panggil dengan sebutan "Jo", saya >tinggal di batam (KEPRI), waktu tahun 2003 s/d awal 2006 saya >pernah terlibat dalam bidang pelayanan mencari jiwa2 baru, namun >belakangan ini kegiatan tersebut tidak pernah lagi saya lakukan >dikarenakan terlalu sibuk dengan pekerjaan & diri sendiri, namun >belakangan hari ini saya ingin kembali melakukan pelayanan >tersebut, selama ini saya pelayanan dengan pengetahuan sendiri dan >dengan kesaksian2 saya sendiri yang saya berikan kepada orang lain, >namun saat ini saya ingin mempunyai suatu pengetahuan mengenai >"bagaimana cara menjadi pelayan Tuhan", yang menjadi pertanyaan >adalah "Bagaimana saya bisa mempunyai sumber2 berupa informasi >mengenai pelayanan" ?, thank`s. God Bless Us. Redaksi: Saudari Johanna, ada banyak bahan tentang bagaimana menjadi pelayan Tuhan dan juga tentang penginjilan yang pernah disajikan dalam e-JEMMi. Untuk itu silakan berkunjung ke situs e-MISI dan masukkan kata-kata kunci ke mesin pencari (search), misal dengan menggunakan kata kunci `pelayanan` atau `penginjilan`, ke alamat di bawah ini: ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/cari/ Ada juga buku-buku yang dapat Anda baca secara tersambung (online) di situs kami yang dapat memperkaya pengetahuan Anda tentang PI dan pelayanan pribadi. Silakan buka di: ==> http://misi.sabda.org/book_isi.php?id=17 ==> http://misi.sabda.org/book_isi.php?id=25 Anda juga bisa mengunduh (download) atau membaca langsung bahan- bahan kursus PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam) untuk memperkaya pengetahuan Anda tentang firman Tuhan. ==> http://www.pesta.org/ Selamat belajar dan melayani. ______________________________________________________________________ URLS Edisi Ini Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ New Mission Tribes http://www.ntm.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Lanny Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi : < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan : < owner-i-kan-misi(at)xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |