Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/41 |
|
e-JEMMi edisi No. 41 Vol. 6/2003 (15-10-2003)
|
|
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Oktober 2003, Vol.6 No.41 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Literasilah Kuncinya o [Kesaksian Misi] : Penyitaan Terjadi Lagi o [Profil/Sumber Misi] : WEC International, Every Home for Christ o [Doa Bagi Misi Dunia]: Internasional, Republik Ceko, Ethiopia o [Doa Bagi Indonesia] : Tim Literasi dan Pelatihan Lintas Budaya o [Dari Meja Redaksi] : KKR Kawula Muda Semarang 2003 dan Seminar Kepemimpinan Kristen o [Surat Anda] : Tentang Trinity Broadcasting Network (TBN) o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam dalam kasih Kristus. Literatur yang disajikan melalui beragam media (cetak/elektronik) telah menjadi sarana yang sangat efektif dalam menjangkau mereka yang belum mengenal Yesus, terutama mereka yang sulit dijangkau dengan sarana tatap muka. Pada kesempatan edisi ini, kita akan bersama-sama melihat pentingnya literatur yang disebarkan melalui media cetak sebagai sarana untuk memberitakan Injil. Dalam artikelnya "Melayani Dia Melalui Pena", Xavier Quentin P. menyebut literatur versi cetak tersebut sebagai 'Utusan Injil Tercetak' yang mempunyai kelebihan antara lain: - menyampaikan beritanya dengan rajin tanpa mengenal pembatasan waktu, istirahat, atau cuti. - memungkinkan pembacanya untuk mendalaminya secara berulang-ulang. - dalam bentuk buku, ia dapat memberi makanan rohani kepada mereka yang lapar berjam-jam bahkan berhari-hari seperti khotbah bersambung yang tidak berkeputusan. Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, kita menyaksikan bagaimana 'Utusan Injil Tercetak' ini sangat menolong terutama bagi pelayanan misi yang menjangkau suku-suku di berbagai tempat dan di negara- negara yang tertutup bagi Injil. Artikel Misi yang membahas tentang "Literasilah Kuncinya" membantu kita untuk melihat bagaimana program literasi bagi suku-suku telah dirintis sehingga bisa membuat suku- suku ini terbebas dari buta huruf. Namun mencelikkan mereka yang "buta huruf" bukanlah tujuan utama, karena menyembuhkan "buta rohani" yang mereka miliki adalah tujuan yang lebih utama. Oleh karena itu visi setiap pelayanan literasi haruslah membawa mereka untuk mengenal Allah melalui Firman-Nya. Melalui kemampuan membaca dan menulis yang diajarkan, mereka bisa belajar untuk mendengar Allah yang berfirman, dengan demikian mereka dapat beriman kepada- Nya. Firman Tuhan berkata: "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Roma+10:17 > Di balik pelayanan 'Utusan Injil Tercetak' ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi, khususnya di negara-negara yang masih tertutup bagi Injil. Karena itu, dukung terus pelayanan literatur yang saat ini sedang dijalankan di berbagai tempat dengan doa-doa Anda! Redaksi e-JEMMi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ LITERASILAH KUNCINYA ==================== Tahukah Anda bahwa ada sekitar 1 milyar orang dewasa di dunia ini yang buta huruf atau tidak bisa membaca? Dan 98% dari jumlah itu berada di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Tahukah Anda bahwa kemampuan membaca berarti kemampuan untuk membuka berbagai pintu? Literasi (baca-tulis) adalah kemampuan dasar yang membuka pintu masuk menuju berbagai dunia termasuk dunia buku, internet, dan juga Firman Tuhan dalam bahasa seseorang. Kemampuan membaca memberikan akses untuk informasi pengajaran dan kemajuan. Sedangkan kemampuan menulis menyediakan sarana untuk mengungkapkan berbagai ekspresi, penyebaran informasi, dan juga sebagai metode pelestarian budaya. Sampai saat ini tenaga-tenaga literasi Kartidaya bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengajar "membaca dan menulis", dan berusaha membangun literasi agar menjadi nilai dalam masyarakat. Pekerjaan literasi berjalan berdampingan dengan penerjemahan Alkitab. Apa gunanya Alkitab diterjemahkan sampai selesai ke dalam bahasa masyarakat tertentu kalau kemudian orang-orang itu tidak bisa membacanya? Firman Tuhan yang selama belasan atau bahkan puluhan tahun diterjemahkan dengan susah payah itu akhirnya hanya akan menjadi pajangan berdebu di dalam rumah-rumah mereka. Berikut ini adalah beberapa kisah pekerjaan literasi dan buah yang dihasilkannya. Kesaksian-kesaksian ini terjadi di berbagai tempat di seluruh belahan dunia. Kesaksian-kesaksian ini menunjukkan begitu luar biasanya Tuhan bekerja, menjangkau hati manusia yang ada di pedalaman paling jauh sekalipun, untuk dibawa kepada terang-Nya yang kekal. FILIPINA: SESUAI DENGAN BUDAYA MEREKA Saat tinggal dan bekerja di suatu desa, kami (tim literasi Kartidaya) belajar bahasa dan budaya setempat supaya kami bisa memperkenalkan literasi dengan cara yang sesuai dengan budaya mereka. Kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memproduksi bahan-bahan bacaan serta mengajar mereka membaca dan menulis. Kami juga melatih guru-guru lokal yang akan mengawasi kelas-kelas literasi dan melatih orang lain lagi untuk bisa mengajar. KONGO: HIDUP BARU LEWAT LITERASI Sejak kecil, Kpawenu selalu ingin belajar membaca, tetapi karena ia tinggal di sebuah desa kecil, tidak ada sekolah dimana ia bisa belajar. Namun di desanya ada sebuah gereja. Ia selalu hadir dalam setiap kebaktian bahkan sampai ia dewasa. Di gereja ia mendengar berbagai kotbah dari Alkitab yang tidak bisa dibacanya sendiri. Walaupun begitu, sulit bagi Kpawenu untuk benar-benar memahami pesan keselamatan yang dikatakan Alkitab, karena Alkitab tidak dibacakan dalam bahasanya sendiri, bahasa Ngbaka. Suatu hari Kpawenu mendengar tentang kelas literasi bahasa Ngbaka yang akan dimulai di desanya. Dengan semangat berkobar, ia menghadiri kelas-kelas yang diadakan. Tidak lama kemudian ia mulai belajar membaca Alkitab dalam bahasanya sendiri. Ketika akhirnya ia memahami pesan keselamatan dalam Alkitab, ia menyerahkan hidupnya pada Kristus. Iman baru Kpawenu membawanya pada keinginan untuk melayani orang lain. Kemampuan membaca yang dimilikinya dipakainya dalam pelayanan untuk mengajar dan membantu para wanita di gerejanya dimana ia baru saja diangkat sebagai salah seorang anggota majelis. Menyadari betapa pentingnya pelayanan literatur Kristen, maka kita tidak boleh jemu mendoakan pelayanan ini. Dalam bukunya "Operation World", Patrick Johnstone dan Jason Mandryk menguraikan tentang beberapa pokok doa yang bisa didoakan sehubungan dengan pelayanan literatur Kristen: 1. Selain kemajuan di bidang elektronik, produksi buku juga meningkat dengan cepat dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya, dan buku masih menjadi alat kunci dalam komunikasi -- baik dalam dunia sekuler maupun dalam kekristenan. Program- program literasi besar-besaran yang diselenggarakan di berbagai negara telah menciptakan keinginan yang besar akan tersedianya banyak literatur di kalangan orang-orang terpelajar. Literatur juga masih memainkan peran penting dalam mensharingkan Injil di negara-negara yang tertutup bagi pelayanan misionaris konvensional. 2. Banyaknya literatur Kristen dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Jerman menciptakan kontras bila dibandingkan dengan sedikitnya literatur dalam bahasa-bahasa lain. Kebanyakan literatur yang tersedia saat ini merupakan terjemahan dari literatur-literatur bahasa Inggris. Namun hal ini tidak menjadi pengganti yang memadai bagi materi-materi tertulis lokal. Doakan agar banyak bermunculan penulis Kristen di seluruh dunia yang bersedia menulis dalam bahasa-bahasa mereka sendiri. 3. Literatur Penginjilan a. Every Home for Christ (EHC) mempunyai visi global untuk mendistribusikan berita Injil secara sistematis ke setiap kota, desa, sampai semua bangsa mendengar berita Injil. Diperkirakan ada sebanyak 52.000 rumah yang dijangkau setiap harinya oleh 3600 sukarelawan. EHC bekerja secara aktif untuk melayani di 100 negara, dan telah mendistribusikan 2 juta literatur Injil. Sebagai hasilnya diperkirakan 26 juta orang membuat keputusan untuk mengikut Kristus dan menerima follow- up dengan menggunakan materi-materi pemuridan. b. Selebaran Injil telah berkembang secara dramatis. WEC sangat terlibat dalam pelayanan ini dengan memproduksi sekitar 6 juta selebaran Injil per tahunnya. Tidak seperti traktat, selebaran Injil bentuknya menyerupai majalah dan didistribusikan ke seluruh dunia via pos. Selebaran Injil yang berjudul SOON ini telah diterbitkan dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Portugis, dan Swahili. Selebaran ini juga dibuat dalam bahasa Nepal, Italia, dan Rusia/Inggris yang didistribusikan oleh pihak-pihak terkait. Selebaran ini secara garis besar berisi kesaksian, artikel yang kontekstual, materi follow-up, dan alamat pos yang dapat dihubungi oleh para individu yang tertarik untuk mendapatkan follow-up. 4. Persediaan Literatur Kristen sangat sulit dilakukan di tempat- tempat yang sebenarnya banyak membutuhkan literatur tersebut. Hal ini disebabkan karena faktor kemiskinan, kesulitan distribusi, biaya cetak, dan terjadinya inflasi. Doakan tersedianya dana yang cukup di Eropa Timur, Afrika, dan negara-negara miskin di Asia sehingga bisa mendukung berdirinya percetakan dan penerbitan lokal. Berdoa juga untuk BookAid, suatu metode inovatif dalam hal memberikan buku-buku bekas kepada negara-negara miskin, baik untuk dijual maupun untuk mendukung agen-agen literatur lokal. CLC juga bekerja sama dengan penerbit-penerbit Barat untuk membuat buku-buku baru yang berkualitas bagus dengan harga yang bisa dijangkau oleh negara-negara berkembang. Sumber: 1. Berita KARTIDAYA, Edisi II/2003 2. Diterjemahkan dan diringkas dari salah satu artikel di: Judul Buku : Operation World Judul Artikel: Christian Literature Penulis : Patrick Johnstone dan Jason Mandryk Penerbit : Paternoster Lifestyle, UK; dan WEC International, 2001 Halaman : 699 Situs Web : http://www.operationworld.org/ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ KESAKSIAN MISI ~~ Kesaksian ini diharapkan bisa membuat kita semakin menghargai literatur-literatur Kristen, khususnya Alkitab, yang kita miliki. Kita patut bersyukur atas segala kemudahan untuk mendapatkan dan mempelajari Alkitab tersebut. Karena itu, janganlah berhenti mendoakan saudara-saudara kita di berbagai tempat di dunia yang masih mendapatkan ancaman, kesulitan bahkan penganiayaan saat mereka membagikan literatur-literatur Kristen, seperti kesaksian berikut. PENYITAAN TERJADI LAGI ====================== Sepertinya masa lalu terjadi lagi di bekas negara Uni Soviet. Seringkali kita mendengar penggerebekan terjadi saat ibadah di gereja-gereja bawah tanah, kemudian orang-orang ditangkap atau dikenakan sanksi. Biasanya ini terjadi di Asia Tengah atau Belarus. Namun ada juga laporan-laporan senada yang berasal dari Rusia. Akhir bulan Maret lalu, polisi menyita seluruh buku milik sebuah perpustakaan Kristen yang berlokasi di Neftemkusk. Sekitar pukul 11.30 pagi, tiba-tiba dua orang dari kesatuan polisi rahasia muncul di muka perpustakaan tersebut. Mereka kemudian menanyakan paspor dari dua orang Kristen yang menjaga perpustakaan tersebut. Kemudian seluruh buku disita. Ketika salah seorang penjaga itu mencoba untuk menulis nama-nama polisi tadi, mereka menyita buku catatannya. Tak lama kemudian, rumah kedua orang tadi digeledah oleh polisi rahasia. Setelah pemeriksaan tersebut, paspor kedua orang tadi dikembalikan dengan ancaman tidak boleh lagi membagikan literatur rohani di jalanan. Apabila kedua orang Kristen itu melakukannya lagi, maka mereka akan menerima surat perintah penangkapan dari petugas pengadilan tinggi. Sumber: Buletin Doa "Pintu-pintu Terbuka", Agustus-September 2003 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ WORLDWIDE EVANGELIZATION FOR CHRIST (WEC) INTERNATIONAL ==> http://www.wec-int.org/ WEC International merupakan suatu lembaga pionir interdenominasi yang melakukan pelayanan di lebih dari 60 negara, termasuk juga di Indonesia. WEC International adalah suatu persekutuan dari orang- orang dari berbagai suku, negara dan latar belakang denominasi. Saat ini para pekerja WEC berasal dari 40 negara. WEC melayani di 60 negara dan memiliki 14 "sending bases" (pangkalan pengiriman) yang bertugas untuk merekrut, menyeleksi, dan mengirim mereka yang ingin bergabung dengan pelayanan WEC. WEC INDONESIA ==> http://www.wec-int.org/swi/ WEC Indonesia merupakan bentuk dari pelayanan WEC International di Indonesia. WEC Indonesia bergerak antara lain dalam pelayanan perintisan gereja, penginjilan, pendidikan, anak-anak terlantar, dan masih banyak lagi pelayanan lainnya. Tujuan utama dari WEC adalah mendorong Anda untuk terlibat dalam pelayanan misi dunia, antara lain melalui doa-doa Anda. Oleh karena itu, WEC Indonesia setiap dua bulan sekali menerbitkan Buletin Terang Lintas Budaya yang berisi tentang informasi misionaris dan pekerja WEC dari Indonesia dan negara-negara yang belum terjangkau oleh Injil. Bagi Anda yang belum berlangganan dan berminat mendapatkan buletin ini, silakan menghubungi Redaksi e-JEMMi <endah@sabda.org> yang nantinya akan kami sampaikan kepada Redaksi Terang Lintas Budaya. EVERY HOME FOR CHRIST (EHC) ==> http://www.ehc.org/ Didirikan tahun 1946, Every Home for Christ (EHC) mempunyai visi untuk memobilisasi orang-orang percaya agar secara sistematis memberitakan Injil ke setiap rumah yang ada di bumi ini, dengan mendistribusikan buklet-buklet Injil untuk menolong mereka yang terhilang agar mengenal Kristus, dan memelihara para petobat baru. Lebih dari 344 juta rumah di 192 negara telah menerima pelayanan EHC dan hasilnya lebih dari 30 juta orang memberikan respon terhadap Injil. Selain membagikan buklet, para pekerja itu selalu menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk menceritakan Injil kepada setiap orang yang mereka jumpai, dan hasil yang telah dicapai oleh EHC sampai September 2003: * Buklet Injil yang telah didistribusikan : 2.117.043.790 * Respon yang diterima EHC : 30.353.282 * Materi Kursus Alkitab yang dikirim : 33.125.827 * Kelompok Persekutuan Kristen yang terbentuk: 48.866 EHC juga menerbitkan newsletter doa bulanan "E-vangelism Update" (dulunya berjudul Facts of the Apostles) yang tersedia dalam bentuk email. Newsletter ini menyediakan berita-berita terbaru dari ladang-ladang pelayanan misi dan dikirimkan bagi umat percaya yang memiliki hati untuk mendoakan mereka yang masih terhilang. Bila ingin berlangganan, silakan kunjungi situs web di atas. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ I N T E R N A S I O N A L Literatur Kristen sangat dibutuhkan oleh gereja-gereja yang berada di negara-negara berkembang. Literatur ini menjadi materi yang bisa membantu untuk mengembangkan gereja nasional. Perwakilan dari Global Advance mengatakan bahwa banyak pendeta nasional yang menanyakan tentang literatur-literatur tersebut kemana pun tim Global Advance pergi melayani. "Terkadang para pendeta di daerah-daerah terpencil tidak memiliki buku tafsiran, kamus Alkitab, dsb. Hal itu menggerakkan hati kami untuk menyediakan alat-alat biblika tersebut bagi dua juta pendeta dan pemimpin gereja yang cakap namun jarang mendapatkan pelatihan dan sumber-sumber yang bermanfaat untuk melaksanakan Amanat Agung." Global Advance mengajak kita sekalian untuk terlibat dalam pelayanan ini agar dapat memberikan dampak secara global. Jika saat ini kita berkelimpahan dalam persediaan literatur Kristen, tidak ada salahnya jika kita menyalurkannya sebagian kepada gereja-gereja yang membutuhkan. Sumber: Mission Network News, September 19th, 2003 * Doakan agar banyak orang memberikan respon terhadap ajakan dari perwakilan Global Advance sehingga mereka mendapatkan cukup literatur Kristen untuk bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. * Berdoa supaya melalui literatur-literatur ini banyak pendeta dapat mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri dan pelayanannya. R E P U B L I K C E K O "Saya ingin berterima kasih untuk literatur Kristen yang Anda berikan pada saya," kata seorang wanita yang tinggal di Republik Ceko. "Literatur ini sangat membantu saya. Literatur ini menolong saya untuk memahami Alkitab. Saya bisa menerima hadiah terbesar yaitu iman dan kasih kepada Yesus. Saya ingin berterima kasih secara tulus kepada Anda semua karena membagikan literatur ini dan menunjukkan jalan kepada Yesus Kristus." Orang lain yang menerima literatur EHC mensharingkan, "Ini sungguh menarik! Saya ingin mengikut Yesus. Saya berterima kasih atas kitab Perjanjian Baru yang saya terima. Saya percaya bahwa saya akan semakin mengenal Yesus dan bisa bersekutu dengan umat percaya lainnya. Saya berterima kasih atas jerih payah yang telah kalian (EHC) lakukan. Saya tidak tahu bagaimana nasib dari negara ini namun saya berharap ada banyak kerinduan untuk lebih mengenal Yesus." Direktur EHC (Every Home for Christ) juga sangat bersukacita atas segenap usaha penginjilan yang telah dilakukan seperti membuat sebuah program untuk menceritakan Injil kepada anak-anak. Sejak September 2002, EHC telah berhasil meluncurkan program tersebut untuk menjangkau anak-anak. Lebih lanjut Direktur EHC menjelaskan bahwa mereka memiliki dua klub anak-anak Kristen di satu sekolah. Anak-anak ini mempelajari Alkitab dengan sangat antusias. Tujuan dari klub ini adalah anak-anak itu bisa menerima keberadaan Allah secara alami, mengenal Yesus sebagai Juruselamat, dan membangun relasi yang baik dengan anak-anak lain." Sumber: E-Vangelism Update August 2003 * Bersyukur atas pelayanan literatur yang dilakukan EHC di Republik Ceko. Doakan agar pelayanan ini bisa menjadi pelayanan yang efektif untuk menjangkau jiwa-jiwa baru di negara ini. * Berdoa untuk proses follow-up bagi orang-orang yang merespon terhadap literatur-literatur yang dibagikan. Doakan pekerja yang akan menolong melayani mereka dan juga materi-materi yang diperlukan. E T H I O P I A Ethiopia sekali lagi mengalami musibah kelaparan yang menghantam kondisi negara ini. Perwakilan dari Open Doors mengatakan, "Ada krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di Ethiopia. Hampir 20 tahun yang lalu 2 juta orang meninggal di Ethiopia karena kelaparan dan kelaparan yang sama itu melanda lagi saat ini." Open Doors berharap dapat membantu 20.000 orang Kristen dengan menyediakan makanan dan persediaan kebutuhan-kebutuhan lain khususnya yang tinggal di wilayah-wilayah yang mengalami kelaparan berat. Selain makanan, Open Doors juga menyisipkan literatur Kristen dan Alkitab yang sangat mereka butuhkan. "Kami menyediakan juga materi-materi pelatihan yang dapat menolong mereka untuk bertumbuh dalam iman. Beberapa pendeta membawa materi-materi tersebut ke gereja mereka dan mengajarkannya kepada jemaat." Orang-orang Kristen di Ethiopia tidak hanya menderita karena kelaparan yang saat ini melanda, tetapi juga karena penganiayaan atas iman mereka. Sekitar 10% dari populasi, memutuskan untuk tetap setia dengan iman mereka dalam Kristus. Sumber: Mission Network News, August 28th, 2003 * Berdoa agar umat percaya di Ethiopia tetap kuat dan tabah dalam menghadapi segala kesulitan serta tantangan, baik yang menghantam mereka secara fisik maupun terhadap iman mereka. * Doakan untuk organisasi-organisasi misi yang saat ini melayani di Ethiopia agar Allah terus menambahkan hikmat sehingga mereka bisa mencari peluang untuk membagikan kebutuhan jasmani maupun rohani kepada penduduk Ethiopia. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Tim Literasi dan Pelatihan Lintas Budaya dari Kartidaya ------------------------------------------------------- Kartidaya adalah sebuah pelayanan misi yang mempersiapkan tim literasi agar siap diutus ke tempat-tempat yang membutuhkan pelatihan bahasa, khususnya ke suku-suku yang belum memiliki bahasa tulis. Tentunya sudah terbanyang banyaknya masalah yang akan/sedang dihadapi oleh tim literasi Kartidaya yang sudah/akan diutus ke berbagai tempat. Mari kita bersama mendukung pelayanan Kartidaya dan segenap tim literasinya dengan menaikkan doa untuk beberapa hal di bawah ini: * Bulan September yang lalu telah diadakan Lokakarya Literasi di Papua, dan para tenaga Kartidaya mengikuti lokakarya tersebut. Doakan agar Lokakarya Literasi ini dapat semakin memperlengkapi setiap tenaga literasi Kartidaya termasuk dalam mengajarkan metode-metode pengajaran baca-tulis. * Kemudian pada bulan Januari sampai Mei 2004, Kartidaya akan mengadakan "Pelatihan Lintas Budaya". Doakan persiapan yang dilakukan oleh para staf Kartidaya dan segala sesuatu yang diperlukan termasuk persiapan hati para calon peserta agar setelah selesai mengikuti pelatihan ini mereka siap diutus ke misi lintas budaya. Doakan juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pelatihan ini. * Berdoa untuk tenaga-tenaga tim Kartidaya yang melakukan praktek di berbagai tempat khususnya di Papua, Maluku, dan Kalimantan. Doakan agar setiap pengalaman lapangan yang mereka alami dalam praktek ini dapat memperluas wawasan mereka dalam melakukan pelayanan selanjutnya. * Doakan untuk tim literasi Kartidaya yang telah melakukan pelayanan di berbagai tempat. Bersyukur atas setiap program literasi yang telah berhasil diselesaikan dan doakan untuk setiap program literasi yang saat ini sedang dikerjakan. * Doakan agar Allah memberkati setiap hasil program literasi yang dilakukan oleh tim literasi Kartidaya sehingga bisa dipakai untuk menjangkau para penduduk suku yang belum mengenal kasih Yesus. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DARI MEJA REDAKSI ~~ KKR Kawula Muda Semarang 2003 ----------------------------- Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI) bekerja sama dengan Panitia Reformasi Anak Muda (RAM) Semarang 2003 dan Persekutuan Gereja-gereja Kristen Semarang (PGKS) menyelenggarakan: 1. "KKR Kawula Muda Semarang 2003" Tema : Pemuda-Remaja Kristen Harapan Bangsa dan Zaman Pembicara : Pdt. Dr. Stephen Tong Tanggal : 16 - 18 Oktober 2003 (pk. 18.00 WIB) 19 Oktober 2003 (pk. 18.30 WIB) Tempat : Gereja Isa Almasih Pringgading Jl. Pringgading 13 Semarang 2. Seminar Kepemimpinan Kristen Reformasi Anak Muda (RAM) Tema : Kristen dan Krisis Zaman Pembicara: Pdt. Dr. Stephen Tong Tanggal : 17 - 18 Oktober 2003 (pk. 09.30 - 12.00 WIB) Tempat : Gereja Isa Almasih Pringgading Jl. Pringgading 13 Semarang Beberapa hal yang bisa didoakan untuk kedua acara tersebut: * Doakan segenap panitia dan gereja-gereja yang terlibat dalam kepanitiaan KKR Semarang 2003 terutama untuk mempersiapkan kedua acara tersebut. Panitia membutuhkan sekitar 200 konselor, usher, kolektan, anggota paduan suara, dan panitia lainnya. * Berdoa untuk publikasi yang disebarkan oleh panitia (brosur, poster, dan berbagai sarana publikasi lainya) agar dapat secara efektif menjangkau masyarakat kota Semarang dan sekitarnya. * Berdoa dan memohon kepada Tuhan agar Injil yang diberitakan dapat membawa kebangunan bagi kota Semarang dan sekitarnya. * Doakan gereja-gereja di kota Semarang dan sekitarnya agar siap memikirkan dan mengadakan persiapan pembinaan lanjutan bagi mereka yang mengambil keputusan pada KKR Semarang 2003 sehingga iman petobat baru tersebut dapat bertumbuh. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ From: elia zaitun <dasye2000@> >Shalom, >Saya hanya mau menambahkan untuk edisi Televisi kalau Trinity >Broadcasting Network (TBN) juga mengudara hampir all around the >world. Dengan program special dari "This is Your Day" oleh Benny >Hinn Ministry. Terima kasih. Redaksi: Terima kasih atas tambahan informasinya. Jika Anda mempunyai masukan/informasi lebih lengkap silakan mengirimkannya kepada kami. Tuhan memberkati pelayanan Anda! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Every Home for Christ http://www.ehc.org/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * What in the World http://www.cmd.org.nz/what/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2Timotius 3:16)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |