Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/1999/40 |
|
e-JEMMi edisi No. 38 Vol. 2/1999 (18-10-1999) |
|
---------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Oktober 1999 Vol.2 No.38 ---------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [EDITORIAL] o [SEPUTAR MISI] - Asia Tengah, Nigeria, Jerman, Gideon o [GEREJA TERANIAYA] - Eritrea, Burma o [BERPERAN DALAM DOA] - Burma o [BADAN/SUMBER MISI] - Rekaman Injil o [URL/LINK EDISI INI] ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/index.html _________________ === EDITORIAL === Shalom! Rasul Paulus menekankan pentingnya memahami konteks orang-orang yang dilayani supaya kita dapat melayani mereka dengan lebih baik (1 Korintus 9:19-23). Karena itu kita tidak boleh acuh atau tidak peduli terhadap konteks kesulitan yang dihadapi oleh orang-orang yang akan atau sedang kita layani. Bila kita melayani teman atau anggota jemaat, kita perlu memahami latar belakang permasalahan mereka dan menempatkan diri kita sendiri dalam posisi mereka sebelum kita dapat memberi sumbangan pikiran yang berarti. Bila kita ingin membagikan sukacita keselamatan dalam Kristus kepada orang dari agama lain, kitapun perlu memahami garis besar kepercayaan mereka sehingga kita dapat membantu mereka mengatasi kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi dalam menerima iman Kristen. Usaha menyampaikan pelayanan dalam 'bahasa ibu' juga termasuk salah satu pendekatan konteks ke arah ini. "Gospel Recordings" telah melakukan pelayanan yang luar biasa dengan merekam Injil ke dalam ribuan bahasa yang ada di dunia. Salah satu tujuan e-JEMMi adalah agar pembaca mengenal konteks situasi pelayanan dan kesulitan pelayanan yang dihadapi di berbagai tempat di seluruh dunia sehingga kita dapat digugah untuk mendoakan pekerjaan Tuhan dengan pemahaman konteks yang lebih baik. Segala kemuliaan bagi nama Tuhan, Redaksi e-JEMMi ____________________ === SEPUTAR MISI === A S I A T E N G A H Kehidupan sehari-hari dari orang-orang percaya yang terpencil di Asia Tengah sering kali dipenuhi oleh perjuangan, pengorbanan dan kesepian. Sebuah siaran radio baru selama 15 menit yang dipancarkan melalui sebuah pemancar berkekuatan 1 juta watt akan menguatkan orang-orang percaya dengan informasi mengenai topik-topik seperti penginjilan, pendidikan anak dan keintiman rohani. Sumber: Advance - 26 Juli 1999 N I G E R I A "Semua ini dimulai dengan sebuah penglihatan di sebuah kamar hotel," kata Bishop David Oyedepo, 45 tahun, yang sekarang memimpin Living Faith Church ('Winners' Chapel') di Lagos, Nigeria, dengan pengun- jung sejumlah 42.000 pada setiap hari Minggu. Pada tanggal 1 Mei 1981, Oyedepo memperoleh penglihatan akan orang-orang yang tertin- das, bingung dan terluka yang jelas sekali membutuhkan bantuan. Kemudian ia menggumulkan arti penglihatan tersebut, Tuhan mendapati bahwa Tuhan memberinya suatu beban tugas kepadanya untuk mengabarkan Injil. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 8 Mei, Oyedepo mendiri- kan 'Power House', sebuah susunan pendukung rohani yang terdiri dari orang-orang yang berdoa, berpuasa dan mempersiapkan diri untuk melayani orang lain. Persekutuan-persekutuan dimulai tidak hanya di Lagos, tapi juga di daerah utara Nigeria yang secara tradisional beragama Islam. Menurut sebuah majalah Amerika bernama 'Charisma', gereja 'Dominion Cathedral' yang didirikan oleh Oyedepo di Kaduna pada tahun 1984 adalah gereja terbesar di bagian utara negara ini yang memiliki pengunjung sebanyak 10.000 orang. Gereja ini telah menyebar ke 39 negara Afrika lainnya, termasuk Etiopia (1000 pengunjung), Kenya (7000), dan Gana (7000). Pada tanggal 29 Agustus 1998, fondasi dari tempat yang mungkin akan menjadi gedung gereja terbesar di seluruh dunia telah diletakkan, dengan kapasitas duduk untuk 50.400 orang. Oyedepo melaporkan bahwa dana pembangunan gereja tersebut terkumpul dengan sendirinya (dari sumbangan tanpa usaha pencarian dana secara khusus). "Allah berkata kepada saya 'Jangan mengumpulkan uang, kumpulkan orang!'" Sumber: (Winners' Chapel, Lagos), FridayFax - 30 Juli 1999 J E R M A N Pada minggu ke-16 dari kehamilannya, dokter dari Manuela Mayer melakukan apa yang disebut 'triple test' yang menyatakan bahwa tingkat hormonnya sangat tinggi. "Bayi ini mungkin akan menderita Down Sydnrome atau Spina bifida," katanya, dan menganjurkan aborsi. "Dengan penuh air mata, saya katakan kepadanya bahwa karena saya seorang Kristen, aborsi bukanlah sebuah pilihan," kata ibu Mayer kepada FCJG News. Dokter merasa hal itu adalah suatu hal yang aneh, dan memberikan referensi baginya untuk mengunjungi klinik khusus di Dortmund. "Dengan pelayanan FCJG, saya merasa sepertinya Allah mengatakan 'Sama seperti engkau mengasih anakmu, Aku mengasihi engkau. Aku menjamahmu, dan mendampingi engkau. Jangan khawatir." "Pada tanggal 12 April 1999, anak kami lahir dalam keadaan sehat walafiat. Kami menamakannya Felix Johnathan yang berarti 'Bersukacitalah, sebuah anugerah dari Allah'." Sumber: (Manuela Mayer, FCJG News), FridayFax - 6 Agustus 1999 G I D E O N Sebuah rapat yang tidak direncanakan di sebuah hotel 100 tahun yang lalu telah mengubah hidup berjuta-juta orang di seluruh dunia. Pada musim gugur 1898, John Nicholson dan Samuel Hill, pendiri 'Gideons International' bertemu di Central Hotel di Boscoebel, Wisconsin, Amerika Serikat. Pada bulan Juli 1899, mereka dan Will Knight mendirikan Gideons, sebuah gerakan yang salah satu tujuannya adalah menempatkan sebuah Alkitab di setiap kamar hotel dan motel. Sampai hari ini, mereka telah memberikan 870 juta Alkitab dan Per- janjian Baru. Gerakan ini mempunyai 140.000 anggota yang sebagian besar merupakan sukarelawan di 72 negara. Dalam sebuah peringatan, Lloyd Stone Jr, presiden dari Gideons' International, memberikan target untuk mendistribusikan 1,5 juta Alkitab di sekolah-sekolaah dan universitas-universitas. Sumber: (Gideons), FridayFax - 6 Agustus 1999 ________________________ === GEREJA TERANIAYA === E R I T R E A Setelah berjuan selama 31 tahun, negara Eritrea akhirnya menyatakan kemerdekaannya dari Etiopia pada tahun 1993. Kendati hubungan dengan negara tetangga ini masih genting, negara kecil ini mengalamai pertumbuhan yang luar biasa, dan di luar perkiraan. Namun sekarang peperangan telah mulai lagi. Kendati demikian, berkat anugerah Tuhan, gereja tetap bertumbuh. "Ketika kami berada di bawah peme- rintahan regime sosialis, kami hanya dapat pergi ketempat-tempat yang diijinkan oleh pemerintah." kata Mekonnen Tekeste, sekjen dari gereja-gereja Kale Hiwot, "dan itu berarti hanya terbatas pada daerah-daerah pegunungan. Kami hanya punya dua gereja. Tetapi sekarang kami bebas untuk pergi kemana saja dan dapat memberitakan Injil ke kelompok-kelompok masyarakat yang belum terjangkau Injil. Kami telah mendirikan 11 gereja, kebanyakan di daerah dataran rendah, dan mendirikan mimbar-mimbar dan persekutuan di kota-kota. Selain kebebasan untuk bepergian, Tekeste mengatakan bahwa Sekolah Alkitab Kale Hiwot juga membawa perubahan yang sangat berarti. "Kini kami dapat melatih pendeta-pendeta dan penginjil-penginjil yang sangat dibutuhkan. Saat ini kami mempunyai 26 orang penginjil. "Tuhan memberkati kami dalam banyak hal," tambah Tekeste, "dengan hujan yang cukup dan panen yang berlipat ganda dari pada biasanya." Dan Tekeste menegaskan bahwa itu semua adalah berkat doa, yang diharapkannya untuk tetap digiatkan bagi orang-orang Kristen dan juga bagi keluarga-keluarga yang menjadi korban kebrutalan perang. Sumber: SIM NOW - Edisi No. 87 B U R M A Acara siaran radio Far East Broadcasting Company (FEBC) untuk penduduk di Burma yang dipancarkan dari Manila, Filipina, telah dinyatakan sebagai "sebuah ancaman" terhadap penduduk Myanmar (dahulu dikenal dengan nama Burma) oleh komisi radikal Budha, yang diketuai oleh U Nu, bekas perdana menteri negara tersebut. Beberapa orang pemimpin tertinggi di Myanmar telah mengedarkan sebuah dokumen mengenai cara-cara sistematis yang akan dilakukan untuk melenyapkan Kekristenan. FEBC, baru-baru ini memperoleh dokumen tersebut dan mendapati bahwa pada nomor dua dari daftar rencana aksi mereka tercantum: "Untuk menghentikan masyarakat Burma mendengarkan siaran acara radio Kristen yang dipancarkan dari Manila." Kendati adanya tentangan tersebut, FEBC tetap menerima ratusan surat setiap bulan dari para pendengar di Burma, yang mayoritas adalah orang Budha yang menyatakan kerinduan mereka untuk mengetahui lebih banyak mengenai Kekristenan. Sumber: (HCJB), CMDNet Weekly - 26 September 1999 _________________________ === BERPERAN DALAM DOA === B U R M A Christians Concerned for Burma (CCB) adalah sebuah organisasi yang menghimbau gereja-gereja untuk berdoa bagi Burma selama bulan Oktober sampai Desember tahun ini. Sebuah pamflet doa telah disusun untuk memberi informasi mengenai latar belakang penganiayaan yang terjadi di Burma. Untuk mendapatkan pamflet ini, kirimkan email ke <ccb@pobox.com>. Sebuah buku yang dapat membantu kita mengenal Burma lebih baik, baru saja diterbitkan. "Insurgency and the Politics of Ethnicity", karangan Martin Smith, (London: Zed Books, 1999, 511 hal.) telah mendapat komentar yang sangat baik dari para kritik. Smith adalah seorang jurnalis yang telah mempelajari dan menulis mengenai Burma sejak awal tahun 1980an. Anda bisa peroleh buku ini dari: http://www.amazon.com Sumber: CMDNet Weekly - 26 September 1999 _________________________ === BADAN/SUMBER MISI === R E K A M A N I N J I L Para pemimpin dalam bidang misi menulis: "Gospel Recordings secara diam-diam telah memecahkan tumpu ketidakpedulian dunia akan firman Tuhan, lebih dari pada kebanyakan pelayanan misi lainnya" ... "buta huruf, kurangnya jumlah orang percaya di suatu tempat atau kurangnya tenaga misionaris yang dapat berbicara dalam bahasa mereka, bukan merupakan penghalang untuk menyampaikan kebenaran kepada orang-orang yang belum mendengar Injil. ... Alat ini telah seringkali menjadi sarana bagi kelompok penduduk yang belum pernah mendengar Injil sama sekali untuk dapat mendengarkan pertama kalinya. Berjuta-juta orang di 64 negara telah menerima Kristus sebagai Juruselamatnya berkat ke-efektifan pelayanan yang unik ini. Kunjungi Situs Web mereka di: http://www.Gospelrecordings.com Jangan lupa lihat juga laporan berita-berita dan kesaksian dari perwakilan mereka di Indonesia (Lembaga Rekaman Injil) di: http://www.Gospelrecordings.com/iddel899.htm Sumber: (Assist Communications), Global Glimpse - 21/9/1999 ___________________________ === URL/LINK Edisi ini: === Far East Broadcasting Company (FEBC) http://www.febc.org Gospel Recordings http://www.gospelrecordings.com _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari: * FRIDAYFax (DAWN - Eropa) dan CMDNet Update http://www.cmd.org.nz/ * SIMNOW (Society for International Ministries http://www.sim.org/ * Advance Newsletter // Brigada Today http://www.brigada.org/ * Religion Today http://www.religiontoday.com/ * Global Glimpse http://www.calebproject.org/ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Copyright(c) 1999 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke : Rudy Kurniadi mailto:owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org atau Staf e-MISI mailto:owner-i-kan-misi@xc.org _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |