Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/4 |
|
e-JEMMi edisi No. 04 Vol. 8/2005 (25-1-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Jan 2005, Vol.8 No.04 ~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ SEKILAS ISI: [Editorial] [Tokoh Misi] : Joseph Kam [Profil Sumber Misi] : Web Evangelism Bulletin, Who Is Jesus Christ?, Now Try God [Doa Bagi Misi Dunia]: Haiti, Meksiko, dan Thailand [Doa Bagi Indonesia] : Bencana Banjir di Beberapa Kota [Surat Anda] : Mengirimkan e-JEMMi kepada Teman-teman [URLs Edisi Ini] *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Salam dalam sejahtera, Edisi e-JEMMi minggu ini mengajak Anda untuk mengenal seorang tokoh pekabar Injil yang sangat istimewa bagi orang-orang di Indonesia Timur, Joseph Kam. Tokoh misi yang satu ini berperan secara aktif dalam memberitakan Injil di Maluku sejak tahun 1815. Semangat dan kerinduan beliau yang besar untuk memberitakan Injil patut dijadikan contoh bagi generasi sekarang ini. Beberapa sumber misi yang kami hadirkan minggu ini sangat berguna bagi Anda yang ingin mempelajari bagaimana menginjili secara online dan bagaimana ikut terlibat di dalamnya. Selain itu, beberapa pokok doa luar negeri, yaitu dari Haiti, Meksiko, dan Thailand akan menjadi fokus doa kita minggu ini. Sedangkan pokok doa dalam negeri, seperti kita telah ketahui, akan kita fokuskan pada masalah bencana banjir yang melanda beberapa kota di Indonesia. Selamat berdoa dan selamat membantu saudara-saudara kita yang menderita. Redaksi e-JEMMi *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ALLAH MEMBERI PENGHIBURAN KEPADA KITA SUPAYA KITA MENJADI PENGHIBUR ORANG LAIN *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* TOKOH MISI *~ JOSEPH KAM ========== Joseph Kam adalah seorang pekabar Injil yang memberikan darah segar kepada tubuh para jemaat di Maluku yang ditinggalkan terlantar sesudah bubarnya VOC di Indonesia pada tahun 1799. Oleh jemaat- jemaat di Maluku, Kam diberi gelar Rasul Maluku. Kam dilahirkan pada September 1769. Ayahnya bernama Joost Kam, seorang tukang pangkas rambut, pembuat rambut palsu, dan pedagang kulit di s´Hertogembosch, Belanda. Kakeknya berasal dari Swiss, Peter Kam, namanya. Ia datang ke Belanda sebagai tentara sewaan dan di Belanda menikah dengan seorang gadis Belanda. Keluarga Kam adalah anggota gereja Hervormd yang setia, tetapi suasana rumah tangga mereka dipengaruhi oleh semangat pietisme Herrnhut. Mereka mempunyai hubungan dengan kelompok Herrnhut di Zeist. Joseph Kam sering mengunjungi kelompok ini sehingga ia sangat dipengaruhi olehnya. Setelah Kam menyelesaikan pendidikan rendahnya, ia tidak melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Ia membantu ayahnya dalam usaha perdagangan kulit. Dalam usaha perdagangan kulit inilah, Kam sering mengunjungi Zeist. Akibatnya adalah timbulnya keinginan yang kuat dalam diri Kam untuk memberitakan Injil kepada orang kafir. Namun, keinginannya itu ditahannya bertahun-tahun karena orangtuanya tidak rela untuk melepaskannya. Orangtuanya menginginkan agar Joseph tetap membantu usaha perdagangan kulit itu karena kakaknya, Samuel Kam, sudah menjadi pendeta di Berkel. Pada tahun 1802 ayah dan ibunya meninggal. Usaha perdagangan kulit merosot, dan pada akhirnya kegiatannya dihentikan. Joseph mencari pekerjaan lain, yaitu menjadi pesuruh pada Mahkamah Nasional. Pada tahun 1804 Joseph menikah, namun istrinya itu meninggal pada waktu melahirkan anaknya yang pertama. Beberapa bulan kemudian, anaknya meninggal juga. Sekarang tekadnya untuk menjadi pekabar Injil sudah bulat. Ia melamar ke NZG pada tahun 1807. Ia mempersiapkan diri untuk menjadi pekabar Injil di Denhaag dan Rotterdam pada beberapa orang pendeta. NZG belum memiliki sekolah pekabar Injil sendiri. Pada tahun 1811, pendidikan persiapannya dianggap selesai, namun Joseph belum dapat diberangkatkan sehubungan dengan keadaan perang yang masih berkecamuk. Belanda pada masa ini menjadi negara satelit Perancis, sehingga ia terseret dalam peperangan dengan Inggris. Indonesia sendiri dirampas oleh Inggris dari Belanda. Berhubung Kam belum dapat diberangkatkan, maka NZG meminta kepada kelompok Herrnhut di Zeist untuk memakai tenaga Kam untuk sementara waktu. Di sinilah Kam mendapat latihan yang sangat berguna bagi pekerjaannya kelak di Maluku. Sementara itu, NZG berusaha mencari jalan untuk menyelundupkan Kam ke Inggris. Berkat kerjasama dengan LMS (London Missionary Society), Kam dapat dikirimkan ke Indonesia. Namun, LMS harus mengujinya sekali lagi, dan ternyata Kam lulus dalam ujian tersebut, sehingga ia tidak lagi diharuskan menempuh pendidikan di London. Pada tahun 1813, Kam ditahbiskan menjadi pendeta di London. Pentahbisan jabatan pendeta merupakan tindakan yang sangat bijaksana karena dengannya, Kam dapat melayani sakramen di Indonesia. Pada tahun 1814, diusia yang ke-33, Kam menuju Maluku, bersama-sama dengan Bruckner dan Supper. Sambil menunggu kapal ke Maluku, Kam bekerja untuk sementara waktu di Gereja Protestan Surabaya. Di gereja tersebut, ia membentuk satu kelompok kecil: Orang-orang Saleh Surabaya. Kelompok ini sangat giat dalam pekerjaan pemberitaan Injil. Pada tahun 1815, Kam meninggalkan Surabaya dan pergi ke Ambon. Pada bulan Maret 1815, Kam tiba di Maluku. Ia memulai pekerjaannya untuk menghidupkan kekristenan di Ambon yang menyedihkan itu karena sudah terlalu lama diterlantarkan. Ia mengadakan kunjungan-kunjungan ke jemaat-jemaat di Ambon, Haruku, Seram selatan, dan Saparua. Dalam kunjungan itu ia berkhotbah, membaptiskan orang, melayani Perjamuan Kudus, memperdamaikan pertengkaran-pertengkaran yang terjadi. Pada tahun yang sama, Kam melangsungkan pernikahannya dengan seorang gadis Indo-Belanda, Sarah Timmerman, yang dengan setia mendampinginya dalam pekerjaannya di Maluku. Kunjungan diadakan terus-menerus di seluruh kepulauan Maluku, bahkan sampai ke Minahasa, Sangir Talaud dan ke Timor. Perjalanan- perjalanan ini sangat melelahkannya, namun semangatnya untuk bekerja bagi Tuhan, menghiburnya. Jemaat-jemaat ini dikuatkan dan dihidupkan oleh pelayanan yang tak kenal lelah oleh Joseph Kam. Berhubungan dengan beratnya pekerjaan, maka Kam segera meminta tenaga pekabar Injil dari NZG, segera setelah Indonesia diserahkan kembali kepada Belanda. Sekarang setelah tenaga-tenaga baru berdatangan, maka Ambon menjadi pusat untuk Indonesia Timur. Semua pekabar Injil untuk Indonesia Timur harus melewati Ambon. Kini Kam bersama istrinya bertindak sebagai pembimbing dari tenaga-tenaga baru ini. Sarah mengajarkan bahasa Melayu dan sementara itu, Kam membawa mereka kepada jemaat-jemaat supaya mereka mengenal pekerjaan secara langsung. Kam terus saja mengadakan perjalanan keliling mengunjungi jemaat- jemaat sampai akhir hidupnya. Kam menderita sakit payah dalam perjalanannya ke Maluku Tenggara, sehingga ia terpaksa kembali ke Ambon. Segala usaha untuk menyelamatkan jiwanya tidak berhasil. Joseph Kam meninggal pada tanggal 18 Juli 1833 setelah berjerih payah selama 20 tahun di Maluku. Kam dikenang sebagai Rasul Maluku sebagaimana ditulis di atas batu nisannya di Ambon. Banyak terdapat dongeng mengenai kuasa doa-doa Kam di Maluku. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh dalam Gereja Penulis : Drs. F.D. Wellem, M.Th. Penerbit : PT. BPK Gunung Mulia Jakarta - 1999 Judul : Kam, Joseph Hal : 155 - 157 *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SUMBER MISI *~ WEB EVANGELISM BULLETIN ==> http://www.gospelcom.net/guide/webevangelismbulletin.html ==> <guide@web-evangelism.com> [Subscribe] Web Evangelism Bulletin adalah newsletter via email yang ditujukan bagi umat Kristen. Newsletter ini dikirim sebulan dua kali. Fokus dari Web Evangelism Bulletin adalah menampilkan: * berita, ide, dan strategi baru seputar penginjilan online; * isu-isu lain yang berkaitan dengan penginjilan yang efektif; * informasi tentang bagaimana memahami dunia dan budaya di sekitar kita; * promosi situs-situs web Kristen; dan * tips bagi para webmaster. Newsletter ini sangat menarik, khususnya bagi mereka yang tertarik untuk terlibat dalam pelayanan penginjilan online. Bagi Anda yang kurang mahir dalam berbahasa Inggris, maka Anda bisa menggunakan fasilitas penerjemahan online yang disediakan oleh Web Evangelism Bulletin dalam situsnya. WHO IS JESUS CHRIST? ==> http://www.whoisJesus-really.com/ Who Is Jesus Christ? adalah salah satu bentuk studi Alkitab yang multilingual dan interaktif dari Campus Crusade for Christ. Studi yang ditampilkan melalui situs ini berisi tentang garis besar kehidupan Yesus, nubuatan tentang diri-Nya, pernyataan-Nya, dan pengaruh-Nya bagi dunia. Situs ini juga sekaligus memberikan undangan bagi para pengunjung agar mereka mempunyai persekutuan pribadi dengan Allah. Silakan berkunjung dan bagikan informasi ini kepada mereka yang ingin mengenal Yesus. NOW TRY GOD ==> http://www.nowtrygod.com/ Now Try God adalah situs yang memberikan bantuan kepada pengunjung untuk selangkah demi selangkah mendedikasikan hidupnya bagi Kristus. Situs ini cukup atraktif meskipun tidak menggunakan grafis yang terlalu berat, tulisannya bermutu, dan Alkitabiah. Silakan berkunjung. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI MISI DUNIA *~ H A I T I Pemandangan di Haiti seperti bekas luka yang menganga setelah negara ini dihantam badai tropis Jeanne. Ratusan orang kehilangan rumah dan kelaparan sejak terjadinya bencana banjir pada September 2004 yang membunuh lebih dari 2000 orang dan menyebabkan lumpuhnya kota. Perwakilan dari Christian World Outreach (CWO) berkata bahwa sejak terjadinya tsunami, Haiti menjadi terlupakan. Namun hal itu tidak mengubah fakta tentang pentingnya bantuan bagi penduduk yang selamat dari badai di Haiti. "Sekarang, tentu saja air sudah tidak ada, tetapi semua harta milik mereka telah ikut hilang. Semua yang dulu mereka miliki telah musnah ditelan lumpur dan tersapu banjir. CWO tetap berkomitmen untuk membantu dalam nama Kristus. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa masih ada banyak orang yang berkomitmen untuk memberikan dan mengangkut bantuan bagi orang-orang yang menderita dan membutuhkan. Meskipun demikian, CWO masih butuh banyak bantuan untuk bisa merealisasikan pelayanan tersebut di Haiti. [Sumber: Mission Network News, Januari 17th 2005] Pokok Doa: ---------- * Doakan CWO agar dapat terus mengirimkan bantuan ke Haiti dengan segala sarana yang mereka miliki. * Berdoa agar gereja dapat menggunakan kesempatan ini sebagai cara untuk menolong sesama, dengan mengirimkan para relawan, dan mewartakan Kabar Baik. M E K S I K O Sementara itu, dua wanita di Meksiko, menggunakan metode dari Bible League untuk melakukan penginjilan dan pemuridan. Mereka berdua menggunakan waktu dua hari dalam seminggu untuk mensharingkan firman Tuhan dengan tujuh keluarga. Kedua wanita itu merupakan bagian dari "Project Philip" (Proyek Filipus) yang melatih orang-orang percaya untuk memimpin pemahaman Alkitab, dan mendorong para anggotanya untuk bisa memiliki Alkitab sendiri. Karena kebenaran Alkitab menjadi pegangan bagi para keluarga ini, maka tidak mengherankan jika terjadi perubahan-perubahan yang menakjubkan. Baik secara individu maupun keluarga, mereka mengalami transformasi secara berangsur-angsur. Hasilnya dan komunitas di sekitarnya juga mengalami perubahan. [Sumber:Mission Network News, January 18th 2005) Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur untuk pelayanan yang dikerjakan oleh dua wanita Meksiko tersebut dan doakan terus untuk pelayanan penginjilan di Meksiko. * Berdoa untuk keluarga-keluarga lain di Meksiko yang belum mengenal kebenaran Alkitab supaya mereka juga bisa mengalami transformasi melalui kesaksian dari keluarga-keluarga yang telah dimenangkan. T H A I L A N D Sekitar tiga minggu yang lalu, tsunami telah melanda Asia, dan orang-orang Kristen telah memberikan respon-respon yang positif. Perwakilan dari Campus Crusade sedang menyiapkan Proyek Film YESUS di Thailand. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa organisasinya telah mengirim 250 siswa dan staf untuk membantu pasukan militer dalam menyediakan bantuan. Namun, pelayanan yang sesungguhnya terjadi ketika mereka mempunyai kesempatan untuk berbicara langsung dengan para korban. "Kami hanya mendengarkan cerita-cerita mereka. Kami hanya sekilas menjelaskan bahwa Allah mengasihi mereka dan dapat memberi mereka harapan baru. Dan kami bertanya, apakah kami boleh berdoa untuk mereka. Mereka menerima doa kami dan pada hari berikutnya ketika kami kembali, mereka sudah sangat terbuka." Banyak orang yang mulai membuka hati kepada Kristus. Perwakilan itu juga mengatakan bahwa keterbukaan itu membuka jalan bagi penyaluran video Film YESUS ke wilayah tersebut. "Kami merasa bahwa kita dapat menggunakan kesempatan ini untuk mendistribusikan Film YESUS ke setiap rumah karena sekarang mereka lebih terbuka. Saat ini, kami merasa bahwa mereka membutuhkan penghiburan karena banyak di antara mereka yang kehilangan anggota keluarga yang mereka kasihi." [Sumber: Mission Network News, January 17th 2005] Pokok doa: ---------- * Berdoa untuk para siswa dan staf yang menjadi relawan di Thailand agar mereka bisa melayani kebutuhan para korban dan memberikan penghiburan yang mereka butuhkan. * Berdoa untuk penduduk Thailand agar mereka semakin terbuka untuk mengenal kasih Allah dan percaya bahwa Ia akan memberikan pengharapan baru. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI INDONESIA *~ BENCANA BANJIR DI BEBERAPA KOTA ------------------------------- Tak henti-hentinya bencana melanda Indonesia. Belum reda berita tentang bencana tsunami, sekarang telah disusul dengan bencana banjir di beberapa kota di Indonesia seperti di Jakarta, Aceh, Jambi, Palangkaraya dan beberapa tempat lain. Banjir yang melanda kota-kota tersebut telah menyebabkan gangguan kelancaran lalu-lintas dan terjangkitnya penyakit, seperti demam berdarah, diare, dan lain- lain. [Dari berbagai sumber] Pokok Doa: ---------- * Doakan untuk mereka yang harus mengungsi karena wilayahnya terendam air. Jumlah para pengungsi ini diperkirakan akan terus bertambah karena hujan masih akan turun pada bulan Januari ini. * Berdoa untuk pemerintah daerah agar dapat cepat mengambil tindakan untuk bersama-sama masyarakat menanggulangi bencana banjir ini, seperti membersihkan selokan atau tempat-tempat dimana aliran- aliran pembuangan air tersumbat. * Doakan agar masyarakat ikut ambil bagian bekerjasama menolong memenuhi kebutuhan para pengungsi, khususnya kebutuhan pangan dan obat-obatan. * Berdoa agar melalui bencana ini, masyarakat bisa mulai sadar lingkungan. Mereka bisa ikut mencegah tindakan penebangan hutan yang sewenang-wenang, menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya terutama sungai-sungai. Mereka juga tidak membuang sampah sembarangan. Dengan demikian, bahaya banjir bisa dicegah dan diantisipasi sedini mungkin. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SURAT ANDA *~ From: Santoso <saint@> >Hello teman2 se Iman, >Terima kasih atas berita yang dikirim melalui e-mail dan >kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk meng-copy dan >menyebarkan kepada orang2/teman2 lain. Ini merupakan berkat yang >berkelimpahan dimana saya mengirimkan kepada teman2 baik mereka ke >gereja Pantekosta atau Karesmatik atau Protestan. Yang penting bagi >saya adalah menjadi saluran berkat kepada mereka2. Sehingga setelah >mereka menerima e-mail ini dan membacanya lalu membagikan kepada >teman yang lain. Wah, ini yang sangat menggembirakan bagi saya >karena kita sudah bisa menjadi saluran berkat. Terima kasih atas >jalanNYA yang mengenalkan saya dengan i-kan-misi group, dimana kita >bisa sama2 mengembangkan kabar baik yang bermutu isinya ini. > >Dan saya ada idea yang baik, untuk sharing kepada kalian di i-kan- >misi, tetapi sebelum saya memulai sharing ini harapan saya ingin >berkenalan terlebih dahulu, bolehkan?, untuk siapakah yang >bertanggung jawab atas ini semua?, dan dimanakah alamat di >Indonesia?, dan juga nomer telponnya juga?. Rencana ini bukan untuk >business tapi saya ber-focus pada pelayanan injil/missi. Kalian >bisa kirim ke saya melalui e-mail (yang termurah & efisien) atau >kirim melalui post ke alamat saya di kantor. >GOD BLESS EVERYONE ALWAYS, >Sincerely, >Santoso S Redaksi: Kami setuju dengan Anda, bahwa untuk membagikan berkat Tuhan tidak harus melihat aliran atau denominasi gereja. Kami juga percaya bahwa berkat yang Anda bagikan dari e-JEMMi akan menjadi berkat bagi pekerjaan misi di Indonesia, khususnya dalam hal berdoa syafaat. Kami senang sekali Anda ingin mengenal kami (pelayanan e-JEMMi) lebih dekat. Untuk itu, silakan berkunjung ke situs kami di e-MISI, dengan alamat: ==> http://www.sabda.org/misi/ Pelayanan e-MISI dan e-JEMMi adalah pelayanan literatur lewat internet, oleh karena itu kantor kami adalah kantor virtual di internet. Untuk menghubungi Redaksi, silakan mengirimkan e-mail ke alamat Redaksi di <staf-misi@sabda.org>. Nah, kami tunggu surat Anda dan selamat berkenalan. Tuhan memberkati Anda dan pelayanan Anda selalu. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* URLS Edisi Ini *~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbeth, dan Tesalonika Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan: <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org> Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |