Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/4 |
|
e-JEMMi edisi No. 04 Vol. 6/2003 (29-1-2003)
|
|
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Januari 2003, Vol.6 No.04 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Tokoh Penting dlm Doa Sepanjang Sejarah Misi o [Profil/Sumber Misi] : World Prayer Team, Joel News International o [Doa Bagi Misi Dunia]: India, Zimbabwe, Yemen o [Doa Bagi Indonesia] : Pemerintah, Generasi Muda, Masyarakat Kristen o [Doa Bagi Suku] : Suku Banyuasin (Sumatera) o [Surat Anda] : Syarat Mengirim Artikel ke e-JEMMi o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam Sejahtera. Pada edisi akhir bulan Januari ini, Redaksi sekali lagi akan menampilkan topik tentang DOA dengan menyajikan kesaksian-kesaksian yang luar biasa tentang kehidupan doa dari tokoh-tokoh misi/gereja yang telah mengubah sejarah pekerjaan Tuhan di dunia ini. Gerakan doa dari jaman ke jaman selalu memberikan bukti akan campur tangan Allah akan pekerjaan misi-Nya di dunia ini. Pada awal abad 21 ini dicatat bahwa gerakan doa juga menjadi bagian penting dalam pelayanan misi. Berikut ini informasi dari International Prayer Council tentang "Gerakan Doa Internasional": "Pada tahun-tahun belakangan ini kita telah melihat perkembangan gerakan doa yang luar biasa di seluruh dunia. Akar dari perkembangan ini kembali ke tahun 60-an dan 70-an ketika pelayanan doa dimulai di beberapa negara. Pada tahun 1984 "International Fellowship of Intercessors" (Persekutuan Internasional Pendoa Syafaat) yang baru didirikan pada saat itu menyelenggarakan acara bersejarah yaitu "International Prayer Assembly for World Evangelization" (Pertemuan Doa Internasional untuk Penginjilan Dunia) di Seoul, Korea. Pertemuan itu menentukan sejumlah target ambisius, yang semuanya itu sudah dicapai bahkan melebihi target. Jaringan doa global menggerakkan jutaan pendoa syafaat untuk memohon kepada Tuhan dalam menghadapi situasi khusus yang menantang. Berikut ini adalah beberapa dari doa-doa terjawab yang penting: Runtuhnya Tembok Berlin ------------------------ 1983, Open Doors menyerukan doa selama tujuh tahun untuk runtuhnya Tirai Besi dan Komunisme. Tepat tujuh tahun kemudian, pada Desember 1989, buldoser mulai menghancurkan tembok itu. Mujizat di Afrika Selatan ------------------------- Pemilihan multi partai yang pertama diselenggarakan di bekas negara rasis Afrika Selatan pada 1994. Di seluruh dunia, orang- orang mendoakan agar "pertumpahan darah" yang diperkirakan tidak akan terjadi. Puasa 40 hari dilakukan sebanyak tiga kali sebelum pemilihan -- hasilnya adalah terselenggaranya pemilihan demokratis yang paling damai di Afrika -- sebuah mujizat yang diakui secara internasional. Gerakan-gerakan Doa ------------------- Pada awal 1990-an, kurang dari 100 doa berantai yang diketahui di seluruh dunia. Saat ini, ada lebih dari 4.000 tempat dimana orang berdoa selama 24 jam. Pada awal 1980-an, belum ada gerakan doa nasional, saat ini, dua dekade kemudian, lebih dari setengah penduduk dunia mengadakan gerakan doa nasional dalam beragam bentuk. Internet memberikan kemudahan untuk menyebarkan informasi/permohonan doa dengan cepat. Hal ini mendorong perkembangan jaringan doa global. Jumlah orang yang berpuasa selama jangka panjang juga sangat meningkat. Pada awal 90-an, kurang dari 1.000 orang pernah berpuasa selama 40 hari, saat ini ada ratusan ribu orang yang berdoa puasa. Beragam bentuk doa lainnya yang mengadakan persekutuan doa di luar gereja semakin mendapat banyak sambutan, antara lain: o doa penginjilan; o doa untuk transformasi; o 24-7prayer.com -- yang dimulai di Inggris pada 1999 dan menyebar ke 60 negara); o "The Call" -- sebuah gerakan yang mengumpulkan kaum muda untuk berdoa; o Inisiatif Doa Internasional seperti: - 30 hari doa di bulan Ramadhan, - doa 1 milyar jam untuk dunia Budha, - "Pastors Prayer Summits" (Pertemuan Doa Para Pendeta), - Konser Doa, dan - doa outreach di wilayah-wilayah berbahaya; dan o berkembangnya jalinan antara doa serta perintisan gereja; Semuanya itu menyatakan bahwa Allah sedang melakukan mujizat global -- membentuk gerakan doa global yang berkembang dengan luar biasa." (Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-424, JANUARY 6, 2003) Kiranya edisi ini mengajak kita untuk semakin giat dalam kehidupan doa kita. Mari kita menjadi bagian dari gerakan doa untuk pekerjaan Tuhan Allah kita yang Maha Agung. Redaksi e-JEMMi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ KESAKSIAN MISI ~~ BEBERAPA TOKOH PENTING DALAM DOA SEPANJANG SEJARAH MISI ======================================================= Doa tidak hanya dianggap penting dalam Alkitab, tetapi juga sepanjang sejarah gereja. Kalau kita menyelidiki sejarah, maka kita bisa menemukan banyak hamba Tuhan yang sungguh-sungguh berdoa dan berhasil dalam pelayanan mereka. Sebagai contoh adalah MARTIN LUTHER. Dia mengatakan, "Jikalau saya gagal untuk mengasingkan waktu dua jam untuk berdoa setiap pagi, maka iblis mendapat kemenangan sepanjang hari. Saya mempunyai banyak sekali pekerjaan, sehingga saya tidak dapat memulainya sebelum mengasingkan waktu tiga jam dalam doa setiap hari." Ia mempunyai semboyan, "Ia yang telah berdoa dengan baik, sudah belajar dengan baik." Pada waktu lima orang siswa SMU bertemu di Kota Halle di Jerman untuk berdoa dan membaca firman Tuhan bersama-sama, persekutuan ini menjadi benih bagi gerakan MISI MONROVIA yang begitu penting dalam sejarah misi. Sesudah CHARLES dan JOHN WESLEY dengan beberapa mahasiswa yang lain membuka persekutuan doa, membaca firman Tuhan bersama-sama, dan saling mendoakan, supaya mereka dipakai lebih efektif bagi Kerajaan Allah di dunia ini, Tuhan menanamkan kerinduan di dalam hati mereka untuk memberitakan Injil di antara orang Indian di Amerika. Ini menjadi permulaan gerakan metodis, yang sekarang tersebar di seluruh dunia. Pada mulanya WILLIAM CAREY, seorang tukang sepatu dari Inggris yang bertobat, sering mengikuti persekutuan doa. Dia sepakat dengan beberapa temannya untuk sungguh-sungguh mendoakan bangsa-bangsa yang belum mendengar Injil. Akhirnya dia berjanji, "Saya bersedia untuk pergi ke tempat orang kafir yang belum beragama dan yang belum mengenal Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, jikalau kalian setia mendoakan saya." Kelima temannya berjanji mendukung Carey dalam doa seumur hidup mereka. Itulah sebabnya Carey pergi ke India dan membawa Injil ke sana. Sesudah itu ia dan timnya di Serampore College menerjemahkan dan membantu/supervisi proses penerjemahan Alkitab ke dalam 36 bahasa. Teman doanya yang paling setia adalah adik perempuannya yang lumpuh yang tidak bisa ke luar dari tempat tidur. Bertahun-tahun dia dengan setia dan berjasa mendoakan kakaknya, sehingga Injil bisa diberitakan di Asia. Pada tahun 1881, DWIGHT L. MOODY, seorang penginjil Amerika datang ke Inggris dan mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) besar- besaran di sana. Banyak mahasiswa yang bertobat. Ada tujuh orang mahasiswa yang sangat pandai bertobat serta dipanggil Tuhan untuk melayani sebagai Misionaris. Mereka bergabung di bawah Yayasan Hudson Taylor di RRC. Salah satu di antara mereka adalah seorang olahragawan yang terkenal di Inggris bernama C.T. Studd. Pertama- tama Studd melayani di RRC, setelah itu di India dan seterusnya, dengan yayasannya sendiri ia melayani di negara Afrika. Dan masih banyak contoh yang lain. Pernah ada LIMA MAHASISWA di Amerika Serikat yang bertemu dua kali seminggu di pinggir sungai untuk berdoa. Pada suatu hari mereka lari dan masuk ke dalam suatu gudang supaya tidak kehujanan. Pada waktu hujan turun sangat lebat, mereka menyerahkan kehidupan mereka bagi misi sedunia kepada Tuhan. Salah satu di antara mereka adalah ADONIRAM JUDSON yang akhirnya menjadi misionaris di Burma (Myanmar). Kesuksesan Dr. Judson dalam pekerjaan Tuhan sebagai utusan Injil bersumber pada kenyataan bahwa ia menyediakan waktu untuk berdoa. Dia sendiri menjelaskan kepada jemaatnya pada waktu ditanya mengenai hal ini: "Aturlah urusan-urusan Saudara sedemikian rupa, sehingga dengan mudah Saudara dapat menyisihkan waktu dua atau tiga jam setiap hari, bukan saja untuk latihan-latihan kebaktian pribadi, tetapi khususnya untuk berdoa secara rahasia dan bersekutu dengan Allah. Dalam persekutuan pribadi dengan-Nya dalam bilik doa pribadi Saudara. Mulailah setiap hari dengan bangun sesudah tengah malam, dan lakukanlah kebaktian pribadi di tengah-tengah kegelapan dan kesunyian malam hari. Selanjutnya pada jam sembilan malam, sediakan waktu juga untuk berdoa. Bersikaplah tegas dalam hal ini untuk kepentingan Tuhan. Sadarilah bahwa waktu sekarang adalah singkat, dan kiranya pekerjaan dan kunjungan-kunjungan jangan merampas Saudara dari Tuhan." Dengan kebiasaan ini Dr. Judson membangun suatu kerajaan bagi Kristus dengan meletakkan dasarnya dari Allah, sebagai granit yang kekal di hati Burma (Myanmar). Dia berhasil dengan baik, dan dia merupakan seorang dari sedikit orang yang telah memberi kesan kepada dunia tentang kemahakuasaan Kristus. Banyak orang yang mempunyai karunia dan bakat yang lebih besar dan lebih terdidik daripada dia, tetapi tidak memberi kesan seperti Judson. Pekerjaan rohani mereka sama seperti jejak-jejak di atas pasir yang segera hilang, akan tetapi pekerjaan Judson terukir pada hati orang yang amat keras. 50 tahun sesudah Judson dan teman-temannya berdoa di gudang di pinggir sungai di Amerika, ada seorang pemuda lain bernama WISHARD yang berdoa di tempat yang sama. Dan dia berkata, "Tuhan, saya bersedia untuk melayani Tuhan di mana-mana. Tempatkan saya di mana saya bisa dipakai secara efektif bagi kerajaan Allah." Dan Tuhan memakai pemuda ini untuk menanam pikiran misi di kalangan-kalangan CVMJ dan di persekutuan-persekutuan doa di universitas-universitas. Banyak mahasiswa melalui pemuda ini terpanggil untuk menjadi misionaris. Pada tahun 1888 ada 250 ORANG MAHASISWA yang bertemu selama satu bulan pada Konferensi Misi di bawah pimpinan Dwight L. Moody di Amerika Serikat. Banyak di antara mereka berdoa semalam suntuk, dan hampir 100 orang mahasiswa menyerahkan diri bagi pelayanan misi sedunia. Mereka mengatakan, "Semua orang harus pergi kepada semua bangsa." Tujuan mereka adalah untuk mencapai dunia ini dengan Injil dalam generasi mereka. Sampai tahun 1945 lebih dari 20.000 misionaris diutus dari Amerika (referensi: Paul Wagner, "ein Herz fuer Weltmission" [Stuttgart, Jerman, 1985] 34-37). Memang jelas sekali bahwa para hamba Tuhan ini dipakai oleh Tuhan. Allah menciptakan mereka dengan karunia untuk berdoa. Inilah tujuan Allah, yaitu manusia yang berdoa. Barangsiapa sudah lahir baru dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya, dia juga menerima Roh Kudus. Roh Kudus ini mengajar manusia untuk berdoa. Ada yang berdoa lama selesai, ada juga yang berdoa sering tetapi singkat. Yang penting adalah bahwa setiap anak Tuhan harus berdoa. Tanpa doa, Jemaat Tuhan tidak bisa berhasil mengalahkan dunia ini dan tidak bisa memberitakan Injil. Kita perlu mempunyai prioritas yang jelas dan sesuai dengan Alkitab. Mari kita meniru para misionaris dan mulai berdoa dengan sungguh-sungguh. Martin Luther mengatakan, "Pekerjaan orang Kristen adalah berdoa, seperti seorang tukang sepatu yang membuat sepatu dan seorang penjahit yang menjahit baju, demikianlah seorang Kristen diperintahkan untuk berdoa." (referensi: Peter Meier dan John Hyde, "der Beter" [Beatenberg, Swiss, 1977] 55). Diedit dari sumber: Judul Buku : Doa dan Misi Judul Artikel: Beberapa Tokoh Penting dlm Doa Sepanjang Sejarah Misi Penulis : Dr. Veronika J. Elbers Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang, 2001 Halaman : 16 - 21 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ WORLD PRAYER TEAM ==> http://www.worldprayerteam.org "The World Prayer Center" di Colorado Springs meluncurkan inisiatif baru: the "World Prayer Team" -- suatu tim yang terbentuk atas ribuan orang percaya di seluruh dunia yang akan bersama-sama mendoakan permohonan doa dari ribuan orang. Penggunaan teknologi internet menjamin bahwa permohonan-permohonan doa itu akan segera disebarkan, jika permohonan itu sudah dimasukkan dalam situs "World Prayer Team". Ada jaminan untuk menjaga kerahasiaan pribadi dari setiap pengirim permohonan doa -- terutama bagi mereka yang tidak bisa menyebut identitas mereka karena faktor agama atau penganiayaan. JOEL NEWS INTERNATIONAL ==> http://www.joelnews.org/ ==> < subscribe-joel-news-international@xc.org > "Joel News International" adalah buletin khusus yang mengulas tentang doa, pertumbuhan gereja dan revival. Buletin yang diterbitkan mingguan melalui email ini menampilkan berita-berita terbaru yang paling menantang, perkembangan yang sangat menakjubkan dan sumber-sumber Kristen terbaik dari 100 lebih sumber yang ada di enam benua. "Joel News International" merupakan saranan yang dapat menolong secara efektif bagi ribuan pemimpin Kristen dan para pendoa syafaat di lebih dari 120 negara. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ I N D I A "Hampir 10.000 kelompok Kristen baru dimulai pada tahun 2002. Jumlah ini dua kali lebih banyak dari jumlah gereja baru yang didirikan tahun 2001," lapor Dr. Alex Abraham dari 'Operation Agape'. "Salah seorang partner kerja kami mengatakan bahwa sekitar 1.400 anggota suku Banjara di Andhra Pradesh telah dibaptis dalam empat bulan terakhir ini." Di Punjab ada sekitar 8.500 gereja dimana 500 diantaranya dirintis oleh tim "Operation Agape". Gereja-gereja rumah di Uttar Pradesh berkembang pesat: dalam waktu dua tahun persekutuan- persekutuan doa telah dimulai di 17.000 rumah, dan sekitar 7.000 gereja rumah telah didirikan. H.K. Patel melaporkan dari Chatisgarh di India Tengah: "Sekitar 95 kelompok doa yang dimulai tahun 1997 telah berkembang -- menjadi 500 gereja rumah di tahun 2000 -- dan sekarang telah menjadi 700 gereja rumah. Banyak anggota suku Satnami yang ingin mengenal Yesus. Sementara itu di Hinota, sebuah desa di Dindori (Chatisgarh), doa keliling telah dimulai. Tanah di desa ini sangat kering dan kita mendoakannya. Tidak lama kemudian, Panchayat (kepala desa) terpana saat melihat air yang melimpah keluar dari pompa air yang ada. Pemerintah setempat juga terpana melihat mujizat tersebut dan mereka meminta kami untuk mendoakan tanah-tanah lain yang mengalami kekeringan." Sumber: FridayFax, January 3, 2002. * Bersyukur atas berkembangnya kelompok persekutuan dan gereja rumah di India. Doakan proses pemeliharaan dan pengembangan kelompok-kelompok tersebut agar tetap menjadi alat kemuliaan-Nya. * Doakan pemerintah setempat memberikan kemudahan dan keleluasaan bergerak (bersekutu, bersaksi, dan beribadah) bagi orang-orang Kristen. Kiranya semakin banyak orang mengenal berita keselamatan- Nya yang ajaib. Z I M B A B W E Sementara negara Zimbabwe sedang berjuang melalui periode yang penuh dengan bencana kekeringan dan ketidakadilan, Gereja terpecah dan tidak dapat menjadi suara profetik bagi pemerintah. Akar permasalahannya adalah beberapa waktu yang lalu setiap jengkal tanah di Zimbabwe dipersembahkan kepada beragam kekuatan roh. Negara itu dan partai politik yang memegang pemerintahan juga menyembah Mbuya Nehanda -- roh perang dan pawang hujan. Kekeringan yang terus- menerus menjadi penyebab menjangkitnya banyak penyakit. Perjanjian- perjanjian dengan para dewa, pemujaan untuk mencari kehendak dewa, dan praktek sihir yang masih mengikat mereka harus dipatahkan sehingga pemulihan dan restorasi dapat segera dilakukan. Karena pertobatan yang sungguh-sungguh dan kesatuan hati dari para pemimpin gereja (Yoel 2:12-17) sangat dibutuhkan, maka para pendoa syafaat bagi Zimbabwe mengadakan gerakan doa-puasa nasional selama seminggu (16 - 23 Desember 2002). Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-424, JANUARY 6, 2003. * Bersyukur atas diadakannya gerakan doa-puasa nasional di Zimbabwe pada bulan Desember lalu. Berdoa supaya kuasa Tuhan dinyatakan atas roh-roh kegelapan yang menguasai negara itu. * Berdoa agar pertobatan dan rekonsiliasi total dapat sunguh-sungguh terjadi di Zimbabwe. * Doakan supaya gereja-gereja dan umat percaya yang ada di Zimbabwe dapat menjadi garam dan terang bagi Kristus. Y E M E N "Sebagai kelanjutan dari pembunuhan terhadap tiga orang misionaris Amerika (Martha Myers, Bill Koehn, dan Kathy Gariety) pada tanggal 30 Desember 2002 di sebuah rumah sakit Kristen di Yibla, Yemen, teman-teman mereka sekerja lebih diyakinkan lagi bahwa Allah sedang mengerjakan sesuatu di hati penduduk Yemen," lapor seorang perwakilan dari "International Mission Board". Beberapa ratus penduduk Yemen menghadiri pemakaman tersebut di Yibla, dan mereka berbaris di sepanjang jalan sejauh setengah mil. Berdasarkan beberapa laporan, Matha Koehn ingin tetap tinggal di Yemen untuk menghibur penduduk Yemen yang berkabung atas kematian suaminya, Bill Koehn. Para teman sekerja ketiga misionaris tersebut sungguh berkabung atas kematian ketiganya, namun mereka mengampuni pembunuhnya. Rumah sakit Kristen di Yibla terkenal tidak hanya karena perawatan medisnya yang sangat bagus, tetapi yang lebih penting juga karena kasih yang tidak bersyarat. Panggilan Yesus untuk memberitakan Injil kepada mereka yang membutuhkan jauh lebih berarti daripada tinggal di suatu bangsa yang beresiko tinggi seperti Yemen. Jika Anda bertanya kepada para misionaris ini apakah mereka siap untuk mengorbankan hidup mereka demi melihat gereja- gereja didirikan di Yemen, maka mereka pasti akan menjawab, "Tentu saja, kami siap!" Sumber: FridayFax, January 17, 2002. * Doakan pelayanan para misionaris di Yemen dalam usaha memenangkan para penduduk Yemen. Tantangan berat pasti dihadapi termasuk mempertaruhkan nyawa mereka bagi Kristus. Doakan supaya mereka kuat dan tabah dalam menghadapi segala tantangan itu. * Berdoa supaya pengorbanan ketiga misionaris itu membuka mata para penduduk Yemen untuk melihat kasih Allah yang tak bersyarat dan mengundang mereka untuk mengenal-Nya. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Pemerintah ---------- - Tetap bijaksana dalam menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi saat ini. - Bisa peka dalam memperhatikan kebutuhan dan kepentingan rakyat. - adanya kesatuan dalam pengambilan keputusan antara DPR dan pemerintah. - Tidak saling melemparkan tanggung jawab dan bisa mengintrospeksi setiap permasalahan yang ada. Generasi Muda -------------- - Masyarakat terutama generasi muda Indonesia semakin sadar akan bahaya dari penggunaan narkoba. - Pemerintah dan aparat bisa bekerja sama untuk memberantas para pengedar, para pemasok, dan distributor narkotika. - Kesadaran bahwa generasi muda merupakan generasi penerus bangsa dan mereka harus sehat baik secara jasmani maupun rohani. Masyarakat Kristen ------------------ - Bisa menjadi garam dan terang bagi masyarakat di sekelilingnya. - Tidak terjebak untuk mengikuti arus jaman yang bertentangan dengan iman mereka. Sumber: surat kabar dan televisi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI SUKU ~~ SUKU BANYUASIN Rumpun : Musi Wilayah : Sumatera Jumlah Penduduk : 150.000 Kristen yang diketahui : 20 Persentase Kristen : 0,01% Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Radio : Belum Suku ini terutama tinggal di kabupaten Musi Banyuasin yaitu di kecamatan Babat Toman, Banyu Lincir, Sungai Lilin, dan Banyuasin Dua dan Tiga. Umumnya mereka tinggal di dataran rendah yang diselingi rawa-rawa dan berada di daerah aliran sungai. Sungai terbesar adalah sungai Musi yang memiliki banyak anak sungai. Mata pencaharian pokoknya adalah bertani di sawah dan ladang. Mereka masih percaya terhadap berbagai takhyul, tempat keramat dan benda-benda kekuatan gaib. Mereka juga menjalani beberapa upacara dan pantangan. Sampai sejauh ini orang Musi Banyuasin sudah ada yang berpindah dari kerajaan kegelapan kepada kerajaan Terang Yesus Kristus. Mari kita mendoakan agar mereka dapat menceritakan kepada orang-orang satu sukunya bagaimana mereka juga dapat mengalami kasih Allah. POKOK DOA --------- 1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Musi Banyuasin agar mereka terbuka dan mau menerima Injil. 2. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mengenal berita Injil. 3. Berdoa agar gereja-gereja di Sumatera Selatan dan daerah lain di Indonesia dipenuhi rasa belas kasihan dan kasih Allah untuk melayani dan mengirimkan utusan Injil kepada suku ini. 4. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan sekitarnya supaya mereka dipenuhi oleh api Roh Kudus untuk menyatakan kasih Kristus kepada orang Banyuasin. 5. Berdoa bagi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan mereka terbuka bagi pelayanan Injil. Sumber: SABDA-CD, Topik: 19038 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: <yspbask@> >Shaloom .... >Saudaraku, saya mau tanya. Apakah e-JEMMI menerima artikel atau >masukan untuk memperkuat iman? Kalau menerima, syaratnya apa? >Sebelumnya terimakasih. Tuhan memberkati. Redaksi: Kami senang jika Anda tergerak untuk berpartisipasi dalam e-JEMMi dengan mengirimkan artikel-artikel. Syarat yang diperlukan untuk berita/cerita/kesaksian yang dikirimkan: 1. Tema. Memiliki tema seputar pelayanan misi atau pekabaran Injil, baik yang terjadi di Indonesia ataupun di berbagai tempat di dunia. 2. Sumber. Memiliki informasi yang jelas dari mana berita, cerita, kesaksian, atau pokok doa tersebut diambil. Apabila hasil tulisan sendiri mohon dilampirkan informasi pribadi (biodata) dan menyebutkan sumber-sumber (referensi) yang dipakai dengan jelas. Bila merupakan hasil terjemahan, mohon disebutkan sumber aslinya. Demikian informasi dari kami. Selanjutnya mohon Anda kirimkan berita/cerita/kesaksian tersebut ke alamat: <staf-misi@sabda.org> Terima kasih atas dukungan dan partisipasi Anda dalam pelayanan e-JEMMi. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * FRIDAY FAX http://www.cmd.org.nz/fridayfax * JOEL-NEWS-INTERNATIONAL http://www.joelnews.org/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |