Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/4

e-JEMMi edisi No. 04 Vol. 6/2003 (29-1-2003)

Kekuatan Doa

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)     Januari 2003, Vol.6 No.04
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Kesaksian Misi]     : Tokoh Penting dlm Doa Sepanjang Sejarah Misi
 o [Profil/Sumber Misi] : World Prayer Team, Joel News International
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: India, Zimbabwe, Yemen
 o [Doa Bagi Indonesia] : Pemerintah, Generasi Muda,
                          Masyarakat Kristen
 o [Doa Bagi Suku]      : Suku Banyuasin (Sumatera)
 o [Surat Anda]         : Syarat Mengirim Artikel ke e-JEMMi
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam Sejahtera.

  Pada edisi akhir bulan Januari ini, Redaksi sekali lagi akan
  menampilkan topik tentang DOA dengan menyajikan kesaksian-kesaksian
  yang luar biasa tentang kehidupan doa dari tokoh-tokoh misi/gereja
  yang telah mengubah sejarah pekerjaan Tuhan di dunia ini.

  Gerakan doa dari jaman ke jaman selalu memberikan bukti akan campur
  tangan Allah akan pekerjaan misi-Nya di dunia ini. Pada awal abad 21
  ini dicatat bahwa gerakan doa juga menjadi bagian penting dalam
  pelayanan misi. Berikut ini informasi dari International Prayer
  Council tentang "Gerakan Doa Internasional":

     "Pada tahun-tahun belakangan ini kita telah melihat perkembangan
     gerakan doa yang luar biasa di seluruh dunia. Akar dari
     perkembangan ini kembali ke tahun 60-an dan 70-an ketika pelayanan
     doa dimulai di beberapa negara. Pada tahun 1984 "International
     Fellowship of Intercessors" (Persekutuan Internasional Pendoa
     Syafaat) yang baru didirikan pada saat itu menyelenggarakan acara
     bersejarah yaitu "International Prayer Assembly for World
     Evangelization" (Pertemuan Doa Internasional untuk Penginjilan
     Dunia) di Seoul, Korea. Pertemuan itu menentukan sejumlah target
     ambisius, yang semuanya itu sudah dicapai bahkan melebihi target.
     Jaringan doa global menggerakkan jutaan pendoa syafaat untuk
     memohon kepada Tuhan dalam menghadapi situasi khusus yang
     menantang. Berikut ini adalah beberapa dari doa-doa terjawab yang
     penting:

     Runtuhnya Tembok Berlin
     ------------------------
     1983, Open Doors menyerukan doa selama tujuh tahun untuk runtuhnya
     Tirai Besi dan Komunisme. Tepat tujuh tahun kemudian, pada
     Desember 1989, buldoser mulai menghancurkan tembok itu.

     Mujizat di Afrika Selatan
     -------------------------
     Pemilihan multi partai yang pertama diselenggarakan di bekas
     negara rasis Afrika Selatan pada 1994. Di seluruh dunia, orang-
     orang mendoakan agar "pertumpahan darah" yang diperkirakan tidak
     akan terjadi. Puasa 40 hari dilakukan sebanyak tiga kali sebelum
     pemilihan -- hasilnya adalah terselenggaranya pemilihan demokratis
     yang paling damai di Afrika -- sebuah mujizat yang diakui secara
     internasional.

     Gerakan-gerakan Doa
     -------------------
     Pada awal 1990-an, kurang dari 100 doa berantai yang diketahui di
     seluruh dunia. Saat ini, ada lebih dari 4.000 tempat dimana orang
     berdoa selama 24 jam. Pada awal 1980-an, belum ada gerakan doa
     nasional, saat ini, dua dekade kemudian, lebih dari setengah
     penduduk dunia mengadakan gerakan doa nasional dalam beragam
     bentuk. Internet memberikan kemudahan untuk menyebarkan
     informasi/permohonan doa dengan cepat. Hal ini mendorong
     perkembangan jaringan doa global. Jumlah orang yang berpuasa
     selama jangka panjang juga sangat meningkat. Pada awal 90-an,
     kurang dari 1.000 orang pernah berpuasa selama 40 hari, saat ini
     ada ratusan ribu orang yang berdoa puasa.

     Beragam bentuk doa lainnya yang mengadakan persekutuan doa di
     luar gereja semakin mendapat banyak sambutan, antara lain:
     o doa penginjilan;
     o doa untuk transformasi;
     o 24-7prayer.com -- yang dimulai di Inggris pada 1999 dan
                         menyebar ke 60 negara);
     o "The Call" -- sebuah gerakan yang mengumpulkan kaum muda
                     untuk berdoa;
     o Inisiatif Doa Internasional seperti:
        - 30 hari doa di bulan Ramadhan,
        - doa 1 milyar jam untuk dunia Budha,
        - "Pastors Prayer Summits" (Pertemuan Doa Para Pendeta),
        - Konser Doa, dan
        - doa outreach di wilayah-wilayah berbahaya; dan
     o berkembangnya jalinan antara doa serta perintisan gereja;
     Semuanya itu menyatakan bahwa Allah sedang melakukan mujizat
     global -- membentuk gerakan doa global yang berkembang dengan
     luar biasa."
    (Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-424, JANUARY 6, 2003)

  Kiranya edisi ini mengajak kita untuk semakin giat dalam kehidupan
  doa kita. Mari kita menjadi bagian dari gerakan doa untuk pekerjaan
  Tuhan Allah kita yang Maha Agung.

  Redaksi e-JEMMi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ KESAKSIAN MISI ~~

        BEBERAPA TOKOH PENTING DALAM DOA SEPANJANG SEJARAH MISI
        =======================================================

  Doa tidak hanya dianggap penting dalam Alkitab, tetapi juga
  sepanjang sejarah gereja. Kalau kita menyelidiki sejarah, maka kita
  bisa menemukan banyak hamba Tuhan yang sungguh-sungguh berdoa dan
  berhasil dalam pelayanan mereka.

  Sebagai contoh adalah MARTIN LUTHER. Dia mengatakan, "Jikalau saya
  gagal untuk mengasingkan waktu dua jam untuk berdoa setiap pagi,
  maka iblis mendapat kemenangan sepanjang hari. Saya mempunyai banyak
  sekali pekerjaan, sehingga saya tidak dapat memulainya sebelum
  mengasingkan waktu tiga jam dalam doa setiap hari." Ia mempunyai
  semboyan, "Ia yang telah berdoa dengan baik, sudah belajar dengan
  baik."

  Pada waktu lima orang siswa SMU bertemu di Kota Halle di Jerman
  untuk berdoa dan membaca firman Tuhan bersama-sama, persekutuan ini
  menjadi benih bagi gerakan MISI MONROVIA yang begitu penting dalam
  sejarah misi.

  Sesudah CHARLES dan JOHN WESLEY dengan beberapa mahasiswa yang lain
  membuka persekutuan doa, membaca firman Tuhan bersama-sama, dan
  saling mendoakan, supaya mereka dipakai lebih efektif bagi Kerajaan
  Allah di dunia ini, Tuhan menanamkan kerinduan di dalam hati mereka
  untuk memberitakan Injil di antara orang Indian di Amerika. Ini
  menjadi permulaan gerakan metodis, yang sekarang tersebar di seluruh
  dunia.

  Pada mulanya WILLIAM CAREY, seorang tukang sepatu dari Inggris yang
  bertobat, sering mengikuti persekutuan doa. Dia sepakat dengan
  beberapa temannya untuk sungguh-sungguh mendoakan bangsa-bangsa yang
  belum mendengar Injil. Akhirnya dia berjanji, "Saya bersedia untuk
  pergi ke tempat orang kafir yang belum beragama dan yang belum
  mengenal Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, jikalau kalian
  setia mendoakan saya." Kelima temannya berjanji mendukung Carey
  dalam doa seumur hidup mereka. Itulah sebabnya Carey pergi ke India
  dan membawa Injil ke sana. Sesudah itu ia dan timnya di Serampore
  College menerjemahkan dan membantu/supervisi proses penerjemahan
  Alkitab ke dalam 36 bahasa. Teman doanya yang paling setia adalah
  adik perempuannya yang lumpuh yang tidak bisa ke luar dari tempat
  tidur. Bertahun-tahun dia dengan setia dan berjasa mendoakan
  kakaknya, sehingga Injil bisa diberitakan di Asia.

  Pada tahun 1881, DWIGHT L. MOODY, seorang penginjil Amerika datang
  ke Inggris dan mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) besar-
  besaran di sana. Banyak mahasiswa yang bertobat. Ada tujuh orang
  mahasiswa yang sangat pandai bertobat serta dipanggil Tuhan untuk
  melayani sebagai Misionaris. Mereka bergabung di bawah Yayasan
  Hudson Taylor di RRC. Salah satu di antara mereka adalah seorang
  olahragawan yang terkenal di Inggris bernama C.T. Studd. Pertama-
  tama Studd melayani di RRC, setelah itu di India dan seterusnya,
  dengan yayasannya sendiri ia melayani di negara Afrika. Dan masih
  banyak contoh yang lain.

  Pernah ada LIMA MAHASISWA di Amerika Serikat yang bertemu dua kali
  seminggu di pinggir sungai untuk berdoa. Pada suatu hari mereka lari
  dan masuk ke dalam suatu gudang supaya tidak kehujanan. Pada waktu
  hujan turun sangat lebat, mereka menyerahkan kehidupan mereka bagi
  misi sedunia kepada Tuhan. Salah satu di antara mereka adalah
  ADONIRAM JUDSON yang akhirnya menjadi misionaris di Burma (Myanmar).
  Kesuksesan Dr. Judson dalam pekerjaan Tuhan sebagai utusan Injil
  bersumber pada kenyataan bahwa ia menyediakan waktu untuk berdoa.
  Dia sendiri menjelaskan kepada jemaatnya pada waktu ditanya mengenai
  hal ini:
     "Aturlah urusan-urusan Saudara sedemikian rupa, sehingga dengan
     mudah Saudara dapat menyisihkan waktu dua atau tiga jam setiap
     hari, bukan saja untuk latihan-latihan kebaktian pribadi, tetapi
     khususnya untuk berdoa secara rahasia dan bersekutu dengan Allah.
     Dalam persekutuan pribadi dengan-Nya dalam bilik doa pribadi
     Saudara. Mulailah setiap hari dengan bangun sesudah tengah malam,
     dan lakukanlah kebaktian pribadi di tengah-tengah kegelapan dan
     kesunyian malam hari. Selanjutnya pada jam sembilan malam,
     sediakan waktu juga untuk berdoa. Bersikaplah tegas dalam hal ini
     untuk kepentingan Tuhan. Sadarilah bahwa waktu sekarang adalah
     singkat, dan kiranya pekerjaan dan kunjungan-kunjungan jangan
     merampas Saudara dari Tuhan."

  Dengan kebiasaan ini Dr. Judson membangun suatu kerajaan bagi
  Kristus dengan meletakkan dasarnya dari Allah, sebagai granit yang
  kekal di hati Burma (Myanmar). Dia berhasil dengan baik, dan dia
  merupakan seorang dari sedikit orang yang telah memberi kesan kepada
  dunia tentang kemahakuasaan Kristus. Banyak orang yang mempunyai
  karunia dan bakat yang lebih besar dan lebih terdidik daripada dia,
  tetapi tidak memberi kesan seperti Judson. Pekerjaan rohani mereka
  sama seperti jejak-jejak di atas pasir yang segera hilang, akan
  tetapi pekerjaan Judson terukir pada hati orang yang amat keras.

  50 tahun sesudah Judson dan teman-temannya berdoa di gudang di
  pinggir sungai di Amerika, ada seorang pemuda lain bernama WISHARD
  yang berdoa di tempat yang sama. Dan dia berkata, "Tuhan, saya
  bersedia untuk melayani Tuhan di mana-mana. Tempatkan saya di mana
  saya bisa dipakai secara efektif bagi kerajaan Allah." Dan Tuhan
  memakai pemuda ini untuk menanam pikiran misi di kalangan-kalangan
  CVMJ dan di persekutuan-persekutuan doa di universitas-universitas.
  Banyak mahasiswa melalui pemuda ini terpanggil untuk menjadi
  misionaris.

  Pada tahun 1888 ada 250 ORANG MAHASISWA yang bertemu selama satu
  bulan pada Konferensi Misi di bawah pimpinan Dwight L. Moody di
  Amerika Serikat. Banyak di antara mereka berdoa semalam suntuk, dan
  hampir 100 orang mahasiswa menyerahkan diri bagi pelayanan misi
  sedunia. Mereka mengatakan, "Semua orang harus pergi kepada semua
  bangsa." Tujuan mereka adalah untuk mencapai dunia ini dengan Injil
  dalam generasi mereka. Sampai tahun 1945 lebih dari 20.000
  misionaris diutus dari Amerika (referensi: Paul Wagner, "ein Herz
  fuer Weltmission" [Stuttgart, Jerman, 1985] 34-37).

  Memang jelas sekali bahwa para hamba Tuhan ini dipakai oleh Tuhan.
  Allah menciptakan mereka dengan karunia untuk berdoa. Inilah tujuan
  Allah, yaitu manusia yang berdoa. Barangsiapa sudah lahir baru dan
  percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya, dia juga
  menerima Roh Kudus. Roh Kudus ini mengajar manusia untuk berdoa. Ada
  yang berdoa lama selesai, ada juga yang berdoa sering tetapi
  singkat. Yang penting adalah bahwa setiap anak Tuhan harus berdoa.
  Tanpa doa, Jemaat Tuhan tidak bisa berhasil mengalahkan dunia ini
  dan tidak bisa memberitakan Injil. Kita perlu mempunyai prioritas
  yang jelas dan sesuai dengan Alkitab. Mari kita meniru para
  misionaris dan mulai berdoa dengan sungguh-sungguh. Martin Luther
  mengatakan, "Pekerjaan orang Kristen adalah berdoa, seperti seorang
  tukang sepatu yang membuat sepatu dan seorang penjahit yang menjahit
  baju, demikianlah seorang Kristen diperintahkan untuk berdoa."
  (referensi: Peter Meier dan John Hyde, "der Beter" [Beatenberg,
  Swiss, 1977] 55).

  Diedit dari sumber:
  Judul Buku   : Doa dan Misi
  Judul Artikel: Beberapa Tokoh Penting dlm Doa Sepanjang Sejarah Misi
  Penulis      : Dr. Veronika J. Elbers
  Penerbit     : Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang, 2001
  Halaman      : 16 - 21

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 WORLD PRAYER TEAM
==>     http://www.worldprayerteam.org
  "The World Prayer Center" di Colorado Springs meluncurkan inisiatif
  baru: the "World Prayer Team" -- suatu tim yang terbentuk atas
  ribuan orang percaya di seluruh dunia yang akan bersama-sama
  mendoakan permohonan doa dari ribuan orang. Penggunaan teknologi
  internet menjamin bahwa permohonan-permohonan doa itu akan segera
  disebarkan, jika permohonan itu sudah dimasukkan dalam situs "World
  Prayer Team". Ada jaminan untuk menjaga kerahasiaan pribadi dari
  setiap pengirim permohonan doa -- terutama bagi mereka yang tidak
  bisa menyebut identitas mereka karena faktor agama atau
  penganiayaan.

 JOEL NEWS INTERNATIONAL
==>     http://www.joelnews.org/
==>     < subscribe-joel-news-international@xc.org >
  "Joel News International" adalah buletin khusus yang mengulas
  tentang doa, pertumbuhan gereja dan revival. Buletin yang
  diterbitkan mingguan melalui email ini menampilkan berita-berita
  terbaru yang paling menantang, perkembangan yang sangat menakjubkan
  dan sumber-sumber Kristen terbaik dari 100 lebih sumber yang ada di
  enam benua. "Joel News International" merupakan saranan yang dapat
  menolong secara efektif bagi ribuan pemimpin Kristen dan para pendoa
  syafaat di lebih dari 120 negara.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 I N D I A
  "Hampir 10.000 kelompok Kristen baru dimulai pada tahun 2002. Jumlah
  ini dua kali lebih banyak dari jumlah gereja baru yang didirikan
  tahun 2001," lapor Dr. Alex Abraham dari 'Operation Agape'. "Salah
  seorang partner kerja kami mengatakan bahwa sekitar 1.400 anggota
  suku Banjara di Andhra Pradesh telah dibaptis dalam empat bulan
  terakhir ini." Di Punjab ada sekitar 8.500 gereja dimana 500
  diantaranya dirintis oleh tim "Operation Agape". Gereja-gereja rumah
  di Uttar Pradesh berkembang pesat: dalam waktu dua tahun persekutuan-
  persekutuan doa telah dimulai di 17.000 rumah, dan sekitar 7.000
  gereja rumah telah didirikan.
  H.K. Patel melaporkan dari Chatisgarh di India Tengah:
     "Sekitar 95 kelompok doa yang dimulai tahun 1997 telah berkembang
     -- menjadi 500 gereja rumah di tahun 2000 -- dan sekarang telah
     menjadi 700 gereja rumah. Banyak anggota suku Satnami yang ingin
     mengenal Yesus. Sementara itu di Hinota, sebuah desa di Dindori
     (Chatisgarh), doa keliling telah dimulai. Tanah di desa ini
     sangat kering dan kita mendoakannya. Tidak lama kemudian,
     Panchayat (kepala desa) terpana saat melihat air yang melimpah
     keluar dari pompa air yang ada. Pemerintah setempat juga terpana
     melihat mujizat tersebut dan mereka meminta kami untuk mendoakan
     tanah-tanah lain yang mengalami kekeringan."
  Sumber: FridayFax, January 3, 2002.
  * Bersyukur atas berkembangnya kelompok persekutuan dan gereja
    rumah di India. Doakan proses pemeliharaan dan pengembangan
    kelompok-kelompok tersebut agar tetap menjadi alat kemuliaan-Nya.
  * Doakan pemerintah setempat memberikan kemudahan dan keleluasaan
    bergerak (bersekutu, bersaksi, dan beribadah) bagi orang-orang
    Kristen. Kiranya semakin banyak orang mengenal berita keselamatan-
    Nya yang ajaib.

 Z I M B A B W E
  Sementara negara Zimbabwe sedang berjuang melalui periode yang
  penuh dengan bencana kekeringan dan ketidakadilan, Gereja terpecah
  dan tidak dapat menjadi suara profetik bagi pemerintah. Akar
  permasalahannya adalah beberapa waktu yang lalu setiap jengkal tanah
  di Zimbabwe dipersembahkan kepada beragam kekuatan roh. Negara itu
  dan partai politik yang memegang pemerintahan juga menyembah Mbuya
  Nehanda -- roh perang dan pawang hujan. Kekeringan yang terus-
  menerus menjadi penyebab menjangkitnya banyak penyakit. Perjanjian-
  perjanjian dengan para dewa, pemujaan untuk mencari kehendak dewa,
  dan praktek sihir yang masih mengikat mereka harus dipatahkan
  sehingga pemulihan dan restorasi dapat segera dilakukan. Karena
  pertobatan yang sungguh-sungguh dan kesatuan hati dari para pemimpin
  gereja (Yoel 2:12-17) sangat dibutuhkan, maka para pendoa syafaat
  bagi Zimbabwe mengadakan gerakan doa-puasa nasional selama seminggu
  (16 - 23 Desember 2002).
  Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-424, JANUARY 6, 2003.
  * Bersyukur atas diadakannya gerakan doa-puasa nasional di Zimbabwe
    pada bulan Desember lalu. Berdoa supaya kuasa Tuhan dinyatakan
    atas roh-roh kegelapan yang menguasai negara itu.
  * Berdoa agar pertobatan dan rekonsiliasi total dapat sunguh-sungguh
    terjadi di Zimbabwe.
  * Doakan supaya gereja-gereja dan umat percaya yang ada di Zimbabwe
    dapat menjadi garam dan terang bagi Kristus.

 Y E M E N
  "Sebagai kelanjutan dari pembunuhan terhadap tiga orang misionaris
  Amerika (Martha Myers, Bill Koehn, dan Kathy Gariety) pada tanggal
  30 Desember 2002 di sebuah rumah sakit Kristen di Yibla, Yemen,
  teman-teman mereka sekerja lebih diyakinkan lagi bahwa Allah
  sedang mengerjakan sesuatu di hati penduduk Yemen," lapor seorang
  perwakilan dari "International Mission Board". Beberapa ratus
  penduduk Yemen menghadiri pemakaman tersebut di Yibla, dan mereka
  berbaris di sepanjang jalan sejauh setengah mil. Berdasarkan
  beberapa laporan, Matha Koehn ingin tetap tinggal di Yemen untuk
  menghibur penduduk Yemen yang berkabung atas kematian suaminya,
  Bill Koehn. Para teman sekerja ketiga misionaris tersebut sungguh
  berkabung atas kematian ketiganya, namun mereka mengampuni
  pembunuhnya. Rumah sakit Kristen di Yibla terkenal tidak hanya
  karena perawatan medisnya yang sangat bagus, tetapi yang lebih
  penting juga karena kasih yang tidak bersyarat. Panggilan Yesus
  untuk memberitakan Injil kepada mereka yang membutuhkan jauh lebih
  berarti daripada tinggal di suatu bangsa yang beresiko tinggi
  seperti Yemen. Jika Anda bertanya kepada para misionaris ini apakah
  mereka siap untuk mengorbankan hidup mereka demi melihat gereja-
  gereja didirikan di Yemen, maka mereka pasti akan menjawab, "Tentu
  saja, kami siap!"
  Sumber: FridayFax, January 17, 2002.
  * Doakan pelayanan para misionaris di Yemen dalam usaha memenangkan
    para penduduk Yemen. Tantangan berat pasti dihadapi termasuk
    mempertaruhkan nyawa mereka bagi Kristus. Doakan supaya mereka
    kuat dan tabah dalam menghadapi segala tantangan itu.
  * Berdoa supaya pengorbanan ketiga misionaris itu membuka mata para
    penduduk Yemen untuk melihat kasih Allah yang tak bersyarat dan
    mengundang mereka untuk mengenal-Nya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Pemerintah
  ----------
  - Tetap bijaksana dalam menyelesaikan segala permasalahan yang
    terjadi saat ini.
  - Bisa peka dalam memperhatikan kebutuhan dan kepentingan rakyat.
  - adanya kesatuan dalam pengambilan keputusan antara DPR dan
    pemerintah.
  - Tidak saling melemparkan tanggung jawab dan bisa mengintrospeksi
    setiap permasalahan yang ada.

 Generasi Muda
  --------------
  - Masyarakat terutama generasi muda Indonesia semakin sadar akan
    bahaya dari penggunaan narkoba.
  - Pemerintah dan aparat bisa bekerja sama untuk memberantas para
    pengedar, para pemasok, dan distributor narkotika.
  - Kesadaran bahwa generasi muda merupakan generasi penerus bangsa
    dan mereka harus sehat baik secara jasmani maupun rohani.

 Masyarakat Kristen
  ------------------
  - Bisa menjadi garam dan terang bagi masyarakat di sekelilingnya.
  - Tidak terjebak untuk mengikuti arus jaman yang bertentangan dengan
    iman mereka.

  Sumber: surat kabar dan televisi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI SUKU ~~

 SUKU BANYUASIN
  Rumpun                       : Musi
  Wilayah                      : Sumatera
  Jumlah Penduduk              : 150.000
  Kristen yang diketahui       : 20
  Persentase Kristen           : 0,01%
  Alkitab                      : Belum
  Film Yesus                   : Belum
  Radio                        : Belum

  Suku ini terutama tinggal di kabupaten Musi Banyuasin yaitu di
  kecamatan Babat Toman, Banyu Lincir, Sungai Lilin, dan Banyuasin Dua
  dan Tiga. Umumnya mereka tinggal di dataran rendah yang diselingi
  rawa-rawa dan berada di daerah aliran sungai. Sungai terbesar adalah
  sungai Musi yang memiliki banyak anak sungai. Mata pencaharian
  pokoknya adalah bertani di sawah dan ladang. Mereka masih percaya
  terhadap berbagai takhyul, tempat keramat dan benda-benda kekuatan
  gaib. Mereka juga menjalani beberapa upacara dan pantangan. Sampai
  sejauh ini orang Musi Banyuasin sudah ada yang berpindah dari
  kerajaan kegelapan kepada kerajaan Terang Yesus Kristus. Mari kita
  mendoakan agar mereka dapat menceritakan kepada orang-orang satu
  sukunya bagaimana mereka juga dapat mengalami kasih Allah.

  POKOK DOA
  ---------
  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Musi Banyuasin agar
     mereka terbuka dan mau menerima Injil.

  2. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan film
     Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini
     sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.

  3. Berdoa agar gereja-gereja di Sumatera Selatan dan daerah lain di
     Indonesia dipenuhi rasa belas kasihan dan kasih Allah untuk
     melayani dan mengirimkan utusan Injil kepada suku ini.

  4. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di
     daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan sekitarnya supaya mereka
     dipenuhi oleh api Roh Kudus untuk menyatakan kasih Kristus kepada
     orang Banyuasin.

  5. Berdoa bagi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat
     agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh
     kebutuhan masyarakat secara langsung dan mereka terbuka bagi
     pelayanan Injil.

  Sumber: SABDA-CD, Topik: 19038

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: <yspbask@>
  >Shaloom ....
  >Saudaraku, saya mau tanya. Apakah e-JEMMI menerima artikel atau
  >masukan untuk memperkuat iman? Kalau menerima, syaratnya apa?
  >Sebelumnya terimakasih. Tuhan memberkati.

  Redaksi:
  Kami senang jika Anda tergerak untuk berpartisipasi dalam e-JEMMi
  dengan mengirimkan artikel-artikel. Syarat yang diperlukan untuk
  berita/cerita/kesaksian yang dikirimkan:
  1. Tema. Memiliki tema seputar pelayanan misi atau pekabaran Injil,
     baik yang terjadi di Indonesia ataupun di berbagai tempat di
     dunia.
  2. Sumber. Memiliki informasi yang jelas dari mana berita, cerita,
     kesaksian, atau pokok doa tersebut diambil. Apabila hasil tulisan
     sendiri mohon dilampirkan informasi pribadi (biodata) dan
     menyebutkan sumber-sumber (referensi) yang dipakai dengan jelas.
     Bila merupakan hasil terjemahan, mohon disebutkan sumber aslinya.
  Demikian informasi dari kami. Selanjutnya mohon Anda kirimkan
  berita/cerita/kesaksian tersebut ke alamat: <staf-misi@sabda.org>
  Terima kasih atas dukungan dan partisipasi Anda dalam pelayanan
  e-JEMMi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* FRIDAY FAX                           http://www.cmd.org.nz/fridayfax
* JOEL-NEWS-INTERNATIONAL                     http://www.joelnews.org/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

          "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan,
                sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org