Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/39 |
|
e-JEMMi edisi No. 39 Vol. 8/2005 (27-9-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Sep 2005, Vol.8 No.39 ~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ SEKILAS ISI: [Editorial] [Artikel Misi] : Menempatkan Perspektif Pelayanan [Sumber Misi] : Creating A Family Heart For Missions, Pray For The Peace of Jerusalem [Doa Bagi Misi Dunia]: Haiti, Venezuela, dan Brazil [Doa Bagi Indonesia] : Flu Burung dan Penanggulangannya [Surat Anda] : Kesaksian dari Desa Tup [URLs Edisi Ini] *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Salam dalam kasih Kristus, Tiga bidang "Pelayanan" yang telah disajikan secara berturut-turut dalam tiga edisi e-JEMMi yang lalu menunjukkan betapa beragam dan luasnya ladang pelayanan yang bisa kita masuki. Untuk lebih memantapkan lagi pengertian Anda tentang pelayanan, maka pada edisi terakhir bulan ini, kami akan menyajikan sebuah artikel yang mengulas tentang bagaimana "Menempatkan Persepektif Pelayanan." Melalui artikel ini diharapkan pengertian Anda yang salah tentang pelayanan dapat diluruskan. Dengan berbekal pengertian yang benar, maka iman kekristenan Anda akan semakin dalam berakar dan buahnya semakin berlipat ganda. Selain itu, kami juga mengajak Anda untuk menengok berbagai berita misi dari mancanegara dan Indonesia. Kiranya kesetiaan Anda berdoa bagi pelayanan di berbagai tempat ini akan membuahkan hasil yang menguatkan iman Anda. Teruslah berdoa karena Tuhan kita adalah Tuhan yang mendengar dan menjawab doa-doa kita. (Kris) Selamat melayani. Redaksi e-JEMMi "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!" (Kisah Para Rasul 16:9b) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kisah Para Rasul+16:9b > *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* ARTIKEL MISI *~ MENEMPATKAN PERSPEKTIF PELAYANAN ================================ Pelayanan: Bagaimana Anda mendefinisikannya? Tiap orang mengartikan kata itu berbeda-beda, dan begitu banyak definisi karena begitu banyak pula bidang pelayanan. Jika Anda menjadi Kristen pada usia muda dan selanjutnya mulai menghadiri kebaktian di sebuah gereja kecil di desa, maka konsep Anda tentang pelayanan akan dibentuk oleh pengalaman itu. Tapi jika mungkin Anda menjadi Kristen ketika telah dewasa atas usaha dari sebuah organisasi pelayanan penginjilan yang tidak terikat satu denominasi gereja. Pengalaman pertama Anda tentang pelayanan mungkin terjadi di dalam konteks sebuah kegiatan pengajaran Alkitab di rumah yang diajar oleh seorang pemimpin yang tidak mewakili sebuah gereja. Dua contoh di atas menggambarkan beberapa dari banyak perbedaan yang ada pada pelayanan. Namun bukan berarti pelayanan yang satu benar dan yang lain tidak. Perbedaan itu secara sederhana telah menunjukkan banyaknya unsur-unsur yang berbeda yang ada pada sebuah pengalaman seorang terhadap pelayanan yang begitu luas itu. Banyak orang mengalami pertobatan lewat pelayanan gereja lokal sehingga karenanya memiliki pandangan tentang metode pelayanan yang sama dengan gereja. Meski demikian, bahkan dalam lingkup ini pun, masih begitu banyak jenis pelayanan yang berbeda-beda tergantung pada ukuran gereja, denominasi, tradisi gereja, dan gaya kepemimpinan gembala sidang. Tiap-tiap unsur itu akan mempengaruhi bagaimana hal yang disebut pelayanan itu dikerjakan. Tradisi, baik yang lama atau baru, sangat mempengaruhi perspektif orang tentang pelayanan. Ada banyak orang lain yang datang pada Kristus lewat kegiatan penginjilan misionaris dari luar negeri. Orang-orang ini melihat bahwa cara pelayanan yang dilakukan di negara mereka juga menunjukkan bagaimana seharusnya pelayanan dilakukan di seluruh dunia. Dan ketika mereka mengunjungi bagian dunia yang lain serta melihat perbedaan-perbedaan perspektif mengenai pelayanan, mereka pun mengajukan sebuah pertanyaan sederhana: "Apakah pelayanan itu? Jawabannya, bagaimana pun tidak sesederhana seperti halnya ada begitu banyak konsep-konsep umum yang kurang tepat mengenai bukti kepelayanan dalam gereja sekarang ini. Konsep Yang Salah Tentang Pelayanan ----------------------------------- Sebelum mencoba menjawab pertanyaan di atas, kita akan terlebih dulu mengenali mana yang pelayanan dan mana yang bukan. Mengetahui hal ini akan membantu kita dalam menghindari beberapa konsep umum yang salah mengenai pelayanan dan menolong kita menentukan mana yang benar. 1. Pelayanan Bukanlah Sebuah Badan Sosial Banyak gereja terlibat dalam kegiatan memberi bantuan kebutuhan masyarakat kita, (seperti pelayanan gelandangan, para janda, dan berbagai kelompok lain). Keterlibatan mereka di kegiatan-kegiatan itu sesuai dengan ajaran Alkitab tentang memberi pakaian bagi mereka yang telanjang, memberi makan mereka yang lapar, dan mengunjungi yang terpenjara, janda-janda, dan anak-anak yatim (Yakobus 1:27; Matius 25:35-36). Kesulitan timbul saat program-program ini telah menjadi yang paling utama sehingga membuat gereja berhenti memenuhi tuntutan tugas utama mereka untuk membawa jiwa-jiwa yang terhilang serta pendidikan moral. Ada beberapa fungsi dari Alkitab yang berbeda-beda, yang hanya bisa dilakukan oleh gereja. Di sini kita harus menyeimbangkan keduanya. Ketika gereja berhenti berfungsi sebagai gereja, karena program-program sosial telah mengaburkan visinya yang lebih dari sekedar badan sosial. 2. Gereja Bukanlah Sebuah Institusi Pendidikan Ini adalah kesalahan konsepsi yang umum terjadi pada banyak murid sekolah Alkitab baru. Mereka datang ke kampus dan menikmati pengajaran Alkitab yang di ajar oleh seorang profesor terkenal; mereka mengalami jam-jam ibadah harian bersama seorang pembicara yang dinamis. Pengalaman di sekolah itu tentunya seringkali mempengaruhi mereka untuk mempraktekkan hal yang sama di gereja. Namun gereja, seperti yang Kristus inginkan, hendaknya menjadi lebih dari sebuah tempat pendidikan Alkitab. Ada banyak komponen dari gereja Perjanjian Baru yang tidak dapat dilakukan oleh sekolah Alkitab. Oleh karena itu, kita seharusnya tidak melihat hal tersebut sebagai pengganti pelayanan gereja. 3. Gereja Bukanlah Sebuah Program Banyak gereja memiliki bermacam program yang dibuat untuk melayani kebutuhan komunitasnya (AWANA, VBS, kelompok pemuda). Beberapa gembala pada hari-hari ini mengukur efektivitas pelayanan mereka berdasarkan berapa banyak orang yang dapat mereka libatkan dalam program gereja mereka. Jika tidak hati-hati, gembala tersebut dapat jatuh ke dalam godaan untuk lebih mempromosikan program gereja mereka daripada mengenalkan Yesus, yang selanjutnya akan membawa ke asumsi yang salah bahwa pelayanan adalah sekedar menerapkan program baru setiap beberapa bulan. Namun pelayanan yang sejati adalah lebih dari sebuah program. 4. Pelayanan bukanlah sebuah bangunan. Bagi jemaat muda, sangat mudah untuk menyamakan pelayanan gereja dengan bangunan. Mereka berkata pada kawan mereka, "Aku akan bertemu denganmu di gereja sepulang sekolah nanti." Pernyataan itu memperlihatkan sebuah kesalahan konsep yang umum terjadi di antara orang Kristen yang seringkali membatasi pelayanan gereja mereka dalam batasan sebuah bangunan. Gereja, seperti yang disebut dalam Perjanjian Baru, tidak hanya terbatas pada sebuah gedung atau lokasi geografis. Gereja Perjanjian Baru berbicara tentang orang-orang yang percaya pada Kristus yang memilih untuk berkumpul bersama. Mereka tetap disebut gereja di mana pun mereka bertemu, di sebuah gedung, taman, atau di pinggir danau. Sebuah bangunan bukanlah persyaratan penting untuk sebuah pelayanan gereja dalam memenuhi Amanat Agung. Bangunan-bangunan memang dapat memberikan pengaruh dalam hal efektivitas pelayanan komunitas lokal. Bahayanya adalah ketika ada yang menyamakan bangunan gereja dengan pelayanan gereja. 5. Gereja Bukanlah Sebuah Organisasi Kesalahan konsep tentang pelayanan yang terakhir ini juga seringkali dialami orang Kristen. Hal ini sangat sering terjadi pada orang Kristen yang beribadah di gereja yang besar. Kekaguman muncul akan gaya dan cara-cara pengorganisasian gereja yang besar itu. Tuhan telah memanggil kita untuk menjadi pelayan di lingkungan kita, dan tidak ada yang salah dengan semua prinsip administrasi gereja. Bahaya muncul ketika orang Kristen melihat pelayanan gereja sebagai sama dengan lingkup dan arti sebuah organisasi. Mereka melihat bahwa keduanya memiliki anggota, dana, staf, tata tertib pekerja, pembagian kerja, struktur organisasi, tujuan, titik berat dan sebagainya. Jika tidak hati-hati, tata cara dan prosedur tersebut dapat membuat orang Kristen melihat bahwa gereja tidaklah lebih dari sekedar organisasi yang bertitik berat pada kekristenan. Namun gereja bukanlah sebuah organisasi. Berdasarkan Alkitab, gereja adalah sebuah organisme (kesatuan hidup). Gereja adalah tubuh Kristus yang berinkarnasi di dunia saat ini. Sejarah Awal Pelayanan ---------------------- Secara teologis dikatakan, gereja bermula dari dalam pikiran Tuhan. Alkitab berkata bahwa sebelum dosa masuk ke dunia, Tuhan telah merencanakan keselamatan bagi manusia (Ef 3:9-11; 1Pet 1:20). Tuhan telah mempunyai rencana bahwa Kristus akan lahir ke dunia sebagai manusia, berinkarnasi untuk tujuan penebusan. Dia adalah anak domba yang dipilih Allah untuk menghapuskan dosa manusia di dunia (Yoh 1:29) dan memulihkan hubungan manusia dengan Bapanya di surga kembali. Tuhan telah memerintahkan supaya Kristus menjadi korban penebusan bagi manusia lewat kematian-Nya di kayu salib. Dilihat dari segi sejarah, gereja dimulai pada Hari Pentakosta. Perayaan Pentakosta adalah sebuah festival hari raya panen orang Yahudi yang diadakan 50 hari setelah perayaan Paskah Yahudi. Orang-orang berdatangan ke Yerusalem setelah mereka memetik hasil panen mereka dan bersemangat untuk merayakan panen mereka yang berlimpah. Itu juga merupakan waktu bagi mereka untuk merenungkan asal mula kepercayaan mereka sambil mengucap syukur pada Tuhan yang telah memberikan mereka 10 Perintah di gunung Sinai. Pada konteks inilah kitab Kisah Rasul mencatat kelahiran gereja: "Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya"(Kis 2:1-4). Pedagang dari berbagai belahan dunia yang datang ke Yerusalem untuk menghadiri festival itu menjadi begitu takjub melihat fenomena yang sedang terjadi ini. Petrus lalu berdiri di tengah-tengah keramaian ini dan mulai berkhotbah yang membuat sekitar 3000 orang bertobat. Gereja telah bangkit. Keanggotaan awal mereka terdiri lebih dari 3120 orang (bdk Kis 1:15, 2:41)(t/ar). Bahan diterjemahkan dari sumber: Judul Buku : Foundations of Ministry -- An Introduction to Christian Education for A New Generation Judul Artikel: Putting Ministry in Perspective Penulis : Michael J. Anthony Penerbit : A BridgePoint, USA, 1992 Halaman : 13 - 15 *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SUMBER MISI *~ CREATING A FAMILY HEART FOR MISSIONS ==> http://bgmc.ag.org/files/true-missionary-stories/index.cfm [1] ==> http://www.wycliffe.org/kids/main.html [2] ==> http://aibi.gospelcom.net [3] Bagaimana orang tua dapat menanamkan ke hati anak-anaknya tentang kecintaan akan misi? Bacakan mereka kisah-kisah nyata perjuangan para misionaris! The National Children`s Ministries Agency of the Assemblies of God menyediakan bahan-bahan kisah nyata para misionaris [1], dilengkapi pula dengan lembaran-lembaran berwarna yang dapat Anda download. Judul-judul yang ada meliputi "The Book that Talks", "An Angel in the Ravine", "Escape from Rebels" dan "Mango Manna". Sebagai tambahan, kunjungi juga Wycliffe Kids Web [2], sebuah situs untuk anak yang berhubungan dengan penginjilan yang menyenangkan. Anda juga dapat menemukan link-link serta artikel-artikel untuk orang dewasa yang berhubungan dengan dunia misi di Antioch Internet Bible International [3]. PRAY FOR THE PEACE OF JERUSALEM ==> http://www.daytopray.com/ Hari Doa Internasional untuk Perdamaian di Yerusalem direncanakan akan digelar pada hari Minggu, 2 Oktober 2005. Gereja-gereja sangat diharapkan untuk turut berpartisipasi. Kegiatan ini ditargetkan dapat meliputi 100 negara, 100 juta orang percaya dan 100.000 gereja yang akan mengikuti kegiatan doa sehari ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Situs The Day of Prayer. Bahan-bahan doa dapat dipesan dan didalamnya termasuk paket-paket doa, buku-buku, musik dan banyak lagi. Bahan-bahan tersebut juga disajikan dalam banyak bahasa. Cukup tanda tangani sebuah resolusi doa dan daftarkan gereja Anda sekarang juga. Kesempatan pelayanan lain meliputi program studi intensif selama 3 minggu di Israel serta perjalanan tur ke Israel yang juga meliputi partisipasi aktif dalam penginjilan. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI MISI DUNIA *~ H A I T I Setahun setelah topan Jeanne mengamuk di negara itu, musibah gizi buruk mulai melanda negara ini. Anak-anak yang selamat dari bencana banjir tersebut banyak yang terlihat memiliki perut buncit, mata sayu dan rambut yang kemerah-merahan. Anggota "From Haiti with Love", Eva DeHart, mengatakan bahwa itu adalah tanda kekurangan nutrisi. Dia berkata bahwa kerja tim mereka adalah untuk membagikan harapan pada Kristus kepada anak-anak itu, saat hidup jasmani mereka sedang dalam bahaya. "Kami memiliki paket-paket makanan dan kami benar-benar mulai mengisi mereka dengan vitamin dan makanan. Ketika rambut mereka mulai tumbuh, Anda dapat melihat bahwa rambut itu kembali berwarna hitam dan berkilat karena protein yang seimbang mulai memperbaiki tubuh mereka." DeHart berkata bahwa perhatian utama mereka adalah pemenuhan nutrisi bagi para bayi. "Kami kehilangan sumber yang menyediakan formula itu karena adanya pergantian personel di perusahaan farmasi yang selama ini menyediakan formula tersebut. Kami tidak lagi mempunyai penyalur tetap untuk formula bagi bayi-bayi itu." [Sumber: Mission Network News, September 20th 2005] Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur untuk pelayanan FHWL bagi anak-anak korban banjir di Haiti. Doakan supaya FHWL punya penyalur tetap untuk memenuhi kebutuhan formula yang mereka perlukan. * Doakan supaya melalui pelayanan ini FHWL tidak hanya memberikan kebutuhan jasmani tapi juga dapat memenuhi kebutuhan kasih yang kekal. V E N E Z U E L A Selanjutnya kita akan beralih ke Venezuela di mana gerakan misi kini telah diambil alih oleh orang-orang suku Maco. Wakil organisasi New Tribes Mission, Greg Sanford, mengatakan ketika satu kelompok suku itu membuka hati kepada Injil. Mereka ingin mengabarkan Injil itu kepada orang lain. "Sejumlah petobat itu bersama beberapa misionaris kami telah berhasil mencapai desa lainnya yang dihuni orang Maco. Jaraknya memang cukup jauh dan kami telah mengajar serta berkhotbah di sana. Baru saja, kami menerima kabar bahwa lebih dari 100 orang di lokasi kedua itu telah menerima Kristus setelah akhirnya dapat mengerti dan memahami Injil dengan baik." Kelompok ini baru saja dibaptis. Sekarang, lanjut Stanford, untuk follow-upnya tim telah berusaha untuk memastikan bahwa gereja Kristus yang baru itu memiliki alat untuk bertumbuh. "Tim kami di sana tentu telah dikaruniai Tuhan hikmat dan tenaga untuk tetap mendorong adanya proses penerjemahan supaya suatu hari kelak gereja ini memiliki Alkitab Perjanjian Baru yang lengkap dalam versi bahasa mereka." [Sumber: Mission Network News, September 19th 2005] Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur untuk penginjil-penginjil baru dari suku-suku setempat serta jiwa-jiwa yang telah dimenangkan. Doakan supaya melalui penginjil-penginjil lokal ini jiwa-jiwa baru dapat dimenangkan bagi Kristus. * Doakan tim NTM yang sedang menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa suku Maco. B R A Z I L Film yang dibuat dengan teknologi tinggi berjudul "Godman", yang diproduksi Book of Hope International, adalah sebuah film animasi 3 dimensi yang bercerita tentang kehidupan Kristus. Semula, bahasa yang digunakan film ini adalah bahasa Inggris, namun bulan lalu film ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, dan terjemahan lain saat ini juga sedang dikerjakan. Wakil organisasi Book of Hope International, Rob Hoskins mengatakan "Kami baru saja menyelesaikan versi terjemahan bahasa Portugis untuk masyarakat di Brazil. Saya sendiri baru saja pergi ke sana untuk menghadiri pemutaran perdana yang memperoleh sambutan luar biasa dari gereja, sukarelawan serta para pekerja kami disana. Sekarang mereka merencanakan untuk pergi berkeliling memutar film itu bagi anak-anak serta pemuda di seluruh Brazil." Tahun depan mereka merencanakan untuk menterjemahkannya ke lebih dari 20 versi bahasa lainnya lagi. Karena publikasi yang memadai belum ada, maka film ini hanya akan ditawarkan ke gereja- gereja saja, "Ketika diputar di kegiatan-kegiatan penginjilan, sekolah Alkitab liburan, atau kegiatan nonton film di lingkungan setempat, maka anak-anak mendapat kesempatan untuk mengajak teman- teman mereka untuk hadir di gereja dan menonton film ini. Dengan demikian tujuan untuk menjangkau dan menginjili anak-anak serta pemuda setempat akan dapat tercapai." [Sumber: Mission Network News, September 16th 2005] Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur untuk diterjemahkannya film Godman ke dalam bahasa Portugis. Berdoa supaya tujuan yang ingin dicapai film ini untuk menjangkau dan menginjili anak-anak serta pemuda setempat dapat tercapai. * Doakan follow-up selanjutnya dari pemutaran film ini agar tidak sekedar menjadi tontonan belaka tapi dapat menjadi bagian pertumbuhan iman mereka pada pengenalan yang sungguh-sungguh pada Kristus. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI INDONESIA *~ Flu Burung dan Penanggulangannya -------------------------------- Sejak Indonesia dinyatakan berstatus "Kejadian Luar Biasa" (KLB) nasional, pasien yang diduga menderita flu burung terus bertambah. Sampai 26 September 2005, ada 42 kasus flu burung di seluruh Indonesia. Dari data itu, 10 kasus dinyatakan positif flu burung termasuk enam diantaranya meninggal dunia. Kasus itu tersebar di delapan propinsi dengan jumlah terbanyak DKI Jakarta (28 kasus). Merebaknya flu burung di Indonesia mengundang keprihatinan masyarakat dan juga organisasi-organisasi internasional, seperti PBB dan WHO. [Sumber: berbagai surat kabar] Pokok Doa: ---------- * Doakan untuk pemerintah Indonesia agar dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya dalam melakukan tindakan-tindakan pencegahan yang efektif sehingga tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu. * Berdoa agar keputusan pemerintah untuk memusnahkan unggas-unggas di daerah-daerah yang terjangkit flu burung mendapat dukungan masyarakat setempat khususnya para pemilik unggas tersebut. * Doakan supaya pemerintah dengan departemen kesehatan nasionalnya bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk menanggulangi penyebaran virus flu burung. * Berdoa untuk keluarga dari warga yang terserang atau diduga terjangkit virus flu burung. Kiranya mereka dimampukan untuk merawat anggota keluarganya yang sakit dan melakukan tindakan- tindakan penjagaan diri yang efektif. * WHO mengkuatirkan bahwa virus flu burung H5N1 bisa bermutasi menjadi virus yang bisa menular antar manusia. Jika ini terjadi maka akan menimbulkan pandemi flu burung yang bisa menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar. Doakan agar kekuatiran tersebut tidak menjadi kenyataan karena menurut penyelidikan di Indonesia belum ada bukti bahwa H5N1 bisa menyebar dengan mudah dari orang ke orang. * Berdoa supaya penduduk Indonesia dapat tetap tenang menghadapi masalah nasional ini dan bersama-sama pemerintah bekerjasama menjaga kebersihan dan cara hidup yang sehat. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SURAT ANDA *~ From: ht <ht(at)> >Salam kasih dalam Tuhan Yesus. >Saya bersyukur bisa ikut ambil bagian dalam doa-doa misi dunia. >Mohon dukungan doa untuk jemaat Tuhan yang baru. >"Di suatu desa Tup di Asia Tengah. Seorang ibu bernama Telakan >(asal suku Kirgiz keturunan China) melayani disana sejak tahun 98 >setelah dia dibaptis thn.97. Sampai kini banyak orang yang >diberkati dan diselamatkan melalui pelayanannya. Tetangganya >bernama ibu Rosa, sejak tahun 98 menolak dan menentang kekristenan. >Puji Tuhan, tahun ini bulan Juli 2005 dia telah dibaptis dan sudah >menjadi orang percaya. Selama 7 tahun dan setiap tahun ada jiwa- >jiwa yang Tuhan selamatkan. Pergumulan yang dihadapi ibu Telakan >sekarang dia butuh dukungan doa dan dana. Penduduk di Tup terdiri >dari yang berekonomi lemah, tidak ada pekerjaan, berkebun hanya >pada musim panas. Jemaat tidak sanggup untuk mendukung hamba Tuhan. >Ibu Telakan bergumul dan ingin pindah tempat pelayanan karena >kebutuhan hidup. Kalau ada pendukung untuk dia sekitar 2000 com per >bulan (50$), itu cukup untuk dia bisa bertahan meneruskan dan >menggembalakan jemaat di Tup sekitar 50 orang. Tolong bantu dalam >doa. Melalui doa Tuhan bisa mengatasi pergumulan yang dihadapi ibu >Telakan." >Terimakasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Redaksi: Terima kasih atas kiriman kesaksian yang Anda berikan. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan doa agar Tuhan membuka jalan bagi kebutuhan Ibu Telakan sehingga ia bisa melanjutkan penggembalaannya di desa Tup. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* URLS Edisi Ini *~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf Redaksi : Lisbet, Ary, Natalia, Rudi Kurniadi Staf e-MISI dan Staf Redaksi: < owner-i-kan-misi@xc.org > ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan < owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org > Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog http://www.sabda.org/katalog/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |