Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/38 |
|
e-JEMMi edisi No. 38 Vol. 7/2004 (22-9-2004)
|
|
====================================================================== ><> ><> Buletin e-JEMMi <>< <>< Edisi September 2004, Vol.7 No.38 ====================================================================== SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Mengenal KTB Kontekstual o [Profil/Sumber Misi] : GBI On The Rock, GBI Keluarga Allah o [Doa Bagi Misi Dunia]: Kuba, Australia, dan Myanmar o [Doa Bagi Indonesia] : Pendidikan di Indonesia o [Dari Meja Redaksi] : Pelayanan Radio dari PPA o [Surat Anda] : Ingin Mendapatkan Statistik Kekristenan o [URLs Edisi Ini] ********************************************************************** Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks. ********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Shallom. Dalam 2Timotius 3:15-17, Rasul Paulus berpesan kepada anak rohaninya, Timotius, agar tetap berpegang pada Firman Tuhan karena Firman Tuhan bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran. Pesan tersebut juga berlaku bagi kita, murid-murid Kristus. Oleh karena sangat penting untuk membaca, menggali maknanya, merenungkan, menghafalkan, dan menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan-kegiatan ini bisa dilakukan baik secara pribadi ataupun bersama-sama dalam satu kelompok. Pada edisi ini, kami akan mengenalkan pada Anda salah satu bentuk kelompok pemahaman Alkitab yang biasa disebut sebagai Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) yang dirintis oleh STT Gamaliel Surakarta. Apa itu KTB Kontekstual? Apa visi dan misinya? Bagaimana bahannya? Bagaimana cara pelaksanaannya? Jawaban atas pertanyaan- pertanyaan tersebut dapat Anda simak dalam Artikel Misi yang kami sajikan minggu ini. Kami juga membuka kesempatan bagi Anda yang saat ini bersekutu dalam kelompok pemahaman Alkitab untuk mensharingkan tentang kelompok Anda untuk menjadi berkat bagi pembaca Buletin e-JEMMi yang lain. Silakan mengirimkannya ke Redaksi Buletin e-JEMMi di alamat: <staf-misi@sabda.org> Temukan banyak berkat ilahi saat menggali Alkitab dan jangan lupa untuk mensharingkannya kepada orang-orang di sekitar Anda! Redaksi Buletin e-JEMMi *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= "Bangunlah hidup Anda di atas dasar yang kokoh yaitu Yesus Kristus." *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ ARTIKEL MISI ~~ MENGENAL KTB KONTEKSTUAL ======================== Apakah KTB Kontekstual? ----------------------- Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah sekelompok orang - - terdiri atas tiga sampai enam orang yang telah didiami Roh Kristus, yang bersama-sama belajar Firman Tuhan. Mereka rindu dan berkomitmen untuk bertumbuh ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus dengan : * Mempelajari Firman Tuhan bersama dengan benar. * Menaati Firman Tuhan yang telah dipahami. * Memiliki relasi dan saling mengontrol antar anggota. * Melipatgandakan KTBK kepada saudara seiman lainnya. Kelompok ini disebut KTB Konstektual karena : * Konteks anggota sangat diperhatikan, baik kebutuhan rohani maupun kevariasian setiap pribadi. * Pemahaman Alkitab dilakukan secara induktif dengan menggunakan metode penafsiran konstektual. * Konsteks relasi kelompok antara pemimpin dengan anggota bersifat fungsional-interdependensi. * Pertumbuhan rohani hanya terjadi pada konteks tubuh Kristus. * Perencanaan program berorientasi pada tujuan dan sesuai dengan konteks kebutuhan rohani. * Misioner, dimana KTBK dapat dibagikan kepada orang lain dalam konteks yang berbeda. Visi KTB Kontekstual -------------------- Visi KTB Kontekstual adalah orang-orang yang telah didiami Roh Kristus akan bertumbuh sampai pada tingkat kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui ajaran Firman Tuhan di dalam persekutuan tubuh Kristus (Matius 28:19-20; Efesus 4:11-16). Misi KTB Kontekstual -------------------- Adapun misi KTB Kontekstual: * Mendorong orang percaya bertumbuh ke arah Kristus. * Melengkapi orang percaya dengan pemahaman Alkitab. * Mengontrol orang percaya dalam ketaatan terhadap Firman Tuhan. * Melipatgandakan KTBK dengan mendorong setiap anggota menjadi pemimpin dalam KTBK baru. Karekteristik KTB Kontekstual ----------------------------- * Alkitabiah: KTBK didasarkan pada ajaran Alkitab dan berpusatkan pada ajaran dan pribadi Yesus Kristus sebagai kepala jemaat. * Kontekstual: KTBK memusatkan pada penyelidikan Alkitab secara induktif dengan metode penafsiran kontekstual (bukan intuitif atau rasional dan bukan dedukatif dengan type topikal). * KTBK sangat memperhatikan konteks anggota: Setiap konteks bisa berbeda kebutuhan rohani, sehingga perumusan program KTBK suatu kelompok bisa berbeda dengan kelompok yang lain. KTBK menghargai keragaman kepribadian dan fungsinya dalam tubuh Kristus. * Goal oriented: Maksudnya, KTBK berorientasi pada tujuan yang jelas. Tujuan KTBK harus sesuai dengan tujuan Allah bagi orang percaya, bukan tujuan manusia. Dalam menentukan tujuan KTBK secara spesifik selalu mengacu pada tujuan di atasnya yaitu gereja atau PMK, supaya tidak meleset dari kehendak Tuhan bagi umat-Nya. * Interdependensi: Anggota KTBK bukan independen dengan orang lain sehingga merasa tidak memerlukan orang lain. Demikian pula tidak dependen, terhadap satu orang sekalipun pembinanya. Namun, anggota-anggota KTBK saling bergantung satu sama lain sebagai bagian dari tubuh Kristus yang saling membutuhkan. * Misioner: Setiap anggota KTBK yang telah mengalami pertumbuhan rohani akan membagikan berkat rohani kepada orang lain dan mulai membentuk KTBK baru. Ia akan memimpin anggota lainnya dan berlipat ganda. MENGENAL PRINSIP BAHAN KTB KONSTEKTUAL ====================================== Bahan KTB Kontekstual disusun untuk memenuhi kebutuhan rohani anggota-anggotanya. Kebutuhan ini meliputi aspek: kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan karakter), konatif (tingkah laku dan ketrampilan), dan relasi (hubungan). Bahan KTB Kontekstual dirancang meliputi tiga scope: 1. Peneguhan * Tujuan bahan scope Peneguhan adalah mengantar anggota-anggota KTBK memiliki kehidupan iman yang teguh di dalam Kristus. 2. Pembinaan Dasar * Tujuan bahan scope Pembinaan Dasar adalah untuk menolong anggota-anggota KTBK bertumbuh dengan memahami dasar-dasar kekristenan. 3. Pembinaan Lanjutan * Tujuan bahan scope Pembinaan Lanjutan adalah menolong anggota- anggota KTBK agar dapat terus bertumbuh ke arah Kristus dan melayani Tuhan. Setiap scope tersedia tiga pilihan bahan, yaitu: 1. Bahan Utama (menjadi prioritas KTBK) Bahan Utama diambil dari kitab-kitab dalam Alkitab yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar untuk masing-masing scope. Misalnya: * Untuk scope Peneguhan menggunakan Surat 1Yohanes dan Injil Yohanes. * Scope Pembinaan Dasar menggunakan bahan Surat Efesus, Surat Kolose, dan Surat 1Petrus. * Scope Pembinaan Lanjutan menggunakan bahan Kitab Nehemia, Markus, dan Surat 2Timotius. 2. Bahan Penunjang Bahan Penunjang adalah bahan lain yang dapat digunakan sebagai penunjang Bahan Utama KTBK. Bahan Penunjang yang ada merupakan hasil seleksi dari berbagai bahan Pemahaman Alkitab. Pemilihan dan penggunaannya disesuaikan dengan tujuan KTBK dan diserahkan sepenuhnya pada kesepakatan anggota KTBK. 3. Bahan Referensi (lihat lampiran) Bahan Referensi adalah buku-buku rohani yang selektif. Bahan ini digunakan setiap anggota KTBK untuk memperkaya pengetahuan rohani dan Firman Allah dari setiap scope. Pemilihan dan penggunaan bahan berdasarkan kesepakatan anggota KTBK. Desain bahan KTBK di atas akan membawa anggota KTB Kontekstual kepada tujuan pertumbuhan rohani yang dewasa dan sempurna di dalam Kristus (Roma 8:28). DELAPAN PRINSIP PELAKSANAAN KTBK ================================ 1. Berdoalah terlebih dahulu untuk setiap pelaksanaan KTBK. Mohon pimpinan Roh Kudus agar menerangi Firman-Nya. 2. Rencanakanlah pelaksanaan persekutuan KTBK secara teratur seminggu sekali. Pergunakanlah waktu 2 jam untuk setiap pertemuan KTBK. Dengan alokasi waktu sebagai berikut: Pujian, penyembahan, dan doa selama 20 menit, PA induktif 60 menit, dan 40 menit untuk diskusi, aksi, evaluasi, dan doa. 3. Pelajarilah terlebih dahulu bahan yang akan dibahas dalam KTBK. Hal ini akan mendukung terciptanya interaksi dan komunikasi timbal balik dalam setiap persekutuan KTBK. 4. Aktiflah untuk membahas materi KTBK dengan bekerja sama secara seimbang antara anggota dengan pemimpin agar tujuan setiap pertemuan KTBK dapat tercapai. 5. Disiplinlah dalam pelaksanaannya, tepat waktu dalam memulai dan mengakhiri. Disiplinlah dalam ketaatan melaksanakan aksi yang ditugaskan berdasarkan kasih Kristus. 6. Kasihilah rekan anggota KTBK dengan saling menasihati, membangun, menegur, mengontrol, dan mendoakan, supaya semua menjadi dewasa dalam Kristus. 7. Kembangkanlah KTBK baru. Setelah selesai KTBK ini mulailah memimpin KTBK baru dengan bahan yang sudah dipahami agar berlipat ganda. 8. Koordinirlah semua anggota KTBK. Pemimpin berperan secara fungsional dan jadilah pendorong bagi semua anggota KTB untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap persekutuan. Sumber: Judul Buku: Seri KTB Kontekstual -- TEGUH DI DALAM KRISTUS (Surat Pertama Yohanes) Penerbit : Tim Pelayan Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta (PMKS) dan Sekolah Tinggi Teologia Gamaliel (STTG) Jl. Petir 18, Surakarta 57126 CD SABDA : Topik 17353 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ Kolom Sumber Misi berikut ini mengulas situs dua gereja yang menampilkan penjelasan tentang kelompok sel dalam salah satu bagian situsnya. Kedua gereja ini juga menerapkan prinsip kelompok sel sebagai salah satu bentuk pelayanannya. GBI ON THE ROCK ==> http://www.gbiontherock.com/ Situs GBI On The Rock adalah milik jemaat On The Rock yang telah dipercaya Tuhan untuk menjadi terang dan garam bagi kota Sydney dan khususnya bagi komunitas masyarakat Indonesia yang tinggal di negeri kangguru ini. Kerinduan dari jemaat On The Rock adalah mereka tidak hanya menjadi pendengar yang baik, melainkan juga menjadi pelaku Firman Tuhan, sehingga kerohanian mereka dapat bertumbuh dewasa, memiliki iman yang sejati, menerapkan kasih Bapa Surgawi kepada sesama manusia, dan menjadi saksi hidup yang efektif bagi Yesus Kristus. Pada situsnya, Anda bisa juga mengakses bagian Kelompok Sel, Renungan, Kesaksian, Konseling, Artikel Rohani, Artikel Rohani, dan sebagainya. GBI KELUARGA ALLAH ==> http://www.gbika.or.id/ ==> http://www.gbika.or.id/sejarah2.htm Bagian Sejarah dari Situs GBI Keluarga Allah, yang gerejanya berada di Solo ini, menampilkan kisah mengenai perjalanan GBI Keluarga Allah dalam merintis kelompok sel. Perjuangan dalam merintis sel group gereja ini sudah dimulai sejak bulan Februari 1995 sampai tahun 2004 ini. Bahan-bahan sharing untuk kelompok sel bisa diakses melalui bagian Hati Gembala. GBI Keluarga Allah juga telah menyelenggarakan Konferensi Gereja Sel (KGS) untuk yang kedelapan kalinya di tahun 2004 ini. Pada setiap KGS yang diadakan, banyak utusan dari gereja-gereja lain (bahkan dari luar negeri) yang hadir untuk belajar mengenai cara merintis kelompok-kelompok sel di wilayahnya masing-masing. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ K U B A Ribuan anak Kuba berkomitmen untuk percaya kepada Yesus Kristus, bagaimana hal ini terjadi? Program Maraton dari Book of Hope telah mengirimkan orang-orang Kristen dari gereja lokal untuk mendistribusikan Alkitab ke setiap rumah. Perwakilan dari Book of Hope, Rob Hoskins, sangat senang dengan program ini. "Tanggapan yang kami terima sangat luar biasa. Hal ini jauh melebihi dari yang kami perkirakan. Sebagai contoh, ketika kami membagikan Alkitab di sebuah kota, ada 6000 anak dan pemuda menerima Alkitab. Dalam pertemuan berikutnya, sekitar 2000 anak dari 6000 anak yang mendapat Alkitab tersebut telah menerima Yesus sebagai Juruselamat -- lebih dari 30%. Kesaksian anak-anak yang telah mengenal kasih Allah tersebut merupakan suatu mujizat." Dengan respon yang sangat bagus itu, Book of Hope memerlukan bantuan Anda. Kebutuhan ekonomi yang sangat besar di Kuba mendorong para penduduknya untuk mencari pengharapan. Hal ini mempengaruhi gereja lokal. "Gereja di Kuba bertumbuh paling pesat di seluruh Amerika Latin. Kami melihat hal ini sebagai kesempatan untuk melanjutkan pengiriman Alkitab untuk menjangkau anak-anak dan pemuda Kuba. Kami akan terus membakar api revival yang saat ini melanda Kuba." [Sumber: Mission Network News, September 7th, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan organisasi Book of Hope dan pelayanannya di Kuba agar terus memiliki kerinduan untuk memuridkan anak-anak dan pemuda Kuba. * Berdoa untuk proses pendistribusian Alkitab di berbagai tempat di Kuba dan pertumbuhan gereja-gereja lokal di Kuba untuk menjadi keluarga baru bagi para petobat baru. A U S T R A L I A Pemerintah Australia bergabung dengan World Vision untuk mengirimkan bantuan ke Sudan. Krisis kemanusiaan di Sudan sangat memprihatinkan, banyak bantuan dibutuhkan untuk menolong para pengungsi. Sebagai respon, program bantuan dari pemerintah Australia telah memberikan dana sebesar 600 ribu dollar kepada World Vision guna membantu pelayanan untuk mengatasi penyakit dan memenuhi kebutuhan sehari- hari di Darfur, Sudan. Minimnya akses ke bahan pangan, tempat tinggal, kesehatan, air, dan sanitasi merupakan permasalahan utama yang mengancam pertahanan dari para pengungsi yang tidak punya tempat tinggal tersebut. Ketika tim World Vision bekerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka bantuan-bantuan tersebut merupakan perwujudan dari kasih Kristus. [Sumber: Mission Network News, September 7th 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan para pengungsi yang sedang mengalami krisis di Sudan agar kebutuhan mereka, baik secara jasmani maupun rohani bisa tercukupi. * Berdoa untuk tim World Mission, supaya mereka bisa menyatakan kasih Kristus melalui setiap bantuan yang diberikan. M Y A N M A R Audio Scripture Ministries (ASM) diminta untuk membantu penyebaran Injil audio kepada suku-suku terpencil di Myanmar. Juru bicara ASM, Tom Dudenhoffer, mengatakan bahwa sekelompok warga Myanmar ingin menolong pembuatan satu unit tape recorder yang diputar secara manual (dengan tangan) untuk memutar kaset di tempat-tempat terpencil. Dudenhoffer mengatakan bahwa hal ini cukup genting karena daerah-daerah yang akan dilayani tidak memiliki akses untuk mendapat batu baterai, bahkan mereka tidak bisa membeli baterai termurah sekalipun dan juga kaset yang murah seperti yang biasa dijual di beberapa tempat di Asia. Ada partner di India yang bisa membuat beberapa unit tape recorder. Meskipun demikian, orang-orang Kristen di India dan Myanmar masih harus menghadapi penganiayaan ketika mencoba untuk membuat unit tape recorder dan mendistribusikannya. Myanmar sendiri juga sulit menerima pengaruh yang datang dari luar. Ancaman-ancaman yang ada di sana sangat nyata, namun orang-orang Kristen di Myanmar telah berkomitmen dengan kuat dan sadar terhadap risiko yang akan mereka hadapi dengan komitmen tersebut. [Sumber: Mission Network News, September 7th 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan pekabaran Injil di Myanmar, terutama di daerah-daerah terpencil agar bisa dilaksanakan dengan menggunakan sarana Injil audio. Doakan ASM yang sedang mempersiapkan sarana yang dibutuhkan agar bisa mengirimkan beberapa unit tape recorder manual ke daerah-daerah terpencil tersebut. * Berdoa untuk orang-orang Kristen di Myanmar agar mereka semakin kokoh imannya meskipun banyak penganiayaan yang akan mereka hadapi. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Pendidikan di Indonesia ----------------------- Pendidikan di Indonesia telah memasuki kategori Tahap Gawat Darurat. Hal ini disebabkan oleh kerusakan kelas, kelangkaan guru di daerah- daerah pelosok, banyaknya anak yang putus sekolah, dan rendahnya kesejahteraan guru. Saat ini, sebanyak 535.825 ruang kelas (dari sekitar 900 ribu ruang kelas SD) dalam kondisi rusak. Sebanyak 700 ribu anak putus Sekolah Dasar setiap tahunnya. Menurut Balai Litbang Departemen Pendidikan, jumlah penduduk yang belum terdidik adalah 57.446.463 orang. [Sumber: Kalender Jaringan Doa Nasional (KJDN) Edisi September 2004] Mari, kita bersama-sama berdoa untuk pendidikan di Indonesia, dengan pokok-pokok doa berikut ini: * Pemerintah dan pihak-pihak yang terkait bisa segera mengatasi masalah kerusakan ruang kelas di berbagai wilayah Indonesia. * Departemen pendidikan dan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan mempunyai solusi yang terbaik untuk membantu ribuan anak yang putus sekolah dan puluhan juta penduduk yang sampai saat ini belum mengenyam pendidikan. * Murid-murid sekolah yang ruangan kelas atau sekolahnya mengalami kerusakan, agar mereka tetap bisa menuntut ilmu di tempat-tempat darurat yang disediakan. * Yayasan Kristen yang bergerak di bidang pendidikan, supaya bisa menyediakan sarana, prasarana, fasilitas dan tenaga pendidik profesional untuk mengajar generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. * Para guru di Indonesia. Bersyukur atas setiap pengabdian yang mereka berikan untuk anak-anak bangsa, meskipun kesejahteraan mereka kurang mendapat perhatian. * Kerinduan dan kemauan untuk menjadi guru di tempat-tempat terpencil yang saat ini sangat membutuhkan pendidikan. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DARI MEJA REDAKSI ~~ Pelayanan Radio dari Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA) ------------------------------------------------------ "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." (Roma 10:17) Berdasarkan atas keyakinan terhadap Firman Tuhan di atas, maka pelayanan radio dari PPA melayani masyarakat dengan menyiarkan Santapan Harian melalui 25 radio pemancar di 14 propinsi Indonesia. Kami bersyukur karena dalam tahun 2003, siaran Santapan Harian telah kembali dipancarkan di daerah Jakarta dan sekitarnya melalui Radio Heartline. Dan melalui jaringannya, siaran Santapan Harian telah dipancarluaskan di Lampung, Bali, dan Kalimantan Timur. Kota lain yang dapat menerima siaran Santapan Harian adalah Bandung, melalui Radio Citra Wahana. Yayasan Bahtera Hayat pun telah menjadi perpanjangan tangan PPA, sehingga siaran Santapan Harian dapat diperdengarkan melalui Radio Dahirang City di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Rasa syukur pun terus bertambah karena siaran langsung interaktif Baca Gali Alkitab telah terlaksana melalui Radio Pelita Kasih gelombang 96.35 FM di Jakarta, setiap Jumat pk. 19.15-20.00 dengan menghadirkan seorang nara sumber untuk membahas satu bagian Firman Tuhan sesuai dengan metode Baca Gali Alkitab. Selain itu, kami mengupayakan dukungan dari pemancar-pemancar radio pada kota-kota di Indonesia yang bersedia memancarkan siaran Santapan Harian, tetapi menghadapi kendala kesulitan dana operasional. Kami berharap, siaran Santapan Harian ini semakin tersebar ke seluruh penjuru Indonesia dan semakin banyak orang mengenal, beriman, dan memuliakan Tuhan kita, Yesus Kristus. Kami rindu agar pelayanan Tuhan yang mulia ini dapat dikerjakan, bukan hanya oleh PPA dan stafnya, melainkan oleh sebanyak mungkin anak-anak Tuhan yang bersedia mendukung dalam doa dan dana, Halleluya. Keterangan lebih lanjut hubungi: Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA) Web site:: http://www.ppa-online.org Email :: <p14777ih@indosat.net.id> *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "Harry Puspito" <hpuspito@> >Shalom, >Di mana kami bisa mendapatkan statistik kekristenan di Indonesia? >Terima kasih atas perhatiannya. Tuhan memberkati. >Harry Puspito Redaksi: Untuk mendapatkan informasi tentang statistik kekristenan di Indonesia, Anda bisa menghubungi Pelayanan Pemetaan Rohani (Peperani). Kiranya informasi ini dapat membantu. Selamat melayani! *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ URLS Edisi Ini ~~ * AUDIO SCRIPTURE MINISTRIES http://www.audioscriptureministries.org/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Djoko, Tesalonika, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip Buletin e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |