Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/38 |
|
e-JEMMi edisi No. 38 Vol. 5/2002 (18-9-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) September 2002, Vol.5 No.38 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Pelayanan Mahasiswa o [Kesaksian Misi] : Baju Putih o [Profil/Sumber Misi] : IFES, Student Global Impact, YWAM, Center for Student Missions, Pelayanan Mahasiswa (Arsip ICW) o [Doa Bagi Misi Dunia]: Amerika Serikat, Sudan, Libya o [Doa Bagi Indonesia] : Organisasi Pelayanan Mahasiswa Kristen o [Surat Anda] : Boleh Membuat Link ke Situs SABDA.org? o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam Sejahtera. Pelayanan Mahasiswa akan menjadi bahasan utama dalam edisi ini. Allah sedang bekerja dengan luar biasa di antara banyak mahasiswa di seluruh dunia. Melalui berbagai cara Tuhan telah memanggil mereka untuk menjadi alat-alat-Nya. Sejarah juga membuktikan bahwa para mahasiswa Kristen telah ikut ambil bagian yang penting dalam memobilisasi dan merealisasikan gerakan misi, termasuk di negara- negara yang menentang Injil. Dunia mahasiswa sekaligus menjadi ladang pelayanan misi yang paling strategis karena mereka adalah calon-calon pemimpin di negara mereka masing-masing pada 20 tahun ke depan. Artikel Misi berikut ini mengulas tentang beberapa fakta yang mendukung hal tersebut dan pokok-pokok doa yang dibutuhkan untuk mengembangkan pelayanan kepada/oleh mahasiswa dan organisasi-organisasi pelayanan mahasiswa supaya menjadi semakin efektif dalam mengemban Amanat Agung Kristus. Tidak sedikit rintangan yang dihadapi para mahasiswa ini untuk hidup bagi Kristus. Tantangan, baik dari pihak keluarga, pemerintah atau orang-orang yang mereka layani, terus mereka hadapi dengan berani. Salah satu kesaksian tentang seorang mahasiswi yang menghadapi tantangan dari keluarga dan tetap memilih mempertahankan imannya dalam Kristus dapat Anda simak dalam kolom Kesaksian Misi. Selain itu, pada Sumber Misi akan disajikan banyak sumber informasi tentang organisasi-organisasi yang melayani mahasiswa. Organisasi- organisasi ini memotivasi dan menantang orang-orang Kristen, terutama mahasiswa Kristen untuk terlibat dalam gerakan-gerakan penginjilan. Silakan berkunjung ke sumber-sumber informasi tsb., maka Anda akan mendapat banyak informasi tentang pelayanan mahasiswa dan berbagai cara untuk menjangkau mahasiswa serta bagaimana menolong mahasiswa yang telah dimenangkan untuk dapat menjadi saksi-saksi Kristus agar terjadi "revival" di kampus mereka masing-masing. Dukunglah dan doakan terus pelayanan-pelayanan kepada/oleh mahasiswa Kristen, baik yang ada di luar negeri maupun di Indonesia. Melalui doa-doa Anda maka Roh Allah akan bekerja menuntun para mahasiswa Kristen untuk menjadi alat-Nya yang efektif bagi kepemimpinan gereja generasi yang akan datang. Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ PELAYANAN MAHASISWA =================== "Pelayanan Mahasiswa" adalah salah satu dari beberapa pelayanan khusus yang dibahas oleh Patrick Johnstone dan Jason Mandryk dalam bukunya yang berjudul "Operation World". "Tiga hal yang menjadikan mahasiswa sedunia sebagai salah satu ladang pelayanan misi yang paling strategis: 1. Ada lebih dari 50 juta mahasiswa di dunia yang tersebar di 46.000 universitas dan perguruan tinggi. Sebagian besar dari mereka dipastikan akan menempati posisi-posisi kepemimpinan pada 20 tahun mendatang. 2. Prosentase mahasiswa Injili di beberapa negara -- seperti Amerika Latin, Cina dan beberapa negara di Eropa -- umumnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan jumlah populasi umum. Budaya mahasiswa tetap jarang terpengaruh oleh kekristenan yang Alkitabiah. 3. Dunia mahasiswa telah berubah secara radikal selama sepuluh tahun terakhir ini. Institusi-institusi tidak lagi menjadi inkubator bagi tindakan-tindakan radikal, tapi sebaliknya menjadi tempat meningkatnya kepentingan pribadi yang bersifat hedonisme, atau seringkali di negara-negara miskin menjadi ajang untuk mempertahankan hidup belaka. Pelayanan Kristen harus memberi perhatian pada kebutuhan-kebutuhan yang ditimbulkan oleh pergeseran budaya ini. Berikut ini adalah ajakan berdoa untuk mendukung pelayanan mahasiswa yang disampaikan melalui buku "Operation World". Pokok-pokok Doa: ---------------- Banyak organisasi Kristen bermunculan untuk menjangkau para mahasiswa. Sejumlah organisasi kunci akan disebutkan di bawah ini, [tetapi beberapa diantaranya sekarang telah berkembang menjadi pelayanan-pelayanan yang tidak terbatas menjangkau mahasiswa saja]. 1. 'International Fellowship of Evangelism Students' (IFES) telah menjadi persekutuan besar bagi gerakan-gerakan nasional swatantra di universitas-universitas, dengan beragam orang-orang pribumi yang terlibat. Penekanan pelayanan IFES adalah penginjilan, kelompok-kelompok pemahaman Alkitab, pelayanan literatur dan pelayanan misi. Bidang-bidang penting berikut ini membutuhkan banyak dukungan doa: * Perluasan kesaksian injili ke berbagai universitas yang belum memiliki. * Kepemimpinan yang tepat di tengah-tengah terjadinya perubahan populasi yang sangat cepat dalam dunia mahasiswa. * Mahasiswa Kristen dan pertumbuhan iman mereka di dalam Kristus dan kiranya ada banyak di antara mereka yang terpanggil untuk secara fulltime melayani Tuhan. 2. 'The Navigators', yang memberikan penekanan khusus pada pelayanan pemuridan secara pribadi, berhasil memberikan dampak yang besar bagi banyak mahasiswa. Ada sekitar 3800 staf The Navigator yang melayani di 105 negara, dimana 43 di antaranya telah memiliki pelayanan kampus yang aktif dan 13 negara lainnya memiliki pelayanan kepada kaum remaja atau siswa sekolah menengah. Sekitar sepertiga staf lapangan mereka terlibat dalam pelayanan sejenis. Di Amerika, the Navigators mempunyai 425 staf dalam lingkup perguruan tinggi dan dipusatkan di 70 kampus. 3. Organisasi-organisasi yang khusus melayani para mahasiswa internasional, seperti IFES, ISI (USA) dan ISCS (UK) telah mengembangkan pelayanan outreach yang efektif kepada hampir satu juta mahasiswa internasional di negara-negara yang berbahasa Inggris. Di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih kurang pelayanan -- terutama di universitas-universitas Francophone (yang mengunakan bahasa Perancis sebagai bahasa pengantar). Cukup banyak mahasiswa mancanegara yang dimenangkan bagi Kristus saat mereka berada di negara Barat dan hal ini dapat menjadi faktor yang menentukan bagi penyebaran Injil ketika mereka kembali ke negara mereka masing-masing. Banyak di antara mahasiswa itu berasal dari negara-negara yang tertutup bagi Injil, namun sayang sekali mayoritas dari mereka menolak karena mendapat sambutan yang kurang hangat dan kurang perhatian dari orang-orang Kristen sehingga mereka mengalami kekecewaan ketika kembali ke negara asal mereka. 4. Organisasi-organisasi yang menempatkan orang-orang Kristen untuk bekerja sebagai dosen-dosen di universitas-universitas sekuler di luar Amerika Utara. Melalui kesempatan-kesempatan akademis ini mereka dapat mengajar disiplin ilmu mereka dari perspektif Kristen sehingga memberikan pengaruh kepada mahasiswa. Doakan agar pelayanan ini, seperti pelayanan 'International Institue for Christian Studies', dapat menempatkan orang-orang Kristen di posisi dimana mereka dapat men-sharing-kan Kebenaran dengan banyak mahasiswa. 5. 'Campus Crusade' telah mulai dan masih terus melayani sebagai sebuah pelayanan kampus, namun pelayanan mereka telah berkembang arah menjadi pelayanan multi-dimensional bagi penginjilan dunia. Lebih dari 22.000 pekerja melayani di 186 negara. Doakan untuk pelayanan penginjilan, pemuridan dan mobilisasi yang mereka lakukan di antara para mahasiswa. 6. Konferensi misi mahasiswa telah diselenggarakan selama banyak tahun untuk memberikan inspirasi bagi para mahasiswa yang memiliki visi bagi dunia. Beberapa konferensi yang penting adalah konferensi tiga tahunan Urbana IVF (IFES) di Amerika dan konferensi-konferensi tiga tahunan TEMA bagi para pemuda Eropa di Belanda. Konferensi-konferensi penting lainnya berkembang semakin banyak dan canggih di Nigeria, Korea, dan Amerika Latin. Berdoalah agar konferensi ini menjadi sumber bagi mereka yang berkomitmen untuk melayani penginjilan dunia." Bahan diambil dan diterjemahkan dari: Judul Buku : Operation World Judul Artikel: Student Ministries Penulis : Patrick Johnstone dan Jason Mandryk Penerbit : Paternoster Lifestyle, UK; dan WEC International, 2001 Halaman : 706 - 707 Situs Web : http://www.operationworld.org/ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ KESAKSIAN MISI ~~ BAJU PUTIH ========== "Hawa Ahmed adalah seorang mahasiswa non-Kristen di Afrika Utara. Suatu hari, dia membaca traktat Kristen di asramanya dan dia memutuskan untuk menjadi seorang Kristen. Ayahnya adalah seorang Emir (penguasa Muslim). Dapat dipastikan bahwa dia akan kehilangan warisan keluarganya jika dia menyatakan pertobatannya. Dia benar- benar belum siap untuk menghadapi sesuatu yang terjadi berikut ini. Ketika Hawa memberitahu keluarganya bahwa dia telah menjadi Kristen dan mengganti namanya menjadi Faith, ayahnya benar-benar murka. Ayah dan kakak-kakaknya yang laki-laki melucuti pakaiannya dan mengikatnya di sebuah kursi yang dipasangi sebatang logam. Mereka bermaksud menghukumnya dengan arus listrik. Faith meminta mereka untuk meletakkan Alkitab di atas pangkuannya. Ayahnya menjawab, "Jika kau ingin mati bersama dengan kepercayaanmu yang salah, jadilah seperti yang kau inginkan." Salah satu kakaknya menambahkan, "Itu akan menunjukkan bahwa kepercayaanmu tidak punya kuasa." Meskipun dalam keadaan terikat, Faith dapat menyentuh ujung Alkitabnya. Dia merasakan kedamaian meliputi hatinya, seolah-olah ada seseorang yang berdiri di sampingnya. Ketika ayah dan kakaknya memasukkan steker ke dalam soketnya - tidak terjadi apapun -- dan tidak ada sesuatupun yang terjadi. Mereka mencoba sampai 4 kali dan mengganti kabelnya, tetapi listrik tetap tidak mengalir juga. Akhirnya, ayah Faith, karena frustasi dan marah, dia memukul, mengusirnya serta berteriak, "Kau bukan anakku lagi." Lalu dia melemparkan anak perempuannya itu ke jalanan tanpa sehelai baju melekat di tubuhnya. Faith berlari menyusuri jalan, merasa terhina dan dipermalukan. Banyak orang memandangnya dan shock melihatnya. Dalam keadaan gemetar karena kedinginan dan sambil berlinang air mata, Faith berlari menuju ke rumah seorang temannya. Temannya mempersilakan Faith masuk, memberinya pakaian dan tempat bernaung. Hari berikutnya, temannya itu bertanya kepada para tetangga tentang apa yang mereka lihat dan pikirkan saat melihat Faith berlarian tanpa busana di jalanan. "Aku tidak mengerti yang kau tanyakan?" mereka bertanya. "Gadis itu memakai baju putih yang sangat indah. Bahkan kami bertanya-tanya kepada diri kami sendiri mengapa ada seseorang yang memakai baju putih seindah itu berlarian di sepanjang jalan." Saat ini Faith bekerja sebagai evangelis fulltime di EHC. Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-396 Cat. Red.: Masih banyak orang mengalami seperti yang Faith alami, baik yang ada di Afrika Utara ataupun di negara-negara yang tertutup bagi Injil. Berdoalah agar Allah senantiasa memberikan kekuatan, berkat, dan bimbingan agar mereka dapat terus bertahan menghadapi setiap rintangan yang mencoba menghambat pertumbuhan iman mereka. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ INTERNATIONAL FELLOWSHIP OF EVANGELICAL STUDENTS (IFES) ==> http://www.ifesworld.org/ The International Fellowship of Evangelical Students (IFES) adalah sebuah persekutuan antar mahasiswa, para staf dan pendukung dari berbagai negara. Sekitar sepertiga juta orang mendoakan, melayani dan bekerja sama sehingga kesaksian Injil dapat disampaikan di setiap kampus yang ada di dunia ini. Setiap tahun, IFES mengajak gereja-gereja dan kelompok mahasiswa di berbagai tempat untuk bergabung bersama dalam persekutuan doa. Penekanan pelayanan IFES adalah penginjilan, kelompok-kelompok pemahaman Alkitab, literatur Kristen dan pelayanan misi. Bila Anda rindu untuk mendoakan para mahasiswa, IFES juga mengirimkan IFES Prayerline -- email mingguan yang berisi pokok doa seputar mahasiswa dari berbagai negara. Bila menginginkan IFES Prayerline tersebut, silakan mengirim email kosong ke alamat: < subscribe-ifes-prayer-line@xc.org >. STUDENT GLOBAL IMPACT ==> http://www.studentglobalimpact.com Student Global Impact (SGI) didirikan sebagai penghormatan kepada Allah yang memobilisasi para mahasiswa untuk menemukan, membangun, dan memenuhi peran mereka dalam Amanat Agung Yesus Kristus. SGI adalah jaringan yang berkembang dari kelompok-kelompok misi mahasiswa. SGI menciptakan dan menyediakan sarana komunikasi bagi para mahasiswa yang berorientasi pada misi yang berasal dari berbagai kampus. Kelompok misi mahasiswa adalah kelompok mahasiswa yang berkumpul untuk menyediakan sebuah forum ide dan kesempatan dimana mereka yang sebaya dapat saling menantang untuk mengambil langkah selanjutnya dalam pelayanan misi yang mereka lakukan. Caranya adalah dengan menyediakan informasi bagi mereka yang ingin tahu, inspirasi bagi mereka yang memberi perhatian, dan dorongan serta pertolongan praktis bagi mereka yang berkomitmen. Dengan jaringan yang tersedia, kelompok-kelompok ini mendapat keuntungan yaitu: * dukungan doa dari kelompok-kelompok lain; * kolaborasi, dan bukan isolasi; * penggabungan pandangan, interaksi, dan pengaruh. Situs Student Global Impact ini menampilkan artikel, link, dan nasehat. Sumber-sumber utama dalam situs ini adalah materi-materi, sarana-sarana, seminar-seminar, dan kesempatan-kesempatan pelatihan. YOUTH WITH A MISSION (YWAM) ==> http://www.ywam.org/ Youth With A Mission (YWAM) didirikan tahun 1960, dan sekarang telah menjadi salah satu pelayanan Kristen internasional/interdenominasi terbesar. Yayasan ini memiliki lebih dari 12.000 relawan yang ada di 700 lokasi di 135 negara. Setiap tahun puluhan ribu mahasiswa/orang dari banyak negara terlibat dalam pelayanan misi jangka pendek (short-termers). Mereka ingin "mengubah kehidupan seseorang ke arah yang lebih baik" ("Changing people's lives for the better.") sebagai respon terhadap "Amanat Agung Yesus" kepada murid-murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Kabar Baik. Semua anggota YWAM (yang sebagian besar adalah 'youth'/mahasiswa) yakin bahwa Injil Yesus bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi juga perlu perbuatan. Karena itu, para anggota YWAM men-sharing-kan iman mereka melalui beragam hal-hal praktis -- mulai dari pelatihan agrikultur sampai ke pengadaan klinik kesehatan -- sambil menceritakan tentang kepercayaan Kristen mereka yang menjadi inspirasi dari setiap kegiatan yang mereka kerjakan. CENTER FOR STUDENT MISSIONS ==> http://www.csm.org/ Center for Student Missions adalah organisasi pelayanan dan misi urbanisasi non-denominasi dalam jangka pendek. CSM bergerak dalam pelayanan misi perkotaan dan menyediakan pengalaman pelayanan bagi para mahasiswa yang dapat mengubah hidup mereka. Perluasan pelayanan ini meningkatkan kesempatan-kesempatan bagi staf CSM yang sedang mencari orang-orang yang diharapkan dapat menyediakan rumah/tempat tinggal bagi tempat pelayanan mereka. Jika tertarik kunjungilah situs web di atas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. PELAYANAN MAHASISWA (ARSIP ICW) ==> http://www.sabda.org/publikasi/icw/095/ Dalam ICW edisi 095/2001 Anda pasti mendapat banyak informasi mengenai berbagai Situs Persekutuan dan Pelayanan Mahasiswa. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ A M E R I K A S E R I K A T Para mahasiswa diajak untuk sedikit merasakan tentang bagaimana hidup di negara yang tertutup bagi Injil. Ini merupakan program Student Underground (Mahasiswa Bawah tanah) dari Open Doors Ministries. Jose O'Neill, koordinator Open Doors, menjelaskan bahwa program ini diadakan di kampus-kampus universitas: "Open Doors mengadakan simulasi dengan mengubah kampus sebagai suatu negara teraniaya. Lalu para mahasiswa datang untuk mengadakan penyembahan dan mereka harus mencari tempat-tempat persekutuan bawah tanah. Ada beberapa mahasiswa yang berperan menjadi polisi rahasia, lalu mereka menangkap para mahasiswa itu ke ruang interogasi dan menginterogasi mereka tentang iman mereka." Simulasi ini mendorong para mahasiswa untuk terlibat dalam pelayanan ke negara-negara yang tertutup bagi Injil. Mereka yang pernah mendapat simulasi ini akhirnya mengadakan perjalanan ke Cina dan beberapa negara lain. Mereka melihat dan memperhatikan program- program yang dilakukan Open Doors dan juga mendoakan negara-negara Islam. Sumber: Mission Network News, March 22nd, 2002 * Berdoa agar para mahasiswa ini memiliki hati untuk melayani khususnya di negara-negara yang tertutup bagi Injil, bisa melalui bidang pekerjaan sesuai dengan ilmu yang mereka kuasai ataupun terlibat dalam pelayanan penginjilan. * Doakan organisasi Open Doors yang melatih dan memperlengkapi para mahasiswa ini sehingga saat tiba waktunya bagi para mahasiswa ini untuk diutus mereka telah siap menderita bagi Kristus. S U D A N Ada 18 orang pria dan wanita yang lulus dan memperoleh sertifikat dari Southwestern Baptist Theological Seminary, tanpa pernah sekalipun membuka buku catatan atau menulis paper. Di sebuah wilayah yang terpencil di negara Sudan bagian selatan terdapat sebuah Sekolah Alkitab yang mengajar para pemimpin gereja lokal tanpa menggunakan buku panduan, buku catatan ataupun pensil. Alat yang dibutuhkan para murid hanyalah telinga untuk mendengar, mata untuk melihat, dan suara yang dapat didengar. Para misionaris International Mission Board dan Kenya Baptist mengajarkan Alkitab secara oral [lisan]. "Tingkat kelima adalah tingkat pendidikan tertinggi yang dicapai para murid." kata Tom Ogalo, misionaris dari Kenya Baptist. "Seluruh budaya mereka secara turun-temurun didasarkan dari kebiasaan oral. Karena itu masuk akal jika kita mulai mengajarkan pendidikan teologia secara oral." Pelatihan orang Kristen dalam suatu masyarakat yang mayoritas penduduknya buta huruf merupakan tantangan yang serius bagi para misionaris. Southwestern Baptist Theological Seminary, di Fort Worth, Texas, bekerja sama dengan IMB untuk menemukan cara-cara dalam memperlengkapi orang-orang yang belajar secara oral mengenai kebenaran-kebenaran Alkitab. Banyak misionaris di seluruh dunia menggunakan metode 'Menceritakan/Mengajar Alkitab secara Kronologis' (Chronological Bible Storying) yang pertama-tama diperkenalkan oleh New Tribes Mission. Konsep ini mengajarkan dengan menceritakan kisah-kisah Alkitab secara kronologis dan disampaikan beberapa kali serta menghubungkan setiap kisah dengan kisah berikutnya dan juga tema/isu teologisnya. Ketika Injil tersebar dengan sukses dalam budaya oral dengan menggunakan konsep tersebut, para misionari menghadapi tantangan baru. Mereka perlu memperlengkapi para petobat baru dengan peran kepemimpinan untuk mengelola gereja-gereja yang sedang dirintis. Sumber: NEWSBRIEF--2002-08-15 * Bersyukur atas cara pengajaran Alkitab yang luar biasa unik ini untuk memberikan pendidikan teologia formal kepada penduduk di Sudan. Berdoa agar pendidikan teologi secara oral [lisan] ini dapat dipakai untuk memperlengkapi pelayan-pelayan Tuhan di Sudan. * Doakan agar mereka yang telah lulus dari "sekolah" ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan mereka dalam mengabarkan Injil dan menolong penduduk lainnya untuk mempelajari Alkitab. * Doakan agar metode "Menceritakan/Mengajar Alkitab secara Kronologis" yang disampaikan secara oral ini dapat dipakai sebagai sarana efektif untuk mengajar penduduk yang buta huruf. L I B Y A Voice of the Martyrs melaporkan bahwa duabelas mahasiswa wanita dan dua mahasiswa pria dari Universitas Nasser di Tripoli baru-baru ini diadili karena kepercayaan mereka kepada Kristus. Seorang pekerja Kristen yang mengenal wilayah Libya ini berkata bahwa, "Tidak diragukan lagi keempat belas mahasiswa itu akan di penjara dalam waktu yang lama. Jika mereka dibebaskan dari penjara, dapat dipastikan mereka akan dibunuh keluarganya karena telah mempermalukan nama keluarga." Penangkapan seperti ini seringkali dihadapi oleh orang-orang percaya di wilayah ini. Beberapa mahasiswa lain juga ditangkap karena alasan yang sama. Namun mereka sekarang telah dibebaskan (indikasi bahwa mereka tidak lagi menganut agama Kristen dan berbalik ke agama asalnya). Sumber: Mission Network News, August 23rd, 2002 * Berdoa untuk perlindungan dan kekuatan iman orang-orang Kristen di Libya agar mereka terus bersemangat melayani Tuhan ditengah tantangan yang mereka hadapi dan tidak melarikan diri dari iman mereka maupun dari kepercayaan mereka. * Doakan agar orang-orang Kristen ini terus mencari hikmat Tuhan dalam mengabarkan Injil agar mereka dengan bijaksana dapat menghindarkan diri dari pihak-pihak yang ingin menangkap mereka. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Organisasi Pelayanan Mahasiswa Kristen -------------------------------------- * Doakan untuk organisasi pelayanan mahasiswa Kristen yang tersebar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah LPMI (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia), PERKANTAS (Persekutuan Antar Universitas), dsb. yang salah satu usahanya adalah menjangkau dan mengenalkan para mahasiswa kepada Yesus. * Berdoalah untuk program-program penginjilan yang diadakan untuk para mahasiswa, baik secara massal maupun pribadi. Kiranya melalui program-program tsb. banyak mahasiswa dimenangkan untuk Kristus. * Berdoalah untuk proses follow-up dan berbagai pelatihan yang disiapkan guna memperlengkapi para mahasiswa yang telah bertobat agar iman mereka dapat terus bertumbuh. * Doakan agar lebih banyak mahasiswa Kristen yang memiliki hati yang melayani dan terbeban untuk memenangkan jiwa teman-temannya di kampus. Berdoa supaya mereka peka mendengar panggilan Allah atas diri mereka dan mau menaati rencana kehendak-Nya. * Berdoalah untuk studi para mahasiswa Kristen yang ikut melayani agar tidak terbengkalai sehingga dapat menyelesaikan studinya dengan baik, tepat waktu dan dapat menjadi teladan bagi teman- temannya. * Berdoalah untuk mahasiswa-mahasiswa Kristen yang merasa terpanggil untuk menjadi hamba Tuhan full-time. Doakan agar mereka betul- betul jelas akan panggilan Tuhan ini dan mau memperlengkapi diri agar dapat dipakai oleh Tuhan secara maksimal. * Berdoa supaya pelayanan KEPADA Mahasiswa Kristen bisa mendorong dan menggerakkan para mahasiswa yang ingin melayani dan mengenapi Amanat Agung sehingga dapat menjadi berkembang menjadi pelayanan- pelayanan yang dilakukan OLEH mahasiswa sampai ke ujung bumi. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: Widjaja Kartika <wwkartika@> >Puji Tuhan. >Setiap kali saya membaca artikel yg dikirimkan sungguh banyak >mendatangkan berkat bagi saya. Saya terpikir untuk membuat link >dari web yang saya kelola ke artikel2 mingguan ini, apakah ini >memungkinkan dan kalau mungkin mohon informasinya lebih lanjut. >Salam, Widjaja Redaksi: Silakan Anda membuat link ke situs SABDA.org dan edisi/artikel. Kami bersyukur dan terus berdoa agar pelayanan kita dapat menjadi berkat bagi banyak orang yang berkunjung ke situs Anda ... dan situs SABDA.org. Kiranya kasih Tuhan terus dikumandangkan dan disebarkan ke seluruh penjuru tempat dimana kita berada. Selamat melayani! n.b. Format link/URL sbb.: .../TAHUN/NOMOR/ ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2002/38/ Untuk edisi lain, hanya perlu menyesuaikan tahun dan nomor edisinya. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Joel News International http://www.joelnews.org/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ ______________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Janganlah membiarkan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau masih muda." (1Timotius 4:12)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |