Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/37 |
|
e-JEMMi edisi No. 37 Vol. 09/2006 (12-9-2006)
|
|
September 2006, Vol.9 No.37 _____________________________ e-JEMMi ______________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Tantangan Untuk Anak Muda Saat Ini SUMBER MISI : Christian Youth Resources, Global Training DOA BAGI MISI DUNIA: Burkina Faso, Internasional, Indonesia DOA BAGI INDONESIA : Komisi Pemuda Di Berbagai Gereja SURAT ANDA : Informasi Profil Suku ______________________________________________________________________ IF GOD CALLED YOU, DO NOT SPEND TIME LOOKING OVER YOUR SHOULDER TO SEE WHO IS FOLLOWING. -Corrie Ten Boom- ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam, Ada banyak kesempatan yang terbuka bagi kaum muda saat ini untuk ikut terlibat dalam misi. Kesempatan telah mulai diperkenalkan, baik lewat konferensi-konferensi misi yang belakangan ini mulai rutin diselenggarakan, atau melalui berbagai media lain yang menyampaikan berita misi. Bagi para pemuda yang tergerak untuk melayani sesama pemuda, kami ingin mengajak Anda, untuk menyimak artikel yang kami tampilkan dalam kolom Artikel Misi. Kami berharap artikel ini akan menggugah Anda untuk memberikan diri melayani pekerjaan-Nya. Inilah "lowongan pekerjaan" terbesar yang akan membuka kesempatan luar biasa bagi Anda untuk memberikan dampak bagi sekeliling. Bersediakah Anda mengisi posisi ini? Redaksi e-JEMMi, Lisbet ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI TANTANGAN UNTUK ANAK MUDA SAAT INI ================================== Generasi anak muda akan mencapai masa-masa puncak di abad ke-21 ini. Inilah yang membuat kelompok anak muda istimewa bagi orang Kristen. Dunia tempat anak muda tinggal untuk melayani Yesus akan menjadi dunia yang sangat berbeda dibandingkan dengan dunia pada abad sebelumnya. Kesempatan di depan anak muda sangatlah luar biasa. Anak muda Kristen yang telah dengan tulus mengakui Yesus sebagai Juru Selamat dan Tuhannya secara otomatis bertanggung jawab untuk menjangkau generasi mereka dari keterhilangan. Adalah prinsip bahwa anak muda Kristen harus menjangkau generasinya dan hal ini harus dilakukan sampai kedatangan Yesus kedua kalinya. Inilah alasan di balik tantangan dunia misi pada anak muda di milenium ini. Saat ini anak muda telah mengetahui berbagai informasi mengenai perkembangan dunia misi--ini adalah sebuah keistimewaan yang tak pernah dirasakan oleh generasi-generasi sebelumnya. Tulisan-tulisan tentang misi telah tersedia untuk generasi muda ini. Organisasi- organisasi misi dunia juga telah siap dipakai oleh anak muda. Selain itu, Anda juga memiliki kesempatan untuk mengetahui berbagai informasi dan bertumbuh dalam pengetahuan akan dunia di mana milyaran orang masih belum mengenal Kristus. Dalam bukunya, "On the Crest of the Wave", Peter Wagner mengatakan bahwa ada sebuah "dunia keempat" yang terdiri dari orang-orang di mana pun dan kapan pun, yang tidak tahu bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat mereka. Orang-orang ini adalah sasaran sehingga Anda harus dibekali pengetahuan untuk bertindak dengan tepat dalam menjangkau mereka dengan Injil. Yesus Kristus, ketika ada di dunia juga terus memberi tantangan- tantangan pada mereka yang ingin mengikuti-Nya. Ketika Zakheus memanjat pohon supaya bisa melihat-Nya, Yesus pun tiba-tiba berkata padanya "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." (Luk. 19:5). Yesus juga menantang wanita yang Ia temui di sebuah sumur ketika Ia mengatakan "Berilah Aku minum" (Yoh. 4:7). Hari ini, Yesus juga sedang menantang para anak muda untuk mempunyai komitmen yang lebih dalam. Tantangan yang kita hadapi sekarang adalah konsistensi kita dalam berjalan dengan Tuhan. Apalagi di tengah masyarakat yang menawarkan begitu banyak kegiatan lain dan godaan uang yang dapat menjauhkan Anda dari menjadi murid yang berbuah. John Stam, yang menjadi martir di Cina pada tahun 1930-an, mengatakan ketika ia belajar di Moody Bible Institute, saat-saat tersulit dalam hidupnya bukanlah ketika ia belajar atau sedang melakukan pelayanan, namun lebih pada waktu saat teduh di kehidupan sehari-harinya. Meski demikian, teman-teman sekolah dan sahabat-sahabatnya mengakui bahwa ia memang mampu menjalani hidupnya dengan cara seperti Kristus. Orang Kristen yang bertumbuh akan diharapkan untuk dapat menjadi kesaksian hidup dengan membagikan iman mereka akan Yesus. Namun, lewat berbagai wawancara dengan anak-anak muda yang ingin memasuki ladang misi, saya sadar bahwa banyak dari mereka yang masih sering merasa hidupnya belum menghasilkan buah-buah roh lewat gaya hidupnya. Oleh sebab itu, untuk belajar bagaimana membagikan iman di dalam Kristus saya menganjurkan dua cara, yaitu (1) dengan mempelajari sebuah pemaparan Injil yang bermakna dan (2) dengan secara konsisten membagikan hubungan pada Yesus untuk orang lain. Memang hanya Tuhanlah yang dapat menumbuhkan rasa percaya seseorang lewat pekerjaan Roh Kudus. Namun, Ia juga merasa bahwa akan sesuai pula untuk memakai orang Kristen sebagai saluran informasi dalam membagikan Injil ketika mereka masih di bumi. Jadi, mulailah bagikan iman Anda dan lihatlah bagaimana Tuhan akan memakaimu! Anak muda adalah generasi yang mendapat pencerahan tentang situasi dunia lebih dari semua generasi yang pernah ada sebelumnya. Lebih dari 30 ribu anak muda tiap tahunnya memperoleh kesempatan untuk melayani di luar negeri lewat program misi jangka pendek. Anda dapat menguji kesiapan Anda dalam menjadi saksi bagi Kristus kepada bangsa lain dengan pergi ke luar negeri atau dengan menjangkau orang-orang dari budaya lain yang ada di dalam negeri. Sebuah pandangan akan dunia yang tercerahkan dapat memungkinkan Anda untuk melakukan langkah berikutnya dalam misi--pemuridan. Adalah penting bagi anak muda untuk tidak hanya membawa orang lain kepada Yesus, namun juga membimbing mereka dalam menjalin hubungan yang lebih intim dengan Tuhan. Saat Anda membimbing orang lain pada Kristus, mereka pun akan membawa orang lain kepada Kristus pula. Dalam rangka bertumbuh sebagai orang Kristen dan menyiapkan diri menghadapi tantangan, amatlah penting bagi Anda untuk bergabung dengan anak muda yang lain dan kemudian membuat sebuah Pendalaman Alkitab (PA) mingguan. PA dan saat teduh harian akan mempersiapkan Anda untuk membagikan bagaimana pekerjaan Tuhan dalam hidup Anda. Sebagai anak muda, Anda juga harus terlibat dalam gereja lokal yang menyuarakan manifestasi dan kerinduan akan penginjilan yang didampingi pengajaran Alkitab yang benar. Dengan melakukan ini, Anda akan tumbuh sebagai orang Kristen yang hidupnya diubahkan lewat sebuah persekutuan bersama orang lain yang telah bertumbuh dalam Tuhan. Di situ Anda harus menemukan seorang yang telah dewasa rohani agar pertumbuhan dan arah kekristenan Anda dapat dibimbing. Jika suatu hari kelak Anda pergi ke luar negeri untuk melayani sebagai misionaris atau menjadi pemimpin sebuah gereja lokal di dalam negeri, Anda akan tahu bahwa ada sebuah tempat kecil untuk seorang "petualang" dalam pelayanan Kristen. Penting juga bagi anak muda untuk mengakrabi pemahaman dasar alkitabiah untuk dunia misi. Anda perlu memahami bahwa menjangkau bangsa lain bagi Kristus bukanlah keinginan manusia, melainkan keinginan Tuhan untuk menyelamatkan mereka yang terhilang. Fakta mengenai keinginan hati Tuhan ini telah berulang kali disebut dalam Alkitab dari kitab Kejadian sampai Wahyu, bahwa perhatian Tuhan pada mereka yang masih terhilang sangatlah besar. Beban Tuhan pada dasarnya adalah juga tujuan dari gereja lokal kita. Gereja-gerejalah yang menjangkau masyarakat dengan Injil, mulai dari lingkungan tetangga mereka, kota, negara dan bangsa, sampai kepada seluruh bagian dunia. Milikilah pengetahuan dan pengenalan akan tokoh-tokoh Alkitab seperti Musa, Daud, Gideon, Yohanes, serta Paulus. Belajarlah dari para pria dan wanita di masa sekarang yang telah dipakai Tuhan seperti Amy Carmichael, Jim Elliott, Hudson Taylor, Mary Slesor, William Borden, William Carey, William Cameron Townsend, dan tokoh lain yang telah berdampak besar dalam melayani Yesus di dunia. Membaca kisah hidup tokoh-tokoh tersebut akan menantang Anda dan menumbuhkan satu kepercayaan bahwa Tuhan pun akan dapat memakai hidup Anda untuk membuat satu perbedaan dalam sejarah dunia. Tuhan sedang mencari para anak muda yang mau menyerahkan segenap hatinya pada Yesus, yang mau membayar harga untuk menjadi berbeda dengan dunia, dan yang mau pergi ke mana saja dan melakukan apa saja untuk membuat Injil Kristus nyata dan hidup. Organisasi-organisasi misi di Amerika Serikat secara intensif juga terus mencari anak-anak muda untuk mengisi berbagai posisi penting dalam pelayanan misi di luar negeri. Tentu, Anda juga harus memiliki keyakinan pada fakta bahwa teladan hidup Anda dapat mengubah dunia. Jika Anda hidup dalam kemuliaan Tuhan, Anda akan dapat mengubah sejarah. Ketika William Cameron Townsend pergi ke Guatemala untuk menjual Alkitab dalam bahasa Spanyol, usianya juga masih remaja, namun hatinya telah memiliki kerinduan seperti hati Tuhan dan hidupnya juga dijalani hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Usianya juga masih sangat muda ketika ia menjadi salah satu pendiri Organisasi Penerjemahan Alkitab Wycliffe (Wycliffe Bible Translators). Townsend mau bergerak bersama Tuhan dan telah mengirimkan enam ribu lebih misionaris ke berbagai belahan dunia. Mereka juga telah menerjemahkan Alkitab dalam ratusan bahasa. Mereka telah mengubah kehidupan banyak pribadi, suku, dan kelompok yang semuanya timbul karena pengaruh firman Tuhan, di mana dosa mereka diampuni, dan diberikan kehidupan dan harapan yang baru. Sering kali kita tidak menyadari bagaimana kehidupan seseorang mampu mengubah sejarah dunia. Ada banyak kesempatan untuk ikut terlibat dalam misi. Ketika "Cambridge Seven" tinggal di Inggris untuk merekrut misionaris- misionaris yang baru saja lulus dari universitas pada tahun 1885, para lulusan muda itu kemudian membentuk sebuah kelompok bernama Kelompok Kaleb (Caleb Teams). Tujuan utama mereka adalah untuk merekrut anak-anak muda yang lain untuk bergabung dengan mereka yang telah membuat komitmen untuk menjadi misionaris. Proyek Kaleb ini memiliki dua tim yang mengunjungi sekolah-sekolah dan kampus-kampus selain juga gereja-gereja lokal untuk mengadakan program perekrutan. Berbagai organisasi pengirim misi seperti Wycliffe Bible Translators dan Frontiers, Inc., telah menugaskan beberapa calon misionaris muda mereka ke dalam kelompok-kelompok selama lebih dari dua tahun untuk melakukan pelayanan keliling. Tantangan mereka adalah "Datanglah dan bergabunglah bersama kami dalam pelayanan misi luar negeri!" (t/ary) Bahan diterjemahkan dan diringkas dari sumber: Judul Buku : Missions Now This Generation Judul Artikel Asli: The Challenge To Youth Today Penulis : John E. Kyle Penerbit : Baker Book House, Grand Rapids, Michigan 1990 Halaman : 43--47 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI CHRISTIAN YOUTH RESOURCES ==> http://web.1earth.net/~youth/ Situs dari Australia ini memiliki banyak sekali sumber informasi tentang kegiatan pelayanan kaum muda. "Great resources, for Churches, Christian Groups, Missions, Camps, Church Based, Bible Study, Training, etc." demikian slogannya. Situs ini memang menjanjikan informasi berlimpah yang bisa kita gali. Karena itu, situs ini wajib untuk dikunjungi para pelayan Tuhan, baik mereka yang saat ini melayani pelayanan kaum muda maupun yang ingin belajar tentang pelayanan remaja. GLOBAL TRAINING ==> http://www.globaltraining.org.au Apakah Anda membutuhkan sumber bahan untuk melakukan pelatihan kepada tim dari gereja Anda yang hendak melakukan perjalanan misi? "Ready Set Go" adalah DVD dari Global Training Ministries yang dapat Anda gunakan. DVD ini membantu gereja lokal Anda untuk melakukan pelatihan terhadap tim misi jangka pendek yang ada di gereja Anda. Masing-masing terdiri atas delapan sesi yang membawa Anda kepada konsep kunci misi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan berkunjung ke situs ini. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA B U R K I N A F A S O Burkina Faso--Di tengah ketamakan dan korupsi yang sering ditemukan di negara-negara berkembang, Global Advance bermaksud untuk menjangkau para pengusaha melalui Konferensi Marketplace Mission. Dalam program pembuka beberapa tahun lalu di Burkina Faso, tujuh pengusaha yang belum percaya membuka hatinya untuk Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka. David Shibley, wakil dari Global Advance, berkata, "Jelas sekali bahwa Tuhan sedang melakukan sesuatu yang besar di dunia usaha. Dan kini, dengan melihatnya terjadi di dunia internasional, di banyak negara, saya percaya ini adalah bagian dari rencana Tuhan untuk memenuhi Amanat Agung." Konferensi Burkina Faso bulan ini diharapkan akan menjadi yang terbesar dan Shibley pun sangat bersemangat. "Kami percaya Tuhan akan ditinggikan melalui konferensi-konferensi ini, di mana para pengusaha dan wanita karir di negara-negara berkembang memiliki hati untuk menjalankan Amanat Agung. Mereka akan mengembangkan bisnisnya sebagai perusahaan-perusahaan Amanat Agung yang tidak hanya membiayai pengabaran Injil, tapi juga menjadi garam dan terang bagi dunia usaha di tempat masing-masing. [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan Global Advance dalam menjangkau para pengusaha melalui Konferensi Marketplace Mission. Naikkan pula syukur kepada Bapa di surga atas tujuh pengusaha yang semula belum percaya namun kini telah membuka hatinya untuk Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka. * Berdoalah agar melalui konferensi yang diadakan oleh Global Advance ini, semakin banyak pengusaha yang juga orang percaya yang terlibat dalam pekerjaan misi, tidak hanya melalui dana, tapi juga dapat menjadi garam dan terang bagi dunia usaha di negaranya masing-masing. I N T E R N A S I O N A L Internasional--Global Aid Network, atau GAiN USA, baru saja menyaksikan tim klinik mata mereka mengadakan pelayanan di Afrika Utara dan Siberia Rusia. Tim Burns dari GAiN berkata, "Kami melihat 530 pasien yang menderita masalah penglihatan, dan kami dapat membagikan 330 pasang kacamata baca serta kacamata yang diresepkan dokter. Kacamata yang dianjurkan dokter tersebut dapat kami buat dengan segera untuk menangani berbagai masalah mata. Ini adalah cara yang tepat untuk mempraktikkan kasih Kristus untuk mereka semua." Hal ini tentu menghasilkan visi yang jelas dan harapan baru. Burns mengatakan bahwa pelayanan seperti ini tidak dapat diteruskan jika tidak ada dana dan sukarelawan. Tapi jangan biarkan masalah ketelitian dalam perawatan mata ini membuat Anda mengurungkan niat. "Orang seperti Anda dan saya dapat dilatih untuk membuat kacamata, dan ini adalah jenis pelatihan yang secara teknis tidak telalu spesifik. Jadi, Anda dapat dilatih untuk mengerjakan pelayanan dalam tingkat yang lebih mudah. Kami sangat memerlukan bantuan teknis yang spesifik, ketika kami mendapat resep yang lebih rumit." [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Dana dan SDM yang mau melayani bersama tim Burns dan GAiN untuk membuat kacamata masih terus dibutuhkan. Berdoalah agar ada hati yang tergerak untuk membiayai pelayanan ini serta agar ada orang- orang yang digerakkan oleh Allah sendiri untuk terjun dalam pelayanan ini. * Mari bersyukur untuk setiap kacamata yang dapat dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Doakan agar tidak hanya mata jasmani mereka yang dapat semakin melihat dengan jelas tapi mata rohani mereka juga dapat melihat keselamatan yang ditawarkan oleh Kristus. I N D O N E S I A Pasangan missionaris A dan B merasa terhormat karena diundang untuk menghadiri upacara pernikahan pasangan Indonesia dan menggunakan waktu itu sebaik-baiknya untuk mempelajari budaya Indonesia. Upacara pernikahan ala Indonesia dimulai dengan makan pagi. Pasangan misionaris A dan B berjalan menuju rumah teman mereka, orang tua C, pada hari Minggu pukul 8 pagi. Banyak orang sudah berkumpul di sana, sambil makan nasi, ayam panggang, sayuran dengan sambal, telur rebus, dan buah-buahan. Misionaris A dan B tidak terbiasa menyantap makanan sejenis itu, tapi mereka mencicipinya agar tidak dianggap tidak sopan. Selanjutnya, para tamu masuk ke dalam tiga taksi dan menuju kota lain tempat upacara akan diadakan. Perjalanan ini memakan waktu 45 menit. Ketika misionaris A dan B tiba, mereka melihat sekitar 250 orang duduk bersama di atas kursi plastik. Meja tertata di antara orang-orang tersebut dan di atasnya tersedia banyak gelas berisi teh panas dan makanan ringan. Di Indonesia, di setiap acara pasti tersaji makanan. Mereka melihat bahwa pria biasa duduk berkelompok dengan pria lainnya, dan wanita duduk bersama di area lainnya. Banyak tamu menyanyikan lagu tradisional sementara mereka menunggu. Setelah 45 menit, prosesi dimulai dengan keluarnya orang tua mempelai wanita dan berjalan di antara para tamu. Mempelai wanita didampingi oleh enam orang pagar ayu dan dua orang anak perempuan kecil penyebar bunga. Mereka semua duduk di hadapan para tamu. Lalu mempelai pria keluar didampingi oleh enam orang pendamping. Semuanya memakai pakaian adat dan senjata yang diselipkan di pakaian. Mempelai wanita dan pria juga memakai pakaian adat dan juga memakai sarung. Mempelai wanita memakai kebaya, dan mempelai pria memakai beskap. Misionaris A dan B sangat menikmati upacara tersebut. Ini bukan sekadar upacara yang menyenangkan, tapi juga merupakan peluang untuk mempelajari budaya Indonesia. Mereka juga mempelajari bahasa dan budaya sehingga dapat memberitakan Injil kepada orang-orang Indonesia. [Sumber: New Tribes Mission, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Berdoalah untuk keluarga pasangan misionaris A dan B dalam mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. * Doakan agar orang-orang yang belum percaya dapat dijangkau oleh A dan B dengan Injil. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA KOMISI PEMUDA DI BERBAGAI GEREJA ================================ Pokok Doa: ---------- * Doakan setiap komisi pemuda yang saat ini aktif melakukan pelayanannya di gereja. Berdoalah agar Allah memberikan hikmat kepada setiap pelayan dalam komisi tersebut dalam usahanya untuk: - menolong dan memperkenalkan misi kepada generasi muda gereja; - melibatkan para pemuda itu dalam pelayanan misi gereja secara aktif; - mempersiapkan pemuda gereja menjadi generasi misi baik di gereja maupun di lingkungannya. * Berdoalah supaya melalui pelayanan komisi pemuda ini, gereja bisa membentengi dan memperlengkapi para pemudanya dari beragam pengaruh dunia yang merusak. * Komisi pemuda merupakan generasi penerus bagi gereja suatu saat nanti. Berdoalah supaya para pengurus komisi dan anggotanya bisa menyadari hal tersebut dan dengan sungguh-sungguh mengelola tanggung jawab yang sudah gereja percayakan kepada mereka. * Doakan para pengurus komisi agar senantiasa mencari hikmat Allah dalam mengambil keputusan, membuat program, merencanakan kegiatan, dan menolong anggotanya untuk bisa terlibat secara aktif dalam pelayanan. Berdoalah juga agar mereka bisa menyediakan makanan rohani yang sesuai untuk anggotanya sehingga pengenalan mereka akan Tuhan dapat bertumbuh dan para pemuda itu bisa menemukan jati dirinya yang sejati dalam Kristus. * Doakan pula agar komisi pemuda bisa menjangkau rekan-rekan mereka sesama pemuda, baik yang sudah bergereja maupun yang belum untuk memberikan pelayanan pribadi (PI), sekaligus memperkenalkan pelayanan untuk para pemuda-pemuda lain yang mereka kenal. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA >From: Rindu <parulian(at)xxxx> >Shalom, >Apakah saya boleh tahu tentang profil suku belide/penesak dan juga >suku meranjut? Saat ini saya sedang mencari data-data dan juga >bahasa dalam suku ini. Bagi yang tahu email saya ya, ohh ya boleh >dalam dua bahasa, indonesia atau inggris.. thank you.. >BLessings to you, >Rindu Redaksi: Kami tidak memiliki profil suku yang Anda sebutkan di atas, tapi kami dapat memberikan kepada Anda situs yang menyajikan tentang profil suku tersebut beserta datanya. Silakan berkunjung ke: ==> http://www.joshuaproject.net/countries.php?rog3=ID Atau Anda dapat juga berkunjung ke: ==> http://www.ethne.net/ ______________________________________________________________________ URLS Edisi Ini Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ New Mission Tribes http://www.ntm.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Lanny Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi : < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan : < owner-i-kan-misi(at)xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |