Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/37 |
|
![]() |
|
e-JEMMi edisi No. 37 Vol. 6/2003 (16-9-2003)
|
|
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) September 2003, Vol.6 No.37 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Perlunya Film Penginjilan seperti Film YESUS o [Kesaksian Misi] : Kesempatan Terakhir o [Profil/Sumber Misi] : Film "Isa Almasih", FILM -- Situs e-MISI o [Doa Bagi Misi Dunia]: Georgia, Amerika Utara, Siberia, Amerika Serikat o [Doa Bagi Indonesia] : Proyek Film "Isa Almasih" o [Surat Anda] : Training Guru TK o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam sejahtera. Media pelayanan "Film" adalah topik bahasan kita dalam edisi ini dan secara khusus kami akan mengajak para pembaca e-JEMMi untuk membahas film yang mungkin paling banyak dipakai sebagai sarana penginjilan, yaitu Film YESUS. Film YESUS ini telah diterjemahkan dalam banyak bahasa, baik bahasa nasional maupun bahasa suku, sehingga berjuta- juta orang telah menyaksikannya. Melalui artikel, kesaksian dan sumber misi dalam edisi ini Anda akan menyaksikan betapa luar biasanya Allah dan bagaimana Dia berkenan memperkenalkan diri-Nya melalui Film YESUS. Mengapa Film YESUS ini menjadi salah satu alat penginjilan yang efektif? Beberapa hal yang menjadi alasannya dapat Anda baca dalam kolom Artikel Misi. Satu kesaksian menarik di kolom Artikel Misi membuktikan bahwa film ini begitu berpengaruh kepada pemirsanya di sebuah desa sehingga mereka punya kerinduan besar untuk mengenal Yesus sampai akhirnya mereka menerima Yesus sebagai Juruselamat dan merintis kelompok sel di desa mereka. Juga, kesaksian dari empat negara semakin menunjukkan bagaimana Film YESUS merupakan alat yang efektif dalam penginjilan. Banyak lembaga misi di Indonesia dan di dunia menggunakan film ini untuk merintis pelayanan di berbagai tempat. Tidak hanya lembaga misi saja yang bisa memakainya, karena Anda dan kita semua bisa juga menggunakannya jika kita mau. Apakah Anda memiliki CD Film YESUS ataupun film-film rohani lain di rumah? Ajak saudara, tetangga, atau teman-teman Anda yang belum mengenal Kristus untuk menontonnya. Siapa tahu hal ini bisa menjadi kesempatan emas untuk kita memperkenalkan mereka kepada sumber kasih sejati -- yaitu YESUS KRISTUS. Redaksi e-JEMMi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ PERLUNYA FILM PENGINJILAN SEPERTI FILM YESUS ============================================ Ada dua alasan utama mengapa kita memerlukan sebuah film yang bisa menarik orang kepada Allah secara akurat dan tepat: 1. Hampir separuh dari penduduk dunia masih buta huruf atau hanya sebagian kecil saja yang bisa membaca dan menulis. Di tahun 1980, UNESCO melaporkan bahwa hampir 30% dari jumlah penduduk dunia masih buta huruf, lebih dari 736 juta orang dewasa masih buta huruf. Sementara itu, 20% lainnya hanya memiliki tingkat pendidikan yang sangat rendah sehingga mereka secara fungsional hampir buta huruf. Bahan-bahan yang berupa tulisan tidak akan menjadi alat yang efektif bagi kelompok ini. 2. Tuhan sudah mempersiapkan hati manusia di seluruh dunia untuk menerima putra-Nya. Saat ini jutaan orang di dunia akan menerima Kristus jika mereka memiliki kesempatan, sehingga kita sebagai umat-Nya harus menyampaikan Kabar Baik itu kepada mereka. TUJUAN PENERJEMAHAN ------------------- 1. Yang menjadi tujuan utama kita adalah menerjemahkan film tersebut ke dalam bahasa-bahasa yang banyak digunakan oleh penduduk dunia. Di tahun 1982, David Barrett menerbitkan buku "World Christian Encyclopedia" yang berisi daftar 271 bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduk di seluruh dunia (bahasa-bahasa yang digunakan oleh lebih dari satu juta orang). Kemudian yang menjadi tujuan pertama kita adalah membuat suatu terjemahan "lip-sync" dari masing-masing bahasa ini. Jika Allah tidak segera datang, terjemahan ini bisa digunakan dari generasi ke generasi karena film itu tidak akan menjadi usang. Dalam bahasan ini kami telah menyelesaikan lebih dari 100 terjemahan tetapi masih ada ratusan bahasa lagi yang belum diterjemahkan, dan membutuhkan biaya hampir 20 ribu dolar per terjemahan. 2. Tujuan kedua kami adalah terus memproduksi pembuatan cerita atau versi narasi dalam bahasa-bahasa dan dialek-dialek yang lebih spesifik lagi jika tersedia dana yang mencukupi. 3. Ketiga, kami ingin membantu organisasi misi lainnya yang ingin memiliki film itu agar dapat digunakan dalam kelompok kecil. Kami akan memberikan kepada mereka elemen-elemen teknis dan rekaman suaranya. 4. Keempat, kami ingin meyakinkan bahwa paket-paket yang berisi bahan-bahan follow-up telah tersedia dan dialihbahasakan sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam film. Di tempat manapun yang penduduknya sudah bisa membaca dan menulis, kami ingin membagikan Alkitab yang sudah diterjemahkkan dalam bahasa mereka dan bahan- bahan lain yang menjelaskan bagaimana menerima Kristus, bagaimana agar dapat dipenuhi oleh Roh Kudus, dan bagaimana bertumbuh dalam iman. 5. Kelima, kami berusaha menyediakan Film YESUS bagi para penerjemah Alkitab dengan tujuan untuk menolong pelayanan penerjemahan Alkitab dalam bahasa-bahasa baru yang mereka lakukan. Diterjemahkan dan diedit dari: Judul Buku : I Just Saw Jesus Judul Artikel: The Need For Evangelistic Films Like Jesus Penulis : Paul Eshleman Penerbit : The Jesus Project and Campus Crusade For Christ Halaman : 174 - 175 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ KESAKSIAN MISI ~~ Berikut ini adalah salah satu kesaksian yang diceritakan oleh Joe Balraj, koordinator lokal Film YESUS di India, kepada Paul Eshleman. KESEMPATAN TERAKHIR =================== Joe Balraj akhirnya sampai di suatu desa yang jalanannya berdebu, panas dan lembab, di kota Madras. Joe Balraj, koordinator lokal film YESUS, menarik gerobak sapi dan menghentikan mobilnya disamping sebuah saluran pembuangan air yang sangat kotor. "Kami telah memutar Film YESUS di 18 desa yang berada di daerah ini," katanya. "Desa ini adalah salah satu diantaranya." Melalui jendela yang berdebu, saya mengikuti pandangan matanya pada sekelompok pondok yang terpencil yang beratapkan jerami. "Kira-kira ada 500 orang yang tinggal di desa ini, Paul. Sebelum kami memutarkan Film YESUS ini kepada mereka tujuh minggu yang lalu, mereka belum menganut suatu agama apa pun. Hari Minggu yang lalu kami membaptis 138 orang. Penduduk desa ini menerima Yesus melalui pemutaran Film YESUS ini, dan kami membentuk sebuah kelompok sel, dan pondok itu adalah tempat pertemuan kelompok sel ini." "Orang yang baru dimenangkan ini mengadakan pertemuan di sana tiga atau empat kali seminggu untuk berdoa dan membaca Alkitab," lanjutnya. "Gereja di India Selatan sedang mencoba mengirimkan pendeta bagi mereka, sementara itu salah satu penginjil kami yang berada di desa ini mengunjungi mereka dua kali seminggu untuk membantu mereka dalam menguatkan iman mereka." Dia membuka pintu mobil. "Ayo, aku akan mengajakmu menemui beberapa orang di antara mereka." katanya. Setiap orang yang saya ajak bicara mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menerima Yesus setelah melihat Film YESUS karena film inilah yang pertama kali mereka dengar untuk mengetahui bagaimana mengenal Tuhan. Dan itulah yang mereka inginkan: mengenal Tuhan. Salah seorang pemuda yang saya ajak bicara mengundang saya untuk datang ke rumahnya. Rumah itu sangatlah sederhana dan itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar orang yang sangat miskin. Ketika saya bertanya kepada mereka tentang apa yang paling mereka suka dari Yesus, pemuda itu menjawab, "Dia peduli pada orang-orang miskin seperti kami ini." Dengan suara yang lirih istrinya menambahkan, "Aku tahu Dia adalah orang yang miskin seperti kami karena Dia tidak pernah membawa tas." Pasangan yang lainnya tersenyum dan berkata, "Kami dulu sangat khawatir karena kami meminjam uang dalam jumlah yang sangat banyak kepada orang lain. Tetapi ketika kami melihat film itu, kami belajar bahwa Yesus mengatakan jika Dia memelihara burung-burung dan bunga- bunga di padang, maka Dia juga akan memelihara kami. Kami masih tidak yakin bagaimana kami akan membayar hutang-hutang kami, tetapi kami tahu bahwa Yesus akan menolong kami dalam mencari jalan keluarnya." Selanjutnya saya bertemu dengan Samuel, yang juga baru dimenangkan. Samuel berusia delapan puluhan, agak sedikit pendek, dengan rambut putih di seluruh kepalanya. Dia memandangku melalui kacamata yang bingkainya telah diberi lem karena hampir patah. Kulit coklatnya sudah berkeriput, dan dia berpakaian putih, tipis dan kumal. Dalam sepintas saja kita bisa tahu, dia pasti mengalami masa pemerintahan Gandhi. Samuel tinggal di desa kecil dan kumuh ini selama delapan puluhan tahun, tetapi baru sekarang dia mengenal Yesus. "Aku biarkan anak-anakku menjadi Kristen," katanya pada saya, "tetapi aku selalu melawan keyakinan mereka. Lalu pada saat aku melihat Film YESUS, baru pertama kalinya dalam hidupku aku mengerti bahwa YESUS tidak pernah mati untuk diri-Nya sendiri -- Dia mati untuk aku! Ketika aku memahami hal itu, baru aku sadar bahwa aku harus menerima Dia." Samuel menundukkan kepalanya seolah-olah dia marah kepada waktu. "Seandainya saja saya menerima Yesus ketika masih muda maka kami akan memiliki suatu persekutuan jemaat yang besar dan juga sebuah gereja di sini. Dia menatapku dengan tajamnya dan berkata dengan suara yang keras, "Kami membutuhkan sebuah gereja dan seorang pendeta. Apakah Anda bisa mencarinya bagi kami?" Ketika saya bersiap-siap untuk pulang, Samuel menarik tangan saya. "Sebagai orang Hindu aku biasa dipanggil Muni Swami, yang artinya 'guru kecil.'" Dia tersenyum lepas, "Tetapi hari Minggu kemarin aku dibaptis dan nama Kristenku adalah Samuel." Saya akan terus mengingat Samuel. Diterjemahkan dan diedit dari: Judul Buku : I Just Saw Jesus Judul Artikel: One Last Chance Penulis : Paul Eshleman Penerbit : The Jesus Project and Campus Crusade For Christ Halaman : 174 - 175 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ FILM "ISA ALMASIH" ==> http://www.greatcom.org/indonesian/jesusfil.htm Film "Isa Almasih" mempunyai durasi 2 jam yang kisahnya diangkat dari Injil Lukas dan diakui sebagai penggambaran paling akurat tentang kehidupan Mesias yang pernah difilmkan. Film "Isa Almasih" merupakan hasil dubbing dari JESUS Film ke dalam bahasa Indonesia dan berbagai bahasa suku di Indonesia. Jika berkunjung ke situs ini, Anda juga bisa mengakses bagian-bagian lain yang tersedia, antara lain: "Siapakah Isa", "Mengenal Isa Secara Pribadi", dan "Video Isa Almasih". FILM -- Situs e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia) ==> http://www.sabda.org/misi/film.htm/ ==> http://www.sabda.org/misi/ Bagian Film dalam Situs e-MISI menampilkan informasi tentang sumber- sumber seputar proyek Film YESUS. Juga Anda bisa mendapatkan tambahan beberapa pokok doa yang bisa Anda doakan demi kelancaran proyek ini. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ G E O R G I A Situasi di Georgia menjadi memanas karena Gereja Orthodox memaksa pemerintah untuk mengawasi kegiatan pelayanan penginjilan. Hal yang menyedihkan adalah banyak pemimpin Orthodox memandang semua gereja dan pelayanan Injili sebagai suatu ajaran bidat. Meskipun sadar akan bahaya-bahaya yang mengancam, ada 1500 orang yang telah memberikan respon pada penginjilan dan 24 kelompok persekutuan Kristus telah dirintis. Di suatu daerah yang didominasi oleh orang-orang non- Kristen, para pekerja EHC bisa mengadakan penginjilan tanpa mengalami suatu insiden. "Orang-orang haus akan Firman Allah," kata Direktur EHC. "Mereka menerima Firman Tuhan dengan senang hati." Satu tim EHC dapat mengunjungi sebuah fasilitas militer, dimana mereka membagikan brosur-brosur tentang penginjilan dan memutar Film YESUS kepada para tentara. "Para tentara sampai menangis saat melihat film itu," kata Goderdzi. "Ketika film itu mulai diputar, mereka mengacungkan tangan mereka dan berteriak, 'Inilah Yesus, Tuhan! Yesus Kristus. Dia hidup!' Kami sangat terkejut, penduduk Azerbaijan/Turki bersedia menerima Kristus. Lebih dari 500 orang orang menyaksikan film itu dan hampir setiap orang berdoa dan menerima Yesus." Sumber: (F)ACTS of the Apostles, March 2003 * Doakan untuk pelayanan penginjilan di Georgia agar memberi kesempatan kepada orang-orang yang haus akan Firman Tuhan untuk mendengar Injil dan mengenal Kristus secara pribadi. * Berdoa supaya Allah memberkati pelayanan melalui Film YESUS dan memberi kesetiaan kepada para pekerja EHC yang bertugas di Georgia ini. A M E R I K A U T A R A Ketika Film YESUS diputar dengan menggunakan bahasa Wayuunaiki, bahasa kelompok masyarakat Wayuu yang tinggal di Amerika Utara, delapan orang membuka hidupnya dan menerima Kristus. Para petobat baru ini menjadi jemaat pertama dari sebuah sebuah gereja yang berdiri di dekat sebuah kota di tepi pantai, dan menarik banyak orang untuk datang dan mendengarkan cerita tentang Tuhan dan Yesus. Syukur kepada Tuhan atas kuasa penginjilan yang disampaikan melalui Film YESUS dalam bahasa Wayuunaiki! Muliakan Dia atas kuasa-Nya kepada delapan orang Wayuu yang datang kepada-Nya ini. Sumber: Advance, 2 Feb 2003 * Doakan agar delapan orang Wayuu bukan hanya menjadi pengikut Kristus tetapi juga bersedia murid Kristus yang rindu bersaksi. * Berdoa agar melalui orang-orang yang telah dimenangkan ini, masyarakat Wayuu boleh mengenal Kristus. S I B E R I A Tim SEND International di Siberia menunggu untuk meluncurkan proyek media penginjilan "There is Hope!" (Ada Harapan). Film ini diharapkan akan disiarkan ke seluruh Rusia melalui TV, radio, dan bioskop-bioskop selama musim gugur ini dan merupakan salah satu bentuk pelayanan dari proyek Billy Graham Ministry. Tujuan dari tim ini adalah bekerja bersama-sama dengan gereja-gereja lokal yang telah ada dan membantu merintis gereja di tempat-tempat yang belum memiliki gereja. Sumber: Mission Network News, Agustus 22, 2003 * Doakan agar gereja-gereja Rusia memperoleh manfaat dari pelayanan Billy Graham Ministry ini dan semakin banyak orang Rusia dimenangkan bagi Kristus. * Berdoa supaya pelayanan ini bisa dipakai untuk membantu pendirian gereja di berbagai tempat yang belum ada gerejanya. A M E R I K A S E R I K A T Banyak keluarga telah direkrut untuk memberitakan Injil melalui Film Yesus ini. Para pekerja dari Project Film YESUS mengatakan bahwa lebih dari 25 ribu orang telah ikut ambil bagian dalam mensharingkan "Yesus" selama dua minggu perjalanan sejak tahun 1995. Dalam sebuah misi perjalanan bersama "Macedonian Project", salah satu pelayanan Project Film YESUS, Anda akan merasakan sukacita dalam mensharingkan Kristus kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. Kunjungi Situs Project Film YESUS untuk memperoleh informasi lebih lanjut bagaimana keluarga Anda dapat terlibat di dalamnya. Sumber: Mission Network News, Agustus 20, 2003 * Bersyukur atas pelatihan yang dilakukan bagi banyak keluarga di Amerika untuk memberitakan Injil melalui Film YESUS. * Doakan agar para keluarga ini bisa menjadi saksi bagi keluarga- keluarga lain yang belum mengenal Kristus. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Proyek Film "Isa Almasih" dalam Bahasa Indonesia ------------------------------------------------ "Isa Almasih" adalah film yang penuh dengan kejadian-kejadian yang luar biasa. Pembuatannya yang memperhatikan pada keakuratan Alkitab sungguh mencengangkan, seperti melontarkan Anda kembali pada masa hidup Isa Almasih. Film "Isa Almasih" bukan sekedar sebuah cerita. Setiap kata yang diucapkan oleh Mesias diambil dari teks Alkitab menurut Injil Lukas. Inilah film berdurasi dua jam tentang perbuatan-perbuatan yang hebat yang akan menantang Anda secara pribadi. Tujuan Proyek Film ini adalah untuk menayangkan Film "Isa Almasih" kepada setiap orang di seluruh dunia di dalam bahasa mereka. Oleh karena itu sekalipun Anda berbahasa Jawa, Sangir, Sunda, dsb., Anda akan dapat memahami kisah Isa Almasih dalam bahasa Anda sendiri. [Sumber: Film "Isa Almasih" dalam Situs Greatcom yg bisa diakses di: ==> http://www.greatcom.org/indonesian/jesusfil.htm Baca reviewnya di kolom Profil/Sumber Misi. ] Pokok Doa: ---------- * Berdoa agar jutaan orang dari berbagai pelosok kota dan desa di Indonesia, yang belum pernah mendengar tentang Yesus, dapat mengenal-Nya melalui Film "Isa Almasih" ini. * Doakan supaya orang-orang yang telah menyaksikan Film "Isa Almasih" ini bisa disentuh oleh kasih Kristus sehingga mengalami perubahan hidup yang memuliakan Tuhan. * Berdoa untuk tim penerjemahan yang saat ini sedang menerjemahkan secara aktif Film "Isa Almasih" dalam bahasa-bahasa suku di Indonesia. Doakan agar mereka bisa menemukan orang-orang yang tepat dari suku-suku tersebut untuk bekerjasama dalam proyek penerjemahan ini. * Berdoa bagi setiap proses distribusi, alat-alat yang dipakai, dan juga tim yang diutus ke berbagai pelosok tanah air untuk memutar film ini. Berdoa supaya Allah terus menyertai mereka dan mengaruniakan hikmat dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat setempat untuk mendapat kesempatan bagi pemutaran Film "Isa Almasih" di tempat-tempat tersebut. * Doakan lembaga-lembaga misi di Indonesia yang menggunakan Film "Isa Almasih" sebagai sarana PI, salah satu diantaranya adalah LPMI. Berdoa supaya Tuhan memakai mereka untuk menjadi saluran berkat khususnya bagi gereja-gereja lokal untuk menjangkau wilayah- wilayah yang akan dilayani. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "jarot w." <pulihkan@attglobal.net> >Shaloooom! >Kami akan membuka kembali Training untuk guru PG dan TK, Teori tgl >,6-25 Oktober, dan praktek 3-14 November 2003. Biaya pendaftaran >sudah termasuk akomodasi/penginapan, konsumsi, materi training, >sertifikat dan 1 set buku dan vcd terbitan Happy Holy Kids dan >Suara Pemulihan. Informasi dan pendaftaran hubungi email ini, atau >telp. ke 021-736 2644 (hunting). >Tuhan memberkati >Happy Holy Kids Play Group dan Taman Kanak-Kanak Redaksi: Terima kasih atas kiriman informasinya. Nah, bagi para pembaca e-JEMMi yang kebetulan berprofesi sebagai guru PG dan TK serta berminat untuk mengikuti training ini, silakan kontak langsung dengan Sdr. Jarot. Jangan lupa ya ... mensharingkan berkat yang Anda peroleh dalam training tersebut ke Redaksi. Selamat melayani dan Tuhan memberkati! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Every Home for Christ http://www.ehc.org/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b)
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |