Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/37 |
|
e-JEMMi edisi No. 37 Vol. 3/2000 (2-10-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Oktober 2000, Vol.3 No.037 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Asia] : Jepang (Nippon) o [Cerita Misi] : Mantan Yazuka Mengajak Yazuka Lainnya Mengenal Yesus o [Doa Bagi Misi Dunia] : Zambia, Haiti, Nigeria o [Sumber Misi] : MNN (Mission Network News), Situs-situs Pelayanan Radio o [Surat Anda] : Karmito M.Th. dan YWAM Lawang ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Shalom. Untuk mengawali perjumpaan kita pada bulan Oktober ini, anda akan kami ajak untuk mengenal negara "Matahari Terbit", Jepang. Mungkin banyak dari antara kita yang belum mengetahui bahwa Jepang adalah termasuk negara Asia yang paling sulit dijangkau Injil. Bagaimanakah pemberitaan Kabar Baik di negara yang berteknologi mutakhir ini? Simaklah sajian kami dalam "Mengenal Asia" dan "Cerita Misi". Ada banyak cara yang dapat dipakai untuk memberitakan Injil, salah satunya adalah dengan sarana radio. Dalam edisi ini kami akan perkenalkan kepada pembaca ICW beberapa Situs yang mengulas tentang pelayanan radio yang kami yakin akan menolong kita untuk membuka wawasan baru dalam pelayanan. Akhir kata, selamat menikmati dan selamat ber-PI. TGBTG Staf Redaksi/Endah --------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL ASIA ** JEPANG (Nippon) Luas: 372.300 km2, meliputi empat pulau besar (Honshu, Hokkaido, Shikoku, Kyushu) dan pulau kecil di barat laut Samudra Pasifik. Bergunung-gunung, hanya 13% yang bisa ditanami. Penduduk 1995: 126.319.000 Bebas buta huruf 100%. Bahasa nasional: Bhs. Jepang (digunakan oleh 125 juta orang di dunia). Ibu kota: Tokyo. Ekonomi: Ekonomi Jepang adalah yang terkuat di dunia dan berpusat pada barang-barang ekspor, meskipun kekurangan bahan mentah dan minyak. Bunga pinjaman yang rendah merangsang penanaman modal besar-besaran, karena nilai pemilikan tanah dan perumahan adalah tinggi. Nilai kota Tokyo saja telah menjadi senilai dengan seluruh USA. Politik: Kekaisaran berdasarkan undang-undang dengan demokrasi parlementer. Perluasan ekonomi dan stabilitas selama 45 tahun telah membuat Jepang menjadi suatu negara adikuasa dengan ekonomi yang sangat kuat. Peningkatan nasionalisme dan kemauan untuk menggunakan kekuatan politik di kawasan Pasifik menimbulkan kegelisahan di antara negara-negara tetangga. Sejumlah skandal, kejahatan dan permainan politik sepihak yang bobrok telah menghilangkan kepercayaan pada sistem politik sekarang ini. Agama: Kebebasan beragama dijamin oleh undang-undang, tetapi peningkatan kekuasaan dari ajaran Shintoisme nasionalis yang ada hubungannya dengan Kaisar baru sedang memudarkan kebebasan tersebut. Pelayanan Misi: TV/radio Kristen adalah salah satu alat yang berguna untuk menjangkau orang Jepang yang mempunyai cara berpikir serba elektronik. a. Siaran-siaran TV Kristen pada saluran VHC. Siaran Dr. Paul Yonggi Cho dan siaran "Lifeline" dan "Harvest Time" dari Pacific Broadcasting Association adalah contoh pelayanan yang cukup terkenal dan para pendengarnya tersebar luas. Siaran melalui satelit TV dan kabel radio (TEAM) memberikan tantangan baru untuk para penyiar Kristen. Doakan supaya sarana-sarana ini dapat digunakan secara bijaksana. b. Banyak siaran radio diudarakan di Jepang (Pacific Broadcasting Association, TEAM, FEBC, Misi Jepang, Lutheran Hours, dll). c. Stasiun radio Kristen gelombang pendek luar negeri. FEBC - Korea, TWR-Guam, HCJB-Ecuador dan stasiun lain menyiarkan secara keseluruhan 60 jam per minggu di Jepang. Jutaan orang muda menggabungkan diri dengan klub-klub pendengar gelombang pendek dan mendengarkan siaran-siaran ini. d. Film "Yesus" di video. Lebih dari 70% rumah tangga memiliki pesawat video. Doakan agar rencana yang efektif dapat diterapkan untuk membagikan video kaset "Yesus" ini di daerah-daerah yang membutuhkannya dan supaya orang-orang Kristen dapat dilatih untuk menayangkan video Yesus ini secara efektif. Penginjilan melalui video terbukti sebagai suatu metode kunci bagi penginjilan - sehingga lebih banyak video perlu diproduksi. Pelayanan bagi para mahasiswa Pelayanan ini adalah strategi yang terbaik bagi gereja di masa mendatang. Ada 1.123 universitas dan perguruan tinggi dengan 2,5 juta mahasiswa, tetapi hanya 323 perguruan tinggi yang mempunyai suatu kelompok KGK (IFES) dengan 1.800 mahasiswa yang bergabung dengan lembaga tersebut. CCC Jepang dengan 20 tenaga, YWAM dan Navigators (28) juga melayani di kampus-kampus tersebut. Misionaris: ke Jepang 3.007 (1:41.000 penduduk) dari 194 lembaga, dari Jepang 407 dari 54 lembaga. POKOK-POKOK DOA JEPANG * Doakan para misionaris baru agar dapat segera menyesuaikan diri dengan bahasa dan budaya setempat. * Doakan para pemimpin dan lembaga-lembaga misi agar memiliki strategi pelayanan yang tepat bagi orang-orang Jepang. * Doakan siaran TV, Radio dan Film Yesus agar dapat dipakai untuk menjangkau orang-orang Jepang. * Doakan Lembaga Pelayanan yang melayani para Mahasiswa Jepang seperti: CCC, YWAM, Navigator dan sebagainya. Sumber: CD-ROM SABDA/LINK -------------------------------------------------------------------- ** CERITA MISI ** MANTAN YAZUKA MENGAJAK YAZUKA LAINNYA MENGENAL YESUS ==================================================== [The Times of London, http://www.the-times.co.uk] Dalam the London Times edisi 8 Agustus, reporter Robert Whymant menulis tentang seorang gangster Jepang yang menjadi pendeta setelah dia bertemu dengan Kristus, dan sekarang ia membawa anggota ganster lain untuk datang pada Kristus. Banyak orang mengatakan bahwa Jepang merupakan negara yang paling sulit dijangkau Injil -- hanya 1,5% dari penduduk Jepang yang menyatakan dirinya Kristen -- tetapi Evangelis Hiroyuki Suzuki, gangster yang bertobat itu, pantang menyerah. Walau dia setuju bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang paling sulit menerima pemberitaan Injil, tapi ia tetap pergi ke berbagai tempat untuk menceritakan tentang Yesus pada banyak orang. Suzuki adalah mantan anggota "Yazuka", organisasi penjahat yang paling ditakuti di Jepang dan memiliki anggota sebanyak 80.000 orang. Anggota Yazuka mendapatkan uang melalui prostitusi dan perjudian. Ada terlalu banyak baku tembak dan pertumpahan darah yang menyebabkan masyarakat umum menjadi korban dan merasa prihatin. Suzuki yang berusia 44 tahun, menerima berita keselamatan selama masa krisis pada tahun 1990, ketika dia melakukan percobaan bunuh diri. Ia bertemu dengan kelompok dari Mission Barabbas yang anggotanya terdiri dari mantan anggota gangster yang telah menyerahkan hidupnya bagi Kristus. Tato yang ada di tubuh Suzuki menunjukkan kehidupan dari masa lalunya, seperti juga beberapa jari tangan yang diamputasi sebagai hukuman karena tidak menaati perintah bos mafianya. Suzuki mengatakan: "Hari ini, saya masih tetap setia, tetapi hanya pada Yesus, satu-satunya bos bagi saya." Misi Suzuki adalah menjangkau teman-temannya, kelompok-kelompok penjahat yang keras dan anggota sindikat mafia, dengan Injil. Gerejanya di pinggiran Tokyo bagian Timur selalu dipenuhi jemaat setiap minggunya dan orang-orang percaya baru selalu ditambahkan terus-menerus. Salah seorang murid rohaninya, Mamoru Tsuchiya, mendapat kiriman Alkitab dari kelompok "Mission Barabbas" ketika Tsuchiya sedang menjalani masa hukumannya di penjara. "Saat saya membaca Firman Tuhan, 'Kasihilah saudaramu seperti dirimu sendiri' hati saya tersentuh." kata Tsuchiya. Dan dia dibaptis seminggu setelah dia dibebaskan dari penjara. Sumber: FRIDAYFAX Issue 34; 1 September, 2000 * Doakan agar pelayanan dari kelompok "Mission Barabbas" ini semakin diberkati Tuhan sehingga dapat mengajak banyak orang Jepang untuk bertekuk lutut di hadapan Tuhan Yesus. * Doakan Suzuki dan Tsuchiya dalam menyampaikan berita keselamatan pada orang-orang Jepang dan doakan agar pelayanannya menjadi berkat bagi orang banyak. --------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** Z A M B I A Banyak orang Zambia meninggal karena penyakit dan mereka tidak mau diobati. Mereka percaya bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh kuasa setan, sehingga mereka tidak berbuat apa-apa untuk menolongnya. Seseorang yang perlu diamputasi kakinya tidak mendapat izin dari keluarganya untuk dioperasi, sehingga dia kehilangan nyawanya. Bayi yang seharusnya bisa dilahirkan dengan bedah caesar akhirnya harus mati, karena ibu bayi tidak mau dioperasi karena dilarang mertuanya. Obat-obatan tradisional lebih disukai orang daripada pergi ke dokter. Akibatnya sering terjadi penderita mencari dokter setelah kondisi penyakit tidak tertolong lagi. Kasus ini banyak terjadi pada penyakit anak-anak yang seharusnya dengan mudah dapat ditolong dengan antibiotik. Seseorang yang menderita sakit mata (konjungtifis), pergi dukun yang mengoleskan abu bercampur bahan-bahan tertentu, sehingga menimbulkan kebutaan total akibat rusaknya kornea. Semua ini dikarenakan penduduk Zambia mempunyai konsep 'takdir' yang mendarah-daging. Mereka merasa tidak mampu melawan kuasa yang menentukan nasib dalam hidup mereka. Sebagian penderitaan ini sesungguhnya dapat teratasi dengan pengobatan medis yang sederhana, tetapi hal yang mendasar adalah merubah cara pandang mereka yang hanya dapat terjadi melalui iman dalam Yesus Kristus. Sumber: SIM NOW - Edisi 89 H A I T I: Haiti masih terikat dengan voodoo. Suatu lembaga Kristen terbeban untuk mengenalkan Berita Injil di negara tersebut. "Operation Saturation" merupakan pelayanan outreach dari OMS International, rindu untuk memenangkan penduduk Haiti melalui siaran radio, doa dan penginjilan baik secara pribadi maupun umum. Salah satu rencana utama adalah menempatkan banyak radio di berbagai tempat di Haiti. Radio tersebut telah dipersiapkan untuk menyiarkan siaran dari pemancar milik OMS 4VEH yang ada di Cap Hatien, suatu stasiun radio Kristen yang menayangkan program dalam bahasa Inggris, Creole dan Perancis. Selain berita tentang kekristenan, stasiun radio ini juga menyiarkan berita prakiraan cuaca, tip-tip pertanian, informasi kesehatan, dsb. Pelayanan yang telah berumur 50 tahun tersebut sering disebut sebagai "the glue that holds Haiti together," (perekat yang menyatukan penduduk Haiti). Sumber: August 15, Religion Today N I G E R I A Pdt. Zachariah adalah perwakilan SIM di Evangelical Church of West Africa (ECWA). Visanya untuk tinggal di Nigeria sudah hampir habis dan perlu segera diperpanjang. Tetapi berita di radio mengatakan bahwa Presiden memanggil semua stafnya dalam suatu rapat istimewa, termasuk petugas senior imigrasi yang perlu menandatangani surat- surat visa. Sehingga hal ini tidak memungkinkan visa Pdt. Zachariah bisa diperoleh sebelum batas waktu untuk meninggalkan negara tersebut. Lalu Pdt. Zachariah menceritakan hal ini kepada direktur SIM yang menyarankan agar mereka berdoa. Kemudian Pdt. Zachariah menelpon kantor imigrasi di ibukota. Namun ia salah memencet nomor telpon sehingga bukan nomor bagian resepsi yang ditelpon, melainkan langsung tersambung ke Sekretaris Bagian Imigrasi. Dengan terkejut Pdt. Zachariah berusaha menjelaskan masalahnya. Esoknya ia berangkat ke ibukota Abuja dengan tujuan menunggu sang Sekretaris bagian imigrasi keluar dari ruangan rapat dan memohonnya menandatangani surat visanya. Begitu ia sampai di kantor imigrasi, seorang petugas bertanya apakah ia dari ECWA. Kemudian petugas itu menjelaskan bahwa Sekretaris tersebut telah menandatangani surat-suratnya sebelum ia pergi pagi-pagi sekali ke rapat istimewa dan menyuruh ajudannya menyelesaikan proses pengurusan visa bagi Pdt. Zachariah. Dan ternyata Pdt. Zachariah diberikan visa untuk dua tahun, sesuatu yang jarang bisa didapatkan di negeri ini. Sumber: SIM NOW - Edisi 89 -------------------------------------------------------------------- ** SUMBER MISI ** MNN (Mission Network News) <http://www.gospelcom.net/mnn> MNN adalah stasiun pemancar radio yang menyiarkan berita tentang misi ke seluruh dunia. Siarannya setiap hari berisi tentang cerita-cerita misi dari berbagai organisasi pelayanan misi. MNN telah mengudarakan lebih dari 3500 cerita sejak siaran perdananya pada bulan November 1995. Cerita-cerita tersebut berkisah tentang kejadian-kejadian dalam pelayanan misi, termasuk usaha yang dirintis, dan berbagai pelayanan outreach lainnya. Beberapa Situs yang mengulas tentang pelayanan melalui radio: * FEBC (Far East Broadcasting Company) http://www.febc.org/ * Trans World Radio http://www.twr.org/ * IBRA Radio http://www.ibra.org/ * PANDIA RADIO http://www.pandia.com/radio/ * GodSpeaksToday http://www.gospelcom.net/gst * RBC http://www.gospelcom.net/rbc/resources/family * Words to Live By http://www.gospelcom.net/rbc/radio/weekend/ * Words of Hope http://www.gospelcom.net/woh/ * Wired with the Word (Lutheran HM) http://www.gospelcom.net/lhmra/ * Back to the Bible http://www.backtothebible.org * Woman to Woman http://www.lhm.org/w2w/ * Children's Sonshine Network http://www.kidsradio.org * FamilyPlace http://www.oneplace.com/content/channels/family/default.asp --------------------------------------------------------------------- ** Surat Anda ** Dari: "Karmito M.Th." >Syaloom, >Saya sangat berterima kasih atas edisi 03-36 2000 ini. Kondisi suku >Bajau, sangatlah menantang panggilan Kristen di Indonesia pada >umumnya, sebagaimana halnya yang dialami oleh berbagai suku-suku >lain yang masih belum beruntung dalam konteks nasion Indonesia. >Kalau kami, dari Duta Wacana bisa membantu dan melakukan sesuatu >tolong bisa dilibatkan dalam pelayanan literatur anda. Maaf, edisi >ini kami mintakan kepada teman (staff) untuk bisa dicetakkan bagi >kepentingan meja baca para mahasiswa, terutama Fakultas Theologia. >Semoga langkah ini tidak melanggar kode etik yang ditetapkan oleh >Redaksi e-JEMMi. Sekali lagi, terima kasih atas kebaikan yang anda >berikan, KRISTUS memberkati pelayanan literatur elektronik ini. >Teriring salam dan hormat; >Karmito, Pustakawan Theologia - UK Duta Wacana Redaksi: Kami bersyukur jika pelayanan e-JEMMi dapat menggugah kerinduan jemaat Tuhan untuk memperhatian dan berdoa bagi suku-suku lain yang belum terjangkau oleh Injil. Saat ini pelayanan literatur SABDA membutuhkan informasi tentang buku-buku dan materi yang dapat digunakan untuk menolong masyarakat Kristen Indonesia mengerti banyak tentang misi dan juga bahan-bahan untuk pemahaman Alkitab. Jadi jika Bapak dan mahasiswa Bapak ataupun para pembaca bisa menolong kami memberikan informasi tentang materi-materi seperti itu maka akan sangat menolong kami... Selain itu, kami sama sekali tidak keberatan bila Bapak mencetak e-JEMMi. Namun demikian ada beberapa persyaratan kami: 1. Mohon publikasi e-JEMMi dicetak sebagaimana adanya (tidak diubah dan tidak dipotong-potong), khususnya bagian "disclaimer". 2. Tapi jika terpaksa dipotong (diambil sebagian saja) mohon dicantumkan dengan jelas sumber/penerbitnya, yaitu: Dari publikasi e-JEMMi (Journal Elektronik Mingguan Misi), diterbitkan oleh e-MISI (Mengabarkan Injil Seluruh Indonesia dan kerjasama dengan YLSA (Yayasan Lembaga SABDA) dan sistem I-KAN (Internet -- Komputer Alkitab Network). Dari: "ywamlwg" >Salam Sejahtera ! >Kami YWAM mengucapkan terima kasih atas semua informasi tentang >suku-suku. Kami sebagai Yayasan Misi sangat membutuhkan. Bersama >ini, kami mohon bantuan dari anda, kami butuh profile mengenai >suku Madura dan Suku Tengger dan Suku Osing di Banyuwangi. >Atas bantuannya dan pelayanannya, kami ucapkan terima kasih >Tuhan memberkati! >Ywam Lawang. Redaksi: Puji Tuhan karena Yayasan Misi anda terbeban untuk melayani ke-3 suku tersebut. Kami telah forward surat anda kepada sebuah lembaga pelayanan yang mengetahui banyak tentang seluk-beluk pelayanan bagi suku-suku di Indonesia. Silakan tunggu jawaban dari mereka. BTW, info tentang suku-suku dari lembaga tersebut juga dapat anda peroleh di dalam CD-SABDA. Bila anda belum memilikinya, silakan menghubungi <order-CD@sabda.org> untuk mendapatkan CD tersebut secara gratis. --------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FRIDAYFAX http://www.egroups.com/group/FridayFax * Religion Today http://www.religiontoday.com/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Misi Kita -- KabarkanLAH Injil ke Seluruh Indonesia!" _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |