Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/36 |
|
![]() |
|
e-JEMMi edisi No. 36 Vol. 10/2007 (4-9-2007)
|
|
September 2007, Vol.10 No.36 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Ladang Pelayanan di Internet KESAKSIAN MISI : Apa Kata Para Penginjil Internet? SUMBER MISI : Publikasi Elektronik Brigada Today, Doug and Karen Weiss Serving with Campus Crusade for Christ DOA BAGI MISI DUNIA: Indonesia, India, Asia DOA BAGI INDONESIA : Pelayanan Kartidaya ______________________________________________________________________ KNOWING THE SCRIPTURES IS ONE THING KNOWING THE AUTHOR IS ANOTHER ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Tak terasa kita telah memasuki bulan September. Kami percaya Anda juga telah menantikan tema e-JEMMi yang baru untuk bulan September ini. Tema yang kami angkat mungkin bukan sesuatu yang baru untuk Anda yang telah banyak melanglang di dunia maya (cyber), yaitu pelayanan-pelayanan kreatif di dunia maya. Sebagai sajian minggu pertama, kami ingin mengangkat topik "Ladang Pelayanan di Internet", suatu topik yang akan membuka wawasan Anda tentang pelayanan di dunia maya. Untuk itu, silakan baca artikel yang kami sajikan di kolom Misi supaya Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kesempatan besar melayani di dunia internet. Selamat melayani! Tuhan memberkati. Pimpinan redaksi e-JEMMi, Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI LADANG PELAYANAN DI INTERNET ============================ Oleh: Yulia Oeniyati Perintah Tuhan untuk Memenangkan Jiwa Semakin Mendesak ------------------------------------------------------- Matius 28:20 - "Jadikan semua bangsa murid-Ku ..." Matthew 13:47 - "Engkau akan menjadi penjala ikan ...", dst. Sekalipun perintah memenangkan jiwa telah diberikan Kristus lebih dari dua ribu tahun yang lalu, gemanya masih terus terdengar hingga saat ini. Tugas ini belum sepenuhnya terlaksana karena masih banyak jiwa di berbagai pelosok dunia yang belum mendengar Injil. Karena itu, urgensi melaksanakan Amanat Agung seharusnya semakin kita rasakan. Belajar dari Statistik ---------------------- Dari informasi statistik kita menemukan hal-hal berikut. 1. Sekitar 2/3 jumlah penduduk dunia (3;2 triliun) hidup di wilayah jendela 10/40. 2. Sebanyak 85% penduduk termiskin di dunia tinggal di wilayah jendela 10/40. 3. Ada 55 negara yang paling sulit diinjili, 97% penduduknya non-Kristen, hampir semuanya ada di wilayah jendela 10/40. 4. Sebagian besar pemeluk agama non-Kristen tinggal di wilayah jendela 10/40. Sumber: < http://home.snu.edu/~HCULBERT/1040.htm > Negara-negara yang termasuk dalam jendela 10/40 adalah negara-negara berkembang yang sedang mengejar ketertinggalannya dari negara-negara berkembang (Barat). Mereka adalah negara-negara yang tinggal di bentangan wilayah antara Afrika Utara sampai Asia. Kebanyakan penduduk di negara-negara ini belum dijangkau Injil. Selain masalah birokratis karena keadaan politik, ada juga keterbatasan lain, misalnya dana dan tenaga yang tersedia. Perlu dicari jalan untuk memungkinkan menjangkau mereka dengan cara yang lebih fleksibel, efektif, dan efisien. Revolusi Media -------------- Munculnya media cetak, radio, kaset, televisi telah menjadi cara Tuhan yang luar biasa menjangkau dunia di masa lalu, dan bahkan masih terjadi pada masa sekarang. Tapi kedatangan media internet telah mengubah dunia lebih hebat lagi. Internet telah menjadi sarana utama manusia untuk melakukan apa pun dan di mana pun. Setiap orang seakan-akan telah tersedot ke dalamnya. Karena itu, tidak heran jika banyak orang berkata bahwa internet dapat menjadi cara yang dominan bagi Tuhan untuk menjangkau dunia di zaman ledakan informasi ini. "Using a computer for online religious activity ... could become the dominant form of religion and religious experience in the next century." -- Professor B Brasher, penulis buku "Give me that Online Religion" (Jossey-Bass) Mengapa Internet? ----------------- Walaupun media internet tidak mungkin dapat menggantikan media-media lain, tapi penginjilan melalui internet dapat menjadi alternatif untuk menjangkau bagian-bagian dunia yang tidak dapat dijangkau oleh media-media lain. Beberapa kekuatan dan kelebihan internet dibanding media-media lain dapat dikemukakan berikut ini. 1. Internet dapat menembus tempat-tempat yang sulit/tidak dijangkau oleh misionaris (khususnya wilayah jendela 10/40). 2. Internet mengalahkan birokrasi manusia karena dapat menurunkan batas-batas kedudukan sosial dan politik. 3. Biaya produksi dan akses yang relatif jauh lebih murah. 4. Pemanfaatan "jalan raya" yang sudah dibuat oleh dunia sehingga tidak perlu lagi membangun infrastruktur baru. 5. Sebagian besar negara (termasuk negara-negara wilayah 10/40) telah tersambung dengan kabel internet (kecuali Korea Utara). 6. Banyak kaum awam yang bisa terlibat untuk menciptakan pelayanan tanpa batas. Media internet meliputi: 1. situs web, 2. milis publikasi, 3. milis diskusi/forum, 4. blog, 5. rumpi (chatting), 6. audio (musik/khotbah), 7. video/film, dan 8. lintas media (cross-media). Tantangan Pelayanan ------------------- Perkembangan teknologi internet sangat mengejutkan dunia. Sayangnya, internet masih belum banyak dilirik oleh dunia pelayanan, khususnya dunia penginjilan dan misi. Ada banyak kendala, khususnya karena masih banyak para eksekutif Kristen yang belum menguasai natur media internet sehingga kurang mampu memanfaatkannya bagi perkembangan dan perubahan proses pelayanan Kristen. Selain itu, masih banyak orang Kristen yang masih memiliki persepsi negatif tentang internet. Perkembangan teknologi internet terjadi dalam hitungan harian (daily basis) karena setiap hari sarana-sarana ini berkembang baik dari kapasitas, ukuran, kecepatan, kemampuan, ataupun keanekaragamannya. Sampai kapan orang-orang Kristen hanya akan puas menjadi penonton dari perkembangan teknologi ini? Sampai kapan orang Kristen terus menutup mata bahwa dunia internet adalah ladang pelayanan yang harus segera digarap dan dijangkau? ______________________________________________________________________ KESAKSIAN MISI Berikut ini adalah kesaksian dari beberapa orang yang melihat internet atau dunia maya sebagai ladang pelayanan yang efektif untuk memberitakan Kabar Baik Yesus Kristus. Dengan talenta dan kemampuan yang mereka miliki, mereka menerima tantangan untuk menjangkau sebanyak mungkin orang dengan cara seefektif mungkin melalui media internet. APA KATA PARA PENGINJIL INTERNET? ================================= "Saya sangat terharu saat memikirkan betapa Tuhan telah memberi saya hak istimewa di mana dalam sehari saya bisa menjangkau begitu banyak orang bagi-Nya, yang tak dapat dilakukan di sepanjang hidup para pengkhotbah besar yang hidup seratus tahun lalu. Tak heran, Tuhan menciptakan internet!" -- Dean Craig, gotWWW.com "Saya terlibat dalam pelayanan web karena hal itu sangat sesuai dengan bakat, talenta, dan kerinduan saya untuk mempergunakan apa yang telah Tuhan berikan pada saya untuk membuat dampak terbesar bagi kerajaan-Nya. Saya merasa Tuhan telah memperlengkapi saya dengan teknologi web, komunikasi sosial secara tersambung (on-line), sehingga pelayanan bagi kerajaan-Nya dapat dilakukan dalam tingkat `glokal` (global dan lokal)." -- Rob Williams, Global Technology Office, CCCI "Saya senang berkhotbah di gereja, tapi ketika berkhotbah di sebuah gereja, suara saya hanya terdengar sampai sejauh enam puluh meter. Sedangkan saat berkhotbah di internet, suara saya terdengar hingga ke dua ratus negara." -- Eric Elder, www.theranch.org "Plakat di atas komputer saya berbunyi, `Anda sedang memasuki wilayah misi`. Itulah alasan saya melakukan ini. Di ruang kerja saya yang sempit ini, sesungguhnya saya bisa pergi ke seluruh dunia." -- Terri, penginjil internet, penulis, dan dosen. "Karena internet adalah sebuah komunitas `para pencari`, yaitu orang yang hanya mampir di sebuah situs karena mereka menemukannya lewat mesin pencari atau lewat tautan (link), hampir semua pengunjung situs adalah orang-orang yang tertarik untuk belajar mengenai doa atau misi atau apa saja -- dan itulah kesukaan bagi seorang pengajar Alkitab! Hal tersebut juga luar biasa bagi pekerjaan penginjilan; tiap tahun saya telah membimbing lebih dari 500 orang kepada Allah lewat media tersambung (on-line), sementara yang bisa saya lakukan dengan tatap muka adalah membimbing 100 orang tiap tahun." -- John Edmiston, cybermission.org "Internet adalah versi abad ke-21 dari jalan raya, pasar, gedung teater, pagar halaman belakang, dan sarana pendinginan air yang dimiliki bangsa Romawi. Penginjilan internet memberi kesempatan pada orang percaya untuk menjangkau orang-orang dengan Injil di mana pun mereka berada, seperti yang dilakukan Yesus dan Paulus." -- Rusty Wright, penulis dan penginjil. "Hal yang paling menarik tentang penginjilan internet ialah bahwa saya dapat berada di tengah padang rumput di wilayah barat pusat kota Minnesota sembari mengarahkan pewartaan saya jauh ke pelosok dunia yang tertutup untuk Injil." -- Doug Reese, tothenextlevel.org "Internet memberikan sebuah mimbar yang bisa bersifat pribadi, sekaligus tanpa nama. Bisa satu lawan satu dan pada saat bersamaan satu lawan banyak. Ini bisa menjadi suatu komunikasi satu arah, tapi pada saat yang sama juga bisa interaktif. Murah, tapi juga terlihat canggih, trendi, dan eksklusif. Inilah alasan mengapa saya tertarik untuk terlibat dalam penginjilan internet di India." -- Joseph Vijayam, mahalife.com "Dua ribu tahun lalu, Rasul Paulus memanfaatkan dengan efektif media transportasi dan komunikasi tercanggih pada zamannya, ... jalanan Romawi yang lambat dan jasa pengiriman pos satu arah. Saat ini, saya dapat menyebarkan Injil secepat kilat ... dan menerima tanggapan dalam sekejap mata ... dari seluruh dunia…... jauh lebih efektif daripada apa yang bisa saya lakukan dengan terjun di lapangan." -- Allan H. Beeber, WorldLinc CCC Diterjemahkan dan disusun ulang dari: Nama situs : InternetEvangelismDay.com Judul artikel: Online Evangelism - Why Missions Do Not Use Web for Outreach; What they say... Penulis : tidak dicantumkan Alamat URL : http://guide.gospelcom.net/resources/mission-agencies.php ______________________________________________________________________ SUMBER MISI PUBLIKASI ELEKTRONIK BRIGADA TODAY ==> http://www.teamexpansion.org/brigguy/today/articles/web-evangelism.html Brigada Today adalah sebuah publikasi mingguan yang mengabarkan berita-berita berkaitan dengan misi-misi dunia. Publikasi yang terbit sejak 25 Januari 1995 ini ditujukan untuk menginformasikan beragam sumber, konferensi, situs, organisasi, perorangan, dan lain-lain yang dirasa akan banyak membantu dunia penginjilan. Publikasi ini juga memberikan informasi mengenai tren-tren terkini dalam misi dunia beserta dampak potensialnya pada dunia penginjilan. Selain itu, melalui publikasi ini pembaca ditantang dan dimotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan tugas penginjilan dunia. Kini, pelanggannya telah mencapai sepuluh ribu orang. Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk berlangganan publikasi ini, kirim saja e-mail ke alamat di bawah ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelayanan ini, jangan segan untuk mengunjungi alamat situsnya. Untuk berlangganan ==> brigada-today subscribe(at)yahoogroups.com DOUG AND KAREN WEISS SERVING WITH CAMPUS CRUSADE FOR CHRIST ==> http://www.weissministry.com/articles.htm Situs milik Dough dan Karen Weiss ini ditujukan secara khusus untuk memperkenalkan pelayanan mereka bersama Campus Crusade for Christ yang pelayanannya adalah untuk membawa Injil Kristus ke seluruh bangsa. Sedangkan sarana utamanya adalah dengan memutarkan film YESUS ke berbagai tempat di dunia dalam bahasa mereka sendiri. Jika Anda berkunjung ke situs ini, Anda akan mengetahui lebih banyak tentang apa yang mereka lakukan dengan proyek film YESUS termasuk kegiatan-kegiatan mereka yang terkini, serta bagaimana berdoa dan mendukung mereka. Selain itu ada juga sumber-sumber bahan yang bisa Anda akses di situs ini, misalnya bahan Pemahaman Alkitab yang menolong Anda bertumbuh. Salah satu hal penting yang ingin kami tunjukkan dalam situs ini adalah disajikannya sebuah artikel yang ditulis oleh Doug Weiss, yang berjudul Fishers of Men using the "Net": Creating an Effective Evangelistic Presence on the Internet. Artikel ini perlu dibaca oleh mereka yang terpanggil melayani dalam penginjilan di dunia internet (khususnya situs) karena prinsip-prinsip penting dalam penlayanan dan penginjilan lewat situs juga disajikan, termasuk bagaimana membuat situs penginjilanAnda menarik dan mengenai sasaran. Selamat berkunjung. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA I N D O N E S I A Tiga wanita Indonesia dibebaskan dari Lembaga Permasyarakatan Indramayu, Jawa Barat, pada 8 Juni setelah menjalani dua tahun masa hukuman dari vonis tiga tahun penjara karena mengadakan sekolah minggu, terutama untuk anak-anak non-Kristen setempat. RB, EP, dan RZ menjadi berita utama di dunia ketika mereka divonis pada tahun 2005 lalu setelah majelis hakim memutuskan mereka bersalah atas tuntutan pelanggaran Undang-Undang Perlidungan Anak tahun 2002. Di tengah tekanan internasional dan kampanye dari beberapa kelompok Kristen pembela hak, tiga wanita itu dibebaskan secara bersyarat dan segera berkumpul bersama keluarga mereka masing-masing. Open Doors mengatakan bahwa ketiga wanita itu telah "mengubah" penjara yang penuh dengan tahanan dengan membersihkan kamar kecil dan toilet, membersihkan sel-sel tahanan, berkebun, dan bahkan mengecat ruang yang mereka pakai untuk pertemuan gereja dengan warna kuning dan biru terang. RZ mengatakan bahwa pemenjaraan mereka tidak sebanding dengan penderitaan dan penganiayaan yang dialami oleh anak-anak Tuhan yang lain. "Dibandingkan dengan cinta kasih Tuhan dan apa yang telah Dia berikan kepada saya, apa yang saya alami itu layak," tuturnya. Diterjemahkan dari: BosNewsLife, Juni 2007 Pokok Doa --------- * Berdoa untuk ketiga wanita -- RB, EP, dan RZ -- yang telah dibebaskan, kiranya kesaksian mereka dapat menguatkan anak-anak Tuhan lain yang mengalami penganiayaan karena iman mereka. * Berdoa juga agar pelayanan yang telah mereka lakukan di penjara dapat membuahkan hasil yang lebih besar bagi kemuliaan Tuhan. I N D I A Anju, seorang gadis di India, telah menyelesaikan tiga program pelajaran yang diadakan Mission India. Ia masih remaja, tapi ia sudah membantu mendirikan dua gereja. Dave mengatakan bahwa program-program yang diikuti Anju membantunya mengatasi masa kecilnya yang sulit. "Itulah kisah seorang gadis yang dengan sengaja keluar dari sekolah dasar dan berpikir bahwa ia tidak dapat melakukan apa pun, tapi tiba-tiba ia menemukan jati dirinya melalui perhatian penuh kasih dari guru-guru Kristen. Dan sekarang menjadi pemimpin -- tidak hanya bagi anak-anak, tapi juga bagi orang tua." Dave menambahkan bahwa hal seperti itu terjadi di berbagai tempat di India. Menjangkau anak-anak adalah kunci untuk membantu India, tapi para wanita juga merasakan manfaat program itu. "Mereka berkata, `Sebelumnya saya tidak menyadari bahwa saya adalah manusia sampai akhirnya saya belajar membaca.` Banyak wanita, terutama yang miskin, dikatai, `Kamu itu bukan manusia seutuhnya.` Dan karena itu, mereka diperlakukan dengan tidak adil." Diterjemahkan dari: Mission News, Juli 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10153 Pokok Doa --------- * Berdoa supaya Tuhan terus mengirim orang-orang seperti Anju untuk menggembalakan orang-orang yang ada di sekitar mereka. * Doakan juga agar kesempatan melayani di India melalui pendidikan anak-anak terus terbuka. Biarlah melalui mereka, orang-orang dewasa juga dimenangkan. A S I A Sepasang misionaris telah melayani di suatu negara non-Kristen. Mereka menjadi sangat berkecil hati karena usaha menyebarkan Injil kepada orang non-Kristen di sana tidak berhasil. Karena itu, mereka berencana berhenti melayani lalu pulang. Namun, mereka memutuskan untuk berpuasa dan berdoa selama beberapa hari terlebih dahulu, memohon petunjuk dan tuntunan Tuhan. Tiba-tiba, selama masa berpuasa, Tuhan memberi mereka perintah sederhana seperti ini: "Pergilah kepada orang-orang yang tinggal di tempat pembuangan sampah." Mereka segera menjangkau orang-orang itu. Berkat Tuhan benar-benar nyata, dan dalam waktu singkat, 30 -- 40 orang mulai berkumpul bersama mereka untuk belajar Alkitab di tempat pembuangan sampah. Dalam waktu kurang dari setahun, 800 -- 900 orang datang saat pasangan misionaris itu datang untuk berkhotbah dan mengajar -- tiga kali seminggu. Mereka segera menyadari hikmat Tuhan dalam pelayanan yang unik ini. Tempat pembuangan sampah benar-benar merupakan tempat yang aman karena tidak seorang pun, termasuk pemerintah, mau datang ke tempat itu untuk menghalangi apa yang mereka lakukan. Diterjemahkan dari: Asia Harvest, Juni 2007 Pokok Doa --------- * Bersyukur untuk anugerah Tuhan bagi orang-orang yang berada di tempat pembuangan sampah. Sekarang mereka boleh mendengar berita Injil Yesus Kristus. * Berdoa agar pelayanan yang terus dikerjakan di tempat pembuangan sampah ini boleh berkesinambungan. Kiranya Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja untuk menindaklanjuti pelayanan ini. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PELAYANAN KARTIDAYA =================== "PERTAMA-TAMA AKU NASIHATKAN KAMU: NAIKKANLAH PERMOHONAN, DOA SYAFAAT DAN UCAPAN SYUKUR UNTUK SEMUA ORANG.", 1TIMOTIUS 2:1 Ayat di atas merupakan pesan Paulus kepada jemaat gembalaan Timotius di Efesus. Tanpa perlu penelusuran yang lebih mendalam, ayat ini secara eksplisit menjelaskan bagaimana seharusnya sikap jemaat terhadap orang-orang lain yang ada di sekitar mereka. Doa adalah salah satu bentuk dukungan kita. Walaupun doa sering dianggap sebagai bentuk dukungan tak berwujud, doa merupakan pelengkap mutlak untuk mendukung kesiapan para pelayan dalam melaksanakan pelayanan mereka di lapangan. Untuk itulah pokok-pokok doa di bawah ini hadir, agar sasaran doa Anda, para pendukung pelayanan Kartidaya, dapat tertuju dengan tepat. Pokok Doa --------- 1. Bersyukur atas pertolongan Tuhan sehingga kitab Yunus dalam bahasa MNB dapat selesai diterjemahkan dan diperiksa. Saat ini kitab tersebut sedang dalam proses pencetakan. - Doakan agar proses pencetakan ini berjalan dengan lancar. - Doakan agar Tuhan mencukupkan dana yang dibutuhkan. - Doakan agar proses pendistribusiannya dapat berjalan lancar sehingga masyarakat sesegera mungkin dapat menerima kitab Yunus dalam bahasa mereka. Semoga melaluinya, mereka semakin mengenal Tuhan. 2. Yesus berkata, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuhan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu" (Matius 9:37-38). Untuk menjawab panggilan inilah Kartidaya ada. - Doakan agar melalui berbagai seminar dan konferensi misi di mana Kartidaya terlibat dan membagikan visi pelayanan di dalamnya, Tuhan menjamah hati dan memanggil para pekerja-Nya untuk mengambil bagian dalam menunaikan tugas ini bersama-sama dengan Kartidaya melalui berbagai bidang. 3. Seiring pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi dalam organisasi Kartidaya, fasilitas yang ada saat ini tidak lagi mencukupi untuk kebutuhan-kebutuhan yang ada. Kebutuhan yang paling mendesak saat ini salah satunya adalah adanya ruang pelatihan yang dapat menampung banyak peserta yang akan dilatih untuk melayani di lapangan. Untuk inilah dibutuhkan kapasitas gedung yang lebih besar dan kini penyediaan fasilitas baru ini sedang dalam proses pencerahan. - Doakan agar fasilitas baru yang memadai dapat terwujud di lokasi yang tepat dan strategis di Jakarta untuk menopang kegiatan administrasi dan pelatihan tenaga-tenaga Kartidaya. - Doakan agar tim yang telah dibentuk untuk penyediaan fasilitas baru ini diberi hikmat oleh Tuhan dalam mencari tempat yang tepat dan sesuai dengan kehendak-Nya. - Doakan pula agar tersedia dana yang cukup untuk fasilitas baru ini. 4. Pelatihan Pelayanan Lintas Budaya dan Linguistik Dasar akan diadakan pada 2 Juli -- 5 Oktober 2007. - Doakan agar lewat pelatihan ini para calon tenaga Kartidaya diberi kemampuan dan hikmat dalam mengikuti setiap pelajaran dan semakin dipersiapkan untuk pergi melayani di mana mereka akan ditempatkan nantinya. - Doakan para pengajar dalam mempersiapkan dan memberikan materi pengajaran. - Doakan juga kesehatan para pengajar dan peserta, mengingat kegiatan pelatihan yang sangat padat yang menyita waktu dan tenaga. 5. Setiap dua tahun sekali, sejak 2003, diadakan sebuah konferensi interdenominasi khusus bagi mahasiswa Indonesia. Konferensi misi ini dikenal dengan nama Mahasiswa Indonesia Menuai (MIM). Konferensi tahun ini telah diadakan pada tanggal 23 -- 26 Juli 2007, di Bogor, Jawa Barat. - Doakan agar anak muda Indonesia yang turut serta dalam konferensi ini mau memberikan dirinya dengan talenta yang mereka miliki untuk terjun dalam pelayanan misi. - Doakan agar melalui setiap lokakarya, seminar, dan pameran, panggilan peserta semakin diteguhkan dalam melayani Tuhan. - Doakan lembaga-lembaga misi dan semua oknum yang telah berbagian dalam konferensi ini agar dapat terus menjadi alat Tuhan dalam menyampaikan isi hati Tuhan kepada semua anak muda Indonesia. Diambil dan diedit seperlunya dari: Nama buletin: Berita Kartidaya Edisi 2/2007 Penulis : tidak dicantumkan Halaman : 16 -- 17 ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Yulia Oeniyati dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi : < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |