Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/36 |
|
e-JEMMi edisi No. 36 Vol. 09/2006 (7-9-2006)
|
|
September 2006, Vol.9 No.36 _____________________________ e-JEMMi ______________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Pemuda: Hamba Pergerakan SUMBER MISI : Youth With A Mission (YWAM), World Christian Videos DOA BAGI MISI DUNIA: Afrika, Ethiopia, Kamboja DOA BAGI INDONESIA : Breakthrough on Mission (BOM) di Bogor SURAT ANDA : Minta Informasi STOP PRESS! : Publikasi Berita SABDA ______________________________________________________________________ "Discernment is God`s call to intercession, never to faultfinding." -Corrie Ten Boom- ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam, Tak bisa dimungkiri bahwa masih ada gereja-gereja yang meremehkan keterlibatan kaum muda dalam gereja. Umumnya, kaum muda dianggap belum terlalu matang sehingga masih belum bisa mengemban tanggung jawab yang besar. Padahal tidaklah demikian seharusnya. Jika gereja tidak mengembangkan tanggung jawab kaum muda bagi pelayanan Tuhan, padahal jumlah kaum muda tersebut tidak bisa dibilang sedikit, maka gereja akan kehilangan kesempatan untuk berkembang di masa yang akan datang. Lewat artikel sajian kami minggu ini, kami ingin mengajak Anda, khususnya pemimpin-pemimpin gereja dan juga kaum muda, untuk menyadari potensi kaum muda bagi kerajaan Allah dan bagaimana kaum muda boleh mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk menjadi generasi penerus gereja. Nah, pemimpin-pemimpin gereja dan kaum muda, siapkah Anda bekerjasama untuk membangun kerajaan Allah? Redaksi e-JEMMi, Lisbet ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI PEMUDA: HAMBA PERGERAKAN ======================== Pemuda adalah tiang negara. Pepatah ini memang ada benarnya. Benar pula bila kita katakan pemuda adalah tiang gereja di masa depan. Mengapa? Karena di tangan orang-orang yang masih muda inilah terletak nasib pergerakan di masa depan. Orang-orang yang mungkin kita anggap masih "bau kencur", tapi di masa depan mereka akan mengemban satu tanggung jawab yang besar. Karena di pundak merekalah terletak masa depan pergerakan yang ada. TUHAN MEMERCAYAI VISI DAN TANGGUNG JAWAB KEPADA ORANG MUDA Jika kita lihat, dewasa ini sangatlah sedikit orang-orang muda yang dipercaya mampu mengemban tanggung jawab berat dalam pelayanan. Kebanyakan hanya dipercayai dalam masalah pendelegasian tugas. Banyak pemimpin gereja yang cukup khawatir untuk memercayakan masalah pelayanan yang sulit, yang menuntut konsentrasi dan tanggung jawab besar ke pundak orang muda. Namun, Tuhan tidak demikian. Bahkan jika kita baca di dalam firman Tuhan, banyak peristiwa di mana Tuhan memercayakan masalah genting sebuah bangsa ke dalam tanggung jawab orang muda. Mari kita lihat beberapa contohnya. 1. Dari Kehidupan Yusuf (Kejadian 37-47) Jelas Yusuf mendapatkan visi ketika masih muda, 17 tahun. Dia bukan orang muda sembarangan. Tuhan memercayakan masalah kelaparan dan kekeringan hebat ke pundak Yusuf sebagai penguasa di Mesir. Namun, hal itu ia dapatkan bukan tanpa proses. Dia harus menjalani beberapa proses yang sangat berat. Tapi jelas, Allah memilih dia dan bukan pemimpin Israel waktu itu, atau malah raja Mesir. Bayangkan betapa jauhnya Mesir! Namun, Tuhan tidak pernah salah pilih orang. Mungkin kita berpikir, Yusuf tentu belum masuk kualifikasi. Apa lagi dia bukan lulusan sekolah ekonomi atau mungkin pakar di bidang pangan. Tapi Allah memberikan tanggung jawab besar itu di pundak Yusuf. Dan Yusuf membuktikan bahwa dia orang muda yang bisa dipercaya. 2. Dari Kehidupan Musa (Keluaran 2:11-22) Musa memang pernah mengecap betapa enaknya hidup di istana Mesir. Namun, darahnya tetaplah seorang Ibrani. Karena itu, jauh sebelum dia menyadari panggilan Tuhan untuk menyelamatkan bangsanya dari penindasan, dia sudah merasakan gejolak itu dalam dirinya. Tidak heran, dia berani membunuh orang yang tega memukul kaumnya. Dia tidak "cuek bebek", tapi dia berani untuk mengambil risiko. Tuhan melihat benih itu. Tuhan melihat keberanian Musa untuk mengambil risiko. Sangat mengherankan, Tuhan tidak memercayakan penyelamatan bangsa ini pada pemimpin Israel masa itu, tapi justru pada orang muda yang notabene gagap dan minder. Tapi Musa membuktikan kualitasnya, bahwa dia orang muda yang bisa dipercaya. 3. Dari Kehidupan Daud (1Samuel 17:40-58) Daud adalah orang muda yang pertama kali menumbangkan raksasa dari barisan orang Filistin. Allah sudah sejak lama mengenal keberanian dalam diri Daud. Karena itulah, Allah memercayakan tampuk pemerintahan yang baru ke tangan seorang muda yang dulunya hanya penggembala ini. Tapi keberanian dan sepak terjangnya dalam dunia pergerakan, membuktikan bahwa Daud bukanlah orang muda sembarangan. 4. Dari Kehidupan Paulus (Kisah Rasul 26:12-23) Paulus juga orang muda yang radikal. Dialah orang muda yang mengembara dengan visi memperluas kerajaan Allah sampai Asia kecil. Lewat pelayanannya, banyak orang mengenal Kristus. Bukan hanya itu, lewat kehidupannya juga dihasilkan banyak pemimpin muda baru yang radikal dan berani hidup menderita demi visi Allah dalam hidupnya. Timotius, Titus, Filemon, dan masih banyak yang lainnya; semuanya lahir lewat tangan dingin seorang Paulus. Mereka menjadi orang-orang muda yang terlatih dalam menghadapi masa sulit pelayanan, dan tampil sebagai orang muda yang dapat diandalkan dalam urusan pelayanan yang sulit sekalipun. Masih banyak lagi orang muda yang Tuhan panggil dan percayakan tanggung jawab yang sulit. Ini semua menunjukkan bahwa di mata Tuhan, orang muda termasuk orang yang bisa diandalkan dan dipercayai menangani masalah pelik sebuah bangsa. PARADIGMA SALAH TENTANG ANAK MUDA Ironisnya, gereja dewasa ini sangat jarang memercayai anak muda untuk menangani masalah pelik yang ada. Biasanya anak muda hanya dipercayai dalam urusan kegiatan berjangka pendek sementara untuk urusan memikirkan bagaimana gereja ke depannya, anak muda hampir tidak pernah dilibatkan. Ada beberapa paradigma salah tentang anak muda yang sering berkembang di dalam gereja, antara lain sebagai berikut. 1. Roh Goliat (1Samuel 17:42) Roh Goliat adalah roh yang meremehkan orang muda. Ketika Goliat melihat Daud, dia menghina Daud karena ia masih muda. Bahasa Inggris malah menegaskan lebih lagi. "For he was only a youth" (King James Version). Artinya, Goliat menertawakan Daud habis-habisan hanya karena ia seorang muda. Meskipun Goliat sudah ditumbangkan, namun roh yang meremehkan dan menganggap anak muda tidak bisa dipercayakan urusan pelayanan yang pelik masih berkembang biak dalam diri banyak orang. Alasan kemudaan, sehingga masih sedikit makan asam garam pelayanan, membuat banyak pemimpin lebih memilih untuk memercayakan pelayanan pada orang yang sudah berkompeten. 2. Orang muda belum bisa dipercaya dalam banyak hal. Pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Karena ketidakmampuan pemimpin untuk memercayai anak muda membuat pemimpin tidak bisa melihat potensi besar dalam diri anak muda Kristen. Memang ini proses yang panjang, tapi tanggung jawab terbesar seorang pemimpin adalah memberdayakan anak muda (yang merupakan jumlah sangat besar dalam gereja) sehingga mereka dapat muncul dan layak dipercaya dalam banyak hal. ORANG MUDA: HAMBA PERGERAKAN MASA DEPAN Potensi yang orang muda miliki janganlah sampai dibatasi hanya sebatas urusan keagamawian semata. Orang muda dipanggil bukan hanya untuk melayani dalam batas mimbar gereja atau dibatasi oleh dinding denominasi gereja. Namun, panggilan orang muda adalah menggarami dan menerangi masyarakat. Karena itulah, orang muda bukan hanya hamba pergerakan bagi gereja. Tapi orang muda punya panggilan yang lebih dari itu yaitu menjadi hamba bagi masyarakat dan orang yang belum percaya. Tuhan tidak pernah menganggap remeh potensi dan kekuatan seorang muda sekalipun minus pengalaman pelayanan. Karena itulah, jika gereja rindu ada sebuah perubahan besar-besaran dalam masyarakat, gereja terlebih dahulu harus mengadakan perubahan dalam cara pandangnya terhadap orang muda. Bagi orang muda sendiri, janganlah pernah jadikan alasan kemudaan, kurangnya pengalaman pelayanan, atau apa pun juga sebagai penghambat hidup dalam panggilan Tuhan. Karena Tuhan tidak terlalu membutuhkan orang yang sudah berpengalaman. Tapi yang Tuhan butuhkan adalah orang-orang muda yang berani hidup dalam visi, berani melaksanakan tanggung jawab yang sulit, berani menghidupi panggilan, dan bersegera untuk menjadi penjawab masalah pelik yang ada di masyarakat. Orang muda adalah potensi besar yang belum diolah dengan optimal dan maksimal. Karena itulah, gereja punya PR panjang untuk memberdayakan umat, yang di dalamnya juga termasuk orang muda, sehingga umat tidak menjadi orang-orang yang pasif atau hanya menunggu, namun mampu merespons suara Allah dalam hidupnya, dan mampu mengambil tindakan nyata dalam menghidupi visinya. Bagi orang muda di mana pun berada, ingatlah pesan Paulus kepada rekan muda kita Timotius. Janganlah pernah ada seorang pun juga yang menganggap kita rendah hanya karena kita muda. Marilah kita persembahkan masa muda kita untuk urusan kerajaan Allah. Untuk menjadi penjawab masalah masyarakat yang ada. Untuk menjadi orang- orang di garis depan dalam membuka pelayanan-pelayanan baru yang lebih membumi dan lebih menjawab kebutuhan. Sumber diedit dari: Bahan Seminar Mahasiswa Indonesia Menuai (MIM) 2005 Judul artikel : Pemuda Hamba Pergerakan Penulis : Budi Abdipatra Halaman : 4--6 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI Youth With A Mission (YWAM) ==> http://www.ywam.org/ Youth With A Mission (YWAM) adalah gerakan internasional Kristen yang bersifat interdenominasi dan memiliki fokus pada kaum muda Kristen. Melalui situs ini, Anda akan diajak untuk melihat berbagai aktivitas yang telah dilakukan oleh YWAM dalam usaha mereka memberdayakan potensi anak-anak muda dalam menjangkau suku-suku yang selama ini jauh dari pemberitaan massa. Selain berita kegiatan, tersedia juga informasi lebih rinci mengenai YWAM dan bahan-bahan kekristenan lain yang sangat berguna untuk Anda. Nah, bila Anda ingin mengenal lebih dekat organisasi yang di Indonesia dikenal dengan nama Yayasan Wahana Anak Muda ini, langsung saja berkunjung ke Situs YWAM. WORLD CHRISTIAN VIDEOS ==> http://www.worldchristianvideos.org/ Jika Anda termasuk orang yang tertarik untuk mengetahui bagaimana penginjilan dan pemuridan dilakukan di negara lain, kenapa tidak berkunjung ke situs World Christian Videos? WCV menyajikan video Kristen dalam lebih dari 900 bahasa. Daftar video tersebut disusun berdasarkan judul, organisasi, bahasa, dan negara. Video ini tidak sekadar berisikan penginjilan dan pemuridan, tapi juga mengenai apologetik dan informasi tentang video-video Kristen di dunia. Merasa tertarik? Silakan berkunjung. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA A F R I K A Afrika--Ron Washer dari Association of Baptists for World Evangelism (ABWE) mengatakan bahwa tim dari program Community Health Evangelism (CHE) baru saja mulai dikirimkan ke Afrika Barat. Proyek-proyek CHE meliputi pengajaran akan kebersihan, pendidikan kesehatan dan gizi, termasuk pertanian dan sanitasi yang baik. Program ini juga membantu ABWE menjangkau daerah-daerah di mana mereka tidak dapat mengabarkan Injil secara tradisional. "Kami mengantisipasi jika daerah-daerah tersebut memberikan penolakan dalam beberapa bentuk. Namun, sekarang ini kami ada di daerah selatan yang lebih animistik dengan kebiasaan penyembahan roh-roh. Di sini orang Kristen atau muslim lebih sedikit daripada di daerah utara." Washer mengatakan mereka sangat membutuhkan guru-guru untuk melatih tim CHE. Menarik untuk melihat kemungkinan yang akan terjadi. "Ini sedang terjadi, namun kami dapat melakukan lebih banyak lagi jika saja kami sudah memiliki personel yang rela melakukannya." ... dan orang-orang di sana? "Mereka memberi respons yang sangat bagus--kami percaya Tuhan menggunakan ini untuk benar-benar menjangkau komunitas-komunitas kecil ini di mana gereja-gereja lebih sulit didirikan." [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar ABWE dapat menjangkau dan memperkenalkan Kristus lewat program-program CHE. Doakan agar kebutuhan tenaga pengajar untuk melatih tim CHE dapat terpenuhi dan kiranya Tuhan mengirimkan orang-Nya yang memiliki beban untuk melayani-Nya dengan kerelaan hati. * Doakan agar tim ABWE dilindungi oleh kuasa Allah sehingga mampu menghadapi kuasa jahat saat melayani di antara orang-orang yang masih menganut animisme. E T H I O P I A Ethiopia--Tidak seperti biasanya, hujan lebat telah menimbulkan banjir serius yang melanda ujung benua Afrika. Akibat dari bencana ini, Sungai Omo di dekat Ethiopia menghanyutkan seluruh desa dan mengakibatkan ribuan korban jiwa. Jay Lees dari Compassion International mengatakan, "Sebanyak 18 keluarga kehilangan rumah mereka dan 18 lainnya kehilangan hampir atau seluruh harta benda mereka. Jadi saat ini, kami sedang memberikan beberapa usaha untuk meringankan mereka ..., misalnya membagikan selimut, pakaian, dan lain-lain. Satu nyawa melayang selama proyek kepedulian untuk anak ini." Pihak yang berwenang sedang berjuang mengatasi bencana ini. Lees mohon dukungan doa untuk tim mereka. "Saat ini kami bekerja dengan direktur proyek di gereja tempat proyek tersebut diadakan dan kami sedang mencoba terus untuk masuk ke daerah-daerah yang rusak parah dan melihat bagaimana kami dapat membantu masyarakat yang tertimpa bencana ini membangun kembali hidup mereka. Kami sedang mencoba mengentaskan mereka dari kemiskinan dan tentu saja mantra kami adalah `Membebaskan anak-anak dari kemiskinan dalam nama Yesus` seperti tujuan dari Compassion ini." [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Dukung dalam doa pelayanan tim Compassion International agar dimampukan dan dikuatkan untuk dapat masuk dengan selamat ke daerah-daerah yang rusak parah, memberikan pertolongan jasmani dan rohani pada para korban, serta membantu membangun kembali hidup mereka. * Doakan juga agar lewat pelayanan ini, tim Compassion International dapat menyaksikan kasih Kristus kepada para korban sehingga mereka dihiburkan oleh ketulusan pelayanan dan perhatian dari tim ini. K A M B O J A Kamboja--Di Kamboja Utara, sebanyak lebih dari tiga puluh ribu orang masih belum mengenal Injil. Tetapi Tuhan bekerja di tengah-tengah orang Kuy melalui Mission to Unreached Peoples (MUP). Dari Kamboja, Tom Newhouse wakil dari MUP mengatakan karena orang-orang Kuy belum memiliki bahasa tulis, MUP bekerja dengan menggunakan strategi penyampaian firman Tuhan secara lisan kepada orang-orang ini. "Cerita-cerita dibagikan secara lisan. Tujuannya supaya cerita- cerita itu diceritakan dengan sederhana sehingga jika mereka mendengarnya, maka mereka dapat menceritakannya kembali kepada anak- anak mereka, kepada tetangga mereka, ataupun orang-orang desa lainnya." Ini baru merupakan awal dari usaha penginjilan dan Newhouse berharap dapat melihat Injil terus diwartakan. "Sebenarnya, ada satu daerah di mana orang-orang Kuy adalah mayoritas penduduknya. Tidak nampak ada kongregasi jemaat di daerah tempat mereka berada. Jadi, memang ada sedikit orang Kuy yang telah menjadi percaya. Namun, sebagian besar orang Kuy tinggal di daerah di mana mereka belum memiliki akses pada Injil." Doakan supaya "outreach" ini dapat berbuah dan membantu pendirian gereja-gereja." [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar Roh Kudus membuka hati orang-orang Kuy sehingga mereka siap menerima kebenaran firman Allah yang hidup. * Bersyukur atas keterlibatan MUP yang melayani di antara orang- orang Kuy. Doakan supaya pelayanan "outreach" yang mereka lakukan dapat membantu mendirikan gereja-gereja. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA BREAKTHROUGH ON MISSION (BOM) DI BOGOR ====================================== Pada 28--31 Agustus 2006 di Bogor telah dilaksanakan konferensi misi mahasiswa "Breaktrough on Mission" (BOM), untuk Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) sewilayah Jatinangor. Konferensi ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah itu. Beberapa organisasi misi diundang untuk berbicara, termasuk Yayasan Lembaga SABDA (SABDA). Mari kita bersama-sama menaikkan syukur untuk terselenggaranya acara ini dan teruslah berdoa untuk kaum muda Kristen yang dipersiapkan Tuhan untuk terlibat dalam pelayanan misi, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pokok Doa: --------- * Bersyukur kepada Bapa di surga untuk para mahasiswa yang telah dibukakan dengan berbagai pelayanan misi. Kiranya lewat konferensi ini hati mereka semakin terbuka untuk terjun dalam pelayanan misi. * Bersyukur juga kita naikkan untuk kaum muda yang punya komitmen untuk bermisi di bidangnya masing-masing. Doakan agar mereka diberikan hikmat, kebijaksanaan, serta keberanian saat memberitakan Kabar Baik bagi orang-orang di sekitar mereka. * Doakan agar api misi selalu menyala dalam hati mereka. Mintalah agar Roh Kudus semakin meneguhkan komitmen mereka. * Doakan juga agar Roh Kudus terus bekerja di hati para peserta sehingga apa yang mereka terima dan dengar tersimpan dan bekerja dengan luar biasa sehingga semangat bermisi pun menjalar kepada kaum muda lain di kampus-kampus mereka. * Doakan agar ada tindak lanjut, baik dari panitia maupun dari pembicara untuk mahasiswa yang sudah memberikan hatinya bagi pekerjaan Tuhan ini. * Berdoalah agar PMK-PMK lain di seluruh Indonesia dapat mengadakan acara serupa sehingga banyak kaum muda yang mengenal lebih dekat dengan ladang-ladang yang sudah menguning dan terpanggil menjadi pekerja yang berpotensi dan berkualitas. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA >From: <Hasan_sagunt(at)xxxx> >bolehkah saya meminta keterangan tentang masuknya injil di suku >mentawai dan perkembangannya saat ini? dan boleh saya tahu tentang >judul buku yang di tulis oleh Kilgour D.D., berjudul Alkitab di >tanah Hindia Belanda? Redaksi: Menjawab pertanyaan pertama Anda, kami persilakan Anda untuk mengunjungi: http://sejarah.sabda.org/ atau http://www.sabda.org/sejarah/artikel/#1 Sedangkan artikel Alkitab di tanah Hindia Belanda dapat Anda baca di: http://www.sabda.org/sejarah/artikel/alkitab_di_tanah_hindia_belanda.htm ______________________________________________________________________ STOP PRESS PUBLIKASI BERITA SABDA ====================== Publikasi Berita SABDA diterbitkan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) setiap sebulan sekali. Publikasi ini khusus diperuntukkan bagi para pengguna SABDAŠ, baik mereka yang mengunduhnya dari Situs SABDA.net atau yang mendapatkannya dalam bentuk CD. Selain menyajikan informasi terbaru tentang perkembangan SABDAŠ, Berita SABDA ini juga memuat FAQ (pertanyaan dan jawaban) seputar fitur-fitur dalam CD SABDAŠ, serta artikel dan kiriman kesaksian dari pengguna SABDAŠ. Bagi Anda yang menggunakan CD SABDA dan belum berlangganan, silakan mengirimkan e-mail kepada kami. Kami juga mengundang Anda untuk berpartisipasi dengan mengirimkan kesaksian, masukan, atau pertanyaan seputar pemakaian CD SABDAŠ atau seputar pelayanan Biblical Computing YLSA. Untuk berlangganan, Anda bisa mengirim e-mail ke: ==> < subscribe-i-kan-berita-sabda(at)xc.org > Untuk mengirim kesaksian atau pertanyaan layangkan surat Anda ke: ==> < info-sabda(at)sabda.org > Untuk mendapatkan arsip-arsip Berita SABDA yang sudah terbit: ==>http://www.sabda.org/publikasi/berita_sabda/ [Arsip Berita SABDA] ______________________________________________________________________ URLS Edisi Ini Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ New Mission Tribes http://www.ntm.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Lanny Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi : < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan : < owner-i-kan-misi(at)xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |