Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/36 |
|
e-JEMMi edisi No. 36 Vol. 3/2000 (26-9-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Sept. 2000, Vol.3 No.036 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Suku] : Suku Bajau (Sulawesi) o [Cerita Misi] : Memasuki Milenium Baru (McGregor, SIM) o [Doa Bagi Misi Dunia] : Amsterdam, Nigeria, Fiji o [Sumber Misi] : Free Articles for Mission Use, Christian Textbooks for East Timor, International Tract Society o [Dari Meja Redaksi] : KTB -- PA-07 o [Surat Anda] : Penerima CD-MISI o [URLS Edisi Ini] ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Salam dalam Kasih Kristus. Waktu berjalan sangat cepat dan tidak terasa kita sudah memasuki minggu terakhir bulan September 2000. Tiga bulan lagi kita akan menyongsong hadirnya milenium baru (abad 21). Bagaimana dengan masa depan pelayanan misi? Sudahkah gereja/lembaga/organisasi Kristen, termasuk pelayanan misi telah mempersiapkan diri untuk menghadapi abad 21 ini? Dalam kolom "Cerita Misi" kita akan diingatkan untuk bersiap-siap menghadapi tantangan, kesulitan dan juga kesempatan yang besar bagi pelayanan misi di abad 21. Untuk itu marilah kita belajar bersama-sama dengan merenungkan hal-hal apa yang telah terjadi pada tahun-tahun yang lalu supaya kita dapat mengambil hikmahnya dan menjadikannya suatu evaluasi untuk pelayanan kita yang akan datang. Selamat mengevaluasi untuk mempersiapkan pelayanan misi abad 21! "Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah. (2Kor 4:15) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/2Ko/T_2Ko4.htm 4:15 > Staf Redaksi/Endah -------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL SUKU ** SUKU BAJAU (Sulawesi) Jumlah penduduk : kira-kira 500.000 jiwa Bahasa : Bajau Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Suku Bajau atau yang sering disebut orang Bajo adalah kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yakni di sekitar pantai P. Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Flores dan lain-lain. Di Sulawesi, orang Bajau bisa ditemukan di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan di Sulawesi Utara (Gorontalo). Kehidupan orang Bajau umumnya berlangsung di laut. Suku Bajau termasuk kelompok etnis yang masih berada dalam kondisi ekonomi, sosial dan budaya yang belum berkembang. Di antara mereka ada yang masih hidup secara primitif dan bertempat tinggal di atas perahu kecil bersama istri, anak-anak serta anggota keluarga lainnya. Tapi ada juga orang Bajau yang tidak hidup seperti itu. Saat ini, orang Bajau masih membutuhkan perbaikan sarana medis dan pendidikan. Selama ini tenaga, sarana dan pelayanan medis di desa-desa hunian mereka masih kurang memadai. Pelayanan imunisasi belum merata sehingga anak-anak suku Bajau pun banyak terancam penyakit diphteria, infeksi saluran pernafasan, polio dan penyakit campak. Sedang di bidang pendidikan, masih banyak orang Bajau yang buta aksara latin, buta bahasa Indonesia, dan buta pendidikan dasar, bahkan di beberapa desa ada kepala kampung yang masih buta huruf. Pokok doa: 1. Doakan agar ada orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh terbeban untuk menerjemahkan Alkitab dalam bahasa Bajau. 2. Berdoa agar ada orang-orang Kristen yang terpanggil untuk melayani suku Bajau, sehingga mereka dapat mengenal Injil. 3. Doakan adanya perbaikan sarana medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan perbaikan sarana pendidikan untuk kemajuan suku Bajau. Sumber: CD-ROM SABDA/LINK --------------------------------------------------------------------- ** CERITA MISI ** MISI DUNIA: MENJELANG MILLENIUM BARU (Oleh: McGregor dari SIM) Saat-saat kita akan menyongsong millenium baru (abad 21), adalah saat yang tepat untuk merenungkan dan merefleksikan berbagai kebutuhan, tantangan dan perubahan yang saat ini dapat mempengaruhi pelayanan misi dunia. Menurut McGregor, ada 10 hal yang akan mempengaruhi kita saat melanjutkan pemberitaan Injil yang kekal ke tengah-tengah dunia yang telah rusak dan terluka ini. 1. PARTNERSHIP (KERJASAMA ANTAR LEMBAGA PELAYANAN) Kerjasama antar lembaga pelayanan sangat dibutuhkan untuk melakukan pelayanan misi saat ini. Tugas-tugas yang harus dikerjakan sangatlah banyak, namun sumber yang tersedia sangatlah terbatas. Melihat sejarahnya, misi memiliki arti kerjasama (partnership.) Saat ini, banyak gereja dan lembaga pelayanan yang terlibat dalam pekerjaan misi dan mereka menaruh harapan besar dalam pelayanan ini. Banyak gereja telah diperlengkapi dan telah dapat mengembangkan fungsi kerjasama dalam pelayanan misi; kita perlu membentuk struktur guna menyediakan fasilitas bagi keinginan yang terus berkembang ini. Pada dasarnya, misi adalah suatu kerjasama, bukan suatu persaingan. 2. PROSES KETERLIBATAN Keterlibatan merupakan suatu PROSES. Bentuk-bentuk keterlibatan telah berubah. Kaum muda ingin mengetahui tentang pelayanan jangka pendek untuk mengevaluasi panggilan pelayanannya dan kemudian membangun keterlibatan mereka dalam pelayanan saat mereka diutus. Jumlah kaum muda yang mengambil bagian dalam Tim SIM PACE (selama 1 bulan) terus bertambah. Dalam jangka waktu setahun atau beberapa tahun kemudian, mereka datang lagi dan ingin meluangkan waktu selama 1 atau 2 tahun untuk melayani di berbagai negara. Seringkali sekolah Alkitab mendukung dengan menyediakan pelatihan lanjutan sebagai pijakan menuju pelayanan jangka panjang. Kecenderungan orang saat ini adalah tidak mau bergantung hanya pada satu jenis pekerjaan selama hidup mereka -- mereka menyadari hal itu dan mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai perubahan. Banyak pekerja datang dan pergi dalam pelayanan misi luar negeri, dan frekuensinya lebih sering bila dibandingkan dengan masa lalu. Meskipun memiliki beberapa kesulitan, namun fenomena baru ini juga banyak memiliki kelebihan. 3. FINISHERS (Orang Purna Tugas) Banyak orang menjalani masa purna tugas lebih dini dan merasa lebih baik dari sebelumnya. Banyak diantara mereka yang bergumul agar Tuhan dapat memakai mereka dalam fase baru yang mereka jalani. Beberapa orang telah berkeliling dunia sebagai pegawai sekuler dan mereka memiliki apresiasi tentang pelayanan lintas budaya. Ada kemungkinan mereka telah terlibat juga dalam pelayanan dan kepemimpinan gereja, dan telah memiliki kedewasaan melalui pengalaman yang telah dialami. Dalam posisi-posisi yang tepat, orang-orang tersebut memiliki banyak hal yang dapat disumbangkan bagi pelayanan misi manca negara. 4. TENTMAKING (Tenaga Profesional) Selalu ada cara untuk menempatkan para tenaga profesional (seperti guru, dokter, perawat, ahli bangunan, ahli teknik, atau administrator) untuk terlibat dalam pelayanan misi. Kesempatan bagi mereka terbuka lebar karena target pelayanan misi saat ini adalah negara dan suku bangsa yang belum terbuka bagi Injil, terutama negara-negara di wilayah 'jendela 10/40'. Semakin bertambah jumlah tenaga profesional yang menggunakan talentanya (keahlian yang mereka miliki) untuk menolong daerah-daerah yang memerlukan, dan sekaligus menceritakan Injil melalui hidup dan pekerjaan mereka. 5. TALENTA - KREATIF Sistem pendidikan dapat menghasilkan orang-orang yang sangat ahli di bidangnya. Menggunakan keahlian mereka sangatlah penting untuk mendapatkan kepuasan dalam bekerja. Namun, saat bekerja di negara- negara lain, keahlian-keahlian mereka sering kali jarang digunakan, sehubungan dengan situasi lingkungan yang tidak memungkinkan, dan hal ini dapat menimbulkan kekecewaan. Karena itu, diperlukan cara agar dapat memanfaatkan talenta mereka, sehingga di satu sisi, mereka dapat mengembangkannya, dan di sisi lain, mereka dapat menyumbangkan keahliannya untuk pembangunan sebuah gereja yang kuat. 6. PERKOTAAN DAN PEDESAAN Di seluruh dunia, jumlah populasi yang berpindah dari daerah pedesaan ke perkotaan semakin meningkat. Lingkungan perkotaan dan pedesaan memiliki tantangan-tantangan yang berbeda dalam pelayanan misi. Hidup di perkotaan sangatlah keras dan kejam. Kondisi tersebut akan menghasilkan satu golongan elit yang kaya dan segolongan besar orang-orang miskin yang tereksploitasi. Karena itu, kita perlu berdoa agar Tuhan memberi lebih banyak lagi pekerja yang dapat membantu mengatasi segala permasalahan perkotaan dan dapat efektif di tengah-tengah pertumbuhan pusat-pusat perkotaan yang semakin pesat. 7. MASYARAKAT YANG RUSAK Dilihat dari sudut pandang Alkitab, masyarakat saat ini dalam keadaan rentan dan banyak mengalami kesulitan hidup. Allah terus memanggil umatNya, dan banyak diantara mereka memiliki pengalaman hidup yang sulit dan pahit. Satu hal yang perlu diingat, orang-orang tersebut merupakan alat yang tepat untuk menjangkau dunia yang telah rusak ini. Tugas kita saat ini adalah menolong mereka agar dapat menjalankan peran mereka. 8. PEMAHAMAN ALKITAB Komunikasi saat ini lebih banyak menggunakan suara dan gambar. CNN memberikan waktu sekitar 20 detik untuk setiap hal bagi tiap satelit TV-nya -- dimana anda akan dapat mengingat beberapa gambar dan kalimatnya, yang memuat sedikit pengetahuan dan pengertian. Budaya komunikasi modern saat ini juga berdampak dalam kegiatan ibadah di gereja - sehingga khotbah-khotbah pendek lebih diminati daripada pendalaman Firman Allah yang sungguh-sungguh. Banyak kaum muda yang tetap taat dan mau terlibat dalam pekerjaan Tuhan, namun perlu dipastikan, apakah kaum muda tersebut memiliki dasar yang kokoh tentang Firman Tuhan? dan mereka telah betul-betul diperlengkapi dengan pengetahuan serta pemahaman tentang kebenaran 9. MEMBERIKAN POLA Kebanyakan dari kita ingin mendukung banyak orang dan proyek. Kita cenderung ingin menjalin hubungan dengan orang-orang tertentu atau memilih yang kita sukai, daripada menjalin hubungan dengan lembaga pelayanan yang ada di depan mata kita. Seperti yang diungkapkan oleh SIM, visi SIM yaitu sebagai 'saluran dan katalis' dalam pelayanan misi dunia. Karena itu, SIM tidak dapat hanya memikirkan diri sendiri saja. Sekarang ini, standar-standar administrasi yang diharapkan dari organisasi sangat tinggi. Harapan-harapan ini bisa berarti orang, sistem dan sarana, yang kesemuanya membutuhkan uang. Kita harus lebih mengutamakan kebutuhan orang ataupun proyek-proyek daripada kebutuhan pribadi organisasi. 10. KE BERBAGAI PENJURU DUNIA Pelayanan misi saat ini mulai merambah ke berbagai tempat di seluruh penjuru bumi, tidak lagi 'West to the rest.' Gereja di Afrika, Asia dan Amerika Selatan telah turut serta dalam pelayanan misi dunia. Mereka telah mengirim orang ke benua-benua lain. Hal ini sangatlah menyenangkan, dan kita perlu bantuan gereja-gereja di Afrika, Asia dan Amerika Selatan untuk membagikan tentang tantangan yang telah ada dalam hati mereka. Ada banyak tantangan yang akan dihadapi pelayanan misi dunia dalam menyongsong millenium baru, yang menuntut perhatian sungguh-sungguh dan sekaligus memberikan sukacita yang luar biasa. (2 Kor 4:8-10) Sumber: SIM --------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** AMSTERDAM 2000 (*) Konferensi Amsterdam 2000 merupakan peristiwa bersejarah bagi penginjilan. Setelah konferensi tersebut berakhir, para misionaris, pemimpin gereja dan teolog berkumpul bersama untuk membuat draft Deklarasi Amsterdam, yang berisi tentang penginjilan pada abad 21. Mereka juga berkomitmen untuk melayani suku-suku yang belum terjangkau. Paul Eshelman, direktur dari "Jesus Film Project", berkata, "Kami telah membagikan daftar 325 kelompok suku yang belum terjangkau Injil, dan sepengetahuan kami, belum ada seorangpun yang datang ke-325 wilayah tersebut untuk mendirikan gereja." Dalam waktu 30 menit, orang-orang yang berada dalam auditorium itu menyatakan kesediaannya untuk melayani di 325 wilayah itu. Dengan bersandar pada kekuatan Allah, mereka akan mendirikan sebuah gereja di wilayah-wilayah tersebut dalam jangka waktu 2 tahun ke depan. Dukung dalam doa supaya misi mereka untuk menjangkau 325 suku terabaikan tersebut dapat segera terealisasi. "Jesus Film Project" akan menyediakan film Yesus dalam masing-masing bahasa. "Kami telah berjanji bahwa siapapun yang mau melayani suku-suku yang belum terjangkau Injil, kami akan menyediakan kaset video tentang film Yesus dalam bahasa suku tersebut atau kaset audio yang dapat digunakan untuk melayani suku-suku tersebut." Sumber: WHAT IN THE WORLD......is God doing? September 2000 (*) Amsterdam 2000 Amsterdam 2000 adalah sebuah konferensi kepemimpinan yang sudah diselenggarakan pada tanggal 29 Juli - 6 Agustus 2000, di kota Amsterdam, Belanda. Lebih dari 10.000 orang -- para pemimpin Kristen dan evangelis dari 185 negara lebih, teolog Kristen, orang awam dan pengajar -- mengikuti konferensi yang disponsori oleh "Billy Graham Evangelistic Association." Mereka berdiskusi dan mempersiapkan penginjilan abad 21 nanti. Info selengkapnya dapat anda simak dalam Situs Amsterdam 2000 di : < http://www.amsterdam2000.org/ > Sumber: INTERNET FOR CHRISTIANS, July 5, 2000 NIGERIA Melayani dan memperhatikan orang buta di Nigeria telah membuka pintu bagi pekabaran Injil di Afrika. Jeff Watson dari "Christian Blind Mission International" baru saja kembali dari negara tersebut dimana anggotanya sedang memperhatikan dan merawat jutaan orang dalam satu tahun. Dia berkata pelayanan ini telah membukakan pintu untuk mengabarkan Injil pada penduduk yang belum mengenal Kristus dan orang-orang animis. Jeff menyatakan, "Kami merawat dan mengasihi mereka. Dan mereka dapat merasakan perhatian kami. Tak seorang pun yang benar-benar mau memperhatikan mereka. Bahkan agama mereka pun tidak memperhatikan mereka." Campus Crusade for Christ membantu kami dalam penginjilan dan pemuridan. Sumber: WHAT IN THE WORLD......is God doing? August 2000 F I J I Negara lain yang mengalami beberapa keributan baru-baru ini adalah Fiji. Permintaan berikut ini datang dari seorang pelanggan CMDNet, Marion Male dari "The Northern Christian Training Center", seperti yang anda baca berikut ini: "Fiji mengalami suatu kudeta yang telah mempengaruhi ekonomi dan kehidupan banyak orang di negara ini. Di sisi yang lain, kami melihat suatu kebangkitan baru yang hebat mulai muncul. Saya telah terlibat dalam pelayanan misi di Fiji sejak tahun 1980. Saya belum pernah digerakkan Tuhan sedemikian hebatnya untuk melayani komunitas India. Dapatkah anda menolong kami, atau katakan pada saya tentang siapa saja yang dapat saya hubungi untuk membantu kami. Kami sangat membutuhkan Alkitab, dan gereja di Fiji hanya memiliki sedikit dana untuk membeli Alkitab dalam situasi pasca kudeta. Kami ingin Alkitab yang mudah dipahami terjemahannya, tidak seperti KJV, mungkin NKJV atau NIV atau Alkitab yang semacam itu. Bahkan Alkitab bekas atau rusak pun baik bagi kami, selama Alkitab itu dapat dibaca." Berdoa terkhusus untuk Marion (dan Fiji) agar ia dapat memperoleh Alkitab yang diinginkannya dan ada orang-orang yang terbeban untuk mengirimkan Alkitab tersebut kepadanya. Sumber: CMD Net WEEKLY UPDATE August 6th, 2000 --------------------------------------------------------------------- ** SUMBER MISI ** FREE ARTICLES FOR MISSION USE (Artikel Bagi Pelayanan Misi) http://www.driveway.com [ account == kenwilly ; password == mission ] Dalam Situs ini terdapat informasi menarik dari Brigada Today tanggal 4 Agustus 2000. Dua puluh dua artikel Alkitabiah yang berhubungan dengan misi dapat di-download dari Situs ini. Artikel ini memiliki hak cipta sehingga tidak boleh diubah tanpa ijin, tetapi dapat di-copy secara bebas bagi para misionaris, pemimpin misi, atau digunakan dalam program-program pelatihan. Permasalahan yang dibahas meliputi wawancara dengan para misionaris (4 artikel), suatu pandangan baru bagi dukungan misi, penghargaan pada Alkitab itu sendiri (4 artikel), bagaimana mempertahankan vitalitas semangat di ladang misi, dan beberapa artikel yang lain. Untuk dapat mengakses artikel ini, kunjungi Situs Web di atas. Sumber: Brigada Today -- 2000/08/04 CHRISTIAN TEXTBOOKS FOR EAST TIMOR http://www.calebproject.org/bomm/ Dalam publikasi "Mission Mobilisers" (Agustus 9, 2000), Nate Wilson menuliskan tentang perlunya buku-buku pelajaran Kristen di Timor Timur. Seorang misionaris untuk Timor Timur baru saja kembali ke Timor Timur dan menghadapi kesempatan-kesempatan yang luar biasa. Belum ada sekolah negeri yang dibuka di Timor Timur beberapa bulan terakhir ini, disebabkan karena dampak keributan yang menyertai sesudah kemerdekaan Timor Timur. Sekarang dia memiliki kesempatan untuk menyediakan buku-buku yang berorientasi pada Kekristenan di sekolah-sekolah. Pemerintah Timor Timur telah setuju untuk menggunakan segala sesuatu yang dia sediakan. Ini merupakan suatu usaha yang sangat besar. Sekolah dibuka pada bulan Oktober. Jika anda tahu dimana dia dapat memperoleh buku-buku pelajaran tersebut dalam bahasa Indonesia, Portugis atau Inggris (dia membutuhkan ratusan copy), anda dapat berkunjung ke Situs tersebut untuk mengetahui informasi selengkapnya. Sumber: CMD Net WEEKLY UPDATE, August 13th, 2000 INTERNATIONAL TRACT SOCIETY http://www.gospelcom.net/ats/its/ Sebagai dampak dari konferensi Amsterdam 2000, ribuan orang terbakar semangatnya untuk ikut dalam penginjilan internasional. Untuk mengikuti perkembangannya, "American Tract Society" (ATS) membuat Situs Web "International Tract Society" (ITS). Melalui Situs ini anda dapat memesan traktat Injil ATS yang tersedia dalam 18 bahasa. Situs ITS juga menyediakan daftar distributor ATS di seluruh dunia yang bekerja sama dengan ATS untuk mencetak dan mendistribusikan literatur Injil yang berkualitas. Bila anda ingin bergabung (sebagai partner distributor), anda dapat melihat dalam questionnaire online-nya dalam Situs ITS. Sumber: CMD Net WEEKLY UPDATE, August 20th, 2000 NB: Traktat Injil ATS telah diterjemahkan dalam 18 bahasa dimana bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya. Bila ada pembaca yang mau menerjemahkan traktat tersebut dalam bahasa Indonesia, hubungi <endah@sabda.org> . -------------------------------------------------------------------- ** Dari Meja Redaksi ** KTB (PA-07): YESUS MENGHANTARKAN KERAJAAN ALLAH (Luk 9:57-10:12) Dalam PA ini didiskusikan tentang kesiapsediaan kita untuk mengikut Kristus. Selain itu, peserta diajak untuk membandingkan tujuan, metode dan berita dari misionaris yang pertama; dan melihat apakah ada yang telah berubah pada misionaris abad kedua puluh sekarang? Dari hasil diskusi dapat disimpulkan: Mengabarkan Injil adalah tugas bagi semua pengikut Kristus. Lalu, bagaimana melakukannya jika masing-masing kita telah disibukkan dengan berbagai urusan, baik pekerjaan, keluarga, studi, dsb.? * kita dapat tetap melakukan PI (meskipun bukan sebagai misionaris) di lingkungan kita masing-masing, baik di tempat kerja, sekolah, keluarga, dsb. * yang paling penting, Kolose 3:23: "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Jadi, baik dalam pekerjaan, studi maupun segala sesuatu, kita kerjakan semuanya itu untuk Tuhan. Tentang tujuan dan berita dari misionaris pertama tidaklah berubah dari mula pertama Injil diberitakan sampai saat ini. Hanya saja metode yang dipakai disesuaikan dengan situasi jaman modern ini. Pertanyaan bagi kita masing-masing: "Apakah hidup kita dapat menjadi saksi bagi orang-orang di sekitar kita, baik di rumah, kantor, sekolah, kampus, dsb.?" -------------------------------------------------------------------- ** Surat Anda ** Berikut ini adalah dua surat dari dua belas penerima CD-MISI: Persediaan CD MISI telah habis :-( tetapi persediaan CD SABDA masih ada. Kalau anda ingin mendapatkan CD SABDA tersebut secara gratis, silakan tulis alasan ke e-JEMMi, atau langsung ke <order-CD@sabda.org>. Dari: Adi >Syalom Endah, >Saya baru hari ini menerima CD Make of Different dan SABDA CD-ROM, >Terima kasih dan Puji Tuhan dalam keadaan baik, walaupun biasanya >kalau saya menerima CD melalui Post selalu rusak :-). >Dan untuk review dan kesaksian akan menyusul setelah saya >'mencermati secara baik' isi CD-ROM Make Difference tersebut. >Oh ya, ada sedikit informasi, kalau saat ini 'Jesus Net Ministry >World Evangelism' telah menyediakan fasilitas free web mail di http://jnet-ministry.com > dengan domain @jnet-ministry.com, >Bila berkenan mungkin anda bisa membantu menginformasikan kepada >rekan-rekan seiman E-JIMMI, dan bila anda ingin menggunakannya >sebagai sarana komunikasi saya kira akan lebih baik untuk >koordinasi, jadi nanti semacam mengirimkan broadcast message >kepada semua member @jnet-ministry.com >Teriring salam dan doa, >Adi Prasetyo >President JNM - WE Indonesia Redaksi: Puji Tuhan karena CD tersebut anda terima dalam keadaan baik. Selamat 'mencermati' CD MISI tersebut secara baik, dan jangan lupa untuk terus membagi-bagi berkat yang diperoleh dengan pembaca e-JEMMi yang lain ... ;) Selain itu, trims untuk kiriman info tentang 'Jesus Net Ministry World Evangelism' Redaksi dengan senang hati akan memuatnya (tapi dilengkapi dulu ya info-nya -- perlu informasi untuk saya dan pembaca tentang JesusNet). Selamat melayani dan GBU!! -------- Dari: Budimoeljono >Ibu Endah dan rekan-rekan di Staf MISI yth, >Shallom dalam Kristus, >Pertama-tama saya mohon maaf jika agak lamban memberi kabar. CD-ROM >Misi itu sudah saya terima, dengan CD-SABDA-nya juga, beberapa hari >yang lalu. CD-SABDA saya berikan kepada seorang Penginjil Gereja >kami untuk pelayanannya. >Apakah CD-Misi itu isinya files misi, tanpa program aplikasi seperti >SABDA misalnya? Maksud saya begini, apakah untuk mengoperasikannya >harus selalu Explore lewat Windows Explorer misalnya? Atau ada >program untuk membuatnya interaktif? >Sekian dari kami. Terima kasih atas perhatian dan kirimannya. >Kesaksian menyusul, tentu sesudah mengerti bagaimana menggunakannya >dengan optimal. >Salam sejahtera, >Budimoeljono Redaksi: Pak Budi, memang CD MISI isinya adalah informasi tentang pelayanan misi dunia yang disajikan dalam format html. Bapak dapat membacanya dengan menggunakan browser seperti Netscape atau IE. Selamat mencoba dan menjelajahi CD MISI tersebut; kesaksian Bapak kami tunggu. [Catatan: Isi CD MISI sangat bagus kalau dibagikan/disharingkan pada jemaat anda, melalui warta, khotbah, PA, cerita, dll. sehingga akan membangkitkan semangat!! dan motivasi!! dalam pelayanan misi!!] -------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * CMD Net http://www.egroups.com/group/CMDNet * SIM http://www.sim.org/ * WhatInTheWorld http://www.egroups.com/group/WhatInTheWorld _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "EVERY HEART WITHOUT CHRIST IS A MISSION FIELD, EVERY HEART WITH CHRIST IS A MISSIONARY." _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |