Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/1999/36

e-JEMMi edisi No. 33 Vol. 2/1999 (10-9-1999)

----------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)     September 1999 Vol.2 No.33
----------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

 o [EDITORIAL]
 o [SEPUTAR MISI]       - Kenya, Kazakstan, Kolombia, India, Brasil
 o [GEREJA TERANIAYA]   - Uzbekistan
 o [BADAN/SUMBER MISI]  - Stand To Reason
 o [URL/LINK EDISI INI]
______________________________________________________________________

Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                   http://www.sabda.org/misi/index.html

_________________
=== EDITORIAL ===

Salam sejahtera!

"Jangan abaikan kuasa doa".  Mungkin kita sudah sering mendengar
kalimat tersebut.  Tetapi apakah kita sudah memiliki sikap dan
ketekunan doa yang benar, yang membawa perubahan bagi lingkungan dan
zaman kita?  Apa yang terjadi di Brasil, mengingatkan kita bahwa
hal-hal besar dapat terjadi melalui doa orang-orang benar.
Namun jika kita mengharapkan mujizat-mujizat yang kontroversial
sebagai jawaban doa-doa kita, mungkin kita sudah melangkah terlalu
jauh.  Kendati kita sering membawa berita-berita keajaiban yang Tuhan
lakukan di berbagai tempat di muka bumi ini, namun janganlah kita
terpaku dan menjadikan hal-hal tersebut sebagai standar kebenaran. 
Karena keajaiban yang terbesar sepanjang sejarah adalah pertobatan
manusia itu sendiri.  Tidak ada yang lebih mengherankan dan ajaib
selain daripada kuasa Tuhan mengubahkan hati manusia, menghidupkan
dan melahirbarukan manusia yang telah mati rohani.  Tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, Ia sanggup mengubah hati yang sekeras apapun
menjadi lembut dan responsif terhadap Firman-Nya (India).  Inilah
berita kebesaran Tuhan yang ingin disampaikan oleh e-JEMMi.  Kami
mengharapkan berita-berita ini dapat mengingatkan kita kan kuasa Injil
yang luar biasa (Kenya) dan penyertaan Tuhan kepada orang-orang yang
memberitakannya sesuai dengan kehendak-Nya (Kolombia).  Biarlah ini
boleh menjadi penghiburan dan kekuatan bagi kita sekalian dalam
menjalankan tugas panggilan kita sebagai pembawa kabar sukacita:
keselamatan di dalam Yesus Kristus.

Tuhan memberkati,
Redaksi e-JEMMi

____________________
=== SEPUTAR MISI ===

 K E N Y A
  Rekaman Alkitab digunakan untuk menjangkau sekelompok penduduk
  baru di Kenya.  Orang Daasanach adalah sekelompok orang nomadis di
  bagian utara negara ini.  Misionaris SIM telah berhasil menginjili
  beberapa desa di mana orang berkumpul setiap hari untuk mendengar
  rekaman pembacaan Alkitab dalam bahasa mereka sendiri. Orang percaya
  Daasanach sekarang sedang dilatih dan akan pergi bersaksi ke desa-
  desa lainnya.  Para pekerja SIM menambahkan bahwa tidak hanya orang-
  orang datang kepada Kristus, tetapi banyak dari mereka juga
  bertumbuh dalam imannya.
  Sumber: (HCJB World Update), CMDNet - 26 Juni 1999

 K A Z A K S T A N
  Hal-hal yang mengherankan telah terjadi melalui kerja sama
  penginjilan/pendirian gereja untuk penduduk Kazakstan.  Hanya
  delapan tahun yang lalu, tidak ada gereja bagi orang Kazak dan,
  paling-paling hanya ada sedikit orang Kristen.  Pada tahun 1998,
  terdapat 43 gereja yang mayoritas beranggotakan orang Kazak, dan
  lebih dari 3.000 orang Kazak menghadiri gereja setiap minggu.  Lebih
  dari 250.000 cerita Alkitab, yang disediakan oleh gerakan kerja sama
  ini, telah dibagikan kepada murid-murid sekolah di Kazakstan dengan
  persetujuan resmi dari pemerintah.
  Sumber: (Interdev), CMDNet - 26 Juni 1999

 I N D I A
  50 orang Islam menjadi Kristen di lembah Kashmir.  "Saya mendapati
  kekristenan lebih baik daripada agama-agama lain," kata Bashir Ahmad
  Shah, seorang tetua di Mamusa, sebuah desa yang mayoritas beragama
  Islam, sekitar 7 mil dari Pattan, antara Srinagar dan Jammu.
  "Ajaran Kristus lebih mempunyai kejujuran, dan dalam pengajaran-Nya
  Ia tidak memperkenankan perlakuan yang tidak adil terhadap orang-
  orang miskin."  Hal yang luar biasa mengenai komentar ini adalah
  bahwa komentar ini disampaikan oleh penduduk dari lembah Kashmir.
  Daerah sekitar Baramulla di Jammu dan propinsi Kashmir telah menjadi
  pusat utama bagi Islam dan Budha selama berabad-abad, dan tidak
  pernah ada lebih dari jumlah jari tangan orang Kristen di lembah di
  luar Srinagar.  Ghulam Ahmad Shah, seorang dokter desa yang bernama
  sama, mengatakan bahwa ia juga mendukung penyebaran ajaran Alkitab,
  karena orang Kristen, "kalau dibandingkan, lebih jujur dan tekun
  daripada pengikut agama-agama lainnya," dan berkomentar bahwa
  penduduk lembah Kashmir akan dengan senang hati menerima kekristenan
  karena mereka tidak memegang agama tradisional mereka secara ketat.
  Ketika ditanyakan pendapatnya mengenai pertobatan, Shabir Shah,
  pemimpin separatis dan President dari Democratic Freedom Party
  menjawab, "Kita tidak perlu membesar-besarkan soal ini.  Setiap
  orang harus mempunyai kebebasan untuk mengikuti agama pilihan
  mereka.
  Sumber: (Times of India), FridayFax - Edisi 9.4.1999

 K O L O M B I A
  "Ancaman pembunuhan dari para pengikut Setan tetap tidak akan
  menghentikan gereja di Cali," demikian dikatakan misionaris dan
  pendeta Randy MacMillan dalam sebuah berita televisi Religion Today
  di Amerika Serikat.  Setelah kematian misterius yang terjadi atas
  beberapa pendeta tahun lalu, MacMillan, pendeta dari Christian Faith
  Community Church yang beranggota 1500 orang di Cali berada dalam
  keadaan selamat setelah beberapa kali terjadi usaha pembunuhan atas
  dirinya.  Seorang pria mencoba membunuhnya pada saat kebaktian hari
  Minggu, namun beberapa hari kemudian ia datang untuk mengaku bahwa
  ia telah dibayar oleh sebuah kelompok internasional pemuja Setan
  untuk menembak MacMillan. "Sesuatu menahan saya untuk melakukannya,"
  katanya.  Polisi Kolombia menganggap laporan tersebut akurat, namun
  tidak merasa hal tersebut patut diselidiki.  MacMillan mengatakan
  bahwa kota tersebut, yang dulunya dikenal sebagai pusat penyelundup-
  an obat-obat terlarang, sedang mengalami kebangunan rohani.
  Gereja-gereja mempunyai visi yang sama, dan dampak Injil telah
  terlihat di badan-badan pemerintahan, dunia obat-obatan dan tempat-
  tempat kriminalitas.  "Semua gereja telah terkena dampaknya, dan
  kami semua tahu bahwa kami sedang melakukan peperangan rohani,"
  kata MacMillan.  "Ada begitu banyak orang yang baru percaya sehingga
  gereja-gereja tidak mampu menampung.  Sekitar 50.000 orang menghadiri
  persekutuan doa di sebuah stadion.
  Sumber: FridayFax - 2 Juli 1999

 B R A S I L
  Tim-tim Doa Keliling berjalan dari pintu ke pintu di Goiania,
  menawarkan doa.  Hampir setiap minggu sekitar 150 orang menjadi
  percaya, dan sebuah gereja baru dimulai.  Doa juga mengubah suasana
  rohani, sehingga orang-orang menjadi terbuka terhadap Injil.  Suatu
  hari, sejumlah wanita, termasuk Elizabeth Cornelio, sedang berdiri
  di depan sebuah bar di mana sekitar 20 pria sedang minum. Mula-mula
  mereka meledek wanita-wanita tersebut dengan menawarkan susu. 
  Tetapi kemudian ketika Elizabeth menyatakan maksud mereka untuk
  menginjili pria-pria itu, mereka menerima pemberitaan Injil dengan
  tenang akhirnya semua dari 20 pria tersebut memutuskan untuk
  mengikut Yesus.
  Sumber: FridayFax - 2 Juli 1999

________________________
=== GEREJA TERANIAYA ===

 U Z B E K I S T A N
  Pada tanggal 13 Juli Pengadilan Naik Banding menjatuhkan hukuman
  penjara yang berat atas tiga orang Kristen terhadap tuduhan memiliki
  obat-obat terlarang, yang menurut para pemimpin gereja di Uzbekistan
  adalah tuduhan palsu.
  Pendeta Rashid Turibayev, satu dari tiga orang tersebut, juga
  dihukum sehubungan dengan tiga pasal terpisah dari hukum kriminal
  yang menghukum kegiatan keagamaan yang tidak terdaftar.  Beliau
  dihukum 15 tahun kerja berat, sedangkan Parakhad Yangibayev, dan
  Issed Tanieshov, keduanya dihukum 10 tahun kerja paksa.
  Pengadilan memberikan perintah untuk menyita semua harta milik
  kepunyaan ketiga terdakwa yang semuanya telah menikah dan mempunyai
  anak.  Tanieshov yang cacat tubuhnya tidak lagi diperbolehkan untuk
  menerima tunjangan cacat tingkat dua yang menjadi haknya sebelum ia
  dipenjarakan.  Hal ini membuat istri dan ketiga anaknya berada dalam
  keadaan miskin.
  Para narapidana hanya diperbolehkan menerima kunjungan sebulan
  sekali dari keluarga dekat yang dibatasi hanya selama 10 menit.
  Pengurus penjara memperbolehkan para keluarga untuk mengirim sebuah
  paket makanan seberat 12 kilo setiap bulan kepada setiap narapidana.
  "Namun biasanya para penjaga membukanya dulu dan mengambilnya,"
  lapor salah seorang anggota keluarga.
  Kegagalan naik banding ini menyebabkan ketiga terdakwa kelihatan
  "tertekan, pucat dan sangat kurus," kata seorang keluarga mereka.
  Keluarga dari tiga terdakwa ini mencoba dengan sia-sia selama
  pengadilan dijalankan untuk memperoleh seorang pengacara yang mau
  mewakili orang-orang Kristen yang telah bertobat dari agama suku. 
  Namun pengacara Gary Kasparov telah menyetujui untuk menjajaki
  alternatif hukum yang masih ada dari perkara ini.
  Istri-istri mereka menegaskan bahwa suami mereka telah dipukuli
  secara kejam selama investigasi yang dilakukan.  Mereka dilaporkan
  diikat dan kemudian telapak kaki mereka dipukuli dengan menggunakan
  tongkat kayu.
  Menurut laporan yang ada, Turibayev dijadikan target khusus untuk
  dianiaya, dan tidak diberikan makanan selama tiga hari setelah
  dipukuli.  Pendeta ini menjalani hukuman dua tahun kerja paksa yang
  dijatuhkan pada bulan November 1997 karena mengadakan pertemuan
  keagamaan selama menunggu keluarnya izin resmi dari pemerintah bagi
  gerejanya yang bertumbuh dengan pesat.  Istrinya, Mariya, tidak
  mempunyai pekerjaan.  Mereka mempunyai seorang anak laki-laki
  berumur delapan bulan.  Sedangkan orang tuanya sudah meninggal.
  Sumber-sumber gereja mengkonfirmasikan bahwa pihak administrasi
  penjara telah menolak untuk memberi pengobatan kepada Yangibayev
  untuk penyakit TBC yang dideritanya.  Mereka mengatakan bahwa
  obat-obatan tersebut dapat mengandung obat-obat terlarang.
  Sumber: (Compass Direct), Advance Newsletter - 27 Juli 1999

_________________________
=== BADAN/SUMBER MISI ===

 S T A N D   T O   R E A S O N
  http://www.str.org/
  Stand to Reason adalaah situs WEB yang bersifat apologetik, yaitu
  berusaha memberi jawab terhadap tantangan akan iman Kristen.
  Kendati apologetik bukan merupakan pokok dasar untuk penginjilan,
  tetapi mempelajari kebenaran-kebenaran dasar iman Kristen akan
  membantu kita menjadi lebih konfiden dalam melakukan penginjilan
  dan memberi jawab terhadap tantangan dunia atas kekristenan.  Dan
  terlebih lagi, ini adalah juga perintah Tuhan untuk kita lakukan (1
  Pet 3:15).
  Apa yang unik dari situs ini dibandingkan dengan situs apologetik
  Kristen lainnya, adalah perhatiannya terhadap masalah etika dan
  sosial masa kini.  Tidak seperti beberapa situs apologetik lainnya
  yang hanya terfokus pada masalah doktrinal, STR mengemukakan
  artikel-artikel yang berkenaan dengan kehidupaan sehari-hari, dan
  menjawab pertanyaan yang diajukan orang-orang non-Kristen pada
  umumnya.  Selain itu, STR juga mempunyai acara siaran radio yang
  bisa anda dengarkan bila anda ada di California, USA, atau bila
  anda punya koneksi internet yang cukup cepat untuk mendengarkan
  siarannya on-line.  Anda bisa juga berlangganan Newsletter mereka
  melalui email.
  Sumber: Disampaikan oleh salah seorang pembaca.

___________________________
=== URL/LINK Edisi ini: ===

 Stand To Reason       http://www.str.org/

_____________________________ DISCLAIMER _____________________________

Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari:
* FRIDAYFax (DAWN - Eropa)  dan  CMDNet Update  http://www.cmd.org.nz/
* SIMNOW (Society for International Ministries  http://www.sim.org/
* Advance Newsletter // Brigada Today    http://www.brigada.org/
* Religion Today                         http://www.religiontoday.com/
* Global Glimpse                         http://www.calebproject.org/

Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Copyright(c) 1999 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________

Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan
ke :   Rudy Kurniadi  mailto:owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org  atau
       Staf e-MISI    mailto:owner-i-kan-misi@xc.org

_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org