Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/33 |
|
e-JEMMi edisi No. 33 Vol. 6/2003 (19-8-2003)
|
|
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Agustus 2003, Vol.6 No.33 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Apakah Gereja Rumah Itu? o [Profil/Sumber Misi] : House Church Central, House-Church, House Church Network o [Doa Bagi Misi Dunia]: Ekuador, China, Pakistan o [Doa Bagi Indonesia] : Kebaktian Kebangunan Rohani Jakarta 2003 o [Surat Anda] : Perwakilan SEND International di Indonesia o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam dalam kasih Kristus. Topik khusus yang dibahas dalam edisi ini adalah tentang Gereja Rumah. Pertumbuhan Gereja Rumah semakin marak di berbagai penjuru bumi. Di satu sisi Gereja Rumah bisa menjadi sarana efektif untuk memberitakan Injil kepada masyarakat di sekitarnya. Karena jumlah anggotanya yang relatif kecil, maka setiap anggota pasti memiliki persekutuan kasih yang lebih erat dan memudahkan proses pemuridan dan pertumbuhan rohani. Hal ini bisa disebabkan karena masing- masing anggota bisa saling mendorong dan mendukung untuk melakukan setiap pekerjaan baik. Menurut Grace Wiebe dalam artikelnya yang berjudul "House Churches and the Discipling of the Nations", beberapa keuntungan dari pembentukan Gereja Rumah adalah: - dapat menjangkau segmen masyarakat yang terlewatkan oleh komunitas setempat, - memudahkan proses pemuridan dan pengembangan karakter ilahi, - lebih eratnya jalinan persekutuan, - tempat yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan rohani secara konsisten, - mendorong kita untuk turut berperan secara aktif dalam melaksanakan Amanat Agung, - memudahkan penyelenggaraan pelatihan pemuridan dan penggandaan pemimpin, - bisa multiplikasi menjadi gereja-gereja baru, - mengeratkan ikatan kekeluargaan dan rasa saling memiliki, - hidup kekristenan yang Alkitabiah terpancar langsung dalam hidup sehari-hari, dan masih banyak lagi. Jika Anda ingin membaca artikel selengkapnya, silakan mengakses: ==> http://homechurch.com/basics/wiebe_sum.html Apa sebenarnya Gereja Rumah itu? Apakah Gereja Rumah ini merupakan bagian dari gereja institusional? Untuk lebih mengenal tentang apakah Gereja Rumah itu, Artikel Misi menyediakan ulasan singkat tentang Gereja Rumah yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas. Tidak hanya itu saja, tiga situs yang kami sajikan dan kesaksian-kesaksian dari beberapa negara juga memberi Anda tambahan informasi tentang Gereja Rumah. Apakah ada dari pembaca e-JEMMi yang menjadi anggota Gereja Rumah? Bagi Anda yang memiliki pengalaman dengan Gereja Rumah, silakan kirimkan kesaksian Anda kepada Redaksi. Kami yakin pengalaman Anda akan dapat menjadi berkat dari rekan-rekan yang lain. Kami tunggu kiriman Anda. Redaksi e-JEMMi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ APAKAH GEREJA RUMAH ITU? ======================== Gereja Rumah adalah suatu cara hidup orang Kristen secara bersama- sama di sebuah rumah biasa dalam kuasa adikodrati. Begitulah cara orang-orang yang hidupnya telah ditebus. Dengan cara yang sama pula para murid Yesus bersama-sama meneladani kehidupan Kristus dalam hidup sehari-hari. Karena orang-orang yang telah ditebus tidak lagi menjadi milik diri mereka sendiri, mereka lalu mengadopsi gaya hidup yang tidak lagi mengagungkan hak-hak pribadi serta pementingan diri sendiri (individualistik). Gereja Rumah hanya akan mulai berkembang bila para petobat sejati berhenti hidup untuk diri sendiri dan tujuan-tujuannya sendiri, lalu mulai hidup bersama yang sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah serta mulai membagi hidup dan sumber-sumber hayati mereka dengan sesama orang Kristen maupun yang belum Kristen di sekitar mereka. Gaya hidup ini timbul dari keyakinan bahwa kita tidak hanya mengalami Yesus Kristus dan Roh-Nya di dalam ruang-ruang kudus yang memang khusus disediakan untuk maksud tersebut, tetapi justru dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengertian seperti itu, dinamika kehidupan (organisme) Gereja Rumah adalah ranjang kematian bagi egoisme sehingga merupakan tempat lahir gereja. Kehidupan komunal sejati dimulai saat individualisme mati. Art Katz, seorang Yahudi Mesianik yang sebagian besar hidupnya dihabiskan dalam kehidupan berkelompok, berkata: "Hidup secara komunal akan melumatkan ego lama Anda dalam kuasa Roh Kudus, dan menolong Anda keluar dari hidup perseorangan yang runyam, kehidupan di mana kita, setelah saling mengasihi selama satu jam pada kebaktian seminggu sekali, buru-buru pulang untuk menyiram bunga kita masing- masing, duduk di beranda kita masing-masing, makan hidangan kita masing-masing dan mencuci mobil kita masing-masing. Masing-masing! Sudah seharusnya kita mulai berfungsi sebagai salah satu bagian dari persekutuan orang-orang tebusan. Sebagai orang-orang yang telah ditebus, kita sudah tidak lagi 'pulang ke rumah' seusai kebaktian, karena kita 'telah berada di rumah' sewaktu bersama-sama saudara seiman." Kekristenan "gaya" Gereja Rumah adalah tubuh Kristus yang berada di rumah biasa, sebuah masyarakat yang terdiri dari kaum "tiga pertobatan" yaitu mereka yang bertobat secara vertikal kepada Allah, mereka yang secara horizontal bertobat kepada satu sama lain yang menyebabkan mereka sanggup bertobat untuk melayani dunia dalam kasih, belas kasihan dan kuasa. Gereja Rumah dalam banyak hal mirip dengan sebuah kerukunan keluarga besar rohani, saling terkait, spontan dan memiliki dinamika kehidupan di dalamnya. Sama seperti sebuah keluarga besar, dalam menjalani hidup sehari-hari mereka sebagai sebuah keluarga, tidak diperlukan suatu pengorganisasian, birokrasi tinggi beserta upacara- upacaranya. Sesungguhnya, Gereja Rumah adalah cerminan bagaimana orang-orang yang memiliki ikatan kekeluargaan bertingkah laku terhadap yang lain. Karena Gereja Rumah adalah ciptaan adikodrati yang ditemukan dan dikaruniakan oleh Allah, maka ia, bukan semata- mata sebuah marga keluarga yang rukun, yang memiliki beberapa kemampuan khusus. Salah satu kemampuan khusus itu adalah membentuk sendiri struktur penunjangnya dari dalam, yaitu pelayanan lima jawatan yang berfungsi seperti struktur penunjang yang dibangun oleh tubuh manusia, sistem kelenjar dan saraf, jaringan pembuluh darah dan kerangka. Orang bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkan kasih, rasa hormat dan penghargaan dari orang lain di sekitarnya. Gereja Rumah menyediakan cara yang sehat dan tanpa persaingan untuk mendapatkan hal-hal tersebut. Gereja Rumah pada dasarnya adalah cara untuk saling mengasihi, mengampuni dan hidup bersama. Bagaimana Gereja Rumah Itu? --------------------------- Gereja Rumah mencerminkan kualitas dan karakter Allah. Gaya hidup berkelompok ini dibentuk dalam semangat kasih, kebenaran, pengampunan, iman dan kasih karunia, mengampuni, berduka bersama mereka yang berduka, tertawa bersama mereka yang tertawa, menunjukkan dan menerima kasih karunia, serta secara terus-menerus berada dalam kebenaran dan pengampunan Allah. Inilah tempat di mana segala macam topeng ditanggalkan dan kita bisa terbuka satu sama lain dan di saat yang sama tetap saling mengasihi. Apa yang Dilakukan di dalam Gereja Rumah? ----------------------------------------- Kita berada dalam bahaya jika begitu saja mengambil cetak biru dan meniru mentah-mentah "bagian aksi"-nya. Jadi, sekali lagi saya ingin mengingatkan bahwa saya tidak menyarankan kepada siapa pun untuk membuat jiplakan dari gereja Perjanjian Baru. Saran saya adalah kita pelajari dengan serius prinsip-prinsip dan nilai-nilai (values) gereja Perjanjian Baru, mengambilnya sebagai asas-asas yang ditetapkan oleh Allah, dan dengan asas-asas itu kita menciptakan sebuah pergerakan Gereja Rumah di jaman kita, di kampung halaman, tempat di mana ada budaya-budaya khusus -- bahkan di tengah suku kita. Hal ini lebih cenderung merupakan proses inkarnasi daripada sebuah usaha kontekstualisasi. Sebuah proses di mana Allah menjadi manusia lagi di dalam konteks kita, dan bukan sekadar membuat fotokopi murahan dari berbagai model yang sudah ada di tempat lain. Orang-orang yang Allah bangkitkan untuk menyingkap dan menginkarnasikan gereja ke dalam sebuah situasi tertentu, dalam tindakan maupun dalam pemahaman alkitabiah, adalah orang-orang Kristen yang memiliki karunia kerasulan dan kenabian. Dari telaah terhadap Perjanjian Baru serta gereja mula-mula dan juga gereja-Gereja Rumah kontemporer, ada empat hal yang menonjol. Keempat hal ini kelihatannya merupakan landasan bagi Gereja Rumah sepanjang zaman. 1. "Meating" ~~~~~~~~~~~~ ... Perjanjian Baru mencatat hal ini mengenai orang Kristen mula- mula: "Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati" (Kis 2:46). Agaknya hal ini merupakan pengalaman sehari-hari. Makan adalah tujuan utama dari pertemuan mereka. Paulus berkata, "Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain" (1Kor 11:33). Makan merupakan hal yang penting dalam perluasan Kerajaan Allah. Waktu Yesus mengutus murid-murid-Nya berdua-dua (Luk 10:1-8), Yesus menasihati mereka untuk mencari orang yang cinta damai, serta "makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu". Pada saat murid-murid itu mengakui kebutuhan dasar mereka ialah makan semeja dengan tuan rumah mereka, mereka membagi hidup dengan cara yang paling intim dan mendasar, dan secara profetis mengakui bahwa mereka semua, sadar atau tidak, bergantung kepada Allah yang memberi makanan setiap hari pada seluruh umat manusia. Sehingga, sebagai gantinya, mereka menghidangkan roti hidup kepada sang tuan rumah .... 2. Saling mengajar untuk taat ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Inti dari pengajaran adalah "firman", kisah tentang Allah, Alkitab, apa yang telah Allah tentukan untuk dinyatakan kepada kita tentang diri-Nya, tentang kita, tentang perjalanan sejarah bumi, dan cara hidup (1Tes 4:1), sehingga kita dapat menyesuaikan kisah kita ke dalam kisah-Nya yang adalah itu sendiri (His-story).... Inilah pengajaran sistematis terbaik, yang bukan sebuah paket pembelajaran yang bertujuan menyampaikan dari A sampai Z-nya seperangkat doktrin kekristenan versi sendiri kepada para murid. "Sistem" pengajaran yang asli sifatnya relasional atau berdasarkan hubungan, yang dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan seorang murid yang dewasa di dalam Kristus melalui roh yang cepat taat serta suatu pelayanan yang membangun yang berorientasi pada karunia .... Gaya pengajaran ini dirancang untuk menolong seseorang menjadi "pelaku Firman", mengajar mereka untuk menaati segala sesuaatu yang telah diajarkan Yesus kepada kita (Mat. 28:20). Para ilmuwan mengakan bahwa kita dapat mengingat 10% dari yang kita baca, 20% dari yang kita dengar, 30% dari yang kita lihat, 50% dari yang kita dengar dan lihat 70% dari apa yang kita katakan sendiri dan 90% dari apa yang kita kerjakan sendiri. Hal ini merupakan latihan ilmiah sederhana yang baik, sama baiknya dengan penatalayanan yang memiliki waktu dan tenaga pelaksana, untuk menolong dan membangun orang lain mengekpresikan diri mereka, menjadikan mereka terlibat, mengajar mereka untuk mengajar orang lain bagaimana secara praktis menaati Kristus dalam kehidupan nyata, kehidupan sehari-sehari. 3. Membagi berkat materi dan rohani ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ... Orang Kristen Perjanjian Baru membagikan kedua hal ini dalam Gereja Rumah-Gereja Rumah mereka: berkat-berkat materi dan berkat rohani: "dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan emreka bersama .... Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya" (Kis 4:32-35).... Orang Kristen sadar bahwa mereka bukan lagi milik mereka sendiri, melainkan milik Kristus, termasuk segala kepunyaan mereka. Waktu orang Kristen berkumpul, mereka saling membagikan apa pun yang mereka punyai, baik materi maupun rohani. Dalam prakteknya, masing- masing Gereja Rumah memiliki dana umum, di mana setiap orang dari mereka mendepositokan uang, pakaian dan barang-barang berharga. Setiap orang punya sesuatu untuk dibagikan dan oleh karena itu setiap orang dapat melayani orang lain. Hal ini membuat setiap orang sanggup menghargai dan menghormati saudara seiman yang lain .... 4. Berdoa bersama ~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa" (Kis 2:42). Doa merupakan detak jantung hubungan antara anak-anak Allah dengan Bapa di sorga. Itu sebabnya, setiap kali orang Kristen berkumpul, mereka akan saling mendoakan, mendoakan pemerintahan, berdoa bagi perdamaian, datang ke hadapan Allah dengan permohonan dan ucapan syukur, berdoa bagi orang-orang yang membenci mereka, melakukan pengusiran setan dan berdoa untuk kesembuhan. Dalam doa yang diajarkan Yesus kepada kita, Ia mendorong kita untuk berdoa: "Ampunilah kami akan dosa kami" (Luk. 11:4). Dalam sebuah keluarga yang saling membagi kehidupan, tidak ada kesalahan yang disembunyikan dalam waktu lama. Sebuah keluarga memiliki fasilitas untuk memantau dan mempertanggungjawabkan kehidupan masing-masing secara sehat. Seperti itu pula, Gereja Rumah sebagai sebuah keluarga rohani merupakan tempat ideal untuk saling mempertanggungjawabkan tingkah laku, termasuk di dalamnya saling mengaku dosa. Dalam Yakobus 5:16 ditulis: "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh." Pada saat orang saling mengaku dosa di hadapan orang lain dan saling mengampuni (Kol 3:13), dalam budaya mana pun, mereka berhenti menjadi orang munafik, mematahkan kuasa dosa yang tersembunyi dalam hidup mereka. Mereka mengakui kebutuhan mereka akan kasih karunia dan pengampunan .... Mereka bertobat, bukan karena ingin menghindar dari konsekuensi dosa, melainkan karena merasa malu atas apa yang telah diperbuatnya. Hal ini juga akan menegakkan kembali sebuah disiplin gereja (jemaat) yang sehat dan alamiah, seperti yang dikenal oleh gereja pada masa Perjanjian Baru. Diringkas dari sumber: Judul Buku : Gereja Rumah yang Mengubah Dunia Judul Artikel: Karakter Gereja Rumah Penulis : Wolfgang Simson Penerbit : Metanoia, Jakarta, 2003 Halaman : 93 - 107 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ HOUSE CHURCH CENTRAL ==> http://www.hccentral.com/ House Church Central (HCC) didedikasikan bagi pertumbuhan gerakan Gereja Rumah. HCC merupakan suatu pelayanan non-denominasi yang berupaya keras memperlengkapi Gereja-gereja Rumah dengan: - saluran/cara untuk saling bertukar pikiran - sumber-sumber teologi Kristen - katalog sumber tentang Gereja Rumah. Penekanan dari Situs HCC ini bukanlah untuk mengkritik gereja institusional, namun bagaimana menjadikan Gereja Rumah sebagai alternatif pilihan dan mendukung gereja institusional. Banyak gereja rumah dimulai oleh para jemaat yang pertama kali bertemu dan beribadah di gereja institusional. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa mengakses lima bagian utama Situs HCC, yaitu "Home", "Theology", "Resources", "Forum", dan "Search". HOUSE CHURCH NETWORK ==> http://homechurch.com/ Anda mencari sumber-sumber seputar Gereja Rumah, atau artikel- artikelnya? Sungguh tepat jika Anda berkunjung ke Situs House Church Network! Bagian "Basics" dan "Resources" menyajikan bahan-bahan yang Anda cari. Situs ini juga menyediakan informasi tentang "Email List", "Newsgroup", dan juga "Forums". HOUSE-CHURCH ==> http://www.house-church.org/ house-church.org disajikan oleh The Chigwell Christian Fellowship. Jelajahi bagian-bagian "About Us", "What is a Church?", "General Articles", "Tape Studies", dan "Links" untuk mengetahui lebih banyak tentang Gereja Rumah. Adapun Chigwell Christian Fellowship didirikan tahun 1989 saat sekumpulan orang percaya menginginkan untuk mendirikan suatu gereja yang berdasarkan pada ajaran-ajaran Perjanjian Baru. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ E K U A D O R Seorang pria dari suku Indian Quichua, yang telah menjadi perintis gereja di Guayaquil, Ekuador ternyata tidak pernah belajar membaca. Dia menjadi Kristen beberapa tahun yang lalu. Kerinduan terbesarnya adalah membaca Alkitab. Dia mencoba, dan mencoba, dan ternyata tidak bisa dan tidak ada seorang pun yang mengajarinya. Akhirnya, dia menjadi semakin rajin berdoa dan meminta kepada Tuhan agar menolongnya sehingga dia bisa membaca Firman Allah itu. Suatu hari setelah dia berpuasa dan berdoa selama beberapa saat, Polivio membuka Alkitabnya pada Mazmur 27 -- dia terkejut karena ternyata bisa memahami kata per kata dari pasal tersebut. Saat ini, Allah sedang menggerakkan Polivio dan 10 perintis gereja lainnya di Ekuador untuk melayani suku Quichua. Sumber: ADVANCE: August 3, 2003 * Bersyukur kepada Allah yang telah menjawab doa Polivio sehingga dia bisa membaca Alkitab. Doakan agar hal ini terus menambah semangat Polivio untuk memahami Alkitab. * Berdoa untuk usaha perintisan gereja yang dilakukan Polivio dan teman-temannya untuk menjangkau Suku Quichua di Ekuador. C H I N A Menurut laporan dari Committee for Investigation on Persecution of Religions di China, dalam jangka waktu antara Juni - Agustus 2003 ada 182 anggota Gereja Rumah di 24 kota ditangkap. Baru-baru ini, pada Minggu pagi pukul 04.00, para petugas Chinese Public Security Bureau (PSB) menggerebek sebuah Gereja Rumah yang sedang mengadakan persekutuan doa, di wilayah Xiao Shan City, propinsi Zhejiang. Persekutuan doa itu terhenti, banyak jemaat diserang dan tiga pemimpinnya ditangkap. Salah seorang yang ditangkap itu adalah perintis berdirinya gereja di China 25 tahun yang lalu. Saat ini, gereja mempunyai jemaat 1500 orang. Mereka ternyata terkait dengan pelayanan "The Little Flock of Watchman Nee". Di tengah-tengah penganiayaan hebat, China telah menjadi ladang misi yang luar biasa dan diperkirakan ada sebanyak 25.000 orang China bertobat setiap harinya. Every Home for Christ memberikan kontribusi dalam proses pertumbuhan tersebut melalui pelayanan outreach yang menjangkau jutaan orang dengan Injil dan memuridkan ribuan petobat baru. Bekerja sama dengan beragam jaringan Gereja Rumah, lebih dari 65 juta buklet Injil didistribusikan dari rumah ke rumah. Kesaksian- kesaksian keselamatan tertulis dan permohonan untuk mendapatkan materi-materi pemahaman Alkitab telah dikirimkan oleh 260.000 orang lebih di China. Melihat pertumbuhan luar biasa dari gereja-gereja rumah dan adanya kenyataan bahwa hanya seperlima dari respon tertulis selamat dari sensor pemerintah. Studi Pemahaman Alkitab dari EHC dan materi-materi kepemimpinan juga sedang dibagikan ke jaringan Gereja Rumah agar dapat membantu dalam memuridkan orang- orang percaya dan melatih para pemimpin. Outreach untuk tahun 2003 sedang dilakukan dengan target mendistribusikan 4 juta buklet lagi. Sumber: Assist News Service (August 7, 2003) * Doakan untuk para pemimpin Gereja Rumah dan orang-orang Kristen di China yang saat ini dipenjara. Doakan agar Allah memberikan kekuatan kepada mereka untuk terus bertahan dalam iman. * Berdoa supaya gereja-Gereja Rumah di China bisa terus berkembang di tengah-tengah penganiayaan yang mereka alami. * Doakan EHC dan organisasi-organisasi Kristen lain yang saat ini sedang melayani di China agar Allah memberikan hikmat untuk menemukan sarana-sarana yang tepat dan aman untuk dipakai bagi PI. P A K I S T A N Sebuah pelayanan di wilayah Pakistan sedang bertumbuh meskipun harus jatuh bangun. Bulan Januari yang lalu, pemimpin pelayanan itu telah melatih 40 petobat baru untuk menjadi perintis gereja. Setelah itu ia juga memberikan latihan tambahan bagi 25 pendeta dan membentuk 10 tim (dari 50 orang). Tim ini bertugas melakukan penginjilan, distribusi literatur, dan perintisan gereja. Banyak orang Kristen dimuridkan melalui pelayanan ini. Saat ini ada sekitar 2000 gereja di Pakistan dengan total anggota sebanyak 100.000 jemaat. Gereja yang sedang bertumbuh ini masih membutuhkan tempat untuk beribadah. Pemimpin pelayanan ini berupaya menggalang dana untuk mewujudkan hal tersebut dan merencanakan untuk memulai Radio Bible Seminary. Banyak orang Kristen Pakistan telah dilatih di salah satu dari 25 sekolah Alkitab yang dimiliki oleh pelayanan ini. Sekitar 500 siswa menghadiri sekolah-sekolah Alkitab ini. Banyak dibutuhkan buku-buku panduan pengajaran bagi para guru dan juga keperluan mengajar lainnya seperti cassette players dan overhead projectors. Meskipun banyak kebutuhan yang masih perlu dicukupi, pelayanan ini telah mengakar dan menghasilkan buah di salah satu wilayah di dunia yang paling antagonis terhadap kekristenan. Sumber: CMDNet Weekly Update, July 19, 2003 * Naikkan pujian syukur atas buah-buah pelayanan yang terjadi di Pakistan. Berdoa agar Allah terus memberikan hikmat bagi pelayan dan pekerja Injil yang saat ini aktif melayani di Pakistan. * Doakan ribuan Gereja Rumah yang ada supaya memberi manfaat bagi jemaat dan petobat baru untuk membangun jemaat Tuhan yang kuat. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Kebaktian Kebangunan Rohani Jakarta 2003 ---------------------------------------- STEMI (Stephen Tong Evangelistic Ministries International) akan menyelenggarakan Kebaktian Kebangunan Rohani Jakarta 2003. Tema : Yesus Kristus Juruselamat Dunia Pembicara : Dr. Stephen Tong Tanggal : 3 - 7 September 2003 Tempat : Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: Sekretariat KKR Jakarta 2003 Jl. Tanah Abang III/1, Jakarta Pusat Telp. (021) 3855437 atau 3810912, Fax. (021) 3810920 e-mail: < kkrjkt2003@yahoo.com > Situs: http://www.kkr-online.com Berikut ini adalah beberapa pokok doa yang dapat dinaikkan bersama yang kami ambil dari Situs KKR Jakarta 2003 di alamat: ==> http://www.kkr-online.com/ * Berdoa untuk STEMI selaku penyelenggara dan pengelola Kebaktian Kebangunan Rohani dari Pdt. Dr. Stephen Tong di berbagai kota di seluruh dunia dan tahun ini Jakarta menjadi kota yang mendapatkan kesempatan ini. * Doakan Pdt. Dr. Stephen Tong selaku pembicara di KKR ini. Beban utama yang dipercayakan Tuhan kepadanya adalah penginjilan, disamping memberikan pengajaran Alkitab yang ketat dan bertanggung jawab. Berdoa untuk persiapan dan juga kesehatan beliau. * STEMI sangat mengharapkan setiap gereja dengan serius memikirkan dan mengadakan persiapan pembinaan lanjutan bagi para petobat baru dalam KKR Jakarta 2003 supaya mereka dapat bertumbuh imannya. Doakan supaya banyak gereja dan lembaga di wilayah-wilayah mendukung pelaksanaan KKR ini. * Dukungan doa dari Anda semua sungguh dibutuhkan. Doakan supaya banyak jiwa yang masih berada dalam lumpur dosa tergerak untuk menghadiri KKR ini dan mohon kepada Tuhan agar berkenan bekerja membawa kebangunan bagi kota Jakarta dan sekitarnya. * Berdoa untuk setiap media publikasi yang disediakan STEMI (brosur, poster, stiker untuk ditempelkan di sepeda motor dan mobil, news letter, kaos untuk dipakai dan berbagai sarana publikasi lainnya) dapat dipakai sebagai sarana efektif untuk mempublikasikan KKR ini. Diharapkan KKR ini diharapkan dihadiri oleh sekitar 20.000 - 40.000 orang setiap harinya. * Berdoa untuk kebutuhan sekitar 2000 konselor, 500 usher dan kolektan, 1200 anggota paduan suara dan panitia lainnya guna mendukung kelancaran KKR ini. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: Budiman P. <samshekel@> >Salam dalam kasih Kristus, >Saya, Budiman dari Pontianak, Kalimantan Barat sangat bersyukur >sekali mendapat pokok-pokok doa tentang misi, di mana lewat pokok- >pokok doa saya disadarkan betapa berartinya jiwa-jiwa bagi Kristus. >Kerinduan untuk membawa jiwa kepada Kristus terus menjadi kerinduan >saya, secara khusus saya ingin terbeban untuk menjadi misionaris ke >mana saja Tuhan utus saya. Setelah membaca pokok-pokok doa misi di >Eropa selatan, di mana salah satu pokok-pokok doanya menyatakan >supaya Tuhan mengirimkan para pekerja Injil yang siap membayar >harga demi kemuliaan Yesus Kristus. > >Sehubungan kerinduan saya ini, saya jadi terbeban untuk berdoa >untuk Slovenia dan Croatia, tetapi lebih dari pada itu saya >memiliki kerinduan untuk tenaga misi di utus ke sana. Jadi saya >sangat mengharapkan apabila bapak/ibu berkenan kiranya memberi >informasi badan misi Send International, dan kalau sekiranya ada >situsnya dan perwakilannya di Indonesia tolong informasikan kepada >saya. > >Dalam Kasih-Nya >Budiman P. Redaksi: Kami mendukung kerinduan Anda untuk mendoakan pelayanan PI di Slovenia dan Croatia. Harapan dan doa kami, kiranya Tuhan membuka jalan agar keinginan Anda untuk menjadi tenaga misi yang diutus ke negara tersebut dapat terwujud. Mengenai pelayanan SEND International, Anda bisa mengakses informasinya di alamat: ==> http://www.send.org/countries.htm Demikian jawaban kami, kiranya dapat membantu Anda dan selamat melayani. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Advance Newsletter <subscribe-advance-newsletter@xc.org> * Assist News Service http://www.assistnews.net/ * CMDNet http://www.cmd.org.nz/cmdnet/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |