Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/32 |
|
![]() |
|
e-JEMMi edisi No. 32 Vol. 7/2004 (11-8-2004)
|
|
====================================================================== ><> ><> Buletin e-JEMMi <>< <>< Edisi Agustus 2004, Vol.7 No.32 ====================================================================== SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Sahabat Orang Berdosa o [Profil/Sumber Misi] : Intercessors Arise, Worldview Resource Group o [Doa Bagi Misi Dunia]: Thailand, Timur Tengah, Uganda o [Doa Bagi Indonesia] : Kepedulian Umat akan Krisis Kebangsaan o [Surat Anda] : Mencari Artikel Suku di Indonesia o [URLs Edisi Ini] ********************************************************************** Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks. ********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam dalam kasih Kristus. Pada edisi minggu lalu, kita telah membaca kesaksian tentang seseorang yang mengalami kemerdekaan dari belenggu dosa. Kemerdekaan tersebut tidak diperoleh dengan kekuatan yang dimilikinya, namun ada seorang Pribadi yang memampukannya untuk dapat terbebas dari ikatan dosa tersebut, yaitu Yesus Kristus. Mari bersyukur, jika pada saat ini kita secara pribadi telah mengalami kemerdekaan di dalam Kristus. Namun, pergumulan kita tidak berhenti sampai di sini saja. Ada tanggung jawab besar dibalik anugerah yang telah kita terima tersebut. Kita telah dimerdekakan untuk menjadi alat-Nya yang akan mempengaruhi orang-orang di sekitar kita. Kita dipanggil untuk menjadi pelayan-pelayan Kristus di mana pun kita berada. Bersediakah kita menjawab panggilan tersebut? Silakan setiap kita menjawab pertanyaan tersebut secara pribadi. Jangan lupa juga untuk mendoakan para pekerja misi yang saat ini giat bekerja di ladang Tuhan -- menyatakan warta bahwa kemerdekaan sejati, hanya didapat dalam Kristus. Selamat melayani dan selamat berdoa! Redaksi Buletin e-JEMMi *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= "Allah mengasihi Anda dan saya -- maka marilah kita saling mengasihi." *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ ARTIKEL MISI ~~ SAHABAT ORANG BERDOSA ===================== Neil T. Anderson dan Rich Miller Mengapa sebagian besar orang yang belum percaya tidak dapat mempedulikan Kristus? Mengapa sedikit sekali gereja yang melihat gerakan nyata mengenai adanya orang berdosa yang diselamatkan? Pertanyaan ini terasa mengganggu bila Anda paham bahwa Allah telah memanggil kita menjadi garam dan terang dunia. Tentu saja, karena ambisi untuk mengejar kekuasaan dan ketamakan, cinta akan uang dan harta, membuat banyak orang tidak lagi mencari Kristus. Namun, gelombang orang-orang yang memasuki gerakan zaman baru dan agama-agama metafisika memberi kesaksian bahwa manusia merindukan kenyataan yang lebih mendalam. Mungkinkah hampir semua orang menganggap Yesus kuno dan tidak ada kaitannya dengan hidup mereka yang bergerak dengan cepat ini? Selain itu, mungkinkah sebagian besar orang Kristen telah kehilangan kesempatan untuk mempengaruhi dunia ini? Hanya Allah yang bisa menjawab semua pertanyaan penting ini dan sesungguhnya, Dia yang akan mencelikkan mata kita bila kita meminta kepada-Nya. "Bapa surgawi, aku tahu Engkau menyelamatkan dan memerdekakanku bukan supaya aku berbaur dengan kebudayaan di sekitarku atau duduk di gereja dengan berpuas diri. Engkau telah memanggilku menjadi saksi-Mu dan aku tahu hanya oleh Roh-Mu yang memberi kuasa itulah, aku mampu melakukannya. Nyatakanlah kepadaku hati-Mu bagi orang terhilang, Tuhan Yesus, dan jadikan aku serupa dengan-Mu. Dalam nama-Mu, aku berdoa. Amin." Kebenaran Mengenai Allah ------------------------ Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai bagaimana rupa Yesus, cara- Nya berpakaian, berbicara, dan bertindak seandainya Dia memutuskan hendak datang ke Amerika pada abad dua puluh satu, bukannya ke Israel di abad pertama? Yah, satu hal yang pasti, Dia tidak akan menjadi orang yang kaku, sombong, dan bersembunyi di kantor. Mungkin ini membuat Anda heran, namun ketika Yesus hidup di dunia, Dia dikritik karena bergaul dengan orang berdosa! "Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti Firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Matius 9:10-13) Yesus begitu "sederhana" dan berhubungan dengan orang-orang dan kehidupan ini, sehingga Dia dituduh sebagai "pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa." (Matius 11:19) Sahabat orang berdosa -- saya yakin Yesus menyukai gelar ini, sebab untuk itulah Dia datang ke dunia. Dia menangisi kota Yerusalem karena mereka tidak mau membuka hati kepada-Nya (Matius 23:37-39; Lukas 13:34). Hati-Nya sedih ketika melihat kerumunan orang banyak dan melihat betapa menderita dan sedihnya mereka (Matius 9:35-38). Yesus terharu karena belas kasih-Nya terhadap kebutuhan-kebutuhan dalam diri orang-orang di sekitar-Nya dan Dia sangat berduka cita karena kekerasan hati mereka yang menolak-Nya. Karena itulah, Dia menuju salib -- untuk mengubahkan orang berdosa yang terhilang menjadi orang kudus yang ditebus. "Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami." (2Korintus 5:18-19) Apakah ini gambaran Yesus yang menyimpang dan tidak peduli? Tidak sama sekali. Sebaliknya, ini adalah gambaran mengenai Bapa, yang terlibat dan penuh belas kasih, yang mengorbankan kasih-Nya yang terbesar demi memenuhi kebutuhan kita yang terbesar. Kebenaran Mengenai Diri Anda ---------------------------- Anda dan saya telah diperdamaikan dengan Allah melalui Kristus. Kita bukan lagi menjadi musuh, melainkan sahabat Allah. "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih- lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak- Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!" (Roma 5:8-10) Salah satu tanda persahabatan adalah bahwa mereka bersama membicarakan berbagai hal penting. Demikian pula, hubungan kita dengan Yesus. Dia telah memilih untuk mempercayakan kepada kita, apa yang sesungguhnya ada dalam hati-Nya kepada kita. "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15) Lalu, apakah isi hati Bapa yang ingin diberitahukan Yesus, sahabat terbaik kita, kepada kita? Allah ingin kita tahu bahwa Dia telah memilih dan menetapkan kita untuk pergi dan menghasilkan buah dan buah kita itu harus tinggal tetap (lihat ay. 16). Kita memiliki peranan yang pasti dalam rencana Bapa untuk menjangkau dunia yang sedang menuju kebinasaan: "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan- akan Allah memohon melalui kami; dalam nama Kristus kami memohon kepadamu, berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2Korintus 5:14-15,20) Yesus, sahabat orang berdosa, terus menjangkau mereka dari surga melalui kita. Kita menjadi kaki-Nya untuk pergi, lengan-Nya untuk memeluk, dan mulut-Nya untuk memberitakan kabar baik bahwa Allah ingin umat manusia menerima Putra-Nya dan menjadi sahabat-Nya. Alkitab berkata bahwa kita adalah duta besar. Inilah panggilan bagi setiap anak Allah. Pertanyaannya adalah: Setiakah kita mewakili Sang Raja di dunia ini? Kebenaran Mengenai Kemerdekaan ------------------------------ Segera setelah kita diselamatkan dan dimerdekakan oleh karena kasih karunia dan kuasa Allah, maka sangat lazim bila kita ingin menolong sesama. Namun, kadangkala kita tidak bebas menjadi saksi Kristus yang berani dan yang penuh kuasa Roh Kudus (lihat Kisah Para Rasul 1:8) karena kita takut kepada manusia. Namun, taruhannya terlalu tinggi bila menahan Firman kehidupan terhadap orang lain yang seakan berada dalam kereta api yang tidak bisa dikendalikan lagi sedang menuju lautan api. Bukankah sangat egois bila kita menjaga "reputasi" diri sendiri atau "persahabatan" kita dengan orang lain, padahal kita merampas kesempatan mereka untuk menjadi sahabat Allah? Anak rohani Paulus, yaitu Timotius, tampaknya bergumul dengan ketakutan akan manusia. Kata-kata penghiburan dari pembimbingnya, seharusnya juga menghibur kita: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah." (2Timotius 1:7-8). "Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal." (2Timotius 2:10) "Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!" (2Timotius 4:1-2,5). Doa Hari Ini ------------ Bapa surgawi, sungguh mulia hati-Mu yang berbelas kasih terhadap mereka yang terhilang. Engkau menarikku dekat kepada-Mu dan aku tidak mau lagi menahan Firman kehidupan. Sungguh, Engkau bermurah hati, sehingga Engkau rindu bahwa tidak seorang pun akan binasa. Maka aku menerima panggilanku sebagai duta besar bagi Kristus dan berdoa, kiranya Engkau memerdekakan dan memberiku kuasa untuk melakukan pelayanan pendamaian. Biarlah hatiku terbuka atas jiwa- jiwa yang terhilang di sekitarku dan memberitakan Injil untuk menggenapi pelayanan yang telah Kauberikan. Dalam nama Yesus, sahabat orang berdosa, aku berdoa. Amin. Sumber: Judul Buku : Berjalan dalam Kemerdekaan Judul Artikel: Sahabat Orang Berdosa Penulis : Neil T. Anderson dan Rich Miller Penerbit : Metanoia 2004 Halaman : 115 - 119 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ INTERCESSORS ARISE ==> http//www.intercessorsarise.org/ ==> <intercessorsarise-international-subscribe@strategicnetwork.org> Buletin Intercessors Arise dirancang untuk melatih, mendorong, memotivasi, menginformasikan, dan mengirim pokok doa syafaat dari para individu, kelompok pendoa, dan gereja-gereja. Buletin yang dikirim via email ini ditujukan bagi para pendoa syafaat dan para misionaris di berbagai penjuru dunia yang rindu atau terbeban dalam pelayanan doa syafaat di seluruh dunia. Dalam setiap edisi, ada satu topik yang relevan dan bertujuan untuk melatih, memberikan inspirasi, dan memotivasi para pendoa syafaat dan para misionaris. Untuk mengetahui lebih banyak tentang buletin ini, silakan berkunjung ke situsnya. Bagi yang ingin berlangganan, langsung saja kirim email ke alamat di atas. WORLDVIEW RESOURCE GROUP (WRG) ==> http://www.wrg3.org/ Situs WRG menyediakan pelatihan tentang metodologi perintisan gereja lintas budaya. Pelatihan ini didasarkan pada kerinduan untuk melakukan penjangkauan bagi masyarakat setempat berdasarkan pandangan hidup yang mereka anut. Ada sebuah seminar yang dijadwalkan pada tanggal 23-27 Agustus nanti di Palmer, CO. Fasilitator dalam seminar, antara lain: Dr. Tom Steffen, Dr. David Hesselgrave, Mark Zook (Ee-Taow video), George Walker (pendiri WRG), dan Bob Kennell (Executive Committee member dari New Tribes Mission). Topiknya, antara lain: Naratif sebagai suatu Metodologi Misiologi, Analisa Worldview, Pendekatan Kronologi, pre-Penginjilan, dan Pengembangan Gereja. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ T H A I L A N D Kekristenan memainkan peran penting dalam Konferensi AIDS Internasional di Thailand. Tidak seperti dua tahun lalu, saat ini kelompok Kristen memainkan peran yang cukup besar. Ada lebih dari 100 organisasi keagamaan turut berpartisipasi. Lynn Arnold dari World Vision mengatakan bahwa mereka telah memimpin 19 jalur. Dia mengatakan bahwa dunia sekuler lebih bisa menerima kekristenan. "Mereka bisa melihat nilai dari sebuah organisasi keagamaan ketika mereka menyaksikan salah satu staf dari World Vision menjaga seorang pengidap AIDS yang sedang sekarat. Mereka mengatakan, pada saat ini hanya organisasi World Vision yang dapat memberikan dukungan pada orang yang membutuhkannya." Akan tetapi, Arnold juga mengatakan bahwa komunitas Kristen Internasional belum sepenuhnya membantu anak-anak yatim dan para janda dari pengidap AIDS. "Jika orang Kristen tidak siap berada di sana untuk membantu ketika para anak yatim tersebut dalam keadaan tertekan -- atau, apakah yang akan kita lakukan terhadap para janda yang ditinggal mati suaminya karena mengidap AIDS. Apakah kita akan diam berlindung dibalik sikap yang menghakimi, ataukah kita terpanggil untuk mengikuti apa yang seharusnya kita lakukan?" Jika dalam hal ini gereja gagal, maka banyak orang yang mencari Tuhan akan meninggal tanpa mengenal Yesus. [Sumber: Mission Network News, July 16th, 2004] Pokok doa: ---------- * Mohon dukungan doa supaya lebih banyak orang Kristen yang tergerak hatinya untuk melayani para pengidap AIDS dan keluarganya. * Doakan agar Tuhan menguatkan hati anak-anak yatim yang tertekan dan para janda yang ditinggal mati suaminya karena AIDS. T I M U R T E N G A H Orang-orang di negara Timur Tengah saat ini bisa membaca dan mendengarkan Injil secara on-line. Meskipun orang-orang Muslim memandang Kekristenan sebagai agama orang-orang Barat, namun mereka mau membaca Alkitab melalui internet. Dwight Anderson, dari International Bible Society adalah pemimpin web site ini. Anderson mengatakan bahwa IBS menawarkan beberapa format Alkitab yang berbeda dalam bahasa Arab. "Microsoft Word, PDF, dan juga HTML. Kami membuatnya dengan sangat mudah, sehingga orang-orang bisa men- download dan menyebarkannya kembali. Sekitar empat bulan yang lalu, kami menempatkan lebih dari 20 jam sumber-sumber audio on-line." Anderson mengatakan bahwa audio tersebut digunakan untuk memimpin orang-orang agar mengenal Kristus. Ketika orang-orang mendengar Firman Tuhan dalam bahasa mereka sendiri, saya kira hal ini akan memiliki pengaruh yang lebih besar. Kami memberikan izin kepada seseorang untuk membawa sebuah CD MP3 yang berisi file-file untuk diputar bersama teman-teman mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk membaca. [Sumber: Mission Network News, July 16th, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar kuasa Roh Kudus bekerja melalui sarana-sarana online yang memungkinkan dijangkau di Timur Tengah, * Berdoa supaya CD MP3 yang berisi Alkitab dalam bahasa Arab ini dapat menjangkau orang-orang yang membutuhkan di Timur Tengah. U G A N D A Obat-obatan untuk ternak menjadi sarana masuknya proyek Injil audio di Uganda. Audio Scripture Ministries (ASM) sedang membantu proyek obat-obatan untuk ternak di bagian Timur Laut, Uganda. Penduduk di negara ini sedang memperbaiki sistem pertaniannya. Namun, mereka juga pernah mengalami kekerasan dan konflik bersenjata. ASM melihat kesempatan bagus untuk memulai pelayanan unik dengan membantu para penduduk dalam mengurusi ternak mereka. Hal ini merupakan pintu masuk bagi palayanan penginjilan. Di satu sisi, pelayanan ini membantu masalah ternak mereka, dan di sisi lain pelayanan ini juga menyediakan kebutuhan rohani untuk memulihkan hati mereka melalui Injil dalam bentuk audio. Ada sekitar 30 perangkat pemutar TapeTalk2 yang akan dikirim ke Uganda pada bulan ini, sedangkan proyek pelatihan dan distribusi bahan akan dimulai bulan September nanti. [Sumber: Mission Network News, August 5th, 2004] Pokok Doa: --------- * Bersyukur karena ASM menggunakan peluang unik ini untuk memberitakan Injil di Uganda. Doakan agar Allah menyiapkan hati para penduduk Uganda untuk menerima Injil. * Doakan sarana dan pekerja yang akan dikirim dan ditugaskan untuk melakukan pelayanan di Uganda agar dipakai untuk menjangkau jiwa bagi Kristus. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Kepedulian Umat akan Krisis Kebangsaan -------------------------------------- Pada tanggal 28 Juni yang lalu telah diadakan Seminar Nasional Masa Depan Kebangsaan Indonesia, dengan tema "Revitalisasi Semangat, Jiwa, dan Rasa Kebangsaan demi Kejayaan Indonesia Raya" di gedung Lemhanas Jakarta. Seminar ini diselenggarakan oleh Daniel and Joseph Network. Rangkuman dari seluruh sesi seminar ini adalah adanya indikasi bahwa bangsa Indonesia mengalami krisis di bidang ideologi, politik, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan. Karena itu, perlu dicari solusinya. Pokok Doa: ---------- * Berdoa supaya pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membangun kembali sistem politik yang mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. * Doakan agar masyarakat Indonesia bisa saling bahu-membahu untuk menciptakan sikap toleransi, rekonsiliasi, dan rekonstruksi nasional, sehingga bisa menciptakan keadaan damai di sekitarnya. * Berdoa untuk para pejabat yang berkecimpung dalam faktor ekonomi dan pengurus keuangan negara agar bisa mencari strategi-strategi yang efektif dalam melakukan pembayaran hutang-hutang negara. [Sumber: Buletin VIP, Edisi Agustus 2004] *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: ria agustina <rianthoni@> >Saya hendak mencari artikel ttg macam2 budaya di Indonesia, atau >suku2, apa bisa membantu? Terima kasih, >GBU, ria Redaksi: Untuk mendapatkan informasi tentang suku-suku di Indonesia, Anda bisa berkunjung ke Situs e-MISI, khususnya pada bagian Doa bagi Suku di alamat: ==> http://www.sabda.org/misi/suku.php Sedangkan informasi yang lebih detail tentang suku-suku tersebut bisa Anda dapatkan pada bagian Profil Suku di Indonesia. ==> http://www.sabda.org/misi/profil.php Demikian informasi dari kami. Semoga membantu. Selamat melayani! *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Djoko, Tesalonika, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip Buletin e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |