Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/32

e-JEMMi edisi No. 32 Vol. 7/2004 (11-8-2004)

Merdeka dalam Kristus

======================================================================
><> ><>                     Buletin e-JEMMi                    <>< <><
                    Edisi Agustus 2004, Vol.7 No.32
======================================================================
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]       : Sahabat Orang Berdosa
 o [Profil/Sumber Misi] : Intercessors Arise,
                          Worldview Resource Group
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Thailand, Timur Tengah, Uganda
 o [Doa Bagi Indonesia] : Kepedulian Umat akan Krisis Kebangsaan
 o [Surat Anda]         : Mencari Artikel Suku di Indonesia
 o [URLs Edisi Ini]

**********************************************************************
 Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan
dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan
mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks.
**********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam dalam kasih Kristus.

  Pada edisi minggu lalu, kita telah membaca kesaksian tentang
  seseorang yang mengalami kemerdekaan dari belenggu dosa. Kemerdekaan
  tersebut tidak diperoleh dengan kekuatan yang dimilikinya, namun ada
  seorang Pribadi yang memampukannya untuk dapat terbebas dari ikatan
  dosa tersebut, yaitu Yesus Kristus.

  Mari bersyukur, jika pada saat ini kita secara pribadi telah
  mengalami kemerdekaan di dalam Kristus. Namun, pergumulan kita tidak
  berhenti sampai di sini saja. Ada tanggung jawab besar dibalik
  anugerah yang telah kita terima tersebut. Kita telah dimerdekakan
  untuk menjadi alat-Nya yang akan mempengaruhi orang-orang di sekitar
  kita. Kita dipanggil untuk menjadi pelayan-pelayan Kristus di mana
  pun kita berada. Bersediakah kita menjawab panggilan tersebut?
  Silakan setiap kita menjawab pertanyaan tersebut secara pribadi.

  Jangan lupa juga untuk mendoakan para pekerja misi yang saat ini
  giat bekerja di ladang Tuhan -- menyatakan warta bahwa kemerdekaan
  sejati, hanya didapat dalam Kristus. Selamat melayani dan selamat
  berdoa!

  Redaksi Buletin e-JEMMi

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
                    "Allah mengasihi Anda dan saya --
                  maka marilah kita saling mengasihi."
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=

~~ ARTIKEL MISI ~~

                        SAHABAT ORANG BERDOSA
                        =====================
                   Neil T. Anderson dan Rich Miller

  Mengapa sebagian besar orang yang belum percaya tidak dapat
  mempedulikan Kristus? Mengapa sedikit sekali gereja yang melihat
  gerakan nyata mengenai adanya orang berdosa yang diselamatkan?
  Pertanyaan ini terasa mengganggu bila Anda paham bahwa Allah telah
  memanggil kita menjadi garam dan terang dunia.

  Tentu saja, karena ambisi untuk mengejar kekuasaan dan ketamakan,
  cinta akan uang dan harta, membuat banyak orang tidak lagi mencari
  Kristus. Namun, gelombang orang-orang yang memasuki gerakan zaman
  baru dan agama-agama metafisika memberi kesaksian bahwa manusia
  merindukan kenyataan yang lebih mendalam. Mungkinkah hampir semua
  orang menganggap Yesus kuno dan tidak ada kaitannya dengan hidup
  mereka yang bergerak dengan cepat ini? Selain itu, mungkinkah
  sebagian besar orang Kristen telah kehilangan kesempatan untuk
  mempengaruhi dunia ini? Hanya Allah yang bisa menjawab semua
  pertanyaan penting ini dan sesungguhnya, Dia yang akan mencelikkan
  mata kita bila kita meminta kepada-Nya.

    "Bapa surgawi, aku tahu Engkau menyelamatkan dan memerdekakanku
    bukan supaya aku berbaur dengan kebudayaan di sekitarku atau duduk
    di gereja dengan berpuas diri. Engkau telah memanggilku menjadi
    saksi-Mu dan aku tahu hanya oleh Roh-Mu yang memberi kuasa itulah,
    aku mampu melakukannya. Nyatakanlah kepadaku hati-Mu bagi orang
    terhilang, Tuhan Yesus, dan jadikan aku serupa dengan-Mu. Dalam
    nama-Mu, aku berdoa. Amin."

  Kebenaran Mengenai Allah
  ------------------------

  Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai bagaimana rupa Yesus, cara-
  Nya berpakaian, berbicara, dan bertindak seandainya Dia memutuskan
  hendak datang ke Amerika pada abad dua puluh satu, bukannya ke
  Israel di abad pertama? Yah, satu hal yang pasti, Dia tidak akan
  menjadi orang yang kaku, sombong, dan bersembunyi di kantor. Mungkin
  ini membuat Anda heran, namun ketika Yesus hidup di dunia, Dia
  dikritik karena bergaul dengan orang berdosa!

     "Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak
     pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan
     Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu,
     berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan
     bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus
     mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan
     tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti
     Firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan
     persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
     melainkan orang berdosa." (Matius 9:10-13)

  Yesus begitu "sederhana" dan berhubungan dengan orang-orang dan
  kehidupan ini, sehingga Dia dituduh sebagai "pelahap dan peminum,
  sahabat pemungut cukai dan orang berdosa." (Matius 11:19)

  Sahabat orang berdosa -- saya yakin Yesus menyukai gelar ini, sebab
  untuk itulah Dia datang ke dunia. Dia menangisi kota Yerusalem
  karena mereka tidak mau membuka hati kepada-Nya (Matius 23:37-39;
  Lukas 13:34). Hati-Nya sedih ketika melihat kerumunan orang banyak
  dan melihat betapa menderita dan sedihnya mereka (Matius 9:35-38).
  Yesus terharu karena belas kasih-Nya terhadap kebutuhan-kebutuhan
  dalam diri orang-orang di sekitar-Nya dan Dia sangat berduka cita
  karena kekerasan hati mereka yang menolak-Nya.

  Karena itulah, Dia menuju salib -- untuk mengubahkan orang berdosa
  yang terhilang menjadi orang kudus yang ditebus.

     "Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus
     telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah
     mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah
     mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
     memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita
     pendamaian itu kepada kami." (2Korintus 5:18-19)

  Apakah ini gambaran Yesus yang menyimpang dan tidak peduli? Tidak
  sama sekali. Sebaliknya, ini adalah gambaran mengenai Bapa, yang
  terlibat dan penuh belas kasih, yang mengorbankan kasih-Nya yang
  terbesar demi memenuhi kebutuhan kita yang terbesar.

  Kebenaran Mengenai Diri Anda
  ----------------------------

  Anda dan saya telah diperdamaikan dengan Allah melalui Kristus. Kita
  bukan lagi menjadi musuh, melainkan sahabat Allah.

     "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena
     Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-
     lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita
     pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita,
     ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian
     Anak- Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan,
     pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!" (Roma 5:8-10)

  Salah satu tanda persahabatan adalah bahwa mereka bersama
  membicarakan berbagai hal penting. Demikian pula, hubungan kita
  dengan Yesus. Dia telah memilih untuk mempercayakan kepada kita,
  apa yang sesungguhnya ada dalam hati-Nya kepada kita.

     "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa
     yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
     karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang
     telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15)

  Lalu, apakah isi hati Bapa yang ingin diberitahukan Yesus, sahabat
  terbaik kita, kepada kita? Allah ingin kita tahu bahwa Dia telah
  memilih dan menetapkan kita untuk pergi dan menghasilkan buah dan
  buah kita itu harus tinggal tetap (lihat ay. 16). Kita memiliki
  peranan yang pasti dalam rencana Bapa untuk menjangkau dunia yang
  sedang menuju kebinasaan:

     "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah
     mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang,
     maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua
     orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya
     sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan
     untuk mereka. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-
     akan Allah memohon melalui kami; dalam nama Kristus kami memohon
     kepadamu, berilah dirimu didamaikan dengan Allah."
     (2Korintus 5:14-15,20)

  Yesus, sahabat orang berdosa, terus menjangkau mereka dari surga
  melalui kita. Kita menjadi kaki-Nya untuk pergi, lengan-Nya untuk
  memeluk, dan mulut-Nya untuk memberitakan kabar baik bahwa Allah
  ingin umat manusia menerima Putra-Nya dan menjadi sahabat-Nya.
  Alkitab berkata bahwa kita adalah duta besar. Inilah panggilan bagi
  setiap anak Allah. Pertanyaannya adalah: Setiakah kita mewakili Sang
  Raja di dunia ini?

  Kebenaran Mengenai Kemerdekaan
  ------------------------------

  Segera setelah kita diselamatkan dan dimerdekakan oleh karena kasih
  karunia dan kuasa Allah, maka sangat lazim bila kita ingin menolong
  sesama. Namun, kadangkala kita tidak bebas menjadi saksi Kristus
  yang berani dan yang penuh kuasa Roh Kudus (lihat Kisah Para Rasul
  1:8) karena kita takut kepada manusia.

  Namun, taruhannya terlalu tinggi bila menahan Firman kehidupan
  terhadap orang lain yang seakan berada dalam kereta api yang tidak
  bisa dikendalikan lagi sedang menuju lautan api. Bukankah sangat
  egois bila kita menjaga "reputasi" diri sendiri atau "persahabatan"
  kita dengan orang lain, padahal kita merampas kesempatan mereka
  untuk menjadi sahabat Allah?

  Anak rohani Paulus, yaitu Timotius, tampaknya bergumul dengan
  ketakutan akan manusia. Kata-kata penghiburan dari pembimbingnya,
  seharusnya juga menghibur kita:

     "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
     melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
     Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah
     malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah
     menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah." (2Timotius 1:7-8).

     "Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang
     pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam
     Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal." (2Timotius 2:10)

     "Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang
     yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh
     kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Beritakanlah
     firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah
     apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran
     dan pengajaran. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal,
     sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan
     tunaikanlah tugas pelayananmu!" (2Timotius 4:1-2,5).

  Doa Hari Ini
  ------------
  Bapa surgawi, sungguh mulia hati-Mu yang berbelas kasih terhadap
  mereka yang terhilang. Engkau menarikku dekat kepada-Mu dan aku
  tidak mau lagi menahan Firman kehidupan. Sungguh, Engkau bermurah
  hati, sehingga Engkau rindu bahwa tidak seorang pun akan binasa.
  Maka aku menerima panggilanku sebagai duta besar bagi Kristus dan
  berdoa, kiranya Engkau memerdekakan dan memberiku kuasa untuk
  melakukan pelayanan pendamaian. Biarlah hatiku terbuka atas jiwa-
  jiwa yang terhilang di sekitarku dan memberitakan Injil untuk
  menggenapi pelayanan yang telah Kauberikan. Dalam nama Yesus,
  sahabat orang berdosa, aku berdoa. Amin.


  Sumber:
  Judul Buku   : Berjalan dalam Kemerdekaan
  Judul Artikel: Sahabat Orang Berdosa
  Penulis      : Neil T. Anderson dan Rich Miller
  Penerbit     : Metanoia 2004
  Halaman      : 115 - 119

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 INTERCESSORS ARISE
==>   http//www.intercessorsarise.org/
==>   <intercessorsarise-international-subscribe@strategicnetwork.org>
  Buletin Intercessors Arise dirancang untuk melatih, mendorong,
  memotivasi, menginformasikan, dan mengirim pokok doa syafaat dari
  para individu, kelompok pendoa, dan gereja-gereja. Buletin yang
  dikirim via email ini ditujukan bagi para pendoa syafaat dan para
  misionaris di berbagai penjuru dunia yang rindu atau terbeban dalam
  pelayanan doa syafaat di seluruh dunia. Dalam setiap edisi, ada satu
  topik yang relevan dan bertujuan untuk melatih, memberikan
  inspirasi, dan memotivasi para pendoa syafaat dan para misionaris.
  Untuk mengetahui lebih banyak tentang buletin ini, silakan
  berkunjung ke situsnya. Bagi yang ingin berlangganan, langsung saja
  kirim email ke alamat di atas.

 WORLDVIEW RESOURCE GROUP (WRG)
==>   http://www.wrg3.org/
  Situs WRG menyediakan pelatihan tentang metodologi perintisan gereja
  lintas budaya. Pelatihan ini didasarkan pada kerinduan untuk
  melakukan penjangkauan bagi masyarakat setempat berdasarkan
  pandangan hidup yang mereka anut. Ada sebuah seminar yang
  dijadwalkan pada tanggal 23-27 Agustus nanti di Palmer, CO.
  Fasilitator dalam seminar, antara lain: Dr. Tom Steffen, Dr. David
  Hesselgrave, Mark Zook (Ee-Taow video), George Walker (pendiri WRG),
  dan Bob Kennell (Executive Committee member dari New Tribes
  Mission). Topiknya, antara lain: Naratif sebagai suatu Metodologi
  Misiologi, Analisa Worldview, Pendekatan Kronologi, pre-Penginjilan,
  dan Pengembangan Gereja.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 T H A I L A N D
  Kekristenan memainkan peran penting dalam Konferensi AIDS
  Internasional di Thailand. Tidak seperti dua tahun lalu, saat ini
  kelompok Kristen memainkan peran yang cukup besar. Ada lebih dari
  100 organisasi keagamaan turut berpartisipasi. Lynn Arnold dari
  World Vision mengatakan bahwa mereka telah memimpin 19 jalur. Dia
  mengatakan bahwa dunia sekuler lebih bisa menerima kekristenan.
  "Mereka bisa melihat nilai dari sebuah organisasi keagamaan ketika
  mereka menyaksikan salah satu staf dari World Vision menjaga seorang
  pengidap AIDS yang sedang sekarat. Mereka mengatakan, pada saat ini
  hanya organisasi World Vision yang dapat memberikan dukungan pada
  orang yang membutuhkannya." Akan tetapi, Arnold juga mengatakan
  bahwa komunitas Kristen Internasional belum sepenuhnya membantu
  anak-anak yatim dan para janda dari pengidap AIDS. "Jika orang
  Kristen tidak siap berada di sana untuk membantu ketika para anak
  yatim tersebut dalam keadaan tertekan -- atau, apakah yang akan kita
  lakukan terhadap para janda yang ditinggal mati suaminya karena
  mengidap AIDS. Apakah kita akan diam berlindung dibalik sikap yang
  menghakimi, ataukah kita terpanggil untuk mengikuti apa yang
  seharusnya kita lakukan?" Jika dalam hal ini gereja gagal, maka
  banyak orang yang mencari Tuhan akan meninggal tanpa mengenal Yesus.
  [Sumber: Mission Network News, July 16th, 2004]
  Pokok doa:
  ----------
  * Mohon dukungan doa supaya lebih banyak orang Kristen yang tergerak
    hatinya untuk melayani para pengidap AIDS dan keluarganya.
  * Doakan agar Tuhan menguatkan hati anak-anak yatim yang tertekan
    dan para janda yang ditinggal mati suaminya karena AIDS.

 T I M U R   T E N G A H
  Orang-orang di negara Timur Tengah saat ini bisa membaca dan
  mendengarkan Injil secara on-line. Meskipun orang-orang Muslim
  memandang Kekristenan sebagai agama orang-orang Barat, namun mereka
  mau membaca Alkitab melalui internet. Dwight Anderson, dari
  International Bible Society adalah pemimpin web site ini. Anderson
  mengatakan bahwa IBS menawarkan beberapa format Alkitab yang berbeda
  dalam bahasa Arab. "Microsoft Word, PDF, dan juga HTML. Kami
  membuatnya dengan sangat mudah, sehingga orang-orang bisa men-
  download dan menyebarkannya kembali. Sekitar empat bulan yang lalu,
  kami menempatkan lebih dari 20 jam sumber-sumber audio on-line."
  Anderson mengatakan bahwa audio tersebut digunakan untuk memimpin
  orang-orang agar mengenal Kristus. Ketika orang-orang mendengar
  Firman Tuhan dalam bahasa mereka sendiri, saya kira hal ini akan
  memiliki pengaruh yang lebih besar. Kami memberikan izin kepada
  seseorang untuk membawa sebuah CD MP3 yang berisi file-file untuk
  diputar bersama teman-teman mereka yang tidak memiliki kemampuan
  untuk membaca.
  [Sumber: Mission Network News, July 16th, 2004]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan agar kuasa Roh Kudus bekerja melalui sarana-sarana online
    yang memungkinkan dijangkau di Timur Tengah,
  * Berdoa supaya CD MP3 yang berisi Alkitab dalam bahasa Arab ini
    dapat menjangkau orang-orang yang membutuhkan di Timur Tengah.

 U G A N D A
  Obat-obatan untuk ternak menjadi sarana masuknya proyek Injil audio
  di Uganda. Audio Scripture Ministries (ASM) sedang membantu proyek
  obat-obatan untuk ternak di bagian Timur Laut, Uganda. Penduduk di
  negara ini sedang memperbaiki sistem pertaniannya. Namun, mereka
  juga pernah mengalami kekerasan dan konflik bersenjata. ASM melihat
  kesempatan bagus untuk memulai pelayanan unik dengan membantu para
  penduduk dalam mengurusi ternak mereka. Hal ini merupakan pintu
  masuk bagi palayanan penginjilan. Di satu sisi, pelayanan ini
  membantu masalah ternak mereka, dan di sisi lain pelayanan ini juga
  menyediakan kebutuhan rohani untuk memulihkan hati mereka melalui
  Injil dalam bentuk audio. Ada sekitar 30 perangkat pemutar TapeTalk2
  yang akan dikirim ke Uganda pada bulan ini, sedangkan proyek
  pelatihan dan distribusi bahan akan dimulai bulan September nanti.
  [Sumber: Mission Network News, August 5th, 2004]
  Pokok Doa:
  ---------
  * Bersyukur karena ASM menggunakan peluang unik ini untuk
    memberitakan Injil di Uganda. Doakan agar Allah menyiapkan hati
    para penduduk Uganda untuk menerima Injil.
  * Doakan sarana dan pekerja yang akan dikirim dan ditugaskan untuk
    melakukan pelayanan di Uganda agar dipakai untuk menjangkau jiwa
    bagi Kristus.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Kepedulian Umat akan Krisis Kebangsaan
  --------------------------------------
  Pada tanggal 28 Juni yang lalu telah diadakan Seminar Nasional Masa
  Depan Kebangsaan Indonesia, dengan tema "Revitalisasi Semangat,
  Jiwa, dan Rasa Kebangsaan demi Kejayaan Indonesia Raya" di gedung
  Lemhanas Jakarta. Seminar ini diselenggarakan oleh Daniel and Joseph
  Network. Rangkuman dari seluruh sesi seminar ini adalah adanya
  indikasi bahwa bangsa Indonesia mengalami krisis di bidang ideologi,
  politik, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan. Karena
  itu, perlu dicari solusinya.

  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoa supaya pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak-pihak
    terkait untuk membangun kembali sistem politik yang mengedepankan
    rasa persatuan dan kesatuan.

  * Doakan agar masyarakat Indonesia bisa saling bahu-membahu untuk
    menciptakan sikap toleransi, rekonsiliasi, dan rekonstruksi
    nasional, sehingga bisa menciptakan keadaan damai di
    sekitarnya.

  * Berdoa untuk para pejabat yang berkecimpung dalam faktor ekonomi
    dan pengurus keuangan negara agar bisa mencari strategi-strategi
    yang efektif dalam melakukan pembayaran hutang-hutang negara.

  [Sumber: Buletin VIP, Edisi Agustus 2004]

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: ria agustina <rianthoni@>
  >Saya hendak mencari artikel ttg macam2 budaya di Indonesia, atau
  >suku2, apa bisa membantu? Terima kasih,
  >GBU, ria

  Redaksi:
  Untuk mendapatkan informasi tentang suku-suku di Indonesia, Anda
  bisa berkunjung ke Situs e-MISI, khususnya pada bagian Doa bagi Suku
  di alamat:
  ==>	http://www.sabda.org/misi/suku.php

  Sedangkan informasi yang lebih detail tentang suku-suku tersebut
  bisa Anda dapatkan pada bagian Profil Suku di Indonesia.
  ==>  http://www.sabda.org/misi/profil.php

  Demikian informasi dari kami. Semoga membantu. Selamat melayani!

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/


_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak
Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Djoko, Tesalonika, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI                          http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip Buletin e-JEMMi       http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org