Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2009/31 |
|
e-JEMMi edisi No. 31 Vol. 12/2009 (4-8-2009)
|
|
_______________________________e-JEMMi________________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI: Apakah Okultisme? SUMBER MISI: Watchman Fellowship DOA BAGI MISI DUNIA: Laos, India DOA BAGI INDONESIA: Rasa Keadilan Harusnya Menjadi Dasar Penegak Hukum ______________________________________________________________________ THE TIME THAT GOD ALLOWS US IS ALWAYS ENOUGH FOR THE WORK THAT HE ALLOTS US ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Karena kekuatan iblis yang luar biasa, banyak orang mengaguminya dan mulai berteman dengannya. Namun, banyak juga orang yang meremehkan kelicikan iblis sehingga terkecoh dan membiarkan diri diperbudak oleh tipu daya iblis melalui iming-iming kemewahan atau ketenaran. Iblis sering bermain melalui dunia okultisme untuk membutakan dan menjauhkan manusia dari kebenaran Allah. Berangkat dari alasan di atas, e-JEMMi bulan Agustus akan membahas hal-hal seputar okultisme, mulai dari apa itu okultisme serta bentuknya, alasan dan akibat menggunakan okultisme, hingga bagaimana melepaskan diri dari belenggu okultisme. Harapan kami, Anda terberkati oleh materi yang telah kami persiapkan. Tuhan Yesus memberkati. Pimpinan Redaksi e-JEMMi, Novita Yuniarti http://www.sabda.org/publikasi/misi/ http://misi.sabda.org/ ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI APAKAH OKULTISME? Okultisme berasal dari kata "occultus" (Lat) yang artinya tersembunyi, rahasia, gaib, misterius, gelap, atau kegelapan. Dengan demikian, okultisme dapat diartikan sebagai paham yang menganut dan mempraktikkan kuasa dan kekuatan dari dunia kegelapan atau dunia roh-roh jahat. Okultisme secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu tipe lunak (takhayul, ramalan seperti astrologi, palmistri, spiritisme, astromantik, chronomancy, dan geomansi) dan tipe keras (sihir putih dan sihir hitam dalam berbagai bentuk, seperti pelet, gendam, tenung, santet, satanisme, dan tenaga dalam). Melalui okultisme, kemampuan adikodrati dapat dilakukan manusia yang mengandalkan kuasa iblis. Perjanjian Lama menyatakan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan roh iblis atau kuasa kegelapan dilarang dan dapat dihukum mati (Imamat 19, 26, 31; Yeremia 27:110; Wahyu 21:8). Pada saat itu, larangan tersebut ditaati orang Israel dan diberikan juga kepada orang Kristen. Namun, kepedulian terhadap masalah itu semakin lama semakin luntur, bahkan hampir tidak ada. Buktinya, banyak orang mempraktikkan okultisme dengan kekejaman yang luar biasa, tetapi mereka tidak dihukum karena kegiatan mereka tidak dihiraukan lagi. Masyarakat modern menganggap kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Mereka tidak sadar bahwa mereka telah dibutakan oleh iblis. Berbagai bentuk kegiatan okultisme, seperti ramalan, perbintangan, tenung, santet, pelet, hipnotis, ilmu kebal, dan segala macam ilmu gaib yang disebut ilmu hitam dan ilmu putih, mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Sambutan tersebut disebabkan oleh tayangan melalui media massa yang bebas hambatan sehingga okultisme memasuki setiap bidang kehidupan manusia, mulai dari masalah pribadi, keluarga, keuangan, bisnis, dan bahkan industri modern. Aktivitas okultisme ditemukan di seluruh dunia, baik di negara-negara berkembang yang masih terpengaruh animisme maupun di negara-negara maju, bahkan di negara-negara yang mayoritas penduduknya Kristen. BENTUK OKULTISME YANG BIASA DITEMUI DI MASYARAKAT Takhayul Takhayul merupakan kepercayaan tidak beralasan yang berasal dari rekayasa iblis dan manusia. Kepercayaan yang bersifat takhayul berlawanan dengan firman Allah. Firman Allah mengharuskan agar kita memercayai Allah, bukan manusia (Yeremia 17:5). Setiap suku bangsa memunyai takhayulnya sendiri. Orang Barat memercayai angka tiga belas adalah angka sial. Mereka juga percaya apabila berpapasan dengan pembersih cerobong asap akan terjadi kejadian yang buruk pada hari itu. Orang Jepang dan Cina menganggap angka empat adalah angka sial karena angka empat dibaca "shi" yang artinya mati. Sebaliknya, mereka menganggap angka delapan merupakan angka mujur. Orang Dayak di Kalimantan tidak berani keluar rumah apabila ada burung yang hinggap dan berbunyi di atas rumahnya. Di samping itu, masih ada takhayul yang juga dipercayai banyak orang. Misalnya, tapal kuda dipercaya dapat membawa keuntungan atau keselamatan apabila dipasang di muka pintu rumah atau di bemper mobil. Periuk yang terguling saat dipakai memasak dipercayai sebagai pertanda kehancuran rumah tangga. Takhayul juga memercayai larangan-larangan tertentu dalam peristiwa- peristiwa penting yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Misalnya, kelahiran, pernikahan, kematian, dan penguburan orang mati. Ramalan Nasib 1. Astrologi Astrologi merupakan gabungan antara ilmu astronomi dengan ilmu ramal. Astrologi dilihat jutaan orang setiap hari melalui surat kabar, majalah, radio, TV, dan internet. Astrologi tidak hanya dipercaya orang duniawi saja, tetapi juga orang Kristen. Ada dari mereka yang sungguh-sungguh memercayai atau sekadar ingin tahu. Mereka tidak menyadari bahwa perbuatan itu adalah dosa (Ulangan 17:2-5). 2. Ramalan Melalui Benda-Benda Ramalan yang menggunakan kartu daun teh, kopi, lidi (ciumsie), atau hari binatang digunakan untuk mengetahui masa depan seseorang sesuai tulisan, kode, angka, atau simbol yang tertera dalam benda-benda yang dipakai untuk meramal (Imamat 19:26). 3. Ramalan Menggunakan Telapak Tangan Ramalan ini diyakini dapat memberi petunjuk masa depan seseorang sesuai garis tangannya. Sering kali, orang Kristen memercayai ramalan tersebut. Dengan kata lain, mereka tidak percaya sepenuhnya pada Allah yang menetapkan masa depan yang sejahtera (Yeremia 29:11). 4. Ramalan Astromantik Ramalan ini digunakan untuk meramalkan situasi yang terjadi dalam suatu negeri berdasarkan bintang yang kelihatan. Misalnya, munculnya komet (bintang berekor) sering diramalkan akan terjadinya suatu goncangan politik dan pergantian kepemimpinan (Matius 2:5). 5. Ramalan Tongkat, Pendulum, dan Bola Kristal Orang Yunani, Romawi, Skit, dan Jerman sering menggunakan tongkat untuk meramal dan mencari petunjuk dari dewa. Ammanius Marcellus melaporkan bahwa filsuf-filsuf Yunani menggunakan pendulum (bandul) untuk memilih nama Kaisar yang akan memerintah. Orang Gipsy menggunakan bola kristal untuk meramal nasib atau masa depan seseorang. 6. Chronomancy Chronomancy adalah ilmu ramal yang dipakai untuk menentukan hari baik atau buruk. Misalnya, memilih hari untuk pindah rumah, pernikahan, memulai usaha baru. Chronomancy dilakukan orang Jawa. 7. Geomansi Geomansi merupakan ilmu ramal yang berhubungan dengan keberuntungan, kesehatan berdasarkan tata letak bangunan, rumah, dan ruangan. Orang yang tinggal di pesisir Laut Selatan, rumahnya harus menghadap selatan untuk menghormati Nyai Roro Kidul. Orang Toraja membangun rumahnya dari arah utara ke selatan karena mereka percaya roh-roh yang melindungi rumah ada di utara. Sedangkan roh-roh perusak rumah ada di selatan. Orang Tionghoa menyebut geomansi sebagai Hong Shui. 8. Permainan Jailangkung (Quijc) Permainan ini banyak dilakukan remaja-remaja di berbagai negara. Inti permainan ini berkomunikasi dengan roh-roh jahat (spiritisme) untuk menanyakan masa depan, seperti jodoh, nasib, pekerjaan, keuangan, dan sekolah. Mereka tidak menyadari bahwa bertanya kepada roh adalah perbuatan dosa (Imamat 19:31, 20:6). Jimat dan Perhiasan Amulet yang artinya pertahanan adalah jimat atau benda perhiasan yang digunakan untuk menangkal kuasa jahat. Dapat berupa benda apa saja, seperti kulit, kuku, taring, tulang binatang, mata uang, batu akik, tapal kuda, kain, rambut, ikat pinggang, dan bunga. Jimat diperoleh dari dukun yang telah dimantrai sesuai permohonan si pemakai, dan diyakini memunyai kekuatan atau pengaruh gaib bagi si pemilik. Tujuan memakai jimat adalah mengusir roh-roh jahat, melindungi pemakainya dari serangan lawan, mengendalikan atau menaklukkan pikiran orang lain, menarik lawan jenis atau memudahkan dapat jodoh, menjaga kedudukan, menutupi kejahatannya supaya tidak diketahui atasan atau aparat keamanan. Orang Kristen tanpa disadari sering menggunakan jimat-jimat seperti di atas. Misalnya, memercayai kayu salib, bintang Daud, Ankh (salib ikal untuk kesuburan). Mereka tidak hanya memakainya sebagai perhiasan, tetapi juga untuk mendapat kekuatan dari benda tersebut. Benda-Benda Aneh untuk Kekuatan Magis Beberapa dukun menyimpan benda-benda aneh seperti janin yang gugur. Janin tersebut dikeringkan; kemudian dibuatkan baju, tempat tidur, dan makanan bayi sebagai sesajen pada saat-saat tertentu. Janin tersebut disebut "anak ambar" atau "jenglot" yang dipakai dukun untuk meramal atau mengetahui masa depan anak-anak yang dibawa orang tuanya (Ulangan 7:25-26). Topeng atau kedok dengan berbagai macam ekspresi digunakan untuk menggambarkan karakter iblis. Topeng-topeng tersebut sering dipakai dukun untuk mengundang roh jahat yang diperintahkan untuk mengganggu keluarga yang dibenci. Gangguan tersebut berupa sakit-penyakit atau pertengkaran keluarga. Magic, Sihir, atau Tenaga Dalam Kata magic berasal dari kata "mages" (Persia kuno). Mages adalah golongan imam dari agama Zoroaster yang sering melakukan perbuatan ajaib dengan pertolongan jin. Perbuatan ajaib banyak dilakukan di Asia dan terdiri dari bermacam-macam aliran serta tingkatan. Beberapa orang yang sudah memiliki tingkatan tinggi dapat pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat dengan jarak yang sangat jauh. Ada orang yang jiwanya dapat keluar dari tubuhnya dan melayang-layang, sementara tubuh jasmaninya tergeletak tidur. Ada juga yang jiwanya mengambil bentuk binatang, seperti babi, monyet, serigala, harimau, buaya yang berkeliaran untuk mencuri, berzinah, berkelahi, membalas dendam, dan membunuh (Keluaran 21:14). Bentuk lain yang terkenal di Kalimantan adalah "swanggi". Swanggi adalah orang yang dapat memisahkan kepala dan isi perut, sementara dirinya sendiri sedang tidur. Kepala dan isi perut tersebut melayang-layang untuk menyihir orang yang dibencinya. Sesudah selesai menjalankan niat jahatnya, kepalanya menyatu dengan tubuh seperti semula. Kekebalan Tubuh Di berbagai negara Asia, khususnya di Indonesia, praktik berpuasa dan bersemedi untuk meningkatkan tenaga dalam agar tidak mempan senjata tajam, biasa ditemui di lingkungan masyarakat yang keras. Hampir setiap laki-laki harus belajar atau memiliki ilmu bela diri untuk diadu di arena pertandingan antardesa. Untuk meningkatkan kemampuan terhadap lawan-lawannya, mereka biasanya memakai mantra-mantra, berpuasa, dan bersemedi agar mampu bersaing dengan lawan yang lebih besar. Mereka bahkan tidak mempan senjata tajam, sanggup berjalan di atas bara api seperti debus (kekebalan tubuh yang sangat terkenal di Banten, Jawa barat). Di Barat, adegan sihir sering dipertontonkan. Dalam adegan itu, ada orang yang dipenggal kepalanya sampai terpisah, kemudian disambung lagi tanpa cedera. Praktik okultisme seperti ini sering membuat penontonnya terheran. Mengendalikan Pikiran Orang Lain Mengendalikan pikiran orang lain dapat dilakukan dengan ilmu pelet, pengasihan, sihir, atau hipnotis sehingga pikiran dan kesadaran seseorang dikendalikan iblis atau jimat-jimat yang diberi mantra khusus oleh dukun. Praktik okultisme seperti ini biasanya dilakukan suami terhadap istri, laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya, sekretaris terhadap atasan agar disayangi, dinaikkan gajinya, atau tujuan seks. Pengendalian pikiran yang lain adalah telepati, telekinesis, dan "Extra Sensory Perception" (E.S.P). Dalam telepati, dua orang sanggup melakukan komunikasi jarak jauh tanpa alat karena mereka sama-sama memakai kuasa iblis untuk menguasai dan menyatukan pikiran mereka. Telekinesis, kemampuan seseorang mengatur dan mengendalikan gerakan benda-benda mati; seperti mengatur jatuhnya dadu atau kartu dalam perjudian, mengangkat benda tanpa menyentuh, dan membengkokkan logam. Sedangkan Praktik E.S.P (mengendalian pikiran orang lain) untuk melakukan tindak kejahatan adalah gendam yang banyak terjadi di tempat umum. Ketika seseorang digendam (biasanya diiming-imingi uang atau benda berharga), roh jahat mulai mengendalikan pikiran orang tersebut. Selanjutnya pikirannya dapat dikendalikan oleh orang yang menggendam. Roh yang ada dalam orang tersebut memberi kekuatan ke dalam pikiran orang tersebut sehingga dia mampu melakukan perbuatan ajaib yang melebihi dari yang dapat dia bayangkan, pikirkan, dan mohonkan. Bandingkan dengan firman Tuhan, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita." (Efesus 3:20) Yoga Yoga berhubungan dengan latihan-latihan pernapasan, posisi tubuh, dan meditasi atau pengosongan pikiran. Ini disebut kundalini, yaitu roh yang digambarkan sebagai roh naga yang bersembunyi dalam tulang belakang. Tujuan pengaturan tubuh dan pernapasan adalah memperbaiki kesehatan. Selanjutnya tingkatan yoga yang lebih tinggi adalah meditasi atau pengosongan pikiran untuk memasukkan roh yang dalam alam semesta melalui pernapasan. Cara tersebut sebenarnya sedang meniru cara Allah menghembuskan napas hidup kepada manusia (Kejadian 2:7). Necromancy atau Spiritisme Necromancy atau spiritisme merupakan komunikasi dengan roh-roh jahat melalui mediumik (dukun atau perantara). Mediumik berkomunikasi dengan roh-roh jahat untuk meminta petunjuk, nasihat, kekuatan, keberanian, dan bimbingan dalam mengambil keputusan penting. Ada juga spiritisme primitif. Dalam spiritisme primitif, orang yang bersangkutan mencari sendiri roh-roh jahat yang ada di gunung, pohon, gua, tempat keramat, dan kuburan dengan bersesaji, bersemedi, dan berdoa untuk mengundang roh jahat. Sedangkan spiritisme modern adalah gerakan spiritisme baru yang memiliki organisasi yang rapi, yang bertujuan meminta pertolongan, petunjuk, dan nasihat dari roh dunia. Contoh spiritisme dalam Alkitab dilakukan Saul yang meminta dukun dari Endor agar memanggil roh Samuel (1 Samuel 28:3-25). DOSA-DOSA MELALUI OKULTISME Praktik okultisme dan kegiatannya merupakan kekejian dan sangat dibenci Tuhan karena telah berpaling dari penciptanya dan mengarahkan pandangan pada ajaran setan (Keluaran 20:35). "Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia di tengah-tengah bangsanya" (Imamat 20:6). Ini merupakan dosa karena bersekutu, membuka hari, dan bersedia dikuasai iblis. Dosa akibat terlibat okultisme adalah kejam, brutal, kasar, jahat, sombong, munafik, termasuk pembunuhan, perzinahan, penipuan, perkosaan, perampokan, dan tindak kejahatan lainnya yang merugikan masyarakat. Jumlah mereka semakin hari semakin banyak. "Barang siapa berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat (Wahyu 22:11). Mantra-mantra jahat (ayat-ayat setan) yang diajarkan roh jahat melalui dukun-dukun adalah: 1. Mantra menyakiti orang melalui media boneka (Cruciates curse). 2. Mantra untuk berubah wujud dan sifat menjadi hewan (Animagus). 3. Mantra untuk mengutuk orang lain (Accio). 4. Mantra tenung atau santet yang membuat korban mati (Adava Kadavra). 5. Mantra untuk berubah wujud menjadi serigala (Homorphus Charm). 6. Mantra untuk menggerakkan benda mati atau alat santet (Mobiliarbus). 7. Mantra untuk menarik lawan jenis yang dikehendaki (Chajati Nasrum). 8. Mantra untuk memberi kekuatan dan kekebalan fisik (Shahuvala). 9. Mantra untuk membutakan mata dan membingungkan orang atau gendam. 10. Mantra untuk menidurkan orang (ilmu sirep) supaya dapat mencuri. Setiap pembacaan mantra-mantra tersebut merupakan upaya bersekutu dan berkomunikasi dengan iblis sehingga orang yang melakukannya menjadi berdosa. PERBEDAAN OKULTISME DAN KUASA ALLAH Alkitab mengajarkan agar jangan mudah percaya kepada roh, tetapi ujilah roh-roh itu (1 Yohanes 4:1). Apa saja yang perlu diperhatikan untuk menguji dan membedakan roh? Apakah Roh Allah atau roh jahat? Sebab, kedua-duanya dapat melakukan perbuatan ajaib yang mirip, seperti dikatakan dalam firman Tuhan yang menyatakan bahwa iblis pun dapat menyamar sebagai malaikat terang (2 Korintus 11:14). Dalam Praktik Penyembuhan * Penyembuhan dari Iblis Bersandar pada kekuatan si penyembuh, benda, atau jimat yang sudah diberi mantra. Penyembuhan hanya dapat dilakukan pada jam-jam tertentu. Nama dewa-dewa atau roh-roh jahat disebut dalam doa kesembuhan. * Penyembuhan dari Tuhan Bersandar pada kuasa Kristus sebagai Tabib dari segala tabib. Penyembuhan dapat terjadi setiap saat Tuhan kehendaki. Hanya nama Yesus yang disebut sebagai Penolong kesembuhan. Dalam Berbahasa Roh * Bahasa dari Iblis Melakukan meditasi/semedi sampai kesurupan (trance), selanjutnya iblis berkata-kata melalui orang tersebut. Tujuan agar roh dapat memberi analisa atau petunjuk tentang permasalahan. Bahasa yang keluar merupakan bahasa manusia atau roh yang dapat dimengerti setiap yang mendengar. * Bahasa dari Allah Ketika berdoa, Tuhan ingin menyatakan dan mengaruniakan sesuatu kepada manusia melalui bahasa lidah. Tujuannya agar iman orang tersebut dibangun dan lebih dekat dengan Kristus. Bahasa antara roh manusia dan Roh Allah hanya dimengerti oleh orang yang diberi karunia menafsirkan. Dalam Memberi Ramalan atau Nubuatan * Ramalan dari Iblis Bergantung pada petunjuk benda-benda keramat (bola, tongkat, keris) dan roh yang masuk. Tujuannya agar manusia percaya dan menyembah Iblis. * Nubuatan dari Tuhan Bergantung pada penyataan Roh kudus, melalui orang yang bernubuat dalam keadaan sadar sepenuhnya (tidak trance). Tujuannya agar manusia mengerti kehendak Allah dan bersedia menaatinya. Dalam Memberi Visi * Visi dari Iblis Diperoleh saat orang tersebut dalam keadaan trance. Tujuannya supaya manusia melakukan kemauan iblis seperti visi yang dilihatnya. * Visi dari Tuhan Diperoleh dalam keadaan terjaga dan sadar sepenuhnya. Bukan upaya manusia, tetapi anugerah Allah supaya manusia mengerti kehendak Kristus dan menaatinya. SASARAN UTAMA OKULTISME Anak-Anak yang Masih Labil Jiwanya Anak-anak sering dijadikan sasaran utama iblis karena dapat melakukan program iblis secara mendasar dan dalam jangka yang panjang. Pikiran, emosi, dan rohani mereka belum stabil dan kuat, sehingga belum dapat membedakan yang baik dan jahat. Mereka mudah diyakinkan melalui tipuan-tipuan dari permainan-permainan, pertunjukan film, buku cerita, dan hal-hal lain yang menarik untuk diikuti. Betapa bangganya mereka dapat melakukan berbagai hal besar melalui okultisme. Namun secara rohani, mereka tidak menyadari bahayanya. Mereka akan tumbuh dewasa dan menjadi generasi penerus serta dapat memengaruhi orang lain untuk terlibat praktik okultisme. Akibatnya tanpa mereka sadari, semakin lama semakin banyak anggota masyarakat menjadi pengikut iblis sejak masih anak- anak. Mereka inilah yang disebut sebagai anak-anak iblis seperti disebutkan dalam Yohanes 8:44, "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." Kewajiban orang percaya adalah mendidik anak-anaknya dalam segala segi kehidupan agar mereka hidup berkenan di hadapan Allah. Orang yang Membuka Dirinya bagi Roh Jahat Dalam masyarakat yang sudah terbiasa dengan dunia mistik, kuasa iblis merupakan kuasa yang sudah lazim dipergunakan dukun-dukun untuk maksud-maksud tertentu. Misalnya, pengobatan alternatif yang biasa disebut ilmu putih. Masyarakat seperti ini selalu bertapa, bersemedi, atau mengosongkan diri agar diisi roh-roh jahat, memanfaatkan jin-jin, dan bermain dengan kuasa gelap, mulai dari jailangkung, tarian kuda lumping, nini thowok (menari dengan kuasa roh jahat), memasukkan benda atau susuk ke dalam tubuh, ilmu kebal, sampai menggunakan mantra-mantra untuk membunuh (Keluaran 20:4-6). Orang yang Dikuasai Kebencian dan Kenajisan Setiap orang, termasuk orang Kristen, yang dikuasai kebencian, kenajisan, kemunafikan, dendam, dan iri hati memunyai kemungkinan terlibat okultisme. Keterlibatan mereka dengan okultisme merupakan upaya untuk melampiaskan kebencian atau balas dendam. Tindakan ini sangat berlawanan dengan hukum kasih yang diajarkan Allah (Matius 22:39). Orang-Orang Terkenal dalam Masyarakat Orang-orang terkenal di luar Tuhan, seperti bintang rock, bintang film, ilmuwan, penulis, dan sastrawan dapat dengan mudah memengaruhi orang banyak melalui ketenaran dan karya-karya mereka. Iblis sering mempergunakan mereka sebagai alat propaganda kegiatan okultisme, meditasi, sihir, serta pengajaran-pengajaran setan termasuk penggunaan obat-obat terlarang, perilaku seks bebas. "Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang murtad lalu mengikuti ro-roh penyesat dan ajaran setan-setan" (1 Timotius 4:1). Pemimpin-Pemimpin Jemaat yang Buta Rohani Pemimpin Kristen akan mudah memengaruhi jemaatnya melalui ajaran-ajaran yang disampaikan dari belakang mimbar sehingga memengaruhi perilaku jemaat. Iblis berusaha memengaruhi para pemimpin gereja yang buta rohaninya sehingga mudah diisi dengan pikiran yang berlawanan dengan kehendak Tuhan. "Waspadalah supaya jangan ada yang menyesatkan kamu, sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaKu dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang" (Matius 24:4-5). Pemimpin-Pemimpin Bangsa Pemimpin bangsa merupakan sasaran iblis untuk memengaruhi bangsa yang dipimpinnya supaya berperang, menjajah, merusak, menganut paham yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Banyak pemimpin bangsa yang dikuasai dan diberi visi oleh iblis sehingga mengizinkan sebagian rakyatnya untuk membunuh secara massal terhadap umat Allah. Banyak di antara mereka yang menggunakan dan meneriakkan ayat-ayat setan dan mantra-mantra dalam pertempuran, pembunuhan, perkosaan, pembakaran, penganiayaan, dan tindak kejahatan lainnya. "Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat" (Amsal 29:18). Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: How to Overcome Occultism Penulis: Pdt. Prof. Dr. Ir. Bambang Yudho, M.Sc., M.A., Ph.D. Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 2006 Halaman: 6 -- 28 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI WATCHMAN FELLOWSHIP ==> http://www.watchman.org/ Watchman Fellowship merupakan pelayanan penelitian dan apologetika Kristen yang fokus mengamati pergerakan agama baru dan okultisme. Didirikan pertama kali oleh David Henke di Columbus, Georgia, pada 1979, dan kini memiliki beberapa kantor di AS, organisasi ini melayani masyarakat Kristen dengan menjadi sumber pendidikan, konseling, dan pelatihan penginjilan, yang diwujudkan melalui gereja, majalah (The Watchman Expositor and The Vantage Point), konseling pribadi, situs, dan kegiatan-kegiatan lain. Melalui situs ini, Anda dapat melihat dan menyimak informasi mengenai berbagai gerakan okultisme, yang masing-masing tersedia dalam setidaknya lebih dari satu jenis bahan, entah itu artikel, buku, video, audio, dan lain-lain. Semua itu diharapkan dapat membantu Anda mengenal ajaran-ajaran okultisme itu dan kemudian menetapkan langkah yang tepat untuk menginjili mereka yang terlibat dalam praktik yang tidak diperkenankan oleh Allah tersebut. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA L A O S Pada 12 Juni yang lalu, polisi berpakaian preman di Laos menahan 13 orang Kristen, demikian laporan dari Voice of the Martyrs Kanada. Orang-orang Kristen sedang melayani di suatu desa Kristen, seperti yang biasa mereka lakukan secara berkala, ketika polisi menahan mereka. Pemerintah belum memberikan penjelasan apa pun tentang penahanan itu, atau kelanjutan dari penahanan orang-orang percaya di provinsi di mana penahanan itu terjadi. Pemerintah Laos memberikan batasan yang ketat terhadap sebagian besar kelompok-kelompok agama, namun secara terbuka mempromosikan agama lain yang mereka inginkan. Open Doors Ministries baru-baru ini menempatkan Laos di urutan ke-8 dalam daftar tempat terburuk di dunia bagi orang Kristen. Pemerintah telah menahan, membunuh, dan membuat orang-orang Kristen dan keluarganya kelaparan untuk memaksa mereka meninggalkan iman mereka. Menurut CIA, 67% dari penduduk negeri ini, kira-kira 6.800.000 orang adalah pemeluk agama Buddha. Jumlah orang Kristen hanya 1,5%. Doakan agar Tuhan melindungi orang-orang Kristen di Laos dan memberi mereka keberanian untuk membagikan firman-Nya. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Mission News, Juli 2009 Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12824 Pokok doa: * Doakan agar Tuhan menjamah hati para pemimpin di Laos sehingga mereka memberikan kebebasan dan perlindungan kepada orang percaya di sana. * Doakan juga agar setiap orang percaya di Laos tetap kuat di dalam Tuhan, meskipun harus menghadapi banyak tantangan dan aniaya. I N D I A Para pengacara dan pekerja sosial Kristen di India melaporkan bahwa orang-orang Kristen sangat takut untuk memberikan kesaksian karena ancaman yang mereka terima. Demikian menurut International Christian Concern. Pada Agustus 2008, kelompok agama radikal memulai 4 bulan serangan yang sudah diatur terhadap orang-orang Kristen karena mereka dituduh terlibat dalam pembunuhan seorang pemimpin agama mereka. Sebanyak 90 orang meninggal dan 50.000 orang terlantar karena serangan itu. Sekarang kasus orang-orang Kristen itu telah dibawa ke pengadilan, 3 orang dari kelompok radikal dilaporkan berkeliling mencari saksi-saksi di daerah Sarangarh. Beberapa orang yang telah berjanji untuk bersaksi kemudian diminta datang ke pengadilan, tapi mereka diminta mengaku bahwa mereka tidak tahu apa-apa. Pengadilan mendengar dari sumber yang dapat dipercaya bahwa hidup seseorang sedang dalam bahaya bila dia berani bersaksi menyatakan apa yang benar. Seorang pengacara yang ada hubungannya dengan kasus ini mengatakan bahwa para saksi itu menjadi sangat tidak efektif. Bila ancaman-ancaman itu terus berlanjut, ada ketakutan bahwa hukuman tidak akan dijatuhkan kepada penyerang. Laporan-laporan tentang ancaman berasal dari berbagai daerah di wilayah itu. Pemerintah telah diberi laporan tentang peristiwa ini. Berdoalah agar kehidupan orang-orang Kristen dilindungi ketika mereka berani dan bersaksi melawan penyerang mereka. Doakan agar pemerintah menemukan pembunuh tersebut dan menghentikan kegiatan mereka. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Mission News, Juli 2009 Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12918 Pokok doa: * Doakan agar Tuhan menjaga dan melindungi keberadaan orang percaya di India, serta memberi kekuatan kepada mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari walaupun diancam dengan penganiayaan. * Doakan juga agar orang percaya di India tetap dapat menjadi berkat dan memberitakan kasih serta keselamatan dari Tuhan dengan efektif. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA RASA KEADILAN HARUSNYA MENJADI DASAR PENEGAK HUKUM Menjunjung tinggi hukum dan keadilan seharusnya menjadi pertimbangan tertinggi bagi para hakim untuk membuat keputusan. Sayangnya, para advokat sering kali lebih mengejar kemewahan yang diperoleh secara tidak benar dalam menangani perkara-perkara yang ditangani. Tidak heran kalau akal sehat dan rasa keadilan sering kali tidak dipakai sebagai pertimbangan. Sumber: Kompas, Jumat, 31 Juli 2009, Halaman 2 POKOK DOA: 1. Doakan agar aparat penegak hukum dapat tetap optimis membangun lembaga peradilan yang lebih baik, meskipun banyak praktik yang membuat miris sehingga pesimisme terhadap penegak hukum dan rasa keadilan bagi para pencari keadilan selalu muncul. 2. Doakan agar masalah jual beli perkara yang sering terjadi di lembaga peradilan dapat segera disingkirkan, karena hal ini sangat tidak sesuai dengan prinsip kebenaran. Biarlah mereka yang bekerja di lembaga peradilan dapat melaksananan tugas mereka dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab serta tidak menghalalkan segala cara untuk memenangkan kasus dalam peradilan. 3. Doakan agar anak-anak Tuhan yang duduk sebagai penegak hukum di lembaga-lembaga peradilan di negara ini dapat menjadi saksi kebenaran. Biarlah Tuhan menolong mereka untuk berani menolak hal-hal yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan dan mereka dipakai lebih luar biasa lagi untuk menegakkan hukum di negara tercinta ini. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2009 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA: http://www.ylsa.org/ Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/ Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |