Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/31 |
|
e-JEMMi edisi No. 31 Vol. 10/2007 (31-7-2007)
|
|
Juli 2007, Vol.10 No.31 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL PROFIL BANGSA : Suku Druze di Libanon KESAKSIAN MISI : Wanita Berhati Mulia SUMBER MISI : Global Ministries (GM) DOA BAGI MISI DUNIA: Venezuela, Meksiko, Internasional DOA BAGI INDONESIA : Keamanan Penggunaan Fasilitas Transportasi di Jalan Raya SURAT ANDA : Minta Pokok Doa dalam Bentuk Buku ______________________________________________________________________ THOSE WHO DESERVE LOVE THE LEAST NEED IT THE MOST ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam sejahtera dalam kasih Kristus Yesus. Sampailah kita di penghujung bulan Juli 2007. Sajian terakhir e-JEMMi bulan ini akan membawa Anda ke negara Libanon untuk berkenalan dengan suku Druze. Walaupun suku ini kurang banyak dikenal, kita tahu bahwa suku ini termasuk suku yang belum dijangkau oleh Injil Kristus. Kami berharap setelah membaca informasi tentang suku ini, para pembaca tergerak untuk mulai berdoa bagi mereka. Selain itu, kami juga sajikan kesaksian dari Esther, seorang wanita yang telah mengalami kasih Tuhan dan terbeban untuk menjangkau jiwa bagi orang lain walaupun untuk itu ia harus melewati ancaman dan intimidasi. Berdoalah untuk Esther. Pokok-pokok doa lain untuk minggu ini bisa Anda simak dalam kolom Doa Bagi Misi Dunia dan Doa Bagi Indonesia. Demikian sajian kami. Selamat bertemu di bulan Agustus dengan tema dan topik tentang pelayanan misi laut dan misi udara. Selamat berdoa. Pimpinan redaksi e-JEMMi, Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ PROFIL BANGSA SUKU DRUZE DI LIBANON ===================== Siapakah orang Druze? --------------------- Orang Druze menganggap diri mereka sebagai "Mowahhidoon" (jamak) atau "Mowahhid" (tunggal) yang berarti monotheis atau percaya pada satu Tuhan. Pada umumnya mereka disebut "orang Druze", diambil dari nama el-Drzi, salah seorang pemimpin agama terkemuka suku Druze di masa lalu. Beberapa sumber menyatakan bahwa orang Druze bukan keturunan suku apa pun sebelum menganut kepercayaan al-Hakim, seorang khalifah muslim. Beberapa teori yang belum terbukti kebenarannya menyebutkan bahwa orang Druze merupakan keturunan orang Persia, sementara teori lain menganggap mereka sebagai keturunan orang Kristen, sejak zaman Perang Salib. Tapi teori yang terakhir ini sepertinya tidak benar karena Perang Salib pertama terjadi pada sekitar delapan puluh tahun setelah lenyapnya al-Hakim. Orang Druze setia kepada negara yang menguasai tanah mereka dan tidak mencoba mendirikan negara mereka sendiri. Mereka bisa ditemukan di Israel, Libanon, dan Siria. Bisa dikatakan mereka adalah para pejuang terbaik karena mereka tidak takut mati. Seperti apakah kehidupan mereka? -------------------------------- Orang Druze tinggal di desa dan gunung dengan hanya memiliki beberapa bidang tanah dan barang-barang milik mereka pribadi, mereka tidak memiliki cita-cita mendirikan negara sendiri. Mereka memiliki gaya hidup menyendiri. Pindah agama, baik ke agama mereka ataupun dari agama mereka, merupakan sesuatu yang terlarang. Segera setelah beragama, mereka berhenti membuat perubahan baru. Sebaliknya, mereka memilih untuk melestarikan suku mereka dengan beranak cucu. Sampai sekarang, kebanyakan gadis di suku Druze menikah saat berumur 12 dan 15 tahun, sedangkan para pria menikah pada umur 16 atau 17 tahun. Saat orang Druze tinggal bersama orang-orang yang berbeda agama, mereka mencoba melebur dengan orang-orang itu untuk melindungi agama mereka dan agar mereka aman. Mereka bisa berdoa sebagai orang Islam atau pun sebagai orang Kristen, tergantung di mana mereka tinggal. Tetapi situasi tersebut sekarang mulai berubah karena tidak terjaminnya keamanan. Orang Druze sekarang lebih terbuka dalam hal-hal yang menyangkut kepercayaan mereka. Mereka sudah sejak lama diberitakan melakukan praktik poligami, tetapi sampai sekarang berita ini tidak terbukti. Mereka pantang minum anggur dan merokok karena adanya larangan yang jelas untuk tidak melakukan sesuatu yang bisa mencemarkan agama mereka. Orang Druze memunyai kepekaan sosial yang tinggi, mereka merasa terikat satu sama lain walaupun mereka tersebar di beberapa negara. Apakah kepercayaan mereka? -------------------------- Agama yang dianut orang Druze dimulai pada abad 9 M, yaitu dari sebuah sekte Islam. Agama itu dipopulerkan oleh seorang da`i bernama Darazi dan Hamza bin Ali bin Ahmad, seorang penganut ilmu kebatinan dari Persia. Mereka mengatakan bahwa Tuhan telah menjelma menjadi manusia bernama al-Hakim Bi-amr Allah (985 atau 996 -- 1021 M), seorang khalifah muslim dari Kairo, Mesir. Sekarang mereka percaya bahwa apa yang diajarkan Darazi mulai menyimpang; tulisannya sekarang dianggap menghina Tuhan. Orang Druze menganggap Al-Qur`an sebagai sesuatu yang suci, namun mereka hanya menganggapnya sebagai kulit luar yang membungkus "makna ajaran yang lebih dalam yang hanya dipahami oleh orang-orang tertentu saja". Kitab agama mereka pada umumnya dikenal dengan nama "Kitab Al Hikma", Buku Kebijaksanaan. Kitab ini adalah kumpulan buku, di mana enam buku pertama adalah buku-buku yang paling sering digunakan. Pada dasarnya mereka menganut paham monoteis, percaya pada satu Tuhan. Mereka mengenal tujuh nabi besar, termasuk di dalamnya, Adam, Abraham, dan Yesus (yang hanya mereka percaya sebagai putra Yusuf). Setiap nabi besar membawahi tujuh nabi yang masing-masing memunyai dua belas murid. Orang Druze percaya pada perpindahan jiwa/roh. Artinya, saat seseorang mati, jiwanya secara spontan tereinkarnasi (dalam waktu dan ruang) dan kemudian terlahir kembali dalam kehidupan yang lain. Konsep pemikiran mereka mengenai surga dan neraka bersifat spiritual. Mereka percaya bahwa surga adalah kebahagiaan terbesar saat jiwa mereka bertemu dan bersatu dengan Pencipta mereka. Neraka adalah rasa sakit yang disebabkan hilangnya kesempatan bertemu sang Mahabesar yang mulia untuk selama-lamanya. Apa saja kebutuhan mereka? -------------------------- Orang Druze sudah tinggal di daerah utara Israel sejak abad ke-16 dan mereka bergabung dengan orang Israel sejak terbentuknya negara itu tahun 1948. Selama bertahun-tahun, lebih dari tiga ratus pria dari suku Druze mati untuk membela negara. Namun, orang Druze merasa belum menuai keuntungan dari bangsa yang sudah mereka bela. Israel sudah berupaya memenuhi kebutuhan mereka dengan menghubungkan desa-desa Druze ke jaringan fasilitas, meningkatkan layanan kesehatan, dan mengambil inisiatif untuk meningkatkan pendidikan, terutama bagi para pelajar. Secara rohani, orang Druze harus bertemu dengan Mker mereka secara pribadi, menentang latihan mental yang hanya dipahami orang-orang tertentu yang diajarkan dalam agama mereka. (t/Dian) Diterjemahkan dari: Nama situs: Joshua Project Judul asli: Druze of Lebanon Penulis : tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.joshuaproject.net/peopctry.php.htm POKOK DOA --------- 1. Tuhan mengasihi semua suku bangsa di dunia, termasuk suku Druze yang tinggal di Libanon. Mari kita satukan hati untuk berdoa agar Tuhan melimpahkan kasih karunia-Nya untuk keselamatan suku Druze. 2. Doakan juga agar Tuhan mencurahkan berkat bagi suku Druze ini sehingga mereka dapat hidup dengan layak, dengan kebutuhan sandang pangan yang terpenuhi di negara yang menjadi tempat tinggal mereka. 3. Suku Druze tinggal di negara-negara yang banyak dilanda perang. Doakan agar negara-negara tersebut memberi pelakukan yang baik bagi suku Druze sehingga mereka mendapat jaminan keamanan yang diinginkan. 4. Doakan agar komunitas Kristen dapat terlibat di tengah suku Druze; doakan agar mereka dapat menjangkau suku ini dengan kasih Kristus dan kesaksian hidup yang baik. 5. Berdoa agar kebutuhan pendidikan yang lebih tinggi bagi suku ini dapat terpenuhi, khususnya agar negara-negara donor mau melibatkan diri mendorong perbaikan mutu pendidikan bagi suku Druze. 6. Berdoa agar Roh Kudus bekerja dan membuka hati suku Druze pada kebutuhan akan hal-hal rohani sehingga karya Kristus terjadi dalam hidup mereka. ______________________________________________________________________ KESAKSIAN MISI WANITA BERHATI MULIA ==================== Takut akan Tuhan ---------------- Meski ia berasal dari sebuah kelompok masyarakat yang paling rendah, Esther (28) memiliki rasa percaya diri yang besar karena ia tahu bahwa Tuhan mengasihinya. Ia telah menjadi pengikut Kristus sejak masih kecil. Ketika berusia delapan belas tahun, ia mengikuti pelatihan bagi hamba-hamba Tuhan dan terus bertumbuh dalam iman. Meski ia tidak bisa menyelesaikan sekolah menengah, Tuhan memakainya untuk melayani keluarga, gereja, dan masyarakat. Ia dan suaminya melayani di sebuah gereja rumah. Pekerja Keras ------------- Orang-orang di sekitarnya mengagumi Esther karena kerja kerasnya. Ia menerima bantuan SED (Social Economic Development) dari Open Doors dalam bentuk Micro Lending Program (pinjaman lunak). Seorang staf Open Doors mengisahkan, "Kami tidak pernah menghadapi masalah dengan Esther karena ia selalu membayar tepat waktu." "Saya sangat bersyukur pada Tuhan," ujar Esther. "Bantuan yang diberikan memampukan saya untuk hidup layak," Ia menunjukan rasa terima kasihnya dengan rasa kepedulian dan kasih terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan pertolongan. Ia setia dalam perpuluhan, meski di saat yang sulit. Wanita dengan hikmat Tuhan -------------------------- Esther kini memimpin kelas baca-tulis di beberapa komunitas suku S. Ia memiliki komitmen yang patut dikagumi. Pernah suatu ketika ia diminta untuk mengajar baca-tulis di tengah sebuah komunitas M. Setelah berdoa dan mempertimbangkan beberapa hal, ia akhirnya bersedia. Hingga hari ini, hidup Esther berada dalam ancaman dan intimidasi. Kelompok fundamentalis pernah mengancam akan membunuhnya dan membiarkan mayatnya di tengah jalan agar semua orang yang lewat melihat apa yang terjadi pada dirinya. Esther berkata, "Apa pun kejahatan yang dirancangkan orang atas diri saya, jiwa saya tetap aman dalam Tuhan. Tidak ada satu pun yang dapat menahan saya untuk membagikan kebenaran." Diambil dan diedit seperlunya dari: Judul buletin: Open Doors, Edisi Maret-April 2007, Volume 12 No. 2 Judul artikel: Wanita Berhati Mulia Penulis : tidak dicantumkan Halaman : 9 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI GLOBAL MINISTRIES (GM) ==> http://www.globalministries.org/ Pelayanan Global Ministries (GM) dibagi menjadi lima area/lokasi pelayanan, yaitu Afrika, Asia Timur dan Pasifik, Amerika Latin dan Kepulauan Karabia, Timur Tengah dan Eropa, dan Asia Selatan. Lima lokasi ini mencakup lebih dari lima puluh negara. Pelayanan mereka cukup besar dan melibatkan banyak sekali rekan pelayanan, baik pribadi maupun organisasi di seluruh dunia. Karena itu, keberadaan situs GM sangat memberi manfaat untuk memperkenalkan pelayanan ke seluruh dunia dan juga komunikasi bagi para rekan pelayanan untuk saling berbagi berita dan kemajuan pelayanan mereka. Selain itu, di dalam situs GM ini juga terdapat banyak sekali sumber informasi yang sangat berguna bagi mereka yang melayani di lapangan misi. Selain untuk mendukung pelayanan di lapangan, sumber-sumber informasi ini dapat menjadi daya tarik bagi mereka yang terpanggil untuk melayani sebagai utusan Injil ke negara-negara di area tersebut. Mari kita dukung pelayanan GM ini dalam doa syafaat kita, agar komitmen pelayanan mereka dapat tercapai, yaitu untuk membagikan hidup di dalam Kristus kepada dunia yang membutuhkan. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA V E N E Z U E L A Awal bulan Juni yang lalu, ribuan orang berdemonstrasi di Venezuela karena keputusan Presiden Hugo Chavez yang bermaksud membungkam media oposisi. Hal ini tentu mengancam Trans World Radio yang juga berkantor di Venezuela. Jim dari TWR mengatakan bahwa saat ini mereka beroperasi seperti biasanya. Namun, "Sejak awal, kehendak Chaves sudah cukup jelas. Dia terus menyempurnakan keputusannya. Sudah jelas bahwa ia adalah orang Sosialis dengan interpretasi Marxis. Dia sudah mengemukakan hal itu secara terbuka dan itulah arah yang akan dia tuju bersama dengan pemerintahannya." Bisakah mereka menjadi target dari berita Injil yang disiarkan? Hal itu belum bisa dilihat, meskipun sudah ada pikiran untuk mengupayakannya. Jim mendesak kita semua untuk berdoa bagi Venezuela. "Saya rasa kita perlu berdoa agar Tuhan dipermuliakan melalui segala sesuatu yang terjadi di sana, agar Tuhan memberikan kebijaksanaan kepada para pemimpin gereja, dan agar mereka tahu hidup dan melayani di dalam situasi yang sulit ini." Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9978 Pokok Doa --------- * Berdoa untuk Presiden Hugo Chavez agar memiliki hati nurani yang mau mendengar suara rakyatnya. Biarlah Roh Kudus terus bekerja dalam situasi sulit ini. * Doakan untuk organisasi-organisasi Kristen yang akan menerima dampak buruk dari keputusan Presiden Chavez ini. Kiranya Tuhan memberi keberanian kepada mereka untuk menyuarakan suara Tuhan. M E K S I K O Kelas-kelas dan bahan-bahan dari Purpose Driven Ministries membantu gereja-gereja di kota Meksiko bertumbuh. Sebanyak 75% anggota mereka sudah mengikuti empat kelas Purpose Driven dan mereka juga membantu para tamu untuk ikut dalam kelas-kelas itu. Setelah mendengar kesuksesan mereka, gereja-gereja lain juga ikut terlibat. Bahan-bahan buatan Amerika cenderung tidak laku di luar Amerika, tapi beberapa perubahan kecil membuat bahan-bahan tersebut mengalami kesuksesan yang luar biasa. Pendeta percaya bahwa pertumbuhan gereja merupakan hasil dari suatu gereja yang benar-benar mengerti panggilan Tuhan. Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2007 Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9977 Pokok Doa --------- * Berdoa untuk pertumbuhan gereja di kota Meksiko agar didorong oleh kebangunan akan pengajaran firman dan hidup yang benar di hadapan Tuhan. * Bersyukur untuk bahan-bahan dari Purpose Driven Ministries yang membantu mendewasakan jemaat. Biarlah hal ini dipakai Tuhan untuk mengembalikan gereja-gereja di Meksiko pada dasar pertumbuhan gereja yang sehat, yaitu mengerti firman Tuhan dan melaksanakannya. I N T E R N A S I O N A L Pertanyaan yang sekarang sangat memegang peranan penting dalam pelayanan WordWinds International adalah, "Mengapa kita harus menciptakan ulang?" Dari tujuh ribu bahasa di dunia, baru tersedia Alkitab dalam 422 bahasa. Kenyataan ini memberikan misi yang jelas untuk WordWinds. JA dari WordWinds menjelaskan tentang kepercayaan akan pekerjaan mereka, "Kami tidak harus mengirim misionaris, seperti organisasi-organisasi penerjemah Alkitab lainnya. Kami bekerja berdampingan dengan organisasi-organisasi penerjemah Alkitab yang sudah mengirim utusannya ke lapangan atau yang sudah memiliki orang lokal dari negara yang dituju. Kami banyak menemukan proyek-proyek yang sebenarnya sedang betul-betul macet atau yang tidak jalan karena kekurangan dana." Tim WordWinds bekerja di Amerika untuk menumbuhkan kesadaran akan kebutuhan-kebutuhan dari proyek-proyek tersebut, sekaligus mengumpulkan dana untuk membuat proyek-proyek itu bisa berjalan terus dan tidak macet. Seperti saat ini, WordWinds sedang memberi perhatian ke Brazil dan melihat pertumbuhan yang menggembirakan di sana. "Kami bekerja bersama untuk organisasi Wycliffe Bible Translators. Kami juga sedang mengarahkan perhatian ke India dan satu lagi di Pakistan." Diterjemahkan dari: Mission News, Juli 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10067 Pokok Doa --------- * Misi WordWinds untuk menjadi penopang bagi organisasi-organisasi penerjemah Alkitab perlu mendapat dukungan agar proyek-proyek penerjemahan Alkitab di berbagai negara tidak lagi macet. * Berdoalah untuk organisasi-organisasi penerjemahan Alkitab yang saat ini sedang macet dan memerlukan bantuan. Kiranya WordWinds bisa menolong supaya pelayanan bisa berjalan terus. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA KEAMANAN PENGGUNAAN FASILITAS TRANSPORTASI DI JALAN RAYA ======================================================== Keadaan transportasi di Indonesia dari segi keamanan memang perlu diawasi dengan cermat. Sebagai contoh, kelayakan bagi transportasi darat, khususnya kendaraan umum sudah sempat luput dari pengawasan petugas. Hal ini dikarenakan belum adanya standardisasi bagi pemakaian kendaraan umum yang diberlakukan. Tercatat bahwa jumlah kasus korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya sangat tinggi, bahkan angka korban tewas dari tahun ke tahun terus meningkat. Menurut data asuransi, jumlah korban akibat kecelakaan di jalan raya rata-rata per tahun mencapai 30.000 orang atau 82 orang per hari (Kompas, Selasa 10 Juli 2007). Pokok Doa --------- 1. Mari kita berdoa bagi pemerintah Indonesia agar segera memberikan perhatian yang lebih cermat terhadap kelayakan maupun standardisasi fasilitas penggunaan transportasi di jalan raya, baik kendaraan umum maupun pribadi. 2. Doakan juga para pemilik jasa transportasi darat dan stafnya agar senantiasa memerhatikan kelayakan keadaan kendaraan yang diterjunkan ke jalan. Kiranya diberikan kesadaran untuk selalu mengedepankan keselamatan di jalan raya. 3. Doakan juga para pengemudi, terlebih para pengemudi kendaraan umum, agar mereka boleh meningkatkan kedisiplinan dalam menaati peraturan lalu lintas dan rasa tanggung terhadap keselamatan para penumpang yang ada dalam kendaraannya. 4. Doakan juga masyarakat luas yang menggunakan jalan raya. Biarlah rasa memiliki dan saling menghargai bisa ditingkatkan sehingga bisa mewujudkan kesadaran untuk lebih bertanggung jawab di antara pemakai fasilitas jalan. 5. Berikan dukungan dalam doa bagi keluarga para korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi, khususnya tahun ini. Biarlah Allah yang senantiasa memberikan penghiburan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA From: Toga.Sitohang(at)xxxx >Sholom, >Kami tertarik mendapatkan buku2/video/profil suku bangsa kota dll >u kami doakan teratur seperti : pokok doa Operation World (buku >yang berisi negara-negara di seluruh dunia beserta data dan pokok >doa -- red) dan Global Prayer Digest. >kami akan mengganti ongkos cetak/kirim/dll bila perlu??? >Kami tunggu >Thx Redaksi: Maaf, kami tidak memiliki buku doa yang Anda minta, tapi tentang buku pokok doa Operation World memang pernah kami lihat di toko buku Kristen. Jika Anda memiliki keinginan untuk mendapatkan bahan-bahan doa dalam bentuk elektronik (lewat internet), kami memiliki tawaran yang akan kami berikan secara gratis untuk Anda. 1. Publikasi e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) --------------------------------------------------- Di dalamnya, selain artikel seputar misi, juga disajikan banyak sekali pokok-pokok doa, baik doa untuk pelayanan misi dunia maupun Indonesia. Silakan kirim surat berlangganan kepada kami, dan kami akan kirimkan tanpa dipungut biaya. 2. Buletin Doa Open Doors (kerja sama dengan Yayasan Obor Damai) ------------------------------------------------------------- Di dalamnya berisi pokok-pokok doa setiap hari selama satu bulan untuk pelayanan misi bagi individu/gereja yang mengalami tekanan dan ancaman karena Injil. Anda bisa berlangganan secara gratis buletin yang terbit sebulan sekali ini. 3. Publikasi ",40 Hari Doa" ----------------------- Di dalamnya berisi banyak informasi dan pokok doa selama empat puluh hari menjelang dan selama bulan Ramadhan. Kami akan kirimkan secara gratis ke "mailbox" Anda jika Anda ingin berlangganan. Semua bahan di atas diterbitkan secara elektronik (lewat e-mail) oleh Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.sabda.org/ >, hanya saja kami tidak memiliki bentuk cetaknya. Silakan menghubungi kami jika Anda ingin berlangganan dan menjadi anggota. ==> < jemmi(at)sabda.org > ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Yulia Oeniyati, Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi: < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://ylsa.sabda.org/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |