Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/30 |
|
e-JEMMi edisi No. 30 Vol. 09/2006 (26-7-2006)
|
|
Juli 2006, Vol.9 No.30 _____________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL PROFIL BANGSA : Ghana SUMBER MISI : Prayerguard, The Good Way DOA BAGI MISI DUNIA : Mozambik, Indonesia, Afrika DOA BAGI INDONESIA : Gempa dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa STOP PRESS : Peluncuran Publikasi Baru YLSA SURAT ANDA : Ucapan Terima Kasih untuk Kiriman Buletin ______________________________________________________________________ WHEN JESUS CHANGES YOUR HEART, HE GIVES YOU A HEART FOR OTHERS ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam Pembaca, Kali ini kami mengajak Anda untuk berkunjung ke salah satu negara di wilayah Afrika, yaitu Ghana. Sajian profil negara ini dilengkapi pula dengan pokok doa. Dengan demikian, Anda dapat mendukung pelayanan di sana dengan harapan kiranya Kabar Keselamatan dapat juga didengar di Ghana. Beberapa pelayanan di negara lain juga membutuhkan dukungan doa dari Anda. Pelayanan tersebut antara lain dilakukan oleh tim NTM di Mozambik, Afrika, dan pelayanan misi di negeri kita sendiri. Berita- berita beserta pokok-pokok doa dari tempat-tempat tersebut telah kami sediakan bagi Anda. Selamat berdoa! Redaksi e-JEMMi, Lisbet ______________________________________________________________________ PROFIL BANGSA GHANA ===== Sebuah Negara yang Sudah Lama Mengenal Agama Kristen Luas : 238.500 km2 Jumlah penduduk : 22.458.728 jiwa Ibukota : Accra Suku bangsa : Kwa 71,1 % yang terbagi dalam lima suku, yaitu Akan, Ewe, Ga-Adangme, Guan, C.Togo Gur 25,4 % Mande 1,1 % Lain-lain 2,4 % Bahasa resmi : Inggris, seluruhnya ada 72 bahasa Agama : Tradisional Afrika 20 % Islam 16 % Kristen 55 % Roma Katolik 19 % LATAR BELAKANG Agama Kristen bukan merupakan kata asing bagi kebanyakan orang Ghana. Lebih dari 170 tahun yang lalu misionaris rajin datang ke negara Afrika ini untuk memberitakan Injil sehingga sekarang sudah ada lebih dari 22.000 gereja di negara Afrika Barat ini. Walaupun demikian, tantangan masih besar oleh karena 70-80% dari orang Kristen hanya tinggal di Ghana bagian Selatan, sedangkan orang kulit hitam di Utara masih diabaikan. Sejumlah 90% dari penduduk Ghana Utara belum mendengar kasih Kristus dan tidak memiliki sebuah gereja pun di tempat tinggal mereka. Sementara itu, 91% dari pedesaan di Utara sama sekali tanpa gereja Protestan. Pengikut Muhammad menginjak daerah ini untuk pertama kalinya pada abad ke-18. Meski demikian, lama sekali agama Islam tidak memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Ghana. Namun, dalam lima puluh tahun terakhir agama ini sangat berhasil memenangkan orang sehingga agama Islam makin kuat di negara tersebut. Sekarang lebih kurang 40% dari penduduk sudah mengganti agama mereka dan memeluk Islam. Kemungkinan besar masih banyak orang yang akan bertindak seperti ini karena di Ghana masih ada banyak orang yang belum beragama. Mereka harus memilih mau masuk agama Islam atau Kristen. PELAYANAN WEC WEC masuk negara Afrika ini pada tahun 1940. Gereja yang merupakan hasil pelayanan misionaris WEC bernama Evangelical Church of Ghana dan didaftarkan pada tahun 1977. Pada tahun-tahun pertamanya, pekerja WEC harus berkorban dengan luar biasa sehingga sekarang buah dari pelayanan mereka bisa terasa. Sekarang ada lebih dari 140 gereja dengan lebih dari 6.000 anggota. Beban pelayanan WEC adalah penginjilan di antara suku Dagomba, Konkomba, Frafra, dan Birifor. Selain itu, WEC ingin menolong gereja untuk membuka departemen perkembangan sosial. SUKU-SUKU SASARAN WEC 1. Suku Dagomba Suku ini terdiri dari lebih kurang 500.000 orang yang memakai bahasa Dagbani. Jumlah orang Kristen masih sangat sedikit, lebih kurang 1% saja. Suku Dagomba adalah suku terbesar di Ghana Utara dengan jumlah orang Kristen lahir baru yang begitu sedikit. Sebanyak 50% dari suku yang terabaikan ini sudah memeluk Islam. Banyak sarjana yang mengatakan bahwa bukan hanya separuh, melainkan seluruh suku Dagomba sudah menerima ajaran Muhammad. Oleh karena gengsi, hampir semua orang Dagomba menyebut dirinya Islam, walaupun pada praktiknya 40% masih belum beragama, tetapi malu mengakuinya di depan umum. Sampai sekarang mereka masih belum begitu terbuka bagi Injil. Adapun suku Dagomba masih sering berperang dengan suku Konkomba. 2. Suku Konkomba Jumlah anggota suku ini diperkirakan lebih kurang 350.000 yang memakai bahasa Konkomba. Sejumlah 3% dari antara mereka adalah orang Kristen. Orang Konkomba terkenal sebagai orang animis yang kuat membela kepercayaan mereka sehingga baik agama Islam maupun agama Kristen sulit menemukan pintu yang terbuka. Agama Kristen diterima oleh karena Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa mereka, sekaligus para misionaris bekerja keras dan berhasil dalam memberantas buta huruf. Dengan demikian, dalam sepuluh tahun terakhir banyak gereja bisa dirintis. Sayang sekali, perang mereka dengan suku Dagomba, Nanumba, dan Gonja hampir menghentikan gerakan ini. Banyak desa dihancurkan oleh perang dan penduduk mereka tercerai-berai. Itu sebabnya, kedamaian menjadi sangat penting agar pelayanan misi bisa diteruskan dan ada tenaga Afrika atau pribumi yang melanjutkan pelayanan tenaga asing. 3. Suku Frafra Kurang lebih 340.000 orang diperkirakan dapat berbahasa Frafra. Sejumlah 2% orang Frafra adalah orang Kristen. Walaupun bertahun- tahun suku Frafra, sama seperti orang Kokomba, melawan agama Kristen dan membela kepercayaan mereka, gereja di antara suku Frafra makin kuat. Animisme makin dilemahkan. Banyak orang yang masuk gereja Katolik. Namun, oleh karena agama Islam disamakan dengan kemakmuran, banyak orang cenderung memilih Islam. Pelayanan WEC di antara suku Frafra dimulai pada tahun 1980-an. Pertama-tama, orang WEC berfokus kepada orang Frafra yang tinggal di Accra, Kumasi, dan Tema. Di situ ada belasan gereja yang dirintis pelopor WEC. Delapan dari gereja tersebut sudah memiliki lebih dari lima ratus anggota. Merintis gereja di kampung halaman suku Frafra di Utara-Timur negara Ghana sangatlah sulit. Perintisan ini sungguh- sungguh membutuhkan doa syafaat kita. 4. Suku Birifor Jumlah suku ini diperkirakan mencapai 70.000 orang dengan 7% orang Kristen. Semua memakai bahasa Birifor. Pada masa yang lampau, suku Birifor seperti suku Frafra dan Konkomba yang menutup diri untuk Injil agar bisa mempertahankan Animisme, sehingga baik agama Islam dan Kristen mengalami kesulitan masuk ke daerah mereka. Kelihatannya jika orang Birifor ganti agama, mereka lebih cenderung memilih agama Kristen daripada yang lain. Hanya kurang dari 1% suku Birifor yang menganggap dirinya orang Islam. Banyak orang Birifor pindah ke Selatan untuk mencari pekerjaan. Umumnya para perantau ini lebih terbuka daripada keluarga-keluarga mereka yang tinggal di Utara. Pada dasarnya suku Birifor terbuka untuk Injil, hanya saja jumlah pekerja kurang. Doakan agar secepatnya banyak misionaris yang bersedia melayani mereka. EKONOMI Ghana mengekspor coklat, emas, dan kayu. Sampai 1984 pemerintah sangat korup. Namun, sekarang mulai lebih stabil. POLITIK Sejak 1957 negara Afrika ini merdeka dari Inggris. Sampai tahun 1966 Ghana berada di bawah pimpinan Presiden Nkrumah yang merusak Ghana. Namun, setelah 1966 situasi lebih stabil. Pada tahun 1992 diadakan pemilu pertama dengan diikuti beberapa partai. Sejak 2000 demokrasi lebih terjamin di negara ini. POKOK-POKOK DOA 1. Bersyukur atas pintu yang masih terbuka bagi Injil di Ghana. 2. Bersyukur atas jumlah orang Kristen yang masih begitu besar. 3. Doakan agar keamanan tetap stabil. 4. Doakan agar gereja, pemimpin, dan setiap orang Kristen memakai kesempatan yang ada untuk bersaksi. 5. Doakan para pemimpin agar tidak berbidat, tetap mengasihi, dan membina jemaat dengan baik. 6. Doakan kota-kota dan desa yang belum memiliki jemaat Kristen. 7. Berdoa agar orang Kristen berakar dalam firman Tuhan dan tidak berbidat. 8. Doakan agar kuasa gelap yang begitu kuat bisa dipatahkan. 9. Berdoa agar Allah membangkitkan bagi negara ini pemimpin- pemimpin Kristen yang berkualitas dan dewasa secara rohani. 10. Doakan agar film Yesus, siaran radio dan TV Kristen, serta internet dapat dipakai untuk pekabaran Injil. 11. Doakan agar ada tenaga misionaris untuk melayani sebagai guru Alkitab, penerjemah, ahli media massa, dan penginjilan perintisan. Bahan diambil dan diedit dari sumber: Judul buletin: Buletin Terang Lintas Budaya, Edisi 64 2006 Penerbit : YPI Indonesia Halaman : 4 - 5 Situs : http://www.wec-int.org/swi ______________________________________________________________________ SUMBER MISI PRAYERGUARD ==> http://prayerguard.net/upg PrayerGuard dan Joshua Project telah menemukan cara bagus untuk memobilisasi doa bagi 6.900 Suku Terabaikan (Unreached People Groups, UPG). Menu UPG menunjukkan kelompok orang-orang yang berbeda di setiap jamnya, ketika diklik selama tiga menit Anda akan dibawa dalam sesi doa secara tersambung (on-line) untuk kelompok tersebut. Tujuannya agar kita dapat mendoakan seluruh 6.900 kelompok ini selama sepuluh bulan penuh. Dengan menyalin-rekat (copy-paste) beberapa baris kode html ke dalam situs web Anda, Anda dapat memobilisasi doa untuk ribuan kelompok masyarakat tak terjangkau ini. Silakan ambil kodenya di situs ini. THE GOOD WAY ==> http://www.the-good-way.com/inz/article/r4665efm.htm Situs The Good Way menyediakan sebuah buku elektronik menarik mengenai doa, yaitu "Bagaimana Kita Berdoa" yang dapat Anda baca secara tersambung (online). Buku elektronik ini terdiri dari 21 bab dengan satu lembaran tanya jawab untuk menguji pengetahuan Anda setelah membacanya. Melalui buku karya Iskander Jadeed ini, Anda akan mendapatkan informasi berharga mengenai doa mulai dari arti berdoa, bagaimana berdoa, di mana kita harus berdoa, kepada siapa kita berdoa, sampai ke masalah berapa kali kita harus berdoa setiap harinya. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA M O Z A M B I K NAMPULA, Mozambik: Bulan-bulan ke depan akan sangat menantang bagi Anthony dan Jennie Chee. Mereka telah menyelesaikan studi bahasa Portugis dan sedang membuat persiapan untuk memulai pendirian gereja-gereja suku. Anthony dan misionaris Phil Henderson melakukan perjalanan ke Malawi untuk mengunjungi masyarakat Yao. Sekarang mereka bermaksud untuk mengunjungi orang Yao di utara Mozambik. Berdasarkan temuan mereka di sana, pasangan Chee akan memutuskan ke mana mereka harus pergi dan akan memberitahukan keputusan itu kepada para ketua NTM Mozambik untuk mendapat persetujuan. Ada lebih dari dua juta masyarakat Yao yang hidup di wilayah Barat Daya Malawi dan Timur Laut Mozambik di mana mayoritas dari mereka sama sekali tak pernah mendengar tentang Kristus. Jumlah yang melek huruf hanya 30%, jadi akan sangat perlu untuk mengajari masyarakat itu membaca Alkitab dalam bahasa mereka sendiri. Anthony dan Jennie sedang memohon hikmat kepada Tuhan agar mereka dapat mengetahui di mana mereka akan melakukan usaha pendirian gereja. Dukunglah mereka dalam doa agar Tuhan dapat membuka hati orang Yao untuk menyambut pasangan Chee dan agar mereka juga dapat menerima Injil yang dibawa oleh pasangan Chee. [Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar Tuhan berkenan membuka hati orang Yao untuk menyambut pasangan Chee dan agar mereka juga dapat menerima Injil yang dibawa oleh pasangan Chee. * Berdoalah juga untuk Anthony dan Jennie yang sedang mempelajari budaya dan bahasa, mengajar orang-orang untuk membaca dan menulis serta melakukan penerjemahan Injil dalam bahasa orang Yao, yaitu bahasa Chiyao. I N D O N E S I A Indonesia: "Ada saat di mana kami sangat yakin bahwa seseorang sudah pasti akan mati," tulis pasangan misionaris B. Namun karena tidak ada orang yang mati, penduduk di tiga dusun sekarang ingin mendengarkan pesan dari Sang Pencipta. Saat memberikan obat, melakukan suntikan, dan memberi infus, para misionaris ingin menanamkan pada orang-orang bahwa kuasa yang menyembuhkan dan memberi kehidupan hanya berasal dari tangan Sang Pencipta. Karena cara pandang suku A tentang dunia selalu berpusat pada roh- roh dan tipuan yang dilakukan orang terhadapnya, para misionaris belum yakin bagaimana mereka bisa memperkenalkan Tuhan sebagai pemberi dan pemelihara hidup. "Mereka mungkin akan melihat Dia hanya sebagai roh yang lain seperti yang mereka miliki. Namun, lewat kami dan orang Kristen baru lain, paling tidak mereka kini akan tahu dan akan memberi penilaian lebih kepada Tuhan karena Ia dapat menyembuhkan orang sakit," tulis pasangan B itu. Kini pasangan misionaris B hanya berdua di antara suku itu karena mitra kerja mereka sedang pulang untuk suatu tugas. B telah bekerja bersama C, satu-satunya orang Kristen dewasa di suku itu, yang masih berusaha menetapkan hati antara kepercayaan tradisional dan keputusannya berjalan dengan Tuhan. "Saya merasa kurang mampu menolong mereka," tulis B, "karena kemampuan berbahasa saya masih belum cukup baik, sama seperti keinginan untuk mengajaknya ikut melakukan pelayanan. Satu-satunya doa yang benar-benar pernah saya dengar dari dia untuk pertama kalinya bahwa perbuatan membunuh istri pertama dan ketiganya adalah berdosa. Tuhan sedang mengubah dia." [Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar Tuhan terus bekerja dalam hidup C dan juga agar hal itu dapat memengaruhi orang lain di suku itu. Doakan juga pasangan misionaris B yang kini hanya berdua di antara suku itu karena mitra kerja mereka sedang pulang untuk suatu tugas. * Doakan pula suku A agar Roh Allah membuka hati dan pikiran mereka serta memberi pengertian tentang keberadaan Allah yang berbeda dari allah-allah lain. A F R I K A Dengan berjalan melintasi jalan setapak yang berdebu, saya sengaja menghindari tatapan marah mata seorang wanita gemuk yang sedang menumbuk padi. Sementara ia menumbuk padi itu dengan tenaga besar, bahunya yang kuat berkilauan tertimpa panas matahari Afrika. Matanya memancarkan ketidakramahan. "I be taxa minto? (mau pergi ke mana kau?)" bentaknya. Saya menjawab dengan suara gemetar "M be taxamala (cuma mau jalan-jalan)" Saya bergegas pergi sebelum ia mengatakan hal lainnya. Gundo M`Balo mengintimidasi semua misionaris wanita. Dia sangat tinggi dan kuat serta mudah marah. Ia membenci semua "perkataan Tuhan" meski suaminya, si kepala daerah, adalah orang Kristen yang taat. Gundo sering mengancam akan mengguna-gunai para misionaris. Ia mencoba menggagalkan pertemuan-pertemuan pengajaran Alkitab sedapat ia mampu. Ia akan menumbuk-numbuk padi sepanjang pertemuan atau menyuruh anak-anak berlari ke arah tempat pertemuan untuk berteriak- teriak atau menangis. Namun, meski ada gangguan tumbukan padi atau yang lainnya, pengajaran tetap berjalan. Dan Gundo, mau tak mau, juga ikut mendengar firman Tuhan yang perlahan mulai melunakkan kekerasan hati dan amarahnya. Dia mulai mengambil tempat duduk di pertemuan dan akan mengupas kacang untuk menyibukkan dirinya. Satu hari ketika saya berjalan melewati rumahnya lagi, saya sadar bahwa Gundo tidak lagi membentak saya. Dia juga tidak tersenyum atau menyapa saya, tapi juga tidak meneriaki saya lagi. Saya mulai memerhatikan beberapa hal lain. Suara-suara yang muncul dari tumbukannya sudah berkurang. Gundo tidak lagi berteriak dan bertengkar dengan wanita-wanita lain. Di pertemuan Gundo juga sudah tidak mengupasi kacang. Ia kini duduk tenang, matanya terbelalak menunjukkan minat. Akhirnya, firman Tuhan masuk dalam hatinya dan melunakkannya. Kini ia memercayai Kristus dan Gundo yang baru kini muncul. Air mukanya cerah dan ia tersenyum. Sekarang ia mendengarkan dengan saksama pengajaran-pengajaran yang diberikan. Ia mulai membangun hubungan dengan orang Kristen lain serta para misionaris. Kini para wanita senang melihat Gundo datang. Ia mulai mendorong mereka kepada Tuhan. Saat saya kembali ke Amerika untuk operasi, Gundo mengirimi saya surat: "Aku sungguh mengucapkan selamat padamu. Aku tak akan melupakan kasih kami padamu. Atas segala yang kau lakukan untuk kami, kami tak akan melupakanmu. Kelahiran baruku, kau telah mengatakan banyak hal tentangnya, jadi aku pun tak akan melupakannya. Semoga Tuhan mengambil sakit penyakitmu." Saat saya kembali ke desa, saya sangat terkejut ketika ada seorang wanita tinggi yang tersenyum dan memeluk saya erat-erat. Mengingat orang Malinke biasanya tidak terbuka menunjukkan perasaannya, saya tahu bahwa sambutan itu adalah dari seorang saudari ke saudarinya yang lain. Saya sangat mengucap syukur pada Tuhan yang telah memakai Gundo untuk menunjukkan pada saya kuasa-Nya untuk mengubah hidup. [Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan tim NTM yang sedang melayani di antara orang Afrika yang belum percaya agar diberikan kekuatan, kesabaran, dan keberanian saat memberitakan Injil. * Ada banyak Gundo-Gundo lain di Afrika, yaitu mereka yang menentang keberadaan Injil serta mengancam mengirimkan guna-guna kepada para misionaris. Berdoalah agar hati mereka dilembutkan oleh Roh Allah sehingga mereka menerima firman Allah sebagai satu-satunya sumber kebenaran sejati. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA GEMPA DAN TSUNAMI DI PANTAI SELATAN JAWA ======================================== Serangkaian gempa bumi mengguncang wilayah pantai Selatan Pulau Jawa, Senin sore 17 Juli 2006. Gempa yang disusul gelombang pasang itu diperkirakan mengakibatkan sedikitnya 100 orang tewas, ratusan lainnya hilang, dan ribuan warga di sejumlah wilayah pesisir mengungsi ke tempat yang lebih aman. [Sumber: Berbagai media umum, Selasa, 18 Juli 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar pengadaan tempat berteduh yang layak beserta dengan kebutuhan makanan bagi para pengungsi dapat segera terealisasi. * Doakan pemerintah setempat dalam membenahi dan memulihkan keadaan yang porak poranda pasca gempa. Doakan juga langkah-langkah penanganan bencana yang sedang dilakukan khususnya dalam pencarian korban yang hilang. * Berdoalah bagi pengadaan tenaga medis, peralatan medis, dan obat- obatan yang dibutuhkan untuk merawat para korban luka. * Doakan agar bencana ini semakin menggerakkan hati orang-orang untuk bertobat dan mencari Jalan Keselamatan yang menjanjikan hidup yang kekal. ______________________________________________________________________ STOP PRESS PELUNCURAN PUBLIKASI BARU YLSA ============================== Sebagian besar orang mungkin sudah mengenal Martin Luther sebagai seorang tokoh reformasi gereja. Namun, seberapa banyak orang yang mengetahui pergumulan masa mudanya? Lalu, berapa banyak orang yang mengenal Gregor Mendell, bapak genetika itu, sebagai seorang pastor? Kini melalui Buletin Elektronik "Bio-Kristi" (Biografi Kristiani), yang akan terbit sebulan sekali, Anda dapat mengenal sejumlah tokoh- tokoh Kristen yang berkarya dan memberi dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Buletin elektronik baru yang akan diluncurkan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) pada Agustus 2006 ini selain akan menyajikan artikel yang mengisahkan kehidupan tokoh-tokoh Kristen dari berbagai bidang seperti teologi, ilmu pengetahuan, maupun bidang-bidang sosial lainnya, juga tentang pergumulan mereka dalam menghasilkan karya-karyanya. Nah, jika Anda tertarik segeralah mendaftarkan diri dengan mengirimkan surat ke: ==> < daftar-biokristi(at)sabda.org > ______________________________________________________________________ SURAT ANDA >Yohanes Pandelaki <ypande(at)xxxxxx> >Dear all, >Terimakasih atas kiriman buletin2nya. >Info ini sangat membantu saya dalam mengembangkan pokok2 doa. >Semoga Tuhan memberkati pelayanan Tim di sini. Tuhan memberkati. >Yohanes Redaksi: Kami berterima kasih atas dukungan Saudara. Salah satu yang menjadi kerinduan kami adalah bahwa setiap informasi dan pokok doa yang disajikan dalam Buletin e-JEMMi bisa dipakai menjadi bahan dalam persekutuan doa. Agar kiranya dapat mendorong semakin banyak umat Tuhan di Indonesia yang berdoa bagi pekerjaan Tuhan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selamat berdoa! ______________________________________________________________________ URLS Edisi Ini New Tribes Mission http://www.ntm.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Endah Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi : < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan : < owner-i-kan-misi(at)xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://www.sabda.org/misi/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |