Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/30

e-JEMMi edisi No. 30 Vol. 7/2004 (28-7-2004)

Pelayanan Lintas Budaya

======================================================================
><> ><>                     Buletin e-JEMMi                    <>< <><
                     Edisi Juli 2004, Vol.7 No.30
======================================================================
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]       : Betapa Indahnya Kedatangan Mereka
                             yang Membawa Kabar Baik
 o [Profil/Sumber Misi] : Here´s Life, Biblical Christianity
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: China, Hong Kong, Internasional
 o [Doa Bagi Indonesia] : Tenaga Kerja Indonesia
 o [Surat Anda]         : Perlu Traktat Injil
 o [URLs Edisi Ini]

**********************************************************************
 Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan
dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan
mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks.
**********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam sejahtera.

  Untuk menutup tema PELAYANAN LINTAS BUDAYA bulan Juli ini, kami
  menyajikan sebuah artikel yang mengulas tentang pelayanan Kartidaya.
  Pada Buletin e-JEMMi edisi 28/2004 lalu, kita telah mendoakan
  organisasi Kartidaya. Nah, pada kesempatan ini kita akan bersama-
  sama melihat sekilas tentang Kartidaya dalam pelayanan lintas
  budaya.

  Kartidaya memiliki kerinduan untuk melayani jemaat suku di Indonesia
  dengan menyediakan Alkitab dalam beragam bahasa suku. Untuk itu,
  Kartidaya memberikan pelatihan pelayanan lintas budaya dan
  kebahasaan, guna memperlengkapi orang-orang yang terpanggil dalam
  pelayanan lintas budaya.

  Selain mengulas tentang pelayanan Kartidaya, kami juga menampilkan
  dua sumber yang menyediakan bahan-bahan untuk melengkapi Anda dalam
  melayani orang-orang dengan budaya yang berbeda. Mengingat betapa
  pentingnya pelayanan lintas budaya ini, maka kami tidak jemu-jemu
  mengajak Anda untuk terus berdoa bagi setiap orang dan organisasi
  yang berkecimpung dalam pelayanan ini. Selamat melayani!

  Redaksi Buletin e-JEMMi

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
          "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit
       kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai
     dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat
      dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" (Yesaya 52:7)
           < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya 52:7 >
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=

~~ ARTIKEL MISI ~~

      BETAPA INDAHNYA KEDATANGAN MEREKA YANG MEMBAWA KABAR BAIK
      =========================================================

  "Sebagai perpanjangan tangan gereja dalam memenuhi Amanat Agung,
  misi Kartidaya adalah agar setiap kelompok masyarakat memiliki dan
  menggunakan Alkitab dalam bahasa yang paling dipahami. Hal ini
  dilakukan dengan cara memberdayakan orang-orang Indonesia yang
  terpanggil untuk melakukan pekerjaan tersebut."

  Penggalan kalimat di atas merupakan pernyataan misi yang menjadi
  dasar bagi pelayanan Kartidaya. Kami percaya bahwa pelayanan untuk
  menyediakan Alkitab dalam bahasa-bahasa yang paling dipahami oleh
  jemaat suku di Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab para
  hamba Tuhan atau para misionaris asing. Pelayanan ini seharusnya
  juga bisa dikerjakan dengan kualitas yang baik oleh orang-orang
  Indonesia sendiri.

  "Kartidaya" merupakan singkatan dari Karunia Bakti Budaya Indonesia.
  Nama ini memiliki arti yang dalam. Yohanes 3:16 mengatakan,
     "... Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, ...".
  Melalui karunia yang telah diberikan Tuhan, maka kami melayani dalam
  bidang bahasa dan budaya, sebab kami rindu agar orang lain juga
  beroleh hidup kekal.

  Tuhan telah memberikan karunia-karunia yang berlainan kepada setiap
  orang. ´Karunia´ adalah kuasa dan kemampuan yang diberikan Allah
  untuk melakukan sesuatu. Kuasa dan kemampuan ini diberikan secara
  istimewa dan khas kepada tiap-tiap orang. Walaupun demikian, hal ini
  bukanlah sesuatu yang harus kita usahakan dan perjuangkan.

  Namun, tentu saja kita tidak bisa berharap bahwa orang-orang yang
  memiliki karunia dan panggilan khusus tersebut pasti sudah
  mengetahui seluk-beluk di lapangan. Kita tidak bisa menganggap bahwa
  mereka sudah mengetahui teknik-teknik melakukan survei bahasa,
  bagaimana menganalisa satu bahasa yang baru, metode-metode yang bisa
  digunakan dalam program baca tulis, hal-hal yang bisa dilakukan
  untuk mengembangkan kehidupan masyarakat, atau prinsip-prinsip untuk
  menerjemahkan dengan baik. Mereka harus lebih dulu belajar, supaya
  mereka menjadi tenaga lapangan yang cakap dan trampil dalam
  melakukan pelayanannya. Jadi, apabila seseorang hanya memiliki
  panggilan untuk melayani saja, maka itu tidak akan cukup.

  Karena itulah, orang-orang yang terpanggil untuk bergabung sebagai
  pekerja-pekerja di garis depan ini, harus dipersiapkan dan
  diperlengkapi terlebih dahulu dengan semua ketrampilan dan
  pengetahuan yang diperlukan dalam pelayanan di lapangan.

  Melalui pelatihan, peserta diharapkan dapat mengenali karunia yang
  ada padanya, menggali berbagai potensi yang ada dalam dirinya, serta
  mengembangkannya untuk pekerjaan di ladang Tuhan. Pelatihan juga
  menjadi tempat bagi para peserta untuk mengevaluasi kembali
  kemampuan dan panggilan mereka untuk bergabung dalam tim Kartidaya.

  Sejak Kartidaya didirikan pada tahun 1989, untuk pertama kalinya
  pada tahun 1993, pelatihan pelayanan lintas budaya dan kebahasaan
  diadakan, dan kegiatan ini terus berlangsung sekali dalam setahun,
  sampai sekarang.

  Pelatihan yang diberikan mencakup pelajaran: fonetik, fonologi, tata
  bahasa dan pemerolehan bahasa, komunikasi lintas budaya, etnografi,
  teori penerjemahan, serta literasi. Setelah melewati beberapa tahap
  seleksi, yang salah satunya adalah pelatihan ini, maka barulah
  seorang tenaga yang rindu melayani bersama Kartidaya, diterima dan
  diutus untuk melayani di lapangan.

  Beberapa orang lulusan pelatihan Kartidaya memberikan kesan mereka:

  "Senang, bingung, cemas, capek,... tetapi harus ikut terus supaya
  siap di lapangan. Konsep-konsep pelayanan lintas budaya yang benar,
  saya dapatkan di sini." (Wona, pelatihan 2002)

  "Baru di sini, saya belajar hal-hal baru dan aneh. Awalnya terasa
  berat, tetapi lama kelamaan saya menyukainya. Sangat mempermudah
  saya untuk belajar bahasa dan budaya di lapangan."
  (Risma, pelatihan 2003)

  "Pelajarannya lumayan berat, tapi fasilitatornya panjang sabar...
  Lewat pelatihan, kami belajar bagaimana menjadikan bahasa lisan
  menjadi bahasa tertulis agar bisa menerjemahkan Alkitab ke dalam
  bahasa itu. Dengan begitu, kami rindu untuk memperluas kerajaan
  Tuhan." (April, pelatihan 1997, 1999, 2000)

  "Saya senang linguistik karena pelajarannya sangat analitis,
  praktikal, dan menantang. Saya dengan mudah bisa menerapkannya di
  lapangan, untuk berbagai kondisi budaya di Indonesia."
  (Marnix, pelatihan 2000, 2001)

  Di samping pelatihan rutin untuk memperlengkapi para tenaga yang
  melayani di lapangan, tentu saja ada pelatihan-pelatihan khusus
  lainnya yang tidak diadakan secara rutin setiap tahun.

  Pelatihan memegang peranan yang sangat penting, tapi seringkali
  terlupakan dan terabaikan. Jika pelatihan tidak berlangsung, maka
  tidak ada orang yang dipersiapkan dan diperlengkapi untuk menjangkau
  suku-suku lain di Indonesia.

  Di Kartidaya, kami senantiasa berdoa, berharap, dan berusaha agar
  tenaga yang dihasilkan dalam pelatihan bisa menjawab kebutuhan lebih
  dari 500 suku di Indonesia yang belum memiliki Alkitab dalam bahasa
  yang paling mereka pahami.


  Diedit dari sumber:
  Judul Buletin: Kartidaya, Edisi III/2003
  Judul Artikel: Betapa Indahnya Kedatangan Mereka yang Membawa
                 Kabar Baik
  Penulis      : Yunita Susanto
  Hal          : 1

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 HERE´S LIFE
==>	http://www.hereslife.com/
  Anda sedang mencari-cari bahan untuk menjangkau tetangga Anda agar
  mereka boleh mendengar Injil? Situs Here´s Life menyediakan beragam
  sumber dan ide untuk membantu Anda dalam memberitakan Injil kepada
  orang-orang dari berbagai macam budaya. Traktat Injil bilingual yang
  dimuat dalam Situs Here´s Life merupakan salah satu sarana efektif
  yang bisa digunakan untuk melakukan penginjilan. Semua traktat yang
  ditawarkan dan bisa di-download dari situs ini dibuat berdasarkan
  "Empat Hukum Rohani". Traktat yang telah diterjemahkan ke dalam
  berbagai bahasa tersebut juga dilengkapi dengan informasi tentang
  budaya dari negara-negara yang bersangkutan. Hal ini memberikan
  masukan yang logis dan relevan dengan ayat-ayat Alkitab yang sesuai
  pada setiap budaya. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Here´s Life
  yaitu memperlengkapi Anda agar bisa menjangkau secara efektif, semua
  orang yang Anda jumpai dengan Injil. Organisasi ini dapat membantu
  dalam hal:
  - mempersiapkan Anda untuk membangun persahabatan yang erat.
  - menyediakan sarana-sarana untuk penginjilan dan pemuridan.
  - menawarkan pelatihan pribadi untuk memulai pelayanan Anda.
  - memperkenalkan Anda pada orang-orang yang bersedia membantu dalam
    pemberitaan Injil kepada teman-teman Anda.

 BIBLICAL CHRISTIANITY
==>	http://www.biblicalchristianity.freeserve.co.uk
  Situs ini merupakan sumber yang menarik dan pasti dapat membantu
  Anda menjelaskan tentang kekristenan Alkitabiah kepada umat Muslim,
  Hindu, Sikhs, Buda, Atheis, Agnostik, dan juga kepada anak-anak.
  Selain itu, dari segi teknis, bahan-bahan yang tersedia dalam Situs
  Biblical Christianity bisa di-download dalam bentuk e-Book. Menarik
  bukan? Silakan berkunjung.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 C H I N A
  Gelombang penganiayaan terbaru yang melanda banyak gereja rumah di
  China, dilakukan oleh Pemerintah China sejak Januari 2004, yaitu
  pada saat DVD "The Cross, Jesus in China" mulai beredar di sana.
  "Banyak pemimpin gereja rumah, baru-baru ini dipenjara dan
  mendapatkan hukuman sampai tiga tahun penjara", demikian laporan
  dari agen misi Open Doors. Zhong, yang berasal dari China tengah,
  mengatakan bahwa pertama kali, dia dipenjara selama 33 hari: "Semua
  pemimpin gereja rumah kami ditahan dengan paksa oleh Kepolisian
  Nasional setempat, pada saat kami sedang melatih mereka. Di penjara,
  kepala kami dicukur sampai botak dan kami diinterogasi selama
  berhari-hari. Mereka mengatakan kepada kami bahwa para narapidana
  yang tinggal seruangan dengan kami sedang menunggu kesempatan untuk
  memukul kami, saat kami dimasukkan ke dalam sel. Sejak dulu sampai
  sekarang, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap tahanan baru selalu
  dipukuli oleh para narapidana yang tinggal seruangan dengannya. Saya
  masuk ke dalam sel dengan gemetar karena takut. Pemandangan di
  ruangan itu sangat mengerikan -- 16 narapidana berdiri berjajar
  dalam dua baris, dengan tangan mengepal yang siap untuk memukul.
  Jantung saya berdebar-debar, dan saya berdoa agar pertolongan segera
  datang. Tiba-tiba, pemimpin di sel itu bertanya, "Mengapa kamu ada
  di sini?" "Karena saya orang Kristen," jawab saya dengan takut
  sambil berpikir pukulan pertama akan melayang. "Kamu tidak memukul
  orang?" tanyanya. "Tidak," jawab saya. Pertanyaan selanjutnya
  mengejutkan saya, "Kamu bisa menyanyi?" "Ya," jawab saya sambil
  terheran-heran mengapa ia bertanya seperti itu. Pemimpin tahanan itu
  menyuruh saya menyanyi. Lagu "Aku Berikan Diriku bagai Sebutir Biji"
  muncul dalam benak saya, lalu saya nyanyikan lagu itu. Kata-katanya
  adalah: "Siapa yang tidak memiliki kakak atau adik? Siapa yang tidak
  memiliki istri dan anak? Siapa yang tidak ingin hidup bersama
  keluarganya? Siapa yang tidak ingin berada di antara saudara-
  saudaranya? Tetapi jika Tuhan memanggilku untuk memanggul salib-Nya,
  aku akan meninggalkan mereka semua, dan mengutamakan Dia."

  Airmata menetes di pipi saya ketika saya menyanyikan lagu itu. Roh
  Kudus hadir di tengah-tengah kami, kemudian separuh dari narapidana
  di ruangan itu juga menangis ketika saya menyelesaikan lagu itu.
  Pimpinan itu maju ke depan dan menepuk pundak saya. Lalu dia meminta
  saya untuk membacakan Alkitab bagi mereka. Mereka ingin
  mendengarkannya setiap hari. Pada suatu hari, saat kami menyanyikan
  lagu itu lagi, seorang penjaga datang untuk bertanya apa yang sedang
  kami lakukan, dan siapa yang bertanggung jawab. Saya berdiri, dan
  saya dihukum. Saya disuruh melepas semua pakaian dan berdiri
  menghadap tembok dengan posisi yang sangat tidak nyaman. Pemimpin
  narapidana di ruangan itu berdiri dan minta untuk dihukum juga.
  Narapidana lainnya juga berdiri dan minta hukuman yang sama. Penjaga
  penjara itu menjadi sangat marah dan keluar dari ruangan. Salah satu
  teman seruangan saya pada hari itu juga menjadi pengikut Kristus.
  Segera setelah itu, saya dibebaskan, sebab istri saya mengatur
  pembayaran jaminan. Waktu saya di penjara kesehatan saya menurun,
  tetapi kondisi spiritual saya malah jauh lebih sehat dari
  sebelumnya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan.
  [Sumber: FridayFax, July 9, 2004]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan para narapidana yang ada di penjara-penjara di China agar
    mereka juga bisa dijangkau oleh kasih Kristus melalui anak-anak
    Tuhan yang mungkin juga dipenjarakan karena iman mereka.
  * Berdoa untuk para pemimpin gereja rumah di China supaya iman
    mereka tetap teguh dan doakan juga fisik mereka dalam menghadapi
    beragam gelombang penganiayaan karena Injil yang mereka beritakan.

 H O N G   K O N G
  Konferensi pemuda di Hong Kong, tinggal dua minggu lagi. Tahun lalu,
  konferensi ini ditunda karena wabah SARS, tetapi rencana untuk
  mengadakan Konferensi Pemuda Baptis ke-14 di Hong Kong terus
  berjalan. Lebih dari 3000 pemuda, diharapkan bisa menghadiri
  konferensi yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4-8 Agustus
  nanti. Konferensi The Baptist World Alliance akan menghadirkan
  pembicara-pembicara muda yang dinamis, musik kontemporer, dan
  workshop yang membahas beberapa berita seputar kehidupan kekristenan
  dan kesaksian bagi generasi saat ini.
  [Sumber: Mission Network News, July 12th, 2004]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan agar konferensi pemuda ini boleh memotivasi banyak pemuda
    Hong Kong untuk terlibat dalam berbagai pelayanan misi.
  * Berdoa untuk segenap panitia konferensi dan para pembicara yang
    telah diundang supaya mereka bisa mempersiapkan acara ini sebaik-
    baiknya guna menjangkau para pemuda Hong Kong dan mengajak mereka
    aktif dalam pelayanan misi.

 I N T E R N A S I O N A L
  Sebuah agen misi membantu para pemimpin gereja melawan elemen-elemen
  yang ingin menghancurkan gereja. Colombia, Republik Demokrat Kongo,
  dan Kenya adalah tiga daerah rawan bagi pelayanan gereja. Para
  pemimpin Kristen dari ketiga negara ini menghadapi berbagai isolasi
  dan mereka kehilangan semangat. David Shibly dari Global Advance
  mengatakan bahwa bulan ini pelayanan mereka khusus memberikan
  dorongan semangat bagi para pemimpin ini. "Kebanyakan dari para
  pendeta ini telah membuat suatu komitmen yang kuat untuk menyerahkan
  seluruh hidup mereka bagi pekerjaan penginjilan. Jadi, kami ingin
  mereka tahu bahwa mereka tidak dilupakan oleh semua anggota tubuh
  Kristus di seluruh dunia. Kami juga ingin memberikan semangat bagi
  mereka dalam melakukan penginjilan dan pemuridan di negara mereka
  sendiri." Shibley menjelaskan bahwa pemimpin Kristen di tiga negara
  ini sedang mengikuti konferensi pelatihan. "Kebetulan, konferensi-
  konferensi Frontline Shepherds yang kami selenggarakan merupakan
  sebuah seminari yang berpindah-pindah atau sekolah Alkitab. Jadi,
  jelas bahwa kami tidak bisa memberikan pendidikan yang utuh setiap
  hari, tetapi kami dengan yakin dapat memberikan alur yang bisa
  dikembangkan bagi pertumbuhan gereja, perintisan gereja, dan
  pengiriman misionaris nasional."
  [Sumber: Mission Network News, July 20th, 2004]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan Global Advance dan pelayanan Frontline Shepherds yang
    diselenggarakan supaya dapat melayani para pemimpin gereja di
    Colombia, Kongo, dan Kenya.
  * Berdoa untuk para pemimpin Kristen di tiga negara tersebut yang
    mengikuti program pelatihan yang diadakan oleh Global Advance,
    supaya dapat mengembangkan pengetahuan yang diperoleh dalam
    pertumbuhan gereja, perintisan gereja, dan pengiriman misionaris.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Tenaga Kerja Indonesia
  ----------------------
  Sampai sekarang, tercatat 2.234.143 kasus Tenaga Kerja Indonesia
  (TKI) di mana 33 di antaranya kehilangan nyawa, 107 mengalami
  penganiayaan disertai pemerkosaan (2001), dan kasus tewas meningkat
  menjadi 177 kasus (2002). Semenjak krisis moneter, jumlah
  pengangguran semakin tinggi, sehingga membuat banyak pekerja ingin
  bekerja di luar negeri. Namun, peningkatan jumlah ini tidak disertai
  peningkatan perlindungan bagi para TKI korban penganiayaan. Mari
  kita berdoa untuk para TKI yang menjadi korban penganiayaan supaya
  Tuhan memberi kekuatan dan membuka jalan agar pemerintah segera
  menindaklanjuti kasus tersebut.
  [Sumber: e-KJDN Juli 2004]

  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan supaya pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang
    tepat dalam mengatasi permasalahan TKI yang bekerja di luar
    negeri.

  * Berdoa untuk para penyalur TKI ke luar negeri agar mereka
    bertanggung jawab dan siap menjamin keselamatan para TKI yang
    disalurkan. Doakan agar penyalur ini tidak hanya mencari
    keuntungan saja, tetapi juga mau memikirkan nasib dari para TKI.

  * Doakan lembaga-lembaga Kristen yang saat ini melakukan pelayanan
    untuk menjangkau para TKI yang bekerja di luar negeri. Doakan
    penyelenggaraan KKR untuk para TKI di luar negeri supaya dapat
    memberikan makanan rohani kepada mereka.

  * Berdoa untuk para TKI supaya mereka benar-benar mempersiapkan
    bekal yang mantap, baik ketrampilan maupun mental untuk bekerja
    di luar negeri.

  * Doakan TKI Kristen yang ada di berbagai negara supaya mereka juga
    bisa menjadi saksi-saksi yang efektif bagi rekan-rekan sekerjanya.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: "Franciska LP" <ciska@>
  >Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
  >Saya membaca edisi "Traktat Injil" tapi tidak menemukan informasi
  >lengkap dimana saya bisa memperoleh traktat2 tersebut, kecuali
  >nama2 lembaganya saja. Apakah ada yang dapat membantu saya? Saya
  >perlu informasi alamat dan nomor telp. Terima kasih, Tuhan
  >memberkati!
  >Salam, Ciska

  Redaksi:
  Dear Ciska,
  Ada cara mudah untuk memperoleh traktat. Anda bisa pergi ke toko
  buku Kristen yang ada di kota Anda. Biasanya, toko-toko ini
  menyediakan traktat-traktat Injil yang bisa dibeli. Ada juga yayasan-
  yayasan yang menyediakan traktat, di antaranya:
  1. Berita Hidup          : <berita@idola.net.id>, 2. Dalam Nama Yesus      : P.O. BOX 462 Solo 57100
                             <wfg1@indo.net.id>, 3. Gereja Yesus Sejati   : <contact.us@gys.or.id>, 4. LPMI                  : P.O. Box 2543 JKP 10025
  5. OMF Indonesia         : <omfjkt@indosat.net.id>, 6. Rahasia Jalan ke Surga: P.O. BOX 172/JAT Jakarta 13012

  Kiranya informasi di atas membantu Anda untuk mendapatkan traktat-
  traktat Injil yang Anda butuhkan. Selamat melayani!

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* FRIDAY FAX                          http://www.cmd.org.nz/fridayfax/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak
Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI                          http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip Buletin e-JEMMi       http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org