Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/30 |
|
e-JEMMi edisi No. 30 Vol. 7/2004 (28-7-2004)
|
|
====================================================================== ><> ><> Buletin e-JEMMi <>< <>< Edisi Juli 2004, Vol.7 No.30 ====================================================================== SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Betapa Indahnya Kedatangan Mereka yang Membawa Kabar Baik o [Profil/Sumber Misi] : Here´s Life, Biblical Christianity o [Doa Bagi Misi Dunia]: China, Hong Kong, Internasional o [Doa Bagi Indonesia] : Tenaga Kerja Indonesia o [Surat Anda] : Perlu Traktat Injil o [URLs Edisi Ini] ********************************************************************** Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks. ********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam sejahtera. Untuk menutup tema PELAYANAN LINTAS BUDAYA bulan Juli ini, kami menyajikan sebuah artikel yang mengulas tentang pelayanan Kartidaya. Pada Buletin e-JEMMi edisi 28/2004 lalu, kita telah mendoakan organisasi Kartidaya. Nah, pada kesempatan ini kita akan bersama- sama melihat sekilas tentang Kartidaya dalam pelayanan lintas budaya. Kartidaya memiliki kerinduan untuk melayani jemaat suku di Indonesia dengan menyediakan Alkitab dalam beragam bahasa suku. Untuk itu, Kartidaya memberikan pelatihan pelayanan lintas budaya dan kebahasaan, guna memperlengkapi orang-orang yang terpanggil dalam pelayanan lintas budaya. Selain mengulas tentang pelayanan Kartidaya, kami juga menampilkan dua sumber yang menyediakan bahan-bahan untuk melengkapi Anda dalam melayani orang-orang dengan budaya yang berbeda. Mengingat betapa pentingnya pelayanan lintas budaya ini, maka kami tidak jemu-jemu mengajak Anda untuk terus berdoa bagi setiap orang dan organisasi yang berkecimpung dalam pelayanan ini. Selamat melayani! Redaksi Buletin e-JEMMi *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" (Yesaya 52:7) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya 52:7 > *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ ARTIKEL MISI ~~ BETAPA INDAHNYA KEDATANGAN MEREKA YANG MEMBAWA KABAR BAIK ========================================================= "Sebagai perpanjangan tangan gereja dalam memenuhi Amanat Agung, misi Kartidaya adalah agar setiap kelompok masyarakat memiliki dan menggunakan Alkitab dalam bahasa yang paling dipahami. Hal ini dilakukan dengan cara memberdayakan orang-orang Indonesia yang terpanggil untuk melakukan pekerjaan tersebut." Penggalan kalimat di atas merupakan pernyataan misi yang menjadi dasar bagi pelayanan Kartidaya. Kami percaya bahwa pelayanan untuk menyediakan Alkitab dalam bahasa-bahasa yang paling dipahami oleh jemaat suku di Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab para hamba Tuhan atau para misionaris asing. Pelayanan ini seharusnya juga bisa dikerjakan dengan kualitas yang baik oleh orang-orang Indonesia sendiri. "Kartidaya" merupakan singkatan dari Karunia Bakti Budaya Indonesia. Nama ini memiliki arti yang dalam. Yohanes 3:16 mengatakan, "... Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, ...". Melalui karunia yang telah diberikan Tuhan, maka kami melayani dalam bidang bahasa dan budaya, sebab kami rindu agar orang lain juga beroleh hidup kekal. Tuhan telah memberikan karunia-karunia yang berlainan kepada setiap orang. ´Karunia´ adalah kuasa dan kemampuan yang diberikan Allah untuk melakukan sesuatu. Kuasa dan kemampuan ini diberikan secara istimewa dan khas kepada tiap-tiap orang. Walaupun demikian, hal ini bukanlah sesuatu yang harus kita usahakan dan perjuangkan. Namun, tentu saja kita tidak bisa berharap bahwa orang-orang yang memiliki karunia dan panggilan khusus tersebut pasti sudah mengetahui seluk-beluk di lapangan. Kita tidak bisa menganggap bahwa mereka sudah mengetahui teknik-teknik melakukan survei bahasa, bagaimana menganalisa satu bahasa yang baru, metode-metode yang bisa digunakan dalam program baca tulis, hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kehidupan masyarakat, atau prinsip-prinsip untuk menerjemahkan dengan baik. Mereka harus lebih dulu belajar, supaya mereka menjadi tenaga lapangan yang cakap dan trampil dalam melakukan pelayanannya. Jadi, apabila seseorang hanya memiliki panggilan untuk melayani saja, maka itu tidak akan cukup. Karena itulah, orang-orang yang terpanggil untuk bergabung sebagai pekerja-pekerja di garis depan ini, harus dipersiapkan dan diperlengkapi terlebih dahulu dengan semua ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam pelayanan di lapangan. Melalui pelatihan, peserta diharapkan dapat mengenali karunia yang ada padanya, menggali berbagai potensi yang ada dalam dirinya, serta mengembangkannya untuk pekerjaan di ladang Tuhan. Pelatihan juga menjadi tempat bagi para peserta untuk mengevaluasi kembali kemampuan dan panggilan mereka untuk bergabung dalam tim Kartidaya. Sejak Kartidaya didirikan pada tahun 1989, untuk pertama kalinya pada tahun 1993, pelatihan pelayanan lintas budaya dan kebahasaan diadakan, dan kegiatan ini terus berlangsung sekali dalam setahun, sampai sekarang. Pelatihan yang diberikan mencakup pelajaran: fonetik, fonologi, tata bahasa dan pemerolehan bahasa, komunikasi lintas budaya, etnografi, teori penerjemahan, serta literasi. Setelah melewati beberapa tahap seleksi, yang salah satunya adalah pelatihan ini, maka barulah seorang tenaga yang rindu melayani bersama Kartidaya, diterima dan diutus untuk melayani di lapangan. Beberapa orang lulusan pelatihan Kartidaya memberikan kesan mereka: "Senang, bingung, cemas, capek,... tetapi harus ikut terus supaya siap di lapangan. Konsep-konsep pelayanan lintas budaya yang benar, saya dapatkan di sini." (Wona, pelatihan 2002) "Baru di sini, saya belajar hal-hal baru dan aneh. Awalnya terasa berat, tetapi lama kelamaan saya menyukainya. Sangat mempermudah saya untuk belajar bahasa dan budaya di lapangan." (Risma, pelatihan 2003) "Pelajarannya lumayan berat, tapi fasilitatornya panjang sabar... Lewat pelatihan, kami belajar bagaimana menjadikan bahasa lisan menjadi bahasa tertulis agar bisa menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa itu. Dengan begitu, kami rindu untuk memperluas kerajaan Tuhan." (April, pelatihan 1997, 1999, 2000) "Saya senang linguistik karena pelajarannya sangat analitis, praktikal, dan menantang. Saya dengan mudah bisa menerapkannya di lapangan, untuk berbagai kondisi budaya di Indonesia." (Marnix, pelatihan 2000, 2001) Di samping pelatihan rutin untuk memperlengkapi para tenaga yang melayani di lapangan, tentu saja ada pelatihan-pelatihan khusus lainnya yang tidak diadakan secara rutin setiap tahun. Pelatihan memegang peranan yang sangat penting, tapi seringkali terlupakan dan terabaikan. Jika pelatihan tidak berlangsung, maka tidak ada orang yang dipersiapkan dan diperlengkapi untuk menjangkau suku-suku lain di Indonesia. Di Kartidaya, kami senantiasa berdoa, berharap, dan berusaha agar tenaga yang dihasilkan dalam pelatihan bisa menjawab kebutuhan lebih dari 500 suku di Indonesia yang belum memiliki Alkitab dalam bahasa yang paling mereka pahami. Diedit dari sumber: Judul Buletin: Kartidaya, Edisi III/2003 Judul Artikel: Betapa Indahnya Kedatangan Mereka yang Membawa Kabar Baik Penulis : Yunita Susanto Hal : 1 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ HERE´S LIFE ==> http://www.hereslife.com/ Anda sedang mencari-cari bahan untuk menjangkau tetangga Anda agar mereka boleh mendengar Injil? Situs Here´s Life menyediakan beragam sumber dan ide untuk membantu Anda dalam memberitakan Injil kepada orang-orang dari berbagai macam budaya. Traktat Injil bilingual yang dimuat dalam Situs Here´s Life merupakan salah satu sarana efektif yang bisa digunakan untuk melakukan penginjilan. Semua traktat yang ditawarkan dan bisa di-download dari situs ini dibuat berdasarkan "Empat Hukum Rohani". Traktat yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa tersebut juga dilengkapi dengan informasi tentang budaya dari negara-negara yang bersangkutan. Hal ini memberikan masukan yang logis dan relevan dengan ayat-ayat Alkitab yang sesuai pada setiap budaya. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Here´s Life yaitu memperlengkapi Anda agar bisa menjangkau secara efektif, semua orang yang Anda jumpai dengan Injil. Organisasi ini dapat membantu dalam hal: - mempersiapkan Anda untuk membangun persahabatan yang erat. - menyediakan sarana-sarana untuk penginjilan dan pemuridan. - menawarkan pelatihan pribadi untuk memulai pelayanan Anda. - memperkenalkan Anda pada orang-orang yang bersedia membantu dalam pemberitaan Injil kepada teman-teman Anda. BIBLICAL CHRISTIANITY ==> http://www.biblicalchristianity.freeserve.co.uk Situs ini merupakan sumber yang menarik dan pasti dapat membantu Anda menjelaskan tentang kekristenan Alkitabiah kepada umat Muslim, Hindu, Sikhs, Buda, Atheis, Agnostik, dan juga kepada anak-anak. Selain itu, dari segi teknis, bahan-bahan yang tersedia dalam Situs Biblical Christianity bisa di-download dalam bentuk e-Book. Menarik bukan? Silakan berkunjung. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ C H I N A Gelombang penganiayaan terbaru yang melanda banyak gereja rumah di China, dilakukan oleh Pemerintah China sejak Januari 2004, yaitu pada saat DVD "The Cross, Jesus in China" mulai beredar di sana. "Banyak pemimpin gereja rumah, baru-baru ini dipenjara dan mendapatkan hukuman sampai tiga tahun penjara", demikian laporan dari agen misi Open Doors. Zhong, yang berasal dari China tengah, mengatakan bahwa pertama kali, dia dipenjara selama 33 hari: "Semua pemimpin gereja rumah kami ditahan dengan paksa oleh Kepolisian Nasional setempat, pada saat kami sedang melatih mereka. Di penjara, kepala kami dicukur sampai botak dan kami diinterogasi selama berhari-hari. Mereka mengatakan kepada kami bahwa para narapidana yang tinggal seruangan dengan kami sedang menunggu kesempatan untuk memukul kami, saat kami dimasukkan ke dalam sel. Sejak dulu sampai sekarang, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap tahanan baru selalu dipukuli oleh para narapidana yang tinggal seruangan dengannya. Saya masuk ke dalam sel dengan gemetar karena takut. Pemandangan di ruangan itu sangat mengerikan -- 16 narapidana berdiri berjajar dalam dua baris, dengan tangan mengepal yang siap untuk memukul. Jantung saya berdebar-debar, dan saya berdoa agar pertolongan segera datang. Tiba-tiba, pemimpin di sel itu bertanya, "Mengapa kamu ada di sini?" "Karena saya orang Kristen," jawab saya dengan takut sambil berpikir pukulan pertama akan melayang. "Kamu tidak memukul orang?" tanyanya. "Tidak," jawab saya. Pertanyaan selanjutnya mengejutkan saya, "Kamu bisa menyanyi?" "Ya," jawab saya sambil terheran-heran mengapa ia bertanya seperti itu. Pemimpin tahanan itu menyuruh saya menyanyi. Lagu "Aku Berikan Diriku bagai Sebutir Biji" muncul dalam benak saya, lalu saya nyanyikan lagu itu. Kata-katanya adalah: "Siapa yang tidak memiliki kakak atau adik? Siapa yang tidak memiliki istri dan anak? Siapa yang tidak ingin hidup bersama keluarganya? Siapa yang tidak ingin berada di antara saudara- saudaranya? Tetapi jika Tuhan memanggilku untuk memanggul salib-Nya, aku akan meninggalkan mereka semua, dan mengutamakan Dia." Airmata menetes di pipi saya ketika saya menyanyikan lagu itu. Roh Kudus hadir di tengah-tengah kami, kemudian separuh dari narapidana di ruangan itu juga menangis ketika saya menyelesaikan lagu itu. Pimpinan itu maju ke depan dan menepuk pundak saya. Lalu dia meminta saya untuk membacakan Alkitab bagi mereka. Mereka ingin mendengarkannya setiap hari. Pada suatu hari, saat kami menyanyikan lagu itu lagi, seorang penjaga datang untuk bertanya apa yang sedang kami lakukan, dan siapa yang bertanggung jawab. Saya berdiri, dan saya dihukum. Saya disuruh melepas semua pakaian dan berdiri menghadap tembok dengan posisi yang sangat tidak nyaman. Pemimpin narapidana di ruangan itu berdiri dan minta untuk dihukum juga. Narapidana lainnya juga berdiri dan minta hukuman yang sama. Penjaga penjara itu menjadi sangat marah dan keluar dari ruangan. Salah satu teman seruangan saya pada hari itu juga menjadi pengikut Kristus. Segera setelah itu, saya dibebaskan, sebab istri saya mengatur pembayaran jaminan. Waktu saya di penjara kesehatan saya menurun, tetapi kondisi spiritual saya malah jauh lebih sehat dari sebelumnya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan. [Sumber: FridayFax, July 9, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan para narapidana yang ada di penjara-penjara di China agar mereka juga bisa dijangkau oleh kasih Kristus melalui anak-anak Tuhan yang mungkin juga dipenjarakan karena iman mereka. * Berdoa untuk para pemimpin gereja rumah di China supaya iman mereka tetap teguh dan doakan juga fisik mereka dalam menghadapi beragam gelombang penganiayaan karena Injil yang mereka beritakan. H O N G K O N G Konferensi pemuda di Hong Kong, tinggal dua minggu lagi. Tahun lalu, konferensi ini ditunda karena wabah SARS, tetapi rencana untuk mengadakan Konferensi Pemuda Baptis ke-14 di Hong Kong terus berjalan. Lebih dari 3000 pemuda, diharapkan bisa menghadiri konferensi yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4-8 Agustus nanti. Konferensi The Baptist World Alliance akan menghadirkan pembicara-pembicara muda yang dinamis, musik kontemporer, dan workshop yang membahas beberapa berita seputar kehidupan kekristenan dan kesaksian bagi generasi saat ini. [Sumber: Mission Network News, July 12th, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar konferensi pemuda ini boleh memotivasi banyak pemuda Hong Kong untuk terlibat dalam berbagai pelayanan misi. * Berdoa untuk segenap panitia konferensi dan para pembicara yang telah diundang supaya mereka bisa mempersiapkan acara ini sebaik- baiknya guna menjangkau para pemuda Hong Kong dan mengajak mereka aktif dalam pelayanan misi. I N T E R N A S I O N A L Sebuah agen misi membantu para pemimpin gereja melawan elemen-elemen yang ingin menghancurkan gereja. Colombia, Republik Demokrat Kongo, dan Kenya adalah tiga daerah rawan bagi pelayanan gereja. Para pemimpin Kristen dari ketiga negara ini menghadapi berbagai isolasi dan mereka kehilangan semangat. David Shibly dari Global Advance mengatakan bahwa bulan ini pelayanan mereka khusus memberikan dorongan semangat bagi para pemimpin ini. "Kebanyakan dari para pendeta ini telah membuat suatu komitmen yang kuat untuk menyerahkan seluruh hidup mereka bagi pekerjaan penginjilan. Jadi, kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak dilupakan oleh semua anggota tubuh Kristus di seluruh dunia. Kami juga ingin memberikan semangat bagi mereka dalam melakukan penginjilan dan pemuridan di negara mereka sendiri." Shibley menjelaskan bahwa pemimpin Kristen di tiga negara ini sedang mengikuti konferensi pelatihan. "Kebetulan, konferensi- konferensi Frontline Shepherds yang kami selenggarakan merupakan sebuah seminari yang berpindah-pindah atau sekolah Alkitab. Jadi, jelas bahwa kami tidak bisa memberikan pendidikan yang utuh setiap hari, tetapi kami dengan yakin dapat memberikan alur yang bisa dikembangkan bagi pertumbuhan gereja, perintisan gereja, dan pengiriman misionaris nasional." [Sumber: Mission Network News, July 20th, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan Global Advance dan pelayanan Frontline Shepherds yang diselenggarakan supaya dapat melayani para pemimpin gereja di Colombia, Kongo, dan Kenya. * Berdoa untuk para pemimpin Kristen di tiga negara tersebut yang mengikuti program pelatihan yang diadakan oleh Global Advance, supaya dapat mengembangkan pengetahuan yang diperoleh dalam pertumbuhan gereja, perintisan gereja, dan pengiriman misionaris. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Tenaga Kerja Indonesia ---------------------- Sampai sekarang, tercatat 2.234.143 kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di mana 33 di antaranya kehilangan nyawa, 107 mengalami penganiayaan disertai pemerkosaan (2001), dan kasus tewas meningkat menjadi 177 kasus (2002). Semenjak krisis moneter, jumlah pengangguran semakin tinggi, sehingga membuat banyak pekerja ingin bekerja di luar negeri. Namun, peningkatan jumlah ini tidak disertai peningkatan perlindungan bagi para TKI korban penganiayaan. Mari kita berdoa untuk para TKI yang menjadi korban penganiayaan supaya Tuhan memberi kekuatan dan membuka jalan agar pemerintah segera menindaklanjuti kasus tersebut. [Sumber: e-KJDN Juli 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan supaya pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi permasalahan TKI yang bekerja di luar negeri. * Berdoa untuk para penyalur TKI ke luar negeri agar mereka bertanggung jawab dan siap menjamin keselamatan para TKI yang disalurkan. Doakan agar penyalur ini tidak hanya mencari keuntungan saja, tetapi juga mau memikirkan nasib dari para TKI. * Doakan lembaga-lembaga Kristen yang saat ini melakukan pelayanan untuk menjangkau para TKI yang bekerja di luar negeri. Doakan penyelenggaraan KKR untuk para TKI di luar negeri supaya dapat memberikan makanan rohani kepada mereka. * Berdoa untuk para TKI supaya mereka benar-benar mempersiapkan bekal yang mantap, baik ketrampilan maupun mental untuk bekerja di luar negeri. * Doakan TKI Kristen yang ada di berbagai negara supaya mereka juga bisa menjadi saksi-saksi yang efektif bagi rekan-rekan sekerjanya. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "Franciska LP" <ciska@> >Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, >Saya membaca edisi "Traktat Injil" tapi tidak menemukan informasi >lengkap dimana saya bisa memperoleh traktat2 tersebut, kecuali >nama2 lembaganya saja. Apakah ada yang dapat membantu saya? Saya >perlu informasi alamat dan nomor telp. Terima kasih, Tuhan >memberkati! >Salam, Ciska Redaksi: Dear Ciska, Ada cara mudah untuk memperoleh traktat. Anda bisa pergi ke toko buku Kristen yang ada di kota Anda. Biasanya, toko-toko ini menyediakan traktat-traktat Injil yang bisa dibeli. Ada juga yayasan- yayasan yang menyediakan traktat, di antaranya: 1. Berita Hidup : <berita@idola.net.id>, 2. Dalam Nama Yesus : P.O. BOX 462 Solo 57100 <wfg1@indo.net.id>, 3. Gereja Yesus Sejati : <contact.us@gys.or.id>, 4. LPMI : P.O. Box 2543 JKP 10025 5. OMF Indonesia : <omfjkt@indosat.net.id>, 6. Rahasia Jalan ke Surga: P.O. BOX 172/JAT Jakarta 13012 Kiranya informasi di atas membantu Anda untuk mendapatkan traktat- traktat Injil yang Anda butuhkan. Selamat melayani! *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * FRIDAY FAX http://www.cmd.org.nz/fridayfax/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip Buletin e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |