Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/30 |
|
e-JEMMi edisi No. 30 Vol. 5/2002 (23-7-2002) |
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juli 2002, Vol.5 No.30 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Dewan Gereja-gereja Se-Dunia Terbentuk o [Profil/Sumber Misi] : Mission Mobilisation Network, OSCAR o [Doa Bagi Misi Dunia]: Siberia, Asia Tengah, Kosovo o [Doa Bagi Indonesia] : Berita Terbaru dari Padang o [Doa Bagi Suku] : Suku Talo Serawai (Sumatera) o [Surat Anda] : Kami Diberkati Melalui Edisi e-JEMMi o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Memasuki minggu keempat bulan Juli ini kami tertarik untuk menampilkan sebuah artikel yang mengulas tentang sejarah terbentuknya Dewan Gereja-gereja Se-Dunia. Bagaimana dewan gereja- gereja ini terbentuk, siapa tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya, dan apa saja yang menjadi tujuannya dapat anda simak dalam Artikel Misi edisi ini. Jika anda sedang mencari-cari sumber misi dan link-link misi maka informasi terbaru tentang situs Mission Mobilisation Network dan situs OSCAR yang ditampilkan dalam kolom Sumber Misi dapat berguna bagi anda. Silakan mengakses langsung kedua situs berbahasa Inggris tersebut untuk menambah wawasan anda tentang pelayanan misi. Selamat melayani! Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ DEWAN GEREJA-GEREJA SE-DUNIA TERBENTUK (1948) ============================================= Apabila orang-orang terdorong memikirkan dirinya sendiri, di situ ada pemisahan gereja. Di mana dua atau tiga orang berkumpul bersama, kemungkinan akan timbul empat atau lima pendapat. Alkitab berbicara tentang kesatuan orang-orang percaya, namun berbicara juga tentang keharusan berpegang pada kebenaran. Banyak reformis, seperti yang telah kita lihat, berpegang pada kebenaran -- dan akibatnya perpisahan gereja. Yang lain seperti Alexender Campbell dan John Nelson Darby, menentang perpecahan Gereja atas nama kesatuan Gereja. Tetapi malangnya, ide mereka tentang kebenaran ditentang juga, dan kesatuan yang mereka upayakan tidak pernah terwujud. "Berbicara tentang kebenaran dalam kasih" tidak pernah mudah dilakukan. Namun, John R. Mott dan rekan-rekannya sadar bahwa karya misi yang efektif membutuhkan kerja sama dan kesatuan gereja -- dan mungkin kesatuan gereja membutuhkan pekerjaan misi. Sekelompok angsa akan berkumpul bersama selama semuanya bergerak menuju arah yang sama. Jika orang-orang Kristen hanya duduk dan berpikir saja, mereka tidak akan sepaham dengan nilai-nilai teologi yang indah. Tetapi, bila mereka dikaryakan dengan menyebarkan Injil Kristus, mungkin ketika itulah kita akan merupakan suatu badan yang menyatu seperti yang diinginkan Kristus. Gerakan Relawan Mahasiswa yang dipimpin Mott menghasilkan aktivitas misi seperti pusaran angin. Misi tersebut beroperasi melintasi garis-garis denominasi. Organisasi-organisasi lain menyebarkan aktivitasnya di luar perguruan tinggi pada kaum awam yang lebih tua. Pada tahun 1910, International Missionary Conference (Konferensi Pekabaran Injil Internasional), bertemu di Edinburgh untuk merencanakan strategi-strategi bagi penginjilan dunia. Hal ini umumnya dianggap sebagai awal gerakan oikumene. Dengan John R. Mott sebagai penggerak utama, keseribu delegasi tersebut menggerakkan dua organisasi -- Faith and Order Movement (Gerakan Iman dan Tata Ibadah) [untuk isu-isu doktrinal] dan Life and Work Movement (Gerakan Kehidupan dan Karya)[bagi misi dan pelayanan]. Kemajuan umumnya bergerak lamban -- dan telah terhambat perang dunia. Setiap sepuluh tahun "gerakan-gerakan" ini bertemu untuk membicarakan kebutuhan-kebutuhan dunia dan status gereja-gereja. Life and Work Movement bertemu di Stockholm pada tahun 1925 untuk mendiskusikan hubungan kekristenan dengan masyarakat, politik dan ekonomi. Dua tahun kemudian Faith and Order Movement bertemu di Lausanne, mengupayakan tugas sulit dalam merencanakan kesatuan ajaran. Pada tahun 1937, dengan pertemuan secara terpisah di Oxford dan Edinburgh, kedua organisasi ini memilih untuk bergabung. Para pemimpin gereja bertemu di Utrecht, pada tahun 1938, untuk menyusun sebuah konstitusi. Namun, Perang Dunia II mencegah langkah maju gereja-gereja dengan rencananya tersebut. Setelah perang usai, bagaimanapun juga ada rasa kesatuan yang lebih besar ketika gereja-gereja di seluruh dunia berupaya memulihkan keadaan. Pertemuan di Amsterdam pada tahun 1948 akhirnya menyatukan kedua badan terdahulu itu menjadi World Council of Churches (WCC) [Dewan Gereja-gereja se-Dunia]. Terdapat 135 badan-badan gereja yang terwakili dari empat puluh negara. Setelah seumur hidup mengupayakan oikumene, Mott, dalam usianya yang ke delapan puluh, terpilih sebagai ketua kehormatan. Menggambarkan dirinya sebagai "persekutuan gereja-gereja yang menerima Yesus Kristus Tuhan kita sebagai Allah dan Juruselamat", WCC mengajak gereja-gereja bekerja sama, belajar bersama, bersekutu bersama, berbakti bersama, dan bertemu bersama dalam konferensi khusus dari waktu ke waktu. WCC menolak rencana apapun untuk membentuk "gereja dunia" baru. WCC tidak akan memiliki kekuasaan yang terpusat. WCC hanya bertujuan memberi gereja-gereja di seluruh dunia kesempatan dan sumber untuk bekerja sama satu dengan yang lain. Dari awal, beberapa kelompok Protestan Amerika Serikat utama menolak bergabung -- yang paling menonjol adalah Southern Baptist dan Missouri Synod Lutherans. Gereja Katolik Roma memandang dirinya sebagai suatu kesatuan sehingga tidak akan bergabung, meskipun Vatikan II telah membuka pintu diskusi. Namun, WCC tetap merupakan organisasi dunia yang aktif dan berpengaruh. Kenneth Scott Latourette menyebutnya "badan paling inklusif yang pernah dimiliki agama Kristen". Banyak orang Kristen konservatif menyerang sikap "revolusioner" WCC. Baru sekarang terlihat bahwa persatuan organisasi gereja secara organisasional tak dapat dicapai pada milenium ini -- dan mungkin tidak akan pernah. Cara-cara baru untuk bekerja sama dan bersatu sebagai orang-orang Kristen sedang ditemukan dan diimplementasikan. Namun, doa Yesus "agar mereka menjadi satu" (Yohanes 17:21) masih harus dijawab sepenuhnya. Sumber: Judul Buku : 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen Penulis : A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang, & Randy Petersen Judul Artikel: Dewan Gereja-gereja Se-Dunia Terbentuk (1948) Penerbit : PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1991 Halaman : 160 - 162 URL : http://www.wcc-coe.org/ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ MISSION MOBILISATION NETWORK ==> http://www.missionsmobilisation.com Mission Mobilisation Network (George Verwer's Acts 13 Breakthrough group) telah memiliki situs baru yang dapat diakses melalui alamat di atas. Di dalam situs ini dapat anda temukan artikel-artikel karya George Verwer, informasi tentang berbagai sumber misi, dan juga link ke situs-situs misi. George Verwer's Acts 13 Breakthrough group juga sedang berusaha menyajikan situs ini dalam bahasa-bahasa utama selain bahasa Inggris. OSCAR (One Stop Centre for Advice and Resources) ==> http://www.oscar.org.uk/ OSCAR, the UK Information Service for World Mission, bulan ini meluncurkan "Supporter Index" bagian baru dalam situs webnya yang ditujukan bagi mereka yang tertarik dalam memperlengkapi dunia pelayanan misi. Melalui bagian ini, anda dapat mengakses daftar tentang peristiwa-peristiwa misi dan berbagai peluang dalam dunia misi. Kunjungi "communications area" bila anda membutuhkan saran dan juga link untuk menggunakan Internet, email, telepon, dan koresponden dengan saudara-saudara seiman dari seluruh dunia. Situs OSCAR telah online sejak Maret 2000 -- menyediakan informasi, saran, dan sumber-sumber bagi mereka yang terlibat atau tertarik dalam pelayanan misi atau pun pelayanan Kristen lainnya. Anda juga dapat mengakses lebih dari 3.600 link ke situs-situs dan pelayanan- pelayanan lainnya yang dapat dipakai untuk menambah informasi bagi anda. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ S I B E R I A Satu tim EHC (Every Home for Christ) melakukan pelayanan di Omsk, sebuah kota di Siberia yang didiami oleh 1,5 juta penduduk. Para partner EHC (Slava, Zhenya, Alvira, dan Nelya) membantu untuk menggerakkan orang-orang percaya untuk terlibat dalam pelayanan penginjilan antara lain mengadakan PI dari rumah ke rumah dan melakukan kunjungan kepada narapidana serta anak yatim piatu. Lebih dari 2.000 orang memberikan respon terhadap pelayanan yang diadakan di Omsk. Jumlah anak yang mengikuti Sekolah Minggu dari Central Baptist Church bertambah menjadi 220 anak yang dibagi ke dalam 12 kelas. "Pelayanan anak merupakan salah satu pelayanan terpenting bagi semua gereja di Siberia. Ada peningkatan kebutuhan literatur yang khusus ditujukan bagi anak-anak. Banyak orangtua menerima Kristus karena membaca literatur yang ditujukan untuk anak-anak mereka." kata Direktur EHC Alex Baraniuk Alex juga menambahkan agar lebih memperhatikan anak-anak di Omsk dan di wilayah sekitarnya karena maraknya lalu lintas obat-obatan terlarang. "Omsk terkenal sebagai pusat distribusi penyelundupan obat-obatan terlarang dari Asia," kata Alex. Dengan kuasa Injil, umat percaya di Omsk mengatasi kendala-kendala tersebut dan semua "Goliat" lainnya. Sumber: Fax of Apostles, June 2002 * Bersyukur atas pelayanan anak yang dilakukan EHC di Siberia. Berdoa agar mereka dapat meningkatkan pelayanan yang telah mereka lakukan dan dapat mengatasi setiap kendala yang dihadapi. * Doakan supaya anak-anak yang telah dijangkau dapat dipakai Allah untuk mengenalkan Yesus kepada keluarga mereka melalui literatur- literatur Kristen yang diterbitkan EHC. A S I A T E N G A H Ketika sebagian besar pengungsi Afghanistan meninggalkan Tajikistan, maka banyak orang Kristen yang bergerak masuk ke Tajikistan. Hal ini merupakan bagian dari tujuan untuk melihat anak-anak di Tajikistan datang kepada Kristus. Mark Reimschisel dari Bible Mission International di Asia Tengah membantu untuk melatih para pelayan anak. Hal ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan program "Millenium Kids for Jesus". Tujuan dari program ini adalah menjangkau 200.000 anak dan mengenalkan mereka kepada Kristus dalam jangka waktu 3 tahun, dan sampai sejauh ini gereja juga ikut terlibat dalam pelaksanaan program tersebut. Para pemimpin di wilayah sekitarnya juga dilatih untuk melayani anak-anak. Penganiayaan yang ada telah gagal menghentikan pelayanan bagi anak-anak. Yang dapat kita lihat sekarang adalah para penduduk sungguh-sungguh mengasihi sesama mereka. Sebagai dampaknya, mereka telah mengenalkan orang-orang di sekitarnya kepada Kristus. Benar-benar ada keterbukaan terhadap Injil. Sumber: What In The World, April 30, 2002 * Doakan program "Millenium Kids for Jesus" yang diadakan oleh Bible Mission International. Berdoa agar program ini dapat melakukan pelayanan anak yang efektif dalam menjangkau anak-anak di Asia Tengah. * Bersyukur kepada Allah yang telah melembutkan hati penduduk Asia Tengah sehingga mereka mengijinkan anak-anak mereja dilayani dengan Injil Yesus Kristus. K O S O V O "Keluargaku mengatakan bahwa mereka akan membunuhku. Mereka membujukku untuk meninggalkan imanku. Namun aku memahami bahwa Yesus telah bekerja secara luar biasa dalam hidupku dan Dia telah melakukan banyak hal untukku. Tidak seorang pun dapat menghalangi kepercayaanku kepada-Nya." Itu adalah kalimat-kalimat yang diucapkan oleh seorang anak sekolah di Kosovo. Dia menerima Alkitab pertamanya saat keluarganya harus pergi karena krisis yang melanda di Kosovo. Tidak lama kemudian, dia berteemu dengan sesama orang Kristen di tempat kelahirannya. Melalui Alkitab, anak gadis ini mengetahui bahwa Yesus telah mati untuk menebus dosa-dosanya. Anak ini berkata, "Aku merasa seperti dilahirkan kembali. Aku mengetahui bahwa bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku (Galatia 2:20). Semula, aku adalah anak bodoh yang tidak tahu mengapa aku hidup. Seluruh hidupku seperti mimpi. Sesudah dibaptis, aku menjadi orang yang setiap hari menceritakan tentang Yesus kepada keluargaku, tetapi mereka malah memukuliku." Sumber: FridayFax, June 28, 2002 * Doakan untuk anak gadis di Kosovo ini agar dia dapat bertahan dalam menghadapi tantangan dan pukulan dari keluarganya. * Berdoa agar Allah senantiasa menyertai anak gadis ini dan juga umat Kristen lainnya di Kosovo sehingga mereka dapat terus menjadi saksi-saksi Kristus bagi orang-orang di sekitarnya yang menolak Injil. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Berita Terbaru dari Padang -------------------------- Baru-baru ini seorang staf dari Yayasan Obor Damai Indonesia berkunjung ke Padang untuk mengetahui keberadaan tiga orang saudara yang dipenjarakan atas tuduhan palsu -- melakukan kristenisasi -- beberapa waktu yang lalu. Mereka adalah Sdr. SO (dihukum 10 tahun), Pdt. YK (7 tahun), dan Pdt. RM (6 tahun). Dilaporkan bahwa kondisi ketiganya cukup baik dan mendapat kepercayaan dari pengurus penjara oleh karena kelakuan baik yang mereka lakukan. Pada hari-hari tertentu, seperti hari raya Kristen dan hari raya umum, mereka diperkenankan menghirup udara bebas di luar penjara dan berkunjung kepada keluarga masing-masing. Diperkirakan Pdt. RM akan mendapakan pembebasan bersyarat pada tahun depan, setelah adanya remisi masa hukuman karena kelakuan baik setiap ada hari besar sebagaimana lazimnya. Mereka bertiga memohon agar anda sekalian: * Tetap mendoakan mereka agar masa hukuman mereka dapat dipakai oleh Tuhan bagi kemuliaan-Nya. * Minta kepada Tuhan agar memberikan ketabahan dan kekuatan rohani kepada mereka dan juga bagi keluarga mereka masing-masing. * Mendoakan masalah pendidikan yang harus dipikirkan bagi anak-anak mereka yang masih remaja supaya tidak terhenti karena ayah mereka tidak dapat bekerja. Sumber: Buletin Doa "Pintu-pintu Terbuka" Edisi Mei - Juni 2002 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI SUKU ~~ SUKU TALO SERAWAI Rumpun : Pasemah Wilayah : Sumatera Jumlah Penduduk : 180.000 Persentase Kristen : 0% Kristen yang diketahui : 0 Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Suku Melayu Talo Serawai tinggal di sepanjang pantai di sebelah barat daya Bukit Barisan dan di lereng-lerengnya. Mereka terutama bermukim di dua wilayah Kab. Bengkulu Selatan: Seluma dan Talo. Di pedalaman, mereka termasuk di antara kelompok-kelompok suku pribumi yang paling miskin di Sumatera. Orang Talo Serawai menggunakan bahasa Serawai yang terdiri dari dua dialek, yaitu dialek Serawai dan dialek Menna. Sebagian besar orang Talo mencari nafkah sebagai petani. Mereka masih sering menggunakan jasa dukun dan takut akan ma'sumai -- harimau ganas yang menjelma menjadi sosok manusia menarik yang memikat dan menewaskan korbannya. Banyak di antara mereka yang putus sekolah. Mereka membutuhkan motivasi, keahlian, dan ketrampilan khusus agar menjadi warga masyarakat yang lebih produktif. POKOK DOA --------- 1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Talo Serawai agar mereka menjadi terbuka dan mau menerima Injil keselamatan. 2. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di Kab. Bengkulu Selatan dan sekitarnya agar dapat menyatakan Kasih Yesus kepada orang Talo Serawai. 3. Doakanlah pendekatan yang digunakan dalam menjangkau masyarakat suku ini karena keterikatan kuasa gelap. 4. Doakanlah pemerintah, tokoh masyarakat, tenaga medis, para pendidik agar dapat bekerja dengan tanggung jawab untuk meningkatkan kehidupan orang Talo Serawai. 5. Doakanlah supaya Allah membuka pintu bagi gereja untuk mengambil bagian secara nyata dalam pembangunan Kerajaan-Nya dengan mengadopsi suku ini. Sumber: CD SABDA, Topik: 19036 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "linknet" <yamari@> >Yang kekasih: Tim Redaksi, >Terima kasih untuk kiriman buletin info e-JEMMi. Doa kami, kiranya >Tuhan memberkati pelayanan dan jerih lelah Anda. Kami diberkati >dengan isi dari buletin tersebut. Selamat melayani. >Salam & doa kami, >M. Bambang Soewono >Ketua YAMARI Redaksi: Terima kasih atas doanya. Kami juga mendoakan setiap pelayanan yang dilakukan YAMARI. Marilah bersama berjuang untuk menyebarluaskan berita Injil kepada lebih banyak jiwa. Selamat melayani. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * FridayFax http://www.egroups.com/groups/FridayFax/ * Fax of The Apostles http://www.ehc.org/ * What In The World < e-world-subscribe@strategicnetwork.org > ______________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "You cannot enjoy the harvest without first laboring in the fields." (Old Union)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |