Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/30 |
|
e-JEMMi edisi No. 30 Vol. 3/2000 (15-8-2000) |
|
--------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Agustus 2000, Vol.3 No.030 --------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Suku] : Suku Bali o [Cerita Misi] : Dr. Alexander Duff o [Doa Bagi Misi Dunia] : Malawi, Cuba, Singapura o [Sumber Misi] : Cornerstone University Center, ChristianAnswer.Net (Bahasa Indonesia) Daftar beberapa Situs Penginjilan o [Surat Anda] : Terima Kasih, Siapakah dibalik e-JEMMi? ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Shalom, Editorial kali ini merupakan cuplikan dari artikel "Apakah Anda Masih Membuat Kemah?" tulisan dari Leonard Giarto (diambil dari Newsletter yang diterbitkan oleh GKI Monrovia, California): "Salah satu dari jawaban yang biasanya kita dengar bila kita sudah mulai membicarakan masalah penginjilan adalah, 'Saya tidak punya waktu.' Anda mungkin juga segera menjawab, 'Saya sudah terlalu sibuk mengurusi keluarga dan pekerjaan saya. Thanks, but no thanks, saya tidak ada waktu mengabarkan Injil.' Atau 'Dengan tugas-tugas yang menumpuk dari sekolah, saya tidak ada waktu untuk mengabarkan Injil. Nanti kalau saya tidak lulus, orang tua bisa marah, dan Tuhan juga tidak berkenan, bukan?'" "Banyak dari kita melihat penginjilan sebagai suatu 'usaha' atau 'pekerjaan.' Pandangan seperti ini menempatkan penginjilan sebagai salah satu agenda dalam jadwal kita sehari-hari dan otomatis menyita waktu kita yang sudah sangat minim ini. Tetapi sebenarnya, penginjilan lebih merupakan lifestyle (gaya hidup) daripada pekerjaan. Memang gereja dituntut untuk mengatur penginjilan yang efektif dan edukatif, suatu usaha yang tidak bisa tidak membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, finansial, dan lain-lain. Usaha penginjilan gereja baru bisa berhasil kalau jemaatnya - !!kita-kita ini!! - sudah menjadikan penginjilan sebagai bagian integral dari hidup kita. Bukan lagi sebagai beban, tetapi suatu hobi." Selain itu ditambahkan juga dalam artikel tsb.: Penginjilan tidak hanya terbatas pada kunjungan door-to-door. Kita dipanggil untuk menginjili dengan cara yang sesuai dengan kepribadian yang dianugrahkan Tuhan pada kita. Dr. John Chambers, mantan dosen Institut Pertanian Bogor yang sekarang melayani mahasiswa Indonesia di Amerika, pernah mengatakan bahwa Yesus memanggil kita untuk menjadi "free sample" (contoh gratis). Di dalam Yohanes 13:34-35, Yesus mengingatkan bahwa dunia dapat mengenali kita sebagai muridNya apabila kita saling mengasihi. Anda ingin memenangkan jiwa bagi Kristus? -- Hiduplah di dalam Kristus!! Anda ingin hidup di dalam Kristus? -- Berjalanlah sesuai contoh Kristus (1Yohanes 2:5-6)!! !!YA!! ... Saya ingin ... :-) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/1Yo/T_1Yo2.htm 2:5 > Selamat melayani dan ber-PI!! Staf Redaksi (Endah) -------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL SUKU ** SUKU BALI Jumlah penduduk : 3.697.000 jiwa Bahasa : Bali Anggota Gereja : 5.000 (0,13%) Alkitab : Ada Film Yesus : Ada [data 1998] Siapakah yang tidak kenal Bali? Di luar negeri, Bali lebih dikenal daripada Indonesia. Bali merupakan daya tarik kuat bagi wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. "See Bali before you die" (lihat Bali sebelum mati) demikian semboyan terkenal sejak puluhan tahun lampau. Pulau Bali sangat terkenal di seluruh dunia karena keindahan paronama dan keunikan budayanya serta keramahan penduduknya. Mata pencaharian utama orang Bali Aga maupun Bali Majapahit adalah bercocok tanam di sawah dengan sistem irigasi yang terkenal dengan sebutan "subak" (satu sumber air yang sama). Ikatan solidaritas anggota "subak" sangat kuat. Ikatan kekerabatan dalam masyarakat Bali disebut "dadia". Suatu dadia biasanya menempati satu kompleks rumah yang dibatasi oleh tembok sekitar 2 meter dengan sebuah pintu masuk yang dihiasi dengan gapura dan anak tangga. Di dalamnya juga ada satu pura keluarga tempat mereka memuja Sang Hyang Widhi Wasa. Ikatan lain dalam masyarakat Bali berdasarkan atas sistem keagamaan orang Bali, yaitu Hindu Bali. Keindahan alam Bali menjadikan sektor pariwisata berkembang pesat dan telah merubah wajah pulau Bali dengan hadirnya hotel-hotel mewah, biro-biro perjalanan dan penerbangan internasional. Kepercayaan orang Bali adalah Hindu Bali. Tak heran di Bali banyak sekali kuil atau pura tempat pemujaan. Sebagian kecil penduduk beragama Islam, Kristen dan Budha. Walau agama Hindu besar pengaruhnya terhadap kebudayaan penduduknya, orang Bali berhasil mempertahankan budaya aslinya. Pokok doa: 1. Anak-anak Tuhan di Bali dapat menjadi saksi-saksi Kristus dan dapat memberitakan Kabar Kesukaan sehingga nama Tuhan dimuliakan. 2. Pemerintah dapat membantu perkembangan pariwisata di Bali agar semakin menjadi pusat pariwisata yang baik sehingga dapat menambah devisa negara dengan baik. 3. Doakan agar anak-anak muda di Bali tidak terpengaruh dengan akibat negatif pergeseran budaya di Bali. Sumber: CD-ROM SABDA/LINK -------------------------------------------------------------------- ** CERITA MISI ** Dr. Alexander Duff ================== Dr. Alexander Duff adalah seorang utusan Injil dari Scotlandia yang pernah dikirim ke India dan sekarang telah lanjut usia. Pada suatu hari, di Scotlandia, ia berdiri di hadapan jemaat Presbyterian dan berkhotbah di hadapan para pemuda gereja, agar mereka bersedia menyerahkan diri untuk menerima pengutusan dan menjadi misionaris yang mengabarkan Injil Tuhan ke India. Tapi sayang sekali, tidak seorangpun yang menaruh perhatian pada seruannya. Ia sekali lagi mencoba menantang mereka, tetapi mendadak ia jatuh pingsan. Orang- orang berdatangan untuk menolong dia dan seorang dokter datang untuk memeriksa jantungnya. Akhirnya, pahlawan tua itu membuka mata, ia bertanya: "Dimanakah saya?" Dokter menjawab: "Tenang, Bapak tidak boleh terlalu banyak bergerak. Keadaan jantung Bapak sangat lemah." Tapi Dr. Duff terus berusaha sekuat tenaga untuk bangkit, ia berkata: "Bawalah saya kembali ke gereja, bawa saya ke sana. Saya harus segera menyelesaikan tantangan saya." Dokter sekali lagi berusaha mencegah, namun usaha dokter itu sia-sia saja. Dengan diapit oleh dokter dan seorang majelis, Dr. Duff berjalan tertatih-tatih menaiki tangga mimbar. Seluruh jemaat terharu. Lalu Dr. Duff melanjutkan khotbahnya: ketika Ratu Victoria memanggil sukarelawan untuk dikirim ke India, saya melihat begitu banyak pemuda yang siap menyerahkan diri memenuhi panggilan tersebut, mereka mau dikirim ke India," ia berhenti sejenak, kemudian dengan keras ia kembali berseru: "tetapi pada saat Yesus, Sang Raja sendiri menyerukan panggilan pelayanan utusan Injil, kenapa tidak ada seorangpun yang mau mendengar panggilanNya? Benarkah di Scotlandia tidak ada lagi pemuda yang rela menjadi utusan Injil ke India? Kalau memang tidak ada lagi yang mau pergi bagi Kristus, maka saya yang tua dan lemah ini memutuskan untuk pergi sekali lagi ke India. Walaupun saya sudah tidak dapat berkhotbah, tapi saya dapat berbaring di tepi sungai Gangga dan mati di sana, agar masyarakat India tahu bahwa setidaknya masih ada satu utusan Injil dari Scotlandia, yang rela berkorban jiwa dan raga bagi mereka." Dalam waktu sekejap, banyak pemuda menitikkan air mata, mereka terharu, lalu berdiri dan berseru: "Kami berssedia pergi ke India." Tidak lama kemudian, Dr. Duff meninggal dunia. Sejak saat itu, banyak pemuda Scotlandia yang bersedia diutus ke India. Di sana, mereka menghabiskan banyak waktu untuk melayani masyarakat India. Semua ini terjadi karena panggilan Tuhan melalui hambaNya, yaitu Dr. Alexander Duff. Mungkin hari ini Allah memanggil anda. Sudahkah anda mendengar panggilanNya? Bersediakah anda diutus untuk pergi bagi Kristus? Maukah anda menjawab panggilan Tuhan tersebut dan berkata: "Ini aku, utuslah aku!" Sumber: "Merindukan Jiwa yang Tersesat" oleh Oswald Smith --------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** M A L A W I (Afrika) Jemaat gereja "Living Waters" di Blantyre telah bertumbuh dari sekitar 80 jemaat di tahun 1987 menjadi 10.000 jemaat di tahun 1995. Jumlah tersebut terus bertambah dan saat ini telah mencapai lebih dari 150.000 jemaat. Di Malawi, sekitar 175 gereja cabang yang didirikan pada tahun 1996, telah berkembang menjadi lebih dari 400 gereja dan memiliki 100.000 jemaat. Selain itu, ada sejumlah 500 gereja yang berlokasi di luar Malawi. Stanley Ndovie, penggerak pertumbuhan tersebut, sekarang secara teratur diundang untuk 'sharing' dan diminta pendapatnya oleh pemerintah setempat. Stanley dan timnya juga banyak diundang ke berbagai konferensi. Dalam kunjungannya ke beberapa negara barat, salah satu penginjil dari "Living Waters" berkata, "Anda telah mengirimkan banyak misionaris ke Afrika. Dan kami sangat berterima kasih untuk hal tersebut. Saat ini, biji yang anda tanam telah tumbuh, berkembang dan buahnya telah matang. Karena itu, saat ini kami ada di sini sebagai anak- anak rohanimu dan siap melayani anda." Sumber: Joel News International (NEWSBRIEF--2000-05-18) K U B A Sembilan tahun yang lalu, Pastor TG meresmikan dimulainya sel group "New Jerusalem" di apartemennya. Mulai saat itu, ada 150 orang yang hadir untuk bersekutu bersama setiap hari Minggu, baik di ruang tamu maupun di ruang tidur anaknya. Sel group ini berkembang menjadi 500 orang sehingga apartemen Pastor TG tidak dapat menampungnya. Syukurlah karena ada dua apartemen lagi yang menyediakan diri untuk digunakan sebagai tempat persekutuan. (Pertumbuhan semacam ini sudah biasa di gereja-gereja Kuba, dimana sikap pemerintah yang menganggap sepele beberapa kebijaksanaan anti Kristen yang bertahan lama, yang dipadukan dengan puluhan tahun orang percaya berdoa dan bertekun). Bersekutu dalam tiga kelompok tidak diinginkan oleh Pastor TG, dia rindu menyatukan dalam satu bangunan gereja. Dia berkata, "Selama lima tahun ini saya telah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk memberi sebidang tanah guna membangun sebuah gereja, namun pemerintah tidak memberikan ijin tersebut". Menurut TG, "Di mata pemerintah, kelompok persekutuan kami dianggap ilegal karena kami belum memiliki tempat untuk beribadah (gereja)." Dukunglah terus dalam doa supaya TG mendapatkan ijin untuk mendirikan gereja dan kehidupan rohani 500 jemaatnya agar tetap terus bertumbuh. Sumber: Compass Direct oleh NewsBrief 2000-05-18 S I N G A P U R A Anak-anak Singapura sangat tersentuh saat mereka melihat video Yesus versi anak-anak. Banyak di antara mereka terpana saat mengetahui bahwa anak-anak ternyata juga dapat belajar berdoa pada Allah. Saat film tersebut berakhir, ada sekitar 34 anak mengangkat tangan dan berkata bahwa mereka ingin sekali mengenal Yesus. Anak- anak ini sekarang telah menghadiri "Kids Plus", sebuah kelas Alkitab penginjilan yang diselenggarakan oleh suatu gereja di Singapura. Selama tahun-tahun terakhir ini, Operation Mobilization (OM) telah menolong gereja untuk memenangkan anak-anak setempat. Jennifer, dari OM Singapura, telah mengajarkan cerita-cerita Alkitab pada anak-anak apalagi masa Paskah merupakan kesempatan yang dapat digunakan untuk mengundang anak-anak tersebut. Terus doakan untuk kelanjutan pelayanan OM tersebut dan doakan juga anak-anak setempat (terutama anak-anak dari keluarga non-Kristen) agar memiliki kesempatan melihat video dan belajar mengenal Yesus. Sumber: Headlines from Operation Mobilization -------------------------------------------------------------------- ** SUMBER MISI ** Cornerstone University Center for World Missions < http://www.gospelcom.net/ccwm > Situs ini merupakan penghargaan terhadap karya Rev. Mark Sigmon <missions@cornerstone.edu> karena dia telah membuat sebuah pusat misi dunia bagi "Cornerstone University di Grand Rapids", Michigan USA. Situs ini mengajak gereja dan sekolah lokal untuk memanfaatkan pelayanan konsultasi, perpustakaan dan juga para pembicara dari staf pusat misi tersebut. Bagi orang-orang yang tinggal di luar Michigan, keuntungan terbaik yang dapat diakses melalui Situs berbahasa Inggris ini adalah banyaknya list tentang sumber-sumber misi, yang ditemukan di halaman "Resource Library". Di dalam Situs tersebut, anda akan menjumpai: Penerbit, Biografi, Bacaan Teologis dan Penginjilan, Pendeta dan Misi, Gereja Misi, Gereja Teraniaya, Kabar/Trend terbaru, Drama/Skits, Doa, Bahan-bahan pelayanan bagi misionaris, Pendidikan Dewasa dan Anak-anak, Majalah, dan masih banyak lagi. Sumber: RESOURCES--2000-06-13 ChristianAnswers.Net (Bahasa Indonesia) < http://www.christiananswers.net/indonesian/home.html > Ada berita gembira. Sekarang telah hadir Situs ChristianAnswers.Net berbahasa Indonesia. ChristianAnswers.Net adalah Situs yang dirancang untuk penginjilan, pendidikan dan pemuridan yang efektif melalui Internet. Tujuan utamanya adalah pelayanan -- menyediakan JAWABAN INJILI YANG BEBAS DAN AKURAT atas berbagai pertanyaan baik mengenai umat Kristen maupun non-Kristen. Bagian Situs dari bahasa Indonesia ini adalah berkat dari para sukarelawan yang membantu penterjemahan situs ini. Direktori yang tersedia dalam Situs Web ini antara lain "Kreasi/Evolusi", "Arkeologi Kitab Suci", "Theologi Kristen", "Agama", "Keluarga & Perkawinan", "Pemerintah & Isu Sosial", serta "Isu Remaja". Situs ini juga menyediakan banyak pilihan bahasa selain bahasa Inggris dan Indonesia, antara lain Belanda, Jerman, Italia, Jepang dan masih banyak lagi. Info detilnya dapat ditemui saat anda mengunjungi Situs Web ini. Seperti yang kami janjikan dalam edisi 029 minggu yang lalu, maka berikut ini (dan diatas) adalah daftar Situs Penginjilan yang dapat anda kunjungi: *WEC (Worldwide Evangelizaion for Christ) http://swi.get-2.com *Try Jesus http://www.TryJesus.com/ *I AM NEXT http://www.iamnext.com *Victoria's pages - 'As for me and my house' (Kesaksian) http://www.webs-2-u.com/Newbirth *Peggie's Place http://www.peggiesplace.com/ *Online Evangelism Club at Yahoo! http://clubs.yahoo.com/clubs/onlineevangelismclub/ *Amsterdam 2000 http://www.amsterdam2000.org/ *Luis Palau Evangelistic Association http://www.lpea.org/ *Christian Internet Apologetics http://pbc.org/cspace.html *Web Evangelism http://www.e-vangelism.org.uk/ http://www.webevangelism.org/ http://www.e-vangelism.com/ *Child Evangelism Fellowship http://www.gospelcom.net/cef/ *Christianityonline.com http://www.christianityonline.com/comag/9P6/9P6011.html -------------------------------------------------------------------- ** Surat Anda ** >Dari: James.Irianto >Salam dalam kasih Tuhan Yesus, >Saya berterimakasih atas artikel ini. Sungguh artikel ini kembali >menguatkan saya tentang misi hidup saya sebagai orang yang sudah >ditebus oleh darah pengasihan Kristus. Kalau boleh tahu, JEMMi ini >dibawah naungan lembaga mana? Karena saya agak bingung tiba-tiba >dapat jurnal ini. >Demikian dari saya, >Dari: Steven Madyo Sukarto >Dear e-JEMMi >Sambil mengucap syukur kepada Tuhan yang Mahakasih, saya ingin >berterima kasih kepada Anda yang mengaddressed email ini khusus >untuk saya. Tentu saja kemudian memunculkan 'sebuah tanya', koq >saya? Dan....ada keinginan untuk juga tahu, siapakah Anda, dengan >minat untuk semakin mengenal dan kontak ini bila demikian akan >menjadi semakin memiliki makna. Redaksi: Alamat anda terdaftar sebagai pelanggan e-JEMMi mungkin karena ada teman anda yang mendaftarkannya kepada kami. Kami bersyukur jika melalui e-JEMMi anda mendapatkan manfaat dan berkat -- Doa kami adalah kita menjadi lebih terbuka/responsif terhadap panggilan MISI Tuhan!! Nah, sekarang giliran anda mencari beberapa teman untuk anda daftarkan kepada kami supaya merekapun mendapatkan berkat! Secara singkat, e-JEMMi adalah "jurnal" misi elektronik pertama di Indonesia yang diterbitkan oleh e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia) dan bekerjasama dengan YLSA (Yayasan Lembaga SABDA) dan memakai sistem infrastruktur I-KAN (Internet -- Komputer Alkitab Network); memuat berita dan cerita dari dunia misi dan perkembangan pelayanan misi. Jika anda yang ingin mengenal secara lebih detil tentang siapa di belakang e-JEMMi, silakan berkunjung ke Situs e-MISI atau YLSA : http://www.sabda.org/misi http://www.sabda.org/ylsa http://www.sabda.org/icw/00-074.htm [[Cat. Red: Kami sudah cek link arsip ICW di atas, ternyata, edisi terakhir ini - No. 74 - belum dipasang. Bila berminat, anda dapat mengirim email pada Endah <Endah@sabda.org> ]] Partisipasi anda -- kiriman artikel/kesaksian/cerita/doa/dana/dll -- sangat dinantikan oleh e-MISI (dan e-JEMMi <G><). Untuk informasi lebih lanjut, hubungi langsung <e-MISI@sabda.org> atau staf-nya <Staf-MISI@sabda.org>. _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Martyrdom leading to faith in Christ"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |