Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/29 |
|
e-JEMMi edisi No. 29 Vol. 09/2006 (18-7-2006)
|
|
Juli 2006, Vol.9 No.29 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Alasan untuk Melayani Tuhan SUMBER MISI : World Gospel Mission (WGM), Missiology, Global Recordings Network DOA BAGI MISI DUNIA: Slowakia, Uzbekistan, Senegal DOA BAGI INDONESIA : Pasca Bencana Gempa SURAT ANDA : Suku-Suku di Indonesia STOP PRESS : Pembukaan Kelas Baru PESTA -- Periode Agustus/September 2006 ______________________________________________________________________ "ANDA ITU UNIK -- DIRANCANG UNTUK MEMULIAKAN ALLAH SESUAI DENGAN KEUNIKAN YANG ANDA MILIKI" ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam kasih, Apa alasan Anda melayani Tuhan? Berbagai jawaban bisa dilontarkan untuk pertanyaan ini. Setiap orang atau pelayan Tuhan memang memiliki kesaksian atau alasan yang beragam mengapa mereka melayani Tuhan. Meski demikian, kasih dan panggilan Tuhanlah yang seharusnya mendasari pelayanan yang sejati. Beragamnya kisah pertobatan atau panggilan pelayanan yang dialami masing-masing orang juga menunjukkan bahwa pada dasarnya Tuhan memanggil kita sesuai potensi dan keunikan kita masing-masing. Setiap orang yang ditetapkan untuk melayani di bidang tertentu mengalami cara panggilan yang tertentu pula. Namun demikian, yang penting bukanlah bagaimana cara Tuhan memanggil tiap orang, namun yang lebih utama adalah apakah kita sudah menaati panggilan-Nya itu? Edisi e-JEMMi kali ini menampilkan sebuah artikel tentang alasan melayani Tuhan yang patut disimak. Selamat melayani! Staf Redaksi e-JEMMi, Ary ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI ALASAN UNTUK MELAYANI TUHAN =========================== "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka." (2 Kor. 5:14-15) MOTIVASI UNTUK MELAYANI TUHAN Ada berbagai macam faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang melayani Tuhan. Tetapi faktor paling utama yang mendasari pelayanan yang sejati adalah panggilan Tuhan. Faktor panggilan Tuhan akan menjadikan seseorang hidup untuk melayani, bukan melayani untuk hidup. Karena panggilan itu pula, seseorang yang mempunyai pengalaman nyata akan kasih karunia Allah dalam hidupnya kemudian akan menjadikan kasih kepada Allah dan sesama sebagai dasar kehidupan dan pelayanannya. Orang yang memiliki motivasi kasih kepada Allah dan sesama inilah yang akan lebih `tahan banting` dalam pelayanan. Paulus adalah salah satu contoh seseorang yang memiliki panggilan Tuhan yang jelas dalam hidupnya. Itulah yang membuat hidup dan pelayanannya begitu luar biasa di dalam tangan Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang. Jika Allah memanggil, Dia tahu siapa yang dipanggil-Nya dan untuk apa. Jika Allah menghendaki kita melakukan sesuatu, Dia tahu bahwa kita sanggup melakukannya dengan anugerah-Nya. Allah kita adalah Allah yang Mahabesar dan Ia sanggup melakukan segala perkara. Dia yang mengatur alam semesta, Dia yang empunya bumi dan segala isinya, laut serta segala yang diam di dalamnya. Kitalah yang sering berpikiran picik dan kerdil, membuat Allah seolah-olah tidak mampu berbuat apa-apa. Kepicikan dan kekerdilan iman yang menjadi penghalang bagi kita sehingga kita tidak mampu melihat kebesaran Allah atas seluruh ciptaan-Nya, termasuk juga atas hidup kita. Para hamba Tuhan yang sungguh-sungguh memiliki panggilan Allah dalam hidupnya telah membuktikan dengan nyata kebenaran panggilan-Nya yang tidak pernah salah. Tuhan tidak mungkin memberikan mandat agar kita memberitakan Injil, menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi, dan memuridkan segala bangsa bagi-Nya jika Dia tahu bahwa kita tidak sanggup melakukannya. Ia telah berjanji bahwa kita akan diperlengkapi dengan kuat kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya sampai ke ujung-ujung bumi. Di situlah letak kesanggupan kita, yaitu Allah yang memanggil, Ia juga yang akan memperlengkapi dan menyertai sesuai dengan janji-Nya. Firman Tuhan kepada Yesaya dalam Yesaya 49:6 berbicara dengan jelas bagi saya dan menjadi suatu peneguhan akan panggilan Tuhan bagi saya pribadi di awal tahun 1980. "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." Dalam masa pembentukan Tuhan (kami memakai istilah `pembentukan` untuk menjelaskan bahwa seorang hamba Tuhan harus mengalami tiga pembentukan, yaitu pembentukan formal berupa pengetahuan akademis, nonformal berupa ketrampilan praktis, dan informal berupa pembentukan karakter) di Institut Injil Indonesia, Batu, Malang, Tuhan memberkati saya dengan orang tua rohani, yaitu keluarga Dietmar Scheunemann yang menolong saya bertumbuh dalam hal rohani, visi, dan misi. Ini ditunjang pula oleh atmosfer misi di kampus di mana setiap harinya ada dua misi bagi pekerjaan-pekerjaan misi sedunia. Hingga pada suatu hari kapten kapal Logos I, Bjorn Kristiansen, dari Norwegia (sekarang bersama isterinya telah pulang ke rumah Bapa), berbicara dengan jelas secara pribadi kepada saya di rumah keluarga Scheunemann di Batu dalam suatu liburan. Secara pribadi, saya menyakini bahwa melalui pengalaman tersebut Tuhan memanggil saya untuk pekerjaan misi. Kemudian, dalam pelayanan praktik setahun, saya ditempatkan untuk membantu melayani sebuah jemaat kecil di Bengkulu, di satu perkebunan karet yang baru dibuka. Tempat yang sulit, melelahkan, dan secara ekonomi juga sulit. Ketika saya kembali ke kampus dan bersiap untuk menyelesaikan pendidikan sarjana muda, dosen dan teman-teman saya menanyakan arah pelayanan saya berikutnya. Sejujurnya, kenyataan di ladang pelayanan dan keberadaan saya menutupi apa yang seharusnya saya katakan dan lakukan. Seorang teman dengan tegas berkata, "Bukankah Tuhan memanggilmu ke ladang misi?" Saya menjawab, "Memang iya, tetapi bagaimana dengan bahasa? Saya tidak bisa berbahasa Inggris, sedangkan kalau keluar negeri paling tidak harus bisa berbahasa Inggris." Teman saya, Roland Octavianus, menguatkan, "Bagus, kalau Tuhan memanggil, Dia pasti akan melengkapi dengan bahasa yang diperlukan." Tersentak dengan pernyataan ini, saya berkata, "Tuhan, saya bersedia, Ini aku, Tuhan." Selang beberapa waktu kemudian, saya mulai ragu-ragu lagi karena untuk sponsor keuangan, saya tidak melihat sedikit pun tersedia padahal kebutuhannya begitu besar. Steven Scheunemann, seorang sahabat dan saudara, menegur saya dengan tegas, "Lima tahun kamu sekolah di sekolah teologia, belajar tentang iman, menulis makalah tentang iman dengan istilah bahasa aslinya, dan sebagainya, hanya teori, mana buktinya? Kalau Tuhan memanggil, Dia tidak pernah salah. Dia pasti menyediakan apa yang kamu perlukan. Jangan meragukan firman-Nya!". Saya bertekuk lutut di hadapan Tuhan karena meragukan panggilan-Nya dengan berbagai alasan yang kelihatannya logis dan rohani. Dengan sepenuh hati saya berkata, "Ini aku Tuhan, utuslah aku!" Setelah semua itu saya dengan yakin dapat mengatakan kepada pihak sekolah ke mana saya akan diutus melayani setelah wisuda. Hati saya melimpah dengan damai sejahtera yang luar biasa. Tuhan menyatakan pimpinan-Nya pada hari wisuda ketika satu keluarga yang belum pernah mengenal saya dan belum pernah saya kenal mengatakan akan mensponsori saya secara finansial untuk pelayanan lintas budaya. Itulah keluarga BR. Sahulata di Palembang yang kemudian menjadi sahabat dan pendukung doa yang setia. Bahkan sebelas tahun kemudian, ketika isteri saya dalam perjalanan riset misi mampir di rumah mereka, ia merasa seperti bertemu keluarga sendiri. GEKISIA yang ketika itu komisi misinya adalah orang-orang yang berhati misi mengutus dan mensponsori pelayanan saya di OM. Bahasa? Bahasa Spanyol saya lebih baik dari bahasa Inggris. Ketika saya di Mesir, paling tidak saya bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab. Tuhan sungguh luar biasa. Tugas saya hanyalah menaati-Nya dan berusaha melakukan bagian saya sebaik-baiknya. Seandainya waktu itu saya terkungkung oleh perasaan rendah diri karena kemiskinan, kepicikan, kekerdilan berpikir serta kerendahan hati yang salah, akan bayak orang yang seharusnya tersentuh kasih Tuhan melalui hidup saya tidak akan mengalaminya. Bahan diedit dari sumber: Judul buku : Misi dari dalam Krisis Judul artikel : Alasan untuk Melayani Tuhan Penulis : Bagus Surjantoro Penerbit : Obor Mitra Indonesia, Jakarta 2003 Halaman : 40 - 44 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI WORLD GOSPEL MISSION ==> http://www.wgm.org/ World Gospel Mission (WGM) yang melayani di lebih dari lima belas negara berkomitmen untuk mengenalkan Kristus kepada setiap orang dan mewartakan Injil sampai ke ujung dunia. Para misionaris WGM menuntun pria, wanita, dan anak-anak untuk menjalin hubungan pribadi dengan Kristus. Perintah Tuhan untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia merupakan jantung setiap pelayanan WGM. WGM melakukan pelayanan dalam bidang perintisan gereja, penginjilan, pemuridan, pendidikan, perawatan medis, kesehatan, pertanian, misi penyelamatan korban bencana, literatur, penerbangan, dan lain-lain. Informasi selengkapnya tentang pelayanan WGM bisa Anda peroleh saat berkunjung ke situs ini. MISSIOLOGY ==> missiology.org [1] ==> missiology.org/missionsdictionary.htm [2] ==> missiology.org/bibliographies/bibliographies.htm [3] Inilah situs yang tepat untuk dikunjungi oleh mereka yang sangat antusias dengan pendidikan misi karena situs ini menyajikan sumber- sumber berupa bahan untuk pendidikan misi [1]. Beberapa fasilitas yang disediakan oleh situs ini, di antaranya adalah kamus misi yang memudahkan pengunjungnya untuk mencari istilah dalam dunia misi [2]. Selain itu, terdapat juga buku-buku misi terbaru yang dilengkapi dengan resensinya [3]. GLOBAL RECORDINGS NETWORK ==> http://globalrecordings.net/ Global Recordings Network memiliki 4.326 program audio tentang penginjilan dalam 3.190 bahasa dan dialek dalam format MP3 yang dapat diunduh (download) secara gratis. Kaset dan CD juga bisa Anda dapatkan dalam berbagai bahasa. Untuk mendapatkannya, kunjungi situs ini lalu klik menu "Resources" dan pilih daftar bahasa atau negara. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA S L O W A K I A Slowakia -- Orang Roma di Slowakia hidup tanpa memiliki pekerjaan. Merebaknya kemiskinan telah menyisihkan mereka. Rody dari IN Network menjelaskan bahwa mereka itu adalah kelompok masyarakat yang susah dijangkau karena sulit untuk percaya. "Orang-orang yang datang dari Hungaria ini adalah masyarakat yang cenderung tidak mau membuka diri terhadap Injil. Namun dalam tahun kemarin, ada beberapa dari mereka yang mau datang untuk mengenal Kristus lewat beberapa gereja yang didirikan di antara kelompok masyarakat ini." Belakangan ini, tim IN Network telah memulai melakukan penginjilan pribadi mereka dan hasilnya memperlihatkan bahwa Injil terutama banyak tersebar di kalangan remaja dan pemuda usia awal 20-an. "Kami selalu berdoa agar Dia membangkitkan, di antara kelompok itu, beberapa orang yang dapat menjadi pemimpin gereja, yang masing-masing juga akan menghasilkan pemimpin-pemimpin lain dan agar Ia juga akan menumpangkan tangan-Nya kepada beberapa orang untuk menjadi pendeta dan penginjil untuk menginjili orang-orang di kelompok mereka sendiri." [Sumber: Mission Network News, Juli 2006] Pokok Doa: ---------- * Naikkan permohonan dalam doa agar Roh Kudus membuka hati orang- orang Roma bagi Injil. Kita berdoa agar mereka juga memiliki kesempatan untuk mengenal Kristus. * Naikkanlah juga ucapan syukur atas beberapa jiwa dari orang-orang Roma yang mau datang untuk mengenal Kristus lewat beberapa gereja. * Berdoalah agar Allah membangkitkan orang-orang pilihan-Nya dari kelompok masyarakat ini untuk menjadi pemimpin. Doakan pula agar melalui para pemimpin yang dibangkitkan Tuhan ini banyak orang yang tergerak untuk menjadi pendeta ataupun penginjil. U Z B E K I S T A N Uzbekistan -- Kebebasan beragama sedang dibatasi di Uzbekistan. Forum 18 melaporkan bahwa negara itu sedang memperkenalkan hukuman baru untuk kegiatan `ilegal` yang memproduksi, menyimpan, mengimpor dan menyebarkan segala bentuk literatur rohani. Slavic Gospel Association (SGA) bekerja di wilayah itu. Joel Griffith dari SGA mengatakan, "Kami baru mendengar peraturan baru ini untuk pertama kalinya. Tapi menarik juga melihat bagaimana penerapannya nanti." Salah satu alasan dari penerapan peraturan ini mungkin karena adanya ekstrimisme dari pihak non-Kristen. Presiden Karimov sebenarnya sedang berusaha melakukan langkah-langkah dalam segala bidang agar tidak jatuh dalam kekuasaan gerakan ekstrimisme kaum non-Kristen." Laporan-laporan menunjukkan bahwa ini hanyalah konfirmasi ulang dari apa yang sedang terjadi. Namun, Griffith juga mengatakan, "Sepengetahuan kami, sampai sejauh ini peraturan tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap Gereja Baptis. Pemerintah sedang memberi perhatian pada kegiatan produksi dan distribusi literatur rohani ilegal, misalnya yang berupa materi-materi buatan rumah tangga. Tentunya kami tidak melakukan hal yang seperti itu." SGA mensponsori kegiatan-kegiatan kamp, kebaktian muda-mudi, dan pekerjaan lain yang terus berlanjut. Dana juga dibutuhkan untuk membuat mereka tetap beroperasi. [Sumber: Mission Network News, Juli 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakanlah agar penerapan peraturan baru ini tidak membuat umat Kristen di sana merasa kecil hati dan takut, namun sebaliknya semakin membuat mereka bergantung pada kekuatan Tuhan. * Berdoa juga agar proses pembagian bahan-bahan literatur Kristen dapat terus berjalan di negara ini dalam keadaan apa pun. Untuk yang menerima bahan-bahan literatur kita berdoa agar iman mereka dapat semakin dikuatkan dan menjadi jalan pengenalan mereka kepada Kristus. S E N E G A L Dakar, Senegal: Nima mendengarkan dengan seksama ketika misionaris Lynn dan temannya Boku mengajar firman Tuhan. "Jika aku tidak setua ini, aku sudah menjadi orang Kristen," ujar wanita tua dari masyarakat Manjack tersebut. Nima hanyalah salah satu dari sejumlah orang yang kebetulan bertemu dengan Lynn dan Boku yang akhir-akhir ini bergabung dalam satu tim untuk mewartakan Kristus kepada masyarakat Manjack. Sambil mengamati Lynn, Boku juga sedang belajar untuk memberikan kesaksiannya secara alami dalam percakapan, baik dengan orang asing maupun kenalannya. Dalam kunjungan untuk menguatkan Mamadi, seorang teman Kristen, Lynn dan Boku bertemu dengan sepuluh orang yang sedang mengobrol dengan santai. Mamadi mulai membacakan Kejadian 3, namun karena ia lambat dalam membaca, Lynn melanjutkannya. "Yang terjadi selanjutnya adalah tiga jam diskusi tentang kekudusan Tuhan, berdosanya manusia, dan perlunya iman dalam Juru selamat yang dijanjikan." tulis Lynn. [Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar orang-orang Manjack dapat memahami konsep pengorbanan Kristus untuk dosa dan janji mengenai hidup kekal. Doakan pula agar Boku bisa lebih berani dalam mewartakan Injil. * Berdoalah bagi tim NTM yang saat ini sedang memberitakan firman Tuhan di antara suku-suku ini, agar mereka diberikan hikmat dan dikuasai Roh Kudus. Doakan juga orang-orang percaya Manjack dalam membagikan iman percaya mereka kepada suku mereka agar diberikan hikmat dan keberanian. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PASCA BENCANA GEMPA =================== Masih segar dalam ingatan kita saat gempa berkekuatan 5,9 skala Richter mengguncang Yogyakarta dan Jawa Tengah, Sabtu pukul 05.55 WIB pada 27 Mei 2006 yang lalu. Guncangan tersebut bahkan terasa hingga ke Jawa Timur. Korban meninggal di Yogyakarta dan daerah sekitarnya, terutama Kecamatan Bantul, mencapai lebih dari 5.000 orang. Ribuan orang dirawat di rumah sakit dan tak terbilang lagi harta benda yang musnah. Ada banyak hal yang mesti kita lakukan bersama-sama dalam masa pascabencana ini. Tidak hanya membangun dan memperbaiki reruntuhan bangunan fisik yang ditimbulkan oleh bencana tersebut, tapi juga membangun mental dan spiritual para korban yang runtuh dan goyah. Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur bahwa di tengah-tengah bencana yang kita hadapi banyak tangan-tangan yang mau mengulurkan bantuan. * Berdoa bagi pemerintah kita agar diberikan hikmat dan kebijaksanaan saat harus membuat keputusan berkenaan dengan kesejahteraan rakyat. * Doakan para korban yang saat ini masih berada di pengungsian, doakan agar kesehatan serta kebutuhan mereka akan makanan dan air bersih dapat terpenuhi. * Kita doakan juga anak-anak Tuhan yang menjadi relawan agar ketika melayani di tempat pengungsian, mereka bisa melayani dengan kerendahan dan ketulusan hati. Berdoa juga agar kasih Allah tercermin dalam perbuatan mereka. * Mari naikkan doa agar dalam segala keadaan baik dalam keadaan bencana atau pun dalam keadaan tenang bangsa kita pun ingat untuk selalu mengucap syukur. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA From: Ariyanto Syukur <arss(at)xxxx> >Shallom, >Saya seorang Komisi Doa di Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian >Mahasiswa Kristen Unit Pelayanan Fakultas Kedokteran Universitas >Sumatera Utara alasan. Saya rindu memasukkan topik doa mengenai >suku-suku di Indonesia ke dalam Buletin Doa kami. Redaksi: Kami sangat mendukung kerinduan Anda untuk berdoa bagi suku-suku di Indonesia, karena kami percaya Allah sedang bekerja di seluruh penjuru dunia sampai hari ini. Untuk itu, silakan mendapatkan informasi tentang suku-suku di Indonesia dan pokok-pokok doanya dengan berkunjung ke Situs e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia) ke bagian `Doa Bagi Suku` di alamat: ==> http://www.sabda.org/misi/suku.php Selamat berdoa. ______________________________________________________________________ STOP PRESS PEMBUKAAN KELAS BARU PESTA -- PERIODE AGUSTUS/SEPTEMBER 2006 ============================================================ PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam) kembali membuka Kelas Virtual "DASAR-DASAR IMAN KRISTEN (DIK). Bahan DIK ini terdiri dari sepuluh pelajaran yang akan mempelajari pokok-pokok pengajaran penting dalam iman Kristen, khususnya tentang penciptaan manusia, kejatuhan manusia dalam dosa, rencana keselamatan Allah melalui Yesus Kristus, dan hidup baru. Pelajaran-pelajaran ini akan sangat berguna untuk menolong orang Kristen supaya memiliki dasar-dasar iman kepercayaan yang teguh sesuai dengan kebenaran Alkitab. Waktu Pelaksanaan: Sekarang --->, 31 Agt. 2006: Waktu bagi peserta untuk mempelajari materi kursus serta mengerjakan tugas menjawab pertanyaan dari 10 Pelajaran. Tgl. 1 Sep. - 31 Sep 2006: Waktu berdiskusi (via email) tentang bahan DIK bagi peserta yang telah selesai mengerjakan semua Tugas. Biaya: GRATIS! Untuk dapat ikut kursus teologia online ini Anda harus terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di Situs PESTA Online di alamat: ==> http://www.pesta.org/formulir.php?jenis=kelas atau menulis surat ke: "Admin PESTA" < kusuma(at)in-christ.net > Untuk mengunduh (download) bahan kursus DIK, silakan klik: ==> http://www.pesta.org/kursus.php?modul=dik ______________________________________________________________________ URLS Edisi Ini Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ New Tribes Mission http://www.ntm.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Endah Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi : < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan : < owner-i-kan-misi(at)xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://www.sabda.org/misi/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |