Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/29

e-JEMMi edisi No. 29 Vol. 5/2002 (16-7-2002)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)         Juli 2002, Vol.5 No.29
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Kesaksian Misi]     : Satu Orang Percaya, Seluruh Desa Diselamatkan
 o [Profil/Sumber Misi] : YAMARI (Yayasan Marturia Indonesia),
                          ChristianStudents.com
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Argentina, Penerjemahan Alkitab, Cina
 o [Doa Bagi Indonesia] : Stasiun Radio Kristen "SOLUSI FM"
 o [Surat Anda]         : Kami Memakai e-JEMMi sebagai Bahan Doa
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Bagaimana caranya satu orang percaya bisa membuat seluruh penduduk
  desa diselamatkan? Anda dapat membaca kesaksian menarik yang kami
  tampilkan dalam edisi ini yang menceritakan tentang berdirinya GKJ
  KENALAN di Jawa Tengah sebagai saksi bagaimana Allah bekerja secara
  luar biasa dalam memenangkan penduduk desa di sekitarnya.

  Kiranya kesaksian ini bisa semakin mendorong kita untuk menjadi
  saksi-saksi Kristus yang hidup bagi orang-orang di sekitar kita.
  Sudahkah kehidupan dan kesaksian kita telah memberikan pengaruh
  positif bagi orang-orang yang mengenal anda?

  Selamat bersaksi!

  Staf Redaksi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ KESAKSIAN MISI ~~

             SATU ORANG PERCAYA, SELURUH DESA DISELAMATKAN
             =============================================

  Pengantar Redaksi:
  Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam melewati jalan berbatu
  dan menanjak, akhirnya rombongan kami sampai juga di desa Kenalan.
  Sejenak kami heran dan kagum memandangi sebuah gereja dengan
  arsitektur modern berdiri megah di desa yang terletak di lereng
  barat gunung. GKJ KENALAN, begitu nama yang terpampang di papan di
  halaman gereja. "Lebih bagus dan lebih besar daripada gerejaku."
  bisik seorang teman. Beberapa saat kemudian tampak serombongan
  jemaat memasuki halaman gereja. Hanya dalam waktu kurang dari
  setengah jam saja, gereja berkapasitas 400-an orang itu sudah penuh
  sesak. Terasa unik memang, di sebuah desa terpencil berdiri gedung
  gereja yang megah dengan jemaat sebanyak itu. Ya, sejarah lahirnya
  gereja ini sangat menarik. Sejak Sudarmono, mantan lurah desa
  Kenalan dan istrinya, Sumari, percaya pada Yesus sekitar 30 tahun
  yang lalu, saat ini hampir seluruh penduduk desa itu beriman dan
  percaya pada Yesus. Bagaimana semua itu bisa terjadi? Ikuti kisah
  menarik di bawah ini seperti yang dituturkan pasangan suami-istri
  itu kepada Sari dan Wawan dari majalah BAHANA.

  Sakit Keras
  -----------
  Cerita ini berawal dari sakitnya Sumari, istriku tercinta. Sudah
  sekitar tujuh bulan dia tergeletak lemah tak berdaya di rumah akibat
  penyakit yang tidak jelas. Segala upaya kulakukan demi kesembuhan
  ibu dari anak-anakku itu. Beberapa tetanggaku menyarankan supaya aku
  datang pada "orang pintar" yang cukup terkenal di daerah kami.
  Karena belum percaya Yesus dan terdorong keinginan kuat supaya
  istriku sembuh, aku turuti saja saran mereka. Hampir 10 dukun sudah
  aku datangi namun tidak ada hasilnya. Bagaimana bisa berhasil kalau
  cara pengobatannya aneh? Obat dari dukun hanya berupa segelas air
  putih mentah yang diberi bunga mawar, kenanga, kanthil dicampur
  arang dari dupa yang telah dibakar. Air segelas itu harus diminum
  sampai habis. Meski tidak masuk akal, entah kenapa aku dan istriku
  percaya dan menuruti petunjuk dukun itu. Sakit istriku tidak kunjung
  sembuh malah sebaliknya semakin parah saja.

  Setelah lelah, berobat ke sana kemari, aku datang pada Pak Jasmin,
  seorang penyuluh pertanian yang bertugas di desaku. Aku ceritakan
  semua tentang istriku dan usaha yang telah kulakukan. Kemudian Pak
  Jasmin yang juga anggota majelis GKJ Ngablak itu menawarkan untuk
  mendoakan istriku secara Kristen. Meski belum pernah mengenal Yesus,
  aku rela saja istriku didoakan dalam nama Yesus karena aku sangat
  ingin dia sembuh. Tim doa GKJ Ngablak yang terdiri dari tujuh orang
  itu lalu mengunjungi rumahku. Mereka bersatu hati mendoakan istriku
  yang semakin hari semakin lemah saja. Sebelum pulang, mereka
  menganjurkan supaya istriku dibawa ke dokter saja. Herannya, istriku
  langsung menuruti anjuran mereka padahal sebelum itu dia tidak
  pernah mau kalau diajak berobat ke dokter. Mungkin Tuhan sendiri
  yang membuka hatinya. Hasil pemeriksaan dokter membuat hatiku miris.
  Bagaimana tidak? Ternyata ada tumor yang cukup ganas bersarang di
  rahim istriku. Dengan hati sedih, aku membawanya ke RS Dr. Karyadi
  untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Menurut dokter,
  akar tumor itu sudah menjalar ke mana-mana sehingga tidak dapat
  diangkat. Satu-satunya pengobatan adalah dengan cara disinar saja.
  Namun itu pun tidak dapat segera dilaksanakan karena Hb istriku
  terlalu rendah. Baru setelah seminggu dirawat, istriku dapat disinar
  (dibestral). Di rumah sakit itu, istriku tinggal sekamar dengan
  pasien kanker kandungan lainnya. Selama dirawat tiga bulan, istriku
  menyaksikan teman-teman sekamarnya meninggal satu per satu. Hanya
  dia yang dapat bertahan. Peristiwa tersebut tidak membuat istriku
  takut ataupun patah arang. Dia tetap semangat bahkan punya
  kemantapan dapat sembuh dari penyakit ini. Keyakinan ini
  didapatkannya setelah dia percaya dan menerima Yesus sebagai
  Juruselamat.

  Memang selama dirawat di rumah sakit, tim doa dari GKJ Ngablak
  dengan tekun membesuk dan mendoakan istriku. Dukungan inilah yang
  menyemangati istriku untuk bertahan hidup. Bahkan, dia pun mulai
  belajar berdoa dengan cara Kristen. Sejak mengenal Yesus, aku juga
  rajin berdoa dan mengadakan persekutuan doa di rumahku seminggu
  sekali. Itulah yang menguatkan aku.

  Pamit Pada Warga
  ----------------
  Sementara itu, keadaan istriku semakin parah saja. Suatu hari, dia
  sempat tidak sadar selama beberapa saat. Saat kejadian itu
  berlangsung, aku sedang di rumah sibuk memanen tembakau. Saking
  sibuknya, aku sampai lupa berdoa. Namun, Tuhan itu tetap baik.
  Akhirnya, istriku sadar kembali. Jika ditanya, apa yang dirasakan
  selama tidak sadar 30 menit itu istriku selalu tidak dapat
  menjelaskan. Selama sakit, istriku pernah bermimpi didatangi oleh
  seorang laki-laki berkerudung putih. Laki-laki yang wajahnya tidak
  begitu jelas itu lalu menjamah dan menyembuhkannya. Betapapun aku
  sudah berdoa dan beriman pada Yesus, sisi kemanusiaanku masih saja
  muncul. Hatiku tetap diliputi keraguan, apakah istriku benar-benar
  dapat sembuh? Data medis menunjukkan, secara akal manusia istriku
  tidak dapat disembuhkan lagi.

  Namun ternyata kuasa Tuhan melampaui segala akal manusia. Dari hari
  ke hari, keadaan istriku mulai membaik. Aku sangat percaya, ini
  adalah pekerjaan Tuhan saja. Karena itu, aku semakin percaya pada
  Yesus. Kemantapan hatiku untuk beriman pada Yesus ini langsung
  kusampaikan pada warga. Suatu hari aku mengumpulkan beberapa tokoh
  warga dari dua dusun di bawah pemerintahanku dalam suatu pertemuan
  yang kami sebut dengan rembug desa. Dalam pertemuan ini, aku
  menceritakan tentang keadaan istriku yang semakin membaik karena
  didoakan oleh Tim Doa dari GKJ Ngablak. Aku lalu menyatakan
  keinginanku untuk percaya pada Yesus dan memeluk agama Kristen. Puji
  Tuhan, beberapa tokoh itu tanpa paksaan siapa pun menyatakan
  keinginan yang sama.

  Bersama dengan mereka dan didukung oleh pendeta dan majelis dari GKJ
  Ngablak, aku merintis ibadah di desaku.

  Tempat Berpindah-pindah
  -----------------------
  Sekitar 150 warga yang berasal dari tiga desa hadir dalam kebaktian
  perdana yang diselenggarakan pada minggu pertama bulan April 1974.
  Kenyataan ini sangat menggembirakanku. Kebahagiaanku bertambah,
  tatkala dokter mengizinkan istriku dibawa pulang karena keadaannya
  sudah membaik. Sebelum pulang, aku sempat bertanya kepada dokter
  apakah istriku benar-benar sembuh. Dokter pun menjawab, bahwa kanker
  tidak dapat sembuh total, harus tetap kontrol ke dokter. Aku pun
  pasrah saja. Kepulangan istriku dari rumah sakit, disambut gembira
  oleh para warga. Bayangkan, istriku yang sakit sudah sekian lama
  akhirnya dapat sembuh hanya oleh mukjizat dari Tuhan. Kesembuhan
  istriku, mendorong 153 warga desa meminta untuk dibaptis. Ya,
  akhirnya hati mereka pun terbuka dan menerima Tuhan Yesus sebagai
  Juru Selamat pribadinya. Itu terjadi pada bulan Desember 1974 yang
  kemudian dijadikan tonggak berdirinya gereja kami.

  Selama kurang lebih empat tahun, kami tidak mempunyai gedung gereja.
  Kebaktian diadakan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lain.
  Hingga suatu saat, muncul kesadaran pada warga untuk memiliki
  sendiri rumah ibadah. Sebagai ungkapan syukurku pada Tuhan, aku
  menyerahkan sebidang tanah untuk dibangun gereja. Namun untuk
  membangunnya kami masih membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tuhan
  lalu mengirimkan hamba-Nya dari Kanada untuk membantu kami. Dana
  sebanyak Rp. 1.700.000,00 yang diberikannya sangat berarti bagi
  kami. Akhirnya, kerinduan untuk memiliki gedung gereja dapat
  terwujud meski masih sangat sederhana. Walau begitu, gedung gereja
  kami dapat membawa berkat bagi warga desaku, baik yang percaya Yesus
  maupun tidak. Gedung itu berfungsi ganda. Hari Senin hingga Sabtu,
  tempat itu dipakai untuk sekolah sedangkan hari Minggu untuk
  ibadah.

  Seiring dengan perkembangan jemaat, gedung gereja tidak mampu lagi
  menampung jemaat. Kami lalu sepakat untuk merenovasi dengan bantuan
  beberapa donatur. Kami juga tetap melakukan swadaya dengan
  mengumpulkan hasil panen tembakau terbaik kami. Karena itu, sekarang
  ada istilah "mbako grejo" (tembakau gereja) untuk menyebut tembakau
  terbaik. Saat ini, kami sudah mempunyai gedung gereja yang dapat
  menampung 426 jemaat. Karena itulah, pada bulan November 2001 lalu
  gereja kami akhirnya didewasakan. GKJ KENALAN, itulah nama gereja
  kami. Meski belum mempunyai pendeta, kegiatan kerohanian di gereja
  kami tetap bergairah. Kelompok-kelompok PA yang tersebar di beberapa
  desa lain aktif melakukan kegiatannya. Ya, kami memang selalu rindu
  mempelajari firman Tuhan. Sejarah lahirnya gereja kami sering kali
  dianggap unik. Oleh karenanya, kami sering mendapat kunjungan dari
  saudara-saudara seiman yang berasal dari berbagai denominasi.  Saat
  ini, hampir seluruh warga di desa Kenalan sudah percaya pada Yesus
  meski masih ada beberapa warga yang belum percaya. Namun kami tetap
  hidup damai dan saling menghormati. Sejak percaya Yesus, hatiku
  merasa damai dan tenteram. Mukjizat-Nya terus berlangsung dalam
  kehidupanku. Sumari, istriku dinyatakan sembuh total dari kanker
  yang dideritanya sejak tahun 1976. Ini adalah mujizat yang sangat
  besar karena sebelumnya, dokter memvonis dia tidak bisa sembuh. Kini
  sudah lebih dari 25 tahun, istriku tetap sehat. Kalaupun sakit, itu
  karena faktor usia maklum saja umurnya sudah 70 tahun. Untuk mengisi
  hari tua, kami berdua ingin memberi hidup bagi orang lain. Kami
  punya kerinduan untuk membantu sesama yang masih berkekurangan.
  Bukan berarti hidup kami sudah berkelimpahan. Justru di dalam
  kesederhanaan ini, kami ingin tetap dapat membawa berkat bagi
  sesama. Itu sebagai tanda ucapan syukur kami pada Tuhan yang telah
  memberikan kasih-Nya pada kami.

  Sumber diedit dari: Majalah Bahana Edisi Juni 2002
                      ==>   http://www.bahana-magazine.com/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 YAMARI (YAYASAN MARTURIA INDONESIA)
==>     http://www.sahabatsurgawi.net/yamari.html
  Melalui halaman situs ini, Anda diajak untuk mengenal pelayanan
  YAMARI, sebuah Yayasan Kristen interdenominasi dan non-profit yang
  melayani dalam bidang Pekabaran Injil dan Pembinaan Rohani. Adapun
  visi YAMARI adalah memenuhi panggilan Amanat Agung Tuhan Yesus
  Kristus (Matius 28:19-20, Markus 16:15 dan Kisah Rasul 1:8) dengan
  melaksanakan panggilan pelayanan kesaksian (marturia) kepada seluruh
  umat manusia di dunia dalam arti yang seluas-luasnya. Khusus untuk
  wilayah Indonesia, YAMARI turut berpartisipasi terhadap pembangunan
  manusia seutuhnya dalam bidang pembinaan mental dan spiritual di
  perkotaan, pedesaan dan pedalaman. Adapun bentuk pelayanan yang
  dilakukan YAMARI antara lain Kebaktian Penginjilan, KKR, dan
  Pemutaran Film Rohani yang disertai dengan kegiatan bakti sosial
  yang memberikan bantuan berupa Alkitab, buku rohani, dll. kepada
  para hamba Tuhan di pedesaan atau pedalaman. Selain itu, YAMARI juga
  mengadakan kursus Alkitab tertulis, pelayanan doa dan konseling
  rohani, dan pelayanan untuk orang sakit (marturia hospital
  ministry).

 CHRISTIANSTUDENTS.COM
==>     http://www.christianstudents.com/
  ChristianStudents.com yang disponsori oleh Gospelcom.net, Youth
  Specialties, dan Youth for Christ merupakan tempat dimana orang-
  orang muda (usia SMP, SMU, mahasiswa) saling berbagi ide dan
  kesaksian pertumbuhan iman mereka di dalam Kristus. Situs berbahasa
  Inggris ini juga menyediakan renungan harian, artikel dan cerita
  rohani serta chat rooms. Melalui situs ini anda dapat menjumpai
  teman-teman baru dari berbagai tempat untuk saling sharing tentang
  kasih Yesus yang mereka alami dalam hidup sehari-hari. Mari
  bergabung dalam ChristianStudents.com!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 A R G E N T I N A
  Para pemimpin gereja di Argentina yang mengalami revival di awal
  tahun 1990 mengatakan bahwa Allah menggunakan keterpurukan ekonomi
  yang dialami Argentina saat ini untuk memicu terjadinya pertobatan
  di antara kelompok orang yang belum percaya karena adanya kesatuan
  yang kuat di antara orang Kristen. Meskipun mengalami pergumulan
  dalam hal keuangan, gereja-gereja berusaha untuk saling melayani
  kebutuhan mereka yang kekurangan akibat dari krisis yang telah
  mengguncang Argentina lebih dari setahun yang lalu. "Allah sedang
  membawa kami ke tingkat yang paling rendah sehingga kami dapat
  membuka mata dan melihat penyertaan Allah," kata Carlos Purat,
  pendeta dari Union Assembly of God di Buenos Aires. Claudio
  Freidzon, pendeta gereja King of Kings di Buenos Aires, mengatakan
  bahwa gereja telah mengalahkan krisis dengan cara terus maju untuk
  membangun kesehatian dan mengembangkan cara baru dalam doa. "Ini
  merupakan saat baru untuk memulai persekutuan di antara para pendeta
  dari berbagai denominasi. Kami berdoa bersama dan saling mendukung."
  kata Freidzon. Sebelum terjadi krisis, persekutuan doa yang diadakan
  di gereja King of Kings dihadiri 12.000 jemaat, namun sekarang
  kadang-kadang banyak jemaat yang harus berdiri di luar gereja
  karena tidak kebagian tempat duduk. Hal ini terjadi di semua penjuru
  negara Argentina.
  Sumber: What In The World, June 30, 2002
  * Bersyukur atas antusias jemaat di Argentina untuk berdoa dan
    menjalin kebersamaan antar gereja. Doakan kiranya persekutuan
    di antara mereka semakin kokoh untuk menjangkau penduduk Argentina
    yang belum mengenal Kristus.
  * Berdoa supaya revival yang terjadi di Argentina dapat terus
    berlanjut ke seluruh lapisan sehingga nama Allah dimuliakan.

 P E N E R J E M A H A N   A L K I T A B
  Lebih dari 200 delegasi Wycliffe dari 70 negara baru-baru ini
  bertemu dalam Konvensi Internasional Wycliffe di JAARS Centre di
  Carolina Utara untuk mendiskusikan tentang strategi penerjemahan
  Alkitab. Direktur Wycliffe Bible Translators (WBT) di Singapura
  mengatakan bahwa doa menjadi tema utama dalam konvensi tersebut. Doa
  dibutuhkan untuk menyongsong Visi 2025 dimana Wycliffe berharap
  dapat melihat dimulainya penerjemahan Alkitab dalam berbagai bahasa
  yang belum memiliki Alkitab sampai tahun 2025. Kami sungguh-sungguh
  mengandalkan doa sebagai strategi terpenting yang dapat kita
  lakukan. Masih ada sekitar 3000 bahasa yang belum memiliki Alkitab,
  karena itu proses penerjemahannya harus ditingkatkan. "Jika terus
  melanjutkan dan menggunakan cara kerja yang sama seperti yang dulu
  pernah dikerjakan maka diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih
  150 tahun untuk menyelesaikan penerjemahan tersebut. Kita merasa hal
  itu terlalu lama. Lima generasi akan berlalu tanpa memiliki
  kesempatan untuk memiliki Firman Allah dalam bahasa yang mereka
  pahami."
  Sumber: Mission Network News, June 18, 2002
  * Doakan Wycliffe dalam mencapai Visi 2025 sehingga 3000 penutur
    bahasa yang belum memiliki Alkitab dapat segera memilikinya dalam
    bahasa yang mereka pahami.
  * Berdoa supaya Allah mencukupkan kebutuhan penerjemah dan sumber
    daya yang digunakan untuk mencapai Visi 2025.
  * Untuk Indonesia, doakan juga Lembaga Alkitab Indonesia dan
    organisasi Kristen lainnya yang terbeban untuk menerjemahkan
    Alkitab dalam berbagai bahasa suku di Indonesia sehingga dapat
    segera digunakan untuk menjangkau suku-suku tersebut.

 C I N A
  Laporan terbaru mengindikasikan bahwa semua pemimpin dari China
  Gospel Fellowship [sekitar 30 pemimpin gereja] yang diculik pada
  tanggal 19 April lalu oleh Eastern Lightning cult telah dibebaskan.
  "Saat mengingat bagaimana kelompok ini memperlakukan orang-orang
  Kristen yang diculiknya, sungguh merupakan mujizat saat melihat
  mereka semua dibebaskan dan masih hidup." demikian isi email dari
  Christian Solidarity Worldwide. Mereka sangat berterima kasih
  kepada semua umat Kristen di seluruh dunia yang telah mendoakan
  mereka. "Terima kasih atas keterbebanan dan komitmen terhadap situasi
  yang mereka alami. Kami bersyukur kepada Allah yang telah mendengar
  doa-doa kami dan bekerja secara luar biasa. Kami sangat berterima
  kasih jika anda dapat melanjutkan untuk mendoakan mereka. Siksaan
  yang mereka terima masih terbayang dan mereka saat ini sedang dalam
  pemulihan kondisi fisik, emosi, dan rohani."
  Sumber: Mission Network News, June 18, 2002
  * Doakan proses pemulihan bagi para pemimpin gereja korban
    penculikan agar Allah membalut luka hati dan menyembuhkan trauma
    yang mereka alami saat dalam tahanan para penculik.
  * Berdoa agar peristiwa ini menambah semangat para pendeta dan
    jemaat gereja-gereja di Cina untuk terus bertumbuh dan bersaksi
    bagi orang-orang yang membenci Kristus.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

  Stasiun Radio Kristen SOLUSI FM
  -------------------------------
  "Kami di Sulawesi Tenggara sedang membangun stasiun radio Kristen
  SOLUSI FM, 106,05 Mhz. Namun banyak kendala yang kami hadapi. Saat
  ini kami sedang dalam tahap memperbaiki alat penyiaran yang
  jebol/rusak saat dipakai beberapa waktu yang lalu karena kepanasan
  (sistem pendingin yang kami pergunakan memang belum memadai), kami
  merindukan banyak jiwa dapat dimenangkan melalui pelayanan ini".
  [Kiriman dari Ventje Montolalu <aogkdi@>.]
  * Doakan proses perbaikan alat penyiaran yang rusak agar radio
    SOLUSI dapat segera menjalankan kembali siarannya.
  * Berdoa agar Allah memakai setiap program yang ditayangkan melalui
    radio SOLUSI untuk menjangkau banyak jiwa di Sulawesi Tenggara.
  * Doakan agar para penyiar, operator dan orang-orang yang bekerja di
    radio SOLUSI mendapat hikmat Allah sehingga mereka dapat
    melaksanakan siaran dan mengatasi kendala-kendala dalam pelayanan
    mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: daniel oktavianus <d4171elod80@>
  >Saya mewakili Persekutuan Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia
  >sungguh bersyukur atas adanya layanan internet misi ini. Kami
  >menggunakan setiap pokok doa dan setiap shering yang ada di e-JEMMi
  >untuk digunakan pada PD MISI kami, layanan ini membuat kami semakin
  >lebih mengenal duni misi dan bagaiman keadaan setiap ladang
  >pelayanan yang Tuhan telah sediakan, kami doakan semoga e-JEMMi
  >tetap memberikan yang terbaik bagi kemuliaan ALLAH. God Bless U.

  Redaksi:
  Kami bersyukur untuk beban doa yang Tuhan berikan kepada kelompok
  anda. Marilah bersama bersatu hati terus berdoa bagi pelayanan yang
  sedang Tuhan kerjakan di seluruh dunia. Kiranya melalui e-JEMMi
  semakin banyak pembaca digerakkan untuk berdoa lebih setia dan lebih
  sungguh-sungguh untuk pekerjaan Tuhan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Mission Network News             http://www.missionnetworknews.org/
* What In The World         < e-world-subscribe@strategicnetwork.org >


______________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Heru, Meilina, Jimmi, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

         "Seseorang telah memberitakan Kristus kepada anda.
    Sudahkah anda memberitakannya kepada orang lain minggu ini?"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org