Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/28 |
|
e-JEMMi edisi No. 28 Vol. 6/2003 (15-7-2003)
|
|
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juli 2003, Vol.6 No.28 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Penginjilan Sebagai Gaya Hidup o [Profil/Sumber Misi] : MisLinks, Christian Business Men's Committee o [Doa Bagi Misi Dunia]: Ghana, Internasional, Liberia o [Doa Bagi Indonesia] : Dukungan Misi Dalam Negeri o [Dari Meja Redaksi] : Seminar Misi Bagi Hamba Tuhan o [Surat Anda] : Pelatihan Misi Lintas Budaya o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam dalam kasih Kristus. Memberitakan Injil merupakan perintah Allah bagi orang-orang percaya. Adakalanya, kesibukan kita dengan pekerjaan, studi, keluarga, studi, dsb. menjadi "kambing hitam" untuk tidak menaati perintah tersebut. Artikel Misi dalam edisi kali ini sekaligus merupakan sharing pengalaman dari penulisnya tentang bagaimana menjadikan PI sebagai gaya hidup orang Kristen. Tidak hanya itu saja, artikel ini juga dilengkapi dengan bahasan tentang: Apakah penginjilan? Bagaimana Melakukan PI? dan Bagaimana Melakukan PI dalam Pekerjaan? Harapan kami, sajian ini bisa menyegarkan kita kembali akan panggilan kita sebagai murid-murid Kristus, yaitu pergi memberitakan Injil dan memuridkan bangsa-bangsa, yang tinggal di dunia sekitar kita. Ingin menemukan sumber-sumber baru seputar penginjilan? Simak langsung sajian Sumber Misi yang menampilkan dua review yang pasti menambah wawasan Anda tentang pelayanan PI. Selamat menikmati sajian dari kami, dan jangan lupa untuk tetap aktif dalam pelayanan penginjilan Anda. Selamat mengabarkan Kabar Baik bagi banyak orang! Redaksi e-JEMMi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ PENGINJILAN SEBAGAI GAYA HIDUP ============================== Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, tetapi lebih kepada sharing pengalaman bagaimana ketika dulu saya membagi Injil dalam pekerjaan. Apakah penginjilan itu? ----------------------- Penginjilan adalah memberitakan tentang karya Kristus yang sudah mati karena dosa-dosa kita, dikuburkan dan dibangkitkan pada hari yang ketiga (1Korintus 15:3-4), serta menantang orang untuk bertobat dari dosanya (Kisah Para Rasul 26:18) lalu mengharapkan dia percaya pada karya Kristus itu untuk kemudian menerima-Nya sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi, sehingga ia memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 20:30-31). Mengapa kita harus memberitakan Injil? -------------------------------------- 1. Sebagai orang percaya, sejak kita pecaya kita sudah ditetapkan sebagai saksi (Kisah Para Rasul 1:8). Oleh karena itu, sangat tidak wajar bila kita tidak memberitakan apa yang telah kita alami (1Yohanes 1:3). Kesaksian kita itu sangat dibutuhkan orang karena menentukan nasib orang -- apakah mereka akan selamat atau binasa (Markus 16:15-16). 2. Tuhan memerintahkan (Markus 16:15-16), sehingga kalau kita tidak memberitakan Injil, kita tidak taat pada perintah Allah. 3. Memberitakan Injil Kristus adalah kemurahan. Siapakah kita ini sehingga layak menyampaikan berita agung itu, tetapi justru kepada kita disampaikan berita itu dan dipercaya untuk menyampaikannya pada orang lain? (1Tesalonika 2:4). Penginjilan sebagai gaya hidup ------------------------------ Oleh karena alasan-alasan tersebut, maka sebenarnya tugas penginjilan itu melekat pada diri kita. Tidak bisa tidak, kita harus menginjili. Bahkan, Rasul Paulus mengatakan: "celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil." (1Korintus 9:16). Injil itu tinggal dalam hidup kita, maka penginjilan sebagai gaya hidup adalah bahwa pikiran, sikap, kata-kata, tindakan kita adalah ekspresi dari Injil itu. Kita memberitakan Injil kapanpun, kepada siapapun, dimanapun berada, baik atau tidak baik waktunya, karena Injil adalah hidup dan hidup kita dipengaruhi oleh Injil itu. Penginjilan di tengah pekerjaan ------------------------------- Sebenarnya secara prinsip dimanapun kita menginjili sama dengan: (1) melakukan pendekatan, (2) memberitakan injilnya dan menantang orang untuk percaya pada Kristus, (3) meneguhkan keyakinan keselamatannya. Walaupun kita tahu bahwa semua ini kita lakukan dengan bergantung pada Roh Kudus, namun secara teknis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menginjili dalam konteks pekerjaan: (1) pada tahap pendekatan, karena teman kerja adalah bagian dari orang yang kita temui setiap hari yang melihat hidup kita. Maka kita perlu memiliki cara hidup yang baik dalam kata-kata, tindakan, dan pikiran/ide-ide. Kesaksian hidup yang baik menjadi daya tarik di tengah dunia pekerjaan yang cenderung berkompromi terhadap dosa. Selain itu, biasanya dalam dunia pekerjaan yang sering menjadi pokok pembicaraan adalah tentang anak, suami, istri, pekerjaan itu sendiri, kedudukan/pangkat, dan materi. Untuk itu, jadilah pendengar yang baik bagi rekan kerja kita yang curhat tentang pokok-pokok itu. Orang senang bila ada yang mau mendengarkan, sehingga bisa menjadi pintu masuk untuk menyampaikan Injil. Penting juga untuk memiliki sikap hati yang rela untuk membantu/melayani, karena sering dalam dunia kerja segala sesuatu diukur/diperhitungkan berdasarkan uang; menghasilkan atau tidak, untung atau rugi, dsb. (2) Jika kedekatan dan keterbukaan sudah terbangun, maka kita bisa mulai masuk untuk membagikan Injil itu kepada rekan kita. Yang penting beranilah, jangan sungkan, pakewuh, takut, ragu. Saya dulupun mengalami (bahkan sampai sekarang). Teknisnya bisa dilakukan dengan menjelaskan Injil melalui ilustrasi jembatan, traktat, menceritakan kesaksian pribadi kita ketika diselamatkan atau kombinasi dari berbagai cara tersebut, kemudian menantang orang untuk percaya pada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. (3) Meneguhkan keyakinan keselamatannya. Jika rekan kita mau percaya kita bersyukur, karena kita sudah dilayakkan Allah untuk memberitakan Injil. Jika mereka belum mau percaya atau belum mau meresponi berita Injil itu, maka sikap kita selanjutnya haruslah tetap mengasihi/bersahabat/menolong. Agar penginjilan terus ada dalam hidup kita, maka kita perlu mendoakan dan merencanakan dengan konkrit kepada siapa, dengan cara apa, kapan dilakukan, dimana (apakah cukup di kantor, di rumahnya atau di tempat lain) dan dengan cara bagaimana? Akhir kata, kita harus terus mengingat bahwa: memberitakan Injil adalah suatu kemurahan dan anugerah. Bahan diedit dari sumber: Judul Buletin: Sangkakala Judul Artikel: Penginjilan Sebagai Gaya Hidup Penulis : Cucuk Kustiawan, S.H. -- Pekerja Mahasiswa Halaman : 1-2 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ MISLINKS ==> http://www.mislinks.org/ Apakah Anda seorang pendeta, misionaris, peneliti, guru, siswa atau staf dari sebuah yayasan yang bergerak dalam pelayanan misi? MisLinks, yang didedikasikan untuk Anda, merupakan sumber online yang bermanfaat dan mudah diakses. Di dalamnya Anda akan menemukan informasi tentang: - pelayanan-pelayanan misi praktis (misi jangka pendek, pemberian bantuan dan pengembangan, penggalangan dana) - sumber-sumber pelayanan dan gereja (perintisan gereja, penginjilan, sarana-sarana pendukung pelayanan) - topik-topik misi (pengajaran dan materi tentang pelayanan lintas budaya, konflik spiritual, teologia misi) - penelitian akademik (konferensi, jurnal, agama, sekolah, penerbit) - dan informasi-informasi umum (perpustakaan, search engines, sumber- sumber video, Web help, berita) dll. Scott Moreau dari Wheaton College, dan Mike O'Rear dari Global Mapping International membangun situs web yang berguna ini untuk Anda jelajahi dan pelajari. Selamat berkunjung! CHRISTIAN BUSINESS MEN'S COMMITTEE ==> http://www.cbmc.com/ ==> http://www.cbmcint.org/ [CBMC International] Christian Business Men's Committee (CBMC) adalah sebuah pelayanan bagi para pengusaha dan profesional. Pelayanan CBMC ini ada untuk memperkenalkan Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan pada para pengusaha dan profesional. CBMC juga menolong mereka untuk ikut terlibat dalam Misi Allah bagi dunia. Pelayanan ini menawarkan kesempatan-kesempatan bagi para pengusaha dan profesional untuk belajar tentang: prinsip-prinsip penginjilan dan pemuridan, teknik- teknik yang bagus untuk usaha mereka, latihan kepemimpinan, dan juga kerja tim. Para pengusaha dan profesional Kristen juga bisa berpartisipasi secara online dalam forum diskusi yang membicarakan tentang penginjilan dan pemuridan, pelayanan outreach, dan seputar strategi dalam menggunakan internet. Jika Anda mengunjungi Situs CBMC, maka Anda akan disuguhi dengan informasi tentang seluk-beluk CBMC, dengan menu-menunya: About CBMC, Events, Library, News, Ordering, People, dan Prayer Focus. Informasi tentang pelayanan CBMC juga dapat dilihat dalam CBMC International, Weekly news from CBMCI, Links to other CBMC sites, dan Straight to the Source. Fasilitas link juga disediakan, yaitu link ke Situs-situs CBMC di semua wilayah Amerika, Kanada, dan Australia; juga link ke portal-portal/ search engine Kristen terkenal di Amerika. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ G H A N A Kebutuhan akan tersedianya air minum yang bersih terus membuka peluang untuk memberitakan Injil. Perwakilan dari Living Water International, mengatakan bahwa mereka memberikan respon terhadap kebutuhan yang sangat besar tersebut di wilayah Afrika Barat. "Kami tidak hanya bisa memberi air untuk minum tetapi kami juga bisa memberikan Air Hidup yang terbaik dan dengan cara ini kami dapat mensharingkan Injil. Hal ini seperti pintu terbuka ketika kami mengatakan bahwa kami tidak hanya akan menggalikan sumur air bagi mereka, tetapi kami juga akan menceritakan kepada Anda sesuatu lebih memuaskan daripada segelas air." Living Water menjangkau banyak komunitas di Ghana, tetapi ini saja tidaklah cukup. Fulton menjelaskan bidang apa saja yang harus dikerjakan. "Di sini kami telah mengadakan 28 proyek dan kami hanya dapat menjangkau kira-kira 14.000 orang. Saat ini kami mencari 7;2 juta orang yang tidak memiliki sumber air bersih dan mungkin lebih dari 90% dari 7;2 juta orang tersebut belum mendengar Injil." Afrika Barat sekarang sedang musim hujan, jadi anggota tim harus memperhitungkan waktu untuk menunggu kondisi yang lebih baik dan tersedianya suplai sebelum mulai melakukan program ini. Sumber: Mission Network News, June 26, 2003 * Doakan pelayanan Living Water dalam usahanya untuk menyediakan sumber air minum baik secara jasmani maupun rohani bagi penduduk Ghana. Doakan juga para timnya agar diberi hikmat, bijaksana, dan kesehatan dalam melakukan pelayanan mereka. * Berdoa agar pelayanan Living Water benar-benar membuka jalan untuk memberitakan Kabar Baik dan dapat dipakai untuk menjangkau penduduk Ghana. * Di Indonesia, juga ada program penyediaan air bersih yang diadakan oleh beberapa gereja/lembaga/organisasi Kristen untuk daerah- daerah yang mengalami kekeringan. Doakan agar program ini juga bisa menjadi sarana untuk memberitakan Injil. I N T E R N A S I O N A L Buckner Orphan Care International minta didoakan untuk tim pekerja misi jangka pendek mereka yang minggu ini melakukan pelayanan di Romania dan Guatemala. Semua tim ini akan bekerja di panti-panti asuhan dan di perkemahan-perkemahan musim semi. Tim yang melayani anak-anak yatim piatu akan bekerja sama dengan program Vacation Bible School, sedangkan konselor-konselor perkemahan menyediakan pelatihan dan pemahaman Alkitab. Sumber: Mission Network News, June 27, 2003 * Doakan agar benih penginjilan yang ditaburkan dalam diri anak-anak tersebut bisa berakar kuat dan bertumbuh pesat. * Berdoa untuk kebutuhan dana dan konselor-konselor yang terbeban untuk melayani anak-anak yatim piatu. Kiranya semua itu dapat dipersiapkan dengan lancar. * Doakan kesehatan dan keamanan para tim yang menolong anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang mengikuti perkemahan. L I B E R I A Para misionaris di Liberia, Afrika Barat, baru-baru ini mengadakan persekutuan revival yang menuntun banyak orang untuk menerima keselamatan dan menghancurkan banyak dewa dan jimat-jimat dari tukang sihir. Di sebuah desa, sekitar 27 orang menerima Kristus dan dibaptis. Dua diantara 27 petobat baru tersebut adalah sesepuh wanita yang terlibat dalam dunia sihir. Kedua wanita itu menggunakan ilmu 'voodoo' untuk membunuh beberapa wanita muda dan anak-anak di desa mereka. Setelah kedua sesepuh wanita itu menerima Yesus, mereka membawa semua jimatnya. Para misionaris membakarnya di hadapan semua penduduk desa. "Kuasa Allah tercurah dan penduduk desa menaikkan pujian kepada Allah." Pelayanan perintisan gereja dan penginjilan di Liberia terus berlanjut. Di akhir tiga bulan pertama pelayanan mereka ada sekitar 431 penduduk menerima Kristus. Mereka juga mendirikan tiga gereja desa dan memberitakan Injil di 49 pos PI. Para misionaris terus mendistribusikan literatur Kristen dan mengadakan persekutuan doa penginjilan untuk menarik penduduk Afrika kepada Allah. Sumber: What In The World, June 30, 2003 * Naikkan syukur atas ratusan petobat baru yang tinggal di wilayah Liberia. Doakan pertumbuhan iman dan proses follow-upnya. Doakan khususnya untuk para misionaris yang mendampingi para petobat baru itu. * Berdoa juga untuk tiga gereja lokal dan 49 pos PI yang ada di Liberia agar bisa menolong proses pendewasaan iman bagi para petobat baru di wilayah tersebut. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Dukungan Misi Dalam Negeri -------------------------- * Doakan mereka-mereka yang sudah dipanggil TUHAN untuk menjadi misionaris di antara suku-suku yang terabaikan. Ada banyak kendala yang mereka hadapi: perlu dukungan gereja setempat dan sekitarnya, perlu belajar bahasa, dan berbagai persiapan lain. Mereka memerlukan dukungan doa syafaat dari orang-orang percaya. * Doakan gereja-gereja di Indonesia, agar mereka menangkap visi yang menjangkau sampai ke ujung bumi. Kiranya visi menjangkau dunia (di sekitarnya) dapat menjadi bagian vital bagi pertumbuhan gereja- gereja di Indonesia. Berdoa agar mereka mau dengan sukacita mendukung, mendoakan, dan mengutus jemaatnya menjadi pekerja lintas budaya! * Bersyukur untuk persekutuan doa misi yang telah diadakan secara rutin setiap bulan di beberapa tempat. Saat ini sangat diperlukan lebih banyak lagi persekutuan doa misi yang mau mendoakan pelayanan misi di dalam negeri maupun di luar negeri dan para misionarisnya. * Doakan Sending WEC INDONESIA yang saat ini siap mengutus lebih banyak lagi misionaris ke daerah-daerah yang kurang diinjili, khususnya kepada suku-suku terabaikan di Indonesia. * Doakan majalah misi Terang Lintas Budaya agar melaluinya semakin banyak orang berdoa bagi pelayanan misi. Doakan juga supaya melalui majalah ini lebih banyak orang dibukakan visi untuk melayani lintas budaya, sehingga semakin banyak orang pergi ke ladang penginjilan, khususnya di tempat-tempat yang belum terjangkau Injil. Sumber: Buletin "Pokok-pokok Doa Penginjilan Sedunia" dari PD Timotius, edisi July 12, 2003 [Untuk memperoleh versi lengkap hubungi <endah@sabda.org>.] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DARI MEJA REDAKSI ~~ Seminar Misi Bagi Para Gembala dan Hamba Tuhan ---------------------------------------------- Topik : Gereja yang Melakukan Misi Dunia Pembicara: Ps. Errol Husse (Gembala Sidang Gereja Reformed di Inggris yang telah mengutus misionaris ke berbagai negara. Beliau juga menjadi penulis buku yang berkaitan gereja dan misi, antara lain: "Let's Pray For a Global Revival", "Post Modernism: Attack on the Heart of Biblical Christianity". Tanggal : 18 Juli 2003 Jam : 09.30 - 14.00 WIB Tempat : PJRN, Jakarta Informasi: Ria/Paul [021-45843235] Kotak Pos 6739 JKUKP, Jkt 14067 email: <linkage@ub.net.id> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: Andronikus Herijanto, S.Th., MCS. Subject: informasi ttg Pusat Pelatihan Misi Lintas Budaya >Salam. >Dalam kesempatan ini kami ingin menginformasikan tentang Pusat >Pelatihan Misi Lintas Budaya (PPLB) Mitra Persada yang didirikan >oleh hamba-hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan dari berbagai gereja di >Semarang, yang telah menggeluti pekerjaan misi lintas budaya untuk >menjangkau suku terabaikan dan yang sebagian tergabung dalam Tim >Kerja PJRN Jateng-DIY. > >Pusat Pelatihan ini bersifat interdenominasi dan bersifat non- >gelar. Lama pelatihan 1 tahun dengan penekanan kepada pengembangan >karakter dan mental, pengembangan ketrampilan survei lapangan, >ketrampilan komunikasi dan pelayanan lintas budaya, dan ketrampilan >mengelola bisnis/usaha kecil. Pelatihan ini mengutamakan practical >training dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan >riset di daerah suku yang akan dijangkau sebagai bagian persiapan >riil sebelum terjun ke ladang. Para pengajar terdiri dari orang- >orang yang terlibat aktif dalam pekerjaan misi serta dari berbagai >organisasi dan gereja. > >Angkatan I akan dimulai 13 Oktober 2003. >Tempat pelatihan: Daerah pedesaan di Jawa Tengah. >Biaya Pelatihan : Rp. 250.000,00 per-bulan >Informasi dan Pendaftaran: Ibu Evi/Bp. Yosua [0285-395941] > email : <persada@ausi.com> > alamat: PO Box 8191 SMEL Semarang 50241 >Pendaftaran terakhir : 8 September 2003 > >Kiranya informasi ini dapat diteruskan melalui e-Jemmi. Bila staf >Redaksi ingin mengetahui lebih jauh tentang pusat pelatihan ini, >kami dapat mengirimkan informasi selengkapnya. Terima kasih. >Tuhan memberkati. > >in Christ, >Andronikus Herijanto, S.Th., MCS. (Ketua) Redaksi: Kami mengucapkan terima kasih atas kiriman informasinya. Termuatnya email ini dalam publikasi e-JEMMi, kami harap telah sekaligus menjadi pengumuman bagi para pembaca e-JEMMi. Mari kita doakan usaha pelatihan bagi pekerja misi ini, kiranya Tuhan terus tambahkan beban kepada mereka yang mau dipakai Tuhan untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum terjangkau. Bagi para pembaca e-JEMMi yang tertarik untuk semakin terlibat aktif dalam pelayanan misi dan berminat untuk mengikuti pelatihan misi ini, silakan langsung menghubungi alamat yang tertera di atas. Kami akan dukung Anda dalam doa-doa kami. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * What in the World http://www.cmd.org.nz/what/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ " Seseorang telah memberitakan Kristus kepada Anda. Sudahkah Anda memberitakannya kepada orang lain minggu ini?"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |