Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/28 |
|
![]() |
|
e-JEMMi edisi No. 28 Vol. 5/2002 (9-7-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juli 2002, Vol.5 No.28 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Bersaksi Tidak Sama dengan Memenangkan Jiwa o [Profil/Sumber Misi] : 10 Basic Steps to Christian Maturity, Global Opportunities (GO) o [Doa Bagi Misi Dunia]: Rusia, Kazakstan, Malaysia o [Doa Bagi Indonesia] : Yayasan Mitra Misi Indonesia (YMMI) o [Dari Meja Redaksi] : Pelayanan KBPI: Kristus bagi Pekerja Indonesia o [Surat Anda] : Kami dalam Perjalanan -- Mission Trip! o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Banyak orang beranggapan bahwa bersaksi itu sesuatu yang sulit sehingga mereka merasa takut untuk melakukannya. C.S. Lovett dalam bukunya yang berjudul "Bersaksi dengan Mudah" mengatakan bahwa: "Bersaksi itu sebenarnya lebih mudah daripada yang anda bayangkan. Ketahuilah bahwa anda dapat dipakai oleh Tuhan untuk mengenalkan dan membawa seseorang kepada Tuhan Yesus, maka anda akan melihat kuasa Allah bekerja. Roh Kudus akan menolong setiap orang yang mau bersaksi tentang Tuhan Yesus. Anda hanya berfungsi sebagai alat di dalam tangan-Nya." Dalam edisi ini, kami menampilkan bab kedua dari buku "Bersaksi dengan Mudah" yang diharapkan dapat mendorong anda untuk semakin berani bersaksi. Untuk melengkapi edisi ini, kami juga menampilkan sumber misi yang akan menguatkan anda secara pribadi dan juga bagaimana bersaksi sebagai seorang "tentmakers". Selamat Bersaksi! Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ BERSAKSI TIDAK SAMA DENGAN MEMENANGKAN JIWA =========================================== "Tuhan tidak meminta kebanyakan dari kita untuk menjadi pengacara tetapi Ia memerintahkan semua orang Kristen untuk menjadi saksi Kristus." Dalam majalah bulanan Moody diceritakan tentang seorang yang bernama Peter Stam. Di situ dikatakan bahwa ia tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk bersaksi untuk Kristus. Pada suatu hari ia masuk ke dalam sebuah "Lift". Dalam lift itu Peter Stam hanya berdua dengan seorang wanita petugas lift itu. Peter Stam berkata kepada petugas lift: "Semoga perjalanan anda yang terakhir dalam hidup ini adalah naik (menuju ke sorga) dan bukan turun (menuju ke neraka)." Petugas itu terkejut mendengar ucapan itu, tetapi ia mengerti apa maksud perkataan itu. Sebagai jawaban ia hanya dapat memberikan sebuah senyuman manis. Selanjutnya Peter Stam berkata: "Sekarang saya berumur 70 tahun dan tidak lama lagi saya akan bertemu dengan Juruselamat saya, Tuhan Yesus Kristus. Saya harap saya akan bertemu dengan anda nanti di atas sana." Ini adalah suatu kesaksian yang diucapkan dengan berani sekali dan tentulah Roh Kudus telah bekerja dengan sepenuhnya melalui kesaksian ini. Beberapa hari yang lalu, ada seorang pemuda Negro yang bekerja sebagai tukang sapu bertobat dan diselamatkan. Sukacitanya di dalam Kristus selalu terpancar di wajahnya dan kabar tentang pertobatannya tersebar di antara teman-temannya. Pada pagi itu teman-temannya bermaksud hendak mempermainkannya. Sambil tertawa mereka berkata: "Hai, Jasper. Apa kabar tentang Yesusmu pagi ini?" Ia mengeluarkan Alkitab dari dalam sakunya dan sambil mengacungkannya dan berkata, "tentu kalian juga akan mengetahui bahwa Tuhan Yesus itu sama, dahulu, sakarang dan selama-lamanya." Tidak seorang pun tertawa lagi. Ini benar-benar merupakan suatu kesaksian bagi Kristus. SEPERTI DALAM PENGADILAN Setiap orang Kristen dipanggil untuk menjadi saksi Kristus. Tetapi ada orang Kristen yang merasa takut untuk bersaksi. Mereka mengira bahwa bersaksi itu sama dengan memenangkan jiwa. Sebenarnya bukan demikian. Bersaksi itu berbeda sekali dengan memenangkan jiwa. Cobalah anda menghadiri suatu pengadilan, di sana anda akan melihat perbedaan yang dimaksudkan. Seorang saksi dipanggil untuk memberikan kesaksiannya. Ia hanya menerangkan apa yang diketahuinya. Ia diminta untuk memberikan keterangan berdasarkan pengetahuan yang ada padanya. Hanya itu. Setelah itu selesailah tugasnya. Sekarang perhatikan bagaimana seorang pembela bertindak. Ia bertindak sebagai seorang pemenang jiwa. Ia tidak berdiri di pihak seorang saksi. Pembela adalah seorang yang benar-benar ahli di dalam perkara yang hendak dibelanya. Ia mengadakan persiapan yang teliti serta bertindak dengan sistematis untuk mendapatkan pengakuan demi kepentingan orang yang hendak dibela perkaranya. Ia seorang yang ahli dalam mempengaruhi manusia dan ia mengumpulkan semua fakta-fakta yang diperlukan untuk memenangkan perkara itu. Pembela selalu berusaha untuk menyelesaikan sesuatu perkara dengan berhasil. Demikian pulalah halnya dengan seorang pemenang jiwa. Jadi bila kita dapat melihat perbedaan antara seorang pembela dan seorang saksi, kita tidak perlu menjadi bingung lagi. TIDAK ADA PERINTAH UNTUK MEMENANGKAN JIWA "Dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Rasul 1:8b) Demikianlah bunyi perintah Tuhan. Perintah itu ialah supaya kita menjadi saksi Kristus, dan bukan menjadi pemenang jiwa. Janganlah anda terkejut bila saya nyatakan di sini bahwa di dalam Alkitab tidak terdapat perintah langsung untuk memenangkan jiwa. Tentunya anda hendak mengajukan keberatan dengan mengemukakan beberapa ayat Alkitab, bukan? Baiklah! Kita akan membahas ayat-ayat itu nanti. Sekarang baiklah saya nyatakan bahwa saya sendiri telah mengalami kebahagiaan yang besar karena telah memenangkan banyak jiwa. Namun demikian, sampai pada saat ini saya tidak pernah menemukan sebuah ayat pun di dalam Alkitab yang memerintahkan orang-orang Kristen untuk memenangkan jiwa. Nah sekarang baiklah kita bahas beberapa ayat itu yang mungkin hendak anda kemukakan sebagai ayat-ayat yang mengandung perintah untuk memenangkan jiwa. "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Markus 1:17) Ya, kita diminta untuk mengikut Kristus dan menjadi penjala orang. Tetapi menjala orang tidak sama dengan menangkap orang itu lalu memasukkannya ke dalam jala. Itu bukan lagi menjala namanya. Kita diperintahkan hanya untuk menjala orang. "Dan siapa bijak, mengambil hati orang." (Amsal 11:30b) Dalam bahasa Inggris ayat ini berbunyi: "He that winneth souls is wise." Ini merupakan suatu pujian dan bukan suatu perintah. Memang benar bahwa kita bijaksana apabila kita memenangkan jiwa, tetapi hal itu bukan merupakan perintah. "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil ...." (Markus 16:15) Di sini kita melihat bahwa kita diperintahkan untuk memberitakan Injil. Hal ini tak dapat ditawar-tawar lagi. "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." (Yohanes 20:21b) Di sini kita hanya melihat bahwa kita disuruh oleh Yesus. Demikianlah halnya dengan ayat-ayat lainnya dari Alkitab yang berhubungan dengan pemberitaan Injil atau bersaksi. Yang paling mendekati pengertian perintah itu terdapat di dalam sebuah perumpamaan Tuhan Yesus di dalam Injil Lukas. Di situ diceritakan tentang seseorang yang membuat perjamuan besar dan menyuruh hambanya pergi "ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh" (Lukas 14:23). Tetapi dalam perumpamaan ini kita melihat ada hal yang kurang sesuai dengan doktrin kebebasan manusia untuk memilih. Karena itu tidak dapat ayat-ayat di dalam perumpamaan ini dipakai sebagai suatu perintah untuk memenangkan jiwa tanpa memperhatikan hubungan ayat-ayat sebelum atau sesudahnya. Saya yakin bahwa perintah yang sebenarnya bagi kita ialah supaya kita setia bersaksi tentang Tuhan Yesus, sedang Pemenang Jiwa yang sesungguhnya ialah Roh Kudus. Tetapi ini bukan berarti bahwa saya menganjurkan orang Kristen supaya tidak memenangkan jiwa. Bila kita dapat dipakai oleh Tuhan untuk membawa orang datang kepada Tuhan Yesus, itu merupakan suatu hal yang indah. PERNAHKAH ANDA MERASA SEPERTI INI? Pada suatu waktu, ketika saya baru saja selesai memberikan pelajaran tentang "bersaksi" di sebuah gereja, datanglah seorang wanita kepada saya untuk berbicara. Dengan gugup wanita itu berkata: "Tuan Lovett, sebenarnya saya merasa malu untuk mengatakan hal ini, tetapi saya benar-benar tidak dapat bersaksi tentang Tuhan Yesus. Saya tidak pernah mendapat latihan untuk itu dan saya takut untuk mencobanya." "Lupakanlah sama sekali tentang memenangkan jiwa," jawab saya kepada wanita itu. "Lupakanlah. Buanglah hal itu dari pikiran Ibu. Janganlah memikirkan tentang diri Ibu sebagai seorang pemenang jiwa. Tuhan tidak meminta Ibu untuk menjadi pemenang jiwa, demikian pula saya tidak bermaksud demikian." Saya yakin bahwa wanita itu terperanjat mendengar ucapan itu. Ia begitu herannya sehingga saya merasa kasihan padanya. Seperti halnya dengan banyak orang Kristen, wanita itu mengira ia tidak dapat menjadi seorang saksi Kristus tanpa memenangkan jiwa. Ia mengira bersaksi dan memenangkan jiwa itu sama, dan kita dapat melihat betapa lega perasaan hatinya setelah saya terangkan kepadanya perbedaan antara bersaksi dan memenangkan jiwa. Dalam beberapa menit saja saya telah selesai menerangkan kepadanya cara bersaksi yang mudah dan praktis dan kemudian iapun pergilah dengan sukacita. Sekarang ia bersedia untuk bersaksi dengan sungguh- sungguh. Tetapi sebelum hari itu, ia tidak pernah membayangkan bahwa ada cara yang begitu mudah untuk bersaksi. *Berapa banyak orang Kristen malu bersaksi tentang Tuhan Yesus karena merasa bahwa bersaksi itu sama dengan memenangkan jiwa. Berapa banyak orang Kristen yang tinggal diam saja karena merasa bahwa hanya orang yang dapat memenangkan jiwa yang layak untuk berbicara tentang Tuhan Yesus? Banyak sekali orang Kristen yang berpikir demikian. Dan memang wajar kalau mereka merasa takut untuk bersaksi. Memenangkan jiwa adalah tugas yang berat bila anda tidak mengetahui cara-caranya yang tepat. Bila anda mengetahui caranya, hal ini tidaklah begitu sukar (mengenai hal ini diterangkan dalam buku "Memenangkan Jiwa dengan Mudah", terbitan KALAM HIDUP (Kotak Pos 156, Bandung). Memang suatu hal yang melegakan untuk mengetahui bahwa ada perbedaan antara kedua hal itu. Panggilan itu ialah untuk bersaksi dan bukan untuk memenangkan jiwa. ADA SEORANG SAKSI Ada seseorang yang setiap hari naik kereta api di Long Island. Begitu kereta api mulai bergerak untuk berangkat, orang itupun mulailah berjalan untuk bersaksi kepada setiap penumpang dari satu kereta ke kereta yang lain. Tetapi ia bukan bersaksi tentang Tuhan Yesus. "Maafkan," ia akan berkata. "Jika ada di antara anggota keluarga atau teman-teman anda yang buta, suruhlah mereka pergi berobat kepada Dr. Garl. Dulu saya buta, tetapi berkat pertolongan dokter itu, mata saya sekarang sembuh dan dapat melihat." Hanya itulah perkataannya kepada setiap penumpang. Ia selalu memberitakan kabar yang sama. Ia bersaksi tentang dokter yang telah menyembuhkan matanya. Ia tidak berdebat, berbantah atau memaksa orang supaya percaya akan perkataannya. Ia hanya menceritakan tentang pengalamannya dan pergi. Ia tidak mengadakan perjanjian apa pun dengan penumpang kereta api untuk Dr. Garl. Mungkin anda berpikir: Alangkah baiknya kalau ia mau menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada setiap penumpang. Ya, alangkah indahnya kalau ia berbuat demikian. Tetapi baiklah kita lihat apa sebenarnya menjadi seorang saksi itu. * Tahukah anda bahwa pengaruh yang paling besar yang dapat mempengaruhi seseorang ialah saran yang diberikan oleh orang lain kepadanya? Pengaruh yang amat besar yang dapat mempengaruhi pikiran seseorang ialah pengaruh yang datang dari orang lain. Dewasa ini pengaruh semacam itulah yang merupakan kuasa yang terbesar dalam hubungan antar manusia. Binatang-binatang seperti anjing dan kucing tidak dapat berbicara satu dengan lainnya, tetapi manusia dapat. Percakapan antara seorang manusia dengan manusia lainnya mempunyai pengaruh besar bagaikan api yang memancarkan panas, tidak peduli apakah si pembicara menginginkannya atau tidak. Mereka yang suka bercakap-cakap kepada orang lain mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada yang ia duga. * Bersaksi itu sama halnya seperti membunyikan lonceng. Lonceng akan berbunyi bila dipalu. Lonceng tidak dapat berbunyi dengan sendirinya. Jadi karena ia tidak dapat berbunyi sendiri, harus ada yang memalunya. Lonceng dibuat orang supaya berbunyi. Demikian pula halnya dengan manusia. Manusia diciptakan sedemikian rupa sehingga bila ia melihat sesuatu yang indah, maka ia akan mengaguminya. Demikian pula manusia dijadikan sedemikian rupa sehingga bila ia mendengar suatu kesaksian, hatinya akan tergerak. Itulah sebabnya mengapa Allah meminta kepada kita untuk berbicara bagi Dia. Manusia telah dijadikan supaya ia dapat memberikan reaksi terhadap sesuatu yang didengarnya. Prinsip ini akan membantu orang yang bersaksi bagi Kristus. KITA TELAH DITOLONG Sekarang pengertian yang kacau tentang bersaksi dan menangkan jiwa telah hilang. Kita telah melihat bahwa memenangkan jiwa dan bersaksi itu merupakan dua perkara yang berbeda. Pengetahuan tentang perbedaan ini akan sangat menolong kita. Sekarang setiap orang Kristen dapat memeriksa kemampuan pribadinya masing-masing dan menentukan bidang manakah yang terbaik baginya. Bagi mereka yang mempunyai bakat di bidang pergaulan sosial, peranan sebagai seorang pemenang jiwa adalah tepat. Mereka akan senang dengan tugas memenangkan jiwa dan membawa orang untuk Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya. Tetapi bagi kita orang Kristen pada umumnya adalah menggembirakan untuk mengetahui bahwa panggilan Tuhan bagi kita bukanlah sebagai saksi-saksi Kristus yang setia. Padahal inilah yang sesungguhnya dikehendaki oleh Allah, kesetiaan dalam bersaksi walaupun ada di antara kita yang dapat berbuat lebih daripada itu dan berhasil membawa orang lain datang kepada Kristus. Bukankah anda sekarang merasa lega mengetahui bahwa seorang saksi Kristus itu berbeda dengan seorang pemenang jiwa? Tentu saja bukan? Memang demikian kenyataannya. Tidak seorang pun dapat menjadi seorang pemenang jiwa sebelum ia mendapat latihan yang khusus mengenai hal itu atau mempunyai bakat-bakat tertentu yang dapat mempengaruhi orang lain. Demikian pula halnya dengan seorang pedagang. Ia berhasil karena mempunyai bakat alam dalam mempengaruhi orang lain. Orang-orang Kristen yang mempunyai bakat alamiah untuk menjadi pemenang-pemenang jiwa sejak lahirnya. TETAPI ORANG SEMACAM INI SEDIKIT SEKALI JUMLAHNYA. Adalah salah bagi kita orang Kristen bila kita berpendapat bahwa kita harus menjadi seperti pemenang- pemenang jiwa yang berbakat. Itulah sebabnya mengapa begitu banyak orang Kristen menutup mulut mereka. Tetapi sekarang anda dapat merasa lega karena mengetahui bahwa bersaksi itu merupakan suatu pelayanan yang berbeda dengan memenangkan jiwa. Bersaksi itu mempunyai cara-caranya sendiri. Bila anda mengetahui perbedaan ini, maka ... ... BUANGLAH KESUKARAN PERTAMA DALAM BERSAKSI! [[Catatan Penulis: Sementara anda membaca bab yang berikutnya, anda akan dapat pula menghilangkan kesukaran dan ketakutan lainnya di dalam hal bersaksi.]] Sumber: Judul Buku: Bersaksi dengan Mudah Judul Bab : [Bab 2] Bersaksi Tidak Sama dengan Memenangkan Jiwa Penulis : C.S. Lovett, M.A., D.D. Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung Halaman : 16 - 22 (Bab kedua) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ 10 BASIC STEPS TO CHRISTIAN MATURITY ==> http://www.10basicsteps.com/ "Ten Basic Steps to Christian Maturity," (10 Langkah Dasar Menuju Kedewasaan Rohani) sebuah kursus kekristenan yang dibuat oleh Dr. Bill Bright dari Campus Crusade for Christ International, kini dapat dibaca secara online. Kursus ini dimulai dengan membahas topik "The Uniqueness of Jesus" yang memiliki enam pelajaran [Kursus ini secara total memiliki 67 pelajaran -- 10 topik/langkah utama dan masing-masing mempunyai 6-7 pelajaran]. Topik selanjutnya membahas tentang aneka pengalaman dalam kehidupan Kristen dan bagaimana mengalami hidup berkelimpahan di dalam Yesus Kristus. Kursus ini juga membahas tentang Roh Kudus, doa, Alkitab, kesaksian, dan PA Alkitab PL serta Alkitab PB. Kursus yang juga dilengkapi dengan video dan versi cetak ini telah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia -- termasuk pendeta, mahasiswa, dan staf kami! GLOBAL OPPORTUNITIES (GO) ==> http://www.globalopps.org/ Global Opportunities (GO) adalah organisasi pelayanan yang menggerakkan dan memperlengkapi orang-orang awam yang melayani secara lintas budaya. GO menawarkan materi-materi pelatihan untuk "Tentmakers", pelatihan, seminar, dan lokakarya. Banyak artikel dan sumber-sumber bagus seputar tentmaking yang dapat anda jumpai dalam situs GO, juga beberapa kesaksian dari para tentmakers termasuk Ruth Siemens -- pendiri GO. Bagi anda yang terbeban (atau ingin belajar) dalam pelayanan tentmaking, GO akan banyak menolong anda melalui bibliografi buku-buku dan bahkan presentasi PowerPoint di bidang tentmaking dapat anda temukan dalam situs ini. Juga tersedia link ke publikasinya "GO World" yang berisi cerita-cerita tentmakers, artikel seputar tentmaking dan misi, profil negara dan sekilas tentang bagaimana karya Allah di dunia. Informasi lain tentang 'Pelayanan Tentmaker' juga dapat anda baca dalam arsip publikasi e-JEMMi edisi 10 2001 di alamat: ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2001/10/ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ R U S I A Vladimir, seorang pendiri gereja dari Bible League di Rusia mengibaratkan kurangnya Alkitab di negaranya bagai malam tanpa bintang dan bulan. "Orang-orang Kristen di negara ini memerlukan terang. Mereka membutuhkan Kristus." Kita bisa berpartisipasi dalam perjalanan hidup Kristen mereka dengan mengirimkan Alkitab-alkitab dalam bahasa Rusia. Bible League tidak hanya menyediakan Alkitab tetapi juga mengadakan program-program Bible Study untuk mempelajari Alkitab. Dalam lima tahun terakhir ini, perserta Bible Study di Rusia meningkat 14 kali lipat, dari sekitar 5000 orang pada tahun 1997 menjadi 75.000 lebih pada tahun 2001. 74.711 orang telah lulus mengikuti program ini pada tahun yang lalu (rata-rata 205 orang setiap hari), yang berarti peningkatan sebanyak 167% dari tahun sebelumnya. Vladimir, menerima Alkitab ketika ia dibaptis. "Saya tidak menyayang Alkitab ini supaya tetap bagus dan tahan lama. Itu adalah Firman Tuhan. Saya membacanya setiap hari, walau berarti Alkitab saya jadi hancur dalam beberapa tahun saja. Lebih baik Firman Tuhan ada dalam pikiran dan hati saya daripada di rak buku." Salah satu layanan baru yang disediakan oleh Bible League untuk menyampaikan berita kepada para pendukungnya adalah melalui e-Newsletter yang diterbitkannya. Jika anda berminat untuk mendapatkannya silakan kunjungi situs Bible League di alamat: ==> http://www.bibleleague.com/ Sumber: Disarikan dari "World Around the World: Persecuted Church Edition, Winter 2002" * Doakan pelayanan Bible League untuk menjangkau penduduk Rusia melalui distribusi Alkitab yang dilakukannya. * Berdoa untuk proses follow-up bagi para peserta Bible Study sehingga mereka dapat bertumbuh dalam iman dan pelayanannya. * Kita telah melihat dan mengetahui bagaimana Allah bekerja secara luar biasa di Rusia melalui organisasi Bible League. Doakan juga agar Allah bekerja secara luar biasa melalui pelayanan Bible League yang ada di Indonesia. The Bible League aktif di Indonesia dengan nama YASUMA -- Yayasan Sumber Sejahtera. Untuk informasi lebih lanjut, silakan langsung membacanya di halaman web YASUMA: ==> http://www.bit.net.id/sahabatsurgawi/yasuma.htm K A Z A K H S T A N Telah diterima laporan bahwa pemerintah setempat di Kazakhstan telah meningkatkan tekanan kepada gereja-gereja dan memaksa mereka untuk mendaftarkan diri. Dengan mengabaikan tekanan tersebut, para umat percaya tetap melanjutkan ibadah mereka. Dalam putaran terakhir diberlakukannya perubahan hukum agama yang sangat ketat, orang-orang Kristen mengubah cara pendekatan yang mereka lakukan. Perwakilan dari Bible Mission International menjelaskan bahwa gereja-gereja selama tahun terakhir ini telah sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk melayani di bawah berlakunya hukum agama yang baru. Orang- orang Kristen itu menulis kepada pemerintah tentang apa yang akan dan apa yang tidak akan dikerjakan. Mereka tetap melanjutkan penginjilan, pelayanan anak-anak, dan menjalin kerjasama dengan banyak gereja. Hukum tetap menolak setiap pelayanan yang mereka lakukan. Karena itu mereka benar-benar memerlukan dukungan doa. Sumber: Mission Network News, June 24, 2002 * Doakan untuk orang-orang percaya di Kazakhstan agar di tengah tekanan mereka tetap setia beribadah dan melayani pekerjaan Tuhan. * Berdoa untuk pemerintah Kazakhstan agar mereka lebih memberikan perhatian kepada kebutuhan rohani penduduknya. * Berdoa juga untuk gereja-gereja di luar Kazakhstan yang terbeban untuk berpartisipasi dan semakin terlibat dalam pelayanan di Kazakhstan. M A L A Y S I A Kekristenan berkembang dengan cepat di antara suku-suku yang ada di Malaysia dengan berdirinya gereja (denominasi) pribumi/asli yang memiliki jemaat lebih dari 500.000 orang. Borneo Gospel Mission, atau Sidang Injil Borneo, memulai pelayanannya di daerah peninsula bagian timur Malaysia, tepatnya di pulau Borneo (Sabah), sebelum lembaga ini mengirimkan para misionaris ke bagian peninsula bagian barat Malaysia. Malaysia di bagian timur dihuni oleh lebih banyak kelompok suku dengan kepercayaan animisme. Bagian ini kurang berkembang bila dibandingkan dengan bagian barat. Peninsula barat sebagian besar dihuni oleh penduduk Melayu yang mayoritas beragama muslim. Gereja Presbiterian juga terlibat dalam pelayanan kepada suku-suku terabaikan. Pelayanan outreach ini dimulai sejak 10 tahun yang lalu saat banyak suku mulai pindah ke wilayah Peninsula bagian barat untuk mencari pekerjaan. Pendeta gereja Presbiterian mengatakan: "Suku Iban yang dilayaninya dulu terkenal dengan kekejamannya karena suka memenggal kepala manusia. Sekarang mereka menjadi penginjil- penginjil yang dahsyat. Meskipun mereka tidak terlalu bagus dalam hal pemuridan, namun Injil telah mengubah hidup mereka." Sumber: What In The World, May 31, 2002 * Bersyukur untuk transformasi yang telah dialami suku Iban di Malaysia. Berdoa agar mereka dapat dipakai untuk memenangkan suku- suku lain yang ada di sekitar mereka. * Doakan setiap pelayanan yang dilakukan organisasi Sidang Injil Borneo, khususnya dalam melayani suku-suku yang ada di Malaysia, kiranya Tuhan memberi hikmat agar pelayanan bisa lebih berkembang. * Ada lebih dari 300.000 orang Indonesia (dari suku Jawa, Banjar, Bugis, dan Wolio) tinggal di Malaysia. Doakan agar pelayanan- pelayanan yang dilakukan oleh Borneo Gospel Mission juga dapat menjangkau dan memberikan pengaruh besar bagi orang-orang Indonesia yang tinggal di Sabah. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Yayasan Mitra Misi Indonesia (YMMI) ----------------------------------- Yayasan Mitra Misi Indonesia (YMMI) atau MissionCARE didirikan karena adanya beban untuk melayani hamba-hamba Tuhan yang mengabdi di pedesaan dan di daerah pedalaman. Sejak didirikan tahun 1995, YMMI telah mensubsidi 5.000 lebih hamba-hamba Tuhan (pendeta, penginjil, guru Agama Kristen dan mahasiswa Teologia). Selain itu, bantuan-bantuan sosial kepada panti-panti asuhan, korban bencana alam, pengungsi, dan peningkatan ekonomi pedesaan juga menjadi proyek khusus yang dilakukan YMMI. * Doakan proyek-proyek yang dilakukan YMMI guna mendukung pelayanan yang dilakukan para hamba Tuhan di pedesaan dan pedalaman. * Berdoa agar Allah mencukupkan kebutuhan YMMI baik dalam hal penyediaan SDM dan juga dana untuk melaksanakan setiap proyeknya. * Doakan proyek-proyek masa depan yang dicanangkan YMMI agar dapat segera terealisasi, antara lain mendirikan "Pusat Pelatihan Mitra Mandiri" yang bermanfaat untuk melatih jemaat untuk meningkatkan perekonomian mereka. * Bersyukur karena YMMI telah menyalurkan kepedulian keluarga Kristen untuk berpartisipasi dalam pembangunan gereja-gereja di wilayah pedalaman melalui proyek Monumen Keluarga. Proyek ini sungguh-sungguh menjadi berkat bagi gereja-gereja di pedesaan dan pedalaman. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DARI MEJA REDAKSI ~~ Pelayanan "Kristus Bagi Pekerja Indonesia" (KBPI) ------------------------------------------------- Sehubungan dengan e-JEMMi Edisi 05-26 2002 yang mengulas tentang Taiwan dan RRC, Redaksi telah menerima masukan dari seorang pembaca yang menginformasikan tentang pelayanan "Kristus Bagi Pekerja Indonesia" (KBPI) di Taiwan. Pelayanan KBPI merupakan hasil kerjasama antara Club Malachi bersama dengan Gereja Anugerah di Taiwan. Fokus pelayanan KBPI adalah mengabarkan Injil kepada para tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun pembantu rumah tangga dari Indonesia (PRT) yang bekerja di Taiwan. Program pelayanan ini telah menghasilkan buah yang nyata dimana lebih dari 50 TKI dan PRT yang mengenal Kristus melalui pelayanan KBPI sejak Februar1 2001 sampai sekarang. * Marilah bersama bersatu hati mendukung pelayanan ini dalam doa sehingga Injil dapat didengar dan dikenal oleh lebih banyak TKI dan PRT di Taiwan. * Berdoa untuk KBPI dalam memberikan proses follow-up bagi para petobat baru. Kutipan emailnya adalah sebagai berikut: Dari: Ade Wiguno <codcomol@> >Shaloom, >Dengan ini kami ingatkan kepada staff E-Jemmi bahwa Club Malachi >bersama Gereja Anugerah (Taiwan) memiliki program bernama "Kristus >Bagi Pekerja Indonesia" dengan fokus untuk menginjili para TKI / >PRT yang ada di Taiwan. ==cut== > >Lebih dari 50 TKI dan Pembantu Rumah Tangga asal Indonesia yang >mengenal Kristus dari program ini dari February 2001 sampai >sekarang. >Ev. Ade Sugeng Wiguno >Adm Pelayanan Maleakhi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "Juni" <junnie@> >Shalom, >Terimakasih untuk saran yang diberikan kepada saya mengenai Mission >Trip, yang saya baca di edisi e-Jemmi 14/5/2002. Semua sarannya >udah saya lakukan dan saya udah menghubungi LPMI di kota saya >Pekanbaru, dan puji Tuhan staf LPMI mendukung mission trip ini >lewat sumbangan kaset dan VCD "film YESUS "kepada kami. Tolong >dukung dalam doa untuk mission trip ini yang akan kami lakukan pada >tanggal 08 - 15 juli 2002 ini. >Thanks juga ama staff e-JEMMi yang udah nolongin kita. Tuhan Yesus >memberkati. >God Bless You ...!! >Juni Redaksi: Selamat jalan kami ucapkan untuk Anda dan teman-teman yang akan melaksanakan Mission Trip ke beberapa suku. Pasti banyak pengalaman menarik yang akan anda dapatkan selama perjalanan nanti. Jangan lupa menulis kesaksian tentang perjalanan tersebut dan kirimkan ke Redaksi e-JEMMi. Kami, dan pembaca e-JEMMi, akan mendukung pelayanan anda dalam doa. Kiranya kuasa Tuhan dinyatakan di tanah air kita tercinta ini. Puji Tuhan!! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Frontier http://www.missionfrontiers.org/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * What In The World ... http://www.egroups.com/messages/whatintheworld ______________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Bersaksi Terus Sampai Tuhan Datang."
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |