Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/28

e-JEMMi edisi No. 28 Vol. 3/2000 (1-8-2000)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)      Juli 2000, Vol.3 No.028
--------------------------------------------------------------------
               
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Mengenal Asia]          : Filipina 
 o [Cerita Misi]            : Minka dan Margaret
 o [Doa bagi Misi Dunia]    : Guatemala, Sudan, Afrika Utara
 o [Sumber Misi]            : Daftar URL dari Situs-situs Misi
 o [Surat Anda]             : Doa untuk Indonesia; Pokok Doa Agustus
 o [URLs Edisi Ini]
 
*************************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks.
*************************************************************************  

** EDITORIAL **

  Shalom.
 
  Dalam dua edisi berturut-turut (No. 27 dan 28), e-JEMMi menampilkan
  kisah pelayanan dari dua perawat wanita, yaitu Margaret Morgan dan
  Minka Hanskamp. Kedua perawat ini melayani dan menolong para penderita
  sakit lepra sekaligus mengenalkan Yesus kepada orang-orang yang sangat
  menderita ini agar mereka mendapatkan sukacita yang sejati. Meskipun
  nyawa dua pelayan Tuhan ini menjadi taruhan, mereka tetap bersedia
  melakukannya, karena mereka tahu kerja keras dan pengorbanan
  melayani Tuhan tidak akan sia-sia.   

  Maukah kita dengan sepenuh hati menggunakan kemampuan yang kita
  miliki untuk melayani Tuhan? yaitu dengan melayani orang-orang yang
  membutuhkan, bukan hanya pemenuhan kebutuhan fisik tetapi juga
  kebutuhan rohani? Tergerakkah kita memberitakan Kabar Sukacita
  kepada orang yang sedang berduka-cita, sekalipun mungkin kita
  harus kehilangan nyawa kita untuk Tuhan?

  Selamat Melayani!

  Staf Redaksi

--------------------------------------------------------------------
** MENGENAL ASIA **                              

 F I L I P I N A
  ---------------
  Luas 300.000 km2. 
  Terdiri dari: 73 propinsi, 7.250 pulau, lebih dari 700 dihuni, yang 
  terbesar adalah Luzon di sebelah Utara dan Mindanao (102.000 km2) 
  di sebelah selatan. 
  
  Penduduk (1995) : 69.922.0002 
  Suku-suku bangsa: Orang Filipina Melayu-Indonesia 95%;
  Penduduk Utama 92,2%; Orang Cebuano 15.230.000; Tagalog 14.850.000; 
  Ilocano 8.000.000; Hiligaynon 6.000.000; 
  Waray (Samar/Leyte) 3.000.000; Iranun 241.000; Kankanay 220.000; 
  Ifugao 111.000; Yakan 70.000.
  Suku-suku terasing 2,8%. Di daerah pegunungan Luzon yang sulit 
  ditempuh (46 suku) 1.083.000; Mindanao (43 suku) 570.000; 
  Mindoro (6 suku) 58.000; Palawan (6 suku) 35.000.
  Ras Campuran 3,5%. Filipina, Spanyol, Amerika, Cina, banyak dari 
  mereka berbahasa Tagalog.
  Orang Cina 1,3%. Hidup di kota; banyak terlibat dalam bidang 
  industri dan perdagangan.
  Orang lain 0,2%. Warga USA, Vietnam, Arab, Jepang, Korea, dll.

  Bebas buta huruf 89%.
  Bahasa resmi: Bhs. Filipina (berdasarkan bhs. Tagalog), bhs. Inggris.
  Jumlah bahasa yang ada: 168
  
  Ibu kota: Metro-Manila 10.000.000. Penduduk perkotaan 41%.
  Ekonomi: Campuran antara pertanian dan industri. Tingkat pertumbuhan 
  penduduk yang tinggi, korupsi yang merajalela, pergolakan ekonomi 
  dan sosial, dua perang gerilya dan bencana alam yang beruntun telah 
  menghancurkan perekonomian. Hal ini menyebabkan kemiskinan dan 
  pengangguran di berbagai tempat. Penutupan pangkalan militer USA 
  th. 1992 dan gelombang kejahatan yang tidak teratasi telah mengurangi 
  bantuan dan penanaman modal dari luar negeri; hal ini memperpanjang 
  penderitaan rakyat. 
  
  Politik: bekas jajahan Spanyol dari th. 1565 s/d th. 1898; karena 
  itu mayoritas penduduk menganut agama Katolik dan terdapat banyak 
  pengaruh budaya Spanyol. Setelah itu, pemerintahan USA berkuasa 
  sampai Filipina mencapai kemerdekaan pada th. 1946. Undang-undang 
  darurat dikeluarkan pada th. 1971 untuk mencegah kudeta komunis; 
  pada dasarnya negara ini menjadi republik dengan satu partai. 
  Filipina adalah anggota ASEAN.
  
  Agama: Kebebasan beragama. Satu-satunya negara di Asia yg mayoritas 
  penduduknya beragama Katolik. 
  
  Misionaris: 
  Ke Filipina 2.957 (1:21.000 penduduk) dari 170 lembaga.
  Dari Filipina 2.159 (1:2.200 orang Protestan) dari 62 lembaga: 
  
                                          Sumber: CD-ROM SABDA/LINK
       
--------------------------------------------------------------------
** CERITA MISI **

                  Minka dan Margaret (Bagian II)
                  ==============================
                              
      Pada tahun 1941, Minka bersama keluarganya (keturunan Belanda)
  tinggal di P. Jawa, Indonesia, yaitu saat pemerintah Jepang berkuasa
  di Indonesia. Minka dan keluarganya sempat menjadi tawanan perang
  dan tinggal di kamp penampungan Jepang. Puji Tuhan mereka dapat
  bertahan terhadap penganiayaan dan cobaan berat yang menimpa mereka.
  Ketika Indonesia telah merdeka Minka dan keluarganya kembali ke
  Belanda thn. 1946.
      Pada saat Margaret Morgan (telah diulas dalam edisi yang lalu)
  memulai program pelatihan untuk perawat di Bristol, Minka Hanskamp
  telah mengirim surat lamaran ke persekutuan misionaris di Belanda.        
  Saat itu Minka berumur 24 tahun, dan mulailah ia mengikuti pelatihan
  menjadi perawat. Ketika ia berumur 34 tahun Minka melamar dan
  diterima untuk melayani bersama Overseas Missionary Fellowship (OMF).
      Setelah melayani di OMF selama 10 tahun sebagai perawat umum,
  Minka mengkhususkan diri untuk menjadi perawat bagi orang-orang
  penderita lepra. Pada saat yang bersamaan, Margaret Morgan telah 
  diangkat menjadi perawat tetap di Salbury.
      Pada tahun 1973, Minka Hanskamp dan Margaret Morgan bertemu 
  karena mereka mendapat tugas untuk bekerja sama melayani penderita 
  lepra. Mereka membuka klinik bagi orang lepra di Pujad, Thailand.
      Suatu hari pada bulan April 1974, mereka membuka klinik
  seperti biasanya. Tiba-tiba ada Mazda hijau berhenti di depan klinik, 
  ada tiga laki-laki keluar dari mobil itu. Ketiganya memaksa Minka 
  dan Margaret untuk ikut dengan mereka. Minka dan Margaret didorong 
  masuk ke dalam mobil, selanjutnya kedua wajah wanita itu ditutup 
  kain, dan mobil melesat meninggalkan klinik.
      Baru pada bulan Maret 1975, sisa-sisa tubuh dan pakaian dari
  Minka dan Margaret ditemukan. Keduanya ditembak di bagian kepala
  oleh beberapa orang teroris. Upacara pemakaman dilakukan pada tgl. 
  11 Mei 1975.
      Dalam buku catatan Margaret ditemukan kutipan F.B Meyer ini : 

         "Adalah lebih baik memiliki damai sejahtera Allah
         untuk menuruti kehendakNya; menerima ijinNya dan
         persetujuanNya untuk dapat memandang wajahNya dan
         berkata, 'Jadilah kehendakMu Bapa.'"
  
  [Kisah ini merupakan cuplikan dari "Minka and Margaret, The Heroic 
  Story of Two Nurses Captured in the Jungle" yang ditulis oleh 
  Phyllis Thompson.]                     
  
  Sumber: Adopt-A-People, Global Prayer Digest
   
  Terus berdoa supaya pengorbanan kedua martir tersebut, dan juga 
  martir-martir lainnya, dapat menolong orang-orang yang buta rohani
  untuk dicelikkan dan melihat Yesus yang berkarya dalam hidup
  mereka. Doakan juga agar semakin banyak orang terbeban dan mau
  diutus untuk melayani orang Melayu yang belum dijangkau Injil.        
          
--------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 G U A T E M A L A
  Tim sukarelawan, yang terdiri dari para misionaris, dikirim untuk 
  memutar dan menunjukkan film YESUS di desa A, sebuah desa terpencil 
  di Guatemala. Mereka menempuh perjalanan sejauh yang dapat dilalui 
  mobil, lalu tim tersebut meneruskan perjalanan dengan jalan kaki. 
  Mereka melalui desa B yang beberapa tahun terakhir ini selalu 
  mengirim ancaman-ancaman kematian bagi setiap misionaris yang 
  menjamah wilayah mereka. Namun, ketika penguasa desa B setempat 
  bertemu dengan tim tersebut, dia memaksa mereka untuk memutar film 
  tersebut di desanya sehingga para penduduknya tidak perlu lagi 
  pergi ke desa-desa tetangga untuk melihat film YESUS. Para 
  misionaris - yang pernah mendapat ancaman kematian tersebut - 
  membuat jadwal untuk memutar film YESUS di desa B tersebut 
  sekembalinya mereka dari desa A. Terpujilah Tuhan yang telah bekerja 
  dalam hati penduduk desa B.  
  Sumber: Advance Newsletter, Mei 2000

 S U D A N
  Menurut laporan Reuter, ada sekitar 230 siswa Kristen dari 1200 
  siswa yang harus mengikuti wajib militer di sebuah kamp militer yang 
  terletak di luar Khartoum. "Para pelatih selalu menghina kami, dan 
  mengatakan bahwa kami adalah penyembah berhala, dan Kristen bukanlah 
  agama." cerita dari seorang siswa. "Banyak siswa Kristen mengalami 
  intimidasi, dan bahkan ada diantara mereka yang bersedia untuk pindah 
  agama." Kebanyakan dari para siswa Kristen dipaksa untuk mengikuti 
  ibadah dari agama lain. 
  
  Minggu lalu, sekitar 73 siswa Kristen dikeluarkan dari kamp karena
  menghadiri ibadah gereja. Karena mereka tidak dapat menyelesaikan 
  wajib militer, maka dapat dipastikan bahwa mereka tidak akan dapat 
  mendaftar ke universitas. Umat Kristen mengatakan bahwa mereka 
  dikeluarkan karena iman mereka, tetapi petugas kamp menyatakan 
  bahwa mereka dikeluarkan karena melanggar peraturan yang melarang 
  mereka meninggalkan kamp. Berdoa supaya para siswa tersebut dapat
  tetap melanjutkan sekolahnya.
  Sumber: Religion Today, <http://www.reuters.com>

 A F R I K A  U T A R A
  Di padang Gurun Sahara, hujan rintik-rintik sudah cukup memberikan
  harapan, khususnya bagi warga yang tinggal di Afrika Utara.
  Harapan juga muncul bagi bangsa tersebut saat tim misi gabungan 
  dari beberapa universitas datang membawa persediaan obat-obatan 
  dalam jumlah yang besar. Banyak anak meninggal karena kesehatannya 
  tidak terawat dan juga kekurangan gizi. Area tersebut, dulunya,
  merupakan tanah subur untuk menggembalakan ternak. Musim kemarau 
  yang melanda selama puluhan tahun mengakibatkan kekeringan total 
  di negara tersebut. Lebih dari 500.000 gembala dari Moorish dan 
  keluarganya menjadi pengungsi di tanah kelahirannya. Mereka mendiami
  desa-desa yang rentan penyakit, yang disebut 'kebbes' (bahasa Arab 
  dari "dump" atau "lokasi pembuangan sampah")
  
  Tim itu telah meluangkan waktu hampir 1 tahun untuk melayani orang-
  orang yang menderita tersebut dan sekaligus menunjukkan pada mereka
  belas kasih Kristus. Tim tersebut harus berjuang dalam suhu panas 
  dengan temperatur sekitar 130 derajat, badai pasir, tuntutan dari 
  pegawai pemerintah yang korupsi, dll. Saat ini, sulit sekali untuk 
  mengabarkan Injil secara terang-terangan di negara ini. Tim ini 
  merupakan sekelompok perintis yang percaya bahwa dengan mencukupi 
  kebutuhan-kebutuhan fisik dari penduduk negara tersebut maka tim 
  dapat meraih hati mereka. Visi tim ini adalah mendirikan sebuah 
  klinik untuk anak-anak. Di negara ini, dimana hanya ada sebuah rumah 
  sakit dengan 450 tempat tidur, maka bagi 3 juta penduduk di sana 
  visi tersebut bagaikan sebuah oasis di gurun pasir. Doakan pelayanan
  dari tim tersebut dan juga visi mereka untuk mendirikan klinik dapat
  segera terwujud.
  Sumber: University of the Nations - Kona Summer 2000 Online Magazine

---------------------------------------------------------------------
** SUMBER MISI **

 Berikut ini adalah daftar URL dari Situs-situs Web Misi (berbahasa
  Inggris) yang bagus untuk dikunjungi. Daftar ini telah dikumpulkan 
  oleh George Verwer & Chacko Thomas. Silakan berkunjung dan 
  menjelajahinya. Temukan banyak berkat, hal-hal baru dan juga manfaat 
  melalui Situs-situs tersebut.
  
  * 11 Ways To Involve Yourself in Missions
    <http://www.calebproject.com/bomm/involve.html>
  * Caleb Project Mobilization Resources
    <http://www.brigada.org/today/articles/caleb.html>
  * Enlist to a Dream, Not a Job 
    <http://www.nobletec.com/~khm/seminar/flow.html>
  * Fingertip Mobilizer Resource for Missions
    <http://www.globalmission.org/fingertip.htm>
  * Missions Mobilization Cartoons/Art 
    <http://www.calebproject.org/toons.htm>
  * Mobilising Second Career Missionaries - article
    <http://www.om.org/relay/stories/1-98secondgen.html>
  * Motivations for Missions 
    <http://www.calebproject.com/bomm/motivat.htm>
  * Networking Concepts and Strategies for mission mobilization
    <http://www.calebproject.com/bomm/ntwrking.htm>
  * Recruiting: Mobilization of Students
    <http://www.acu.edu/academics/missions/jam/mobstud.htm>
  * Top 10 Bible Studies on Missions
    <http://www.calebproject.com/bomm/biblstdy.html>
  * Top 10 Things Everyone Should Do for World Missions
    <http://www.cccc.ca/Resource/Topten.html>
  * Would You Pass the Test for the Mission Field?
    <http://www.stmarkumc.com/jimnotes1/jim33.htm>
  * Secular research site 
    <http://library.karnak.com/login.shtml>

  Sumber: RESOURCES--2000-05-31

-------------------------------------------------------------------- 
** Surat Anda **

Dari: Emy
Subject: Doa untuk Indonesia

>Tolong disebar luaskan, sehingga mereka yang tersentuh bisa ikut 
>berdoa. Terima kasih.

>DOA UNTUK INDONESIA
(Didoakan selama minimal 40 hari berturut-turut)
Saat ini, mari kita berdoa secara khusus untuk Ambon yang sedang dalam 
keadaan darurat:
   "Ya Tuhan dan Allahku seperti darah PutraMu yang mengucur dari 
   atas kayu salib, membasuh dosa-dosa kami semua, kiranya darah 
   mereka yang tercurah dapat membasuh jiwa-jiwa mereka yang dalam 
   kegelapan, supaya kami bangsa Indonesia dapat lahir kembali 
   sebagai anak-anak Allah yang sejati untuk menjadi bangsa Indonesia
   yang mencintai perdamaian.  Amin."
(optional : dapat ditambah dengan doa harian yang biasa anda lakukan
            atau disertai dengan puasa)

Redaksi:
Terima kasih untuk kiriman pokok doanya, dan dengan senang hati kami
akan menyebarluaskannya kepada pembaca e-JEMMi. 
--------

Dari: KJDN (Kalendar Jaringan Doa Nasional)
Subject: Pokok Doa Agustus 2000

>Para Pendoa yang terkasih,
>Dengan ini dikirimkan pokok doa untuk bulan Agustus. Terima kasih untuk
>dukungan dan komitmen doanya. Kiranya Tuhan terus memberkati.
>JDN

Redaksi:
Terima kasih untuk kiriman pokok doa dan dukungannya. Bagi anda yang
menginginkan daftar pokok doa tersebut, silakan menghubungi saya 
<Endah@sabda.org>. Mari kita bersatu hati dan tetap bertekun dalam
kehidupan doa kita!

-------------------------------------------------------------------- 
** URLS Edisi Ini **

* Advance Newsletter // Brigada Today        http://www.brigada.org/ 
* Religion Today                       http://www.religiontoday.com/ 
* University of the Nations - Kona Summer 2000 Online Magazine
                                            http://www.uofnkona.edu/


_____________________________ DISCLAIMER _____________________________ 
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. 
Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN 
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: 
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, 
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> 
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. 
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/ 
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org 
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org 
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ 
______________________________________________________________________

              "Martyrdom leading to faith in Christ"


 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org