Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/27 |
|
e-JEMMi edisi No. 27 Vol. 8/2005 (5-7-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Jul 2005, Vol.8 No.27 ~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ SEKILAS ISI: [Editorial] [Artikel Misi] : Ringkasan Referensi Perjanjian Baru Tentang Musik [Profil Sumber Misi] : Integrity Music Resources, Mission-Challenge Music [Doa Bagi Misi Dunia]: Kenya, Internasional, dan Amerika [Doa Bagi Indonesia] : Pemilihan Kepala Daerah di Berbagai Daerah [Surat Anda] : Apakah yang Dimaksud Ajaran Sesat? [URLs Edisi Ini] *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Salam dalam kasih Kristus, Gereja seringkali diidentikkan dengan musik, karena tanpa musik rasanya seperti ada yang kurang. Tapi tahukah Anda, musik seperti apakah yang berkenan kepada Allah, dan lirik yang bagaimanakah yang menyenangkan hati Allah? Artikel "Ringkasan Referensi Perjanjian Baru Tentang Musik" akan memberikan pandangan yang lebih luas kepada Anda. Untuk itu selamat membaca. Sehubungan dengan tema e-JEMMi minggu ini tentang pelayanan musik, maka harapan kami Artikel dan Sumber Misi dapat menjadi masukan yang berguna. Informasi pelayanan misi di berbagai tempat di seluruh dunia juga kami sajikan dalam edisi ini. Kiranya informasi ini tidak hanya menjadi sekadar informasi saja, tetapi juga semakin mendorong kita untuk giat dalam melakukan pelayanan atau berdoa untuk mereka yang sedang di ladang Tuhan. (Lis) Redaksi e-JEMMi *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ BETAPA PUN GELAPNYA MASA LALU ANDA BERSAMA KRISTUS HARI DEPAN ANDA CERAH *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* ARTIKEL MISI *~ RINGKASAN REFERENSI PERJANJIAN BARU TENTANG MUSIK ================================================= Pada masa menjelang akhir Perjanjian Lama, dan memasuki zaman Kristus, bangsa Yahudi membiarkan penyembahan mereka berkembang sedemikian rupa sehingga menjadi sangat formal. Inilah masa-masa kemurtadan dan ketidakpercayaan, sehingga penyanyi dan alat-alat musik tidak digunakan sebagai sarana penyembahan. Hanya firman yang dilagukan oleh pendeta dan lagu-lagu yang didendangkan oleh pemimpin biduan (penyanyi profesional) saja yang terdengar di dalam gereja. Karena para penyembah berhala menggunakan alat-alat musik untuk penyembahan, maka mereka dilarang oleh kaum Farisi. Hal ini terjadi setelah penghancuran Bait Allah pada tahun 70 SM. Secara simbolis, Paulus juga berbicara tentang musik -- "... suara gong dan gemerincingnya canang." Selama berabad-abad, banyak terjadi kontroversi di dalam gereja tentang penggunaan alat musik dan penyanyi di dalam kebaktian penyembahan. Banyak petunjuk penting tentang musik di dalam Kitab Perjanjian Baru. Kita juga perlu mempertimbangkan beberapa hal bila kita ingin mempelajari musik dari Alkitab: Kita harus selalu menganggap Alkitab sebagai satu buku yang utuh. Kitab Perjanjian Baru adalah penggenapan dari Kitab Perjanjian Lama. Paulus mengatakan kepada Timotius, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2Timotius 3:16) Saat Paulus menulis kepada Timotius, Perjanjian Baru belum ditulis -- Paulus berbicara tentang Perjanjian Lama. Sejauh pembicaraan berkisar tentang penyembahan dan musik, dasar untuk pelajaran dan contoh ditulis cukup memadai dalam Perjanjian Lama -- dan di dalam Perjanjian Baru akan ditambahkan beberapa aspek. Jelas sekali bahwa Daud menerima wahyu Ilahi tentang musik yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam hubungan kita dengan Allah. Kitab Perjanjian Baru menunjukkan tentang apa saja yang telah diwahyukan kepada Daud dan meneruskannya. Sorakan, nyanyian, tarian, tepuk tangan, angkat tangan, nyanyian nubuatan tidak berhenti dengan kelahiran Kristus. Ungkapan perasaan seperti itu bukan untuk orang-orang tertentu yang mempunyai `dispensasi`, melainkan untuk siapa saja. Kita bisa meneruskan hal ini dan apa saja yang telah Tuhan wahyukan di dalam Perjanjian Baru. Kisah Para Rasul 15:16: "Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan." Kisah Para Rasul 24:14: "Tetapi aku (Paulus) mengakui kepadamu, bahwa aku berbakti kepada Allah nenek moyang kami dengan menganut Jalan Tuhan, yaitu Jalan yang mereka sebut sekte. Aku percaya kepada segala sesuatu yang ada tertulis dalam hukum Taurat dan dalam kitab nabi-nabi." Seperti yang telah kita lihat, cara-cara penyembahan di dalam hukum Taurat dan kitab para nabi terpusat pada tabernakel Daud. Itulah pusat pewahyuan dari pujian dan penyembahan dalam Alkitab. Paulus kemudian menyatakan bahwa dia menyembah Tuhan dengan menggunakan prinsip-prinsip Daud. Oleh karena Roh Kudus memberi inspirasi kepada Perjanjian Baru, pengertian dasar tentang kebebasan untuk menyanyi, bermain musik, menari, bersujud di hadapan Allah, mengangkat tangan, bertepuk tangan, dan sebagainya hanya ditekankan seperti yang mereka terapkan pada pemikiran khusus dari para penulis Kitab Perjanjian Baru. Jika kita bisa mempelajari tabernakel Musa dan menerapkan semua cara yang ada di sana dalam kehidupan orang percaya, (suatu pengajaran tentang tabernakel Musa mengungkapkan kuasa kebenaran bagi gereja dewasa ini, maka kita pun bisa melihat bahwa musik dan penyembahan diungkapkan secara indah sekali dalam tabernakel Daud. Matius 26:30; Markus 14:26 -------------------------- Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid- Nya ke Bukit Zaitun. Sungguh luar biasa jika kita berpikir bahwa sebelum Yesus pergi menggunakan waktu-waktu terbaik-Nya untuk pelayanan, Dia memperkuat diri-Nya sendiri dengan nyanyian. Mungkin Dia menyanyikan Mazmur. Yang pasti, Dia menyanyikan Mazmur 113-118 setelah perjamuan Paskah. Di dalam bahasa Yunani kata "humneo" (dari kata humnos) berarti nyanyian pujaan yang ditujukan untuk Allah. Musik juga digunakan untuk perayaan, perjamuan, perkabungan, dan pesta-pesta (Matius 9:23; Matius 6:2; Lukas 15:25; 1Korintus 13:1). Lukas 15:25 ----------- Ada musik dan tarian saat anak yang hilang kembali. Inilah gambaran dari gereja yang menaikkan pujian, tarian, dan kesukacitaan pada jiwa-jiwa yang kembali kepada Kristus. Kita tidak bisa hanya mengambil bagian pertama saja dari cerita itu dan menerapkannya dalam kehidupan kita saat ini -- kita harus menerima bahwa Allah menyucikan juga nyanyian dan tarian. Kisah Para Rasul 16:25 ---------------------- "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah ..." Hasilnya sungguh luar biasa. Allah bertakhta di atas puji-pujian yang menyebabkan gempa bumi besar menggoncangkan penjara. Mereka dibebaskan, dan kepala penjara bersama seluruh keluarganya menerima Kristus. Inilah kisah besar tentang kekuasaan Allah di tengah-tengah puji-pujian gereja. Bila orang-orang melihat dan mendengar lagu-lagu pujian yang dinamis pada zaman sekarang, mereka akan datang kepada kita dan berkata, "Apa yang harus kukerjakan agar aku bisa diselamatkan?" (lihat juga Mazmur 40:4) 1Korintus 14:15,26 ------------------ "Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku." Banyak gereja yang menyebut hal tersebut `memuji di dalam Roh`. Pandangan tersebut tidak alkitabiah, dan merupakan konotasi yang salah. Paulus berbicara tentang pujian dengan bahasa yang tidak kita mengerti, misalnya bahasa lidah -- atau bahasa yang kita kenal, misalnya bahasa Indonesia. Kita tidak bisa mengatakan seseorang `di dalam roh` hanya agar kita bisa memberinya sebuah nama. Kita berada `di dalam roh` bila kita berjalan menurut prinsip- prinsip rohani. Setiap lagu yang kita nyanyikan dapat kita katakan `di dalam roh`, jika kita menyanyikan mazmur, himne, atau lagu-lagu rohani baik di tempat kerja maupun di gereja. Lagu `di dalam roh` bukan karena bentuk nyanyian itu, melainkan karena kita berjalan di dalam roh. Seluruh surat Kolose pasal 3 menjelaskan tentang prinsip-prinsip `gaya hidup rohani`: • Bangkit bersama Kristus • Senang akan perkara-perkara yang di atas • Hidup tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah • Jangan saling mendustai • Mengenakan manusia baru • Penuh belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran, saling mengampuni • Damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati kita • Bersyukur senantiasa • Perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kita Setelah kita melakukan prinsip-prinsip gaya hidup rohani, barulah kita hidup `di dalam roh`. Jadi, hidup dalam roh adalah bukan saat kita menyanyi dengan roh dan akal budi. Kita perlu bertumbuh semakin dewasa dan matang menurut prinsip- prinsip di atas sehingga kita dapat berfungsi di dalam pelayanan kita, dengan pandangan yang baru setiap saat pagi maupun malam. Penyembahan dan pelayanan kita menjadi aliran yang segar dalam hubungan kita dengan Allah ataupun sesama. Janganlah nyanyian kita menjadi nyanyian yang `super rohani`. Namun, biarlah kita bertindak dengan penuh iman dan penyembahan. Kolose 3:16; Efesus 5:19 ------------------------ Orang Kristen mula-mula memakai Mazmur dari Perjanjian Lama untuk memuji Tuhan (Matius 26:30; Markus 14:26; 1Korintus 14:26; Roma 15:9). Kata Mazmur dalam bahasa Yunani disebut `Psalmos` -- yang berarti memukul atau mengetuk-ngetuk dengan jari pada sebuah alat. Misalnya: suatu nyanyian kudus yang diiringi dengan alat musik. Himne -- merupakan lagu gubahan dari Perjanjian Baru. Bukan berarti lagu-lagu yang kita miliki sekarang ini (Paulus tidak mengenal Isaac Watts atau Wesley), melainkan setiap lagu yang di dalamnya mengandung pesan Kristus dan prinsip-prinsip Perjanjian Baru. Kata Yunani, `Humnos`, berarti nyanyian pujian yang ditujukan kepada Allah. Nyanyian rohani -- suatu nyanyian spontanitas untuk memuji Allah, atau lagu yang mengungkapkan hati Allah di tengah-tengah umat-Nya (nubuatan). Kata Yunani, `Pneumatikos ode`, berarti suatu ungkapan yang hanya digunakan setelah peristiwa Pentakosta untuk menyatakan vokal yang berasal dari Roh Kudus. Mazmur pujian dari Perjanjian Lama yang masih relevan dengan gereja pada saat ini adalah himne (nyanyian gubahan yang mengambil pokok pikiran dari kebenaran dalam Perjanjian Baru -- ini juga diterapkan dalam koor kita) dan nyanyian-nyanyian rohani (lagu-lagu spontanitas seperti The Song of The Lord). Kedua jenis lagu yang terdapat di dalam Perjanjian Baru tersebut harus ditambahkan pada pelayanan musik yang telah ada dalam Alkitab. Ibrani 2:12 ----------- Kristus menyanyikan pujian kepada Allah di tengah jemaat gereja-Nya. (Di dalam Amplified Version diterjemahkan di tengah jemaat yang menyembah-Nya, Mazmur 22:22) Yakobus 5:13 ------------ Kita dianjurkan untuk menyanyi dengan iringan musik jika kita sedang bersukacita (Amsal 17:22). Wahyu 5: 8-10 ------------- Suatu nyanyian baru sedang dinyanyikan di surga (dengan alat musik). Dalam tabernakel Daud, ada dua puluh empat orang penyanyi dan pemain musik, dan dua puluh empat tua-tua yang terlibat dalam penyembahan di depan tahta. Wahyu 4:1-5 ----------- Lagu baru disebutkan lagi. Mungkin gereja harus `mengetuk` pintu surga dan mengalirkan lagu baru ke gerejanya. Mungkin ada dimensi lain dalam musik yang perlu kita dapatkan. Mungkin itu berupa melodi, harmoni, atau irama yang belum kita dengar sebelumnya. Paulus berbicara tentang `suara tertentu` (1Korintus 14:7), dan mungkin saja struktur musik dari suara ini dan bahkan musik dari surga sama seperti yang kita kenal saat ini. Namun, mungkin ada pengurapan yang hanya dapat diterima oleh orang-orang yang sudah dikuduskan dan disatukan. Sungguh menyenangkan membayangkan bahwa segala sesuatu mungkin di dalam pengurapan Allah. Wahyu 5:2-3 ------------ Nyanyian kemenangan Wahyu 18:22 ------------ Kutukan terakhir bagi Babilon adalah kenyataan bahwa tidak ada lagi musik yang terdengar luar biasa di dalam kota kutukan. Musik merupakan bagian terpenting dari hati Allah, dan bila ada orang- orang atau tempat yang gelap dan penuh kesedihan, dan di mana Allah tidak pernah hadir atau tinggal, maka di situ tidak ada musik yang terdengar. Di dalam Perjanjian Baru banyak juga petunjuk tentang paduan suara para malaikat beserta para pemain musiknya: 1. Bunyi sangkakala pada akhir zaman (Matius 24:31; 1Korintus 15:52; 1Tesalonika 1:8; Tesalonika 4:16) 2. Memberi tanda Hari Tuhan dan penghakiman (Wahyu 8:2,6,8-13, 9:1, 10:7, 11:15, 13:14) 3. Nyanyian pujian dan penyembahan nyanyian nyanyian baru (Wahyu 5:8, 14:2, 19:1-8). 4. Suara Allah seperti bunyi sangkakala (Wahyu 1:10) Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Pelayanan Musik Judul Artikel: Ringkasan Referensi Perjanjian Baru Tentang Musik Penulis : Mike dan Viv Hibbert Penerbit : ANDI, Yogyakarta, 2001 Halaman : 35-42 *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SUMBER MISI *~ INTEGRITY MUSIC RESOURCES ==> http://www.integritymusic.com/ Integrity Music menyediakan berbagai sumber untuk pecinta musik Kristen, pemain musik Kristen, dan pelayanan musik gereja. Anda bisa menemukan sumber-sumber lagu penyembahan melalui situs ini termasuk artis-artis Kristen dan peristiwa-peristiwa yang ada hubungannya dengan musik Kristen, dan sebagainya. Anda juga dapat mengetahui musik yang sedang dirilis oleh Integrity Music, seperti Jason Morant`s CD "Abandon"; Integrity Gospel`s, seperti "A Call to Worship--Live in DC" (Stephen Hurd), "Shout God`s Fame" (CD dari Hillsong London); dan lain-lain. Tidak hanya itu, situs ini juga menyediakan CD penyembahan, Trax, songbooks, DVDs, perpustakaan MPEG, dan masih banyak lagi. Tersedia newsletter bagi Anda yang ingin mengetahui info terbaru dari Integrity Music. Selamat menikmati musik Kristen di dalam situs ini. MISSION-CHALLENGE MUSIC ==> http://ied.gospelcom.net/music.php Jika Anda membutuhkan lagu-lagu menarik untuk persekutuan misi yang Anda rintis, silakan mengarahkan browser Anda ke Situs Internet Evangelism Day. Melalui situs ini Anda dapat men-download MP3, lirik lagu, dan sheet music. Juga tersedia link ke naskah-naskah drama tentang tantangan penginjilan yang bisa diakses online secara gratis. Silakan berkunjung. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI MISI DUNIA *~ K E N Y A Audio Scripture Ministries sedang bersiap-siap untuk meluncurkan program penginjilan perdana di luar Nairobi, Kenya. Mendengar hal itu, Anda mungkin bertanya, "Bukankah Kenya sudah dijangkau Injil?" Tom Dudenhofer dari ASM mengatakan bahwa meskipun pelayanan misi sudah ada di Kenya selama lebih dari satu abad, "Kemiskinan dan terisolasinya banyak wilayah di luar pusat perkotaan telah menciptakan generasi baru dari orang-orang yang terabaikan karena penginjilan tidak dilakukan secara terus-menerus di wilayah-wilayah yang terisolasi tersebut. Orang-orang itu perlu dijangkau lagi dengan Injil Yesus Kristus." Cara kerja program tersebut adalah sebagai berikut: "Program Alkitab ini akan dijalankan dengan memberikan semacam tape recorder kepada salah seorang pendeta lokal di salah satu desa yang belum terjangkau. Seluruh penduduk desa berkumpul bersama untuk mendengarkan Alkitab audio melalui tape recorder tadi. Lalu mereka menghafalkan ayat-ayat yang sudah didengar. Para pendengar juga didorong untuk mensharingkan kesaksian hidup yang mereka alami." [Sumber: Mission Network News, June 24th 2005] Pokok Doa: ---------- * Doakan pelayanan ASM di Kenya dalam menjangkau orang-orang yang terabaikan dan melengkapi para pendeta sehingga mereka siap melakukan pelayanan penginjilan ke desa-desa lain. * Berdoa untuk para penduduk yang sejak awal mengikuti program siaran Alkitab ini baik di gereja maupun di kebaktian keluarga sehingga mereka bisa terbuka kepada Injil. I N T E R N A S I O N A L Teknologi mengembangkan proyek penerjemahan Alkitab selama puluhan tahun. Perkembangan teknologi telah mengubah kecepatan langkah proyek penerjemahan tersebut. Judy Bokelman perwakilan dari Wycliffe Bible Translators mengatakan bahwa proyek komputer VSAT yang mereka pakai merupakan hasil kerjasama. Bokelman mengatakan bahwa saat ini mereka sedang meluncurkan sebuah program software baru bagi para penerjemah. Software ini menghemat banyak waktu dari proses penerjemahan yang biasa dilakukan dengan cara menciptakan `draft terjemahan kasar` dari suatu bahasa berdasarkan bahasa terdekatnya. "Jadi, kami sedang melakukan `adaptasi` yang memungkinkan kami untuk mempercepat proses -- yang biasa dikerjakan selama tahunan. Dengan draft kasar tersebut, kami bisa mendiskusikannya dengan penduduk lokal dan melihat perbedaan bahasa yang ada. Dengan demikian kami bisa lebih mempercepat proses penerjemahan Alkitab ini." [Sumber: Mission Network News, June 28th 2005] Pokok Doa: ---------- * Doakan Wycliffe Bible Translators yang melayani lewat pelayanan penerjemahkan Alkitab. Berdoa untuk fasilitas komputer yang dipergunakan dan alat-alat lain yang mereka butuhkan serta staf yang terlibat membantu pelayanan ini. * Doakan agar lebih banyak lagi Alkitab yang dapat diterjemahkan oleh Wycliffe ke dalam bahasa-bahasa suku, sehingga makin banyak orang yang dapat mendengar Kabar Kebenaran Yesus Kristus. A M E R I K A Open Doors USA telah meluncurkan The Lighthouse Project-China sebagai upaya untuk menyediakan 3,4 juta Alkitab, tafsiran Alkitab, buku nyanyian pujian dan sumber-sumber rohani lainnya bagi seluruh orang percaya yang ada di China tahun ini. Banyak gereja rumah bertumbuh di wilayah-wilayah terpencil yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan sumber-sumber rohani tersebut. "Saat ini di China bermunculan aliran-aliran penyembahan. Karena itulah mengapa kami saat ini sedang memfokuskan diri untuk melatih pelatihan para pendeta dan pemimpin gereja." Sebagai hasilnya, pelayanan ini akan menyediakan 285.000 bahan-bahan pelajaran Alkitab dan berbagai macam fasilitas untuk mengajarkan Firman Allah. Di seluruh China, ada 8.400 pendeta, pemimpin kaum awam, guru Sekolah Minggu dan para pekerja muda yang akan di beri pelatihan. Tahun ini OD juga merencanakan untuk mengirimkan 125.000 Alkitab anak-anak dan lebih dari satu juta bahan mengajar Sekolah Minggu dan materi untuk anak muda di seluruh China. Dan lagi, pelayanan ini (THE LIGHTHOUSE PROJECT) akan mendistribusikan 24.000 "kotak musik" yang memainkan hampir 500 lagu pujian, khususnya bagi wilayah-wilayah dimana umat percayanya belum mengikuti pelatihan musik. [Sumber: Mission Network News, June 28th 2005] Pokok Doa: ---------- * Doakan pelayanan yang dilakukan oleh Open Doors melalui proyek yang mereka kerjakan saat ini (pendistribusian Alkitab). Doakan juga pelatihan-pelatihan yang mereka adakan supaya dapat menciptakan kader-kader yang berkualitas dalam menyebarkan Injil Kristus. * Mengucap syukur bagi pertumbuhan gereja-gereja rumah di China, doakan supaya melalui pendistribusian Alkitab ini akan semakin banyak orang yang percaya kepada YESUS. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI INDONESIA *~ Pemilihan Kepala Daerah di Berbagai Daerah ------------------------------------------ Beberapa waktu yang lalu telah diadakan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di wilayah Jawa Tengah, Sumatera Barat, Depok, dan sebagainya. Pemilihan secara demokratis dimana penduduk bisa memilih langsung calon pemimpin daerahnya bisa memberikan dampak positif dan negatif. Positifnya, mereka bisa memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan mereka. Namun sisi negatifnya, pihak-pihak yang kalah kemungkinan besar tidak bisa menerima hasilnya sehingga memicu diadakannya demo-demo. Pokok Doa: ---------- * Doakan supaya penduduk daerah bisa menerima calon pemimpin yang memenangkan suara terbanyak, dan mempunyai hati terbuka untuk mendukung setiap pasangan yang telah terpilih. * Berdoa untuk mereka yang terpilih supaya mereka menepati janji- janji yang telah diucapkan dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik setelah dilantik. * Doakan untuk demo-demo yang marak terjadi di beberapa wilayah yang telah melakukan Pilkada. Doakan agar berbagai pihak terkait bisa mengatasi masalah ketidakpuasan ini dengan damai dan tercipta suasana yang aman dan kooperatif. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SURAT ANDA *~ From: "TT Suhardjo (TL7)" <TTSuhardjo@> >SYALLOM ELLOHIM >SAYA INGIN BERLANGGANAN e-JEMMi GIMANA CARANNYA > NAMA : TAN TJIYN SUHARDJO > ALAMAT EMAIL: TTSUHARDJO@ >YESUS BLESSED YOU Redaksi: Untuk mendaftarkan langsung, Anda cukup mengirimkan email kosong ke <subscribe-i-kan-misi@xc.org>. Selain itu, Anda juga bisa memberikan alamat email kepada kami dan kami yang akan mendaftarkan Anda. Nah, karena Anda sudah mengirimkan alamat Anda ke kami, maka Anda sekarang sudah menjadi anggota, dan mulai minggu depan, Anda akan mulai menerima kiriman e-JEMMi secara rutin. Selamat bergabung di Milis Publikasi e-JEMMi. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* URLS Edisi Ini *~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * GOSPELCOM http://www.gospelcom.net/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbet, dan Tesalonika Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan: <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org> Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ SABDA Katalog http://www.sabda.org/katalog/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |