Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/27 |
|
![]() |
|
e-JEMMi edisi No. 27 Vol. 5/2002 (2-7-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juli 2002, Vol.5 No.27 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Gubuk Kecil di Atas Bukit o [Profil/Sumber Misi] : Empat Hukum Rohani, American Tract Society, DigiTracts, Every Home for Christ, World Christian Tract Directory o [Doa Bagi Misi Dunia]: Ghana, Kanada, Israel, Ethiopia o [Doa Bagi Indonesia] : Poso -- JPTK, Follow-up Seminar Doa di Ambon o [Doa Bagi Suku] : Suku Maiwa (Sulawesi) o [Surat Anda] : Sangat Tertarik dengan Kiriman e-JEMMi o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salah satu cara efektif untuk memberitakan Injil adalah dengan membagikan traktat-traktat yang berisi kesaksian atau penjelasan tentang Kabar Sukacita Yesus Kristus -- Kabar (=Sangat=) Baik -- Kabar Keselamatan! Traktat adalah "pekerja" yang tidak pernah lelah bekerja selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Melalui traktat, Injil dapat diberitakan berulang kali dan dapat menyebar ke tempat yang tidak dapat kita jangkau. Kesaksian Misi dalam edisi ini mengisahkan tentang pergumulan pekerja EHC saat membagikan traktat- traktat di sebuah desa terpencil di India dan bagaimana dia belajar bahwa Allah tidak menghendaki seorangpun binasa. Selain itu, kolom Sumber Misi juga menyediakan sumber-sumber informasi yang memuat informasi traktat secara online dan bagaimana mendapatkan traktat tsb. dalam bentuk cetak. Nah, bila anda terbeban memberitakan Injil melalui traktat -- baik secara online maupun dalam versi cetak, jangan sia-siakan kesempatan ini. Marilah kita menaruh hati kepada orang-orang yang masih belum mengenal kasih Tuhan, selembar traktat mungkin dapat menjadi jalan baginya untuk mendapatkan sukacita surga yang kekal! Tuhan menyertai kita!! Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ KESAKSIAN MISI ~~ GUBUK KECIL DI ATAS BUKIT ========================= Tuhan Yesus dengan jelas menyatakan bahwa kita harus menyampaikan berita keselamatan kepada semua orang. Berikut ini adalah kesaksian yang dialami seorang pekerja Every Home for Christ [Red: Review tentang organisasi dan situs EHC dapat anda lihat di kolom Profil/ Sumber Misi] saat melakukan tugasnya di India. Pekerja ini telah mengunjungi banyak desa di sebuah wilayah tertentu yang telah ditugaskan baginya. Tugas terakhirnya adalah membagikan traktat dari pintu ke pintu di sebuah desa kecil dan terpencil. Dia merasa telah mengunjungi semua rumah di desa itu dan bersiap-siap dengan sepedanya untuk kembali ke markas EHC yang jaraknya beberapa mil dari desa tersebut. Di markas itu dia akan bergabung dengan para pekerja EHC lainnya dan menghabiskan malam itu bersama-sama untuk istirahat. Saat bersiap-siap untuk mengayuh sepedanya sekilas matanya melihat sebuah gubuk yang berada di atas bukit. Dia merasa yakin bahwa dia belum mengunjungi gubuk itu. Hatinya ragu-ragu karena dia harus berjalan mendaki bukit untuk mencapai gubuk itu. Tetapi dia segera menyadari menaiki bukit itu sama artinya dia harus bermalam di desa itu atau sama waktunya dengan perjalanan yang akan dia tempuh menuju markas EHC. Dia memilih untuk kembali ke markas karena dia berpikir itu hanyalah sebuah gubuk kecil. Saat dia mengayuh sepedanya sebagai satu-satunya alat transportasi yang dimilikinya, pedal sepeda itu sulit sekali digerakkan. Saat dia turun untuk memeriksa kondisi sepedanya, dia melihat bahwa kedua ban sepedanya gembos karena ia telah menaiki sepeda itu seharian. Beberapa warung di desa itu masih buka dan pekerja itu bergegas untuk meminjam pompa sepeda di salah satu warung itu. Masih ada sedikit udara di ban sepedanya, dipompa sedikit saja maka dia bisa kembali ke markas. Namun sayang tidak satupun dari warung di desa itu yang memiliki pompa sepeda. Lalu, saat membayangkan akan menuntun sepedanya beberapa mil pada malam itu, dia melihat seorang pemuda berjalan ke arahnya. "Anak muda," tanya pekerja itu, "apakah ada penduduk desa ini yang memiliki pompa sepeda?" "Oh, ada seorang pria tua yang memilikinya. Dia tinggal di dekat desa ini. Saya pernah melihatnya menggunakan pompa sepeda. Jika anda melihat dengan teliti, anda dapat melihat rumahnya di atas bukit." Allah tidak menghendaki seorang pun binasa. Hal itu yang terpikirkan dalam benak pekerja EHC itu saat dia memanggul tasnya yang berisi traktat-traktat Injil dan mendaki ke atas bukit. Pria tua yang tinggal di sebuah gubuk di atas bukit senang sekali atas kunjungan pekerja EHC. Pria tua itu lebih bersukacita saat si pekerja EHC memberinya traktat untuk dibaca. Tanpa ragu-ragu, pria tua tadi membaca traktat itu. Dia telah belajar membaca beberapa tahun yang lalu namun literatur Kristen seperti itu jarang ditemukan di tempatnya. Pria tua itu juga memiliki sebuah pompa sepeda dan dia dengan senang hati meminjamkannya kepada si pekerja EHC. Keesokan harinya saat si pekerja EHC mendaki ke bukit itu lagi untuk mengembalikan pompa, tampak jelas baginya bahwa Allah mengasihi pria tua di atas bukit itu sampai-sampai si pekerja EHC perlu menempuh perjalanan dua kali dalam sehari untuk menuju gubuk kecil di atas bukit itu. Allah sungguh-sungguh tidak menghendaki seorang pun binasa. Sumber: FAX OF THE APOSTLES -- Juni 2002 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ "EMPAT HUKUM ROHANI" ==> http://www.greatcom.org/indonesian/four.htm "Empat Hukum Rohani" adalah traktat yang dalam bahasa Indonesia diterbitkan oleh LPMI (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia). Traktat yang juga disajikan secara online ini merupakan salah satu cara/sarana efektif untuk mengenalkan Kristus kepada mereka yang belum mengenal-Nya. Traktat "Empat Hukum Rohani" juga bisa dibaca di: ==> http://www.ccci.org/laws/indonesian/ ==> http://www.ccci.org/laws/javanese/ [dalam bahasa Jawa] AMERICAN TRACT SOCIETY ==> http://www.gospelcom.net/ats/ American Tract Society mendorong orang Kristen untuk menceritakan tentang pengharapan sejati -- yang hanya didapat di dalam Yesus -- melalui traktat-traktat yang diterbitkannya. Dalam rangka memperingati "The Fourth of July Celebration" (hari kemerdekaan USA), ATS juga menerbitkan beberapa traktat yang bertema senada. Melalui situs yang berorientasi pada penginjilan ini, anda juga dapat membaca renungan mingguan ataupun mengirimkan traktat ATS kepada teman-teman anda. DIGITRACTS ==> http://www.digitracts.com/ DigiTracts (sumber-sumber untuk Evangelism) menyajikan traktat- traktat online. Bekerjasama dengan American Tract Society, DigiTracts menampilkan traktat-traktat yang dapat anda gunakan untuk mensharingkan iman anda kepada teman-teman ataupun keluarga anda. Dengan demikian DigiTracts dapat menjangkau pelayanan secara online dengan lebih luas. EVERY HOME FOR CHRIST (EHC) ==> http://www.ehc.org Every Home for Christ (EHC) adalah sebuah pelayanan yang bergerak dalam hal penyediaan buklet-buklet Injil (trakat) dan bahan-bahan Pemahaman Alkitab yang diharapkan dapat didistribusikan dari rumah ke rumah ke sebanyak mungkin negara di dunia. Selain untuk penginjilan, bahan-bahan tsb. juga untuk menolong para petobat baru untuk semakin bertumbuh imannya. EHC melakukan pelayanan pertama kalinya pada tahun 1953 di Jepang dan telah menggerakkan para pekerjanya untuk mendistribusikan secara sistematis buklet-buklet Injil dari rumah ke rumah di 191 negara. Selain membagikan buklet, para pekerja itu selalu menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk menceritakan Injil kepada setiap orang yang mereka jumpai, dan hasil yang telah dicapai oleh EHC sampai saat ini: * Buklet Injil yang telah didistribusikan : 2.047.901.193 * Respon yang diterima EHC : 27.855.281 * Materi Kursus Alkitab yang dikirim : 32.420.281 * Kelompok Persekutuan Kristen yang terbentuk: 43.514 Every Home for Christ juga menerbitkan buletin doa bulanan "Fax of the Apostles". Buletin yang tersedia dalam bentuk FAX maupun email ini ditujukan bagi umat percaya yang memiliki hati untuk mendoakan mereka yang masih terhilang. Kesaksian yang ditampilkan dalam kolom Kesaksian Misi diambil dari buletin "Fax of the Apostles." Bila ingin berlangganan, silakan kunjungi situs web di atas. WORLD CHRISTIAN TRACT DIRECTORY ==> http://www.tractlist.com Tujuan dari situs World Christian Tract Directory adalah menyediakan informasi tentang beragam organisasi dan pelayanan yang mempublikasikan traktat Kristen. Di dalamnya anda akan mendapat informasi alamat URL maupun email organisasi pelayanan mereka dan anda juga bisa mendapatkan contoh traktat-traktat yang mereka terbitkan sehingga anda bisa memesannya langsung. Ditambah lagi ada beberapa informasi organisasi yang juga menyajikan traktat dalam berbagai bahasa. Beberapa organisasi lainnya menawarkan traktat- traktat yang sekaligus berisi Tafsiran Ayat, dsb. Informasi lengkap dapat diperoleh saat anda berkunjung ke situs World Christian Tract Directory. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ G H A N A Fokus pelayanan The American Leprosy Mission (ALM) ditujukan pada para penderita penyakit lepra/kusta yang tinggal di sepanjang Pantai Gading (Ivory Coast) dan Ghana. Sehubungan dengan semakin bertambahnya jumlah penderita dan juga sifat alami penyakit ini yang merusak secara agresif, ALM mencoba menolong para penderita yang ada di kedua wilayah tersebut. Seorang perwakilan dari ALM menjelaskan bahwa dengan perawatan efektif yang mereka lakukan, jumlah penderita kusta mengalami penurunan dan ALM bisa melihat bahwa penyakit kusta ini dapat segera diatasi. Lalu, ALM minta pimpinan Allah untuk menunjukkan beberapa penyakit yang jarang sekali mendapat perhatian dari beberapa organisasi lain. Salah satu dari penyakit itu adalah "Buruli Ulcer" yang menyerang penduduk di Afrika Barat. ALM mendapat kesempatan untuk memberitakan tentang pengharapan Injil saat melayani para pasien yang mengidap penyakit tersebut. Para pekerja ALM, selain menolong perawatan para penderita penyakit itu di rumah sakit, pada saat yang sama mereka juga membagikan Perjanjian Baru dan traktat-traktat Injil kepada para pasien. Firman Tuhan mulai diterima melalui diri para pasien. Karena sebagian besar dari pasien itu dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama maka para pekerja ALM mendapat banyak kesempatan untuk menjalin hubungan dengan mereka secara pribadi. Dengan demikian terbuka banyak kesempatan untuk mensharingkan Injil kepada para pasien. Sumber: Mission Network News, April 5, 2002 * Doakan setiap pelayanan yang dilakukan ALM dalam mensharingkan Injil kepada para penderita kusta dan Buruli Ulcer yang ada di wilayah Ghana, Pantai Gading dan Afrika Barat. * Berdoa agar benih-benih Injil yang ditanam dalam diri setiap pasien di rumah sakit dapat terus berakar, bertumbuh dan berkembang saat mereka siap meninggalkan rumah sakit dan bergabung kembali dengan keluarga mereka. Doakan supaya Allah bisa memakai mereka sebagai saksi untuk memenangkan keluarganya. K A N A D A Apa yang menyebabkan gereja-gereja barat bertumbuh/bermultiplikasi? Telah diketahui bahwa ada gereja-gereja Kristen di "Two-Thirds World" (Asia, Afrika, Amerika Latin,...) yang bisa bertumbuh dengan sangat pesat; bagaimana dengan gereja-gereja di barat? The Victory Churches, sebuah gerakan perintisan gereja yang dimulai di Kanada tahun 1986, telah mengembangkan 11 gereja menjadi 68 gereja hanya dalam jangka waktu 12 tahun. "Pertumbuhan yang menakjubkan sebesar 600%" demikian komentar Jay Weaver, seorang pelatih perintisan gereja bagi Alliance for Saturation Church Planting (ASCP). Sementara itu, John Wilson dari World Team yang juga merupakan seorang pelatih perintisan gereja untuk berbagai denominasi mengatakan bahwa fokus gerakan perintisan adalah sebagai berikut: 1. Visi: Berawal dari tujuan multiplikasi, visinya adalah gereja-gereja akan bermultiplikasi/berlipatganda. Tidaklah realistik jika harus menunggu sampai 'gereja induk' berumur 75 tahun sebelum mulai merintis gereja-gereja baru. 2. Tim Perintisan Gereja: Gerakan The Victory Churches selalu merintis berdirinya gereja- gereja baru dalam satu tim. Paling sedikit dalam tim itu ada seorang anggotanya yang mempunyai karunia apostolik dan visi. Orang tersebut bisa saja seorang pendeta yang hatinya terbeban untuk merintis berdirinya gereja- gereja baru dan tidak hanya memperhatikan kebutuhan satu gereja. Sedangkan tim tersebut dapat dipimpin oleh seorang penatua, pendeta ataupun orang awam. 3. Pemimpin Apostolik: Karunia yang apostolik/rasuli diperlukan bagi perintisan gereja -- tetapi orang/karunia tidak dapat bekerja sendiri -- sebuah kerjasama tim sangat diperlukan. Bahaya dari perintisan gereja yang terlalu cepat atau tanpa tim adalah dangkalnya pemahaman, lemahnya pemuridan dan pelatihan. Sumber: FridayFax, May 24, 2002 * Doakan pengembangan perintisan gereja di Kanada supaya menghasilkan gereja-gereja baru yang memiliki dasar yang kuat. * Berdoa untuk The Victory Churches agar menemukan inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan pelayanannya. I S R A E L Igor dan Svetlana pernah tinggal di Ukraina bersama dengan seorang anak perempuan mereka. Selama 18 tahun, Igor tidak hanya kecanduan heroin tetapi juga terlibat dalam tindak kejahatan dan prostitusi. Igor akhirnya mencapai suatu titik dimana gaya hidupnya telah sangat merusak kesehatannya bahkan para dokter pun menyerah. Tubuhnya mulai membusuk. Istri dan anaknya meninggalkan Igor karena tidak mungkin lagi hidup bersamanya. Suatu hari Igor terbangun dan dia melihat Allah berbicara padanya. Allah menunjukkan bahwa Dia telah melindunginya sampai saat itu dan telah menyelamatkan hidupnya. Peristiwa itu membuat Igor menerima Yesus dan hidupnya diubahkan secara total. Igor lalu kembali kepada istri dan anaknya, lalu mereka berimigrasi ke Israel untuk memulai sebuah pelayanan gereja di rumah mereka. Ruang tamu di rumah mereka terlalu kecil untuk menampung 45 penduduk yang datang beribadah, lalu mereka berdoa agar dapat membangun gereja "Bread of Life". Allah mencukupkan dana untuk membangun gereja tersebut dengan menggerakkan sekelompok orang Kristen di Jerman yang mengetahui tentang kebutuhan tersebut. Sumber: FridayFax, June 7, 2002 * Doakan pelayanan yang dilakukan Igor dan keluarganya agar dapat dipakai untuk memenangkan lebih banyak jiwa. * Berdoa supaya Allah yang setia mencurahkan berkat dan perlindungan bagi keluarga Igor dalam melaksanakan setiap pelayanan yang dipercayakan Allah kepada mereka. E T H I O P I A Gereja di Ethiopia terus bertumbuh dan penganiayaan pun turut bertambah juga. Bulan Maret 2002, ada sekelompok orang yang menyerang sebuah gereja di bagian timur kota Asaita. Pekerja dari Open Doors melaporkan bahwa para pemimpin gerombolan itu telah merencanakan untuk membakar habis gereja Protestan 'Mekane Yesu'. Namun polisi tiba tepat pada waktunya sehingga dapat mencegah aksi pembakaran tersebut. Karena bangunan gereja mengalami kerusakan, ibadah dilakukan di bawah naungan tenda sampai kerusakan-kerusakan utama dalam gereja selesai diperbaiki. Saat ini para jemaat tersebut sudah dapat beribadah kembali dalam gereja. Menurut pengamat, tindak kekerasan itu disebabkan oleh pelayanan sosial yang dilakukan oleh orang-orang Kristen -- "sebagian besar gereja Kristen Protestan memiliki program-program untuk menolong penduduk miskin. Hal ini menimbulkan ketegangan di antara beberapa kelompok/kepercayan lain yang ada di Ethiopia." Meskipun demikian, baru-baru ini diperkirakan bahwa jumlah umat Protestan dan Injili di Ethiopia telah berkembang dari 3,5 juta orang pada tahun 1985 menjadi 10+ juta orang saat ini! Sumber: Mission Network News, May 31, 2002 * Bersyukur atas penyertaan Allah bagi jemaat Kristen di Ethiopia sehingga mereka bisa menanggung setiap penganiayaan yang mereka alami dan dapat terus bertumbuh secara kualitas dan kuantitas. * Berdoa agar pelayanan yang diberikan kepada orang-orang miskin dapat menolong kehidupan masyarakat di sekitar mereka dan memuliakan nama Tuhan. * Doakan supaya gereja-gereja di Indonesia mencontoh gerakan yang dilakukan oleh gereja-gereja di Ethiopia dan tergerak untuk memperhatikan serta menolong orang-orang. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Poso -- Jaringan Pemerhati Tragedi Kemanusiaan (JPTK) ----------------------------------------------------- * Teruslah berdoa bagi situasi keamanan di Poso. Penculikan dan pembunuhan masih juga terjadi. Dalam situasi yang belum stabil secara keseluruhan, isu-isu bermotif provokasi akan sangat mudah untuk memancing emosi masyarakat untuk berbuat kerusuhan. Oleh karena itu doakan masyarakat di Poso agar tidak terpancing pada isu-isu yang provokatif. * Berdoa bagi pelayanan JPTK didalam mengupayakan berbagai usaha untuk meredam emosi penduduk Poso dan mengupayakan terjadinya situasi yang kondusif, aman, dan stabil di Poso. Sumber: Buletin Visi dan Prakarsa (VIP), Tahun IV/Edisi Juni 2002 Follow-up Seminar Doa di Ambon ------------------------------ * Bersyukur atas Anugerah-Nya bagi gereja-gereja di Ambon. Dalam situasi konflik yang masih terus berlangsung sampai saat ini dan keamanan yang belum kondusif, gereja-gereja di Ambon diberi kesempatan untuk menyelenggarakan Seminar Doa bulan Mei yang lalu. * Doakan agar api transformasi yang didapatkan terus menyala dalam kehidupan mereka. * Doakan penerapan atas keputusan yang mereka ambil, antara lain untuk berdoa bersama seminggu sekali. * Berdoa supaya kegerakan doa bersama ini semakin meluas sehingga lebih banyak lagi para pendoa syafaat dibangkitkan di Ambon dimana mereka menjadi penjaga bagi kota mereka. Sumber: Buletin Visi dan Prakarsa (VIP), Tahun IV/Edisi Juni 2002 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI SUKU ~~ SUKU MAIWA Rumpun : Bugis Wilayah : Sulawesi Jumlah Penduduk : 50.000 Persentase Kristen : 0% Kristen yang diketahui : 0 Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Suku Maiwa merupakan salah satu suku di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Mata pencaharian penduduk Maiwa berupa petani dan peternak. Selain itu perkebunan kelapa, kopi, kapak dan cengkeh juga sebagai sumber penghidupan mereka. Menurut sensus penduduk, jumlah wanita lebih banyak dari pria. Perbedaan ini, tentu mempengaruhi munculnya problema dalam keseimbangan pernikahan. Sampai sekarang belum diketahui dengan pasti berapa jumlah murid Yesus dari suku ini. Juga tidak diketahui usaha-usaha pengjangkauan suku ini. Walaupun demikian, kita berharap Allah membuka hati orang Maiwa, hingga saat yang tepat, Kabar Baik disampaikan. POKOK DOA: ---------- 1. Belum ada yang percaya dari suku ini. Namun ada orang Kristen pendatang yang tinggal di Maiwa. Doakan mereka supaya menerangi bagi suku ini dengan berani bersaksi kepada suku Maiwa, menceritakan Kabar Baik. 2. Pemda Sulawesi Selatan lebih bijak mengatur pembangunan mencapai sasaran, kebutuhan suku ini sehingga dapat menaikkan taraf hidup suku Maiwa. 3. Doakan perintisan pelayanan, petugas yang setia, tekun di utus Tuhan ke sana dan bekerja bagi Dia. Doakan juga sarana penginjilan yang digunakan baik traktat, Alkitab dan literatur lainnya agar dapat dimengerti orang Maiwa. Doakan supaya ada Alkitab yang diterjemahkan dalam bahasa suku ini, sehingga memudahkan mereka mengerti Kebenaran Firman Tuhan. 4. Roh Kudus mencelikkan mata rohani orang Maiwa terbuka kepada kebenaran Injil. Sumber: CD SABDA, Topik: 19113 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "Taty Solisa" <S_Bcenter@> >Hai all, >Salam Sejahtera dalam Tuhan kita Yesus Kristus! >Saya sangat tertarik dengan kiriman email yang sangat menguatkan >ini. Tuhan memberkati setiap pekerjaan redaksi yang sudah >mengforward semua kesaksian yang membangun. >Taty Solisa Redaksi: Thanks atas surat dan juga doanya. Maukah anda menyaksikan berkat- berkat apa yang telah menguatkan anda dari publikasi e-JEMMi ini? Atau: - Bagaimana anda menggunakan bahan-bahan dari e-JEMMi? - Manfaat apa diperoleh dari e-JEMMi bagi anda/gereja/persekutuan? - Usaha/ide apa yang anda lakukan agar bahan-bahan ini juga dapat dipakai dan dirasakan manfaatnya oleh orang lain? - Selain berdoa, peran apa yang dapat anda/gereja/persekutuan anda berikan bagi Indonesia/dunia? Bagi para pembaca e-JEMMi lain yang ingin menjawab atau memberikan kesaksikannya, kami senantiasa menunggu kiriman kesaksian anda. Oke? ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * FridayFax http://www.egroups.com/groups/FridayFax/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * Buletin Fax of the Apostles http://www.ehc.org/ ______________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Orang-orang yang Menabur dengan Mencucurkan Air Mata, Akan Menuai dengan Bersorak-sorai"
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |