Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/27

e-JEMMi edisi No. 27 Vol. 3/2000 (24-7-2000)

---------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)       Juli 2000, Vol.3 No.027
---------------------------------------------------------------------       
               
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]               
 o [Mengenal Suku]          : Suku Kayu Agung
 o [Cerita Misi]            : Margaret Morgan (Bagian 1)
 o [Doa bagi Misi Dunia]    : Laos, Canada, Burkina Faso
 o [Sumber Misi]            : Great Comission, MAF
 o [Dari Meja Redaksi]      : Up-date KTB MISI -- PA-03
 o [URLS Edisi Ini]
 
*************************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks.
*************************************************************************  

** EDITORIAL **

 Salam Dalam Kristus,

 Allah memanggil seseorang secara pribadi untuk melayani umat-Nya di
 tempat yang telah Tuhan persiapkan, bahkan sebelum orang itu sendiri
 mengetahuinya. Cara yang Allah pakai untuk memanggil hamba-hambaNya
 sangat istimewa dan kadang dengan cara yang sangat jelas, seperti
 Margaret Morgan, yang akan kita baca kisahnya di kolom "Cerita Misi".
 Margaret tidak pernah menganggap bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya
 sebagai sesuatu yang kebetulan. Dari pengalaman hidupnya ia tahu
 Allah memanggilnya menjadi seorang perawat dan dengan berjalannya
 waktu dan dengan ketekunannya ia merasakan panggilan Allah yang
 semakin kuat untuk pergi melayani ke negeri Thailand. 
 
 Saat ini, Allah juga bisa memanggil dan memakai kita jika kita rindu
 dipakai oleh-Nya. Allah memiliki rencana khusus yang indah bagi
 mereka yang mengasihi-Nya. Apakah anda rindu dipakai Tuhan? Siapkah
 kita melakukan yang terbaik bagi Allah sesuai dengan kemampuan yang
 telah Tuhan berikan kepada kita di tempat yang telah Ia persiapkan
 bagi kita? 

 Tuhan memberkati.
 Staf Redaksi

---------------------------------------------------------------------       
** MENGENAL SUKU **

 SUKU KAYU AGUNG
  Letak                         : Sumatera Selatan
  Populasi                      : 45.000 jiwa
  Bahasa                        : Kayu Agung, Ogan
  Anggota Gereja                : 5 (0,01%)
 
     Suku Kayu Agung berdomisili di Sumatera Selatan, tepatnya di
 Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan ibukotanya Kayu Agung. Wilayah
 ini dialiri sungai Komering. Suku ini menggunakan bahasa yang 
 memiliki dua dialek, yaitu dialek Kayu Agung dan dialek Ogan.
     Mata pencaharian suku ini adalah bertani, berdagang, dan membuat
 gerabah dari tanah liat. Bentuk pertanian kebanyakan bersawah tahunan
 karena daerah mereka kebanyakan terdiri dari rawa-rawa.
     Suku Kayu Agung masih mempertahankan kepercayaan lama, yaitu 
 percaya pada dunia roh. Suku ini percaya bahwa roh-roh nenek moyang 
 dapat mengganggu manusia. Oleh karena itu, sebelum mayat dikubur 
 harus dimandikan dengan bunga-bunga supaya arwah roh yang mati lupa 
 jalan ke rumahnya. Mereka juga percaya akan dukun yang membantu dalam 
 upacara pertanian, baik saat menanam maupun saat panen. 
      Saat ini, suku Kayu Agung sangat membutuhkan penerapan teknologi 
 pertanian yang tepat untuk kondisi tanah yang berawa-rawa. Dibutuhkan 
 juga pembinaan masyarakat untuk menemukan alternatif sumber pemenuhan 
 kebutuhan hidup, seperti peningkatan hasil kerajinan tangan dari 
 tanah liat (keramik/gerabah) agar bisa lebih memiliki nilai jual yang 
 layak.

                                            Sumber: CD-ROM SABDA/LINK

 * Berdoa untuk orang-orang dari suku Kayu Agung yang telah mengenal
   Kristus agar mereka dapat menjadi saksi bagi orang-orang lain di
   sekitarnya. Doakan juga agar Tuhan mengirimkan tenaga bantuan 
   yang dapat memajukan hasil pertanian, khususnya untuk pemenuhan
   teknologi terapan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

--------------------------------------------------------------------
** CERITA MISI **
                              
  Cerita Misi kali ini merupakan bagian pertama dari dua bagian yang 
  berisi cuplikan cerita tentang Margaret Morgan, Minka Hanskamp dan 
  saat keduanya bertemu untuk bersama-sama melayani. Dari cerita-
  cerita tersebut kita dapat melihat saat Allah mulai menempatkan 
  panggilan untuk menjadi misionaris dalam diri kedua orang tersebut 
  dan bagaimana respon keduanya terhadap panggilan itu.

                        
                      MARGARET MORGAN (Bagian I)
                      ==========================                   
                                                             
       "Apakah aku harus makan sayuran aneh?" tanya Margaret kecil
  ketika Flo, bibinya, menyatakan bahwa kelak Margaret dapat menjadi
  seorang misionaris. Flo adalah salah satu anggota dari 'China Inland
  Mission' dan dia memanfaatkan waktunya untuk mempersiapkan Pelajaran
  Alkitab (PA) bagi murid-muridnya yang ada di China.  
       Ketika orang-orang melihat Margaret, tidak ada di antara mereka
  yang pernah berpikir bahwa suatu hari kelak ia akan menjadi seorang
  misionaris. Margaret adalah seorang anak gadis yang mungil dan lembut. 
  Karena dia adalah anak tunggal, maka ia sangat berharga bagi orang
  tuanya yang tinggal di desa Welsh di Porth.
       Tahun 1946, saat dia berumur 12 tahun, seorang Penginjil datang
  ke Porth dan mengadakan kebaktian. Saat itulah, Margaret menerima
  Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya. Sejak itu, Margaret selalu
  bersekutu dengan saudara seiman dan dia sangat suka bergaul dengan 
  orang-orang yang suka sharing tentang Allah dan FirmanNya. Selama 
  1 tahun, Margaret diajak teman-temannya untuk berlibur. Pada saat 
  itu, Margaret merasakan bahwa Allah menghendaki dirinya untuk menjadi 
  perawat. Pada tahun 1952, Margaret mengikuti sekolah pelatihan awal 
  di Bristol Royal Infirmary.
        Ketika Margaret berumur 22 tahun, dia telah menyelesaikan 
  pelatihan perawat dan kebidanan. Tetapi pada saat itu dia belum 
  mengetahui secara pasti dimana Allah akan menempatkannya, karena
  itu dia memutuskan untuk masuk ke Sekolah Alkitab (Bible College).
  Seiring dengan berjalannya waktu, dia merasa yakin bahwa Allah
  memanggil untuk ditempatkan di Thailand. Sebelumnya selama bertahun-
  tahun Margaret telah berdoa untuk Brenda Holton, seorang misionaris
  yang melayani di Thailand. Selain itu, Margaret telah banyak membaca
  buku-buku dan melihat slide-slide tentang Thailand. Tapi semua ini
  bukanlah suatu kebetulan, Allahlah yang telah menaruh negara Thailand
  dalam hatinya. Pada Agustus 1965 ketika saat pertama Margaret
  menginjakkan kakinya di Thailand, ia segera dapat menyesuaikan diri
  dan merasakan seperti tiba di rumahnya sendiri.
  
  Sumber: Adopt-A-People, Global Prayer Digest
    
  Dari cerita ini kita dapat melihat bagaiman seseorang disiapkan
  oleh Tuhan untuk melakukan pelayanan di tempat yang telah Tuhan
  sediakan. Bila pertanyaan ini diajukan kepada anda, "Siapkah anda
  untuk melayani Tuhan?" Dapatkah anda menjawab, "Aku siap Tuhan,
  utuslah aku"?
  
---------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 L A O S
  Kepala suku So tidaklah sombong, dia hanya menceritakan pada tamu-
  tamunya tentang mengapa mereka harus berterima kasih atas keberadaan 
  suku So. "Kami yang telah tinggal di wilayah ini dari generasi ke 
  generasi sangat ahli dalam menenangkan roh-roh gunung, hutan maupun 
  sungai. Karena itulah, anda semua, orang-orang Lao, dapat hidup dan 
  tinggal di sini dengan damai." Sekitar 20.000 orang So tinggal di 
  Laos dan Thailand di sepanjang sungai Mekong. Mereka memelihara 
  ternak dan menanam padi di ladang-ladang yang dikelilingi oleh hutan-
  hutan tropis yang lebat dan gunung-gunung tinggi.
  
  Para pekerja dari New Tribes Mission yang melayani suku So melaporkan
  bahwa meski suku tersebut sangat tertarik untuk mendalami Alkitab,
  mereka belum dapat menanggulangi hambatan-hambatan rohani yg selalu
  menghalangi mereka untuk mengenal Raja di atas segala raja. Banyak
  keluarga takut bila mereka mengabaikan penyembahan kepada roh-roh, 
  karena seluruh anggota keluarga akan menanggung akibatnya. Karena itu,
  hanya sedikit orang So yang mau percaya dan menerima Kristus. Doakan 
  agar Allah mendengarkan doa umatnya. Meski sedikit, orang-orang yang
  telah menerima Kristus ini secara rutin berdoa untuk mematahkan
  ikatan ketakutan rohani yg menghalangi suku mereka untuk mengenal
  Allah. Doakan juga agar ketertarikan mereka terhadap Alkitab dapat
  menuntun suku ini untuk semakin mengenal Yesus.
  Sumber: Global Prayer Digest, Juli 2000
                   
  C A N A D A
  "Orang Kristen wajib mengampuni sesamanya seperti yang dilakukan 
  Tuhan Yesus," kata Pendeta Dale Lang (Taber, Alberta), ayah dari
  John Lang, pemuda berumur 17 tahun yang ditembak di sekolahnya 
  tahun lalu. Menurut laporan dari surat kabar "National Post,"
  selama mendengar pidato yang disampaikan oleh Lang di 'National 
  Prayer Breakfast' di Ottawa, para pegawai dan "politisi yang keras 
  hati" meneteskan air mata. Lang juga berkata bahwa orang Kristen 
  tidak boleh balas dendam. Saat ini, tiap hari Rabu, kurang lebih 
  30 orang anggota dewan parlemen Canada berkumpul bersama untuk 
  berdoa dan membaca Alkitab, tanpa memandang perbedaan paham politik.  
  Sumber: National Post, Canada
 
 B U R K I N A  F A S O
  Bulan Desember yang lalu, orang-orang Sissala yang tinggal di 
  Burkina Faso dan Ghana merayakan HUT peluncuran Alkitab PB yang 
  telah diterjemahkan dalam bahasa mereka. Ucapan syukur diberikan
  kepada Tuhan karena sudah beberapa tahun ini Alkitab PB tersedia
  bagi warga Sissala di Ghana.

  Gereja-gereja Sissala di Burkina Faso sangat termotivasi untuk 
  menggunakan Alkitab tersebut. Hal ini disebabkan karena kebanyakan
  warga hanya mengenal bahasa Sissala dan mereka tidak dapat memahami
  Alkitab dalam bahasa lain. Bahasa Sissala dipakai dalam semua 
  pelaksanaan ibadah baik dalam berkhotbah, memuji dan berdoa. Gereja-
  gereja Sissala telah mulai mengajarkan pada para jemaatnya untuk 
  melakukan pendalaman Alkitab PB. Saat ini, gereja-gereja tersebut 
  meminta kepada para penerjemah untuk meneruskan penerjemahan Alkitab 
  Perjanjian Lama, karena warga Sissala berhubungan erat dengan budaya 
  yang terdapat dalam Alkitab Perjanjian Lama.
  
  Dua orang penerjemah yang dulunya menerjemahkan Alkitab PB dalam 
  bahasa Sissala, bersedia untuk menangani proyek penerjemahan Alkitab 
  PL ke dalam bahasa Sissala. Mereka berdua memulai proyek tersebut 
  pada tahun ini dan pemberian dari Wycliffe Bible Translators dapat 
  menolong mereka untuk membiayai sewa kantor, persediaan buku-buku 
  penelitian dan software.
  Sumber: Wycliffe Insider Newsletter, Orlando

--------------------------------------------------------------------
** SUMBER MISI **

 Situs GREAT COMISSION [Amanat Agung]
  < http://www.greatcom.org/indonesian/ >
  < http://www.greatcom.org/indonesian/video.htm >
  Anda bingung untuk mencari sumber Kristen yang dapat menolong anda
  atau teman anda untuk mengenal Yesus secara pribadi? Situs Web 
  'Great Comission' versi Indonesia ini merupakan tempat yang tepat
  untuk anda atau teman anda kunjungi. Hal yang menarik dalam Situs
  ini adalah video tentang Film "Isa Almasih" (durasi 2 jam). Tujuan
  Proyek Film ini adalah untuk menayangkan Film "Isa Almasih" kepada
  setiap orang di seluruh dunia di dalam bahasa ibu mereka. Oleh karena
  itu sekalipun bahasa ibu anda Jawa, Sangir atau salah satu di antara
  550 bahasa lainnya di dunia, anda akan dapat menyaksikan kisah Isa
  Almasih ini dalam bahasa ibu anda.
  [Cat.Red: Film "Isa Almasih" ini sama dengan Film "Yesus" telah 
   dibahas dalam edisi-edisi yang lalu, namun memiliki target penonton 
   yang berbeda. Karena itu, dukung terus pelayanan mereka dalam *doa*!!]

 MAF (MISSION AVIATION FELLOWSHIP)
  < http://www.maf.org/ >    
  Situs MAF (Mission Aviation Fellowship) ini memberikan informasi
  tentang pelayanan penerbangan bagi para misionaris di seluruh 
  dunia ke seluruh dunia. Pelayanan MAF dicetuskan pada tahun 1933
  oleh seorang Amerika yang bernama Jim Truxton, yang memiliki
  komitmen yang besar sekali untuk memberitakan Injil kepada
  suku-suku pedalaman di seluruh dunia yang belum mendengar kabar
  keselamatan. Salah satu pelayanan mereka adalah MAFnet. Pelayanan
  dari MAFnet ini antara lain: membuat jaringan email pribadi untuk
  pekerja-pekerja gereja dan pekerjaan misi, membuka pintu gerbang
  komunikasi bagi daerah-daerah terpencil, dan menyediakan link-link
  ke seluruh 'informasi superhighway'; link-link tersebut diantaranya
  adalah MAFlink, MAFxc (sistem yang digunakan oleh I-KAN saat ini),
  dan MAFtel. 
  [Cat.Red: Bulan ini, pelayanan MAF di Irian Jaya untuk sementara 
   dihentikan karena adanya masalah keamanan di bandara Wamena. 
   Pesawat-pesawat MAF membawa makanan, obat-obatan, dokter, dan juga 
   pendeta ke daerah-daerah terpencil di wilayah pegunungan Papua. 
   Karena gangguan itu membuat pelayanan tersebut terhenti, maka dukung 
   terus mereka dalam *doa* agar dapat melanjutkan kembali pelayanan 
   mereka di Irian.]
           
---------------------------------------------------------------------
** Dari Meja Redaksi **

 Up-Date KTB MISI -- PA-03
  Dari PA-03, para peserta KTB banyak belajar tentang kesetiaan
  Allah dalam membimbing Abraham untuk dapat taat dan menyerahkan
  diri sepenuhnya kepada Allah. Selain itu, didiskusikan juga
  tentang bagaimana belajar mempercayai Allah, menyesuaikan rencana
  kita dengan kehendak/rencana Allah.
  
  Jika para pembaca e-JEMMi ingin belajar bersama-sama Kelompok KTB
  Misi, silakan anda ikut merenungkan pertanyaan berikut ini:
      "Apakah respon anda saat 'Allah telah menyediakan' 
       segala kebutuhan yang anda perlukan?"
  
  Minggu ini, KTB MISI akan membahas PA-04 dengan tema:
               "Yesaya: Visi Kerajaan Allah"
    
---------------------------------------------------------------------  
** URLS Edisi Ini **

* Global Prayer Digest        http://www.cmd.org.nz/gpd.html
* National Post, Canada       http://www.nationalpost.com/
                                                          

______________________________ DISCLAIMER _____________________________ 
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. 
Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN 
_______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: 
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, 
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> 
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. 
_______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/ 
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org 
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org 
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ 
_______________________________________________________________________

"Allah memberkati kita agar kita menjadi saluran berkat bagi orang lain"


 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org