Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/23 |
|
e-JEMMi edisi No. 23 Vol. 8/2005 (8-6-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Jun 2005, Vol.8 No.23 ~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ SEKILAS ISI: [Editorial] [Artikel Misi] : Ajaran-Ajaran Sesat [Sumber Misi] : e-MISI, Adventures In Missions [Doa Bagi Misi Dunia]: Kyrgyzstan, Ghana, dan Mesir [Doa Bagi Indonesia] : Tentena Berkabung [Surat Anda] : Terima Kasih atas Informasinya [URLs Edisi Ini] *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Salam dalam kasih Kristus, Penyesatan sudah lama ada dan akan ada terus sampai kedatangan Kristus yang kedua. Ajaran-ajaran sesat biasanya memakai kelemahan manusia sebagai `pemikat` agar mereka `tergiur` pada ajaran mereka. Ajaran-ajaran sesat tidak hanya menjangkau masyarakat yang miskin tapi juga yang kaya, tidak hanya yang berpendidikan tapi juga kaum intelektual. Kesimpulannya, penyesatan tak kenal kompromi! Tapi, firman Tuhan mengatakan bahwa celakalah mereka yang mengadakan penyesatan. Sebuah Artikel Misi yang berjudul "Ajaran-ajaran Sesat" akan menjadi sajian utama edisi e-JEMMi minggu ini. Artikel ini akan mengawali tema kami bulan ini yang akan membahas tentang bidat-bidat. Melalui edisi ini kami juga mengajak Anda berdoa bagi pelayanan penginjilan di Kyrgyzstan, Ghana, dan Mesir. Tidak lupa kita juga akan berdoa bagi Indonesia, khususnya untuk para korban peledakan bom di Tentena, Sulawesi Tengah. Marilah kita bertekun dan bersatu dalam doa, karena kita percaya Allah mendengar dan menjawab doa-doa kita. Selamat menyimak! (Lis) Redaksi e-JEMMi *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ BETAPA PUN GELAPNYA MASA LALU ANDA BERSAMA KRISTUS HARI DEPAN ANDA CERAH *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* ARTIKEL MISI *~ AJARAN-AJARAN SESAT =================== Penyesatan sebenarnya memiliki usia yang sama tuanya dengan usia gereja itu sendiri. Sejak zaman Paulus dan Yohanes, setelah Kristus naik ke surga, berbagai penyesat telah bermunculan. Gereja mula-mula yang muda itu telah diperhadapkan dengan berbagai pengaruh ajaran yang menyesatkan, dan itu akan terus berlangsung sampai Gereja Tuhan ini diangkat sebagai mempelai Kristus (2Yohanes 1:4,7,9). Abad-abad berikutnya pun gereja menghadapi berbagai aliran seperti: Marcion, Montanus, Novatianis, Donatis, dan sebagainya. Demikian juga seterusnya. Jadi, gereja tidak perlu terkejut dengan munculnya berbagai ajaran dan aliran yang membingungkan dan menyesatkan, namun justru harus waspada, dan memperkokoh iman, penyelidikan kebenaran yang alkitabiah dan mempererat hubungan dengan Tuhan, Sang Kepala Gereja. 1. Kriteria yang Salah ---------------------- Sebelum kita melihat beberapa titik tolak yang merupakan dasar untuk mengukur sejauh mana suatu ajaran itu bernilai sesat, kita perlu melihat dulu beberapa kriteria yang sering dianggap sebagai suatu ukuran, padahal ukuran itu salah, antara lain: a. Jemaat besar selalu benar, kelompok kecil adalah sesat. Kriteria ini salah, sepanjang perjalanan sejarah gereja, sering terjadi bahwa jumlah aliran yang tidak alkitabiah lebih besar dari pada gereja Tuhan. Di Chili, pada abad lalu tercatat aliran-aliran bidat lebih banyak pengikutnya daripada anggota gereja resmi. Dan, biasanya justru aliran-aliran yang mengandung kesesatan itu lebih banyak diminati orang ketimbang gereja resmi yang setia pada kebenaran dan kekudusan. b. Gereja Negara adalah benar, jemaat pecahan sesat. Kriteria ini pun salah. Di Eropa tercatat bahwa waktu gereja menyatu dengan negara, justru membawa berbagai penyimpangan. Di Indonesia setelah zaman kemerdekaan memang tidak terjadi kesatuan antara kekuasaan gereja dan negara. c. Gereja yang benar adalah yang menjangkau golongan sosial ekonomi menengah ke atas. Kriteria ini juga salah. Memang, berbagai aliran baru sering lebih dapat menjangkau masyarakat rendah. Sedangkan kalangan gereja besar banyak anggota dari kalangan menengah ke atas. Namun, berbagai catatan sejarah mencatat bahwa aliran-aliran tertentu justru menjangkau kelompok menengah ke atas, seperti kalangan bisnis, pejabat dan sebagainya. Bidat Christian Science, Children of God, dsb. jelas mempunyai pengikut kalangan menengah ke atas. 2. Batasan Pengertian --------------------- Ajaran adalah suatu pemahaman (yang biasanya menyangkut konsep kehidupan) yang disampaikan kepada pihak yang lebih luas dengan sengaja dan terencana. Sesat adalah salah jalan atau menyimpang dari yang telah ditetapkan. Berbicara tentang ajaran yang sesat, kita perlu mengambil titik tolak yang telah dibuktikan dalam sejarah Gereja Tuhan. Sebab, semua penganut ajaran, apa pun isi ajarannya meyakini bahwa ajaran yang mereka anut itu benar. Mereka juga dapat mengatakan bahwa ajaran di luar yang mereka anut adalah sesat. Karena itu, kita perlu melihat penyebab munculnya berbagai ajaran yang disebut sesat, dan dari sudut pandang mana ajaran itu disebut sesat. 3. Penyebab Timbulnya --------------------- Beberapa penyebab ajaran-ajaran sesat, antara lain: a. Reaksi terhadap gereja resmi (aliran utama). Para pencetus dan penganut ajaran-ajaran yang kemudian kita sebut sesat, umumnya diawali dengan kekecewaan terhadap gereja-gereja resmi (gereja arus utama) yang semakin melembaga, semakin baku dan kaku, yang biasanya diikuti dengan ajarannya yang cenderung menekankan intelektualistis. Para penganut aliran ini ingin kembali pada kehangatan persaudaraan, pengalaman rohani, dan persekutuan langsung dengan Allah, kesederhanaan pemahaman atas Alkitab, serta penerapan ajaran Alkitab yang langsung aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. b. Penekanan terhadap doktrin tertentu. Alkitab sangat kaya dengan berbagai ajaran untuk pedoman iman dan kehidupan ini. Para penganut aliran biasanya memberi tekanan khusus pada satu atau dua ajaran Alkitab. Lalu diinterpretasikan sedemikian rupa dan ditambah dengan ajaran-ajaran pemimpinnya sehingga menjadi satu doktrin utama dalam aliran itu. c. Pengaruh ajaran/pola pikir di luar Alkitab. Bersamaan dengan perkembangan pemikiran (sosial, iptek, komunikasi, dll. yang sudah diawali pada abad 17 dan 18) berbagai fenomena pemikiran serta pemahaman saling bersentuhan dan mempengaruhi. Dalam abad ke-20 yang baru lalu ini, misalnya, munculnya gerakan karismatik (dalam konotasi ekses negatifnya) bertemu dengan ajaran kemakmuran dan hidup sukses (bukan teologi sukses, sebab ajaran tersebut bukan teologi), serta pola bisnis "pasar bebas" menghasilkan menjamurnya penyelenggaraan kebaktian- kebaktian di kota-kota besar. Seperti halnya pola bisnis pasar bebas, mereka tanpa risih membuka kebaktian di samping gereja yang sudah ada. Bahkan, ada satu gedung dengan dua merek gereja yang satu sinode. Maka, yang berlaku adalah hukum rimba: yang kuat yang menang (kuat modal, kuat suara, dan kuat ndablegnya). 4. Titik Tolak -------------- Apakah yang menjadi titik tolak untuk menyatakan suatu ajaran itu sesat atau tidak? Banyak orang menyatakan bahwa sesat atau tidaknya suatu ajaran adalah ditinjau dari Alkitab. Benar! Tapi persoalannya bahwa ajaran-ajaran di sekitar kekristenan semua berdasarkan Alkitab, dan setiap pokok ajarannya dibubuhi ayat-ayat Alkitab. Hanya, masing-masing mempunyai interpretasi sendiri-sendiri. Berikut beberapa pedoman yang dapat dijadikan acuan penilaian. Gereja-gereja di sepanjang zaman, terutama di lingkungan gereja- gereja reformatoris, tetap sepakat menerima ajaran dasar tentang keselamatan yang bertumpu pada Sola Gratia, Sola Fide, dan Sola Scriptura, yaitu bahwa keselamatan ini hanya oleh anugerah Allah yang diterima dengan iman berdasarkan berita Alkitab. Semua aliran dan ajaran dalam berbagai kelompok kekristenan memang menerima prinsip tersebut, namun dalam praktiknya ada hal-hal lain yang ditambahkannya, seperti: a. Syarat-syarat tambahan. 1) Betul keselamatan adalah anugerah Allah, tetapi orang percaya harus dapat berkarunia lidah (glosolalia). Kalau tidak.... 2) Memang keselamatan adalah anugerah Allah, tetapi si penerima harus menunjukkan perubahan hidup yang radikal (perfeksionisme). 3) Keselamatan yang adalah anugerah itu harus disambut dengan peribadahan pada hari Sabat (sesuai berita Alkitab). Hari Sabat adalah hari ketujuh, yaitu hari Sabtu, bukan Minggu (Adventis). 4) Sebelum seseorang menerima keselamatan, ia harus melepaskan diri dari segala ikatan "duniawi", yaitu: politik dan institusi pemerintah, badan-badan usaha dan bisnis, serta lembaga agama resmi, yaitu Katholik dan Protestan, lalu bergabung dengan "Society of the New World" (Saksi Yehova). 5) Orang dapat menerima keselamatan setelah mampu menganggap bahwa segala penyakit, penderitaan, dan kematian adalah semu dan khayalan belaka (Christian Science). 6) Sebelum diselamatkan orang harus memenuhi empat hukum Injil, yaitu: iman, azab, baptisan, dan penumpangan tangan (Mormonisme). b. Pembedaan tingkat-tingkat keselamatan. 1) Ada aliran yang membedakan sekelompok orang percaya pada tingkat keselamatan, sementara ada yang sudah pada tingkat hidup rohani yang lebih dekat dengan Allah. 2) Ada orang yang selamat yang tergolong pada 144.000 yang masuk surga, sisanya hanya tinggal dalam Kerajaan 1000 tahun di bumi ini. 3) Aliran lain membedakan: orang Kristen Maha Kudus, Kristen Tempat Kudus, dan orang Kristen Halaman. c. Pemuliaan tokoh-tokoh manusia. Para pelopor dan penganut ajaran tertentu memang tetap memuliakan Kristus, namun juga memuliakan pendiri/pimpinan kelompoknya yang adalah manusia biasa. Aliran-aliran di berbagai tempat sempat memuliakan para tokoh mereka, seperti: 1) Lou Voorthuisen di negeri Belanda 2) Raux di Prancis 3) Father Divine sebagai Allah di Amerika 4) Ny. Ellen Gould White-Harmon (Ny. White), Adventis 5) Nabi Joseph Smith (Mormon) 6) Ny. Mary Baker-Eddy (Christian Science) 7) William Branham (Gerakan Faith Healing) Di samping nama-nama tersebut pada abad lalu, sampai kini terus bermunculan tokoh-tokoh manusia yang dipuja sebagai wakil Allah seperti yang terjadi di negara-negara Amerika, Eropa, India, Korea, dan Asia Tenggara. d. Pemuliaan diri dan kecaman-kecaman terhadap gereja dan teologi. Gejala lain dari kesesatan adalah kuatnya pemuliaan diri dan kecaman terhadap gereja dan kelompok lain yang dinilai duniawi, tidak penuh dengan roh, murtad, dan lain-lain. Di samping itu, mereka umumnya mengecam pendidikan teologi dan orang-orang yang sekolah teologi. Muncul ucapan, seperti: "Aku tidak sekolah teologi, tetapi dipakai Tuhan dengan heran, lihat hasil pelayananku sudah sekian jumlahnya." e. Alkitab di tangan kanan, ajaran lain di tangan kiri. Kita semua menerima bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan (Sola Scriptura). Para penganut aliran pun demikian, bahkan lebih fanatik dalam "memegang" Alkitab. Tetapi di samping itu ada buku lain/wahyu lain yang dipercaya sebagai tuntunan iman yang setara dengan Alkitab, seperti: 1) Tn. Sweden-borg, seorang pemimpin sekte tertentu. Setiap selesai membaptiskan orang, ia memberi Alkitab dengan tangan kanan dan buku karangannya sendiri dengan tangan kiri sebagai penuntun hidup beriman. 2) "Testimonies" Mrs. White yang berisi interpretasi berbagai penglihatan pribadinya tentang Kitab Wahyu merupakan buku wajib penganut Adventis. 3) Penganut Christian Science menetapkan bahwa buku Mary Baker Eddy, "Science and Health with key to the Scripture" adalah kunci untuk mengerti isi Alkitab. 4) Para Saksi Yehova menyatakan secara praktis dan teoritis bahwa penjelasan Russell tentang Rencana Allah lebih penting daripada Alkitab. 5) Para Pemimpin Mormon mengikat para penganutnya kepada buku Mormon yang diterima sebagai wahyu illahi oleh Jospeh Smith. 6) Di bawah sub pokok ini dapat ditambahkan adanya penggunaan benda-benda tertentu dan doa/ayat yang dipakai sebagai semacam jimat atau mantera karena dianggap benda atau ayat tsb., mengandung kekuatan gaib/magis, yang mendatangkan pertolongan. f. Penekanan yang berlebihan tentang Eskatologi. Salah satu ciri utama dari aliran-aliran ini adalah penekanan yang berlebihan tentang eskatologi. Berbagai perhitungan dan tafsiran dikemukakan. Terutama tentang angka-angka dan lambang- lambang. Lalu dicocok-cocokkan dengan situasi yang terjadi pada zamannya. Karena itu, tafsiran tentang apa dan siapa Antikristus selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu dan tokoh yang dianggap musuh kekristenan. Tetapi, kalau anggota-anggota aliran (kelompok) itu makin banyak bergaul dengan gereja dan ada yang belajar teologi, kecenderungan ini makin tipis. Sebab, mereka mulai terbuka tentang bentuk-bentuk sastra yang dipakai dalam Alkitab dan dalam konteks apa suatu firman diwahyukan Tuhan kepada umat-Nya, sehingga mereka mulai meninjau ulang ajaran-ajaran yang pernah disampaikannya. Tahun-tahun belakangan ini tercatat propaganda sesat bahwa Tuhan Yesus datang pada 28 Oktober 1994, lalu September 2001, dan muncul ramalan kiamat terjadi pada 3 November 2003. Dan, ramalan semacam itu akan terus bermunculan. 5. Penutup ---------- Beberapa ciri yang menjadi pedoman di atas tidak semua terdapat pada aliran/ajaran sesat. Namun, dapat dijadikan sebagai gambaran umum. Makin banyak dan makin kuat ciri-ciri yang terdapat dalam suatu ajaran/aliran, semakin parahlah kesesatannya. Seperti tubuh jasmani yang sakit, makin kompleks dan makin kronis organ-organ tubuh yang terserang penyakit, makin parahlah ia; semakin sedikit dan ringan, semakin besar harapan untuk disembuhkan dan sehat kembali. Sumber diedit dari: Judul Buletin: Solagracia, Edisi 2 Judul Artikel: Ajaran-Ajaran Sesat Penulis : Thomas Bimo Penerbit : Persekutuan Penginjil Indonesia (PPI) Halaman : 68 - 70 *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SUMBER MISI *~ e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia) ==> http://www.sabda.org/e-misi/book.php ==> http://www.sabda.org/misi/ Ada yang baru di Situs e-MISI. Silakan Anda berkunjung ke bagian Buku, maka Anda dapat menemukan tujuh buku baru dari The Good Way. Adapun judul dari buku-buku tersebut adalah: - Injil Barnabas Suatu Kesaksian Palsu - Benarkah Alkitab Dipalsukan - Allah Itu Esa di dalam Tritunggal Yang Kudus - Mengenal Kebenaran Injil - Bagaimana Supaya Dosa Anda Diampuni - Bagaimana Kita Berdoa - Ajarilah Aku Jalan-Mu Ya Allah Bertambahnya buku-buku tersebut memberikan nilai lebih lagi bagi Situs e-MISI yang selama ini telah dikenal sebagai situs misi terlengkap dalam menyajikan informasi-informasi seputar misi dalam bahasa Indonesia. AIM (Adventures In Missions) ==> http://www.adventures.org/ Adventures In Missions (AIM) adalah organisasi misi jangka pendek interdenominasi. Tujuan AIM adalah memobilisasi dan memperlengkapi gereja untuk melakukan pelayanan misi dengan cara "membawa ladang- ladang pelayanan misi ke depan pintu gerbang gereja". Perubahan- perubahan dramatis di dunia telah mengantarkan pelayanan misi pada suatu era baru. Satu generasi misionaris baru telah terjun melayani untuk memenangkan dunia bagi Kristus. Generasi inilah yang menjadi fokus utama pelayanan AIM -- AIM akan membantu pelayanan mereka. Akan lebih banyak lagi kesempatan menjangkau dunia yang membutuhkan lebih dari waktu-waktu sebelumnya. Sejumlah orang yang tak pernah terpikirkan telah menjawab panggilan Allah untuk melayani di ladang misi. AIM mempunyai pelayanan untuk menggabungkan dua hal tersebut - - banyaknya kesempatan yang terbuka dan banyak orang yang telah merespon panggilan Allah di bidang misi. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI MISI DUNIA *~ K Y R G Y Z S T A N "Di bawah sinar bulan, seorang pria dan saudara laki-lakinya, Nurlan, yang berumur 12 tahun, berlari dengan cepat di antara ladang dan bukit di wilayah gunung Tien Shan, dekat dengan perbatasan China. Berjam-jam, mereka mencari milik keluarga mereka yang berharga -- 280 ekor domba." Dilaporkan oleh Andreas Wendel, misionaris Jerman di Asia tengah. Nurlan telah meninggalkan kawanan dombanya itu selama dua jam. Ketika ia kembali ke tempat itu, kawanan dombanya sudah tidak terlihat lagi, dan tempat di mana dia menggembalakan domba tersebut merupakan wilayah yang banyak serigalanya. Nurlan takut mengatakannya kepada ibunya, yang pasti akan menghajarnya meskipun hanya satu ekor domba saja yang hilang -- namun sekarang seluruh dombanya telah lenyap! Setelah berjam-jam Nurlan mencari domba-domba itu dengan saudaranya, mereka akhirnya menyerah. Saudaranya itu pernah mendengar Injil saat dia dipenjara dan kemudian menjadi seorang Kristen. Ia berkata kepada Nurlan, "Kita harus berdoa!" Nurlan sangat terkejut. Berdoa? Ia pernah mencobanya sekali. Ketika saudaranya itu di penjara, Nurlan berdiri di depan patung Stalin, membuat tanda silang dan berdoa, "Stalin, tolonglah kami. Bebaskah saudara saya dari penjara!" Sekarang ia mendengar saudaranya berdoa kepada Yesus. Ia juga ikutan berdoa dengan mengucapkan beberapa kata kepada Yesus, dan ketidakberdayaan terpancar jelas di matanya. Meski demikian, Nurlan tetap berlutut dan berdoa supaya mereka dapat menemukan kembali kawanan dombanya. Selesai mereka berdoa, Nurlan merasakan damai sejatera dan tiba-tiba dia mencium bau yang sangat ia kenal -- bau domba! Semua kawanan ternaknya bersembunyi di balik bukit yang hanya berjarak 150 m dari tempat mereka berdoa. Tidak ada domba yang hilang dan tidak ada yang terluka. Hati Nurlan bergejolak, penuh dengan sukacita. Yesus telah mendengar doa mereka. Saat ini, bersama-sama dengan para pemuda Kyrgyz lainnya, Nurlan belajar di sekolah Alkitab. Dia berdoa supaya dapat menemukan orang-orang terhilang -- bukan lagi domba -- yang ingin menemukan jalan kepada Gembala Sejati, Yesus. [Sumber: FridayFax May 27, 2005] Pokok Doa: ---------- * Doakan Nurlan dan anak-anak muda Kyrgyzstan yang sedang menjalankan studinya di sekolah Alkitab supaya mereka dapat dipakai untuk menjangkau orang-orang Kyrgyzstan yang belum mengenal Kristus sebagai Gembala yang baik. * Doakan supaya ada lebih banyak lagi orang-orang dalam penjara yang mendengarkan Injil mau bertobat dan menerapkannya saat mereka keluar dari penjara. G H A N A Saat ini di Ghana, Afrika Barat, Allah sedang bekerja. Art Speck dari Oasis International Ministries (OIM) mengatakan bahwa melalui pusat pelatihan kejuruan yang mereka adakan ada sesuatu hal yang menggembirakan terjadi. "Apa yang saat ini kami lihat adalah perubahan terus-menerus dalam kehidupan orang-orang yang kami layani. Mereka berasal dari beragam tingkat masyarakat. Tidak hanya itu, kami bersukacita saat melihat dampaknya bagi kota ini. Pelayanan kami tidak hanya mempengaruhi orang-orang yang kami layani. Mereka (yang kami layani) telah memberikan pengaruh kepada orang-orang di sekitar mereka." Bukan hanya memberikan pelatihan ketrampilan, Oasis juga mengajarkan kepada para peserta bahwa Allah mengasihi mereka dan memberikan talenta dan kemampuan unik bagi mereka. Menurut Speck, keunikan itulah yang membuat banyak perbedaan di dunia. "Sekali mereka mempelajari bahwa mereka adalah seorang pribadi yang berharga, maka mereka dapat belajar mandiri. Kami melihat hal itu telah terjadi di Prampram secara luar biasa. Kami berharap, pada akhirnya kami bisa melihat hal itu juga terjadi di Ghana dan di seluruh kota di Afrika." [Sumber: Mission Network News, May 31st 2005] Pokok Doa: ---------- * Berdoa supaya OIM boleh terus menjadi berkat dan sukacita bagi masyarakat Ghana. * Doakan mereka yang telah menerima berkat dari pelatihan yang diadakan oleh OIM agar diberi kerinduan untuk membagikannya kepada orang lain, dan pada akhirnya kasih Kristus dirasakan oleh setiap orang. M E S I R Sekelompok pelayanan misi di Mesir telah mendorong adanya kebebasan beragama. Reformasi yang terjadi di Mesir telah memperoleh tanggapan positif dari pers. Hal ini merupakan saat yang sangat menentukan untuk membahas tentang penganiayaan umat Kristen. Todd Nettleton, perwakilan dari Voice of the Martyr mengatakan bahwa baru-baru ini Gaser Mohammed Mahmoud telah bertobat. Keluarganya sepakat memasukkannya ke rumah sakit jiwa dimana dia akan mengalami penganiayaan. "Jika Anda seorang non-Kristen yang ingin menjadi Kristen, hal itu tidak mungkin dilakukan. Anda tidak bisa memperoleh kartu identitas baru dimana Anda tidak bisa mendaftarkan ulang perpindahan kepercayaan yang Anda anut. Mesir merupakan negara yang masih memberlakukan diskriminasi terhadap umat Kristen, khususnya bagi mereka yang dulunya non-Kristen dan kemudian menjadi Kristen." Dikatakan oleh Nettleton bahwa adanya kejadian ini menyuarakan kebenaran tentang tindak kekerasan yang dialami umat percaya. "Pemerintah Mesir menutup mata tentang kejadian tersebut, dan dapat dipastikan bahwa mereka tidak akan mengakuinya di depan publik bahwa peristiwa yang dialami Gaser berkaitan dengan penganiayaan umat Kristen di Mesir. Kenyataannya, jika Gaser Mohammed Mahmoud tidak pindah kepercayaan, pasti dia tidak berada di rumah sakit jiwa." [Sumber: Mission Network News, May 31st 2005] Pokok Doa: ---------- * Doakan Gaser Mohammed Mahmoud agar tetap bertahan dan teguh dalam imannya kepada Kristus. Berdoa juga bagi keluarganya supaya hati mereka dibukakan untuk menerima Gaser, terlebih juga untuk menerima Kebenaran Sejati. * Berdoa bagi petobat baru dan mereka yang telah mengenal Kristus agar terus dikuatkan dan dibangun imannya kepada Yesus. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI INDONESIA *~ Tentena Berkabung ----------------- Pada Sabtu pagi (28 Mei 2005) 2 bom meledak di Tentena, Sulawesi Tengah. Tentena merupakan kota tempat pengungsian terbesar bagi orang-orang Kristen di Sulawesi Tengah setelah mereka mengalami banyak serangan di wilayah asalnya masing-masing. Mereka yang berada di sekitar lokasi pemboman, ada yang meninggal di tempat, tapi banyak juga yang terluka parah. Saat berita ini ditulis, ada 21 orang meninggal di tempat dan 42 orang mengalami luka parah/ringan. [Diedit dari sumber: Publikasi "Suara Martir" Edisi 30 Juni 2005 <suaramartir@yahoogroups.com> ] Pokok Doa: ---------- * Berdoa untuk para korban ledakan yang saat ini dirawat di rumah sakit dan juga keluarga dari para korban yang meninggal. Kiranya, Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga masing- masing. * Berdoa bagi para tim medis di rumah sakit yang merawat korban ledakan. Doakan agar tersedia obat-obatan yang cukup dan peralatan yang memadai untuk merawat para korban. * Doakan aparat keamanan dan juga pemerintah daerah dalam menangani masalah peledakan ini. Doakan agar mereka bisa bertindak bijaksana dan profesional dalam mengusut tuntas masalah ini. Juga, berdoa supaya mereka bisa dengan segera mengembalikan kondisi keamanan di wilayah Tentena. * Berdoalah agar kebenaran sejati bersinar dan memancar dari umat- Nya yang saat ini menderita, khususnya di Tentena. Doakan agar mereka terus memandang hanya kepada Kristus saja yang sanggup memberikan kedamaian yang sejati. * Doakan umat Kristen di Tentena supaya mereka tetap dapat menjadi saksi-saksi Kristus dalam semangat persaudaraan meskipun ada banyak bahaya menghadang keselamatan mereka. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SURAT ANDA *~ From: "adrian palege" <adrianp@> >Syaloom .... >Terima kasih atas info dan artikelnya. Saya sangat bersyukur karena >artikel2 tsb sangat membantu saya dalam misi pelayanan saya sebagai >seorang Majelis. Saya sangat senang dengan artikel2 yang berkaitan >dengan akhir jaman dan pemuda. >Salam sukses selalu dan TUHAN Memberkati. >Adrian Palege Redaksi: Kami juga bersyukur karena sajian kami bisa membantu Anda dalam melakukan misi pelayanan sebagai majelis. Apabila ada sharing menarik tentang pelayanan yang Anda lakukan di gereja, jangan ragu untuk mengirimkannya kepada kami di alamat <endah@sabda.org>. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih atas usulannya. Redaksi e-JEMMi pernah membahas topik berkaitan dengan pemuda khususnya mengenai pelayanan mahasiswa. Untuk membaca arsip edisi tersebut, Anda bisa langsung berkunjung ke Situs SABDA.org bagian Publikasi e-JEMMi. ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2003/11/ ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2002/38/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* URLS Edisi Ini *~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * FRIDAY FAX http://www.cmd.org.nz/fridayfax/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbet, dan Tesalonika Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan: <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org> Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |