Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/23 |
|
e-JEMMi edisi No. 23 Vol. 5/2002 (5-6-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juni 2002, Vol.5 No.23 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : 1) Visi Gerakan Doa 2) Membangun Gerakan Doa Sekota o [Profil/Sumber Misi] : Jaringan Doa Sekota, Global Harvest Ministries o [Doa Bagi Misi Dunia] : India o [Doa Bagi Indonesia] : Gerakan Doa di Kota-kota o [Dari Meja Redaksi] : Training Misi Bagi Pemimpin Gereja Lokal dan Guru Sekolah Minggu o [Surat Anda] : Terima kasih atas e-JEMMi-nya o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam Sejahtera dalam Yesus Kristus. Redaksi mengucap syukur karena di minggu terakhir bulan Mei yang lalu telah diberi kesempatan untuk mengikuti Konsultasi dan Lokakarya VII Jaringan Doa Nasional (KDL VII) dengan tema "Kegerakan Doa dalam Kesatuan Umat Menuju Transformasi Kota." Harapan Panitia adalah agar KDL VII dapat membukakan mata setiap peserta untuk melihat situasi/kondisi kota-kota di Indonesia saat ini, terbeban untuk belajar mendoakan kotanya, dan tergerak untuk menjalin kebersamaan umat menuju terjadinya transformasi kota. Berikut ini adalah sambutan dari Panitia KDL VII: "Dalam lima tahun terakhir (sejak tahun 1997), suasana krisis bangsa masih terus berlangsung bahkan mungkin masih akan kita alami sebagai umat dan bangsa Indonesia. Berbagai krisis atau 'multi-krisis' (di bidang politik, ekonomi, moral, budaya, keamanan, dll.) mengakibatkan keprihatinan, kesengsaraan, disintegrasi bahkan kebangkrutan. "Dalam masa seperti ini, Tuhan ingin agar gereja-gereja-Nya mengusahakan kesejahteraan bagi lingkungannya (Yeremia 29:7), terang-Nya makin dinyatakan ke seluruh lapisan masyarakat (Matius 5:13-14) dan doa syafaat bagi bangsa terus-menerus kita naikkan (Kejadian 18:16-33). Kebersamaan antar gereja/umat makin diperkuat untuk merespon panggilan-Nya, peduli terhadap kondisi bangsa Indonesia (di semua kota) saat ini sehingga diharapkan dapat menjawab pergumulan berat bangsa. "KDL VII diselenggarakan dalam rangka mewujudkan kerinduan- kerinduan tersebut di atas dengan cara/strategi memobilisasi gerakan doa, memperkuat kesatuan gereja/umat dari berbagai denominasi dan memberdayakan para fasilitator di seluruh tanah air." Materi yang tersaji dalam edisi ini hanyalah ringkasan sederhana dari beberapa materi yang disajikan selama KDL VII di Lembang. Kiranya sajian ini dapat dipakai untuk mendorong semangat dan kerinduan kita untuk menyaksikan bertumbuhnya mobilisasi Gerakan Doa Sekota, terjalinnya Kesatuan Umat dari semua denominasi gereja, dan terjadinya Transformasi di setiap kota di Indonesia. Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ (1) VISI GERAKAN DOA ================ Kegerakan doa terjalin dalam persatuan dan kesatuan gereja-gereja di Indonesia. Kegerakan doa ini merupakan penggenapan doa Tuhan Yesus supaya mereka semuanya menjadi satu dan orang akan mendengar suara Tuhan dan dunia akan percaya kepada-Nya. Sebagai akibat dari kegerakan ini adalah bangsa kita diberkati, kota-kota diberkati, banyak orang diberkati, suku-suku diberkati, banyak orang membesarkan dan memuliakan Tuhan. DAMPAK dari kegerakan doa: * gelombang doa yang besar melanda seluruh bangsa dari kota- kota/desa-desa sehingga terjadi revival yang luar biasa. * terjadinya kesatuan keesaan gereja dan gerakan kesaksian bagi transformasi masyarakat/komunitas. [IS] Transformasi Kota Melalui Doa ----------------------------- Ketika menyadari bahwa kita ini mempunyai kesalahan, kelemahan maka kita harus mengakuinya di hadapan orang lain. Kita mengakui bahwa kita membutuhkan orang lain dalam pelayanan ini. Tidak ada satu organisasi pun yang bisa membuat transformasi di Indonesia ini, kita harus bersama-sama dan kita satu di hadapan Tuhan. Transformasi perlu kelembutan hati untuk dapat menerima keberadaan orang lain. Tiga tahapan awal untuk mencapai transformasi komunitas: 1. Saat pulang ke kota/daerah kita harus membentuk pangkalan rohani. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Kita tidak sanggup melakukannya dengan kekuatan kita sendiri namun Allah yang menyanggupkan kita -- akan ada kebangkitan rohani yang nyata dalam diri kita (Pengkhotbah 9:14-15). Awal kebangkitan adalah saat dimana gereja-gereja/pribadi-pribadi menyadari adanya hubungan yang rusak dengan Tuhan dan sesama serta hubungan itu perlu diperbaiki sehingga doa bersama di dalam kesatuan dapat tercapai. 2. Ada terobosan-terobosan rohani dimana semua denominasi/gereja akan bertumbuh dan menuai jiwa-jiwa. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Terjadi gelombang pertobatan dan gerakan doa syafaat yang menjadi kegiatan inti gereja, lembaga kristen, atau organisasi apapun. Nilai-nilai kerajaan Allah akan keluar dari gereja dan akan menyentuh setiap aspek di dalam kota (politik, ekonomi, pendoa syafaat). Ada infrastruktur dimana komunitas di dalam gereja sekota muncul lembaga-lembaga pelaksana, pelayanan, belas kasihan dimana ada sekolah pelayanan, menara doa, tim kepemimpinan gereja sekota lahir, semua pelayanan saling berkaitan dan membutuhkan. Tim pendoa sekota yang mempromosikan dan mengharmonisasikan doa- doa ke seluruh kota (gereja, pemimpin, pendeta, para pemimpin kota, pengawas, pendoa syafaat, kubu spiritual): - perlu ada demografi dan pengumpulan data. - perlu pemahaman akar spiritual dan budaya, benteng-benteng pemetaan rohani, pendoa syafaat, tim kepemimpinan, gereja- gereja sekota, para hamba-hamba Tuhan dan pendeta pendeta berhimpun menjadi satu. Perlu ada input/masukan, pendoa perlu informasi yang akurat tentang situasi yang terjadi di bumi. 3. Kita semua saling merendahkan diri dalam takut akan Kristus. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Melepaskan organisasi/denominasi kita masing-masing dan datang sebagai tubuh Kristus yang mewakili geereja-gereja Tuhan yang ada di negeri ini. Kita sudah terlalu lama menggunakan doa kita untuk kepentingan diri kita. Perhatikan Mazmur 2:8 -- doa bukan hanya untuk menjawab kebutuhan kita, namun juga untuk menjawab kerinduan Allah untuk melahirkan Indonesia baru. [DP/RM] Sumber: Artikel ini merupakan ringkasan dari renungan yang disampaikan oleh Iman Santoso, Ph.D. (Ketua Umum JDN), Ev. Daniel H. Pandji (Koordinator JDJB), dan Ir. Rachmat T. Manullang, Msi (Koordinator Training dan Fasilitator JDN). ~~ ARTIKEL MISI ~~ (2) MEMBANGUN GERAKAN DOA SEKOTA ============================ Yang menjadi tujuan diselenggarakannya KDL VII ini adalah: 1. Diperkuatnya KEGERAKAN DOA melalui jaringan doa di kota-kota baik yang telah terbentuk maupun yang perlu dirintis (tujuan jangka pendek). 2. Dibangunnya KESATUAN UMAT melalui visi yang dinyatakan Tuhan melalui Firman dan Kesaksian dalam kebersamaan umat dari berbagai kota di seluruh tanah air maupun di luar negeri (tujuan jangka menengah). 3. Diperbaharuinya panggilan dan komitmen para peserta/fasilitator untuk terlibat secara aktif dalam Gerakan Doa di kota-kota yang berdampak pada TRANSFORMASI MASYARAKAT/KOTA secara nyata (jangka panjang). Ada tiga hal yang menandai sebuah kota bila telah mengalami transformasi: 1. Angka pertobatan jemaat di kota itu meningkat. 2. Angka kriminalitas menurun. 3. Tingkat kesejahteraan kota semakin membaik. Langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun Gerakan Doa Sekota. 1. PEMETAAN ROHANI: Pemetaan Rohani ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi suatu kota baik secara: a. Ilmu Pengetahuan Mengetahui secara detail kondisi kota secara fisik (tingkat kesejahteraan, tingkat kriminalitas, bangunan bersejarah, jumlah gereja, tempat-tempat hiburan, dsb.) b. Doa Terobosan Doa ini dilakukan untuk mengetahui/melihat kondisi "rohani" dari kota itu (mengetahui tempat-tempat pemujaan yang ada serta roh-roh jahat yang ada/yang menguasai kota itu). 2. PEPERANGAN ROHANI: Setelah mengetahui tentang kondisi "rohani" yang ada di kota tersebut maka perlu diadakan peperangan rohani untuk menghadapi roh-roh jahat yang ada. Peperangan rohani dapat dilakukan dengan mengadakan doa bersama, doa keliling kota, dsb. 3. Terjadinya REKONSILIASI: - antar gereja/denominasi - antar masyarakat, suku, desa, kota, bangsa, dsb. 4. Membentuk JARINGAN DOA: Perlunya dibentuk jaringan doa sekota yang melibatkan semua gereja/denominasi yang ada di sebuah kota. 5. Membangun KEMITRAAN: Kemitraan antar gereja/denominasi perlu dibangun untuk menghindari terjadinya program yang tumpang tindih. Sumber: Artikel ini merupakan ringkasan dari Lokakarya yang disampaikan oleh Pdt. Ruyandi Hutasoit, MA (Ketua Yayasan Bersinar Bagi Bangsa) dalam KDL VII. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ JARINGAN DOA SEKOTA ==> http://www.jaringandoasekota.com/ Jaringan Doa Sekota (JDS) yang merupakan salah satu bagian dari Jaringan Doa Nasional mendorong anak-anak Tuhan di setiap kota agar benar-benar menjadi pendoa yang setia kepada Yesus Kristus dan menjalin kontak-kontak doa antar gereja. Saat ini banyak tuaian yang ada di sekitar kita. Untuk menghadapi tuaian tersebut kita tidak lagi dapat bekerja sendiri-sendiri. Lalu bagaimana membangun jejaring antar gereja? Simak penjelasannya di bagian Latar Belakang dalam situs JDS. Saat berkunjung ke situs Jaringan Doa Sekota maka anda dapat menjumpai informasi-informasi tentang Visi & Misi JDS, Tujuan JDN, Fasilitator JDS, Profil, Kegiatan JDN 2002, Link, Program Jaringan Doa Sekota (JDS), dan Hubungan JDS. Program-program JDS yang menarik seperti Indonesia Bersih dan Indonesia Sehat diharapkan dapat dilakukan di kota-kota. Karena masih tergolong baru, informasi dalam situs ini masih belum lengkap/banyak. Ada beberapa bagian yang belum dapat di-akses seperti Formulir Doa, Pokok Doa Daerah, Pokok Doa Anak, dan Saran. Terus dukung dalam doa pengembangan situs JDS ini sehingga setiap bagian dapat menyajikan informasi yang dapat diakses sekaligus menggerakkan para pengunjung untuk membangun Jaringan Doa di kota kita masing-masing. Doakan situs ini ;-) GLOBAL HARVEST MINISTRIES ==> http://www.globalharvestministries.org/ Bila anda ingin mendoakan negara-negara yang ada di wilayah "Jendela 10/40", segera kunjungi situs Global Harvest Ministries (GHM) yang menyediakan pokok-pokok doa yang anda butuhkan. Global Harvest Ministries (GHM)-- yang didirikan untuk mengatur koordinasi antara jutaan pendoa syafaat yang mendoakan wilayah di "Jendela 10/40" -- melayani para pendoa syafaat dan para pemimpin pelayanan, dengan cara: - Mobilizing the Praying Community (Memobilisasi Komunitas Doa) Berangkat dari kerinduan untuk terus melihat terobosan-terobosan di seluruh dunia, GHM membantu penyelenggaraan proyek-proyek pendoa internasional, misalnya Celebration Ephesus -- dimana ribuan pendoa syafaat dari seluruh dunia bersama-sama mendoakan melimpahnya berkat dan terjadinya terobosan rohani di negara Turki. Fokus pelayanan doa GHM adalah negara-negara di wilayah "Jendela 10/40." - Research and Strategic Communication (Penelitian dan Komunikasi Strategis) Untuk mendukung terjadinya terobosan rohani, sangat diperlukan informasi-informasi aktual yang dapat dipakai sebagai bahan doa bagi jemaat Kristus. Divisi Research and Strategic Communication menjalankan fungsinya tersebut melalui penelitian, melakukan proses doa yang strategis, dan mobilisasi. - Observatory Research Center (Pusat Penelitian Observatorium) ==> http://www.globalharvestministries.org/observatory ==> http://www.globalharvestministries.org/GPN Melalui "Observatory" Research Center, informasi dan pokok-pokok doa yang strategis serta relevan dikumpulkan dan disebarkan kepada gereja-gereja di seluruh dunia. Cara lain untuk menjalin kontak doa adalah melalui The Global Prayer News (GPN) -- newsletter dwi mingguan dari GHM -- dan the Prayer News Alert (email prayer update). - Strategic Prayer (Doa Strategis) Jalinan GHM dengan komunitas doa global yang mengkomunikasikan pokok-pokok doa dan melaporkan kesempatan-kesempatan bagi jemaat Kristus untuk berdoa bagi tuaian. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ I N D I A Peristiwa ini terjadi saat Dick Eastman mengunjungi India untuk menyaksikan pertumbuhan rohani di sana. Perwakilan EHC (Every Home for Christ) di India dengan penuh semangat dan sukacita menceritakan tentang bagaimana tim mereka bisa mengenalkan Kristus di sebuah desa di India. Ceritanya adalah sebagai berikut: EHC di India mengirimkan setiap dua orang pekerjanya untuk mengunjungi desa-desa di wilayah India untuk membagikan traktat- traktat dan berita Injil. Suatu hari, ada dua orang pekerja yang membagikan traktat ke semua rumah di desa A. Namun karena tidak ada respon dari masyarakat desa A maka kedua pekerja itu segera meneruskan pelayanannya ke desa-desa lain. Ada sebuah rumah di desa A yang dihuni oleh seorang wanita yang bernama Lysente dan dua orang anaknya. Keluarga miskin ini menerima juga traktat yang diberikan oleh kedua pekerja EHC. Suatu hari, anak Lysente yang terkecil menderita sakit keras dan Lysente tidak tahu apa yang harus dikerjakannya karena dia tidak memiliki biaya untuk mengobatinya. Saat memandang kondisi anaknya yang terus memburuk segera terlintas ide dalam benak Lysente untuk menolong anaknya. Dia membawa anak itu keluar dan membaringkannya di teras rumahnya. Lalu Lysente segera berlari ke semua rumah penduduk yang ada di desa A. Dia meminta semua traktat yang dibagikan oleh pekerja EHC di semua rummah di desa itu. Para penduduk desa bertanya-tanya dan bingung dengan tingkah laku yang dilakukan Lysente. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa tidak ada gunanya mempercayai Allah yang tidak mereka kenal sama sekali. Namun Lysente dengan penuh keyakinan berkata, "Jika kalian ingin mengetahui apa yang ingin aku kerjakan dengan kertas-kertas ini, datang saja segera ke rumahku." Para penduduk desa akhirnya pun datang berduyun-duyun ke rumah Lysente karena ingin tahu apa yang akan dikerjakannya. Sesampainya di rumah, Lysente segera menempatkan traktat-traktat itu mengelilingi tubuh anaknya dan ada satu yang diletakkan di atas perut anaknya. Setelah selesai dengan tegas dan dalam tangisnya dia berkata, "Jika Engkau memang benar-benar Allah yang berkuasa, sembuhkanlah anakku ini." Mujizat terjadi. Segera sesudah doa Lysente selesai diucapkan, anaknya bangkit dari tidur dan penyakitnya pun disembuhkan. Menyaksikan keajaiban itu, seluruh penduduk desa A takjub. Para pemimpin desa segera mengirim utusan untuk pergi ke desa tetangga dan mencari dua orang pekerja yang telah membagikan traktat tadi. Mereka ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang Yesus. Kedua orang pekerja tadi akhirnya kembali lagi ke desa A yang dulu pernah menolak kehadiran mereka. Keduanya dengan penuh semangat mengenalkan Yesus kepada para penduduk desa A tersebut. Setahun kemudian, ketika Dick Eastman punya kesempatan lagi untuk berkunjung ke India, dia menanyakan tentang perkembangan kondisi desa A. Perwakilan EHC di India menyodorkan sebuah foto yang menampilkan gambar penduduk desa A lengkap dengan senyuman yang menghiasi wajah-wajah mereka. Perwakilan itu menyatakan bahwa seluruh penduduk desa A telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Saat ini mereka sudah memiliki seorang gembala jemaat. Saat Dick Eastman menanyakan siapakah dia, perwakilan itu menunjuk gambar seorang ibu yang ada di foto itu -- dialah Lysente. POKOK DOA --------- * Doakan pertumbuhan iman para penduduk desa A dan Allah dapat memakai mereka untuk memenangkan penduduk di desa-desa sekitarnya. * Berdoa untuk para pekerja EHC yang saat ini melayani jemaat baru di desa A tersebut. Sumber: Kesaksian di atas diceritakan oleh Dick Eastman (President of Every Home for Christ/EHC) saat dia menjadi pembicara dalam Konsultasi dan Lokakarya Jaringan Doa Nasional VII di Lembang (Rabu, 29 Mei 2002). ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Gerakan Doa di Kota-kota ------------------------ * Berdoa agar kerinduan jemaat Kristus untuk melihat terjadinya Gerakan Doa di kota mereka masing-masing menjadi semakin kuat. * Doakan terjalinnya Kesatuan Umat dan kebersamaan semua denominasi gereja di kota-kota. * Berdoa supaya Pangkalan Rohani yang strategis dapat berdiri di seluruh penjuru kota/daerah dan dapat melahirkan kubu-kubu doa di berbagai tempat yang akhirnya akan membersihkan atmosfir kota. * Berdoa agar Allah memberikan semangat dan gairah bagi jemaat Kristus untuk menjadi pendoa-pendoa di kota mereka masing-masing. * Doakan proses follow-up bagi para peserta KDL VII (1400 peserta dari 105 kota di tanah air). Berdoa agar para peserta tergerak untuk menerapkan setiap input/pelajaran yang mereka terima selama mengikuti KDL VII saat kembali ke kotanya masing-masing. * Berdoa agar antar peserta, JDN, dan juga JDS-JDS dapat terus menjalin hubungan khususnya dalam melakukan kontak-kotak doa dan membangun kubu-kubu doa. * Berdoa agar para peserta dapat menjadi penggerak bagi terjadinya Gerakan-gerakan Doa di kota mereka masing-masing. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DARI MEJA REDAKSI ~~ TRAINING MISI BAGI PEMIMPIN GEREJA LOKAL DAN GURU SEKOLAH MINGGU ================================================================ Persekutuan Jaringan Riset Nasional menyelenggarakan TRAINING MISI bagi: 1. PARA PEMIMPIN GEREJA LOKAL, GEMBALA, DAN HAMBA-HAMBA TUHAN Pembicara : Bob Sjogren (Pendiri Caleb Project; Penulis Buku-buku misi antara lain: "Run With The Vision" & "Unveiled At Last" & "Destination 2000" ...) Topik : - Dasar Alkitab untuk Misi - Kehidupan yang Misioner - Gereja dan Misi 2. PARA GURU SEKOLAH MINGGU Pembicara : Debby Sjogren Topik : Merencanakan dan Mengajarkan Misi Bagi Anak-anak Tanggal : 18 Juni 2002 (jam 09.30 - 15.00 WIB) Tempat : Gedung Prakarsa Guna Mitra, JAKARTA Biaya ( 1 atau 2) : Rp. 75.000,- (makan siang, makalah) Pendaftaran Terakhir : 12 Juni 2002 Telepon/Fax : (021) 45843235/45842341 Sumber: - Brosur PJRN - Publikasi e-BinaAnak edisi 076 -- Anak dan Misi ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/076/ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "Ricky Liauwanto" <ricky_liauwanto@> >Teruntuk Staf e-JEMMI, >Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. >Melalui e-mail ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas artikel >maupun informasi yang selama ini telah diberikan oleh e-JEMMI. >Karena artikel maupun informasinya sangat membantu sekali bagi saya >dalam mengisi bahan bagi situs yang telah saya buat saat ini untuk >pemuda-pemudi gereja kami. Situs yang saya buat tersebut terdapat >di: < http://www.geocities.com/p3mi_efrata > >Adapun pokok-pokok doa yang e-JEMMI berikan baik itu berupa pokok >doa Misi Dunia, Indonesia maupun Suku telah tercantum di situs kami >pada halaman utama. Sekali lagi saya mewakili pemuda-pemudi >gerejaku mengucapkan terima kasih atas dukungannya baik itu berupa >artikel maupun pokok-pokok doa. Tuhan Yesus memberkati. >Syalom, Ricky L Redaksi: Terima kasih untuk surat anda. Kami bersyukur anda memiliki beban untuk memperkenalkan dan mengajak pemuda/i di gereja anda untuk terlibat dalam pelayanan doa bagi pekerjaan misi yang Tuhan kerjakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Harapan kami, pemuda/i di gereja anda dapat semakin mencintai pekerjaan Tuhan dan semakin rindu melayani Dia! ... DoakanLAH Indonesia !! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Global Prayer News <Subscribe: info@globalharvest.org> _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Mari Bersama-sama Membangun Gerakan Doa di Kota Tercinta"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |