Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/1999/23 |
|
e-JEMMi edisi No. 22 Vol. 2/1999 (13-6-1999) |
|
---------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juni 1999 Vol.2 No.22 ---------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [EDITORIAL] o [SEPUTAR MISI] - Myanmar, Uganda, Albania, Kuba, Taiwan o [GEREJA TERANIAYA] - Srilangka, Korea Utara o [BADAN/SUMBER MISI] - Buku-buku Kristen & Misi o [URL/LINK EDISI INI] ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/index.html _________________ === EDITORIAL === Salam sejahtera! e-JEMMi edisi kali ini memuat berita dari Myanmar mengenai sejarah berdirinya sebuah rumah panti asuhan. Betapa mengherankan bahwa kesaksian hidup seorang hamba Tuhan di sana dapat membuat orang-orang yang tidak percaya yakin bahwa beliau akan menerima seorang anak yatim piatu untuk diasuhnya seperti anak-anaknya sendiri. Dan hal ini berlangsung terus hingga semakin banyak anak-anak yatim piatu yang diasuhnya. Bagaimana dengan kesaksian hidup kita sendiri? Apakah dapat juga membuat orang yang tidak percaya yakin akan kasih Kristus yang ada pada kita? Berita mengenai suatu program sahabat pena di Taiwan mengingatkan kita bahwa ada lebih dari satu cara untuk bersaksi akan iman kita, dan bahwa setiap kita dapat membagikan firman-Nya kepada orang yang belum percaya. Kita tidak harus memilliki kemampuan berbahasa asing, karena banyak sekali kesempatan tersedia untuk bersahabat dengan sesama kita di Indonesia. Bagaimana dengan surat atau email yang kita kirimkan kepada teman-teman atau keluarga yang belum percaya? Berdoalah agar Tuhan memimpin dan menolong kita menggunakan segenap aspek kehidupan kita, termasuk juga korespondensi, untuk menjadi suatu kesempatan yang boleh dipakai untuk memuliakan NamaNya. Tuhan memberkati, Redaksi e-JEMMi ____________________ === SEPUTAR MISI === M Y A N M A R Suara apa itu? Kedengarannya seperti tangisan seorang anak!! Zaw Bella Hlaing bangun dan memeriksa 6 anaknya. Mereka masih tidur nyenyak. Pdt. Zaw Hlaing pikir suara itu datang dari luar. Di sana beliau mendapati seorang anak kecil yang kira-kira berumur 2 tahun sedang gemetaran karena kedinginan. Datang dari mana dia dan siapa yang menaruhnya di sini? Ternyata anak ini adalah seorang yatim piatu. Orang tuanya baru saja dibunuh oleh tentara selagi mereka dirantai dan bekerja paksa membuat jalanan dan rel kereta api. Anak-anak mulai dari yang berumur 9 tahun dipaksa bekerja di tempat itu juga. BUDAK!! Banyak dari mereka kehilangan nyawanya. Bayaran untuk seharian bekerja hanyalah 2 mangkuk nasi. Tentunya ada orang yang tahu bahwa Hlaing adalah seorang Kristen, yang akan bersedia memelihara anak itu. Keluarga Hlaing mencari nafkah dengan beternak ayam dan menjual telurnya ke pasar (dalam perjalanan ke pasar, Pendeta Hlaing berbicara tentang Yesus kepada orang-orang). Inilah titik mula berdirinya rumah yatim piatu tersebut. "New Life Foundation" namanya. Sekarang ada 50 orang anak ditambah anak-anak kandung Hlaing. Tidak pernah ada anak yang ditolak!! Anak-anak itu sangat gembira dan menyanyikan lagu dalam bahasa Burma, juga Inggris untuk kami - dengan segala gayanya. Mereka senang dengan boneka beruang Tedy, balon dan permen yang kami bawakan. Mereka menyewa bangunan yang kondisinya buruk, dan tidak memiliki air keran. Jika hujan turun, anak-anak menjadi basah. Sumber: J Sanders, Bible League - Perth, Australia U G A N D A Sekitar 100 orang memutuskan untuk mengikut Yesus setelah melakukan ujian seleksi pengisian suara bagi tokoh-tokoh dalam usaha penerjemahan film "Yesus". Sebuah tim teknisi yang menerjemahkan film tersebut ke dalam bahasa lain mengundang aktor dan pengisi suara berpotensi dari Uganda untuk mengikuti ujian seleksi bagi peran-peran tersebut. Beberapa dari mereka memutuskan untuk menjadi Kristen setelah melihat cuplikan film tersebut. Dalam waktu hanya 12 bulan, 700.000 orang Uganda telah melihat film Yesus. Sumber: (Jesus Film Project) FridayFax - Edisi 21 Mei 1999 A L B A N I A Setiap gereja Injili di Albania meresponi permohonan dari Henry Janowski dari Operation Mobilization yang disebut "krisis kemanusiaan terbesar", ketika ratusan ribu pengungsi Kosovo berusaha mencari perlindungan. "Kami menghadapi situasi di mana orang-orang Kosovo diusir dari kampung halamannya oleh orang-orang Serbia yang mengaku beragama Ortodoks, dan di mata orang-orang itu adalah Kristen. Pengungsi Kosovo ini sungguh membutuhkan suatu pengharapan, dan kami, sebagai orang percaya sejati, perlu memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kasih Kristus yang sesungguhnya kepada mereka." Sementra itu, R K Ulrich dari The Bridge International terus memohon doa bagi sekelompok orang percaya yang hilang. "Kami hanya dapat terus berdoa agar Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada umat-Nya. Kami berdoa agar apa yang dikatakan oleh Mazmur 91 benar terjadi atas mereka yang hilang, yaitu bahwa 'malaikat-malaikatNya akan diperintahkanNya kepadamu, untuk menjaga engkau di segala jalanmu'." Ulrich mengatakan bahwa beberapa orang percaya ada yang terperangkap dalam kamp pengungsi dan mereka bersaksi bagi Kristus di tengah-tengah sesama pengungsi lainnya. Sumber: (Mission Network News), CMD Net - Edisi 26 April 1999 K U B A Kaum Injili di Kuba berkhotbah di depan umum untuk pertama kalinya sejak tahun 1959 sebagai wakil dari pemerintah. Peristiwa 7 April tersebut dihadiri oleh 19 denominasi, di stadiun olah raga Havana yang berkapasitas 5.000 kursi. Mereka menonton sebuah sandiwara mengenai kematian dan kebangkitan Kristus dan mendengar kotbah yang disampaikan oleh Rinaldo Hernandez, seorang pendeta Metodis. Pada kotbahnya Rinaldo mengatakan "Gereja Yesus Kristus menyatakan kebenaran Kristus yang hidup saat ini: berita baik yang kami bawakan malam ini adalah bahwa Allah mencintai dunia ini, manusia dan negara ini". Spanduk-spanduk besar di sekeliling stadiun berbunyi, "Merayakan Kristus yang Bangkit". Pemerintah telah memberikan izin bagi acara penginjilan massa lainnya di bulan Mei dan Juni. Sumber: (HCJB News Update), CMD Net - Edisi 26 April 1999 T A I W A N "Cinta Tersimpan di Dalam Sebuah Amplop" adalah suatu kesempatan bagi orang-orang Kristen dari berbagai latar belakang suku untuk menjadi misionaris di Asia tanpa meninggalkan rumah mereka. Ide baru mengenai program sahabat pena ini adalah untuk menjalin persahabatan dengan seseorang dari Taiwan yang dapat membaca dan berbicara dalam bahasa Inggris dan, sebagai bagian dari persahabatan tersebut dapat membagikan iman mereka kepada orang-orang Taiwan tersebut dan belajar akan kehidupan dan kepercayaan mereka. Don Wooding, seorang pembawa acara radio mengatakan," Saya benar-benar percaya bahwa banyak orang Kristen yang bersuka cita memperoleh kesempatan membantu membuat suatu perubahan di dalam kehidupan seorang teman baru di Taiwan." Sumber: (Assist Communications), CMD Net - Edisi 26 April 1999 ________________________ === GEREJA TERANIAYA === S R I L A N G K A Vasu Sritharan, seorang pendeta di Jaffna, Srilangka, dibunuh secara brutal pada tanggal 5 November. Sritharan, yang mempunyai suatu pelayanan yang berkembang dan berbuah di antara orang Hindu, mendapat tekanan dari kaum Hindu militan, dan seorang penelpon gelap telah mengancam kematiannya seminggu sebelumnya. Laporan polisi menunjukkan bahwa ia kehabisan darah setelah para penyerangnya menelungkupkannya di atas ranjang dan memotong lehernya. Bersyukurlah kepada Tuhan untuk kesaksian Sritharan akan Injil yang berani dan setia. Berdoalah bagi keluarga dan jemaatnya dalam masa berkabung dan membingungkan ini. Mohonlah kepada Tuhan untuk menggunakan kematiannya guna menarik banyak jiwa kepada Kristus di lingkungan Hindu Jaffna. Sumber: Advance Newsletter - Edisi Desember 1998 K O R E A U T A R A Orang-orang Kristen di Tiongkok Utara mengambil resiko didenda sampai sebesar gaji mereka setahun karena menyembunyikan para pengungsi Korea Utara yang kelaparan. Sungai yang membatasi Korea Utara dan propinsi Liaoning dan Jilin di Tiongkok membeku, jadi beberapa orang Korea Utara mencoba menyeberangi perbatasan tersebut di malam hari. Banyak dari mereka ditembak oleh penjaga perbatasan Korea Utara; sebagian lagi mati beku kedinginan. Jika mereka dapat mencapai Tiongkok, pemerintah setempat mendeportasi mereka kembali ke Korea Utara dan mereka akan ditembak atau dikirim ke kamp kerja paksa di mana mereka sering kali mati. Kendati kampanye brutal terjadi di tahun 1950-an, di mana agama dihapuskan dari Korea Utara yang menganut paham Stalin, namun berdasarkan laporan dan menurut orang- orang Korea Utara yang disembunyikan di Tiongkok, diperkirakan ada sekitar 100.000 orang Kristen di Korea Utara. Sumber: (Compas Direct), FridayFax - Edisi 12.3.1999 _________________________ === BADAN/SUMBER MISI === B U K U - B U K U K R I S T E N & M I S I http://home.att.net/~john.m.omalley/mbl.htm John O'Malley telah menyeleksi dan memuat daftar judul buku-buku Kristen dan misi yang baik dan patut dibaca di situs web di atas. Kunjungilah situs ini dan lihat buku-buku apa yang dapat membantu pelayanan anda. Sumber: CMD Net - Edisi 23 Mei 1999 ___________________________ === URL/LINK Edisi ini: === http://home.att.net/~john.m.omalley/mbl.htm _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari: * FRIDAYFax (DAWN - Eropa) dan CMDNet Update http://www.cmd.org.nz/ * SIMNOW (Society for International Ministries http://www.sim.org/ * Advance Newsletter // Brigada Today http://www.brigada.org/ * Religion Today http://www.religiontoday.com/ * Global Glimpse http://www.calebproject.org/ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Copyright(c) 1999 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke : Rudy Kurniadi mailto:owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org atau Staf e-MISI mailto:owner-i-kan-misi@xc.org _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |