Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2010/21 |
|
e-JEMMi edisi No. 21 Vol. 13/2010 (25-5-2010)
|
|
______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL PROFIL BANGSA: Tajik dari Afganistan SUMBER MISI: Concerned Christian for Afghanistan KESAKSIAN MISI: Berkhotbah dari Atap Bait Allah DOA BAGI MISI DUNIA: Polandia, Bulgaria DOA BAGI INDONESIA: Bencana Alam di Jawa Tengah ______________________________________________________________________ YOU CANNOT TOUCH YOUR NEIGHBOUR`S HEART WITH ANYTHING LESS THAN YOUR OWN. ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Bagi Anda yang tertarik akan pekerjaan misi di Afganistan, suguhan pada kolom Profil Bangsa dan Sumber Misi edisi kali ini pasti akan berguna. Sedangkan dari artikel pada kolom Kesaksian Misi, Anda akan belajar dari Yakobus bagaimana Tuhan memberi kekuatan ketika ia harus menghadapi ancaman karena imannya kepada Kristus. Semoga sajian publikasi e-JEMMi kali ini sungguh menjadi berkat bagi sidang pembaca semua. Selamat menyimak! Redaksi tamu e-JEMMi, Wilfrid Johansen http://misi.sabda.org http://fb.sabda.org/misi ______________________________________________________________________ PROFIL BANGSA TAJIK DARI AFGANISTAN Dulu suku Tajik banyak menetap di Afganistan, tetapi saat ini sebagian besar dari suku tersebut tinggal di Tajikistan di Asia Tengah. Setelah invasi dan pendudukan Uni Soviet di Afganistan (1979--1988), peperangan masih tetap terjadi di antara sesama kelompok Afganistan karena perebutan kekuasaan. Selama masa kekacauan dan kekerasan itu, hampir lima juta orang Afganistan mengungsi ke Pakistan; lebih dari satu juta di antaranya adalah orang Tajik. Orang Tajik Afganistan adalah orang Indo-Iran yang berkulit putih dan berambut hitam. Namun, pernikahan antar-ras telah banyak mengubah ciri-ciri mereka. Orang Tajik masih memiliki hubungan dekat dengan orang Persia di Iran. Mereka berbicara dengan dialek bahasa Farsi, bahasa orang Persia. Walaupun banyak pengungsi Tajik yang menetap di Pakistan, ada juga yang tetap tinggal di kamp pengungsian seraya menunggu situasi di Afganistan menjadi stabil agar mereka dapat pulang. Mereka yang tinggal di Pakistan berdiam di sepanjang perbatasan Pakistan- Afganistan. SEPERTI APA HIDUP MEREKA? Sebagian besar orang Tajik Afganistan bekerja sebagai petani atau peternak. Para petani menanam kapas, jelai, gandum, serta jenis biji-bijian lainnya. Mereka tinggal di rumah yang terbuat dari tanah liat atau batu yang beratap datar. Beberapa kelompok penduduk hidup secara seminomaden. Saat musim salju mereka menetap di perkampungan; ketika musim panas tiba mereka membawa ternak mereka ke dataran yang lebih tinggi. Hanya sedikit orang Tajik yang menetap di kota-kota besar; kalaupun ada, mereka biasanya bekerja sebagai pedagang atau tukang dengan keahlian tinggi. Sejak pergi ke Pakistan, beberapa orang Tajik Afganistan terpaksa melakukan pekerjaan apa pun yang dapat mereka peroleh. Laki-laki Tajik biasanya mengenakan turban di atas topi tenunan mereka yang berwarna cerah. Walaupun demikian, perempuan Tajik tidak mengenakan jilbab -- tidak seperti perempuan Muslim lainnya. Mereka menutupi kepala mereka dengan selendang. Para perempuan kota biasanya mengenakan baju yang menutupi tubuh mereka dari bagian kepala sampai jari kaki mereka. Orang Tajik sangat bangga akan tradisi etnik yang mereka warisi. Ciri khas fisik bangsa Indo-Iran mereka dan bahasa mereka sangat berbeda dari kelompok etnik lainnya di Asia Tengah. Tugas menjaga tradisi dianggap sangat penting oleh orang Tajik, dan mereka menggunakan cerita rakyat untuk meneruskan adat mereka ke generasi berikutnya. Keluarga orang Tajik biasanya cukup besar. Tidak jarang sebuah keluarga memiliki tujuh sampai delapan anak. Pernikahan yang dijodohkan oleh orang tua masih umum dijumpai dan upacara pernikahan mereka dilaksanakan sesuai adat orang Tajik. APA KEPERCAYAAN MEREKA? Sebesar 99% orang Tajik Afganistan beragama Islam. Kebanyakan dari mereka adalah Muslim Sunni dari mahzab Hanafi, namun ada juga beberapa Muslim Syiah mahzab Ismailiyah di antara mereka. Muslim Sunni lebih ortodoks dalam kepercayaan mereka dibandingkan Muslim Syiah, yang percaya akan kehendak bebas manusia. Islam memegang peranan penting dalam kehidupan orang Tajik. Hukum-hukum agama mengatur apa yang boleh dan tidak boleh mereka makan, tindak-tanduk mereka, dan cara para perempuan berpakaian. Mereka juga menerapkan ritual Islam yang berkaitan dengan kelahiran, kedewasaan, pernikahan, dan kematian. Mereka dengan setia salat lima waktu menghadap ke Mekkah, kota suci Islam. Selain kepercayaan Islam, banyak orang Tajik yang mempraktikkan spiritisme (kegiatan supranatural yang berhubungan dengan jimat dan guna-guna). APA KEBUTUHAN MEREKA? Sebagian besar orang Tajik di Pakistan membutuhkan sangat banyak hal. Mereka menderita dengan kondisi lingkungan hidup yang tidak bersih dan air yang kurang. Tingkat melek huruf di tengah-tengah mereka hanya mencapai 10%. Sebagian besar orang Tajik rindu pulang ke tanah kelahiran mereka, namun pertempuran masih terus terjadi di sebagian besar wilayah Afganistan. Tanah mereka dipenuhi dengan jutaan ranjau darat dan kemungkinan besar banyak desa orang Tajik Afganistan yang telah hancur. Agama Islam adalah agama sangat sulit ditembus. Jika ada yang bertobat dan menjadi Kristen, maka mereka akan dikucilkan dari keluarga mereka. Alhasil, kekristenan hanya berkisar 0.1% dari seluruh populasi orang Tajik Afganistan. POKOK DOA 1. Mintalah kepada Tuhan untuk mengirim orang-orang yang dipilih-Nya agar mengabarkan Kabar Sukacita kepada orang Tajik Afganistan di Pakistan. 2. Mintalah kepada Roh Kudus untuk memberikan hikmat dan pertolongan kepada organisasi-organisasi Kristen yang digerakkan Tuhan untuk menjangkau orang Tajik Afganistan. 3. Mintalah kepada Tuhan agar menampakkan diri-Nya sendiri kepada orang Tajik Afganistan melalui mimpi dan penglihatan-penglihatan. 4. Mintalah kepada Tuhan agar Dia memberikan keberanian kepada orang Tajik Afganistan yang sudah percaya. Doakanlah agar mereka berani mengabarkan kasih Kristus kepada sesama mereka. 5. Berdoalah agar ikatan kekuasaan dan kekuatan spiritual yang mengikat suku Tajik Afganistan dilepaskan. 6. Mintalah kepada Tuhan agar Dia membentuk kelompok doa yang dapat mematahkan kekuatan spiritual melalui penyembahan dan doa. 7. Mintalah kepada Tuhan agar Dia membangun gereja Tajik Afganistan untuk menjangkau jiwa-jiwa bagi kemulian nama-Nya. (t/Uly) Diterjemahkan dari: Nama situs: Joshua Project Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.joshuaproject.net/ people-profile.php?peo3=15202&rog3=AF ______________________________________________________________________ SUMBER MISI CONCERNED CHRISTIAN FOR AFGHANISTAN ==> http://www.ccafghan.org Tujuan situs ini sebenarnya adalah untuk mengumpulkan semua sumber yang kiranya diperlukan bagi mereka yang menaruh minat pada pekerjaan Tuhan di Afganistan ke dalam satu lokasi. Berkaitan dengan itu, situs ini menyediakan tautan-tautan ke beberapa organisasi Kristen yang bekerja di Afganistan dengan orang-orang Afganistan. Tampilan situs ini cukup menarik karena menyertakan banyak foto yang indah sementara Anda menelusuri pranala menu. Selain itu situs yang kelihatannya sedang dalam tahap penyempurnaan ini juga menyediakan info lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan di Afganistan. (RS) ______________________________________________________________________ KESAKSIAN MISI BERKHOTBAH DARI ATAP BAIT ALLAH Yakobus menatap ke bawah dari tempat ia berdiri, dengan hati-hati ia menjaga keseimbangan pada titik tertinggi bait Allah di Yerusalem. Jauh di bawah, ia dapat melihat bahwa jalan-jalan dipenuhi dengan orang. Saat itu adalah perayaan Paskah kaum Yahudi, dan orang-orang Yahudi dari segala penjuru dunia telah datang ke Kota Kudus. Sebuah tangan mencengkeram lengannya, membuatnya hilang keseimbangan. "Ayo, lekas teruskan!" sebuah suara mengancam. Di belakangnya, pada jarak yang aman dari langkah, berdiri imam besar, orang-orang Saduki, dan orang-orang Farisi. "Sangkallah bahwa Yesus dari Nazaret itu adalah Mesias! Di hadapan semua orang-orang ini, sangkallah bahwa Yesus adalah Putra Allah dan bahwa Ia telah dibangkitkan dari kematian," mereka meminta. Yakobus adalah salah seorang adik Yesus, sama seperti Yudas. Jelas ia telah mengenal Yesus dan berjalan bersama-Nya untuk waktu yang lama. Ia telah melihat Yesus hidup kembali setelah penyaliban dan kebangkitan-Nya. Yakobus mengambil risiko dan melayangkan pandangan sekilas ke jalanan di bawah. Banyak orang di bawah sana mengenalnya. Selama 30 tahun, ia telah dikenal sebagai orang saleh dan gembala di Yerusalem. Selama kurun waktu tersebut, ia telah menulis Surat Yakobus yang ada di Alkitab. Ia telah berkhotbah secara terbuka mengenai Yesus sebagai Mesias dan mengenai kebangkitan Anak Allah pada hampir setiap sudut jalanan. Bagaimanakah ia dapat menyangkal apa yang telah ia lihat dengan matanya sendiri, dengar dengan telinganya sendiri, dan sentuh dengan tangannya sendiri: bahwa Tuhannya telah bangkit? Melalui khotbahnya, doanya, dan teladannya, Yakobus telah membawa banyak orang kepada Kristus. Ia telah demikian sering bersujud dengan lutut telanjang, menyembah Allah dan berdoa bagi pengampunan atas dosa orang-orang hingga lututnya menjadi mati rasa dan kapalan, seperti lutut seekor unta. Ini juga membawa baginya nama sebutan, "Yakobus si Orang Benar" Ia dihormati oleh setiap orang, bahkan oleh banyak orang yang menentang apa yang ia percayai. Merasa terancam oleh pertumbuhan yang cepat dari gereja, imam besar, orang-orang Saduki, dan orang-orang Farisi membuat sebuah rencana. Mereka akan memaksa pemimpin gereja yang dikenal baik ini untuk menyangkal imannya di hadapan kerumunan yang besar. Tetapi Yakobus menolak untuk melakukannya. Dari tempatnya di puncak bait Allah, ia berkhotbah dengan penuh keberanian. Tiap orang dalam kerumunan di bawah menatap ke atas pada saat ia menyatakan, "Yesus adalah Mesias yang dijanjikan! Ia duduk di sebelah kanan Allah, dan akan datang kembali dalam awan surgawi, untuk menghakimi yang hidup dan yang mati!" Ketika kerumunan di bawah melihat keberaniannya dan mendengarkan kata-katanya yang gamblang, mereka memuji Allah dengan keras dan membesarkan nama Yesus. Dengan dipenuhi amarah, dua atau tiga dari pemimpin agama melompat ke depan dan mendorong Yakobus dari atap bait Allah. Ajaibnya, Yakobus tidak mati setelah ia dijatuhkan; hanya kedua kakinya yang patah. Kemudian imam besar, orang-orang Saduki, dan orang-orang Farisi mengatakan, "Mari kita rajam Yakobus si `orang benar`." Mereka mengambil batu-batu untuk merajamnya hingga mati. Yakobus, berlutut pada lututnya yang patah, berdoa, "Tuhan, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang sedang mereka perbuat." Salah seorang dari para imam, saat mendengar Yakobus berdoa, memohon pada yang lainnya untuk berhenti dan mengatakan, "Apa yang sedang kita lakukan? Orang benar ini sedang berdoa bagi kita. Hentikan lemparan! Hentikan lemparan!" Sementara ia sedang meneriakkan ini, seorang pria lain berlari dengan tongkat yang besar dan berat di tangannya dan menghantam Yakobus tepat pada kepalanya. Yakobus mati seketika karena pukulan itu, saat masih sedang berdoa. Kata "martir" pada awalnya berarti seseorang yang menceritakan apa yang telah ia lihat; seorang saksi mata. Orang-orang Kristen adalah orang-orang yang telah melihat kuasa Yesus dalam kehidupan mereka sendiri dan tidak dapat menahan diri dari menceritakan kepada orang lain mengenainya. Simaklah sebuah kalimat dari seorang remaja putri yang dengan berani mendekati para remaja lainnya dan berkata, "Jika kau mengetahui apa yang kuketahui tentang Yesus, aku akan meminta agar kau menceritakannya kepadaku!" Diambil dan disunting dari: Judul asli artikel: Berkhotbah dari Atap Rumah Judul buku: Jesus Freaks Penyusun: Toby McKeehan dan Mark Heimermann Penerbit: Cipta Olah Pustaka, 1995 Halaman: 93 -- 95 ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA P O L A N D I A Presiden Polandia bersama istri dan 95 orang stafnya tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia pada tanggal 10 April 2010. Tokoh-tokoh Polandia yang tewas antara lain adalah kepala keamanan negara, kepala angkatan udara, dan kepala angkatan laut. AS, Misionaris dari Pioneers, mengatakan bahwa orang-orang terkejut dan rindu untuk mencari jawaban. "Orang-orang menelepon dan dengan penuh kesedihan mendoakan `Salam Maria` dan `Doa Bapa Kami` melalui telepon stasiun- stasiun radio, bahkan stasiun radio sekuler." Walaupun Polandia adalah negara religius, kebanyakan penduduknya adalah Kristen KTP. "Jadi ketika sesuatu seperti ini terjadi, tampaknya semua orang menjadi religius, tetapi sebenarnya sangat sedikit orang percaya di sini," ujar AS. "Polandia adalah salah satu negara yang paling jarang dilayani oleh misi di dunia." Masyarakat di Polandia benar-benar mencari jawaban saat ini. (t/Uly) Sumber: Mission News, April 2010 [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14104] Pokok doa: * Doakanlah warga Polandia, khususnya saat menghadapi tragedi seperti ini; agar mereka kembali kepada Kristus dan agar mereka mencari Dia. * Doakan agar orang-orang percaya di Polandia dan pelayanan misi dunia bersatu dan dengan berani mengabarkan Kristus kepada rakyat Polandia. B U L G A R I A Saat ini ada 820 juta orang yang tinggal di Eropa. Meskipun demikian, pengikut Yesus tidak sampai 2 persen dari jumlah tersebut. Oleh karena itu, Greater Europe Mission (GEM) pun bertindak. Ketua GEM, HD, mengatakan bahwa mereka telah membungkus pekerjaan mereka dalam doa. Upaya doa ini membuka jalan kepada GEM untuk menjangkau orang-orang sampai ke Bulgaria, sebuah daerah yang strategis. "Bulgaria adalah pipa saluran untuk dunia lain, mulai dari Turki, lewat Bulgaria, sampai ke kota-kota seperti Cologne di Jerman." HD menambahkan bahwa tidaklah cukup untuk menjadi pengikut Kristus bagi diri sendiri, "tetapi dengan mengembangkan diri mereka sendiri, mengembangkan gereja-gereja, bergerak mulai dari Turki ke Makedonia dan ke negara-negara di sekitarnya, Bulgaria dapat menjadi cahaya kuat di bagian timur Eropa." GEM merekrut para pemuda untuk menjangkau imigran dan pemuda-pemuda lainnya di kota-kota besar di Eropa. Doakan untuk panggilan Tuhan ini. (t/Uly) Sumber: Mission News, April 2010 [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14106] Pokok doa: * Doakan agar orang Kristen di Bulgaria bisa menjadi berkat dan membagikan kasih Kristus kepada orang-orang di negara mereka. * Berdoa agar melalui pelayanan GEM di Bulgaria banyak orang bisa mengenal dan menerima Kristus dalam hidup mereka. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA BENCANA ALAM DI JAWA TENGAH Bencana alam yang kerap melanda wilayah Jawa Tengah selalu membawa dampak kerugian yang besar kepada masyarakat. Selain korban jiwa, banyak warga kehilangan tempat tinggal dan lahan garapan. Hingga Maret 2010, setidaknya telah terjadi 185 bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin topan yang merenggut nyawa dan korban luka-luka. Kerugian materi yang ditimbulkan sedikitnya mencapai ratusan miliar rupiah. Sumber: Kompas, Rabu, 19 Mei 2010, Halaman A POKOK DOA: 1. Doakan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti Jawa Tengah, agar dapat lebih bersikap bijaksana dan waspada. 2. Doakan agar Tuhan melindungi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana sehingga setiap masyarakat dapat hidup dengan tenang tanpa khawatir akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 3. Doakan agar umat percaya yang tinggal di daerah rawan bencana, dapat menjadi berkat bagi masyarakat sekitar mereka dan dapat membagikan anugerah keselamatan yang telah mereka terima. 4. Berdoa untuk kesatuan hati jemaat dan gereja Tuhan di Jawa Tengah agar senantiasa mencerminkan teladan Kristus dalam kehidupan saling tolong menolong. 5. Berdoa juga agar setiap umat percaya di Jawa Tengah tetap tekun berdoa bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka. Doakan untuk terbukanya pintu Injil bagi mereka, terkhusus yang belum percaya. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan menyalin/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Yulia Oeniyati Kontributor: Risdo Simangunsong Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi Facebook MISI: http://fb.sabda.org/misi ______________________________________________________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) e-JEMMi/e-MISI 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |