Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/21 |
|
e-JEMMi edisi No. 21 Vol. 09/2006 (24-5-2006)
|
|
Mei 2006, Vol.9 No.21 ****************************** e-JEMMi ***************************** (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ********************************************************************** ** SEKILAS ISI ** <*> EDITORIAL <*> PROFIL BANGSA : Tibet <*> SUMBER MISI : Year-Long Prayer & Harvest Initiative To Unreached Peoples, Genesis - The Seed-Bed of The Bible? <*> DOA BAGI MISI DUNIA: Indonesia, Namibia, Kamerun <*> DOA BAGI INDONESIA : Pos-Pos PI <*> SURAT ANDA : Alamat YWAM ______________________________________________________________________ TRIBAL BELIEVERS OFTEN PAY A HEAVY PRICE FOR THEIR FAITH. BUT WHAT SACRIFICE IS TOO GREAT ... COMPARED TO THE PRICE JESUS PAID? ______________________________________________________________________ ** EDITORIAL ** Salam dalam kasih Kristus, Dalam edisi ini, kami menampilkan profil negara Tibet. Profil negara kali ini diharapkan bisa menjawab bukan hanya keingintahuan Anda tentang Tibet tapi juga kerinduan Anda untuk berdoa bagi pekerjaan Injil di negara ini. Informasi dan pokok doa tentang negeri ini kami harap dapat mendorong Anda untuk secara khusus dan spesifik berdoa bagi Tibet. Sajian e-JEMMi kali ini juga kami lengkapi dengan kesaksian dan informasi misi dari Indonesia, Namibia, dan Kamerun. Kiranya informasi misi ini dapat memandu Anda untuk semakin terbeban berdoa bagi pelayanan misi di berbagai negeri di dunia. Selamat berdoa! Staf Redaksi e-JEMMi, Endah ______________________________________________________________________ ** PROFIL MISI ** TIBET ===== Daerah yang "Terhilang dan Terlupakan" oleh Dunia Luas : 1.222.000 Km2 Letak : Di pegunungan Himalaya Jumlah Penduduk : 2,6 juta yang tinggal di daerah otonomi di RRC 3;2 juta tercerai berai di negara RRC dan India Utara Tiga rumpun Tibet: 1. Orang Khamba 2. Orang Lhasa 3. Orang Amdo Ibukota : Lhasa Agama : Budha Lama Selama berabad-abad, Tibet laksana dunia yang "hilang". Pegunungan Himalaya yang tinggi itu bagaikan pagar yang mengelilingi. Apalagi pemimpin-pemimpin Tibet melarang orang datang ke situ, kecuali beberapa pedagang dari negara tetangga. Mengingat pemimpin-pemimpin Budha adalah juga pemimpin negara, Tibet disebut juga negara teokrasi. Para pejabat dan pendeta-pendeta Budha diperlakukan seperti kaum bangsawan, sedangkan rakyat biasa dianggap hamba atau budak. Mereka harus menjulurkan lidah mereka bila bertemu dengan bangsawan sebagai bukti bahwa diri mereka tidak membawa sial. Beribu anak laki-laki sejak berusia lima tahun sudah masuk ke biara untuk dididik menjadi rahib dan mempelajari kitab-kitab Budha. Mereka berada di bawah disiplin yang kuat. Dalai Lama, artinya "lautan kebijaksanaan", adalah pendeta atau Lama yang tertinggi. Dia dianggap sebagai dewa sekaligus raja dan tinggal di sebuah istana yang sangat indah yang disebut Potala, di ibukota Lhasa. Dalai Lama yang sekarang adalah Tenzin Gyatsolhari yang lahir pada tahun 1935 di sebuah rumah petani yang sederhana, ratusan kilometer jauhnya dari Lhasa. Orang Tibet percaya bahwa jika seorang Dalai Lama meninggal dunia, rohnya dilahirkan kembali dalam seorang bayi yang baru lahir. Sebab itu, begitu seorang Dalai Lama meninggal, mereka mencari penggantinya, seorang bayi yang lahir delapan belas bulan setelah kematiannya. Sesudah dinobatkan di Potala, seorang Dalai Lama mulai belajar agama. Dia tidak meninggalkan Potala kecuali bila mengunjungi biara Budha yang lain. Karena itu, ia harus menggunakan teropong untuk melihat apa yang terjadi di luar istananya. Dengan teropongnya, ia dapat melihat peziarah-peziarah di luar yang berulang-ulang membungkuk, juga pembantu-pembantu perempuan kecil yang mengangkat kayu dan air, begitu pula pegawai berpakaian bagus yang datang berkuda ke Potala. Pada tahun 1950 tentara Cina menyerbu Tibet. Selama beberapa tahun Dalai Lama terpaksa melarikan diri ke India dan menetap di sana. Saat itu ribuan orang Tibet dibunuh oleh tentara Cina dan ribuan lagi melarikan diri ke India dan Nepal. Biara-biara Budha dibakar dan dimusnahkan bersama-sama dengan kitab-kitab suci Budha kuno. Kemudian pemerintahan komunis dibentuk. Orang Tibet masih bergumul dengan peristiwa ini. Ada yang masih berpegang pada kepercayaan lama, tetapi ada juga orang Tibet yang berbaur dengan bangsa lain dan hampir kehilangan identitas diri mereka sebagai orang Tibet. TAHUKAH ANDA? Bangsa Tibet tinggal di "atap dunia" di pegunungan Himalaya yang berada lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut. Mereka percaya bahwa gunung-gunung adalah kampung halaman para dewa mereka. Untuk menunjukkan tanda kesopanan dalam menyambut tamu, orang Tibet akan menjulurkan lidahnya. Ada kurang lebih 1.780 kuil Budha Lama dan 46.000 biksu di daerah otonom Tibet. Pada 1922 Injil belum diterima sama sekali di antara rumpun Amdo. Tetapi sejak 1986 sudah ada beberapa gereja sel di antara mereka. DOAKAN ORANG-ORANG TIBET 1. Bersyukur bagi daerah otonom Tibet maupun orang Tibet perantauan yang sekarang lebih terbuka bagi Injil. 2. Bersyukur sudah ada beberapa orang Tibet yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamatnya. 3. Mengingat masih banyaknya orang yang terikat kuasa gelap, doakanlah orang-orang Tibet agar membuka diri bagi Injil. 4. Berdoa agar kuasa gelap dapat dihancurkan oleh darah Kristus. 5. Doakan film Yesus dalam bahasa Amdo agar dapat dipahami rumpun Tibet Amdo. 6. Berdoa agar para pemimpin agama orang Tibet Lhasa diputuskan dari kuasa gelap yang sangat kuat di sana dan tidak menghindari pekabaran Injil. 7. Doakan agar orang Tibet yang sudah bertobat beroleh keberanian untuk bersaksi. 8. Doakan para pekerja asing yang turut membangun Kerajaan Allah di antara orang Tibet. 9. Berdoa agar pekerja dari Indonesia dapat menjadi berkat bagi bangsa Tibet. Bahan diambil dan diedit dari sumber: Judul buletin: Buletin Terang Lintas Budaya, Edisi 58, 2004 Penerbit : YPI Indonesia Halaman : 4 - 6 Situs : http://www.wec-int.org/swi KESAKSIAN SEORANG GEMBALA TIBET Laksana es, angin Utara menghalangi kunjungan ke tenda seorang teman yang mengundang saya. Namun, saya terus berjalan. Tutup kepala dari kulit yak saya tarik ke bawah untuk melindungi dari badai salju. Akhirnya, saya bisa masuk ke tenda teman saya. Sungguh menyenangkan rasanya ketika menikmati kehangatan dari api pemanas di tempat tinggalnya. Saya dipersilakan masuk dan melihat suasana yang berbeda dengan tenda-tenda Tibet pada umumnya. Orang-orang yang duduk mengelilingi api tampak tenang dan tidak berbicara dengan suara keras. Walaupun tidak begitu terang, saya bisa melihat bahwa di sini tidak ada rosario Tibet. Nenek tidak mengatur rambut sesuai dengan kitab- kitab suci. Teman saya tidak mengucapkan mantra demi mantra. Istri teman saya memberi teh Tibet dengan mentega yak sambil memakai pakaian sukacita seperti hendak pergi ke perlombaan kuda. Saya bertanya dalam hati, mengapa dia tampak begitu bersukacita? Di tempat kehormatan duduk seorang asing dengan wajah yang tidak berbeda dengan orang Tibet. Walaupun demikian, dia kelihatan merasa kerasan di sini dan menikmati persekutuan di tenda. Tidak lama kemudian orang asing itu bersuara dan menceritakan, "Akulah gembala yang baik .... Bapaku adalah Gembala Utama ...." Waktu dia masih berbicara, istri teman saya menangis dan berkata "Oh, Tuhan! Ampunilah saya karena saya tidak menghargai Engkau sebagai Gembala Utama." Saya mulai bingung. Hati saya tertarik dengan cerita yang belum pernah saya dengar ini. Saya ingin kenal Gembala Utama ini. Saya pun mengulurkan tangan kepada orang asing itu. Tangan ini telah rajin bekerja selama bertahun-tahun untuk mendapat hidup yang kekal. Pada hari ini ia menemukan apa yang dicarinya seumur hidup. Hari ini ada tangan lain yang memegang dan mengasihi dia yang tidak akan melepaskannya lagi. Gembala Tibet sudah bertemu dengan Gembala Utama dan orang asing itu mendapat seorang saudara lagi. TIGA RUMPUN TIBET 1. Orang Tibet Khamba Kelompok ini merupakan kelompok penutur bahasa Tibet terbesar yang tinggal di daerah Tibet Timur. Daerah ini sangat terisolir dari dunia karena wilayah pegunungan yang tinggi. Ditambah dengan pengawasan dari pemerintah RRC, biksu-biksu Tibet yang hidup di sejumlah kuil di sana menjadi kurang terdidik. Beberapa tahun yang lalu daerah ini mengalami musibah badai salju yang membunuh banyak orang dan ternak, khususnya yak, binatang besar yang menjadi sumber makanan, susu dan penghasilan mereka. 2. Orang Tibet Amdo Orang Tibet ini tinggal di provinsi-provinsi yang berbatasan dengan RRC. Kebanyakan mereka hidup secara nomaden dengan memelihara yak. Walaupun ada orang Kristen Tionghoa di daerah ini, orang Tibet Amdo masih belum terjangkau dengan Kabar Baik karena mereka sangat terikat agama Budha Tibet. Selain itu, banyak di antara mereka yang kecanduan minuman keras. 3. Orang Tibet Lhasa Kelompok Tibet ini tinggal di Lhasa, ibu kota Tibet, dan daerah pegunungan di Barat. Pada abad ke-18 sejumlah misionaris datang ke sana. Walaupun mereka tinggal di sana, tidak ada gereja yang bisa berdiri di Lhasa. Penginjilan tidak diizinkan dan para penginjil mengalami penganiayaan dan pengusiran. Bahan diambil dan diedit dari sumber: Judul buletin: Buletin Terang Lintas Budaya, Edisi 44, 2001 Penerbit : YPI Indonesia Halaman : 4 - 5 Situs : http://www.wec-int.org/swi ______________________________________________________________________ ** SUMBER MISI ** YEAR-LONG PRAYER & HARVEST INITIATIVE TO UNREACHED PEOPLES ==> http://www.ethne.net/HeLPS/Overview [1] ==> http://www.ethne.net [2] Pertemuan Ethne06 yang diadakan di Asia Tenggara dan diikuti lebih dari 350 komunitas, gereja, dan pelayanan ini telah melahirkan inisiatif untuk mengadakan tahun doa dan penuaian akbar. Kegiatan itu akan segera dimulai mengikuti program Global Day of Prayer pada hari Pentakosta, Minggu, 4 Juni nanti. Dimulai dengan wilayah yang paling sedikit diinjili di Pasifik Selatan pada bulan Juni 2006. Rangkaian doa dengan pelayanan outreach ini diadakan selama 90 hari selama bulan doa. Sekarang Anda juga bisa melihat peta dan edisi terbaru DVD "Overview Ethne" Volume 1 yang berisi sumber-sumber dan video-video kesaksian yang telah tersedia dan diizinkan untuk digandakan[1]. Untuk mengetahui lebih jelas, silakan kunjungi situs ethne.net[2]. GENESIS - THE SEED-BED OF THE BIBLE? ==> http://www.easyenglish.info Kini kitab Kejadian telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris yang sederhana. Anda dapat langsung mengunduhnya (download) dari daftar kitab di situs ini. Pilihlah terjemahan Alun Owen di EasyEnglish Level B (2.800 kosakata) yang dilengkapi dengan tafsiran atau versi Christine Muir di Level A (1.200 kosakata) dengan catatan singkat pada teks yang sangat membantu. Terdapat juga produk di Level Accesible EasyEnglish (AEE) dengan kata-kata yang sangat sederhana dan kalimat-kalimat singkat. Selain itu, Anda juga akan menemukan koleksi biografi menarik yang dapat dinikmati. Situs ini sangat baik bagi siapa pun yang merasa sulit memahami terjemahan Alkitab versi Standard English. ______________________________________________________________________ ** DOA BAGI MISI DUNIA ** * I N D O N E S I A Sentani, Indonesia: Pasangan misionaris M dan L serta T dan R belajar bahwa mempersiapkan diri untuk hidup di antara masyarakat suku tidak sekadar membutuhkan teknik seorang petualang saja. "Saya telah melihat dan merasakan tumbuhnya suatu perasaan `tersendiri` yang pada saat itu membuat saya merasa kurang enak berada di antara teman-teman baru saya dari suku X," tulis M. "Ada sesuatu di balik senyuman mereka. Saya melihat hal itu di mata para orang tua dan pemuda." `Sesuatu` itulah yang ia dan istrinya, L, harapkan dapat dimengerti ketika mereka mempelajari budaya dan bahasa suku X. Belakangan ini, mereka menjalin kontak dengan dua misionaris lain yang melayani jauh di wilayah yang berseberangan dengan pemukiman masyarakat suku X. Selama bertahun-tahun para misionaris ini menarik minat berbagai orang X yang mengunjungi daerah yang mereka layani. Mereka juga menyampaikan pesan yang hampir sama. "Keduanya berkata bahwa kita harus yakin bahwa kita mendapat cukup dukungan doa sebelum kita bekerja di antara orang X," tulis M. Seorang misionaris mengatakan bahwa orang X banyak berkutat dalam praktik sihir dan pembunuhan untuk balas dendam. Kadangkala para ibu dan anak-anak perempuan dituduh melakukan sihir dan dihukum bersama-sama. Baru- baru ini ia mendengar ada dua wanita yang dituduh melakukan praktik perdukunan dan dibunuh di salah satu desa yang dikunjungi M dan T. Bagi penganut animisme, tidak ada orang yang mati secara alamiah; mereka mati karena seseorang memantrainya. Keluarga yang berduka akan pergi ke dukun untuk menemukan siapa yang telah membunuh anggota keluarga mereka. Dukun itu akan menyebutkan nama seseorang dari klan berbeda sehingga keluarga itu bisa membalas dendam. Dan roda itu terus berputar. "Sekilas kami melihat mungkin hal ini adalah satu bagian dari cara pandang masyarakat X," tulis M. "Ini tidak lain adalah contoh dari pengaruh suasana ketakutan dan tipu muslihat yang ada dalam kehidupan mereka." [Sumber: New Tribes Mission, Mei 2006] Pokok Doa: ---------- * Tidakkah Anda tergerak untuk lebih banyak menaikkan doa untuk orang-orang suku X? Berdoalah agar Tuhan membuka pikiran mereka dan memberikan kesempatan bagi para misionaris di sana untuk berbagi kebenaran, damai, dan kasih-Nya yang sempurna dengan mereka. * Doakan agar pasangan misionaris NTM dan rekannya di daerah itu dapat melangkah maju dengan hikmat dan keberanian. * N A M I B I A Berlokasi di bagian Selatan dan tengah negara Namibia di Afrika, tiga orang anggota tim survei mendatangi sekelompok pria yang berpenampilan kasar di Karasburg. Mereka adalah para narapidana dari penjara di dekat lokasi itu. Ketika sedang mulai menjelaskan tentang Injil kepada pria-pria itu, mereka dihentikan oleh seorang penjaga yang mengatakan bahwa sudah saatnya para pria itu kembali ke selnya. Beberapa traktat diberikan untuk pria-pria itu. Keluarga yang sedang membesuk para pria itu meminta ketiga anggota tim tersebut untuk memberitakan Injil kepada mereka. Sayangnya, beberapa dari mereka berbicara dalam bahasa yang tidak dikuasai oleh ketiga anggota tim. Tuhan segera memberikan jawaban! Seorang Kristen yang juga sedang mengunjungi narapidana itu menguasai bahasa tersebut. Mereka pun memberitakan Injil. Ketika ditanyakan apakah ada di antara mereka yang mau meminta Yesus masuk ke dalam hatinya, kedua belas orang itu mengangkat tangannya! [Sumber: Brigada Today, Mei 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan pelayanan penjara para hamba Tuhan yang ada di Namibia agar mereka diberikan hikmat untuk menyampaikan Kabar Baik kepada para napi yang belum mengenal Injil. Doakan juga agar Allah menolong mereka untuk menguasai bahasa setempat. * Naikkan syukur atas orang-orang percaya baru yang dapat dijangkau dengan Injil. Doakan agar ada tindak lanjut dari pertobatan ini. * K A M E R U N Kamerun -- Kamerun yang terletak di Afrika bagian Barat adalah ladang misi terbaru untuk Association of Baptists for World Evangelism (ABWE). Tujuan mereka ialah membantu pengembangan gereja- gereja yang sungguh-sungguh mewartakan Firman Tuhan yang dipimpin oleh warga Kamerun sendiri serta yang dapat mengirimkan misionaris mereka sendiri. Dave Hamrick dari ABWE mengatakan bahwa kegiatan ekspansi ini sangat menarik dan sangat dibutuhkan, "Kami baru menemukan adanya satu kebutuhan yang sangat besar dan kami juga menemui beberapa gereja kecil yang meminta kesediaan kami memberikan beberapa pelatihan kepemimpinan dan pelajaran teologi." ABWE juga memiliki kesempatan besar untuk menggunakan radio sebagai alat untuk menjalankan pelayanan outreach. Hamrick mengatakan bahwa banyak orang di Kamerun yang menguasai lebih dari satu bahasa ingin belajar bahasa Inggris. "Pihak pemerintah juga menginginkan adanya stasiun radio berbahasa Inggris. Mereka telah memiliki banyak stasiun radio berbahasa Perancis, namun mereka sedang mencari organisasi- organisasi yang mau memproduksi program siaran radio berbahasa Inggris. Mereka tak begitu ambil pusing dengan isinya; mereka hanya menaruh perhatian bahwa siaran itu akan menggunakan bahasa Inggris," tambahnya. ABWE segera mengambil kesempatan itu dan mereka sangat takjub dengan perbuatan yang dapat dilakukan Tuhan nantinya. [Sumber: Mission Network News, Mei 2006] Pokok Doa: ---------- * Berdoa untuk pelayanan ABWE serta kerjasamanya dengan gereja- gereja lokal yang ada di Kamerun agar terjalin kerjasama yang baik yang dapat membantu pertumbuhan gereja di sana. * Syukur kepada Allah atas terbukanya jalan untuk mengabarkan kasih Allah melalui radio. Kiranya melalui radio ini banyak orang dapat mengenal Kristus dan kehidupan kekal. ______________________________________________________________________ ** DOA BAGI INDONESIA ** POS-POS PI ========== Minggu ini kami mengajak pembaca e-JEMMi untuk berdoa bagi pos-pos PI di seluruh Indonesia. Pokok Doa: ---------- * Bersyukur untuk pos-pos PI yang saat ini tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Doakan supaya mereka bisa melihat peluang- peluang yang ada di sekelilingnya untuk memberitakan Injil. * Berdoa bagi para pekerja di pos-pos PI supaya mereka tekun dengan pelayanannya dan tetap tekun serta teguh saat menghadapi masalah- masalah yang menghadang. * Doakan pula orang-orang yang belum percaya di lingkungan sekitar pos-pos PI supaya Allah melembutkan hati mereka sehingga siap untuk menerima berita Injil. * Doakan kesehatan serta kebutuhan hidup keluarga para hamba Tuhan yang melayani di pos-pos PI. * Doakan SDM dan pengajar yang cakap untuk memberitakan Injil dengan benar. * Doakan untuk program tindak lanjut: untuk kerjasama dengan gereja- gereja lokal dan tersedianya bahan/materi tindak lanjut. ______________________________________________________________________ ** SURAT ANDA ** >From: Majalah Penyuluh <penyuluh(at)> >Syaloom, >Kami dari sebuah Media Kristen, yang bernaung di bawah Sinodal >Gereja Bethel Indonesia, sangat membutuhkan informasi dan kiranya >dapat bekerjasama dengan kami >Terima Kasih >Tuhan Yesus Memberkati Pelayanan kita... >Amin........ Redaksi: Tentu kami senang sekali bisa bekerjasama dengan pelayanan Anda. Jika Anda membutuhkan informasi atau hendak mengambil bahan-bahan yang terdapat di situs kami, hal tersebut kami ijinkan dengan syarat harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan alamat dari situs kami (sebagai sumber elektronik dimuatnya bahan-bahan tersebut). Jika ada hal lain lagi yang ingin Anda tanyakan atau Anda butuhkan, jangan segan menghubungi kami. Terimakasih. ______________________________________________________________________ ** URLS Edisi Ini ** * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * New Tribes Mission http://www.ntm.org/ * Brigada Today http://www.brigada.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Endah Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi : < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan : < owner-i-kan-misi(at)xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://www.sabda.org/misi/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ **********************************************************************
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |